II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.85K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
🚇PEMILU DEMOKRASI HUKUMNYA HARAM, LALU BAGAIMANA SIKAP AHLUSSUNNAH SALAFY TERHADAP PEMIMPIN YANG TERPILIH DARI HASIL PEMILU TERSEBUT?

❱ Dijawab Oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah

📀[ Audio ] http://bit.ly/2kZmwLn

■ Topik pembahasan:
╰→ Fatwa para ulama ketika ditanya tentang apakah kita mengakui pemerintah yang terpilih itu? Sah/Tidak?
╰→ Bagaimana sikap dan prinsip kita terhadap pemerintah yang terpilih dari cara-cara yang tidak syar'i tersebut?

📚Dauroh di Ma'had Anwarus Sunnah Petanahan Kebumen / Sabtu 03 Rabi'ul Awwal 1435H ~ 04 Januari 2014M

₪ Dari Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#pemilu #pemilihan_umum #dalil_pemilu #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos
🚇SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?**

❱ Al-Imam Malik rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya ilmu ini adalah dagingmu dan darahmu, dan pada hari kiamat nanti engkau ditanya tentangnya, maka perhatikanlah dari siapa engkau mengambilnya.”

📚[Al-Kifayah, karya al-Khathib al-Baghdady, hal. 21]

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
ILMU INI HANYA BOLEH DIAMBIL DARI ORANG-ORANG YANG ISTIQOMAH (DI ATAS AL-HAQ)

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇DILARANG IKUT SERTA DALAM PEMILU LALU BAGAIMANA CARA KAUM MUSLIMIN DAPAT MENGUASAI HUKUM & MENEGAKKAN SYARI'AT?

❱ Asy-Syaikh Al-'Allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi’i رحمه الله

[ Pertanyaan ]

Apabila kalian memperingatkan dari ikut serta dalam pemilu, lalu bagaimana cara kaum muslimin dapat menguasai hukum dan menegakkan syari’at?

[ Jawaban ]

■ Yang menyangka bahwa dia mampu mencapai hal itu dengan mengikuti pemilu maka dia orang lalai! lalai! lalai!

[↑] Yang dapat memenangkan pemilu adalah orang yang memiliki jutaan dollar amerika, dan di malam hari mendatangi para syaikh kabilah, para hakim, dan seterusnya, orang yang seperti inilah yang akan menang dalam pemilu.

[✘] Anggaplah dia akan memenangkan pemilu yang sehat, maka penguasa akan mengarahkan kepadanya meriam dan senapang, sebab mereka tidak bersedia untuk memberikannya dengan melalui pemilu.

[✔️] Maka kami akan terus mengajar insya Allah sesuai kemampuan kami, dan mencapai kekuasaan dilakukan dengan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla dan menyiapkan kekuatan sesuai batas kemampuan, Wallahul musta’an.

Simak selengkapnya di:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/1g_cAidWfIQ
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-dilarang-ikut-serta-dalam-pemilu.html

₪ Alih Bahasa: SalafyBPP-Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #pemilu #pemilihan_umum #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #lalai #mughoffal
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[✘] Bahkan mereka mengajarkan kedustaan dan menebarkan berita-berita dusta, demi membela orang yang mereka calonkan untuk mendapatkan kursi. Mengajari para pemuda untuk menyodorkan sogokan dan menerimanya. Sehingga mereka rusak akhlak para pemuda. Berapa banyak akhlak yang dirusak akibat pemilu, coblosan, dan persaingan tersebut. Berapa banyak akhlak yang dirusak. Kedustaan, penyuapan, khianat, penipuan, dan.. dan.. dan seterusnya.

[✘] Akibat aktifitas ini, dakwah ke jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala binasa. Jalan yang benar adalah dakwah yang shahih di jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala, meluruskan akidah, dan mengikat kaum muslimin dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-.

[] Menumbuhkan penilaian manusia bahwa engkau tidak menginginkan sedikitpun dari dunia mereka, engkau tidak menginginkan selain apa yang bermanfaat bagi mereka, hingga engkau bisa meyakinkan hal demikian kepada pemilik kursi tersebut. Engkau katakan: “Wallahi, aku tidak menginginkan apapun, biarkan kursimu itu untukmu”. Berangkatlah kamu -daripada engkau bersaing dan bergulat dengannya demi mendapatkan kursinya- berangkatlah ke rumahnya, sodorkan kepadanya nasehat yang sarat akan dalil, semoga Allah memberi hidayah kepadanya melaluimu.

[↑] Ini adalah cara yang paling baik, daripada kamu beradu dan bersaing dengannya, masuk melakukan penyuapan dan kedustaan, sehingga orang ilmani ini tidak menerimamu dan orang yang lainnya tidak menyambut ajakkanmu, karena dia tahu bahwa sesungguhnya kamu bertindak karena ingin mendapatkan kursi, harta, dunia, dan jabatan. Namun ketika engkau membawa dakwah yang bersih (dari semua tendensi tadi, pen), engkau tidak ingin menyaingi perdagangan, kekuasaan, dan kursi mereka, sesungguhnya kita hanya ingin menghadiahkan kebaikan dan menyuguhkan kebenaran bagi mereka, semoga Allah Tabaraka wa Ta’ala ridha terhadap mereka, sehingga mereka bahagia di dunia dan di akhirat.

[✘] Adapun jika kita datang bergulat dan bertinju, manusia tidak membutuhkanmu ketika mereka melihat bahwa engkau melakukan pertinjuan dan pergulatan untuk meraih kursi-kursi (jabatan tersebut, pen). Bukankah dakwah salafiyah di Kuwait melemah setelah salafiyin atau orang yang menamakan dirinya sebagai ‘salafiyin’ mengajak ke pemilu, parlemen, dan pergerakan yang beraneka ragam. Dakwah salafiyah lemah. Seandainya mereka tetap berada pada jalan mereka yang semula, tidak jarang para pejabat tersebut menjadi orang-orang yang berjalan di atas kebenaran, pemerintahan menjadi terbimbing, dan berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam.

📚Sumber: [Fatawa Fadhilatisy Syaikh Rabi’ al-Madkhali 1/213-215 / Kaset yang berjudul: Waqafat fil Manhaj Al-Kuwait 2-1423]

₪ Dari situs ForumSalafyNet // Alih bahasa: Abu Bakar Abdullah bin Ali Al-Jombangi // http://forumsalafy.net/fatwa-asy-syaikh-rabi-bin-hadi-al-madkhali-hafizhahullah/

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat #pemilihan_umum #dalil_pemilu #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #demokrasi #demonstrasi
🚇URUTAN ULAMA KIBAR DITINJAU DARI SISI UMUR/USIA (yang masih hidup di zaman sekarang):

[1]
■ Asy-Syaikh Hasan bin Abdul Wahhab Marzuq al-Banna
(●) Lahir 1344H ~ 1923M
(●) Usia 94 tahun

[2]
■ Asy-Syaikh Sholih al-Luhaidan.
(●) Lahir 1350H ~ 1929M
(●) Usia 88 Tahun

[3]
■ Asy-Syaikh Robi’ al-Madkhali
(●) Lahir 1351H ~ 1930M
(●) Usia 87 Tahun

[4]
■ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad
(●) Lahir 1353H ~ 1932M
(●) Usia 85 Tahun

[5]
■ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun

[6]
■ Asy-Syaikh Ali bin Nashr al-Faqihi
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun

[7]
■ Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri
(●) Lahir 1357H ~ 1936M
(●) Usia 81 Tahun

🌍http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=152013

Tambahan:

[8]
■ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Asy-Syaikh (Mufti Umum KSA)
(●) Lahir 1362H ~ 1941M
(●) Usia 76 Tahun

______

◈ Rasulullah -ﷺ- bersabda,

︴“Ilmu ini Dibawa oleh Orang-orang yang Adil (para Ulama’) pada Setiap Generasi. Mereka Menghilangkan Penyimpangan Makna (alQuran dan Hadits) yang dilakukan oleh para Ahlul Bid’ah, Pengakuan dari para Penolak (Agama), dan Penafsiran (Menyimpang) dari Orang-orang yang Bodoh.” [HR al-Baihaqy dan lainnya, Dishahihkan oleh Imam Ahmad]

◈ Berkata 'Umar Ibnul Khatthab radhiallahu 'anhu,

“Aku telah tahu kapan manusia menjadi baik, dan kapan rusaknya mereka, apabila datang fiqih (pemahaman) dari arah anak muda maka orangtua tidak akan memperdulikannya, namun apabila datang fiqih dari orangtua maka anak muda akan mengikutinya, sehingga keduanya mendapatkan petunjuk.” [Atsar ini dishahihkan sanadnya oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam 'Fathul Bari']

◈ Syaikh Muqbil rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya manusia sejak mereka meninggalkan sikap merujuk kepada bimbingan para ulama, maka mereka pasti bertindak ngawur.” [Tuhfathul Mujib hal, 258]

■ { البركة مع أكابركم،.. }

Keberkahan bersama Ulama Besar kalian…

₪ Dari Channel Telegram @salafybaturaja

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇BOLEHKAH MENERAPKAN FATWA SYAIKH ALBANY TENTANG PILPRES AL-JAZAIR UNTUK KASUS PILGUB DKI DENGAN ALASAN DARURAT?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafidzahullah

[ Pertanyaan ]

▣ Apakah fatwa Syaikh al-Albani (rahimahullah) tentang pilpres (pemilihan presiden) al-Jazair juga bisa diterapkan dengan kasus pilgub (pemilihan gubenur) DKI dengan alasan darurat?

[ Jawaban ]

■ “Ndak bisa!! Harus meminta saran para masyaikh (terlebih dahulu, ed).

[✘] Diantara sebab penyimpangan, ini kaidah yg disebutkan oleh para ulama, diantara sebab penyimpangan ... menerapkan sebuah ayat, sebuah hadits, sebuah fatwa ulama berkenaan sebuah fitnah, kemudian langsung dia terapkan kepada fitnah yang lainnya yang dianggap serupa tanpa bimbingan ulama. Itu bahaya..!! Itu bahaya..!!

[↑] Itu disebutkan oleh asy-Syaikh ad-Duktur Muhammad bin Umar Bazmul hafizhahullah. Beliau punya kitab, err risalah kecil yang intinya kaidah-kaidah dalam memahami dalil-dalil tentang masalah fitnah. Diantara pointnya adalah tidak diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk mengambil sebuah ayat, atau sebuah hadits tentang sebuah fitnah lalu dia terapkan untuk sebuah fitnah yang ada di zamannya dia tanpa bimbingan para ulama.

■ Yang semacam ini harus ditanyakan khusus kepada para ulama. Ndak bisa kemudian antum menggunakan fatwa-fatwa para ulama apa lagi kasusnya di masa-masa yang telah lalu tanpa bimbingan ulama.

▷ Ketika para ulama sekarang mengkaji,
[✔️] “Ya, sama dengan yang dulunya...” Silahkan antum bergerak.
[✘] “Oh, ndak ... beda..! Yang ini jangan.” Ya, sudah.
... Difahami ya ikhwan ya? Difahami.

[↑] Jadi, kalau fatwa ulama itu, fatwa yang sifatnya umum lafaznya, itu bisa digunakan untuk yang semisal. Tapi kalau fatwa ulama terkait dengan kondisi tertentu, kasuistik ya ... itu tak mungkin kamu terapkan dalam kasus yang lain. Harus dengan bimbingan para ulama lebih khusus.

■ Terlebih -baarakallahu fiikum- pada kasus al-Jazair kemarin, para ulama tidak satu kalimat, tidak satu kata. Terkait dengan (ulama, ed) yang ini membolehkah, ada juga ulama yang tak membolehkan dengan kasus yang sama tadi ..

△ Apa lagi seperti itu, maka tidak boleh (langsung, ed) menerapkannya untuk kasus sekarang ini. Boleh, tapi harus dengan (terlebih dahulu meminta, ed) bimbingan ulama.

△ Kamu sampaikan kasusnya kita di sini seperti ini, “Begini, begini, begini, kita dapat fatwanya syaikh fulan begini, begini ... apakah bisa diterapkan sama begitu?” Ulamanya yang menjawab. Kalau mereka mengatakan, “Ya, sama ... silahkan.!!” Zen.. “Oh jangan .. ngak sama ...” Jangan.

Ξ Jadi, jangan berani, jangan lancang baarakallahu fiikum. Ξ

Wallahu ta'ala a'lam bish-showab.”

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ad1GyMaYOy0
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/05/video-bolehkah-menerapkan-fatwa-syaikh.html

📀Download audio:
› [ Tele ] https://t.me/Mp3_kajian/529
› [ Audio ] http://bit.ly/FatwaPemiluAljazair

📚[Kajian Ilmiyah “Hikmah Dalam Dakwah” // Sabtu, 4 Rajab 1438H ~ 1 April 2017M // Masjid Al-Jihad (Komplek Ma'had Tahfidzul Qur'an Al-Manshuroh), Jl. Urip Sumoharjo 202 Gumilir - Cilacap]

₪ Audio dari Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah [FBF]

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #demokrasi #pilpres #pilgub #Fatwa #aljazair