II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇MEMPELAJARI ILMU AGAMA

ⓞ “Belajar DEEN ISLAM,
› bukanlah kewajiban SEKUNDER namun ini adalah kewajiban PRIMER (utama)...!!

■ Namun realitas menunjukkan kewajiban ini dilatakkan pada urutan yang terkebelakang, tidak diberi tumpuan yang sesungguhnya..

■ Maka, tidak hairan bagi kita
[✘] banyak bermuculan pemahaman-pemaham dan kelompok sesat
[✘] yang menyerukan bermacam kebatilan demi kebatilan kepada ummat
╰→ semisal kaum KHAWARIJ dan selain mereka.”

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah // Ditulis secara ringkas dari kajian Ilmiyah Ngawi, 26 Dzul Qa'dah 1435H // Muroja'ah audio kajian di sini: http://bit.ly/2cnvMkQ

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #belajar #ilmu_dien
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇PENGARUH SIFAT SOMBONG & SIFAT TAWADHU’ PADA DIRI SESEORANG**

❱ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dlm Majmu' Fatawa, Jus 10 hal. 292:

ⓞ “Tidaklah engkau melihat,
• seseorang yang membanggakan dirinya,
• memuliakan dirinya,
• mengagungkan dirinya
╰→ dengan KEBATILAN

∅ kecuali dia akan berupaya
• membela ucapannya,
• membela pendapatnya
╰→ walaupun SALAH

■ Karena khawatir akan jatuh, karena terlanjur meninggikan dirinya

* * *

ⓞ Padahal betapa banyak orang yang tawadhu’ karena Allah
╰→ Allah angkat, tinggikan, muliakan dirinya

■ ketika salah, dengan mudahnya dia mengatakan
• aku salah,
• bertaubat kepada Allah
• dan rujuk kepada al-haq.

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah // Ditulis secara ringkas dari dari kajian Ash Shawarif 'Anil Haq // Muroja'ah audio kajian di sini: http://bit.ly/2dlbhtZ

**Judul dari Admin**
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Fawaid #Nasehat #sombong #tawadhu
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇PELAJARAN NABI MUSA DALAM MENDAKWAHI / MENASEHATI FIR'AUN**

[ Bimbingan Qur'ani ketika menyikapi para penguasa yang jelek ]

ⓞ Kalau kita perhatikan Nabi Musa 'alaihis salam menghadapi Fir'aun, … sepertinya -wallahu a'lam- sepanjang sejarah peradaban manusia, sebatas yang kita tahu sampai detik ini belum ada yang mengaku tuhan selain Fir'aun. Apa ada?

→ Penguasa kejam = banyak
→ Pemerintah yang diktator, bengis = banyak
→ zhalim, apa lagi. Sudah.

[•] Tapi sampai mengaku tuhan, dan maksa untuk disembah, kalau tidak dibunuh, disiksa orang. Ada? Kami lihat sejarah manusia, yang Hitlernya, yang Mussolini, yang Lenin … Komunis, mengingkari ketuhanan tapi tidak mengaku diriya tuhan.

◈ Fir'aun,

◈ { اَنَاۡ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰى }
Sampai dia katakan:
︴“Aku tuhan kalian yang tertinggi.” [QS. An-Nazi'at: Ayat 24]

[↑] Ini yang dihadapi Nabi Musa -'alaihis salam-. Allah perintahkan kepada nabi-Nya, Musa dan Harun:

◈ { فَقُولَا لَهُ ۥ قُوْلَا لَهٗ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ اَوْ يَخْشٰى }

︴“Datangi oleh kalian berdua (Fir'aun) ... sampaikan kepadanya kata-kata yang lemah lembut / kata-kata yang lunak / yang baik, mungkin dia (Fir'aun) mau ingat / sadar atau mau takut kepada Allah.” [QS. Ta Ha: Ay at 44]

› Siapa tahu diharapkan dengan dakwah, dengan mau'izhah dan nasehat itu ...
› Allah perintah untuk disampaikan dengan lemah lembut, dengan kata-kata yang terhormat. Fir'aun ini..!!
› Bukan dengan tudingan-tudingan dan kata-kata yang kasar ...
› didatangi oleh Nabi Musa, didakwahi dengan baik, dengan mau'izah hasanah. Nabi ini..!!

[✔️] Berdakwah, beramar ma'ruf, bernahi munkar dengan bimbingan Allah dan itulah tentunya yang terbaik, bimbingan Rabbul 'alamin.

Dengarkan selengkapnya di:
📀[ Audio ] http://bit.ly/2frN2uB

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah // Cuplikan dari kajian dengan tema, "Cara Yang Benar Menasehati Pemerintah" // Ahad, 07 Shafar 1438H ~ 06.11.2016M // Masjid Abu Bakr Ash Shidiq, komplek Ma'had al Ausath Karanganyar

**Judul dari Admin**
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#AudioFawaid #Fawaid #aturan_syariat #menyikapi_penguasa #menasehati_penguasa
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇AHLI BID’AH LEBIH JAHAT DARI ORANG YANG FASIQ

#SedikitFaedah

❱ Abu Hatim ~rahimahullaah~ berkata, saya mendengar Ahmad bin Sinan ~rahimahullaah~ mengatakan:

ⓞ “Seandainya bertetangga denganku pemusik tetap lebih aku sukai
[✘] daripada ahli bid’ah yang jadi jiranku.

[↑] Karena pemusik itu mungkin dapat untuk saya larang dan saya hancurkan musiknya (tamburnya) sedang mubtadi’ ia merusak semua manusia, tetangga maupun para pemuda (tanpa disadari, ed).”

📚[Al-Ibanah 2/469 nomor 473]

[Bab 15 - Ahli Bid’ah Lebih Jahat Dari Orang Yang Fasiq - Kilauan Mutiara Hikmah Dari Nasihat Salaful Ummah, terjemah dari kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur, karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi]

📂Diterjemahkan oleh al-Ustadz Idral Harits hafizhahullaah // Pengantar oleh al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed hafizhahullaah

₪ Situs Salafy•Or•Id

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #ahlussunnah #salafy #alWala_wal_Baro #bid_ah
🚇BATASAN & CAKUPAN BID’AH ITU MENGENAI SELURUH URUSAN AGAMA

#SedikitFaedah daripada al-Ustadz Abu ‘Abdillah Luqman bin Muhammad Ba‘abduh hafizhahullah

Umumnya kebanyakkan kita (sama ada yang baru mengenal Dakwah Salaf bahkan tidak terkecuali bagi sebagian yang sudah lama mengikuti pengajian, –pen) apabila mendengarkan tentang kalimat bid‘ah;

(•) Yang pertama kali terdetik dalam benaknya adalah bid‘ah-bid‘ah dalam urusan ibadah praktis saja (semisal shalat, puasa, zakat, haji dll, –pen).

(•) Tentu tidak demikian hakikat sebenarnya tentang bid‘ah yang dimaksud, kerana bid‘ah itu meliputi segala sesuatu dalam urusan DEEN@AGAMA (urusan aqidah, urusan manhaj, akhlaq, muamalah dll, –pen).

Oleh karena itu Rasulullah menyatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyAllahu ‘anha:

{ مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا … }

“… Barang siapa yang memunculkan sebuah bid‘ah dalam urusan kami …” yakni dalam urusan agama ISLAM ini.

Maka oleh itu, bid‘ah ini mencakup apa saja (semuanya) yang terkait dengan dien islam ini.

📚[ 5 Muharram 1435H // Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma'tsur // Dengarkan rekaman audio di sini: http://bit.ly/2fxg0q4 }

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇SELEKTIFLAH DI DALAM MEMILIH GURU

❱ Disampaikan oleh al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

■ … Ada permisalan, yang terjadi sehari-hari di rumah kita, kalau kita tanya secara teorinya kepada anak kita,

“Nak, bagaimana kalau api, membakar tak?” Dia jawab, “Membakar”. “Kalau taruh di pakaian?” Si anak jawab, “Iya, terbakar”.

→ Ini menunjukkan bahwa si anak mempunyai ilmu tentang api. Tapi jika si anak tadi bermain-main dengan api di pakaian, apa yang akan dikatakan oleh orang tuanya? “Bodohhhh kamu !!!”

→ Sebenarnya, si anak tadi tidak bodoh, dia tahu bahwa api itu membakar sifatnya.

■ Jadi sisi mana bodohnya? Karena apa bodohnya? Karena dia tidak praktikkan sendiri ilmu yang diketahuinya bahwa api itu membakar.

→ Jadi ikhwani fiddin a'azza kumullah, yang namanya ilmu, orang itu tahu apa yang harus dilakukan dengan ilmunya. Bahwa dia 'alim.

→ Jadi, jika kita ingin mencari guru untuk belajar, maka carilah para ulama yang 'alim dan 'amil, yakni dia berilmu dan beramal dan inilah sifat para ulama Ahlus Sunnah, ber'ilmu lalu beramal.

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah - Kajian Ilmiyyah Banjarbaru, Kalsel bertema “Menyikapi Dunia Akhirat Dengan Ilmu”, Shafar 1434H

📀[ Audio ] http://bit.ly/2i3uUpe

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #selektif #memilih_guru #ilmu #agama
🚇JALAN KESELAMATAN HANYA SATU**

#SedikitFaedah dari al-Ustadz Qomar ZA hafizhahullah

■ Kami nasihatkan kepada anak-anak muda yang bersemangat dalam menjunjung nilai-nilai Islam, agar mereka tidak salah memilih jalan.

(●) Ada 73 (tujuh puluh tiga) jalan yang berlabel Islam di hadapan anda. Pada masing-masing jalan ada yang menyeru anda untuk menjadi anggotanya.

▷ 72 (tujuh puluh dua) jalan menuju An-Nar (neraka)
▷ dan hanya ada 1 (satu) jalan yang menuju Al-Jannah (surga).

[✘] Bila tidak berhati-hati, anda akan menjadi anggota penghuni neraka.

[↑] Karenanya,
▷ ikutilah petunjuk Nabi -ﷺ- dalam menentukan jalan di tengah-tengah perselisihan yang banyak!
▷ Ikuti Sunnah Nabi dan para Khulafa’ur-rasyidin!
▷ Jauhilah bid’ah!

[] Itulah jalan yang dapat mengantarkan anda menuju Al-Jannah (surga).

■ Demikian apa yang bisa kami sumbangkan kepada Islam dan muslimin serta umat secara umum terkait masalah ini. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal kita semua. Ampunan-Nya senantiasa kita mohon sampai kita berjumpa dengan-Nya pada hari yang harta dan anak sudah tidak lagi bermanfaat padanya, kecuali mereka yang datang kepada-Nya dengan qalbu (hati) yang bersih. Bersih dari kesyirikan, keragu-raguan, mencintai kejelekan, terus-menerus di atas kebid’ahan dan dosa. Aamiin …

📚Sumber: http://buletin-alilmu.net/2010/10/29/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij // http://mahad-assalafy.com/mengenali-ciri-ciri-teroris-khawarij/

₪ Dari Channel Telegram Salafy kota @Genteng // Diringkas dari tulisan berjudul “MENYIKAPI AKSI-AKSI TERORIS KHAWARIJ” dengan beberapa perubahan dari redaksi.

** Judul dari admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #aqidah #jalan_keselamatan #salafy #ahlussunnah
🚇KEJUJURAN

#JUJUR
… secara asal diberlakukan pada qauli (ucapan) namun scara penerapan jujur itu juga dikehendaki pada af‘al (perbuatan)

• Jujur dalam berucap
• Jujur dalam berbuat
… (jujur dalam beraqidah, jujur dalam bermanhaj, pen) dst.

Para ulama menjelaskan yang namanya kejujuran ada pada 3 perkara:

~ Jujur pada ucapannya

Definisinya: lurus/benarnya lisan dalam berucap

~ Jujur pada 'amal/perbuatannya

Definisinya: lurusnya perbuatan di atas perintah syariat dan di atas mutaba'ah

~ Jujur pada keadaannya

Mengandung dua macam:
• Jujur pada niat & kehendaknya
• Jujur dalam berazam dan menepati azamnya tadi.

Definisinya: lurusnya amalan hati dan amalan anggota badan di atas keikhlasan & keazaman

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafidzahullah, 27 Shafar 1435H

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: {https://goo.gl/zdt1ZK}
🚇KITA YANG BUTUH DAKWAH BUKAN DAKWAH YANG MEMBUTUHKAN KITA MAKA KHAWATIRKANLAH DIRI-DIRI KITA SENDIRI

(➊) ❱ Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah

{ الحق باق والدين منصور بنا أو بغيرنا والخوف علينا نحن }

❒ “Kebenaran akan tetap ada dan agama ini akan ditolong, dengan perantaraan kita atau selain kita.

(( ※ )) Yang dikhawatirkan justru diri kita sendiri (apakah akan istiqamah di atas agama ini atau tidak, -pent.).”

// •• // •• // •• //

(➋) ❱ Asy-Syaikh Muqbil al-Wadi'iy rahimahullah menggambarkan:

❒ “Dakwah ini adalah; gambarannya seperti sesuatu yang berjalan dengan cepat.

(( ※ )) Tidak ada seorangpun yang sanggup menghadangnya sementara kita ini adalah orang yang menggantungkan diri pada dakwah ini (as-Salafiyyah, pen).

(•) Kalau lemah kita menggantungkan diri, apalagi kalau lepas, kita akan ditinggal oleh dakwah yang sedang berjalan ini.

Rahimani wa rahimakumullahu jami‘an.”

📚[#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Abdurrahman bin Rawiyah (Lombok) hafizhahullah]

Url: http://bit.ly/Fw390806
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: http://bit.ly/2ndVJNF
(➋) Cuplikan dari Audio kajian Ilmiyah KL-JB, Malaysia Sya’ban 1434H
🚇KITA YANG BUTUH DAKWAH BUKAN DAKWAH YANG MEMBUTUHKAN KITA MAKA KHAWATIRKANLAH DIRI-DIRI KITA SENDIRI

(➊) ❱ Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah

{ الحق باق والدين منصور بنا أو بغيرنا والخوف علينا نحن }

❒ “Kebenaran akan tetap ada dan agama ini akan ditolong, dengan perantaraan kita atau selain kita.

(( ※ )) Yang dikhawatirkan justru diri kita sendiri (apakah akan istiqamah di atas agama ini atau tidak, -pent.).”

// •• // •• // •• //

(➋) ❱ Asy-Syaikh Muqbil al-Wadi'iy rahimahullah menggambarkan:

❒ “Dakwah ini adalah; gambarannya seperti sesuatu yang berjalan dengan cepat.

(( ※ )) Tidak ada seorangpun yang sanggup menghadangnya sementara kita ini adalah orang yang menggantungkan diri pada dakwah ini (as-Salafiyyah, pen).

(•) Kalau lemah kita menggantungkan diri, apalagi kalau lepas, kita akan ditinggal oleh dakwah yang sedang berjalan ini.

Rahimani wa rahimakumullahu jami‘an.”

📚[#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Abdurrahman bin Rawiyah (Lombok) hafizhahullah]

Url: http://bit.ly/Fw390806
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: http://bit.ly/2ndVJNF
(➋) Cuplikan dari Audio kajian Ilmiyah KL-JB, Malaysia Sya’ban 1434H
🚇ATURAN SYARI’AT DI DALAM MENYIKAPI/MENASEHATI PENGUASA

... Kalau urusan buang hajat saja diajari (oleh syari'at, pen), apa lagi urusan yang lebih penting dan lebih besar darinya seperti ini (urusan menyikapi/menasehati penguasa dll, -pen). Maka (sudah baku, -pen) cara syar'i yang Allah & Rasul ajarkan kepada kita.

Perlu diketahui beberapa perkara penting antara lain;

Ibnul Muflih rahimahullah dalam “Adab Syar'iyyah” menukilkan:
“Pengingkaran kemungkaran kepada pemerintah, tidak boleh dilakukan kecuali sebatas;

[ 1 ] ※ Wa'at — yaitu dengan menyampaikan Mau'izah hasanah (nasehat yang baik), …
[ 2 ] ※ Takhwif — ditakuti mereka yakni dengan mengingatkan mereka tentang ancaman Allah atau ancaman Rasul-Nya …”

Kata Ibnul Muflih, “Itu yang wajib dan haram yang selain itu.”

› Dengan ini berarti tidak boleh melontarkan kata-kata tajam kepada penguasa itu, yang cenderung itu mencela (bukan lagi Mau'izah), sehingga misalnya dikatakan kepadanya, “penguasa yang zhalim”, “yang tidak takut kepada Allah” misalnya. Yang demikian memicu fitnah, kerusan dan kejelekkan di ummatnya.

Kata Ibnul Muflih, “Dan yang aku pandang yang demikian itu terlarang dalam syariat (tidak boleh).”

#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah // Cuplikan dari kajian dengan tema, "Cara Yang Benar Menasehati Pemerintah" // Ahad, 07 Shafar 1438H ~ 06.11.2016M // Masjid Abu Bakr Ash Shidiq, komplek Ma'had al Ausath Karanganyar

Simak selengkapnya di:
https://youtu.be/KoAAbOw7_ug

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
🚇BATASAN & CAKUPAN BID’AH MELIPUTI SELURUH URUSAN DALAM AGAMA

#SedikitFaedah daripada al-Ustadz Abu ‘Abdillah Luqman bin Muhammad Ba‘abduh hafizhahullah

Umumnya kebanyakkan kita (sama ada yang baru mengenal Dakwah Salaf bahkan tidak terkecuali bagi sebagian yang sudah lama mengikuti pengajian, –pen) apabila mendengarkan tentang kalimat bid‘ah;

(•) Yang pertama kali terdetik dalam benaknya adalah bid‘ah-bid‘ah dalam urusan ibadah praktis saja (semisal shalat, puasa, zakat, haji dll, –pen).

(•) Tentu tidak demikian hakikat sebenarnya tentang bid‘ah yang dimaksud, kerana bid‘ah itu meliputi segala sesuatu dalam urusan DEEN@AGAMA (urusan aqidah, urusan manhaj, akhlaq, muamalah dll, –pen).

Oleh karena itu Rasulullah [ﷺ] menyatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyAllahu ‘anha:

{ مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا … }

“… Barang siapa yang memunculkan sebuah bid‘ah dalam urusan kami …” yakni dalam urusan agama ISLAM ini.

Maka oleh itu, bid‘ah ini mencakup apa saja (semuanya) yang terkait dengan dien islam ini.

📚[5 Muharram 1435H // Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma'tsur]

bit.ly/Fw411109
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Audio dari: bit.ly/2fxg0q4