📊📜🔐
•---°°°---•
🚇HAKIKAT YANG SEBENARNYA TENTANG BID'AH
❱ Berkata Asy-Syaikh Doktor Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan حفظه الله:
ⓞ “Berbuat kebid'ahan atau membuat sesuatu perkara yang baru terbagi menjadi dua:
■ [ 1 ] Membuat atau menciptakan perkara yang baru di dalam hal adat atau kebiasaan.
● Seperti bid'ah atau ciptaan dalam penemuan modern, maka hal yang demikian adalah boleh, karena hukum asal dalam adat atau kebiasaan adalah boleh.
■ [ 2 ] Berbuat bid'ah di dalam agama.
● Hal ini diharamkan, karena hukum asal padanya adalah tauqifiyyah (berdasarkan nash-nash syari'at-pent).
◈ Rosulullah ﷺ bersabda (artinya):
︴“Barangsiapa yang membuat suatu perkara yang baru di dalam urusan kami ini (urusan agama-pent) apa-apa yang bukan bagian darinya maka amalan tersebut tertolak.”
◈ Dan dalam riwayat lain beliau ﷺ juga bersabda (artinya):
︴“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”
📚[Bid'ah Ta'rifuha Anwauha Ahkamuha 7-8]
🚇البدع، تعريفها وانواعها وكل ما يتعلق بها
❱ قـال الشيـخ العلامـة صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان -حفظـه الله ورعـاه-
◎ والابتداع على قسمين:
■ [ 1 ] ابتداع في العادات
● كابتداع المخترعات الحديثة، وهذا مباح، لأن الأصل في العادات الاباحة
■ [ 2 ] وابتداع في الدين
● وهذا محرم، لأن الأصل فيه التوقيف،
◈ قال صلى الله عليه وسلم:
︴ { من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. }
◈ وفي رواية:
︴ { من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد. }
📚المصدر: [البدعة "تعريفها أنواعها أحكامها"، 8-7]
₪ Dari Channel Telegram Pencari Al-Haq @pencari
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bid_ah #dalam_perkara_adat #dalam_perkara_agama
•---°°°---•
🚇HAKIKAT YANG SEBENARNYA TENTANG BID'AH
❱ Berkata Asy-Syaikh Doktor Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan حفظه الله:
ⓞ “Berbuat kebid'ahan atau membuat sesuatu perkara yang baru terbagi menjadi dua:
■ [ 1 ] Membuat atau menciptakan perkara yang baru di dalam hal adat atau kebiasaan.
● Seperti bid'ah atau ciptaan dalam penemuan modern, maka hal yang demikian adalah boleh, karena hukum asal dalam adat atau kebiasaan adalah boleh.
■ [ 2 ] Berbuat bid'ah di dalam agama.
● Hal ini diharamkan, karena hukum asal padanya adalah tauqifiyyah (berdasarkan nash-nash syari'at-pent).
◈ Rosulullah ﷺ bersabda (artinya):
︴“Barangsiapa yang membuat suatu perkara yang baru di dalam urusan kami ini (urusan agama-pent) apa-apa yang bukan bagian darinya maka amalan tersebut tertolak.”
◈ Dan dalam riwayat lain beliau ﷺ juga bersabda (artinya):
︴“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”
📚[Bid'ah Ta'rifuha Anwauha Ahkamuha 7-8]
🚇البدع، تعريفها وانواعها وكل ما يتعلق بها
❱ قـال الشيـخ العلامـة صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان -حفظـه الله ورعـاه-
◎ والابتداع على قسمين:
■ [ 1 ] ابتداع في العادات
● كابتداع المخترعات الحديثة، وهذا مباح، لأن الأصل في العادات الاباحة
■ [ 2 ] وابتداع في الدين
● وهذا محرم، لأن الأصل فيه التوقيف،
◈ قال صلى الله عليه وسلم:
︴ { من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. }
◈ وفي رواية:
︴ { من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد. }
📚المصدر: [البدعة "تعريفها أنواعها أحكامها"، 8-7]
₪ Dari Channel Telegram Pencari Al-Haq @pencari
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bid_ah #dalam_perkara_adat #dalam_perkara_agama
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇HIZBIYYAH ITU ADALAH BID'AH
❱ Al-Allamah Ahmad an-Najmy rahimahullah berkata:
■ “Hizbiyyah itu sendiri merupakan bid'ah.
● Barangsiapa meridhainya,
● turut berjuang bersamanya,
● membela para pengusungnya,
[↑] maka dia adalah Mubtadi' (ahli bid'ah).”
📚[Al-Fatawa al-Jaliyyah, hal. 249]
❱ قال العلامة أحمد النجمي رحمه الله:
■ الحزبية هي بدعةٌ بنفسها،
● فمن رَضِيَ بها،
● وسار في رِكَابها،
● ونَاصَرَ أصحابَها
[↑] فهو مبتدعٌ.
📚[الفتاوى الجلية، صـ: ٢٤٩]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #hizbiyyah #bid_ah #mubtadi_
•---°°°---•
🚇HIZBIYYAH ITU ADALAH BID'AH
❱ Al-Allamah Ahmad an-Najmy rahimahullah berkata:
■ “Hizbiyyah itu sendiri merupakan bid'ah.
● Barangsiapa meridhainya,
● turut berjuang bersamanya,
● membela para pengusungnya,
[↑] maka dia adalah Mubtadi' (ahli bid'ah).”
📚[Al-Fatawa al-Jaliyyah, hal. 249]
❱ قال العلامة أحمد النجمي رحمه الله:
■ الحزبية هي بدعةٌ بنفسها،
● فمن رَضِيَ بها،
● وسار في رِكَابها،
● ونَاصَرَ أصحابَها
[↑] فهو مبتدعٌ.
📚[الفتاوى الجلية، صـ: ٢٤٩]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #hizbiyyah #bid_ah #mubtadi_
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇BAHAYA TA'ASHUB (FANATIK) TERHADAP TOKOH TERTENTU
❱ Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Qasim rahimahullah berkata:
■ Ta'ashub
[✘] terhadap madzhab dan para syaikh,
[✘] mengutamakan sebagian mereka di atas sebagian lainnya,
[✘] menyeru kepadanya, dan berwala (berloyalitas) di atasnya
[↑] merupakan diantara seruan jahiliyah. Bahkan setiap orang yang berpaling dari Kitab dan Sunnah maka ia termasuk ahlu jahiliyah.
■ Yang wajib atas setiap muslim ialah
[✔] menjadikan asas tujuannya adalah ketaatan kepada Allah dan ketaatan kepada Rasul-Nya.
[✔] Berputar di atas perkara tersebut dan mengikutinya ke mana saja ia berada.
[✔] Dan tidak ada pembelaan yang mutlak terhadap seseorang melainkan pembelaan kepada Rasulullah -ﷺ-.
📚Lihat: [Hasyiyatur Raudhil Murabba', 1/19]
❱ قال العلاّمة عبد الرحمن بن قاسم رحمه الله تعالى
{ التعصبُ إلى المذاهب والمشايخ، وتَفضيل بعضهم على بعض، والدعوة إلى ذلك ، والموالاة عليه من دعوى الجاهلية، بل كل من عَدَلَ عن الكتاب والسنة فهو من أهل الجاهلية، والواجب على المسلم أن يكون أصل قصده طاعة الله وطاعة رسوله، يدور على ذلك ويتبعه أينما وجده، ولا ينتصر لشخص انتصارًا مطلقا إلا لرسول الله -ﷺ-. } اﻫـ.
📚انظر: [حاشية الروض المربع، ١٩/١]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #hizbi #hizbiyyah #ta_ashub #fanatik #bid_ah
•---°°°---•
🚇BAHAYA TA'ASHUB (FANATIK) TERHADAP TOKOH TERTENTU
❱ Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Qasim rahimahullah berkata:
■ Ta'ashub
[✘] terhadap madzhab dan para syaikh,
[✘] mengutamakan sebagian mereka di atas sebagian lainnya,
[✘] menyeru kepadanya, dan berwala (berloyalitas) di atasnya
[↑] merupakan diantara seruan jahiliyah. Bahkan setiap orang yang berpaling dari Kitab dan Sunnah maka ia termasuk ahlu jahiliyah.
■ Yang wajib atas setiap muslim ialah
[✔] menjadikan asas tujuannya adalah ketaatan kepada Allah dan ketaatan kepada Rasul-Nya.
[✔] Berputar di atas perkara tersebut dan mengikutinya ke mana saja ia berada.
[✔] Dan tidak ada pembelaan yang mutlak terhadap seseorang melainkan pembelaan kepada Rasulullah -ﷺ-.
📚Lihat: [Hasyiyatur Raudhil Murabba', 1/19]
❱ قال العلاّمة عبد الرحمن بن قاسم رحمه الله تعالى
{ التعصبُ إلى المذاهب والمشايخ، وتَفضيل بعضهم على بعض، والدعوة إلى ذلك ، والموالاة عليه من دعوى الجاهلية، بل كل من عَدَلَ عن الكتاب والسنة فهو من أهل الجاهلية، والواجب على المسلم أن يكون أصل قصده طاعة الله وطاعة رسوله، يدور على ذلك ويتبعه أينما وجده، ولا ينتصر لشخص انتصارًا مطلقا إلا لرسول الله -ﷺ-. } اﻫـ.
📚انظر: [حاشية الروض المربع، ١٩/١]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #hizbi #hizbiyyah #ta_ashub #fanatik #bid_ah
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
JIKA SEKIRANYA AHLUL HAQ DIAM DARI MENJELASKAN KEBENARAN
#Manhaj #diam #dari_menjelaskan #kebenaran #membiarkan #kesalahan #bid_ah #dosa #menyembunyikan #ilmu #alhaq
#Manhaj #diam #dari_menjelaskan #kebenaran #membiarkan #kesalahan #bid_ah #dosa #menyembunyikan #ilmu #alhaq
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇ENGKAU TIDAK AKAN TERSESAT SELAMA ENGKAU MENGIKUTI ATSAR
❱ Asy-Syaikh 'Arafat bin Hassan al-Muhammadi حفظه اللّه
◈ Dikeluarkan oleh Ibnu Baththah (wafat tahun 387H) dalam al-Ibanah al-Kubra, hlm. 232, dari jalan Abi 'Auf al-Jurasyi dari Abi Darda' ia berkata:
◈ { لَنْ تَضِلَّ مَا أَخَذْتَ بِالْأَثَرِ }
︴“Engkau tidak akan tersesat selama engkau berpegang dengan atsar (riwayat-riwayat).”
◈ Dan dalam riwayat lainnya sebagaimana dalam Syarah Ushul I'tiqad Ahlisunnah karya al-Lalikai (wafat tahun 418H), Abu Darda' berkata:
◈ { اقْتِصَادٌ فِي السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ اجْتِهَادٍ فِي بِدْعَةٍ }
︴“Sederhana dalam (mengamalkan) sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam kebid'ahan.”
◈ Dan datang dari sisi al-Marwazi (wafat tahun 294H) dalam kitab as-Sunnah, hlm. 100: dari Abu Darda' berkata:
◈ { اقْتِصَادٌ فِي سُنَّةٍ خَيْرٌ مِنَ اجْتِهَادٍ فِي بِدْعَةٍ إِنَّكَ إِنْ تَتَّبِعْ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَبْتَدِعَ وَلَنْ تُخْطِئَ الطَّرِيقَ مَا اتَّبَعْتَ الْأَثَرَ }
︴“Sederhana dalam (mengamalkan) sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam kebid'ahan, sungguh apabila engkau mengikuti (sunnah yang sudah ada) itu lebih baik daripada engkau membuat perkara bid'ah dan tidak akan engkau salah jalan selama engkau mengikuti atsar.”
📚[Riwayat hasan dari banyak jalan]
🌍Sumber: @Arafatbinhassan
₪ Dari Channel Telegram al-Atsary Majalengka @salafymajalengka // Kunjungi: http://www.salafymajalengka.com/2016/12/engkau-tidak-akan-tersesat.html
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #tidak_akan_tersesat #selama_mengikuti #atsar #sunnah #bid_ah
•---°°°---•
🚇ENGKAU TIDAK AKAN TERSESAT SELAMA ENGKAU MENGIKUTI ATSAR
❱ Asy-Syaikh 'Arafat bin Hassan al-Muhammadi حفظه اللّه
◈ Dikeluarkan oleh Ibnu Baththah (wafat tahun 387H) dalam al-Ibanah al-Kubra, hlm. 232, dari jalan Abi 'Auf al-Jurasyi dari Abi Darda' ia berkata:
◈ { لَنْ تَضِلَّ مَا أَخَذْتَ بِالْأَثَرِ }
︴“Engkau tidak akan tersesat selama engkau berpegang dengan atsar (riwayat-riwayat).”
◈ Dan dalam riwayat lainnya sebagaimana dalam Syarah Ushul I'tiqad Ahlisunnah karya al-Lalikai (wafat tahun 418H), Abu Darda' berkata:
◈ { اقْتِصَادٌ فِي السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ اجْتِهَادٍ فِي بِدْعَةٍ }
︴“Sederhana dalam (mengamalkan) sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam kebid'ahan.”
◈ Dan datang dari sisi al-Marwazi (wafat tahun 294H) dalam kitab as-Sunnah, hlm. 100: dari Abu Darda' berkata:
◈ { اقْتِصَادٌ فِي سُنَّةٍ خَيْرٌ مِنَ اجْتِهَادٍ فِي بِدْعَةٍ إِنَّكَ إِنْ تَتَّبِعْ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَبْتَدِعَ وَلَنْ تُخْطِئَ الطَّرِيقَ مَا اتَّبَعْتَ الْأَثَرَ }
︴“Sederhana dalam (mengamalkan) sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam kebid'ahan, sungguh apabila engkau mengikuti (sunnah yang sudah ada) itu lebih baik daripada engkau membuat perkara bid'ah dan tidak akan engkau salah jalan selama engkau mengikuti atsar.”
📚[Riwayat hasan dari banyak jalan]
🌍Sumber: @Arafatbinhassan
₪ Dari Channel Telegram al-Atsary Majalengka @salafymajalengka // Kunjungi: http://www.salafymajalengka.com/2016/12/engkau-tidak-akan-tersesat.html
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #tidak_akan_tersesat #selama_mengikuti #atsar #sunnah #bid_ah
🚇BOLEHKAH MENJELASKAN KEKELIRUAN SEORANG DAI DI MEDIA UMUM?
❱ Asy-Syaikh DR Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Ahsanallahu ilaikum, apakah termasuk manhaj salaf apabila salah seorang da’i keliru dan menyelisihi manhaj salaf, untuk dijelaskan kesalahannya melalui media media informasi dan risalah risalah?
[ Jawaban beliau ]
■ “Apabila ia menyebarkan perkataannya atas khalayak manusia,
[✔] maka haruslah bantahan yang ditujukan atasnya juga disebarkan dalam rangka menjelaskan kebenaran,
■ namun jikalau perkataannya yang keliru tidak tersebar,
[✔] maka cukup dinasehati saja dan hal ini cukup, na’am”.
العلامة صالح الفوزان
[ يقول ]
أحسن الله إليكم هل من منهج السلف أنه إذا أخطأ أحد الدُعاة وخالف نهج السلف أن يُنشر خطأؤه عبر وسائل الإعلام والرسائل؟
[ الجواب ]
■ إذا كان نشر قوله على الناس
[✔] فلابد من نشر الرد عليه لبيان الحق
■ أما إذا كان ماأنتشر قوله
[✔] فإنه يُناصح ويكفي هذا .نعم.
🌍Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=134630
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy //
http://forumsalafy.net/bolehkah-menjelaskan-kekeliruan-seorang-dai-di-media-umum-2
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bantahan #menjelaskan #kekeliruan #bid_ah #dimedia_umum #medsos #internet
❱ Asy-Syaikh DR Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Ahsanallahu ilaikum, apakah termasuk manhaj salaf apabila salah seorang da’i keliru dan menyelisihi manhaj salaf, untuk dijelaskan kesalahannya melalui media media informasi dan risalah risalah?
[ Jawaban beliau ]
■ “Apabila ia menyebarkan perkataannya atas khalayak manusia,
[✔] maka haruslah bantahan yang ditujukan atasnya juga disebarkan dalam rangka menjelaskan kebenaran,
■ namun jikalau perkataannya yang keliru tidak tersebar,
[✔] maka cukup dinasehati saja dan hal ini cukup, na’am”.
العلامة صالح الفوزان
[ يقول ]
أحسن الله إليكم هل من منهج السلف أنه إذا أخطأ أحد الدُعاة وخالف نهج السلف أن يُنشر خطأؤه عبر وسائل الإعلام والرسائل؟
[ الجواب ]
■ إذا كان نشر قوله على الناس
[✔] فلابد من نشر الرد عليه لبيان الحق
■ أما إذا كان ماأنتشر قوله
[✔] فإنه يُناصح ويكفي هذا .نعم.
🌍Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=134630
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy //
http://forumsalafy.net/bolehkah-menjelaskan-kekeliruan-seorang-dai-di-media-umum-2
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bantahan #menjelaskan #kekeliruan #bid_ah #dimedia_umum #medsos #internet
🚇TIDAK ADA BID'AH HASANAH, SETIAP BID'AH SELURUHNYA SESAT
❱ Ucapan al-Imam al-Barbahari رحمه اللّه:
{ وكلُّ بدعةٍ ضلالةٌ }
“Dan setiap bid'ah sesat.”
◈ Berkata asy-Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه اللّه:
“Maka tidak ada disana bid'ah hasanah sebagaimana yang diucapkan oleh sebagian dari mereka (pengekor hawa nafsu), akan tetapi setiap bid'ah seluruhnya sesat dengan nash hadits Rasulullah -ﷺ-:
{ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ }
“Maka sesungguhnya setiap muhdats[*] itu bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat.” [**]
Maka bid'ah dalam agama tidak ada hasan (kebaikan) sesuatu apapun di dalamnya selamanya, bahkan seluruhnya sesat dan ini ucapan Rasulullah -ﷺ- yang tidak berucap dari hawa nafsu.”
📚[Syarh Syarhus Sunnah al-Imam al-Barbahari]
❱ [ قوله ]
وكلُّ بدعةٍ ضلالةٌ
◈ قال الشيخ صالح الفوزان حفظه اللّه:
فليس هناك بدعة حسنة كما يقوله بعضهم، بل البدع كلّها ضلالة بنصِّ حديث الرّسولِ -ﷺ-:
{ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ }،
فالبدع في الدّين ليس فيها شيء حسنٌ أبدًا، بل كلّها ضلالة وهذا كلام الرّسول -ﷺ- الّذي لا ينطق عن الهوى.
📚[شرح شرح السنة الإمام البربهاري]
____
[*] Muhdats: Perkara baru dalam agama yang tidak ada contohnya/tuntunannya dari Rasulullah -ﷺ-.
[**] HR. Abu Daud (4607), at-Tirmidzi (2676), al-Imam Ahmad (4/126), Ibnu Hibban dalam Shahihnya (5) dari hadits al-'Irbadh bin Sariyah radhiyallahu 'anhu, dan dishahihkan asy-Syaikh al-Albaniy dalam al-Misykah (165).
₪ Dari Channel Telegram @al-Atsary Majalengka @salafymajalengka
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bid_ah #bid_ah_hasanah #bid_ah_dholalah #sunnah #salaf #ahlussunnah #ittiba #alghuroba
❱ Ucapan al-Imam al-Barbahari رحمه اللّه:
{ وكلُّ بدعةٍ ضلالةٌ }
“Dan setiap bid'ah sesat.”
◈ Berkata asy-Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه اللّه:
“Maka tidak ada disana bid'ah hasanah sebagaimana yang diucapkan oleh sebagian dari mereka (pengekor hawa nafsu), akan tetapi setiap bid'ah seluruhnya sesat dengan nash hadits Rasulullah -ﷺ-:
{ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ }
“Maka sesungguhnya setiap muhdats[*] itu bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat.” [**]
Maka bid'ah dalam agama tidak ada hasan (kebaikan) sesuatu apapun di dalamnya selamanya, bahkan seluruhnya sesat dan ini ucapan Rasulullah -ﷺ- yang tidak berucap dari hawa nafsu.”
📚[Syarh Syarhus Sunnah al-Imam al-Barbahari]
❱ [ قوله ]
وكلُّ بدعةٍ ضلالةٌ
◈ قال الشيخ صالح الفوزان حفظه اللّه:
فليس هناك بدعة حسنة كما يقوله بعضهم، بل البدع كلّها ضلالة بنصِّ حديث الرّسولِ -ﷺ-:
{ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ }،
فالبدع في الدّين ليس فيها شيء حسنٌ أبدًا، بل كلّها ضلالة وهذا كلام الرّسول -ﷺ- الّذي لا ينطق عن الهوى.
📚[شرح شرح السنة الإمام البربهاري]
____
[*] Muhdats: Perkara baru dalam agama yang tidak ada contohnya/tuntunannya dari Rasulullah -ﷺ-.
[**] HR. Abu Daud (4607), at-Tirmidzi (2676), al-Imam Ahmad (4/126), Ibnu Hibban dalam Shahihnya (5) dari hadits al-'Irbadh bin Sariyah radhiyallahu 'anhu, dan dishahihkan asy-Syaikh al-Albaniy dalam al-Misykah (165).
₪ Dari Channel Telegram @al-Atsary Majalengka @salafymajalengka
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #bid_ah #bid_ah_hasanah #bid_ah_dholalah #sunnah #salaf #ahlussunnah #ittiba #alghuroba
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇BAGAIMANA KAMU MENGIRA AKAN BISA BERISTIRAHAT … WAHAI MUKMIN YANG MEMBERIKAN NASEHAT?! AQIDAH & MANHAJ PUTRA-PUTRIMU SEDANG TERANCAM OLEH AHLUL FITNAH**
❱ ️Al-'Allamah Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
■ “bagaimana kamu mengira akan bisa BERISTIRAHAT wahai mukmin yang memberikan nasehat,
[✘] sementara kamu lihat ahlul bid'ah berbuat makar,
[✘] ahlul fitan dan perusak sedang berbuat makar terhadap anak-anakmu, dalam hal AQIDAH dan MANHAJ?!
■ BAGAIMANA KAMU AKAN BERISTIRAHAT?!
╰ Demi Allah kita tidak bisa beristirahat!!
╰ Demi Allah terkadang kita tidak bisa tidur
→ karena sedih memikirkan anak-anak kita
→ dan mengkhawatirkan mereka, akan hilang agama dan dunia mereka; jangan kalian menyangka ini sebuah keluh kesah ... Tidak.
[✔️] Demi Allah kita tidak menjelaskan (tentang kebidahan dan ahlil bidah) kecuali karena mengharap wajah Allah Tabaraka wa Ta'ala.
[✔️] Kita memandang bahwa ini di antara KEWAJIBAN yang PALING WAJIB, dan KEHARUSAN yang PALING HARUS.
[✔️] Kita tegakkan ini karena Allah Rabbul 'Alamin.”
📚[Marhaban ya Thalibal Ilmi, hal. 29-30]
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Nasehat #dakwah #kewajiban #ahlu_dholal #ahlu_bidah #makar #bid_ah
❱ ️Al-'Allamah Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
■ “bagaimana kamu mengira akan bisa BERISTIRAHAT wahai mukmin yang memberikan nasehat,
[✘] sementara kamu lihat ahlul bid'ah berbuat makar,
[✘] ahlul fitan dan perusak sedang berbuat makar terhadap anak-anakmu, dalam hal AQIDAH dan MANHAJ?!
■ BAGAIMANA KAMU AKAN BERISTIRAHAT?!
╰ Demi Allah kita tidak bisa beristirahat!!
╰ Demi Allah terkadang kita tidak bisa tidur
→ karena sedih memikirkan anak-anak kita
→ dan mengkhawatirkan mereka, akan hilang agama dan dunia mereka; jangan kalian menyangka ini sebuah keluh kesah ... Tidak.
[✔️] Demi Allah kita tidak menjelaskan (tentang kebidahan dan ahlil bidah) kecuali karena mengharap wajah Allah Tabaraka wa Ta'ala.
[✔️] Kita memandang bahwa ini di antara KEWAJIBAN yang PALING WAJIB, dan KEHARUSAN yang PALING HARUS.
[✔️] Kita tegakkan ini karena Allah Rabbul 'Alamin.”
📚[Marhaban ya Thalibal Ilmi, hal. 29-30]
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Nasehat #dakwah #kewajiban #ahlu_dholal #ahlu_bidah #makar #bid_ah
🚇HUKUM MEYEMBELIH KARENA HARI PERTAMA BULAN RAJAB
❱ Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Di negeri kami ada manusia yang mereka menyembelih di awal Bulan Rajab, mereka mengatakan: Jika tidak menyembelih, maka anak-anakmu akan mati. Apakah hal itu termasuk syirik?
[ Jawaban ]
Ya ini termasuk syirik, Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Dan kita telah membicarakan perkara ini di awal pembicaraan.
📚[Lihat kitab Qam'ul mu'aanid 1/27.]
🌍Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1095
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Aqidah #sembelihan #untuk #selain_Allah #bid_ah #rajab
❱ Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Di negeri kami ada manusia yang mereka menyembelih di awal Bulan Rajab, mereka mengatakan: Jika tidak menyembelih, maka anak-anakmu akan mati. Apakah hal itu termasuk syirik?
[ Jawaban ]
Ya ini termasuk syirik, Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Dan kita telah membicarakan perkara ini di awal pembicaraan.
📚[Lihat kitab Qam'ul mu'aanid 1/27.]
🌍Sumber: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1095
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Aqidah #sembelihan #untuk #selain_Allah #bid_ah #rajab
🚇SUNNAHNYA MENGERASKAN DZIKIR SEUSAI SHALAT FARDHU & BID'AHNYA DZIKIR SECARA BERJAMAAH**
❱ Fadhilatus Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala
[ Pertanyaan ]
Fadhilatus syaikh, anda mengatakan bahwa mengeraskan suara tatkala berdzikir setelah sholat wajib diperbolehkan, akan tetapi jika dengan mengeraskan dzikir tersebut bisa menyebabkan terjadinya dzikir berjamaah di antara orang-orang shalat maka apakah yg demikian itu diperbolehkan?
[ Jawaban ]
■ Pada kenyataannya saya tidak mengatakan boleh, bahkan saya katakan bahwa hal itu termasuk dari SUNNAH.
╰● Yang lebih utama adalah mengeraskan dzikir setelah shalat. Karena itu termasuk sunnah dan tidak perlu diragukan lagi.
■ Adapun melakukan dzikir ini secara berjamaah, maka itu adalah BID'AH. Karena Rasul -ﷺ- dan para sahabatnya TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
╰● Masing-masing dari mereka berdzikir sendiri-sendiri tidak berjamaah namun dengan mengeraskan suara.
📚[Silsilah Liqoaat Al Bab al-Maftuh 62]
🚇 حكم الذكر الجماعي أدبار الصلوات
❱ لفضيلة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله
[ السؤال ]
[•] فضيلة الشيخ، قلتم: إنه يجوز أن يرفع الصوت بالذكر بعد الصلاة، ولكن إن أدى هذا إلى أن يكون الذكر جماعياً بين المصلين فهل يجوز؟
[ الجواب ]
■ أنا في الواقع لم أقل: يجوز، بل قلت: إنه من السنة،
╯● يعني: الأفضل، فإنه من السنة ولا شك.
■ وأما أداء هذا الذكر جماعة فهذا بدعة؛ لأن الرسول -ﷺ- وأصحابه لم يكونوا يفعلون ذلك،
╯● كلُّ يذكر على نفسه لكنهم يجهرون.
📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح 62]
₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqih #ibadah #mengeraskan #dzikir #ba_da_shalat_fardhu #bid_ah #dzikir_berjamaah
❱ Fadhilatus Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala
[ Pertanyaan ]
Fadhilatus syaikh, anda mengatakan bahwa mengeraskan suara tatkala berdzikir setelah sholat wajib diperbolehkan, akan tetapi jika dengan mengeraskan dzikir tersebut bisa menyebabkan terjadinya dzikir berjamaah di antara orang-orang shalat maka apakah yg demikian itu diperbolehkan?
[ Jawaban ]
■ Pada kenyataannya saya tidak mengatakan boleh, bahkan saya katakan bahwa hal itu termasuk dari SUNNAH.
╰● Yang lebih utama adalah mengeraskan dzikir setelah shalat. Karena itu termasuk sunnah dan tidak perlu diragukan lagi.
■ Adapun melakukan dzikir ini secara berjamaah, maka itu adalah BID'AH. Karena Rasul -ﷺ- dan para sahabatnya TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
╰● Masing-masing dari mereka berdzikir sendiri-sendiri tidak berjamaah namun dengan mengeraskan suara.
📚[Silsilah Liqoaat Al Bab al-Maftuh 62]
🚇 حكم الذكر الجماعي أدبار الصلوات
❱ لفضيلة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله
[ السؤال ]
[•] فضيلة الشيخ، قلتم: إنه يجوز أن يرفع الصوت بالذكر بعد الصلاة، ولكن إن أدى هذا إلى أن يكون الذكر جماعياً بين المصلين فهل يجوز؟
[ الجواب ]
■ أنا في الواقع لم أقل: يجوز، بل قلت: إنه من السنة،
╯● يعني: الأفضل، فإنه من السنة ولا شك.
■ وأما أداء هذا الذكر جماعة فهذا بدعة؛ لأن الرسول -ﷺ- وأصحابه لم يكونوا يفعلون ذلك،
╯● كلُّ يذكر على نفسه لكنهم يجهرون.
📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح 62]
₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqih #ibadah #mengeraskan #dzikir #ba_da_shalat_fardhu #bid_ah #dzikir_berjamaah
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇BERTANYA TENTANG BAGAIMANA CARA ALLAH BERISTIWA ITU ADALAH BID'AH
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
🚇GHIBAH?
❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
《 من أظهر المنكر جازت غيبته. 》
■ “Siapa saja yang menampakkan kemungkaran,
(•) maka boleh untuk menggibahinya.”
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Dari Akun twitter “Al-Imam Ibnu Baz”
➥ #Manhaj #ghibah #menampakkan_kemungkaran #pelaku_maksiat #bid_ah #hizbiyyah
❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
《 من أظهر المنكر جازت غيبته. 》
■ “Siapa saja yang menampakkan kemungkaran,
(•) maka boleh untuk menggibahinya.”
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Dari Akun twitter “Al-Imam Ibnu Baz”
➥ #Manhaj #ghibah #menampakkan_kemungkaran #pelaku_maksiat #bid_ah #hizbiyyah
🚇BERAGAM BENTUK KEBID'AHAN YANG DITETAPKAN KESESATANNYA OLEH SYARIAT ISLAM
❱ Asy-Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan:
■ Bid'ah yang ditetapkan kesesatannya oleh peletak syariat adalah berikut:
[ A ] ※ Setiap hal yang menyelisihi sunnah (ajaran Nabi -ﷺ-) baik dalam ucapan, perbuatan, atau akidah, meskipun merupakan ijtihad.
[ B ] ※ Setiap hal untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun dilarang oleh Rasulullah -ﷺ-.
[ C ] ※ Setiap hal yang tidak mungkin disyariatkan kecuali dengan dalil atau tauqifiyah, dan tidak ada dalil tentangnya, maka ini adalah bid'ah. Kecuali, apa yang dilakukan oleh seorang sahabat.
[ D ] ※ Kebiasaan orang kafir yang ditambahkan pada ibadah (yang asalnya disyariatkan).
[ E ] ※ Apa yang dikatakan oleh sebagian ulama -khususnya yang belakangan- sebagai perkara sunnah, namun tanpa dalil.
[ F ] ※ Setiap ibadah yang tidak dijelaskan tata caranya kecuali dalam hadis lemah atau palsu.
[ G ] ※ Berlebih-lebihan dalam ibadah.
[ H ] ※ Setiap ibadah yang disebutkan secara mutlak oleh peletak syariat. Namun orang-orang memberikan taqyid, seperti di tempat tertentu, waktu tertentu, tata cara tertentu, atau jumlah tertentu.”
📚[Ahkamul Janaiz hlm. 242]
قول الشيخ الألباني:
إن البدعة المنصوص على ضلالتها من الشارع هي:
أ - كل ما عارض السنة من الأقوال أو الأفعال أو العقائد ولو كانت عن اجتهاد.
ب - كل أمر يتقرب إلى الله به، وقد نهى عنه رسول الله صلى الله عليه وسلم.
ج - كل أمر لا يمكن أن يشرع إلا بنص أو توقيف، ولا نص عليه، فهو بدعة إلا ما كان عن صحابي.
د - ما ألصق بالعبادة من عادات الكفار.
هـ - ما نص على استحبابه بعض العلماء سيما. المتأخرين منهم ولا دليل عليه.
و - كل عبادة لم تأت كيفيتها إلا في حديث. ضعيف أو موضوع.
ز - الغلو في العبادة.
ح - كل عبادة أطلقها الشارع وقيدها الناس ببعض القيود مثل المكان أو الزمان أو صفة أو عدد.
📚[أحكام الجنائز ص242]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/beragam-bentuk-kebidahan-yang.html
{ Dengan Sedikit Penyesuaian dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @MajalahTashfiyah // Sumber: http://shamela.ws/browse.php/book-96850/page-20
➥ #Manhaj #mengenal #bid_ah #sesat
❱ Asy-Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan:
■ Bid'ah yang ditetapkan kesesatannya oleh peletak syariat adalah berikut:
[ A ] ※ Setiap hal yang menyelisihi sunnah (ajaran Nabi -ﷺ-) baik dalam ucapan, perbuatan, atau akidah, meskipun merupakan ijtihad.
[ B ] ※ Setiap hal untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun dilarang oleh Rasulullah -ﷺ-.
[ C ] ※ Setiap hal yang tidak mungkin disyariatkan kecuali dengan dalil atau tauqifiyah, dan tidak ada dalil tentangnya, maka ini adalah bid'ah. Kecuali, apa yang dilakukan oleh seorang sahabat.
[ D ] ※ Kebiasaan orang kafir yang ditambahkan pada ibadah (yang asalnya disyariatkan).
[ E ] ※ Apa yang dikatakan oleh sebagian ulama -khususnya yang belakangan- sebagai perkara sunnah, namun tanpa dalil.
[ F ] ※ Setiap ibadah yang tidak dijelaskan tata caranya kecuali dalam hadis lemah atau palsu.
[ G ] ※ Berlebih-lebihan dalam ibadah.
[ H ] ※ Setiap ibadah yang disebutkan secara mutlak oleh peletak syariat. Namun orang-orang memberikan taqyid, seperti di tempat tertentu, waktu tertentu, tata cara tertentu, atau jumlah tertentu.”
📚[Ahkamul Janaiz hlm. 242]
قول الشيخ الألباني:
إن البدعة المنصوص على ضلالتها من الشارع هي:
أ - كل ما عارض السنة من الأقوال أو الأفعال أو العقائد ولو كانت عن اجتهاد.
ب - كل أمر يتقرب إلى الله به، وقد نهى عنه رسول الله صلى الله عليه وسلم.
ج - كل أمر لا يمكن أن يشرع إلا بنص أو توقيف، ولا نص عليه، فهو بدعة إلا ما كان عن صحابي.
د - ما ألصق بالعبادة من عادات الكفار.
هـ - ما نص على استحبابه بعض العلماء سيما. المتأخرين منهم ولا دليل عليه.
و - كل عبادة لم تأت كيفيتها إلا في حديث. ضعيف أو موضوع.
ز - الغلو في العبادة.
ح - كل عبادة أطلقها الشارع وقيدها الناس ببعض القيود مثل المكان أو الزمان أو صفة أو عدد.
📚[أحكام الجنائز ص242]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/beragam-bentuk-kebidahan-yang.html
{ Dengan Sedikit Penyesuaian dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @MajalahTashfiyah // Sumber: http://shamela.ws/browse.php/book-96850/page-20
➥ #Manhaj #mengenal #bid_ah #sesat
www.alfawaaid.net
Beragam Bentuk Kebid'ahan Yang Ditetapkan Kesesatannya Oleh Syariat Islam
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇BERDOA SETELAH SHOLAT
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
■ Berdoa seusai sholat bukan termasuk sunnah, karena Allah ta'ala berfirman: “Jika kalian telah selesai sholat, berdzikirlah kepada Allah.” [An-Nisa: 103]
(•) Kecuali pada satu keadaan yaitu pada shalat istikharah karena Nabi -ﷺ- bersabda: “Jika salah seorang kalian menginginkan suatu perkara, hendaknya dia sholat dua rakaat lalu berdoa.”
※ Sesungguhnya perlu dinasehatkan kepada seseorang: “Jika engkau ingin minta sesuatu kepada Allah, berdoalah sebelum salam, dengan dua alasan:
[1] - Bahwasanya inilah yang diperintahkan Rasul -ﷺ- ketika tasyahud: “Jika selesai sholat, pilihlah doa yang ia inginkan.”
[2] - Bahwasannya di saat engkau shalat, engkau dalam keadaan bermunajat kepada Rabb-mu. Dan jika engkau telah salam, berakhirlah munajatmu.”
🚇الدعاء بعد الصلاة
■ الدعاء بعد الصلاة ليس بسنة; لأن الله تعالى قال: 《 فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ 》 [النساء: 103]
(•) إلا في حالة واحدة وهي صلاة الاستخارة؛ لأن صلاة الاستخارة قال فيها النبي -ﷺ-: 《 إذا هم أحدكم بأمر فليصل ركعتين ثم ليدعو 》
※ وإنما يقال للإنسان: إذا كنت تريد أن تسأل الله شيئاً فادعو الله قبل أن تسلم؛ لوجهين:
[ الوجه الأول ] - أن هذا هو الذي أمر به الرسول -ﷺ-، فقال في التشهد: 《 إذا فرغ فليتخير من الدعاء ما شاء. 》
[ ثانياً ] - أنك إذا كنت في الصلاة فإنك تناجي ربك، وإذا سلمت انتهت المناجاة.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/berdoa-setelah-sholat.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @AshhabusSunnah // Dari Forum Ahlussunnah Ngawi - Muroja'ah: Al-Ustadz Syafi'i Alaydrus hafizhahullah // Link audio: http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_082_14.mp3
➥ #Fiqih #ibadah #shalat #dzikir #bid_ah #doa_seusai_shalat
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
■ Berdoa seusai sholat bukan termasuk sunnah, karena Allah ta'ala berfirman: “Jika kalian telah selesai sholat, berdzikirlah kepada Allah.” [An-Nisa: 103]
(•) Kecuali pada satu keadaan yaitu pada shalat istikharah karena Nabi -ﷺ- bersabda: “Jika salah seorang kalian menginginkan suatu perkara, hendaknya dia sholat dua rakaat lalu berdoa.”
※ Sesungguhnya perlu dinasehatkan kepada seseorang: “Jika engkau ingin minta sesuatu kepada Allah, berdoalah sebelum salam, dengan dua alasan:
[1] - Bahwasanya inilah yang diperintahkan Rasul -ﷺ- ketika tasyahud: “Jika selesai sholat, pilihlah doa yang ia inginkan.”
[2] - Bahwasannya di saat engkau shalat, engkau dalam keadaan bermunajat kepada Rabb-mu. Dan jika engkau telah salam, berakhirlah munajatmu.”
🚇الدعاء بعد الصلاة
■ الدعاء بعد الصلاة ليس بسنة; لأن الله تعالى قال: 《 فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ 》 [النساء: 103]
(•) إلا في حالة واحدة وهي صلاة الاستخارة؛ لأن صلاة الاستخارة قال فيها النبي -ﷺ-: 《 إذا هم أحدكم بأمر فليصل ركعتين ثم ليدعو 》
※ وإنما يقال للإنسان: إذا كنت تريد أن تسأل الله شيئاً فادعو الله قبل أن تسلم؛ لوجهين:
[ الوجه الأول ] - أن هذا هو الذي أمر به الرسول -ﷺ-، فقال في التشهد: 《 إذا فرغ فليتخير من الدعاء ما شاء. 》
[ ثانياً ] - أنك إذا كنت في الصلاة فإنك تناجي ربك، وإذا سلمت انتهت المناجاة.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/berdoa-setelah-sholat.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @AshhabusSunnah // Dari Forum Ahlussunnah Ngawi - Muroja'ah: Al-Ustadz Syafi'i Alaydrus hafizhahullah // Link audio: http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_082_14.mp3
➥ #Fiqih #ibadah #shalat #dzikir #bid_ah #doa_seusai_shalat
www.alfawaaid.net
Berdoa Setelah Sholat
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇KAPAN SESEORANG (DIANGGAP) KELUAR DARI MANHAJ SALAFY?
[ Sebuah Catatan Bagi Mereka Yang Sering Mengaburkan Penyebutan Mubtadi' (Ahli Bid'ah) Terhadap Seseorang Atau Terhadap Suatu Kelompok Kerena Ingin Membela Mereka Atau Menolak Tahdzir Ulama Atas Mereka Atau Karena Suatu Tujuan Yang Tertentu ]
❱ Asy-Syaikh 'Ubaid al-Jabiri hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Kapan seseorang keluar dari manhaj salafy dan dihukumi atasnya bahwasanya dia bukan salafy?
[ Jawaban ]
■ Perkara ini telah dijelaskan oleh para ulama dan mereka menyebutkannya di dalam kitab-kitab mereka dan nasihat-nasihat mereka.
※ Dan ia termasuk ke dalam perkara manhaj mereka yaitu bahwa seseorang keluar dari salafiyah
(•) apabila menyelisihi salah satu pokok dari pokok-pokok Ahlussunnah
(•) dan telah ditegakkan hujjah atasnya
(•) dan enggan untuk rujuk.
Ξ Orang seperti ini telah keluar dari salafiyah.
※ Demikian pula, para ulama berpendapat: hingga dalam masalah furu' (cabang).
(•) Jika dia menyelisihi satu cabang dari cabang-cabang agama,
(•) lalu dia bersikap loyal dan memusuhi hanya karena masalah cabang itu,
Ξ maka sesungguhnya dia keluar dari salafiyah.
📚[Kaset dengan tema: “Jinayatut Tamayyu’ Alal Manhajis Salafy” - Fadhilatusy Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah]
[ السؤال10 ]
متى يخرج الرجل من المنهج السلفي ويحكم عليه بأنه ليس سلفيا؟
[ الشيخ ]
■ هذا بينه أهل العلم وضمنوه كتبهم ونصائحهم
※ وهو ضمن منهجهم وذلك أن الرجل يخرج من السلفية إذا خالف أصلا من أصول أهل السنة وقامت الحجة عليه بذلك وأبى الرجوع ,هذا يخرج من السلفية
※ وكذلك قالوا حتى في الفروع إذا خالف فرعا من فروع الدين فأصبح يوالي ويعادي في ذلك فإ نه يخرج من السلفية.
📚[من شريط بعنوان جناية التمييع على المنهج السلفي لفضيلة الشيخ عبيد الجابري حفظه الله]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/kapan-seseorang-dianggap-keluar-dari.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WA Ashhaabus Sunnah - Alih bahasa: Abu Hamzah Rifqy hafizhahullah - Muroja'ah: Abu Ishaq Solo hafizhahullah // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=115151
➥ #Manhaj #bid_ah #kapan_seseorang #disebut_sebagai #mubtadi #bukan_salafy #ahlus_sunnah #hizbi #hizbiyyah
[ Sebuah Catatan Bagi Mereka Yang Sering Mengaburkan Penyebutan Mubtadi' (Ahli Bid'ah) Terhadap Seseorang Atau Terhadap Suatu Kelompok Kerena Ingin Membela Mereka Atau Menolak Tahdzir Ulama Atas Mereka Atau Karena Suatu Tujuan Yang Tertentu ]
❱ Asy-Syaikh 'Ubaid al-Jabiri hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Kapan seseorang keluar dari manhaj salafy dan dihukumi atasnya bahwasanya dia bukan salafy?
[ Jawaban ]
■ Perkara ini telah dijelaskan oleh para ulama dan mereka menyebutkannya di dalam kitab-kitab mereka dan nasihat-nasihat mereka.
※ Dan ia termasuk ke dalam perkara manhaj mereka yaitu bahwa seseorang keluar dari salafiyah
(•) apabila menyelisihi salah satu pokok dari pokok-pokok Ahlussunnah
(•) dan telah ditegakkan hujjah atasnya
(•) dan enggan untuk rujuk.
Ξ Orang seperti ini telah keluar dari salafiyah.
※ Demikian pula, para ulama berpendapat: hingga dalam masalah furu' (cabang).
(•) Jika dia menyelisihi satu cabang dari cabang-cabang agama,
(•) lalu dia bersikap loyal dan memusuhi hanya karena masalah cabang itu,
Ξ maka sesungguhnya dia keluar dari salafiyah.
📚[Kaset dengan tema: “Jinayatut Tamayyu’ Alal Manhajis Salafy” - Fadhilatusy Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah]
[ السؤال10 ]
متى يخرج الرجل من المنهج السلفي ويحكم عليه بأنه ليس سلفيا؟
[ الشيخ ]
■ هذا بينه أهل العلم وضمنوه كتبهم ونصائحهم
※ وهو ضمن منهجهم وذلك أن الرجل يخرج من السلفية إذا خالف أصلا من أصول أهل السنة وقامت الحجة عليه بذلك وأبى الرجوع ,هذا يخرج من السلفية
※ وكذلك قالوا حتى في الفروع إذا خالف فرعا من فروع الدين فأصبح يوالي ويعادي في ذلك فإ نه يخرج من السلفية.
📚[من شريط بعنوان جناية التمييع على المنهج السلفي لفضيلة الشيخ عبيد الجابري حفظه الله]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/kapan-seseorang-dianggap-keluar-dari.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WA Ashhaabus Sunnah - Alih bahasa: Abu Hamzah Rifqy hafizhahullah - Muroja'ah: Abu Ishaq Solo hafizhahullah // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=115151
➥ #Manhaj #bid_ah #kapan_seseorang #disebut_sebagai #mubtadi #bukan_salafy #ahlus_sunnah #hizbi #hizbiyyah
🚇BID’AH & KEMUNGKARAN PADA HARI ‘ASYURA
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim alu asy-Syaikh rahimahullah berkata,
■ “Semua yang disebutkan tentang amalan-amalan para hari ‘Asyura selain puasa, maka itu tidak ada asalnya (dalam syari'at) bahkan itu adalah bid’ah. Seperti bercelak untuk kedua mata. Demikian juga hadits-hadits yang disebutkan seperti memberikan keluasan untuk keluarga, maka itu batil tidak ada yang shahih.
Pada hari ‘Asyura ini ada dua kelompok yang saling bertolak belakang:
(•) Rafidhah, mereka menjadikan hari ‘Asyura dan hari sebelumnya sebagai hari berkabung.
(•) Nawashib, mereka menjadikannya sebagai hari Raya, yang disebut sebagai Idul ‘Umur.
▸ Adapun Ahlus Sunnah, maka tidak memandang seperti kelompok pertama maupun kelompok kedua, dan tidak mengkhususkan hari tersebut kecuali dengan ibadah puasa.”
📚[Syarh Kitab Adabul Masyi ila ash-Shalat]
* * *
❱ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
“Sebagaimana disebutkan tentang keutamaan-keutamaan 'Asyura:
(•) memberikan keluasan untuk keluarga,
(•) keutamaan berjabat tangan,
(•) keutamaan inai (pacar)
(•) keutamaan bersemir
(•) keutamaan mandi, dan semisal itu
(•) serta apa yang disebutkan tentang keutamaan shalat pada hari tersebut
▸ Maka semua itu adalah dusta atas nama Rasulullah -ﷺ-. Tidak ada satu pun dalil yang sah terkait dengan keutamaan ‘Asyura kecuali keutamaan puasa pada hari tersebut.
◈ Harb al-Kirmani mengatakan, “Hadits yang diriwayatkan bahwa barangsiapa yang melapangkan untuk keluarganya pada Hari 'Asyura, akan Allah luaskan untuknya sepanjang tahun.
Al-Imam Ahmad menjawab, "Hadits tersebut tidak ada asalnya.”
📚[Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah]
* * *
❱ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah juga berkata,
“Adapun yang diriwayatkan tentang
(•) bercelak pada hari 'Asyura, atau
(•) semir, atau
(•) mandi, atau
(•) berjabat tangan, atau
(•) mengusap kepala anak yatim, atau
(•) memakan biji-bijian, atau
(•) menyembelih, atau semisalnya
Maka itu semua dusta atas nama Nabi -ﷺ-. yang seperti itu adalah bid'ah, tidak satupun disukai oleh para imam dalam agama.
Adapun yang dilakukan oleh Ahlul Bid'ah (yakni Rafidhah, pen) yaitu Niyahah (meratapi kematian), memanggil-manggil orang yang sudah mati, perkumpulan-perkumpulan acara, mencela shahabat, itu semua juga di antara bid'ah dan kemungkaran yang terbesar. Dan semua bid'ah itu sesat. Meskipun sebagian bid'ah dan kemunkaran itu lebih berat daripada yang lainnya.”
📚[Al-Fatawa al-Kubra 5/479]
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/10/artikel-bidah-kemungkaran-pada-hari.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
➥ #Fiqih #Ibadah #muharram #bid_ah #dihari_asyura
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim alu asy-Syaikh rahimahullah berkata,
■ “Semua yang disebutkan tentang amalan-amalan para hari ‘Asyura selain puasa, maka itu tidak ada asalnya (dalam syari'at) bahkan itu adalah bid’ah. Seperti bercelak untuk kedua mata. Demikian juga hadits-hadits yang disebutkan seperti memberikan keluasan untuk keluarga, maka itu batil tidak ada yang shahih.
Pada hari ‘Asyura ini ada dua kelompok yang saling bertolak belakang:
(•) Rafidhah, mereka menjadikan hari ‘Asyura dan hari sebelumnya sebagai hari berkabung.
(•) Nawashib, mereka menjadikannya sebagai hari Raya, yang disebut sebagai Idul ‘Umur.
▸ Adapun Ahlus Sunnah, maka tidak memandang seperti kelompok pertama maupun kelompok kedua, dan tidak mengkhususkan hari tersebut kecuali dengan ibadah puasa.”
📚[Syarh Kitab Adabul Masyi ila ash-Shalat]
* * *
❱ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
“Sebagaimana disebutkan tentang keutamaan-keutamaan 'Asyura:
(•) memberikan keluasan untuk keluarga,
(•) keutamaan berjabat tangan,
(•) keutamaan inai (pacar)
(•) keutamaan bersemir
(•) keutamaan mandi, dan semisal itu
(•) serta apa yang disebutkan tentang keutamaan shalat pada hari tersebut
▸ Maka semua itu adalah dusta atas nama Rasulullah -ﷺ-. Tidak ada satu pun dalil yang sah terkait dengan keutamaan ‘Asyura kecuali keutamaan puasa pada hari tersebut.
◈ Harb al-Kirmani mengatakan, “Hadits yang diriwayatkan bahwa barangsiapa yang melapangkan untuk keluarganya pada Hari 'Asyura, akan Allah luaskan untuknya sepanjang tahun.
Al-Imam Ahmad menjawab, "Hadits tersebut tidak ada asalnya.”
📚[Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah]
* * *
❱ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah juga berkata,
“Adapun yang diriwayatkan tentang
(•) bercelak pada hari 'Asyura, atau
(•) semir, atau
(•) mandi, atau
(•) berjabat tangan, atau
(•) mengusap kepala anak yatim, atau
(•) memakan biji-bijian, atau
(•) menyembelih, atau semisalnya
Maka itu semua dusta atas nama Nabi -ﷺ-. yang seperti itu adalah bid'ah, tidak satupun disukai oleh para imam dalam agama.
Adapun yang dilakukan oleh Ahlul Bid'ah (yakni Rafidhah, pen) yaitu Niyahah (meratapi kematian), memanggil-manggil orang yang sudah mati, perkumpulan-perkumpulan acara, mencela shahabat, itu semua juga di antara bid'ah dan kemungkaran yang terbesar. Dan semua bid'ah itu sesat. Meskipun sebagian bid'ah dan kemunkaran itu lebih berat daripada yang lainnya.”
📚[Al-Fatawa al-Kubra 5/479]
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/10/artikel-bidah-kemungkaran-pada-hari.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW
➥ #Fiqih #Ibadah #muharram #bid_ah #dihari_asyura
www.alfawaaid.net
Bid’ah & Kemungkaran Pada Hari ‘asyura
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇MEMBACA SIRAH NABAWI PADA 12 RABIUL AWAL
❱ Fadhilatu asy-Syaikh al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Dan ini juga ya Fadhilatus Syaikh, beliau menanyakan: “Saya imam di masjid, dan para jamaah shalat meminta aku untuk aku membacakan sirah Nabi -ﷺ- kepada mereka pada hari Senin lepas (bertepatan dengan) 12 Rabiul Awal?”
[ Jawaban ]
■ Jangan, jangan kamu membaca (sirah nabawi) kepada mereka, dan jangan kamu membaca pada hari Senin selamanya.
※ Hal ini kerana termasuk daripada hari Senin yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal yaitu perayaan yang bid'ah (maulidul rasul).
✘ Maka jangan kamu membaca kepada mereka,
✘ dan jangan kamu penuhi permintaan mereka (pada 12 Rabiul awal).
[قَناةُ مَشْروعِ: الدّينُ النَّصِيحَة]
🚇قراءة السّيرة يَوم ١٢ رَبيع الأول
❱ فضيلة الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله تعالى:
[ السؤال ]
وهذا أيضا فضيلة الشيخ يقول : أنا إمام مسجد وقد طلب مني المصلون أن أقرأ عليهم سيرة النبي صلى الله عليه وسلم في يوم الإثنين القادم يوم الثاني عشر من ربيع الأول؟
[ الجواب ]
لا، لا تقرأ عليهم هذا، لا تقرأ عليهم يوم الاثنين أبد؛ لأن هذا من أجل يوم الاثنين اللي هو يوافق ١٢ ربيع اللي هو محل البدعة، فلا تقرأ عليهم، ولا تستجب لهم.
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
{ Terjemahannya telah dimuroja'ah oleh al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah }
// Sumber:
@nasiha131 // Dari http://www.alfawzan.af.org.sa/node/3745
➥ #Sunnah #Bid_ah #ibadah #maulin_nabi #senin #12RabiulAwwal
❱ Fadhilatu asy-Syaikh al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Dan ini juga ya Fadhilatus Syaikh, beliau menanyakan: “Saya imam di masjid, dan para jamaah shalat meminta aku untuk aku membacakan sirah Nabi -ﷺ- kepada mereka pada hari Senin lepas (bertepatan dengan) 12 Rabiul Awal?”
[ Jawaban ]
■ Jangan, jangan kamu membaca (sirah nabawi) kepada mereka, dan jangan kamu membaca pada hari Senin selamanya.
※ Hal ini kerana termasuk daripada hari Senin yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal yaitu perayaan yang bid'ah (maulidul rasul).
✘ Maka jangan kamu membaca kepada mereka,
✘ dan jangan kamu penuhi permintaan mereka (pada 12 Rabiul awal).
[قَناةُ مَشْروعِ: الدّينُ النَّصِيحَة]
🚇قراءة السّيرة يَوم ١٢ رَبيع الأول
❱ فضيلة الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله تعالى:
[ السؤال ]
وهذا أيضا فضيلة الشيخ يقول : أنا إمام مسجد وقد طلب مني المصلون أن أقرأ عليهم سيرة النبي صلى الله عليه وسلم في يوم الإثنين القادم يوم الثاني عشر من ربيع الأول؟
[ الجواب ]
لا، لا تقرأ عليهم هذا، لا تقرأ عليهم يوم الاثنين أبد؛ لأن هذا من أجل يوم الاثنين اللي هو يوافق ١٢ ربيع اللي هو محل البدعة، فلا تقرأ عليهم، ولا تستجب لهم.
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
{ Terjemahannya telah dimuroja'ah oleh al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah }
// Sumber:
@nasiha131 // Dari http://www.alfawzan.af.org.sa/node/3745
➥ #Sunnah #Bid_ah #ibadah #maulin_nabi #senin #12RabiulAwwal
🚇MEMBANTAH PARA SUFI EKSTRIM SEPUTAR SYUBHAT PERAYAAN MAULID NABI
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Bila kaum Sufi yang ekstrem dan yang sejenis dengan mereka mengklaim bahwasanya keutamaan hari Senin karena Nabi ﷺ memerintahkan untuk berpuasa di hari itu dan menjelaskan keutamaannya, maka memperingati maulid setiap tahunnya dalam rangka mengingat beliau tentunya lebih utama lagi (dilakukan). Lalu apa yang harus kami jawab terhadap mereka?
[ Syaikh ] Aku katakan, bila mereka ingin merayakannya terkait dengan hari Senin, maka seharusnya mereka memperingatinya setiap pekan. Kenapa harus ada pengkhususan?
[ Penanya ] Karena keutamaan hari Senin. Sebab beliau ﷺ dilahirkan pada hari itu.
[ Syaikh ] Mungkin yang kau maksud perayaan maulud?
[ Penanya ] Betul.
[ Syaikh ] Jelas begitu?
[ Penanya ] Tidak ada keraguan lagi.
[ Jawaban ]
□ Mereka mengatakan: “Sesungguhnya Rasulullah [ﷺ] bersabda, itu adalah hari di mana aku dilahirkan.” Hadits ini menunjukkan agungnya hari tersebut, bukan (keagungan) hari Senin. Sebab hari kelahiran Rasulullah [ﷺ] bukanlah hari Senin, tetapi 12 Rabi'ul Awal sebatas keyakinan mereka.
■ Akan tetapi kita katakan:
※ Sesungguhnya Rasulullah [ﷺ] apabila kita menetapkan agungnya hari kelahiran beliau, dengan cara bagaimana beliau mengagungkannya? Dengan berpuasa. Apakah beliau mengagungkan hari itu dengan perayaan yang mungkar ini? Maka ini adalah bantahan terhadap mereka, bukan hujjah yang membela mereka.
■ Kita katakan:
※ Jika kalian jujur dalam berittiba' (mengikuti) Rasulullah [ﷺ], maka agungkanlah hari itu dengan cara beliau mengagungkannya yakni dengan berpuasa. Kemudian tidak warid (datang riwayat) bahwasanya beliau mengagungkan hari kelahiran beliau.
※ Akan tetapi yang beliau kehendaki, beliau hendak menjelaskan bahwasanya Allah Ta’ala telah menjadikan pada hari itu sesuatu yang sangat penting bagi Bani Adam, yaitu:
▸ bahwasanya beliau dilahirkan di hari tersebut,
▸ diutus (sebagai Rasul) di hari tersebut,
▸ dan diturunkan al-Qur'an di hari itu pula.
■ Aku katakan pula pada mereka:
※ Jika demikian, seharusnya kalian juga mengadakan hari duka cita dan berkabung. Karena Rasulullah [ﷺ] wafat pada hari Senin.
📚[Liqa al-Bab al-Maftuh 86]
[ السُّؤَال ]
لو ادعى غلاة الصوفية وأشباههم بأن فضل يوم الإثنين أن النبي ﷺ أمر بصيامه وبيان فضله، وأن الاحتفال بذكراه سنويا من باب أولى، فماذا نرد عليهم؟
[ الشّيْخ ] أقول إذا كانوا يريدون أن يحتفلوا بيوم الإثنين فالواجب أسبوعيا. لماذا يخصص
[ السّائل ] لفضل يوم الإثنين لأنه ولد فيه.
[ الشّيْخ ] لعلك تريد المولد؟
[ السّائل ] نعم.
[ الشّيْخ ] صرح به.
[ السّائل ] لا هم.
[ الجَوَابُ ]
□ هم يقولون: إن الرسول ﷺ يقول: ذاك يوم ولدت فيه يدل على تعظيم اليوم الذي ولد فيه لا على يوم الإثنين؛ لأن مولد الرسول ﷺ ليس يوم الإثنين سيكون (12) ربيع على ما يعتقدون.
■ لكن نقول:
※ إن الرسول ﷺ إذا قدرنا أنه عظم اليوم الذي ولد فيه، فبماذا عظمه؟ بالصيام، هل عظمه بهذا الاحتفال المنكر؟ فهذا حجة عليهم وليس حجة لهم.
■ نقول:
※ إذا كنتم صادقين باتباع الرسول ﷺ فعظموه بما عظمه به وهو الصيام. ثم الرسول ﷺ لم يرد أن يعظم اليوم الذي ولد فيه، لكن أراد أن يبين أن الله تعالى جعل في هذا اليوم أشياء مهمة لبني آدم وهي: أنه ولد فيه، وبعث فيه، وأنزل عليه فيه.
■ وأقول لهم:
※ إذاً أقيموا الحزن والمأتم لأن الرسول ﷺ مات يوم الإثنين.
📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح لقاء الباب المفتوح ٨٦]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/membantah-para-sufi-ekstrim-seputar.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
@GoresanFawaid // Dari Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS) - Alih Bahasa: Abu Abdillah - Muraja'ah: Al-Ustadz Kharisman hafizhahullah
➥ #Manhaj #Fiqh #Ibadah #sunnah #bid_ah #peringatan #maulid_nabi
❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Bila kaum Sufi yang ekstrem dan yang sejenis dengan mereka mengklaim bahwasanya keutamaan hari Senin karena Nabi ﷺ memerintahkan untuk berpuasa di hari itu dan menjelaskan keutamaannya, maka memperingati maulid setiap tahunnya dalam rangka mengingat beliau tentunya lebih utama lagi (dilakukan). Lalu apa yang harus kami jawab terhadap mereka?
[ Syaikh ] Aku katakan, bila mereka ingin merayakannya terkait dengan hari Senin, maka seharusnya mereka memperingatinya setiap pekan. Kenapa harus ada pengkhususan?
[ Penanya ] Karena keutamaan hari Senin. Sebab beliau ﷺ dilahirkan pada hari itu.
[ Syaikh ] Mungkin yang kau maksud perayaan maulud?
[ Penanya ] Betul.
[ Syaikh ] Jelas begitu?
[ Penanya ] Tidak ada keraguan lagi.
[ Jawaban ]
□ Mereka mengatakan: “Sesungguhnya Rasulullah [ﷺ] bersabda, itu adalah hari di mana aku dilahirkan.” Hadits ini menunjukkan agungnya hari tersebut, bukan (keagungan) hari Senin. Sebab hari kelahiran Rasulullah [ﷺ] bukanlah hari Senin, tetapi 12 Rabi'ul Awal sebatas keyakinan mereka.
■ Akan tetapi kita katakan:
※ Sesungguhnya Rasulullah [ﷺ] apabila kita menetapkan agungnya hari kelahiran beliau, dengan cara bagaimana beliau mengagungkannya? Dengan berpuasa. Apakah beliau mengagungkan hari itu dengan perayaan yang mungkar ini? Maka ini adalah bantahan terhadap mereka, bukan hujjah yang membela mereka.
■ Kita katakan:
※ Jika kalian jujur dalam berittiba' (mengikuti) Rasulullah [ﷺ], maka agungkanlah hari itu dengan cara beliau mengagungkannya yakni dengan berpuasa. Kemudian tidak warid (datang riwayat) bahwasanya beliau mengagungkan hari kelahiran beliau.
※ Akan tetapi yang beliau kehendaki, beliau hendak menjelaskan bahwasanya Allah Ta’ala telah menjadikan pada hari itu sesuatu yang sangat penting bagi Bani Adam, yaitu:
▸ bahwasanya beliau dilahirkan di hari tersebut,
▸ diutus (sebagai Rasul) di hari tersebut,
▸ dan diturunkan al-Qur'an di hari itu pula.
■ Aku katakan pula pada mereka:
※ Jika demikian, seharusnya kalian juga mengadakan hari duka cita dan berkabung. Karena Rasulullah [ﷺ] wafat pada hari Senin.
📚[Liqa al-Bab al-Maftuh 86]
[ السُّؤَال ]
لو ادعى غلاة الصوفية وأشباههم بأن فضل يوم الإثنين أن النبي ﷺ أمر بصيامه وبيان فضله، وأن الاحتفال بذكراه سنويا من باب أولى، فماذا نرد عليهم؟
[ الشّيْخ ] أقول إذا كانوا يريدون أن يحتفلوا بيوم الإثنين فالواجب أسبوعيا. لماذا يخصص
[ السّائل ] لفضل يوم الإثنين لأنه ولد فيه.
[ الشّيْخ ] لعلك تريد المولد؟
[ السّائل ] نعم.
[ الشّيْخ ] صرح به.
[ السّائل ] لا هم.
[ الجَوَابُ ]
□ هم يقولون: إن الرسول ﷺ يقول: ذاك يوم ولدت فيه يدل على تعظيم اليوم الذي ولد فيه لا على يوم الإثنين؛ لأن مولد الرسول ﷺ ليس يوم الإثنين سيكون (12) ربيع على ما يعتقدون.
■ لكن نقول:
※ إن الرسول ﷺ إذا قدرنا أنه عظم اليوم الذي ولد فيه، فبماذا عظمه؟ بالصيام، هل عظمه بهذا الاحتفال المنكر؟ فهذا حجة عليهم وليس حجة لهم.
■ نقول:
※ إذا كنتم صادقين باتباع الرسول ﷺ فعظموه بما عظمه به وهو الصيام. ثم الرسول ﷺ لم يرد أن يعظم اليوم الذي ولد فيه، لكن أراد أن يبين أن الله تعالى جعل في هذا اليوم أشياء مهمة لبني آدم وهي: أنه ولد فيه، وبعث فيه، وأنزل عليه فيه.
■ وأقول لهم:
※ إذاً أقيموا الحزن والمأتم لأن الرسول ﷺ مات يوم الإثنين.
📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح لقاء الباب المفتوح ٨٦]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/membantah-para-sufi-ekstrim-seputar.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
@GoresanFawaid // Dari Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS) - Alih Bahasa: Abu Abdillah - Muraja'ah: Al-Ustadz Kharisman hafizhahullah
➥ #Manhaj #Fiqh #Ibadah #sunnah #bid_ah #peringatan #maulid_nabi