II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
🚇KEGEMBIRAAN BAGI YANG DIGHIBAHI, KESEDIHAN BAGI YANG MENGGHIBAHI

❱ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin mengatakan:

{ كل إنسان يغتاب شخصاً فإنما يقدم له عملاً صالحاً يبقى للذي اغتيب، ولهذا قال بعض السلف : أود أن أبذل دراهم لمن يغتابني؛ لأن الذي يغتابني يهدي إلي هدية أثمن من الدراهم، وهي الحسنات }

■ “Setiap orang yang mengghibahi orang lain, hakikatnya dia telah memberikan amalan salehnya kepada orang tersebut.

Ξ Karena itulah, sebagian salaf mengatakan,

︴“Saya ingin memberi dirham kepada orang yang mengghibahi saya. Karena orang yang mengghibahi saya telah memberikan kepada saya yang lebih baik daripada dirham ini, yakni amal salehnya.”

📚[Al Liqa Asy Syahri hlm. 58]

₪ Dari Channel Telegram Majalah @tashfiyah

~* Tambahan Faedah *~

🚇PEMBICARAAN MENGENAI AHLUL BID'AH DAN TAHDZIR TERHADAP MEREKA

❱ Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

■ “Pembicaraan mengenai ahlul bid'ah dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang tidak benar atau manhaj yang tidak lurus, ini adalah termasuk nasehat dan bukanlah termasuk ghibah. Bahkan hal ini adalah termasuk nasehat bagi Allah, kitab-nya, Rasul-Nya, dan bagi kaum muslimin.

[] Maka jika kita melihat seorang ahlul bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya, maka wajib atas kita untuk menjelaskan bahwasanya dia adalah seorang ahlul bid'ah, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

[] Dan jika kita melihat seseorang yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang menyelisihi pemahaman salaf; wajib atas kita menjelaskan akan hal itu hingga manusia tidak terpedaya dengannya.

[] Dan jika kita melihat seorang manusia yang memiliki manhaj tertentu yang (manhaj tersebut) mengakibatkan kejelekan, maka wajib atas kita menjelaskan hal itu, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

╰● Dan hal ini merupakan bagian dari bab nasehat bagi Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan bagi para pemimpin kaum Muslimin serta bagi mereka (kaum muslimin) secara umum. Sama saja apakah pembicaraan (mengenai ahlul bid'ah) itu di antara para penuntut ilmu ataukah di dalam majelis-majelis yang lain, maka hal ini bukanlah ghibah. Selama kita khawatir akan tersebarnya kebid'ahan tersebut atau pemikiran tersebut atau manhaj yang menyelisihi manhaj salaf tersebut, (maka) wajib bagi kita untuk menjelaskan, hingga manusia tidak tertipu dengan hal tersebut.”

📚[Liqo Al-Bab Al-Maftuh 120/8]

🚇ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ والتحذير منهم

❱ قـالـ الشيـخ ابـن عـثـيـمـيـن رحـمـه الله

■ ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻦ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻴﻤﺔ ﺃﻭ ﻣﻨﻬﺞ ﻏﻴﺮ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ. ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻐِﻴﺒﺔ؛ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪِ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑِﻪِ ﻭﻟﺮﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤِﻴﻦ.

[] ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺃﺣﺪًﺍ ﻣﺒﺘﺪﻋًﺎ ﻳﻨﺸﺮ ﺑﺪﻋﺘﻪ، ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺃﻧَّﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮِّﻩ،

[] ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺷﺨﺼًﺎ ﻋﻨﺪﻩ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ؛ ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﻪ،

[] ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺇﻧﺴﺎﻧًﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺞ ﻣﻌﻴَّﻦ ﻋﻮﺍﻗﺒﻪ ﺳﻴِّﺌﺔ؛ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ،

╮● ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻷﺋﻤﺔ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻋﺎﻣﺘﻬﻢ. ﻭﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ، ﻭﻣﺎ ﺩﻣﻨﺎ ﻧﺨﺸﻰ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻒ ﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ.

📚[ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ 120/8] » ﻣﻦ ﻣﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺒﺪﻉ !..

₪ Dari Channel Telegram @ashhabussunnah // Reza al-Jakarty, Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #IbnuUtsaimin #ghibah #ukhuwah #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
🚇ISLAM HANYA MENGAJARKAN SUNNAH HASANAH, BUKAN BID'AH HASANAH

◈ Rasulullah -ﷺ- bersabda,

《 مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ ؛ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا، وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ. 》

“Siapa yang mengajarkan Sunnah Hasanah (sunnah yang baik) dalam Islam, kemudian diamalkan sepeninggalnya, akan dituliskan bagi orang yang mengajari, pahala orang yang melakukannya, dan tidak mengurangi pahala untuk orang yang beramal sedikit pun.” [HR. Muslim]

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

وليس في الدين بدعة حسنة أبدًا، والسنة الحسنة هي التي توافق الشرع، وهذه تشمل أن يبدأ الإنسان بالسنة أي يبدأ العمل بها، أو يبعثها بعد تركها، أو يفعل شيئًا يسنه يكون وسيلة لأمر متعبد به فهذه ثلاثة أشياء:

[ الأول ] ※ إطلاق السنة على من ابتدأ العمل ويدل له سبب الحديث فإن النبي -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- حث على التصدق على القوم الذين قدموا عليه -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- وهم في حاجة وفاقة، فحث على التصدق فجاء رجل من الأنصار بصرة من فضة قد أثقلت يده فوضعها في حجر النبي عليه الصلاة والسلام، فقال النبي -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-:« من سن في الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها » فهذا الرجل سن سنة ابتداء عمل لا ابتداء شرع.

[ الثاني ] ※ السنة التي تركت ثم فعلها الإنسان فأحياها فهذا يقال عنه: سنها بمعنى أحياها وإن كان لم يشرعها من عنده.

[ الثالث ] ※ أن يفعل شيئًا وسيلة لأمر مشروع مثل بناء المدارس وطبع الكتب فهذا لا يتعبد بذاته ولكن لأنه وسيلة لغيره فكل هذا داخل في قول النبي -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: " « من سن في الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها » . والله أعلم.

“Tidak ada di dalam agama ini bid'ah hasanah, selamanya.
▸ Sunnah hasanah itu adalah yang sesuai syariat.
▸ Sunnah hasanah mencakup seseorang memulai sunnah,

• yakni mulai mengamalkannya,
• menghidupkannya setelah mati,
• atau melakukan sesuatu sunnah yang menjadi sarana perkara untuk ibadah.


■ Sehingga, sunnah hasanah ada tiga hal:

(➊) ※ Sebutan “sunnah” bagi orang yang mulai mengamalkan

Hal inilah yang ditunjukkan sababul wurud hadis. Nabi -ﷺ- menganjurkan untuk bersedekah bagi suatu kaum yang datang menemui Nabi -ﷺ-. Lalu beliau pun bersabda, “Siapa yang mengajarkan sunnah hasanah dalam Islam, maka dia mendapat pahala serta pahala orang yang beramal setelahnya.” Maka, orang yang pertama bersedekah, dia telah mengajarkan sunnah. Dia memulai amalan, bukan mulai mensyariatkan.

(➋) ※ Sunnah yang ditinggalkan, lalu dilakukan oleh seseorang dan dia menghidupkannya

Maka dia dikatakan, telah mengajarkan sunnah, yakni dia menghidupkannya. Dia tidak mensyariatkannya dari dirinya sendiri.

(➌) ※ Melakukan sesuatu yang merupakan sarana untuk hal yang disyariatkan

Contohnya, membangun sekolah, mencetak kitab. Dia tidak beribadah dengan amalan itu sendiri, namun beribadah karena itu adalah sarana untuk hal lainnya.

[↑] Maka semua ini termasuk dalam sabda Nabi -ﷺ-, ‘Siapa yang mengajarkan dalam Islam sunnah hasanah, maka dia mendapat pahalanya dan orang yang mencontohnya’.”

📚[Majmu' Fatawa wa Rasail Ibni Utsaimin]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/islam-hanya-mengajarkan-sunnah-hasanah.html

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @MajalahTashfiyah

#Manhaj #Hadis #fatwa #IbnuUtsaimin #sunnah #bidah #hasanah