II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.82K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
🕋📝Kesimpulannya, maka faedah yg bisa kita petik dari perkataan para ulama salaf di atas,
▪️bahwa menyebutkan kejelekan seseorang apabila padanya ada mashlahat bagi kaum muslimin hukumnya diperbolehkan, dan hal itu tidak termasuk dalam ghibah yg diharamkan, bahkan merupakan sebuah nashihat.
▪️Terlebih lagi apabila dengannya terjaga kemurnian agama ini, misalnya ketika menyebutkan kesesatan para ahlul bid'ah, maka hal ini lebih utama untuk diperbolehkan, bahkan terkadang menjadi hal yg dianjurkan.

Wallahu a'lam bish shawab

📚 Lihat Syarh 'Ilal at Tirmidzi hal 44-47]

📝Akhukum fillah Abdulaziz bantul
💻(Arsip) WA Salafy Lintas Negara

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #ghibah
📊🚠📛
•---°°°---•
🚇APAKAH MEMBICARAKAN PENYIMPANGAN AHLI BID’AH TERMASUK GHIBAH

⭐️Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

[ Pertanyaan ]

🔸Apa hukum perkataan sebagian salaf: “Seorang mubtadi’ tidak dilarang menggibahinya.”
🔸Bagaimanakah batasan dalam perkataan ini?

📜[ Jawaban ]

📊📮TIDAK, TIDAK DEMIKIAN (secara mutlak –pent),
▪️jika bid’ahnya tidak mengeluarkannya dari Islam maka dia masih memiliki kehormatan sebagai seorang muslim,
▪️dan membicarakan aibnya (yang sifatnya pribadi –pent) tetap diharamkan.
▪️Tetapi jika membutuhkan untuk menjelaskan keadaannya maka ini merupakan perkara yang penting.

🔸Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al-Bukhary:

{ مَا أَظُنُّ فُلاناً وَفُلاناً يَعْرِفَانِ مِنْ دِيْنِنَا شَيْئًا. }

“Aku tidak menyangka kalau si fulan dan fulan mengetahui sedikit pun dari agama kita.” [1]

🔸Beliau juga bersabda:

{ بِئْسَ أَخُوْ الْعَشِيْرَةِ. }

“Dia adalah sejelek-jelek teman bergaul.” [2]

🔸Beliau juga pernah berkata kepada para istrinya:

{ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوْسُفَ. }

“Sesungguhnya kalian benar-benar seperti wanita-wanita yang menggoda Yusuf.” [3]

🔸Beliau pernah berkata kepada Mu’adz:

{ أَفَتَّانٌ أَنْتَ يَا مُعَاذُ؟ }

“Wahai Mu’adz, apakah engkau akan menjadi juru fitnah?!” [4]

🔸Dan beliau berkata kepada Abu Dzar:

{ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيْكَ جَاهِلِيَّةٌ. }

“Sesungguhnya engkau adalah seseorang yang pada dirimu masih ada sebagian sifat jahiliyyah.” [5]

📊JADI JIKA MEMBUTUHKAN UNTUK MENJELASKAN KEADAAN SEORANG MUBTADI’
▪️maka hal itu termasuk amar ma’ruf nahi mungkar
▪️serta termasuk nasehat bagi Islam dan bagi umat Islam.
▪️Juga dalam rangka meringankan dosa darinya, karena semakin banyak para pengikutnya maka semakin banyak pula dosanya.

◀️{ مَنْ سَنَّ فِيْ الْإِسْلامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ. }

“Barangsiapa yang membuat contoh yang buruk di dalam Islam, maka dia menanggung dosanya dan dosa siapa saja yang mengamalkannya hingga Hari Kiamat tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” [6]

📚Sumber artikel:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=201

🌐Baca Lengkap || http://forumsalafy.net/apakah-membicarakan-penyimpangan-ahli-bidah-termasuk-ghibah/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
🔺
🔼PENJELASAN DEFINISI GHIBAH

📊📮Kita perlu tahu definisi ghibah agar kita bisa memastikan apakah sesuatu itu ghibah atau bukan. Nabi telah menjelaskan bahwa ghibah adalah:

🔹“Engkau menyebutkan tentang saudaramu hal-hal yang dia benci.”

▶️Hal-hal yang tidak termasuk ghibah adalah:

🔺[1] Jika orang yang dibicarakan bukanlah seorang muslim.
▪️Karena Nabi menyatakan bahwa ghibah adalah dzikruka akhoka (engkau menyebutkan tentang saudaramu). Sedangkan orang non muslim tidaklah terhitung sebagai saudara (seagama).
▪️Ini adalah pendapat Ibnul Mundzir sebagaimana dinukil oleh as-Shon’aany dalam Subulus Salam.

🔺[2] Jika yang dibicarakan adalah orang yang hanya dikenal/ dilihat oleh pembicara, namun tidak dikenal oleh orang lain (para pendengar).
▪️Contoh: Pembicara mengatakan: Ada seseorang yang melakukan hal begini dan begini..Sedangkan yang diajak bicara tidak tahu siapa orang yang dimaksud, siapa namanya, berasal dari mana, dan sebagaimana. Hal ini berdasarkan hadits Ummu Zar’ yaitu Aisyah menyampaikan kepada Nabi kisah 11 orang wanita yang saling menceritakan keadaan suami masing-masing, namun semua tidak tahu dan tidak kenal persis dengan si suami wanita yang bercerita. Nabi shollallahu alaihi wasallam mendengar dengan sabar cerita dari Aisyah dari awal sampai akhir namun beliau tidak mengingkari perbuatan Aisyah dan tidak menganggapnya sebagai ghibah.
▪️Namun, jika kedua orang membicarakan orang lain yang pernah mereka lihat bersama-sama meski bukan orang yang mereka kenal, maka itu terhitung ghibah. Misalkan mengatakan: “Lihat orang itu, dia melakukan begini dan begitu…”. Ini jelas adalah ghibah.

🔺[3] Jika yang dibicarakan adalah hal-hal yang disenangi, bukan hal yang dibenci oleh orang yang dibicarakan.
▪️Seandainya orang yang dibicarakan mengetahui hal itu, ia tidak akan membencinya, namun justru senang. Karena Nabi mendefinisikan ghibah dengan ‘bimaa yakroh’ (sesuatu yang dia benci).

🔺[4] Jika yang menjadi obyek pembicaraan tidak akan paham dengan materi pembicaraan, karena ia adalah orang yang tidak berakal.
▪️Karena itu mereka tidak akan membenci apa yang dibicarakan. Hal ini diisyaratkan oleh as-Shon’aany dalam Subulus Salam, seperti orang gila.
▪️Bisa juga yang masuk kategori ini adalah anak yang masih kecil belum tamyiz tidak tahu apa-apa.

Wallahu A’lam.

📚[Dikutip dari Buku "Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafi'i)"]

📝Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
🌏ⓣelegram.me/alistiqomah

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #ghibah
📊🚠📛
•---°°°---•
🚇GHIBAH [ Bagian 2/3]

📂DIPERKECUALIKAN GHIBAH DALAM 6 KEADAAN

📊📮Para Ulama’ menjelaskan ada 6 hal yang diperkecualikan boleh melakukan ghibah:

▶️[1] ORANG YANG DIDZHALIMI

▪️Menyampaikan kedzhaliman yang diterimanya dari seseorang kepada penguasa atau orang yang memiliki kemampuan untuk mencegah dan menghambatnya.
▪️Seseorang yang didzhalimi boleh menyebutkan keburukan-keburukan pihak yang mendzhaliminya sebatas kedzhaliman itu saja, tidak pada hal-hal lain.

🔸Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:

{ لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا }

“Allah tidaklah menyukai ucapan keras tentang keburukan kecuali dari orang yang terdzhalimi dan Allah adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS anNisaa’: 148]

▶️[2] MEMINTA PERTOLONGAN UNTUK MERUBAH KEMUNKARAN

▪️Menjelaskan kepada orang yang mampu untuk merubah kemunkaran yang dilakukan seseorang.

🔺Misalkan, berkata: Fulan telah minum khamr, peringatkan dia untuk berhenti minum khamr.

▶️[3] MEMINTA FATWA

▪️Meminta fatwa kepada Ulama’ tentang keadaan seseorang yang terkait dirinya.
▪️Atau, meminta pertimbangan tentang keadaan seseorang yang akan melamar atau dilamar dalam pernikahan.
Orang yang mengerti keadaan sang pelamar atau orang yang akan dilamar harus menjelaskan keadaannya meski harus menyebutkan sisi-sisi keburukan.

🔸Ketika Fathimah bintu Qoys dilamar oleh Muawiyah bin Abi Sufyan dan Abu Jahm, beliau meminta pertimbangan. Maka Nabi shollallahu alaihi wasallam menyatakan:

{ أَمَّا أَبُو جَهْمٍ فَلَا يَضَعُ عَصَاهُ عَنْ عَاتِقِهِ وَأَمَّا مُعَاوِيَةُ فَصُعْلُوكٌ لَا مَالَ لَهُ انْكِحِي أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ. }

“Adapun Abu Jahm tidak pernah menurunkan tongkat dari pundaknya (suka memukul atau sering safar), sedangkan Muawiyah miskin tidak memiliki harta. Menikahlah dengan Usamah bin Zaid.” [HR Muslim, no. 2709]

▶️[4] MENYEBUTKAN TENTANG ORANG YANG TERANG-TERANGAN BERBUAT KEFASIKAN DAN KEBID’AHAN (AHLUL BID’AH)

🔸Al-Hasan al-Bashri (salah seorang tabi’i) menyatakan:

{ لَيْسَ لِصَاحِبِ بِدْعَةٍ وَلاَ لِفَاسِقٍ يُعْلِنُ بِفِسْقِهِ غِيْبَة. }

“Tidak ada ghibah untuk Ahlul Bid’ah dan orang yang terang-terangan menampakkan kefasikannya.” [Riwayat al-Lalikai dalam Syarh Ushul I’tiqod Ahlissunnah wal Jamaah]

▶️[5] MEMPERINGATKAN KAUM MUSLIMIN TENTANG KEADAAN SESEORANG YANG MEMILIKI SIFAT; SIKAP; DAN PEMIKIRAN YANG MEMBAHAYAKAN

🔸Seperti yang disebutkan dalam hadits Aisyah ketika datang seorang laki-laki meminta ijin akan menemui Nabi, Nabi kemudian berkata kepada Aisyah:

{ بِئْسَ أَخُو الْعَشِيرَةِ }

“Dia adalah seburuk-buruk saudara suatu kaum.” [HR al-Bukhari, no. 5594 pada Bab ‘Bolehnya berghibah terhadap orang-orang yang merusak dan ragu’]

🔼Termasuk dalam kategori ini adalah menjelaskan tentang keadaan perawi-perawi hadits, ada yang lemah dan pendusta. Semua ini bukan ghibah yang dilarang.

▶️[6] TA’RIF, PENGENALAN TENTANG SESEORANG BUKAN DALAM RANGKA MENYEBUT AIBNYA, NAMUN KARENA IA TELAH DIKENAL LUAS DENGAN KEADAAN ITU

🔸seperti sebutan: si kurus, si keriting, dan sebagainya.

🔼Sebagian Ulama’ mempersyaratkan sebutan itu tidaklah dibenci oleh orang yang dibicarakan. Sebaiknya jika bisa menggunakan sebutan lain selain ciri-ciri fisik tersebut, itu lebih utama.

🔸Nabi shollallahu alaihi wasallam menyebut salah seorang Sahabat dengan Dzul Yadain yang artinya yang memiliki 2 tangan, karena tangannya panjang dan sudah dikenal luas dengan sebutan itu. Ketika Sahabat itu mengingatkan Nabi bahwa sholat yang biasanya 4 rokaat hanya beliau lakukan 2 rokaat, Nabi bertanya kepada para Sahabat yang lain:

{ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْن }ِ

“Apakah benar apa yang disampaikan Dzul Yadain?” [HR al-Bukhari, no. 6709 dan Muslim, no. 897]

📚[Dikutip dari Buku "Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafi'i)"]

📝Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
🌏ⓣelegram.me/alistiqomah

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #ghibah
📊🚠📛
•---°°°---•
🚇GHIBAH [ Bagian 3/3]

📁APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERLANJUR GHIBAH

📊📮Jika seseorang terlanjur berbuat ghibah, maka yang harus dia lakukan:

▶️[1] Memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan dosa ghibah yang telah dia lakukan.

▶️[2] Memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang dia ghibahi dan mendoakan kebaikan untuknya.

▶️[3] Bertekad kuat untuk tidak melakukan ghibah lagi.

Apakah harus menyampaikan kepada orang itu bahwa ia telah dighibahi dan minta dihalalkan darinya?

📜Yang benar adalah: jika orang itu mengetahui bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya, maka kita meminta maaf kepadanya. Namun jika ia tidak mengetahuinya, maka tidak perlu kita sampaikan kepadanya bahwa kita telah berbuat ghibah terhadapnya.

🔸Ibnul Mubarak rahimahullah (salah seorang guru al-Bukhari) menyatakan:

{ إِذَا اغْتَابَ رَجُلٌ رَجُلاً فَلاَ يُخْبِرْهُ وَلَكِنْ يَسْتَغْفِرُ اللهَ. }

“Jika seseorang berbuat ghibah kepada orang lain, janganlah ia beritahukan kepadanya. Akan tetapi hendaknya ia beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah.” [Riwayat alBaihaqy dalam Syuabul Iman]


📁KEUTAMAAN MEMBELA KEHORMATAN SAUDARA MUSLIM YANG DIBICARAKAN DENGAN BURUK

📊📮Seseorang yang membela kehormatan saudaranya yang sedang di-ghibahi, Allah akan palingkan wajah orang itu dari neraka pada hari kiamat.

🔸{ مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيهِ رَدَّ اللَّهُ عَنْ وَجْهِهِ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. }

“Barangsiapa yang membantah/ membela kehormatan saudaranya, Allah akan palingkan wajahnya dari neraka pada hari kiamat.” [HR at-Tirmidzi dan Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany]

🔸{ مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَهُ. }

“Tidaklah seseorang menghinakan seorang muslim di tempat yang dilecehkan dan dirusak kehormatannya, kecuali Allah akan hinakan orang itu di tempat yang dia ingin mendapat pertolongan. Tidaklah seorang menolong seorang muslim di tempat yang dilecehkan dan dirusak kehormatannya, kecuali Allah akan menolongnya di tempat ia berharap mendapat pertolongan.” [HR Abu Dawud, dihasankan oleh Syaikh al-Albany]

(Selesai... Alhamdulillah)

📚[Dikutip dari Buku "Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafi'i)"]

📝Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
🌏ⓣelegram.me/alistiqomah

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #ghibah
📊📛🔐
•---°°°---•
🚇APAKAH MENTAHDZIR HIZBIYAH TERMASUK GHIBAH

⭐️Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

📁Pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah;

[ Pertanyaan ]

🔸Apakah mentahdzir Pelaku/Tokoh bid’ah dan Ahwa’, beserta kelompok-kelompok bid’ah, agar supaya kaum muslimin tidak tertipu, ini merupakan kategori Ghibah yang tercela?

Sampaikanlah faedah kepada kami. Jazakumullahu Khairan.

📜[ Syaikh Shalih bin Fauzan Menjawab ]

📊📮TAHDZIR TERHADAP AHLUD DHALAL (PELAKU/TOKOH KESESATAN)
▪️merupakan perkara yang wajib.

📊📮TAHDZIR ATAS KESALAHAN-KESALAHAN DALAM URUSAN AGAMA
▪️merupakan perkara yang wajib.

Ini adalah bentuk nasehat kepada Kaum Muslimin.

▶️INI BUKANLAH TERMASUK JENIS GHIBAH.
🔺Dikarenakan tujuannya adalah sebagai bentuk Nasehat,
🔺bukan ditujukan untuk membongkar aib (peribadi, -ed.) yang bersangkutan.

🔼📛ADAPUN GHIBAH,
▪️apabila yang dimaksudkan adalah dalam rangka untuk membongkar aib seseorang.

📜Adapun bila yang dimaksudkan dalam rangka sebagai nasehat untuk kaum muslimin, dan dalam rangka menjelaskan kesalahan-kesalahannya kepada muslimin, maka ini masuk kategori Nasehat.

🔸Agama adalah Nasehat sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam.

🌏http://forumsalafy.net/apakah-mentahdzir-hizbiyah-termasuk-ghibah-syaikh-shalih-fauzan-hafizhahulloh/

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #tahdzir #hizbiyyah #ghibah #agama_adalah_nasehat
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇APAKAH MEMBICARAKAN PENYIMPANGAN & PELAKU KEBID'AHAN TERMASUK GHIBAH?**

⭐️Asy-Syaikh al-’Allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi’iy rahimahullah

[ Pertanyaan ]

🔸Apa hukum perkataan sebagian salaf: “Seorang mubtadi’ tidak dilarang menggibahinya.”
🔸Bagaimanakah batasan dalam perkataan ini?

📜[ Jawaban ]

📊📮TIDAK, TIDAK DEMIKIAN (secara mutlak –pent),
▪️jika bid’ahnya tidak mengeluarkannya dari Islam maka dia masih memiliki kehormatan sebagai seorang muslim,
▪️dan membicarakan aibnya (yang sifatnya pribadi –pent) tetap diharamkan.
▪️Tetapi jika membutuhkan untuk menjelaskan keadaannya maka ini merupakan perkara yang penting.

🔸Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al-Bukhary:

{ مَا أَظُنُّ فُلاناً وَفُلاناً يَعْرِفَانِ مِنْ دِيْنِنَا شَيْئًا. }

“Aku tidak menyangka kalau si fulan dan fulan mengetahui sedikit pun dari agama kita.”

📚[HR. Al-Bukhary (6067) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha]

🔸Beliau juga bersabda:

{ بِئْسَ أَخُوْ الْعَشِيْرَةِ. }

“Dia adalah sejelek-jelek teman bergaul.”

📚[HR. Al-Bukhary (6054) dan Muslim (2591) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha]

🔸Beliau juga pernah berkata kepada para istrinya:

{ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوْسُفَ. }

“Sesungguhnya kalian benar-benar seperti wanita-wanita yang menggoda Yusuf.”

📚[HR. Al-Bukhary (713) dan Muslim (418) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha]

🔸Beliau pernah berkata kepada Mu’adz:

{ أَفَتَّانٌ أَنْتَ يَا مُعَاذُ؟ }

“Wahai Mu’adz, apakah engkau akan menjadi juru fitnah?!”

📚[HR. Al-Bukhary (705) dan Muslim (465) dari hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu alaihi was sallam berkata demikian kepada Mu’adz karena dia membaca ayat terlalu panjang ketika menjadi imam shalat sehingga ada yang mengeluhkannya]

🔸Dan beliau berkata kepada Abu Dzar:

{ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيْكَ جَاهِلِيَّةٌ. }

“Sesungguhnya engkau adalah seseorang yang pada dirimu masih ada sebagian sifat jahiliyyah.”

📚[Al-Bukhary (30 dan 6050) dan Muslim (1661), dan sebab beliau shallallahu alaihi was sallam berkata demikian karena Abu Dzar Jundub bin Junadah Al-Ghifary mencela ibu seorang shahabat karena ibunya tersebut orang ajam, dan ketika itu antara shahabat tersebut dengan Abu Dzar radhiyallahu ‘anhum ajma’in ada permasalahan, wallahu a’lam]

📊JADI JIKA MEMBUTUHKAN UNTUK MENJELASKAN KEADAAN SEORANG MUBTADI’
▪️maka hal itu termasuk amar ma’ruf nahi mungkar
▪️serta termasuk nasehat bagi Islam dan bagi umat Islam.
▪️Juga dalam rangka meringankan dosa darinya,

🔻karena semakin banyak para pengikutnya maka semakin banyak pula dosanya.

{ مَنْ سَنَّ فِيْ الْإِسْلامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ. }

“Barangsiapa yang membuat contoh yang buruk di dalam Islam, maka dia menanggung dosanya dan dosa siapa saja yang mengamalkannya hingga Hari Kiamat tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.”

📚[Lihat: Shahih Muslim (1017) dari hadits Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu. (pent)]

Dengarkan selengkapnya di:
📀[ Video] https://youtu.be/yHGpJYbORkI
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/09/video-apakah-membicarakan-penyimpangan.html

💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin**
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
🚇MENJELASKAN KESALAHAN ULAMA TERANGGAP MEMAKAN DAGING MEREKA?

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Ketika kami membantah sebagian dai yang jahat untuk menjelaskan kebathilan mereka dan kami sebutkan nash-nash dari syari’at yang menunjukkan kebathilan dari ucapan mereka, maka mereka menyalahkan kami dengan dalih bahwa daging para ulama beracun dan membicarakan kesalahan mereka adalah perbuatan ghibah?

[ Jawaban ]

[✔️] Menjelaskan kebenaran hukumnya wajib
[✔️] dan menjelaskan kesalahan juga wajib,
[✘] dan hal ini bukan termasuk memakan daging para ulama.

[↑] Bahkan ini termasuk upaya menjelaskan kebenaran dan menyampaikan nasehat.
▷ Itu bukan termasuk memakan daging para ulama.
▷ Engkau tidak mencela pribadi mereka, tetapi engkau hanya menjelaskan kesalahan mereka
▷ dan menjelaskan yang benar tentang keadaan mereka.

.. Simak selengkapnya di:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/7sSGaJOtvyc
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/03/video-menjelaskan-kesalahan-ulama.html

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Manhaj #ghibah #menampakkan_kemungkaran
🚇MANHAJ AHLUSSUNNAH YANG DISELISIHI OLEH BANYAK KELOMPOK SESAT & BID'AH**

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

◈ { ﻏﻴﺒﺔ ﻭﻻﺓ اﻷﻣﻮﺭ ﺗﺘﻀﺎﻋﻒ، ﻷﻥ ﻏﻴﺒﺘﻬﻢ ﺗﻮﺟﺐ ﺳﻘﻮﻁ ﻫﻴﺒﺘﻬﻢ، ﻭﺇﺫا ﺳﻘﻄﺖ ﻫﻴﺒﺔ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻓﺴﺪﺕ اﻟﺒﻠﺪاﻥ ﻭﺣﻠّﺖ اﻟﻔﻮﺿﻰ ﻭاﻟﻔﺘﻦ ﻭاﻟﺸﺮ ﻭاﻟﻔﺴﺎﺩ. }

■ “Menggunjing (ghibah) aib pemerintah dosanya berlipat ganda,

[•] karena menggunjing mereka akan menyebabkan jatuhnya kewibawaan mereka,

[•] dan jika kewibawaan pemerintah telah jatuh, maka negeri akan hancur dan akan muncul
→ kekacauan,
→ fitnah,
→ kejahatan,
→ dan kerusakan.”

🌍Sumber: https://twitter.com/aljuned77/status/754467293283946496

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Salafy #AhlusSunnah #tidak_boleh #ghibah #menggunjing #pemerintah
🚇KEGEMBIRAAN BAGI YANG DIGHIBAHI, KESEDIHAN BAGI YANG MENGGHIBAHI

❱ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin mengatakan:

{ كل إنسان يغتاب شخصاً فإنما يقدم له عملاً صالحاً يبقى للذي اغتيب، ولهذا قال بعض السلف : أود أن أبذل دراهم لمن يغتابني؛ لأن الذي يغتابني يهدي إلي هدية أثمن من الدراهم، وهي الحسنات }

■ “Setiap orang yang mengghibahi orang lain, hakikatnya dia telah memberikan amalan salehnya kepada orang tersebut.

Ξ Karena itulah, sebagian salaf mengatakan,

︴“Saya ingin memberi dirham kepada orang yang mengghibahi saya. Karena orang yang mengghibahi saya telah memberikan kepada saya yang lebih baik daripada dirham ini, yakni amal salehnya.”

📚[Al Liqa Asy Syahri hlm. 58]

₪ Dari Channel Telegram Majalah @tashfiyah

~* Tambahan Faedah *~

🚇PEMBICARAAN MENGENAI AHLUL BID'AH DAN TAHDZIR TERHADAP MEREKA

❱ Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

■ “Pembicaraan mengenai ahlul bid'ah dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang tidak benar atau manhaj yang tidak lurus, ini adalah termasuk nasehat dan bukanlah termasuk ghibah. Bahkan hal ini adalah termasuk nasehat bagi Allah, kitab-nya, Rasul-Nya, dan bagi kaum muslimin.

[] Maka jika kita melihat seorang ahlul bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya, maka wajib atas kita untuk menjelaskan bahwasanya dia adalah seorang ahlul bid'ah, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

[] Dan jika kita melihat seseorang yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang menyelisihi pemahaman salaf; wajib atas kita menjelaskan akan hal itu hingga manusia tidak terpedaya dengannya.

[] Dan jika kita melihat seorang manusia yang memiliki manhaj tertentu yang (manhaj tersebut) mengakibatkan kejelekan, maka wajib atas kita menjelaskan hal itu, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

╰● Dan hal ini merupakan bagian dari bab nasehat bagi Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan bagi para pemimpin kaum Muslimin serta bagi mereka (kaum muslimin) secara umum. Sama saja apakah pembicaraan (mengenai ahlul bid'ah) itu di antara para penuntut ilmu ataukah di dalam majelis-majelis yang lain, maka hal ini bukanlah ghibah. Selama kita khawatir akan tersebarnya kebid'ahan tersebut atau pemikiran tersebut atau manhaj yang menyelisihi manhaj salaf tersebut, (maka) wajib bagi kita untuk menjelaskan, hingga manusia tidak tertipu dengan hal tersebut.”

📚[Liqo Al-Bab Al-Maftuh 120/8]

🚇ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ والتحذير منهم

❱ قـالـ الشيـخ ابـن عـثـيـمـيـن رحـمـه الله

■ ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻦ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻴﻤﺔ ﺃﻭ ﻣﻨﻬﺞ ﻏﻴﺮ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ. ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻐِﻴﺒﺔ؛ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪِ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑِﻪِ ﻭﻟﺮﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤِﻴﻦ.

[] ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺃﺣﺪًﺍ ﻣﺒﺘﺪﻋًﺎ ﻳﻨﺸﺮ ﺑﺪﻋﺘﻪ، ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺃﻧَّﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮِّﻩ،

[] ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺷﺨﺼًﺎ ﻋﻨﺪﻩ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ؛ ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﻪ،

[] ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺇﻧﺴﺎﻧًﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺞ ﻣﻌﻴَّﻦ ﻋﻮﺍﻗﺒﻪ ﺳﻴِّﺌﺔ؛ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ،

╮● ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻷﺋﻤﺔ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻋﺎﻣﺘﻬﻢ. ﻭﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ، ﻭﻣﺎ ﺩﻣﻨﺎ ﻧﺨﺸﻰ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻒ ﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ.

📚[ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ 120/8] » ﻣﻦ ﻣﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺒﺪﻉ !..

₪ Dari Channel Telegram @ashhabussunnah // Reza al-Jakarty, Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #IbnuUtsaimin #ghibah #ukhuwah #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
🚇BOLEHKAH MENTAHDZIR AHLI BID’AH DI MEDSOS?

[ Jawaban Tegas untuk Para Pengusung Dakwah Hizbiyah Yang Suka Menjuluki Salafiyun Sebagai “Jamaah Tahdzir”. Pertanyaannya sanggupkah mereka menujukan julukan tersebut kepada ulama yang berikut ini? ]

❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

{ ما حكم ذكر أهل البدع والتشهير بهم في مواقع التواصل الاجتماعي؟ }

“Apakah hukum menyebut ahli bid’ah dan membuat nama mereka dikenal di media-media sosial?”

[ Jawaban ]

{ نعم، لأجل التحذير منهم، طيب هذا، التشهير بهم لأجل التحذير منهم والإنكار عليهم، هذا شيء طيب. نعم. }

■ “Ya, dalam rangka memperingatkan orang lain dari bahaya mereka, ini bagus, membuat nama mereka dikenal
(•) dengan tujuan untuk memperingatkan orang lain dari bahaya mereka
(•) dan mengingkari mereka,

[↑] ini adalah sesuatu yang bagus.”

📚[Syarh Fathul Majid, Selasa, 14 Rajab 1438H]

🌍Sumber: https://twitter.com/One_Way22/status/851855152202076162

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Rudud #tahdzir #menyebarkan #bantahan_ilmiyah #medsos #ghibah #lembut #ahli_tamyi #ikhwani #sururi #turatsi #ruhaili #halabi #rodja #mlm #mlmm
🚇DIANTARA PERUSAK PERSAUDARAAN

(●) BANYAK PRASANGKA
(●) KEGIATAN MATA-MATA
(●) GHIBAH

◈ Alloh ta'ala berfirman:

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ }

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
(●) jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa.
(●) Dan janganlah mencari-cari keburukan (memata-matai) saudaranya,
(●) dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.

╰● Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [Surat Al-Hujurot: 12]

₪ Dari Channel Telegram @KEUTAMAANILMU / @SERIAKHLAQULKARIMAH

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #perusak #ukhuwah #prasaka_buruk #memata_matai #ghibah
🚇PEMBICARAAN MENGENAI AHLUL BID'AH DAN TAHDZIR TERHADAP MEREKA

❱ Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

■ “Pembicaraan mengenai ahlul bid'ah dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang tidak benar atau manhaj yang tidak lurus,

(•) Ini adalah termasuk nasehat dan bukanlah termasuk ghibah. Bahkan hal ini adalah termasuk nasehat bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan bagi kaum Muslimin.

(•) Maka jika kita melihat seorang ahlul bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya, maka wajib atas kita untuk menjelaskan bahwasanya dia adalah seorang ahlul bid'ah, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

(•) Dan jika kita melihat seseorang yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang menyelisihi pemahaman Salaf; wajib atas kita menjelaskan akan hal itu hingga manusia tidak terpedaya dengannya.

(•) Dan jika kita melihat seorang manusia yang memiliki manhaj tertentu yang (manhaj tersebut) mengakibatkan kejelekan, maka wajib atas kita menjelaskan hal itu, hingga manusia selamat dari kejelekannya.

■ Dan hal ini merupakan bagian dari bab nasehat bagi Allah, kitabNya, rasulNya, dan bagi para pemimpin kaum muslimin serta bagi mereka (kaum muslimin) secara umum. Sama saja apakah pembicaraan (mengenai ahlul bid'ah) itu di antara para penuntut ilmu ataukah di dalam majelis-majelis yang lain, maka hal ini bukanlah ghibah.

(•) Selama kita khawatir akan tersebarnya kebid'ahan tersebut atau pemikiran tersebut atau manhaj yang menyelisihi manhaj salaf tersebut, (maka) wajib bagi kita untuk menjelaskan, hingga manusia tidak tertipu dengan hal tersebut.”

📚[Liqo Al-Bab Al-Maftuh 120/8]

🚇ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ والتحذير منهم

❱ قـالـ الشيـخ ابـن عـثـيـمـيـن رحـمـه الله

■ { ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻦ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻴﻤﺔ ﺃﻭ ﻣﻨﻬﺞ ﻏﻴﺮ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ

(•) ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻐِﻴﺒﺔ؛ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪِ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑِﻪِ ﻭﻟﺮﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤِﻴﻦ.

(•) ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺃﺣﺪًﺍ ﻣﺒﺘﺪﻋًﺎ ﻳﻨﺸﺮ ﺑﺪﻋﺘﻪ، ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺃﻧَّﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮِّﻩ،

(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺷﺨﺼًﺎ ﻋﻨﺪﻩ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ؛ ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﻪ،

(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺇﻧﺴﺎﻧًﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺞ ﻣﻌﻴَّﻦ ﻋﻮﺍﻗﺒﻪ ﺳﻴِّﺌﺔ؛ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ،

■ ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻷﺋﻤﺔ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻋﺎﻣﺘﻬﻢ. ﻭﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ،

(•) ﻭﻣﺎ ﺩﻣﻨﺎ ﻧﺨﺸﻰ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻒ ﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ. }

📚[ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ، 120/8]
» ﻣﻦ ﻣﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺒﺪﻉ !..

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/pembicaraan-mengenai-ahlul-bidah-dan.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Arsip dari Channel Telegram @AshhabusSunnah // Reza al-Jakarty - Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah

#Manhaj #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
🚇HUKUM MENGHIBAHI PELAKU MAKSIAT

❱ Asy-Syaikh Bin Baaz rahimahullah:

《 فالمؤمن يستر على أخيه ولا يفضحه ما دامت المعاصي خفية. 》

■ “Seorang mukmin menutup aib saudaranya
(•) dan dia tidak membukanya selama itu adalah kemaksiatan yang sembunyi sembunyi.”

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @BerbagiIlmuAgama // Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/609

#Manhaj #ghibah #pelaku_maksiat
🚇GHIBAH?

❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:

《 من أظهر المنكر جازت غيبته. 》

■ “Siapa saja yang menampakkan kemungkaran,
(•) maka boleh untuk menggibahinya.”

••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Dari Akun twitter “Al-Imam Ibnu Baz”

#Manhaj #ghibah #menampakkan_kemungkaran #pelaku_maksiat #bid_ah #hizbiyyah