II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
Forwarded from .
โ—‹โ—โ—‹โ—โ—‹โ—โ—‹
๐Ÿ”ฐ Silsilah Fiqih Mu'amalah ๐Ÿ”ฐ
โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”
๐Ÿ”˜ PEMERINTAH YANG BERKUASA.
โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”
๐ŸŽ“ Berkata Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ :

โ Dan para fuqoha telah sepakat menyatakan akan wajibnya taat kepada pemerintah yang berkuasa dan berjihad bersamanya.

โœ”๏ธ Dan bahwasanya taat kepadanya lebih baik dari memberontak kepadanya karena yang demikian merupakan:
โ–ช๏ธ penjagaan terhadap darah (kaum muslimin)
โ–ช๏ธ dan menentramkan masyarakat.

โ€”โ€”โ—‹โ—โ€ปโ—โ—‹โ€”โ€”
๐Ÿ“š Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari (13/71).
โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”
โญ• ุงู„ุญุงูƒู… ุงู„ู…ุชุบู„ุจ โญ•

๐Ÿ’บ ู‚ุงู„ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุญุงูุธ ุงุจู† ุญุฌุฑ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ :

๐Ÿ”ฐูˆู‚ุฏ [[ ุฃุฌู…ุน ุงู„ูู‚ู‡ุงุก ]] ุนู„ู‰ ูˆุฌูˆุจ ุทุงุนุฉ ุงู„ุณู„ุทุงู† ุงู„ู…ุชุบู„ุจ ูˆ ุงู„ุฌู‡ุงุฏ ู…ุนู‡

โœ” ูˆุฃู† ุทุงุนุชู‡ ุฎูŠุฑ ู…ู† ุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุนู„ูŠู‡ ู„ู…ุง ููŠ ุฐู„ูƒ ู…ู†
โชุญู‚ู† ุงู„ุฏู…ุงุก
โชูˆ ุชุณูƒูŠู† ุงู„ุฏู‡ู…ุงุก .

โœ… ุงู„ู…ุตุฏุฑ :
[[ ูุชุญ ุงู„ุจุงุฑูŠ ุจุดุฑุญ ุตุญูŠุญ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ( ูกูฃ / ูงูก ) ]] .
----------------------
Broadcast by :
๐Ÿ“œ Channel MutiaraASK :
https://goo.gl/bC4T9M
๐ŸŒ Website ASK :
http://ahlussunnahkarawang.com/
๐Ÿ’ฌ BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

#fiqih #muamalah #penguasa
๐Ÿš ๐Ÿ”ผโฏ
โ€ข--โ€ข--โ€ข
๐Ÿš‡ [VIDEO] BAGAIMANA CARA BERMUAMALAH DENGAN SEORANG DOSEN YANG AWAM

๐Ÿ’บ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }

(Durasi: 1:16)

๐Ÿ“€URL Video:
https://youtu.be/vGBSPQZUtEc

๐Ÿ“€Video & Teks Terjemahan:
http://www.alfawaaid.net/2016/05/video-bagaimana-cara-bermuamalah-dengan.html

๐Ÿ“ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
https://savemedia.com/watch?v=vGBSPQZUtEc

๐Ÿ–ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)
________

Edisi: ๐Ÿ“‚ ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โœง[-โœชMUSโœช-]โœง
๐Ÿ“ฎKlik โ€œJOINโ€ Channel Telegram
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐Ÿ”น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/Alfawaaid

โ“‚๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #muamalah_dengan_dosen_awam
๐Ÿ“Š๐Ÿ’ณ๐Ÿ’ฐ
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡BAHAYA RIBA

๐Ÿš˜Beli mobil dengan riba
๐Ÿ˜Beli rumah dengan riba
๐ŸฝBeli perabot dengan riba
๐ŸŒบMenikah dengan uang riba
.....Wallahul musta'an.....

โ–ถ๏ธSEKARANG MANUSIA INI SUDAH BERMUAMALAH DENGAN RIBA
๐Ÿ“›seolah -olah itu adalah dosa yang kecil padahal itu adalah peperangan terhadap Allah Rabb semesta Alam.

๐Ÿ“Š๐Ÿ”WAHAI ORANG YANG MASIH BERINTERAKSI DENGAN RIBA,
๐Ÿ”บdengarkanlah hadits ini:

๐Ÿ”ธDari Ibnu Masud radhiyallahu'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

๐Ÿ“›Riba itu ada 73 pintunya,
๐Ÿ“›yang paling mudahnya adalah semisal seorang menikahi ibu kandungnya.

๐Ÿ“š[Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' 3539]

* * *
๐ŸŒŽKunjungi || http://forumsalafy.net/bahaya-riba/
โšชWhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqih #Muamalah #bahaya #riba
๐Ÿ“Š๐Ÿ’ณ๐Ÿ’ฐ
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡HUKUM BEKERJA DI BANK (SYARIAH)

โญ๏ธFatwa Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz -rahimahullah-:

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎโ€ฆ Tidak diperbolehkan bekerja di bank seperti itu (yang melakukan transaksi riba, pen.). Sebab bekerja di sana termasuk taโ€™awun (tolong-menolong) di atas dosa dan permusuhan.

๐Ÿ”ธAllah berfirman:
โ€œDan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.โ€ [Al-Maโ€™idah: 2]


๐Ÿ”ผDisebutkan dalam Ash-Shahih dari Jabir bin Abdillah dari Nabi bahwa beliau melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan orang lain dengan harta riba, penulis, dan kedua saksinya.

๐Ÿ”ธBeliau menyatakan:
โ€œ(Dosa) mereka sama.โ€


โœ…Adapun gaji yang telah anda terima, maka halal bagi anda bila sebelumnya anda jahil (tidak tahu) tentang hukum syarโ€™inya,

๐Ÿ”ธdengan dasar firman Allah:
โ€œDan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.โ€ [Al-Baqarah: 275-276]


๐Ÿ“›Sementara bila anda tahu bahwa pekerjaan tersebut tidak diperbolehkan, maka seyogianya gaji yang anda terima disalurkan kepada proyek-proyek kebajikan dan menyantuni para fuqara disertai dengan taubat kepada Allah. Barangsiapa bertaubat kepada Allah dengan taubat nashuha, maka Allah akan menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya.

๐Ÿ”ธSebagaimana firman Allah:
โ€œWahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.โ€ [At-Tahrim: 8]


๐Ÿ”ธAllah juga berfirman:
โ€œDan bertaubatlah kalian semua wahai kaum mukminin, agar kalian beruntung.โ€ [An-Nur: 31]


๐Ÿ“š[Fatawa Asy-Syaikh Ibnu Baz, Kitab Ad-Daโ€™wah, 2/195-196, lihat Fiqh wa Fatawa Buyuโ€™ hal. 128-130]

๐Ÿ“šFatwa serupa juga disampaikan oleh Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin sebagaimana dalam Fatawa Asy-Syaikh Muhammad Shalih Al-โ€˜Utsaimin (2/703). [Lihat Fiqh wa Fatawa Buyuโ€™, hal. 128]

๐Ÿ“šJuga Al-Lajnah Ad-Daโ€™imah (13/344-345) yang diketuai oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh, wakil: Asy-Syaikh Abdurrazzaq โ€˜Afifi, anggota: Asy-Syaikh Abdullah Ghudayyan dan Asy-Syaikh Abdullah bin Maniโ€™.

๐Ÿ“šJuga penjelasan Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadiโ€™i dalam kitabnya Qamโ€™ul Muโ€™anid (2/278).

๐Ÿ“šFatwa mereka berlaku umum bagi siapa saja yang bekerja di bank-bank ribawi, walaupun hanya sebagai sopir atau sekuriti (petugas keamanan). Juga berlaku pada semua lembaga ribawi selain bank. Ini adalah fatwa Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin. [Lihat Fiqh wa Fatawa Buyuโ€™, hal. 133]

๐Ÿ“šBahkan hukumnya pun berlaku bagi pihak yang tidak punya pilihan pekerjaan kecuali di bank ribawi, atau pihak yang kondisi ekonominya pailit dan hanya ada lowongan pekerjaan di bank ribawi, sebagaimana fatwa Asy-Syaikh Ibnu Baz . [Lihat Fiqh wa Fatawa Buyuโ€™, hal. 132-133]

* * *
๐Ÿ“œDitulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
โ˜•๏ธ Copast dari asysyariah.com/nasihat-untuk-para-pegawai-bank

๐Ÿ“Diambil dari: Channel Telegram: @tholibulilmicikarang

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqih #Muamalah #riba #hukum_bekerja_di_bank
๐Ÿš‡BOLEHKAH MENGGUNAKAN SOFTWARE BAJAKAN

โฑ Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, ini ada pertanyaan dari Aljazair yang saudara penanya tersebut mengatakan:

โ€œSaya bekerja di bidang (software โ€“pent) komputer bajakan yang pemilik hak ciptanya adalah Nashara, saya bekerja di bagian pengcopyan CD, sementara mereka tidak memperbolehkan untuk dicopy, tetapi kami mengcopynya untuk kepentingan menuntut ilmu?โ€

[ Jawaban ]

[โœ˜] Hal ini tidak boleh, karena ini termasuk hak mereka.

โ— Kita tidak boleh berbuat jahat terhadap mereka
โ— dan tidak boleh mengambil harta mereka.

[โ†‘] Kita tidak boleh mengambil harta mereka dengan dalih bahwa mereka adalah Nashara.

[โœ˜] Ini tidak boleh karena termasuk tindakan khianat. Ini termasuk hak mereka yang tidak boleh kita ambil selama mereka melarangnya. Itu merupakan hak mereka yang tidak boleh kita langgar walaupun dengan dalih untuk kepentingan dakwah.

[โœ˜] Tindakan seperti itu bukan termasuk dakwah, bahkan merupakan perbuatan yang mencoreng dakwah. Islam mengharamkan hal semacam ini, yaitu berbuat jahat terhadap harta manusia dan melanggar hak mereka, walaupun mereka adalah orang-orang kafir.

๐ŸŒSumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14177

โ‚ช Alih bahasa: Abu Almass hafidzahullah | Senin, 11 Jumaadal Ula 1435H // http://www.forumsalafy.net/bolehkah-menggunakan-software-bajakan/

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqh #muamalah #software #bajakan
๐Ÿš‡[FATWA] HUKUM MEMINJAM UANG DI BANK

โฑ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Saya meminjam sejumlah uang dari bank dengan keharusan membayar (lunas) nominal ini setelah 18 bulan, dan saya membayar 14% (tambahan) dari jumlah itu. Saya tidak mengetahui bahwa nominal ini adalah riba, bagaimana hukum syarโ€™i terkait saya?

[ Jawaban ]

[โœ˜] Tambahan yang dipersyaratkan dalam pinjaman adalah riba yang jelas.
โ–ท Tidak boleh bagi muslim bermuamalah dengannya (riba).
โ–ท Wajib bagi pemberi pinjaman untuk mengambil pokok hartanya saja.

โ—ˆ Allah Taโ€™ala berfirman:

โ—ˆ { ูˆูŽุฅูู† ุชูุจู’ุชูู…ู’ ููŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุฑูุคููˆุณู ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ููƒูู…ู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุธู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุธู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ }

๏ธดโ€œDan jika kalian bertaubat, maka untuk kalian pokok harta kalian. Kalian tidak mendzhalimi maupun tidak didzhalimi.โ€ [Al-Baqoroh: 279]

[โœ˜] Barangsiapa yang tidak bertaubat dari mengambil tambahan,

โ—ˆ Allah Taโ€™ala berfirman:

โ—ˆ { ููŽุฅูู† ู„ู‘ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุงู’ ููŽุฃู’ุฐูŽู†ููˆุงู’ ุจูุญูŽุฑู’ุจู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู }

๏ธดโ€œJika kalian tidak melakukannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya.โ€ [Al-Baqoroh: 279]

[โœ˜] Dan tidak boleh bagi seorang muslim meminjam uang dari bank dengan bunga.

โ€œRasulullah -๏ทบ- telah melaknat pemakan riba, orang yang memberi riba, dua saksi, dan penulisnya.โ€ [HR. Muslim dalam shahihnya dan at-Tirmidzi, -pent]

[โ†‘] Barangsiapa yang telah melakukan hal itu (meminjam di bank) di masa yang lalu hendaknya ia bertaubat dan tidak mengulanginya lagi.โ€

[Al-Muntaqa min Fataawa al-Fauzan no 311 - 53/7]

[ ุณ ]

ุงู‚ุชุฑุถุช ู…ุจู„ุบู‹ุง ู…ู† ุงู„ู…ุงู„ ู…ู† ุงู„ุจู†ูƒุŒ ุนู„ู‰ ุฃู† ุฃุณุฏุฏ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุจู„ุบ ุจุนุฏ ุซู…ุงู†ูŠุฉ ุนุดุฑ ุดู‡ุฑู‹ุงุŒ ุนู„ู‰ ุฃู† ุฃุฏูุน ู†ุณุจุฉ ( 14% ) ู…ู† ุงู„ู…ุจู„ุบ ุนู„ูŠู‡ุŒ ูˆู„ู… ุฃูƒู† ุฃุนู„ู… ุฃู† ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุจู„ุบ ุฑุจู‹ุงุ› ูู…ุง ู‡ูˆ ุญูƒู… ุงู„ุดุฑุน ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ู„ูŠุŸ

[ ุฌ ]

[โœ˜] ุงู„ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ู…ุดุชุฑุทุฉ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุถ ุฑุจู‹ุง ุตุฑูŠุญุŒ
โ— ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ู„ู„ู…ุณู„ู… ุฃู† ูŠุชุนุงู…ู„ ุจู‡ุงุŒ
โ— ูˆุงู„ูˆุงุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ู‚ุฑุถ ุฃู† ูŠู‚ุชุตุฑ ุนู„ู‰ ุฃุฎุฐ ุฑุฃุณ ู…ุงู„ู‡.

โ–ฃ ู‚ุงู„ ุชุนุงู„ู‰:

โ—ˆ { ูˆูŽุฅูู† ุชูุจู’ุชูู…ู’ ููŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุฑูุคููˆุณู ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ููƒูู…ู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุธู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุธู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ } [ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: ุขูŠุฉ 279]ุŒ

[โœ˜] ูˆู…ู† ู„ู… ูŠุชุจ ู…ู† ุฃุฎุฐ ุงู„ุฒูŠุงุฏุฉุ›

โ–ฃ ูู‚ุฏ ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:

โ—ˆ { ููŽุฅูู† ู„ู‘ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุงู’ ููŽุฃู’ุฐูŽู†ููˆุงู’ ุจูุญูŽุฑู’ุจู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู } [ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: ุขูŠุฉ 279]

[โœ˜] ูˆู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุฃู† ูŠู‚ุชุฑุถูˆุง ู…ู† ุงู„ุจู†ูˆูƒ ุจุงู„ูุงุฆุฏุฉุ›

โ—ˆ { ูู‚ุฏ ู„ุนู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุขูƒู„ ุงู„ุฑุจุง ูˆู…ูˆูƒู„ู‡ ูˆุดุงู‡ุฏูŠู‡ ูˆูƒุงุชุจู‡ } [ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ููŠ ุตุญูŠุญู‡ุŒ 3/1219]

[โ†‘] ูˆู…ู† ูุนู„ ุดูŠุฆู‹ุง ู…ู† ุฐู„ูƒ ููŠู…ุง ุณุจู‚ุ› ูุนู„ูŠู‡ ุฃู† ูŠุชูˆุจ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ูˆู„ุง ูŠุนูˆุฏ.

โ‚ช Dari situs Salafy.Or.Id // Diterjemahkan oleh al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqih #Ibadah #muamalah #pinjaman #uang #riba #bank
๐Ÿš‡HUKUM MENZIARAHI, MENERIMA HADIAH DAN MENGUCAP SELAMAT KEPADA ORANG KAFIR

โฑ Asy-Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzahullah

[ Pertanyaan ]

Apa hukum menziarohi orang kafir, menerima hadiah mereka dan memberikan ucapan selamat kepada mereka dalam beberapa moment?

[ Jawaban ]

[โœ”] Menziarohi orang kafir dalam rangka untuk mendakwahi mereka tidak mengapa.

โ–ท Nabi -๏ทบ- pernah menziarohi paman beliau Abu Thalib yang sedang sekarat dan mengajaknya supaya masuk Islam.

โ–ท Beliau juga pernah menziarohi orang Yahudi dan mengajaknya masuk Islam.

[โœ˜] Adapun berziaroh ke orang kafir untuk beramah tamah dengan mereka maka tidak boleh.

โ–ท Karena orang kafir wajib dibenci dan diboikot.

[โœ”] Adapun menerima hadiah mereka maka diperbolehkan.

โ–ท Karena Nabi -๏ทบ- pernah menerima hadiah dari sebagian orang kafir seperti hadiah dari Muqaoqis raja mesir.

[โœ˜] Namun tidak boleh mengucapkan selamat untuk untuk hari raya mereka.

โ–ท Karena itu adalah bentuk loyalitas dan pembenaran terhadap kebatilan mereka.

๐Ÿ“š[Al-Muntaqa min Fatawa al-Al Fauzan, 150]

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

150 ู€ ู…ุง ุญูƒู… ุฒูŠุงุฑุฉ ุงู„ูƒูู‘ูŽุงุฑ ูˆู‚ุจูˆู„ ู‡ุฏุงูŠุงู‡ู… ูˆุชู‡ู†ุฆุชู‡ู… ููŠ ุงู„ู…ู†ุงุณุจุงุช‏ุŸ‏

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

[โœ”] ุฒูŠุงุฑุฉ ุงู„ูƒูุงุฑ ู…ู† ุฃุฌู„ ุฏุนูˆุชู‡ู… ุฅู„ู‰ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡ุงุ›

โ— ูู‚ุฏ ุฒุงุฑ ุงู„ู†ุจูŠู‘ู -๏ทบ- ุนู…ู‘ูŽู‡ ุฃุจุง ุทุงู„ุจ ูˆู‡ูˆ ูŠุญุชุถุฑูุŒ ูˆุฏุนุงู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ุŒ

โ— ูˆุฒุงุฑ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏูŠู‘ูŽุŒ ูˆุฏุนุงู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฅุณู„ุงู….

[โœ˜] ุฃู…ุง ุฒูŠุงุฑุฉ ุงู„ูƒุงูุฑ ู„ู„ุงู†ุจุณุงุท ู„ู‡ ูˆุงู„ุฃู†ุณ ุจู‡ุ›

โ— ูุฅู†ู‡ุง ู„ุง ุชุฌูˆุฒูุ› ู„ุฃู†ู‘ูŽ ุงู„ูˆุงุฌุจ ุจุบุถู‡ู… ูˆู‡ุฌุฑู‡ู…‏.‏

[โœ”] ูˆูŠุฌูˆุฒ ู‚ุจูˆู„ ู‡ุฏุงูŠุงู‡ู…ุ›

โ— ู„ุฃู†ู‘ ุงู„ู†ุจูŠู‘ูŽ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุจู„ ู‡ุฏุงูŠุง ุจุนุถ ุงู„ูƒูู‘ูŽุงุฑุ› ู…ุซู„ ู‡ุฏูŠู‘ูŽุฉ ุงู„ู…ู‚ูˆู‚ุณ ู…ู„ูƒ ู…ุตุฑ.

[โœ˜] ูˆู„ุง ุชุฌูˆุฒ ุชู‡ู†ุฆุชูู‡ู… ุจู…ู†ุงุณุจุฉ ุฃุนูŠุงุฏู‡ู…ุ›

โ— ู„ุฃู†ู‘ูŽ ุฐู„ูƒ ู…ูˆุงู„ุงุฉ ู„ู‡ู… ูˆุฅู‚ุฑุงุฑู‹ุง ู„ุจุงุทู„ู‡ู…‏.‏

โ‚ช Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqih #Muamalah #hukum #menziarahi #menerima_hadiah #mengucap_selamat #orang_kafir
๐Ÿš‡LARANGAN BERJUAL BELI DI DALAM MASJID

โ—ˆ { ุฅุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุจููŠุนู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุจู’ุชูŽุงุนู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ููŽู‚ููˆู„ููˆุง ู„ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุญูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูุฌูŽุงุฑูŽุชูŽูƒูŽ }

๏ธดโ€œJika kalian melihat orang yang menjual atau membeli di dalam masjid, maka ucapkanlah: โ€˜Semoga Allah tidak memberikan laba dalam perdaganganmuโ€™.โ€ [HR at-Tirmidzi dan an-Nasaai dari Abu Hurairah, dinyatakan shahih sesuai syarat Muslim oleh al-Hakim dan disepakati adz-Dzahaby]

[โ†‘] Hadits ini menunjukkan larangan jual beli di dalam masjid. Segala macam bentuk jual beli terlarang di dalam masjid.

ฮž Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin,

โ€œBarangsiapa yang melakukan jual-beli di dalam masjid maka akad itu tidak sah dan batal (pendapat al-Imam Ahmad yang berbeda dengan asy-Syafiโ€™i). Termasuk yang dilarang juga adalah akad sewa menyewa dan tukar menukar uang di dalam masjid. Tidak termasuk dilarang jika seseorang pinjam meminjam di dalam masjid. [Disarikan dari asy-Syarhul mukhtashar ala Bulughil Maram libni Utsaimin]

[โ†‘] Termasuk bentuk jual beli yang dilarang di masjid adalah kesepakatan harga dan barang yang diperjualbelikan meski barangnya tidak ada di dalam masjid dan uangnya juga belum dibayarkan.

๐Ÿ“Contoh: Seseorang berkata: โ€œApa engkau punya barang ini dengan ciri-ciri seperti ini?โ€ Orang yang ditanya menjawab: โ€œYa.โ€ Kemudian yang bertanya tadi berkata: โ€œBagaimana kalau saya beli seharga iniโ€ฆโ€ Hal itu termasuk hal yang dilarang dilakukan di dalam masjid.

โ‚ช Arsip dari WA al-I'tishom // Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah // http://walis-net.blogspot.my/2015/03/kajian-fiqh-hukum-hukum-terkait-masjid.html

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqh #Ibadah #Muamalah #jual_beli #dalam_masjid
๐Ÿš‡HUKUM JUAL BELI DI MASJID

โ–  [ Dalil dari al-Quran ]

Masjid adalah tempat untuk beribadah.

{ ูููŠ ุจููŠููˆุชู ุฃูŽุฐูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู† ุชูุฑู’ููŽุนูŽ ูˆูŽูŠูุฐู’ูƒูŽุฑูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุงุณู’ู…ูู‡ู ูŠูุณูŽุจู‘ูุญู ู„ู‡ูŽู ูููŠู‡ูŽุง ุจูุงู„ู’ุบูุฏููˆู‘ู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุตูŽุงู„ู ุฑูุฌูŽุงู„ูู ู„ุงู‘ูŽุชูู„ู’ู‡ููŠู‡ูู…ู’ ุชูุฌูŽุงุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽู„ุงูŽุจูŽูŠู’ุนูŒ ุนูŽู† ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุฅููŠุชูŽุขุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูŠูŽุฎูŽุงูููˆู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุชูŽุชูŽู‚ูŽู„ู‘ูŽุจู ูููŠู‡ู ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑ }

๏ธดArtinya: โ€œDi rumah-rumah yang di sana Allah telah memerintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, di sana ber-tasbih (menyucikan)-Nya pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hari dan penglihatan menjadi goncang.โ€ [QS. an-Nur: 36-37]

โ–  [ Dalil dari as-Sunnah ]

ฮž Datang hadist dari sahabat Abu Hurairoh:

{ ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุจููŠู’ุนู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุจู’ุชูŽุงุนู ูููŠู’ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ููŽู‚ููˆู„ููˆุง: ู„ุงูŽ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูุฌูŽุงุฑูŽุชูŽูƒูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู… ู…ูŽู†ู’ ูŠูู†ู’ุดูุฏู ูููŠู’ู‡ู ุถูŽุงู„ูŽุฉู‹ ููŽู‚ููˆู„ููˆุง: ู„ุงูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒ }

๏ธดโ€œBila engkau mendapatkan orang yang menjual atau membeli di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya, โ€˜Semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada perniagaanmu.โ€™ Dan bila engkau menyaksikan orang yang mengumumkan kehilangan barang di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya, โ€˜Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang.โ€

(โ—) Apakah teras masjid merupakan bagian masjid?

(โ—) Apakah ar-rahbah itu merupakan bagian dari masjid?

Ar-rahbah adalah bangunan atau halaman atau tempat yang luas yang terletak di depan pintu masjid dan tidak terpisah dari masjid. [Lihat Fathul Bari, 13/155]

[โ†‘] Kalau kita lihat dari definisi di atas, yang termasuk ar-rahbah pada masjid-masjid sekarang adalah teras yang bersambung dengan masjid berupa halamannya yang juga ditegel dan bersambung dengan masjid baik lantainya maupun atapnya, baik dipakai untuk shalat maupun tidak.

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, apakah ar-rahbah masuk bagian dari masjid ataukah tidak. Jika dia termasuk bagian masjid maka berarti berlaku padanya hukum-hukum masjid seperti:

โœ˜ Tidak boleh berjualan di situ,
โœ˜ tidak boleh mencari barang yang hilang di situ,
โœ˜ adanya shalat tahiyatul masjid bagi yang mau duduk,
โœ˜ tidak membatalkan iโ€™tikaf jika berada di situ, dan seterusnya.

[โœ”] Pendapat yang kuat di kalangan ulama adalah bahwa ar-rahbah merupakan bagian dari masjid -yang berlaku padanya hukum-hukum masjid- selama dia masih bersambung (lantai atau atapnya) dengan masjid. Jika dia terpisah dari masjid maka dia bukan bagian dari masjid dan tidak mendapatkan hukum masjid. Ini adalah pendapat Al-Hasan Al-Bashri, Zurarah bin Abi Aufa,Asy-Syafiโ€™i, Imam Al-Bukhari, dan selain keduanya. Dan inilah pendapat yang dikuatkan oleh Al-Hafizh dalam Fathul Bari dan Ibnu Al Munayyir. Wallahu aโ€™lam bishshawab. [Lihat Al-Majmuโ€™, 6/507 dan Al-Fath, 13/156]

โ–  KESIMPULAN

[ 1 ] Larangan jual beli di dalam masjid dan area yang masih bersambung di dalam masjid, termasuk ar-rahbah, berdasarkan pemaparan di atas.

[ 2 ] Jual beli yang terjadi adalah sah, tetapi hukumnya haram dan pelakunya berdosa.

โ‚ช Arsip dari WA Berbagi Faedah -WBF-

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqh #Ibadah #Muamalah #jual_beli #dalam_masjid
๐Ÿš‡FATWA TERKAIT TRANSAKSI JUAL BELI DI MASJID & BATASAN YANG DIANGGAP SEBAGAI MASJID

โฑ FATWA AL-LAJNAH AD-DA'IMAH LI AL-BUHUTS AL-'ILMIAH WA AL-IFTAA' - Pertanyaan Ketiga dari Fatwa Nomor 11967

[ Pertanyaan 3 ]

Banyak masjid di Amerika terdiri dari ruangan khusus untuk salat, dan beberapa ruangan lain yang menyatu dengan masjid. Apakah boleh melakukan transaksi jual beli di dalam ruangan-ruangan tersebut guna kepentingan masjid? Dan apakah boleh melakukan transaksi jual beli di ruangan khusus untuk salat, atau mempromosikan barang dagangan dan jasa di sana?

[ Jawaban 3 ]

โ–  Tidak boleh melakukan transaksi jual beli dan mempromosikan barang dagangan di ruangan yang dikhususkan untuk salat jika ruangan tersebut termasuk bagian masjid.

ฮž Nabi Muhammad -๏ทบ- bersabda,

๏ธดโ€œJika kamu melihat orang menjual atau membeli di masjid maka katakanlah, โ€˜Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada daganganmuโ€™.โ€

ฮž Dan beliau -๏ทบ- bersabda,

๏ธดโ€œBarangsiapa mendengar orang mencari (mengumumkan) barangnya yang hilang di masjid, hendaklah dia berkata, โ€˜Mudah-mudahan Allah tidak mengembalikannya kepadamuโ€™.โ€

(โ–ผ) Tentang ruangan lain yang tidak dikhususkan sebagai tempat salat, rinciannya sebagai berikut:

โ— Jika dia berada di dalam pagar masjid maka statusnya sama dengan masjid, dan hukum transaksi jual beli di sana sama dengan hukum transaksi jual beli di ruang salat.

โ— Adapun jika dia berada di luar pagar masjid sekalipun pintunya menempel pada pagar masjid maka statusnya bukanlah masjid,

[โ†‘] karena rumah Nabi -๏ทบ- yang dihuni Aisyah radhiyallahu anha pintunya berada di dalam masjid, dan tidak dihukumi sebagai masjid.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

๐Ÿ“œKOMITE TETAP RISET ILMIAH DAN FATWA
โ—ˆ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
โ—ˆ Wakil Ketua: Abdurrazzaq 'Afifi

โ‚ช Dari situs alIfta Net // http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaChapters.aspx?languagename=id&View=Page&PageID=2061&PageNo=1&BookID=3

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Fiqh #Ibadah #Muamalah #jual_beli #dalam_masjid
๐Ÿš‡HUKUM MEMBAYAR PAJAK[*] YANG DIWAJIBKAN PEMERINTAH

โฑ Asy Syaikh al-'Allamah al-Fauzan hafizhahullah - Fatwa no. 2369


[ Pertanyaan ]

Aku dari sebuah negara yang memungut pajak dari kami (rakyatnya) bukan pada tempatnya, Apakah boleh bagi kami membayarnya dengan uang hasil bunga riba?

[ Jawaban ]

โ–  Kenapa engkau beruamalah dengan cara riba? Apakah engkau beruamalah dengan riba dalam rangka untuk membayar pajak? Ini tidak boleh, ini haram.

โ€ป Apabila mereka (penguasa) memaksamu untuk membayar pajak, maka bayarlah. Keluh kesah, mengadulah hanya kepada Allah 'Azza Wa Jalla. Dan dosanya atas mereka, engkau telah menyelamatkan dirimu dari hukuman, engkau terpaksa untuk membayar pajak.

โ€ป Adapun engkau bermuamalah dengan cara riba,- engkau katakan dalam rangka membayarkan pajak, (berarti ) mencuci najis dengan sesuatu yang najis. Maka tidak boleh.

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ูŠู‚ูˆู„: ุฃู†ุง ู…ู† ุฏูˆู„ุฉ ุชุฃุฎุฐ ุนู„ูŠู†ุง ุงู„ุถุฑุงุฆุจุŒ ูˆููŠ ุบูŠุฑ ู…ุญู„ู‡ุงุŒ ูู‡ู„ ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ู†ุนุทูŠู‡ู… ุงู„ุนูˆุงุฆุฏ ุงู„ุฑุจูˆูŠุฉุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

โ–  ู„ู…ุงุฐุง ุชุชุนุงู…ู„ ุจุงู„ุฑุจุง ุฃุตู„ุง ุŸ!! ุชุชุนุงู…ู„ ุจุงู„ุฑุจุง ู…ู† ุฃุฌู„ ุฃู† ุชุณุฏุฏ ุงู„ุถุฑุงุฆุจ!! ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ู‡ุฐุงุŒ ุญุฑุงู… ู‡ุฐุง.

ุฅุฐุง ุฃุฌุจุฑูˆูƒ ุนู„ู‰ ุฏูุน ุงู„ุถุฑุงุฆุจ ุงุฏูุนู‡ุงุŒ ูˆุงู„ุดูƒูˆู‰ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒูˆุฌู„ุŒ ูˆุงู„ุฅุซู… ุนู„ูŠู‡ู…ุŒ ุฃู†ุช ุฎู„ู‘ุต ู†ูุณูƒ ู…ู† ุงู„ุนู‚ูˆุจุฉุŒ ุฃู†ุช ู…ุถุทุฑ ุฅู„ู‰ ุฏูุน ุงู„ุถุฑุงุฆุจ.

ุฃู…ุง ุฃู†ูƒ ุชุชุนุงู…ู„ ุจุงู„ุฑุจุงุŒ ุชู‚ูˆู„ ู…ู† ุฃุฌู„ ุฃู† ุชุณุฏุฏ!! ูŠุนู†ูŠ ู†ุฌุงุณุฉ ุชูุบุณู„ ุจู†ุฌุงุณุฉ!! ู…ุง ูŠุฌูˆุฒ ู‡ุฐุง. ุงู‡ู€.

๐Ÿ“š[ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ููˆุฒุงู†ุŒ ุฑู‚ู… ุงู„ูุชูˆู‰ 2369]

Catatan:
[*] Di Malaysia istilah โ€œPajakโ€ lebih dikenal dengan sebutan โ€œCukaiโ€, ed.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/hukum-membayar-pajak-yang-diwajibkan.html

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi|
๐Ÿ“ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐ŸŒwww.alfawaaid.net

โ‚ช Dari Channel Telegram @ForumSalafyPurbalingga // Sumber: http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=10487

โžฅ #Fiqh #muamalah #pajak #cukai
๐Ÿš‡ASURANSI DALAM TIMBANGAN SYARIโ€™AT ISLAM (Bag. 1)

โ–  Asuransi yang jenisnya kian beragam pada masa sekarang, sebenarnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga:

(โ€ข) asuransi sosial,
(โ€ข) asuransi taโ€™awun (gotong-royong), dan
(โ€ข) asuransi tijarah (bisnis).

ฮžฮž Asuransi Sosial ฮžฮž

Biasanya, asuransi jenis ini diperuntukkan bagi pegawai pemerintah, sipil maupun militer. Sering juga didapati pada karyawan swasta. Gambarannya, pihak perusahaan memotong gaji karyawan setiap bulan dengan persentase tertentu dengan tujuan:

[1] Sebagai tunjangan hari tua (THT), yang biasanya uang tersebut diserahkan seluruhnya pada masa purna tugas seorang karyawan. Terkadang ditambah subsidi khusus dari perusahaan.
[2] Sebagai bantuan atau santunan bagi mereka yang wafat sebelum purna bakti, diserahkan kepada ahli waris atau yang mewakili.
[3] Sebagai pesangon bagi karyawan yang pensiun dini.

โ€ป Pemotongan gaji dengan tujuan di atas yang dilakukan oleh pemerintah atau sebuah perusahaan
(โ€ข) adalah murni untuk santunan bagi karyawan,
(โ€ข) bukan dalam rangka dikembangkan untuk mendapatkan laba (investasi).
|โœ”๏ธ| Hukum asuransi jenis ini dengan sistem seperti yang tersebut di atas adalah BOLEH, termasuk dalam bab taโ€™awun (tolong-menolong) dalam kebaikan.

โ—ˆ Allah -๏ทป- berfirman:

ใ€Š ูˆูŽุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุนูุฏู’ูˆูŽุงู†ู ใ€‹

โ€œDan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.โ€ [Al-Ma'idah: 2]

โ—ˆ Rasulullah -๏ทบ- bersabda:

ใ€Š ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ใ€‹

โ€œDan Allah selalu menolong seorang hamba selama dia selalu menolong saudaranya.โ€ [HR. Muslim no. 3391 dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]

โ€ป Upaya di atas termasuk dalam bab ihsan (berbuat baik) kepada sesama. [Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah, 15/284, dan Syarhul Buyuโ€™ hal. 38]

โ€ป Bila potongan gaji tersebut
(โ€ข) dimasukkan dalam investasi
(โ€ข) dan menghasilkan penambahan nominal dari total nilai gaji yang ada,
|โœ˜| maka TIDAK BOLEH (HARAM), karena termasuk memakan harta orang lain dengan cara kebatilan.

โ—ˆ Allah -๏ทป- berfirman:

ใ€Š ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆุง ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุจูŽุงุทูู„ู ใ€‹

โ€œDan janganlah sebagian kalian memakan harta sebagian yang lain dengan jalan yang batil.โ€ [Al-Baqarah: 188]

โ€ป Maka tidak ada hak bagi karyawan tadi kecuali nominal gajinya yang dipotong selama kerja.

โ—ˆ Allah -๏ทป- berfirman:

ใ€Š ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูุจู’ุชูู…ู’ ููŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุฑูุกููˆุณู ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ููƒูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุธู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุธู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ ใ€‹

โ€œDan jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kalian tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.โ€ [Al-Baqarah: 279]

โ€ป Namun bila nominal tambahan tersebut telah diterima oleh sang karyawan dalam keadaan tidak mengetahui hukum sebelumnya, maka boleh dimanfaatkan.

โ—ˆ Allah -๏ทป- berfirman:

ใ€Š ููŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽุงุกูŽู‡ู ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ู‡ู ููŽุงู†ู’ุชูŽู‡ูŽู‰ ููŽู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽู„ูŽููŽ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽ ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฎูŽุงู„ูุฏููˆู†ูŽ ใ€‹

โ€œOrang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.โ€ [Al-Baqarah: 275]

โ€ป Bila dia mengambilnya atas dasar ilmu (yakni mengetahui) tentang keharamannya, dia wajib bertaubat dan mensedekahkan โ€˜tambahanโ€™ tadi. Wallahu aโ€™lam bish-shawab. [Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah, 15/261]

โ€ฆ bersambung insyaAllah.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/asuransi-dalam-timbangan-syariat-islam.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari situs Majalah Asy Syariah, Edisi 029 - Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin hafizhahullah

โžฅ #Fiqh #muamalah #hukum_asuransi
๐Ÿš‡ASURANSI DALAM TIMBANGAN SYARIโ€™AT ISLAM (Bag. 2)

ฮžฮž Asuransi Taโ€™awun (Gotong Royong) ฮžฮž


โ–  Asuransi ini dibangun dengan tujuan membantu dan meringankan pihak-pihak yang membutuhkan atau yang terkena musibah.

โ€ป Gambarannya,
/โ€ข/ sejumlah muhsinin menyerahkan saham dalam bentuk uang
/โ€ข/ yang disetorkan setiap pekan atau bulan
/โ€ข/ dengan nominal tertentu atau semampunya,
/โ€ข/ kepada yayasan/lembaga yang menangani musibah, bencana dan orang yang membutuhkan.
/โ€ข/ Biasanya, saham akan dihentikan untuk sementara bila jumlah uang dirasa sudah cukup dan tidak terjadi bencana atau musibah yang menyebabkan kas menipis atau membutuhkan suntikan dana.
/โ€ข/ Saham-saham dalam bentuk uang itu sendiri tidak dikembangkan dalam bentuk investasi.
/โ€ข/ Dan asuransi ini murni dibangun di atas dasar kemanusiaan bukan paksaan.

โ€ป Contoh di lapangan yang disebutkan oleh Syaikhuna Abdurrahman Al-โ€˜Adni hafizhahullah adalah asuransi gotong royong pada perkumpulan angkutan kota atau bis (di mana kendaraan-kendaraan itu milik pribadi, bukan milik sebuah perusahaan).

/โ€ข/ Caranya, masing-masing anggota menyetorkan sejumlah nominal tak tertentu, setiap pekan/bulan, kepada salah seorang yang mereka tunjuk untuk membantu anggota mereka yang kecelakaan atau terkena musibah.
/โ€ข/ Setoran tersebut bersifat sukarela dan tidak mengikat, dengan nominal beragam
/โ€ข/ dan dihentikan bila dirasa sudah cukup dan tidak ada musibah.

Mengenai asuransi jenis ini, para ulama anggota Al-Lajnah Ad-Da'imah dan anggota Kibarul Ulama Kerajaan Saudi Arabia telah melakukan pertemuan ke-10 di kota Riyadh pada bulan Rabiโ€™ul Awwal 1397H.

|โœ”๏ธ| Hasilnya, mereka sepakat bahwa taโ€™awun ini diperbolehkan dan bisa menjadi ganti dari asuransi tijarah (bisnis) yang diharamkan, dengan beberapa alasan berikut:

โ–ท [1] Asuransi taโ€™awun termasuk akad tolong-menolong
(โ€ข) untuk membantu pihak yang terkena musibah,
(โ€ข) tidak bertujuan bisnis
(โ€ข) atau mengeruk keuntungan dari harta orang lain.

โ€ฆ Tujuannya hanyalah membagi beban musibah tersebut di antara mereka dan bergotong royong meringankannya.

โ–ท [2] Asuransi taโ€™awun ini terlepas dari dua jenis riba:
(โ€ข) fadhl dan
(โ€ข) nasi'ah.

โ€ฆ Akad para pemberi saham tidak termasuk akad riba serta tidak memanfaatkan kas yang ada untuk muamalah-muamalah riba.

โ–ท [3] Tidak mengapa bila pihak yang memberi saham tidak mengetahui secara pasti jumlah nominal yang akan diberikan kepadanya bila dia terkena musibah. Sebab, mereka semua adalah donatur (muhsinin), tidak ada pertaruhan, penipuan, atau perjudian.

Kemudian mereka memberikan usulan-usulan kepada pemerintah Kerajaan Saudi Arabia seputar masalah sosialisasi asuransi taโ€™awun ini. [Lihat uraian panjang tentang masalah ini dalam Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah, 15/287-292]

Sementara Syaikhuna Abdurrahman Al-โ€˜Adni menyayangkan dua hal yang ada pada yayasan atau lembaga yang menangani asuransi ini, yaitu:

โ–ท [1] Menaruh uang-uang tersebut di bank-bank riba tanpa ada keadaan yang darurat.

โ–ท [2] Memaksa para muhsinin untuk menyetorkan saham mereka.


โ€ฆ Wallahu aโ€™lam. [Syarhul Buyuโ€™, hal. 39]

โ€ฆ bersambung insyaAllah.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/asuransi-dalam-timbangan-syariat-islam.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari situs Majalah Asy Syariah, Edisi 029 - Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin hafizhahullah

โžฅ #Fiqh #muamalah #hukum_asuransi
(02)
โ–ท [5] Asuransi ini mengandung upaya memakan harta orang lain dengan cara kebatilan.

โ—ˆ Allah -๏ทป- berfirman:

ใ€Š ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆุง ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุจูŽุงุทูู„ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู†ูŽ ุชูุฌูŽุงุฑูŽุฉู‹ ุนูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽุงุถู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ใ€‹

โ€œHai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kalian.โ€ [An-Nisa': 29]

โ–ท [6] Dalam asuransi ini terdapat tindakan mengharuskan sesuatu yang tidak ada keharusannya secara syariat. Pihak lembaga asuransi diharuskan membayar semua kerugian yang dialami pihak nasabah, padahal musibah itu tidak berasal dari lembaga asuransi tersebut atau disebabkan olehnya. Dia hanya melakukan akad asuransi dengan pihak nasabah, dengan jaminan ganti rugi yang diperkirakan terjadi, dengan mendapatkan nominal yang disetorkan pihak nasabah. Tindakan ini adalah haram.

โ€ป Kemudian para ulama tersebut membantah satu per satu argumentasi pihak yang membolehkan asuransi ini dengan uraian yang panjang lebar, yang dibukukan dalam Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah (15/275-287, juga 15/246-248). Lihat juga dalam Syarhul Buyuโ€™ (hal. 38-39).

โ€ป Syaikhuna Abdurrahman Al-โ€˜Adni hafizhahullah menjelaskan bahwa sistem asuransi jenis ini awal mulanya bersumber dari Zionis Yahudi di Amerika. Dan ketika melakukan penjajahan terhadap wilayah-wilayah Islam, mereka memasukkan aturan ini ke tengah-tengah kaum muslimin. Semenjak itulah asuransi ini tersebar dengan beragam jenis dan modus. Wallahul mustaโ€™an.

-Selesai-

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/asuransi-dalam-timbangan-syariat-islam.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari situs Majalah Asy Syariah, Edisi 029 - Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin hafizhahullah

โžฅ #Fiqh #muamalah #hukum_asuransi
(02)
(โžŒ) โ€ป ุงู„ุซุงู„ุซู ู…ุง ูƒุงู† ุฎุงู„ูŠุงู‹ ู…ู† ุงู„ุจุฏุนุฉุŒ ุตุงุญุจู‡ู ู…ุจุชุฏุน ู…ูุคู„ูู‡ ู…ุจุชุฏุน ูˆู„ูƒู†ู‘ูŽ ุงู„ูƒุชุงุจ ู„ูŠุณ ููŠู‡ ุจุฏุนุฉุŒ ูŠุคู„ูู ู…ุซู„ุงู‹ ููŠ ุงู„ูู‚ู‡ุŒ ููŠ ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉุŒ ููŠ ุงู„ุจูŠูˆุนุŒ ูˆู„ุง ูŠุฏุณู‘ูุŒ ูŠู‚ูˆู„ ู„ูŠุณ ู„ูŠ ุดุฃู†ุŒ ุฃู†ุง ุฃุคู„ู ุฃุทู„ุจ ุงู„ู…ุนูŠุดุฉุŒ ุฃุทู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ู…ู† ู‡ุฐุง ุงู„ุชุฃู„ูŠูุŒ ุฃูˆ ูŠุฃุฎุฐ ู…ุซู„ุงู‹ ูƒุชุงุจุงู‹ ู…ู† ูƒูุชูุจ ุงู„ุญุฏูŠุซ ูˆูŠุฑุชุจู‡ ูˆูŠู†ุธู…ู ุฃุจูˆุงุจู‡ู ูˆูŠูุฑู‚ู…ู‡ ูู‚ุทุŒ ูˆู„ุง ูŠุฏุฎู„ ุดูŠุฆุงู‹ ู…ู† ุจุฏุนุชู‡ุŒ ูู‡ุฐุง ุฅุฐุง ุฃุฑุดุฏูƒ ุฅู„ูŠู‡ ุนุงู„ู…ูŒ ู…ุชู…ูƒู†ูŒ ุฃุฑุดุฏูƒ ุฅู„ู‰ ู‡ุฐุง ุงู„ูƒุชุงุจุŒ ูˆู‚ุงู„ ู„ูƒ: ุฅู† ูƒุชุงุจ ููู„ุงู† ู„ูŠุณ ููŠู‡ ุจุฏุนุฉุŒ ุทุงู„ุนุชู‡ู ูˆุฎุจูŽุฑุชู‡ูุŒ ุงู„ูƒุชุงุจ ุงู„ูู„ุงู†ูŠ ู„ูŠุณ ููŠู‡ ุดูŠุกูŒ ู…ู† ุจูุฏูŽุนููู‡ูุŒ ูู„ุง ู…ุงู†ุน ู…ู† ู‚ุฑุงุกุชู‡ยป ุงู‡ู€.

ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู… ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ูุญู…ู‘ูŽุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ุฏูŠู† ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/metode-yang-benar-dalam-bermuamalah.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Arsip dari WA Forum Berbagi Faidah [FBF] - Alih Bahasa:
Abu Kuraib bin Ahmad Bandung hafizhahullah // Sumber:
http://ajurry.com/home/ูƒุชุจ-ุฃู‡ู„-ุงู„ุจุฏุน/

โžฅ #Manhaj #muamalah #dengan_kitab #ahli_bid_ah