๐INGIN BERKURBAN, JANGAN POTONG RAMBUT, KUKU, DAN KULIT MULAI 1 DZULHIJJAH
โฑ Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Ifta' - Fatwa no. 1407
[ Tanya ]
Hadis, โSiapa yang ingin untuk menyembelih atau disembelihkan, maka sejak awal bulan Dzulhijjah, dia tidak mengambil sedikit pun dari rambut, kulit, dan kukunya hingga dia menyembelih.โ Apakah larangan ini mencakup seluruh penghuni rumah, tua dan muda, ataukah hanya mencakup yang tua saja, tidak yang muda?
[ Jawab ]
Kami tidak mengetahui bahwa lafazh hadis seperti yang disebutkan oleh penanya.
Lafazh yang kami ketahui tsabit dari Nabi -๏ทบ- adalah hadis yang diriwayatkan oleh al-Jama'ah, kecuali al-Bukhari, dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah -๏ทบ- bersabda yang artinya, โJika kalian melihat hilal (bulan sabit pertama) Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin untuk berkurban, maka jagalah rambut dan kukunya.โ
Dan lafazh Abu Dawud, yang diriwayatkan pula oleh Muslim, dan An Nasai pula, โSiapa yang memiliki hewan sembelihan untuk dia sembelih, jika telah tampak hilal Dzulhijjah, maka dia tidak mengambil rambut dan kukunya hingga menyembelih.โ
Hadis ini menunjukkan dilarangnya mengambil rambut dan kuku setelah masuknya sepuluh awal Dzulhijjah bagi yang ingin menyembelih.
Riwayat pertama mengandung perintah dan tidak melakukan. Secara asal, konsekuensinya adalah wajib. Sedang riwayat kedua mengandung larangan mengambil. Secara asal, konsekuensinya adalah haram, yakni haram untuk mengambil. Kami tidak mengetahui dalil yang memalingkan dari hal hukum asal tersebut.
Maka, jelaslah dengan ini, bahwa hadis ini khusus bagi orang yang ingin menyembelih saja, adapun orang yang disembelihkan, sama saja tua maupun muda, maka tidak mengapa mengambil rambut, kulit, atau kukunya, dengan berpijak kepada hukum asalnya, yakni boleh. Kami tidak mengetahui dalil yang menunjukkan lawan dari asal ini.
Wabillahit taufiq wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
[ ุณ ]
ุงูุญุฏูุซ ู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญู ุฃู ูุถุญู ุนูู ูู ู ุฃูู ุดูุฑ ุฐู ุงูุญุฌุฉ ููุง ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ููุง ุจุดุฑุชู ููุง ุฃุธูุงุฑู ุดูุฆูุง ุญุชู ูุถุญูุ ููู ูุฐุง ุงูููู ูุนู ุฃูู ุงูุจูุช ูููู ุ ูุจูุฑูู ูุตุบูุฑูู ุฃู ุงููุจูุฑ ุฏูู ุงูุตุบูุฑุ
[ ุฌ ] ูุง ูุนูู ุฃู ููุธ ุงูุญุฏูุซ ูู ุง ุฐูุฑู ุงูุณุงุฆูุ ูุงูููุธ ุงูุฐู ูุนูู ุฃูู ุซุงุจุช ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูู ู ุง ุฑูุงู ุงูุฌู ุงุนุฉ ุฅูุง ุงูุจุฎุงุฑูุ ุนู ุฃู ุณูู ุฉุฑุถู ุงููู ุนููุงุ ุฃู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู: ใ ุฅุฐุง ุฑุฃูุชู ููุงู ุฐู ุงูุญุฌุฉ ูุฃุฑุงุฏ ุฃุญุฏูู ุฃู ูุถุญู ูููู ุณู ุนู ุดุนุฑู ูุฃุธูุงุฑู ใุ ูููุธ ุฃุจู ุฏุงูุฏููู ูู ุณูู ูุงููุณุงุฆู ุฃูุถูุง: ใ ู ู ูุงู ูู ุฐุจุญ ูุฐุจุญู ูุฅุฐุง ุฃูู ููุงู ุฐู ุงูุญุฌุฉ ููุง ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ูุฃุธูุงุฑู ุญุชู ูุถุญู. ใ
ููุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฏุงู ุนูู ุงูู ูุน ู ู ุฃุฎุฐ ุงูุดุนุฑ ูุงูุฃุธูุงุฑ ุจุนุฏ ุฏุฎูู ุนุดุฑ ุฐู ุงูุญุฌุฉ ูู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญูุ ูุงูุฑูุงูุฉ ุงูุฃููู ูููุง ุงูุฃู ุฑ ูุงูุชุฑูุ ูุฃุตูู ุฃูู ููุชุถู ุงููุฌูุจุ ููุง ูุนูู ูู ุตุงุฑููุง ุนู ูุฐุง ุงูุฃุตูุ ูุงูุฑูุงูุฉ ุงูุซุงููุฉ ูููุง ุงูููู ุนู ุงูุฃุฎุฐุ ูุฃุตูู ุฃูู ููุชุถู ุงูุชุญุฑูู ุ ุฃู: ุชุญุฑูู ุงูุฃุฎุฐุ ููุง ูุนูู ุตุงุฑููุง ูุตุฑูู ุนู ุฐููุ
ูุชุจูู ุจูุฐุง: ุฃู ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฎุงุต ุจู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญู ููุทุ ุฃู ุง ุงูู ุถุญู ุนูู ูุณูุงุก ูุงู ูุจูุฑูุง ุฃู ุตุบูุฑูุง ููุง ู ุงูุน ู ู ุฃู ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ุฃู ุจุดุฑุชู ุฃู ุฃุธูุงุฑู ุจูุงุก ุนูู ุงูุฃุตู ููู ุงูุฌูุงุฒุ ููุง ูุนูู ุฏูููุงู ูุฏู ุนูู ุฎูุงู ุงูุฃุตู.
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู .
Komite Tetap Riset Ilmiah Dan Fatwa
โ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
โ Wakil Ketua: Abdurrazzaq 'Afifi
โ Anggota: Abdullah bin Ghadyan; Abdullah bin Muni'
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/ingin-berkurban-jangan-potong-rambut.html
โขโขโขโข
๐ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐www.alfawaaid.net
โช Dari Channel Telegram @MajalahTashfiyah // Sumber: AlIfta.Net { http://bit.ly/alifta1407 }
โฅ #Info #Fatwa #Qurban #AidiAdha
โฑ Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Ifta' - Fatwa no. 1407
[ Tanya ]
Hadis, โSiapa yang ingin untuk menyembelih atau disembelihkan, maka sejak awal bulan Dzulhijjah, dia tidak mengambil sedikit pun dari rambut, kulit, dan kukunya hingga dia menyembelih.โ Apakah larangan ini mencakup seluruh penghuni rumah, tua dan muda, ataukah hanya mencakup yang tua saja, tidak yang muda?
[ Jawab ]
Kami tidak mengetahui bahwa lafazh hadis seperti yang disebutkan oleh penanya.
Lafazh yang kami ketahui tsabit dari Nabi -๏ทบ- adalah hadis yang diriwayatkan oleh al-Jama'ah, kecuali al-Bukhari, dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah -๏ทบ- bersabda yang artinya, โJika kalian melihat hilal (bulan sabit pertama) Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin untuk berkurban, maka jagalah rambut dan kukunya.โ
Dan lafazh Abu Dawud, yang diriwayatkan pula oleh Muslim, dan An Nasai pula, โSiapa yang memiliki hewan sembelihan untuk dia sembelih, jika telah tampak hilal Dzulhijjah, maka dia tidak mengambil rambut dan kukunya hingga menyembelih.โ
Hadis ini menunjukkan dilarangnya mengambil rambut dan kuku setelah masuknya sepuluh awal Dzulhijjah bagi yang ingin menyembelih.
Riwayat pertama mengandung perintah dan tidak melakukan. Secara asal, konsekuensinya adalah wajib. Sedang riwayat kedua mengandung larangan mengambil. Secara asal, konsekuensinya adalah haram, yakni haram untuk mengambil. Kami tidak mengetahui dalil yang memalingkan dari hal hukum asal tersebut.
Maka, jelaslah dengan ini, bahwa hadis ini khusus bagi orang yang ingin menyembelih saja, adapun orang yang disembelihkan, sama saja tua maupun muda, maka tidak mengapa mengambil rambut, kulit, atau kukunya, dengan berpijak kepada hukum asalnya, yakni boleh. Kami tidak mengetahui dalil yang menunjukkan lawan dari asal ini.
Wabillahit taufiq wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam.
[ ุณ ]
ุงูุญุฏูุซ ู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญู ุฃู ูุถุญู ุนูู ูู ู ุฃูู ุดูุฑ ุฐู ุงูุญุฌุฉ ููุง ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ููุง ุจุดุฑุชู ููุง ุฃุธูุงุฑู ุดูุฆูุง ุญุชู ูุถุญูุ ููู ูุฐุง ุงูููู ูุนู ุฃูู ุงูุจูุช ูููู ุ ูุจูุฑูู ูุตุบูุฑูู ุฃู ุงููุจูุฑ ุฏูู ุงูุตุบูุฑุ
[ ุฌ ] ูุง ูุนูู ุฃู ููุธ ุงูุญุฏูุซ ูู ุง ุฐูุฑู ุงูุณุงุฆูุ ูุงูููุธ ุงูุฐู ูุนูู ุฃูู ุซุงุจุช ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูู ู ุง ุฑูุงู ุงูุฌู ุงุนุฉ ุฅูุง ุงูุจุฎุงุฑูุ ุนู ุฃู ุณูู ุฉุฑุถู ุงููู ุนููุงุ ุฃู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู: ใ ุฅุฐุง ุฑุฃูุชู ููุงู ุฐู ุงูุญุฌุฉ ูุฃุฑุงุฏ ุฃุญุฏูู ุฃู ูุถุญู ูููู ุณู ุนู ุดุนุฑู ูุฃุธูุงุฑู ใุ ูููุธ ุฃุจู ุฏุงูุฏููู ูู ุณูู ูุงููุณุงุฆู ุฃูุถูุง: ใ ู ู ูุงู ูู ุฐุจุญ ูุฐุจุญู ูุฅุฐุง ุฃูู ููุงู ุฐู ุงูุญุฌุฉ ููุง ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ูุฃุธูุงุฑู ุญุชู ูุถุญู. ใ
ููุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฏุงู ุนูู ุงูู ูุน ู ู ุฃุฎุฐ ุงูุดุนุฑ ูุงูุฃุธูุงุฑ ุจุนุฏ ุฏุฎูู ุนุดุฑ ุฐู ุงูุญุฌุฉ ูู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญูุ ูุงูุฑูุงูุฉ ุงูุฃููู ูููุง ุงูุฃู ุฑ ูุงูุชุฑูุ ูุฃุตูู ุฃูู ููุชุถู ุงููุฌูุจุ ููุง ูุนูู ูู ุตุงุฑููุง ุนู ูุฐุง ุงูุฃุตูุ ูุงูุฑูุงูุฉ ุงูุซุงููุฉ ูููุง ุงูููู ุนู ุงูุฃุฎุฐุ ูุฃุตูู ุฃูู ููุชุถู ุงูุชุญุฑูู ุ ุฃู: ุชุญุฑูู ุงูุฃุฎุฐุ ููุง ูุนูู ุตุงุฑููุง ูุตุฑูู ุนู ุฐููุ
ูุชุจูู ุจูุฐุง: ุฃู ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฎุงุต ุจู ู ุฃุฑุงุฏ ุฃู ูุถุญู ููุทุ ุฃู ุง ุงูู ุถุญู ุนูู ูุณูุงุก ูุงู ูุจูุฑูุง ุฃู ุตุบูุฑูุง ููุง ู ุงูุน ู ู ุฃู ูุฃุฎุฐ ู ู ุดุนุฑู ุฃู ุจุดุฑุชู ุฃู ุฃุธูุงุฑู ุจูุงุก ุนูู ุงูุฃุตู ููู ุงูุฌูุงุฒุ ููุง ูุนูู ุฏูููุงู ูุฏู ุนูู ุฎูุงู ุงูุฃุตู.
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู .
Komite Tetap Riset Ilmiah Dan Fatwa
โ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
โ Wakil Ketua: Abdurrazzaq 'Afifi
โ Anggota: Abdullah bin Ghadyan; Abdullah bin Muni'
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/ingin-berkurban-jangan-potong-rambut.html
โขโขโขโข
๐ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐www.alfawaaid.net
โช Dari Channel Telegram @MajalahTashfiyah // Sumber: AlIfta.Net { http://bit.ly/alifta1407 }
โฅ #Info #Fatwa #Qurban #AidiAdha
www.alfawaaid.net
Ingin Berkurban, Jangan Potong Rambut, Kuku, Dan Kulit Mulai 1 Dzulhijjah
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
๐HUKUM PANITIA PENYEMBELIHAN MEMAKAN BAGIAN DARI DAGING KURBAN
โฑ Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Ifta' - Fatwa no. 17660
[ Pertanyaan 4 ]
Dari yang saya pelajari, menyembelih hewan kurban milik orang lain itu hukumnya boleh, asalkan tanpa mengambil imbalan atau upah, karena yang demikian itu haram.
/โข/ Namun salah seorang teman -semoga Allah memberkahinya dan kita semua- mengatakan kepada saya bahwa haram juga hukumnya memakan daging hewan kurban yang kita sembelih. Akan tetapi, dia tidak menyertakan dalilnya. Saya berusaha mengkaji hal ini dan tidak menemukan dalilnya juga;
Oleh karena itu, saya berharap Anda dapat memberikan penjelasan.
[ Jawaban 4 ]
โ Seorang yang diserahi tugas untuk menyembelihkan hewan kurban boleh mengambil upah yang bukan berasal dari hewan kurban tersebut dan dia boleh makan bagian dari daging kurban itu.
โ Adapun orang yang berkurban, dia dianjurkan untuk memakan bagian dari hewan kurbannya sebagai bentuk peneladanan Nabi -๏ทบ- dalam perkara ini.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
[ ุณ4 ]
ููุฏ ุฏุฑุณุช ุฃู ุฐุจุญ ุฃุถุญูุฉ ุงููุงุณ ุฌุงุฆุฒุ ูููู ุจุบูุฑ ู ูุงุจู ุฃู ุฃุฌุฑุฉ ูุฐูู ุญุฑุงู ุ ุฅูุง ุฃู ุฃุญุฏ ุงูุฅุฎูุฉ ุจุงุฑู ุงููู ููู ูุฅูุงูู ูุงู ูู: ุฅูู ูุญุฑู ุฃูุถูุง ุงูุฃูู ู ู ุฃุถุญูุชูุ ูููู ู ู ุบูุฑ ุฏูููุ ูููุฏ ุจุญุซุช ูู ูุฐุง ููู ุฃุฌุฏ ุงูุฏููู ุฃูุถูุงุ ูุฐูู ุฃุฑุฌู ู ู ุณูุงุฏุชูู ุงูุฅูุถุงุญ.
[ ุฌ4 ]
ูุฌูุฒ ูููููู ูู ุฐุจุญ ุงูุฃุถุญูุฉ ุฃู ูุฃุฎุฐ ุฃุฌุฑุฉ ุนูู ุฐูู ู ู ุบูุฑ ุงูุฃุถุญูุฉ ุ ููู ุฃู ูุฃูู ู ู ูุญู ูุงุ ุฃู ุง ุงูู ุถุญู ููุดุฑุน ูู ุงูุฃูู ู ู ุฃุถุญูุชู ุชุฃุณููุง ุจุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูู ุฐูู.
ูุจุงููู ุงูุชููููุ ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู .
Komite Tetap Riset Ilmiah Dan Fatwa
โ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
โ Anggota: Abdullah bin Ghadyan, Shalih al-Fauzan, Abdul 'Aziz Aalu Asy-Syaikh, Bakr Abu Zayd
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/hukum-panitia-penyembelihan-memakan.html
โขโขโขโข|Edisi|
๐ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐www.alfawaaid.net
โช Dari Channel Telegram Al-Ukhuwwah @ukhwh // Sumber: AlIfta.Net { http://bit.ly/alifta17660 }
โฅ #Info #Fatwa #Qurban #AidiAdha
โฑ Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Ifta' - Fatwa no. 17660
[ Pertanyaan 4 ]
Dari yang saya pelajari, menyembelih hewan kurban milik orang lain itu hukumnya boleh, asalkan tanpa mengambil imbalan atau upah, karena yang demikian itu haram.
/โข/ Namun salah seorang teman -semoga Allah memberkahinya dan kita semua- mengatakan kepada saya bahwa haram juga hukumnya memakan daging hewan kurban yang kita sembelih. Akan tetapi, dia tidak menyertakan dalilnya. Saya berusaha mengkaji hal ini dan tidak menemukan dalilnya juga;
Oleh karena itu, saya berharap Anda dapat memberikan penjelasan.
[ Jawaban 4 ]
โ Seorang yang diserahi tugas untuk menyembelihkan hewan kurban boleh mengambil upah yang bukan berasal dari hewan kurban tersebut dan dia boleh makan bagian dari daging kurban itu.
โ Adapun orang yang berkurban, dia dianjurkan untuk memakan bagian dari hewan kurbannya sebagai bentuk peneladanan Nabi -๏ทบ- dalam perkara ini.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
[ ุณ4 ]
ููุฏ ุฏุฑุณุช ุฃู ุฐุจุญ ุฃุถุญูุฉ ุงููุงุณ ุฌุงุฆุฒุ ูููู ุจุบูุฑ ู ูุงุจู ุฃู ุฃุฌุฑุฉ ูุฐูู ุญุฑุงู ุ ุฅูุง ุฃู ุฃุญุฏ ุงูุฅุฎูุฉ ุจุงุฑู ุงููู ููู ูุฅูุงูู ูุงู ูู: ุฅูู ูุญุฑู ุฃูุถูุง ุงูุฃูู ู ู ุฃุถุญูุชูุ ูููู ู ู ุบูุฑ ุฏูููุ ูููุฏ ุจุญุซุช ูู ูุฐุง ููู ุฃุฌุฏ ุงูุฏููู ุฃูุถูุงุ ูุฐูู ุฃุฑุฌู ู ู ุณูุงุฏุชูู ุงูุฅูุถุงุญ.
[ ุฌ4 ]
ูุฌูุฒ ูููููู ูู ุฐุจุญ ุงูุฃุถุญูุฉ ุฃู ูุฃุฎุฐ ุฃุฌุฑุฉ ุนูู ุฐูู ู ู ุบูุฑ ุงูุฃุถุญูุฉ ุ ููู ุฃู ูุฃูู ู ู ูุญู ูุงุ ุฃู ุง ุงูู ุถุญู ููุดุฑุน ูู ุงูุฃูู ู ู ุฃุถุญูุชู ุชุฃุณููุง ุจุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูู ุฐูู.
ูุจุงููู ุงูุชููููุ ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู .
Komite Tetap Riset Ilmiah Dan Fatwa
โ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
โ Anggota: Abdullah bin Ghadyan, Shalih al-Fauzan, Abdul 'Aziz Aalu Asy-Syaikh, Bakr Abu Zayd
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/hukum-panitia-penyembelihan-memakan.html
โขโขโขโข|Edisi|
๐ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐www.alfawaaid.net
โช Dari Channel Telegram Al-Ukhuwwah @ukhwh // Sumber: AlIfta.Net { http://bit.ly/alifta17660 }
โฅ #Info #Fatwa #Qurban #AidiAdha