LIHATLAH KEPADA SIAPA DIA SINGGAH DAN BERLINDUNG
#Manhaj #Aqidah
bit.ly/GPD-Telegram
bit.ly/GPD-Instagram
bit.ly/GPD-BBM-Channel
bit.ly/GPD-LINE
bit.ly/GPD-Twitter
#Manhaj #Aqidah
bit.ly/GPD-Telegram
bit.ly/GPD-Instagram
bit.ly/GPD-BBM-Channel
bit.ly/GPD-LINE
bit.ly/GPD-Twitter
🚇DAKWAH KEPADA AQIDAH YANG BENAR ADALAH YANG PERTAMA DAN UTAMA
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
■ “Sesungguhnya Nabi -ﷺ- ketika menetap di Mekah selama 13 tahun pasca diutusnya beliau,
[✔️] beliau mendakwahi manusia kepada kelurusan aqidah untuk beribadah kepada Allah saja
[✔️] dan meninggalkan peribadahan kepada berhala.
[↑] Hal ini dilakukan sebelum beliau memerintahkan kepada manusia untuk
▷ shalat,
▷ zakat,
▷ puasa,
▷ haji,
▷ jihad
▷ dan meninggalkan keharaman-keharaman (semisal riba, zina, minum minuman keras dan berjudi).
■ Ini menunjukkan kepada kita akan jelasnya dalil kesalahan sebagian jamaah-jamaah dakwah di masa kini yang berkecimpung di dalam dakwah,
yaitu
[✘] tidak mementingkan perkara aqidah
[✘] dan hanya memusatkan dakwahnya pada perkara-perkara seputar akhlak dan muamalah.”
📚[Al-Irsyad ila Shahihil Itiqad-Syaikh Shalih Fauzan hal. 17, cet. Dar Ash Shahabah 2006]
₪ Arsip dari Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
■ “Sesungguhnya Nabi -ﷺ- ketika menetap di Mekah selama 13 tahun pasca diutusnya beliau,
[✔️] beliau mendakwahi manusia kepada kelurusan aqidah untuk beribadah kepada Allah saja
[✔️] dan meninggalkan peribadahan kepada berhala.
[↑] Hal ini dilakukan sebelum beliau memerintahkan kepada manusia untuk
▷ shalat,
▷ zakat,
▷ puasa,
▷ haji,
▷ jihad
▷ dan meninggalkan keharaman-keharaman (semisal riba, zina, minum minuman keras dan berjudi).
■ Ini menunjukkan kepada kita akan jelasnya dalil kesalahan sebagian jamaah-jamaah dakwah di masa kini yang berkecimpung di dalam dakwah,
yaitu
[✘] tidak mementingkan perkara aqidah
[✘] dan hanya memusatkan dakwahnya pada perkara-perkara seputar akhlak dan muamalah.”
📚[Al-Irsyad ila Shahihil Itiqad-Syaikh Shalih Fauzan hal. 17, cet. Dar Ash Shahabah 2006]
₪ Arsip dari Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
DAKWAH KEPADA AQIDAH YANG BENAR ADALAH YANG PERTAMA DAN UTAMA
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
🚇HUKUM MEYEMBELIH KARENA HARI PERTAMA BULAN RAJAB
❱ Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Di negeri kami ada manusia yang mereka menyembelih di awal Bulan Rajab, mereka mengatakan: Jika tidak menyembelih, maka anak-anakmu akan mati. Apakah hal itu termasuk syirik?
[ Jawaban ]
Ya ini termasuk syirik, Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Dan kita telah membicarakan perkara ini di awal pembicaraan.
📚[Lihat kitab Qam'ul mu'aanid 1/27.]
🌍Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1095
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Aqidah #sembelihan #untuk #selain_Allah #bid_ah #rajab
❱ Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Di negeri kami ada manusia yang mereka menyembelih di awal Bulan Rajab, mereka mengatakan: Jika tidak menyembelih, maka anak-anakmu akan mati. Apakah hal itu termasuk syirik?
[ Jawaban ]
Ya ini termasuk syirik, Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Dan kita telah membicarakan perkara ini di awal pembicaraan.
📚[Lihat kitab Qam'ul mu'aanid 1/27.]
🌍Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1095
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Aqidah #sembelihan #untuk #selain_Allah #bid_ah #rajab
🚇JALAN KESELAMATAN HANYA SATU**
❱ #SedikitFaedah dari al-Ustadz Qomar ZA hafizhahullah
■ Kami nasihatkan kepada anak-anak muda yang bersemangat dalam menjunjung nilai-nilai Islam, agar mereka tidak salah memilih jalan.
(●) Ada 73 (tujuh puluh tiga) jalan yang berlabel Islam di hadapan anda. Pada masing-masing jalan ada yang menyeru anda untuk menjadi anggotanya.
▷ 72 (tujuh puluh dua) jalan menuju An-Nar (neraka)
▷ dan hanya ada 1 (satu) jalan yang menuju Al-Jannah (surga).
[✘] Bila tidak berhati-hati, anda akan menjadi anggota penghuni neraka.
[↑] Karenanya,
▷ ikutilah petunjuk Nabi -ﷺ- dalam menentukan jalan di tengah-tengah perselisihan yang banyak!
▷ Ikuti Sunnah Nabi dan para Khulafa’ur-rasyidin!
▷ Jauhilah bid’ah!
[✔] Itulah jalan yang dapat mengantarkan anda menuju Al-Jannah (surga).
■ Demikian apa yang bisa kami sumbangkan kepada Islam dan muslimin serta umat secara umum terkait masalah ini. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal kita semua. Ampunan-Nya senantiasa kita mohon sampai kita berjumpa dengan-Nya pada hari yang harta dan anak sudah tidak lagi bermanfaat padanya, kecuali mereka yang datang kepada-Nya dengan qalbu (hati) yang bersih. Bersih dari kesyirikan, keragu-raguan, mencintai kejelekan, terus-menerus di atas kebid’ahan dan dosa. Aamiin …
📚Sumber: http://buletin-alilmu.net/2010/10/29/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij // http://mahad-assalafy.com/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij/
₪ Dari Channel Telegram Salafy kota @Genteng // Diringkas dari tulisan berjudul “MENYIKAPI AKSI-AKSI TERORIS KHAWARIJ” dengan beberapa perubahan dari redaksi.
** Judul dari admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #aqidah #jalan_keselamatan #salafy #ahlussunnah
❱ #SedikitFaedah dari al-Ustadz Qomar ZA hafizhahullah
■ Kami nasihatkan kepada anak-anak muda yang bersemangat dalam menjunjung nilai-nilai Islam, agar mereka tidak salah memilih jalan.
(●) Ada 73 (tujuh puluh tiga) jalan yang berlabel Islam di hadapan anda. Pada masing-masing jalan ada yang menyeru anda untuk menjadi anggotanya.
▷ 72 (tujuh puluh dua) jalan menuju An-Nar (neraka)
▷ dan hanya ada 1 (satu) jalan yang menuju Al-Jannah (surga).
[✘] Bila tidak berhati-hati, anda akan menjadi anggota penghuni neraka.
[↑] Karenanya,
▷ ikutilah petunjuk Nabi -ﷺ- dalam menentukan jalan di tengah-tengah perselisihan yang banyak!
▷ Ikuti Sunnah Nabi dan para Khulafa’ur-rasyidin!
▷ Jauhilah bid’ah!
[✔] Itulah jalan yang dapat mengantarkan anda menuju Al-Jannah (surga).
■ Demikian apa yang bisa kami sumbangkan kepada Islam dan muslimin serta umat secara umum terkait masalah ini. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal kita semua. Ampunan-Nya senantiasa kita mohon sampai kita berjumpa dengan-Nya pada hari yang harta dan anak sudah tidak lagi bermanfaat padanya, kecuali mereka yang datang kepada-Nya dengan qalbu (hati) yang bersih. Bersih dari kesyirikan, keragu-raguan, mencintai kejelekan, terus-menerus di atas kebid’ahan dan dosa. Aamiin …
📚Sumber: http://buletin-alilmu.net/2010/10/29/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij // http://mahad-assalafy.com/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij/
₪ Dari Channel Telegram Salafy kota @Genteng // Diringkas dari tulisan berjudul “MENYIKAPI AKSI-AKSI TERORIS KHAWARIJ” dengan beberapa perubahan dari redaksi.
** Judul dari admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #aqidah #jalan_keselamatan #salafy #ahlussunnah
🚇KOKOH DI ATAS SUNNAH
❱ Asy-Syaikh al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
◈ { إن الثبات على السنة معناه الثبات على الإسلام بكليته: أصوله وفروعه عقائده ومناهجه؛ نثبت عليه ونتمسك به حتى نلقى الله تبارك وتعالى. }
■ “Sesungguhnya kokoh di atas Sunnah
[✔️] maknanya adalah
▷ kokoh di atas Islam secara total;
▷ baik pokok-pokoknya maupun cabang-cabangnya, aqidah maupun manhaj;
[↑] kita teguh di atasnya dan berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah Tabaraka wa Ta'ala kelak.”
📚[Al-Washaya al-Manhajiyyah, 7]
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #kokoh #diatas #sunnah #islam #aqidah #istiqomah
❱ Asy-Syaikh al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
◈ { إن الثبات على السنة معناه الثبات على الإسلام بكليته: أصوله وفروعه عقائده ومناهجه؛ نثبت عليه ونتمسك به حتى نلقى الله تبارك وتعالى. }
■ “Sesungguhnya kokoh di atas Sunnah
[✔️] maknanya adalah
▷ kokoh di atas Islam secara total;
▷ baik pokok-pokoknya maupun cabang-cabangnya, aqidah maupun manhaj;
[↑] kita teguh di atasnya dan berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah Tabaraka wa Ta'ala kelak.”
📚[Al-Washaya al-Manhajiyyah, 7]
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #kokoh #diatas #sunnah #islam #aqidah #istiqomah
🚇MEMBERONTAK KEPADA PEMERINTAH HARAM, WALAUPUN MEREKA FASIQ DAN ZHALIM
❱ Al-Imam an-Nawawy rahimahullah berkata:
◈ { أمـا الـخروج عليهم {ولاة الأمـور} وقـتالهم فحـرام بإجمـاع المسلميـن، وإن كانـوا فسـقة ظالميـن. }
■ “Adapun memberontak kepada mereka (pemerintah) dan memerangi mereka
[✘] haram berdasarkan ijma' (ulama) kaum Muslimin, walaupun mereka fasiq dan zhalim.”
📚[Syarh Muslim, jilid 12 hlm. 229]
🌍Sumber: https://twitter.com/durrsalafi/status/754417485034745856
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #aqidah #ahlussunnah #haram #memberontak #penguasa_fasiq #penguasa_zhalim
❱ Al-Imam an-Nawawy rahimahullah berkata:
◈ { أمـا الـخروج عليهم {ولاة الأمـور} وقـتالهم فحـرام بإجمـاع المسلميـن، وإن كانـوا فسـقة ظالميـن. }
■ “Adapun memberontak kepada mereka (pemerintah) dan memerangi mereka
[✘] haram berdasarkan ijma' (ulama) kaum Muslimin, walaupun mereka fasiq dan zhalim.”
📚[Syarh Muslim, jilid 12 hlm. 229]
🌍Sumber: https://twitter.com/durrsalafi/status/754417485034745856
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #aqidah #ahlussunnah #haram #memberontak #penguasa_fasiq #penguasa_zhalim
Twitter
درر من أقوال السلف
• ️قـال النـووي :-
〘 أمـا الـخروج عليهم {ولاة الأمـور} وقـتالهم فحـرام بإجمـاع المسلميـن وإن كانـوا فسـقة ظالميـن 〙
📚️ شرح مسـلم ١٢/٢٢٩ 📚
〘 أمـا الـخروج عليهم {ولاة الأمـور} وقـتالهم فحـرام بإجمـاع المسلميـن وإن كانـوا فسـقة ظالميـن 〙
📚️ شرح مسـلم ١٢/٢٢٩ 📚
🚇SIAPA YANG TIDAK MENGIMANI AL-HAUDH, PASTI DIA TIDAK AKAN PERNAH MINUM DARINYA ( wal'iyadzu billah )
❱ Aku (asy-Syaikh Dr. Abdullah al-Bukhari hafizhahullah) berkata:
{ صحّ عن أبي برزة رضي الله عنه أنه قال: مٓنْ كذّب بالحوض فلا سقاهُ اللهُ منه. }
“Telah shahih dari Abu Barzah radliyallahu 'anhu bahwasanya beliau berkata: Siapa yang mendustakan (hadits-hadits) tentang telaga Nabi -ﷺ-, maka Allah tidak akan memberi dia minum darinya.” [Riwayat Abu Dawud: 4749 dan Ahmad: 19779]
Ξ Kita memohon kepada Allah agar diberi satu tegukan darinya yang tidak pernah kehausan lagi setelah (meminum)nya.
[ Catatan ]
(●) Banyak sekali hadits yang menyebutkan tentang haudh (telaga) Rasulullah ﷺ yang ada di padang mahsyar kelak. Al-Qadhi 'Iyadh rahimahullah menyebutkan bahwa hadits tentang telaga adalah mutawatir (Syarh Shahih Muslim an-Nawawi). Dan ini adalah aqidah Ahlussunnah: beriman kepada haudh (telaga) Nabi ﷺ. Di saat mentari hanya berjarak sejengkal dari kepala dan manusia sangat kehausan.
◈ Diantara sabda beliau -ﷺ- tersebut adalah hadits Ibnu 'Umar:
{ حوضي مسيرة شهر و زواياه سواء و ماؤه أبيض من اللبن و ريحه أطيب من المسك و كيزانه كنجوم السماء من يشرب منه فلا يظمأ أبدا ( ق ) عن ابن عمرو. }
“Telagaku (di hari kiamat-pent) sejauh perjalanan satu bulan, sudut-sudutnya serupa, airnya lebih putih dari susu, harumnya lebih wangi dari misik, dan gayungnya sebanyak bintang di langit. Siapa yang minum darinya niscaya dia tidak akan kehausan selamanya.” [Muttafaqun 'alayhi dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhu]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS) // Sumber: https://twitter.com/dr_albukhary/status/880093004605927424
➥ #Aqidah #telaga #alHaudh
❱ Aku (asy-Syaikh Dr. Abdullah al-Bukhari hafizhahullah) berkata:
{ صحّ عن أبي برزة رضي الله عنه أنه قال: مٓنْ كذّب بالحوض فلا سقاهُ اللهُ منه. }
“Telah shahih dari Abu Barzah radliyallahu 'anhu bahwasanya beliau berkata: Siapa yang mendustakan (hadits-hadits) tentang telaga Nabi -ﷺ-, maka Allah tidak akan memberi dia minum darinya.” [Riwayat Abu Dawud: 4749 dan Ahmad: 19779]
Ξ Kita memohon kepada Allah agar diberi satu tegukan darinya yang tidak pernah kehausan lagi setelah (meminum)nya.
[ Catatan ]
(●) Banyak sekali hadits yang menyebutkan tentang haudh (telaga) Rasulullah ﷺ yang ada di padang mahsyar kelak. Al-Qadhi 'Iyadh rahimahullah menyebutkan bahwa hadits tentang telaga adalah mutawatir (Syarh Shahih Muslim an-Nawawi). Dan ini adalah aqidah Ahlussunnah: beriman kepada haudh (telaga) Nabi ﷺ. Di saat mentari hanya berjarak sejengkal dari kepala dan manusia sangat kehausan.
◈ Diantara sabda beliau -ﷺ- tersebut adalah hadits Ibnu 'Umar:
{ حوضي مسيرة شهر و زواياه سواء و ماؤه أبيض من اللبن و ريحه أطيب من المسك و كيزانه كنجوم السماء من يشرب منه فلا يظمأ أبدا ( ق ) عن ابن عمرو. }
“Telagaku (di hari kiamat-pent) sejauh perjalanan satu bulan, sudut-sudutnya serupa, airnya lebih putih dari susu, harumnya lebih wangi dari misik, dan gayungnya sebanyak bintang di langit. Siapa yang minum darinya niscaya dia tidak akan kehausan selamanya.” [Muttafaqun 'alayhi dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhu]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS) // Sumber: https://twitter.com/dr_albukhary/status/880093004605927424
➥ #Aqidah #telaga #alHaudh
🚇APAKAH ALLAH BERISTIWA DI ATAS ARSY-NYA SEBELUM LANGIT DAN DUNIA DICIPTAKAN?
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
◈ Allah berfirman,
{ إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الأمْرَ }
Artinya: “Sesungguhnya Rabb kalian adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia beristiwa di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan.” [QS. Yunus: 3]
◈ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata tentang ayat ini:
“Yakni setelah menciptakan langit dan bumi, Allah beristiwa di atas arsy.
(●) Maka, apakah sebelum diciptakan (langit dan bumi) Allah beristiwa juga atau tidak?
[ Jawabnya ]
■ Jika kita katakan tidak, maka kita salah. Jika kita katakan iya, maka kita salah juga,
(•) karena Allah mengkabarkan bahwa berisitiwanya ke atas arsy-Nya hanya setelah penciptaan langit dan bumi, dan berhenti (tidak dikabarkan) bagaimana (kejadian) sebelumnya.
(•) Maka kita wajib diam (tentang hal ini) dan kami katakan (atas jawaban pertanyaan ini dengan) wallahu alam.
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah - Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 119, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #istiwa #diatas #arasy #langit
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
◈ Allah berfirman,
{ إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الأمْرَ }
Artinya: “Sesungguhnya Rabb kalian adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia beristiwa di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan.” [QS. Yunus: 3]
◈ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata tentang ayat ini:
“Yakni setelah menciptakan langit dan bumi, Allah beristiwa di atas arsy.
(●) Maka, apakah sebelum diciptakan (langit dan bumi) Allah beristiwa juga atau tidak?
[ Jawabnya ]
■ Jika kita katakan tidak, maka kita salah. Jika kita katakan iya, maka kita salah juga,
(•) karena Allah mengkabarkan bahwa berisitiwanya ke atas arsy-Nya hanya setelah penciptaan langit dan bumi, dan berhenti (tidak dikabarkan) bagaimana (kejadian) sebelumnya.
(•) Maka kita wajib diam (tentang hal ini) dan kami katakan (atas jawaban pertanyaan ini dengan) wallahu alam.
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah - Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 119, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #istiwa #diatas #arasy #langit
🚇BERTANYA TENTANG BAGAIMANA CARA ALLAH BERISTIWA ITU ADALAH BID'AH
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
🚇TENTANG TURUNNYA ALLAH KE LANGIT DUNIA
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Tentang turunnya Allah ke langit dunia, tanpa meninggalkan arasy-nya ... bila dikatakan Allah Maha Bisa, apakah penyataan di atas benar?
[ Jawaban ]
■ Iya benar, bahwa Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa. Ini urusan ghaib. Ya.
(•) Masalah arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Ya. Karena itu urusan ghaib. Kita tidak tahu. Kita hanya diberitahu bahwa Allah turun ke langit dunia.
(•) Percayai apa yang Allah sampaikan, nabi sampaikan. Di luar itu wallahu a'lam. Itu diluar jangkauan akal manusia. Tidak segala sesuatu boleh kita berupaya untuk mencari tahu, apalagi dengan akal. Ya. Nyatanya akal kita ini terbatas.
◈ Al-Imam asy-Syafi'e rahimahullah mengatakan bahwa:
Artinya: “Akal itu punya batas yang akal itu nanti ke situ 'mentok' sudah. Tidak bisa melebihinya.” Itu kata asy-Syafi'e rahimahullah. Ya.
[↑] Jadi urusan seperti ini, apa kata Allah, apa kata Rasul, turun ke langit dunia sudah. Urusan arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Kita tidak tahu. Ya.
•••
■ Ikhwani fiddiin rahimakumullah, sekarang kita mau tanya pada diri kita masing-masing untuk mencoba kekuatan akal kita. Mari kita coba.
(•) Apakah kita tahu seperti apa roh kita? Tidak tahu kan? Percaya gak adanya roh? Tidak ada yang tidak percaya selama antum punya roh, hidup. Percaya mesti.. kalau sudah mati baru sudah..!! Bagaimana tidak tahu??
Nah, sekarang kita punya roh. Kita yakin. Tidak ada yang mengatakan, “Saya tidak punya roh.” ... tapi tahukah kita seperti apa itu roh? Tidak ada yang tahu. Tidak ada. Ahli manapun tidak tahu seperti apa itu roh.
◈ Allah sudah mengatakan:
◈ { وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ؕ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا }
︴“Orang-orang bertanya tentang roh kepadamu (Muhammad). Jawab, Ruh itu urusan Rabb-ku, dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isra': Ayat 85]
Itu sesuatu yang ada ditubuh kita. Ternyata kita tidak bisa menjangkau dengan akal kita karena Allah sudah mengatakan itu urusan Allah. Ya. Jangan ikut campur kalian. Kalian diberi ilmu cuma sedikit. Apa lagi terkait dengan Allah 'azza wa jalla, turunnya Allah ke langit dunia, mau kita pakai akal kita?
📚[Fawaid Tanya Jawab dari kajian bertema Mulia Dengan Islam // Masjid Al Hikmah Pemekasan, Madura – Jawa Timur // Senin, 16 Muharram 1437H ~ 17 Oktober 2016M]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
➥ #FawaidAudio #tanya_jawab #Aqidah #kaifiyat #Allah #turun #ke_langit_dunia #arasy #istiwa
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4128
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Tentang turunnya Allah ke langit dunia, tanpa meninggalkan arasy-nya ... bila dikatakan Allah Maha Bisa, apakah penyataan di atas benar?
[ Jawaban ]
■ Iya benar, bahwa Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa. Ini urusan ghaib. Ya.
(•) Masalah arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Ya. Karena itu urusan ghaib. Kita tidak tahu. Kita hanya diberitahu bahwa Allah turun ke langit dunia.
(•) Percayai apa yang Allah sampaikan, nabi sampaikan. Di luar itu wallahu a'lam. Itu diluar jangkauan akal manusia. Tidak segala sesuatu boleh kita berupaya untuk mencari tahu, apalagi dengan akal. Ya. Nyatanya akal kita ini terbatas.
◈ Al-Imam asy-Syafi'e rahimahullah mengatakan bahwa:
Artinya: “Akal itu punya batas yang akal itu nanti ke situ 'mentok' sudah. Tidak bisa melebihinya.” Itu kata asy-Syafi'e rahimahullah. Ya.
[↑] Jadi urusan seperti ini, apa kata Allah, apa kata Rasul, turun ke langit dunia sudah. Urusan arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Kita tidak tahu. Ya.
•••
■ Ikhwani fiddiin rahimakumullah, sekarang kita mau tanya pada diri kita masing-masing untuk mencoba kekuatan akal kita. Mari kita coba.
(•) Apakah kita tahu seperti apa roh kita? Tidak tahu kan? Percaya gak adanya roh? Tidak ada yang tidak percaya selama antum punya roh, hidup. Percaya mesti.. kalau sudah mati baru sudah..!! Bagaimana tidak tahu??
Nah, sekarang kita punya roh. Kita yakin. Tidak ada yang mengatakan, “Saya tidak punya roh.” ... tapi tahukah kita seperti apa itu roh? Tidak ada yang tahu. Tidak ada. Ahli manapun tidak tahu seperti apa itu roh.
◈ Allah sudah mengatakan:
◈ { وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ؕ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا }
︴“Orang-orang bertanya tentang roh kepadamu (Muhammad). Jawab, Ruh itu urusan Rabb-ku, dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isra': Ayat 85]
Itu sesuatu yang ada ditubuh kita. Ternyata kita tidak bisa menjangkau dengan akal kita karena Allah sudah mengatakan itu urusan Allah. Ya. Jangan ikut campur kalian. Kalian diberi ilmu cuma sedikit. Apa lagi terkait dengan Allah 'azza wa jalla, turunnya Allah ke langit dunia, mau kita pakai akal kita?
📚[Fawaid Tanya Jawab dari kajian bertema Mulia Dengan Islam // Masjid Al Hikmah Pemekasan, Madura – Jawa Timur // Senin, 16 Muharram 1437H ~ 17 Oktober 2016M]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
➥ #FawaidAudio #tanya_jawab #Aqidah #kaifiyat #Allah #turun #ke_langit_dunia #arasy #istiwa
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4128
🚇AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH YANG DISEPAKATI ULAMA SALAF DI BERBAGAI NEGERI
❱ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
■ “Dari al-Hasan bin Ismail ar-Rab'i, ia (al-Hasan bin Ismail) mengatakan, ‘Ahmad bin Hambal menyampaikan kepadaku -yang ia adalah imam Ahlussunnah dan seorang yang tegar dalam menghadapi gempuran ujian-;
✔ Sejumlah 90 orang dari kalangan tabi’in, yang mereka adalah para imam kaum muslimin, para imam Salaf, dan para fuqaha’ di seluruh penjuru (negeri Islam),
✔ (Mereka) bersepakat bahwa ajaran as-sunnah yang Rasulullah -ﷺ- meninggal dalam keadaan menjadikannya sebagai warisan adalah;
Ξ[ 1 ]Ξ
◎ Ridha terhadap ketentuan Allah ‘Azza wa jalla dan tunduk kepada perintah-Nya. Juga bersabar dalam menjalankan hukum-Nya serta memegangi apa yang Allah perintahkan dan berhenti dari apa yang Ia larang.
Ξ[ 2 ]Ξ
◎ Beriman kepada takdir yang baik dan takdir yang buruk.
Ξ[ 3 ]Ξ
◎ Tidak melakukan debat kusir dan jidal dalam urusan agama.
Ξ[ 4 ]Ξ
◎ Bolehnya mengusap khuf (sesuai dengan syarat dan kondisi yang berlaku-pen).
Ξ[ 5 ]Ξ
◎ Berjihad bersama setiap khalifah (pimpinan pemerintahan) baik ia pimpinan yang baik maupun jelek.
Ξ[ 6 ]Ξ
◎ Menegakkan shalat mayit atas setiap orang yang meninggal di atas Islam.
Ξ[ 7 ]Ξ
◎ Sedangkan iman itu adalah:
• Ucapan dan amalan/perbuatan.
• Bertambah karena melakukan ketaatan
• Dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Ξ[ 8 ]Ξ
◎ Al-Qur’an adalah
• Ucapan/firman Allah.
• Diturunkan kepada kalbu Nabi-Nya Muhammad -ﷺ-.
• Ia (al-Qur’an) bukan makhluk baik ketika dibaca.
Ξ[ 9 ]Ξ
◎ Bersabar di bawah kepemimpinan penguasa apapun yang terjadi dalam pemerintahannya, baik adil maupun tidak.
Ξ[ 10 ]Ξ
◎ Tidak mengangkat senjata untuk memberontak kepada penguasa meskipun tidak adil.
Ξ[ 11 ]Ξ
◎ Tidak mengkafirkan seorang pun dari orang yang bertauhid meskipun melakukan dosa besar.
Ξ[ 12 ]Ξ
◎ Menahan diri tentang apa yang terjadi sesama sahabat Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 13 ]Ξ
◎ Orang yang paling utama setelah Rasulullah -ﷺ- adalah: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, putra paman Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 14 ]Ξ
◎ Mendoakan dengan rahmat untuk:
• seluruh para sahabat Rasulullah -ﷺ-.
• istri-istri Rasulullah -ﷺ-.
• menantu-menantu Rasulullallahu -ﷺ-, radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
■ Ajaran-ajaran as-sunnah di atas hendaklah kalian pegangi, pasti kalian akan selamat. Memegangi ajaran as-sunnah di atas adalah al-huda (jalan petunjuk). Meninggalkan ajaran as-sunnah di atas adalah kesesatan.
📚Sumber: [Thabaqat al-Hanabilah, 1/130-131]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/aqidah-ahlussunnah-wal-jamaah-yang.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @WarisanSalaf // Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
➥ #fawaidumum #aqidah #aqidahahlussunnah
❱ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
■ “Dari al-Hasan bin Ismail ar-Rab'i, ia (al-Hasan bin Ismail) mengatakan, ‘Ahmad bin Hambal menyampaikan kepadaku -yang ia adalah imam Ahlussunnah dan seorang yang tegar dalam menghadapi gempuran ujian-;
✔ Sejumlah 90 orang dari kalangan tabi’in, yang mereka adalah para imam kaum muslimin, para imam Salaf, dan para fuqaha’ di seluruh penjuru (negeri Islam),
✔ (Mereka) bersepakat bahwa ajaran as-sunnah yang Rasulullah -ﷺ- meninggal dalam keadaan menjadikannya sebagai warisan adalah;
Ξ[ 1 ]Ξ
◎ Ridha terhadap ketentuan Allah ‘Azza wa jalla dan tunduk kepada perintah-Nya. Juga bersabar dalam menjalankan hukum-Nya serta memegangi apa yang Allah perintahkan dan berhenti dari apa yang Ia larang.
Ξ[ 2 ]Ξ
◎ Beriman kepada takdir yang baik dan takdir yang buruk.
Ξ[ 3 ]Ξ
◎ Tidak melakukan debat kusir dan jidal dalam urusan agama.
Ξ[ 4 ]Ξ
◎ Bolehnya mengusap khuf (sesuai dengan syarat dan kondisi yang berlaku-pen).
Ξ[ 5 ]Ξ
◎ Berjihad bersama setiap khalifah (pimpinan pemerintahan) baik ia pimpinan yang baik maupun jelek.
Ξ[ 6 ]Ξ
◎ Menegakkan shalat mayit atas setiap orang yang meninggal di atas Islam.
Ξ[ 7 ]Ξ
◎ Sedangkan iman itu adalah:
• Ucapan dan amalan/perbuatan.
• Bertambah karena melakukan ketaatan
• Dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Ξ[ 8 ]Ξ
◎ Al-Qur’an adalah
• Ucapan/firman Allah.
• Diturunkan kepada kalbu Nabi-Nya Muhammad -ﷺ-.
• Ia (al-Qur’an) bukan makhluk baik ketika dibaca.
Ξ[ 9 ]Ξ
◎ Bersabar di bawah kepemimpinan penguasa apapun yang terjadi dalam pemerintahannya, baik adil maupun tidak.
Ξ[ 10 ]Ξ
◎ Tidak mengangkat senjata untuk memberontak kepada penguasa meskipun tidak adil.
Ξ[ 11 ]Ξ
◎ Tidak mengkafirkan seorang pun dari orang yang bertauhid meskipun melakukan dosa besar.
Ξ[ 12 ]Ξ
◎ Menahan diri tentang apa yang terjadi sesama sahabat Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 13 ]Ξ
◎ Orang yang paling utama setelah Rasulullah -ﷺ- adalah: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, putra paman Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 14 ]Ξ
◎ Mendoakan dengan rahmat untuk:
• seluruh para sahabat Rasulullah -ﷺ-.
• istri-istri Rasulullah -ﷺ-.
• menantu-menantu Rasulullallahu -ﷺ-, radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
■ Ajaran-ajaran as-sunnah di atas hendaklah kalian pegangi, pasti kalian akan selamat. Memegangi ajaran as-sunnah di atas adalah al-huda (jalan petunjuk). Meninggalkan ajaran as-sunnah di atas adalah kesesatan.
📚Sumber: [Thabaqat al-Hanabilah, 1/130-131]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/aqidah-ahlussunnah-wal-jamaah-yang.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @WarisanSalaf // Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
➥ #fawaidumum #aqidah #aqidahahlussunnah
🚇MENGAPA MENGUSAP KHUF DISEBUTKAN DALAM MASALAH-MASALAH AQIDAH
❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
[ Penanya ]
Fadhilatus Syaikh, apakah para shahabat berbeda pendapat dalam masalah mengusap khuf (sepatu yang menutupi mata kaki –pent), dan jika hal ini benar maka kenapa masalah ini diletakkan pada masalah-masalah aqidah, jika para shahabat berbeda pendapat padanya?
[ Asy-Syaikh ]
■ “Saya tidak mengetahui kalau para shahabat berbeda pendapat pada masalah mengusaf khuf,
(•) bahkan ini termasuk masalah ijma’ di kalangan Ahlus Sunnah,
(•) dan tidak ada yang menyelisihinya kecuali Syi’ah Rafidhah.
※ Sedangkan alasan para ulama meletakkannya dalam masalah-masalah aqidah adalah dalam rangka membantah Rafidhah yang menyelisihi padanya, walaupun ini termasuk masalah-masalah fikih yang merupakan masalah-masalah furu’.
(•) Tetapi mereka menyebutkannya dalam rangka menyelisihi para mubtadi’ dari kalangan Rafidhah yang mereka tidak meyakini masalah mengusap khuf.
(•) Jadi mereka menyelisihi Sunnah Ar-Rakhuf-ﷺ- pada masalah yang riwayatnya mutawatir dari Rasulullah -ﷺ-.
[↑] Inilah sisi alasan penyebutannya pada masalah-masalah aqidah.
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/8016
➥ #Aqidah #mengusap_khuf #pembeda_antara #ahlussunnah #syiah_rafidhah #furu_ #ijma_
❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
[ Penanya ]
Fadhilatus Syaikh, apakah para shahabat berbeda pendapat dalam masalah mengusap khuf (sepatu yang menutupi mata kaki –pent), dan jika hal ini benar maka kenapa masalah ini diletakkan pada masalah-masalah aqidah, jika para shahabat berbeda pendapat padanya?
[ Asy-Syaikh ]
■ “Saya tidak mengetahui kalau para shahabat berbeda pendapat pada masalah mengusaf khuf,
(•) bahkan ini termasuk masalah ijma’ di kalangan Ahlus Sunnah,
(•) dan tidak ada yang menyelisihinya kecuali Syi’ah Rafidhah.
※ Sedangkan alasan para ulama meletakkannya dalam masalah-masalah aqidah adalah dalam rangka membantah Rafidhah yang menyelisihi padanya, walaupun ini termasuk masalah-masalah fikih yang merupakan masalah-masalah furu’.
(•) Tetapi mereka menyebutkannya dalam rangka menyelisihi para mubtadi’ dari kalangan Rafidhah yang mereka tidak meyakini masalah mengusap khuf.
(•) Jadi mereka menyelisihi Sunnah Ar-Rakhuf-ﷺ- pada masalah yang riwayatnya mutawatir dari Rasulullah -ﷺ-.
[↑] Inilah sisi alasan penyebutannya pada masalah-masalah aqidah.
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/8016
➥ #Aqidah #mengusap_khuf #pembeda_antara #ahlussunnah #syiah_rafidhah #furu_ #ijma_