II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇AMBILLAH ILMU DARI ULAMA KIBAR

❱ Rasulullah -ﷺ- bersabda:

︴“Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat adalah diambilnya ilmu di sisi para ashaghir (ahli bid'ah).”

📚[Perawi: Abu Umayyah Al jumahi | Shahih al Jami', no: 2207 | Oleh al-Albani | hadits shahih]

❱ Berkata Ibnu Mas'ud:

︴“SENANTIASA MANUSIA DI DALAM KEBAIKAN
[✔️] selama mereka mengambil (ilmu) dari akabir (ulama kibar), orang-orang amanah dan ulama mereka.

■ Maka jika mereka mengambilnya
[✘] dari shighar (ahli bid'ah) dan orang-orang buruk mereka
╰→ niscaya mereka binasa (menyimpang).”

📚[Al-Madkhal al-Baihaqi 275]

❱ Ibnu Mubarak رحمه الله ditanya dengan kehadiran Sufyan bin Uyainah tentang suatu masalah lalu ia berkata:

︴“Sungguh kami dilarang berbicara di sisi akabir (ulama) kami.”

📚[As-Siyar, 2/772]


🚇خذوا العلم من العلماء الكبار!!

❱ قال رسول الله صلي الله عليه وسلم

︴{ إنَّ من أشراطِ الساعةِ أنْ يُلتمسَ العلمُ عند الأصاغرِ. }

📚[الراوي: أبو أمية الجمحي | المصدر: صحيح الجامع للألباني | الصفحة أو الرقم: 2207 | حديث صحيح]

❱ قال ابن مسعود:

︴{ لا يزال الناس بخير
[✔️] ما أخذوا عن أكابرهم وعن أمنائهم وعلمائهم. }

■ { فإذا أخذوه
[✘] من صغارهم وشرارهم
← هلكوا. }

📚[المدخل البيهقي 275]

❱ وسئل ابن مبارك رحمه الله بحضور سفيان بن عيينة عن مسألة فقال:

︴{ إنا نهينا أن نتكلم عند أكابرنا. }

📚[السير ٧٧٢/٢]

₪Rujukan: Dari Channel Telegram @salafykolaka

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #mengambil_ilmu #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?**

❱ Al-Imam Malik rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya ilmu ini adalah dagingmu dan darahmu, dan pada hari kiamat nanti engkau ditanya tentangnya, maka perhatikanlah dari siapa engkau mengambilnya.”

📚[Al-Kifayah, karya al-Khathib al-Baghdady, hal. 21]

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
ILMU INI HANYA BOLEH DIAMBIL DARI ORANG-ORANG YANG ISTIQOMAH (DI ATAS AL-HAQ)

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇URUTAN ULAMA KIBAR DITINJAU DARI SISI UMUR/USIA (yang masih hidup di zaman sekarang):

[1]
■ Asy-Syaikh Hasan bin Abdul Wahhab Marzuq al-Banna
(●) Lahir 1344H ~ 1923M
(●) Usia 94 tahun

[2]
■ Asy-Syaikh Sholih al-Luhaidan.
(●) Lahir 1350H ~ 1929M
(●) Usia 88 Tahun

[3]
■ Asy-Syaikh Robi’ al-Madkhali
(●) Lahir 1351H ~ 1930M
(●) Usia 87 Tahun

[4]
■ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad
(●) Lahir 1353H ~ 1932M
(●) Usia 85 Tahun

[5]
■ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun

[6]
■ Asy-Syaikh Ali bin Nashr al-Faqihi
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun

[7]
■ Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri
(●) Lahir 1357H ~ 1936M
(●) Usia 81 Tahun

🌍http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=152013

Tambahan:

[8]
■ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Asy-Syaikh (Mufti Umum KSA)
(●) Lahir 1362H ~ 1941M
(●) Usia 76 Tahun

______

◈ Rasulullah -ﷺ- bersabda,

︴“Ilmu ini Dibawa oleh Orang-orang yang Adil (para Ulama’) pada Setiap Generasi. Mereka Menghilangkan Penyimpangan Makna (alQuran dan Hadits) yang dilakukan oleh para Ahlul Bid’ah, Pengakuan dari para Penolak (Agama), dan Penafsiran (Menyimpang) dari Orang-orang yang Bodoh.” [HR al-Baihaqy dan lainnya, Dishahihkan oleh Imam Ahmad]

◈ Berkata 'Umar Ibnul Khatthab radhiallahu 'anhu,

“Aku telah tahu kapan manusia menjadi baik, dan kapan rusaknya mereka, apabila datang fiqih (pemahaman) dari arah anak muda maka orangtua tidak akan memperdulikannya, namun apabila datang fiqih dari orangtua maka anak muda akan mengikutinya, sehingga keduanya mendapatkan petunjuk.” [Atsar ini dishahihkan sanadnya oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam 'Fathul Bari']

◈ Syaikh Muqbil rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya manusia sejak mereka meninggalkan sikap merujuk kepada bimbingan para ulama, maka mereka pasti bertindak ngawur.” [Tuhfathul Mujib hal, 258]

■ { البركة مع أكابركم،.. }

Keberkahan bersama Ulama Besar kalian…

₪ Dari Channel Telegram @salafybaturaja

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
URUTAN ULAMA KIBAR DITINJAU DARI SISI UMUR/USIA (yang masih hidup di zaman sekarang)

#berguru #mengambil_ilmu #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇LURUSKAN NIATAN ANDA SEBELUM MENGHADIRI DAUROH ULAMA ...

❱ Berkata Ibnu Hazm rahimahullah:

■ “Apabila engkau menghadiri sebuah majelis ilmu,

[] maka jangan jadikan kehadiranmu itu melainkan kehadiran orang yang ingin menambah ilmu dan pahala.

[✘] Bukan kehadiran orang merasa cukup dengan ilmu yang ada pada dirimu untuk mencari-cari ketergelinciran yang akan engkau sebarkan atau kekeliruan yang akan engkau jelek-jelekkan.

[↑] Yang demikian ini adalah perbuatan orang-orang rendahan yang tiada akan pernah beruntung dalam ilmu untuk selama-lamanya.

(●) Jika engkau menghadirinya dengan niatan yang benar tersebut, maka engkau telah mendapatkan kebaikan betapa pun keadaannya.

(●) Namun jika engkau menghadirinya bukan dengan niatan itu, maka diamnya engkau di rumah lebih nyaman bagi tubuhmu, lebih terhormat untuk akhlakmu & lebih selamat untuk agamamu.

📚Sumber: [Mudawatun Nufus, 92]

إصلاح النية في حضور مجالس العلم

{ إِذا حضرت مجْلِس علم فَلا يكن حضورك إِلا حُضُور مستزيدٍ علمًا وَأَجرًا، لا حُضُور مستغنٍ بِمَا عنْدك طَالبًا عَثْرَة تشيعها أَو غَرِيبَةً تشنِّعها، فَهَذِهِ أَفعَال الأرذال الَّذين لا يفلحون فِي الْعلم أبدًا، فَإِذا حضرتها على هَذِه النِّيَّة فقد حصَّلت خيرًا على كلِّ حَالٍ، وَإِن لم تحضرها على هَذِه النِّيَّة فجلوسك فِي مَنْزِلك أروح لبدنك وَأكْرم لخُلُقك وَأسلم لدينك. }

📚[مداواة النفوس، لابن حزم - ٩٢]

₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #ikhlaskan #niat #menghadiri #majalis #ulama
🚇KEPADA SIAPAKAH KITA MENGAMBIL ILMU, BIMBINGAN & FATWA

[ Disertai peringatan untuk orang-orang yang suka mencari-cari ketergelinciran ulama untuk membenarkan madzhab mereka yang batil ]

■ Secara syar’i, para ulama Salaf, ulama Dakwah Salafiyah pada tiap generasi adalah tempat rujukan bagi umat.

◈ Allah ‘azza wa jalla berfirman:

︴“Maka bertanyalah kepada orang yang punya ilmu bila kamu tidak mengetahui.” [An-Nahl: 43 dan al-Anbiya: 7]

[↑] Mereka adalah tempat meminta fatwa, bimbingan, dan arahan. Umat mengambil ilmu dan pemahaman agama dari mereka. Di meja merekalah diletakkan semua persoalan dan problem umat.

◈ Inilah pelajaran adab yang Allah ‘azza wa jalla sebutkan dalam firman-Nya:

︴“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka lalu menyiarkannya, jika mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahuinya dari mereka (rasul & ulil amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepadamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja (di antaramu).” [an-Nisa’: 83]

◈ Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah menasihatkan dalam risalahnya, Mudawatun Nufus, sebagaimana dalam Majmu’ Rasail Ibnu Hazm (hlm. 411):

“Apabila engkau menghadiri majelis ilmu, engkau harus hadir sebagai orang yang ingin menambah ilmu dan pahala, bukan orang yang merasa cukup dengan ilmu yang ada padanya, orang yang mencari ketergelinciran (alim) yang hendak engkau jelekkan atau keganjilan (pendapat alim) yang hendak engkau sebar luaskan. Sebab, ini adalah perbuatan orang-orang rendah, yang selamanya tidak akan beruntung, pada seorang alim.”

◈ Ibrahim bin Abi ‘Ablah rahimahullah menyatakan:

“Barang siapa membawa ilmu-ilmu yang syadz (ganjil), dia telah memikul kejelekan yang sangat banyak.” [Siyar ‘Alamin Nubala, 6/324]

◈ Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah juga menegaskan:

“Barang siapa mencari-cari rukhshah (keringanan) dari beragam mazhab dan ketergelinciran ahli ijtihad, berarti telah tipis/rapuh agamanya.” [As-Siyar 8/90]

[✘] Termasuk talbis (upaya pengaburan) yang dilakukan hizbiyin adalah mereka berdalil dengan ucapan para ulama untuk membenarkan kaidah-kaidah mereka yang batil.

◈ Syaikhul Islam rahimahullah tatkala menjelaskan ahlu bid’ah berkata:

“Mereka terkadang mendapati kalimat-kalimat mujmal (yang global/tidak jelas) dari ucapan sebagian ulama, lalu mereka bawa pada makna yang rusak. Ini seperti yang dilakukan oleh Nasrani tentang yang dinukil kepada mereka dari para nabi, akhirnya mereka mengikuti yang samar (mutasyabih).” [Majmu’ Fatawa 2/374]

[✘] Di antara trik yang dilakukan hizbiyin dalam melegalkan dan menguatkan penyimpangan mereka adalah menggambarkan kebenaran manhaj mereka yang menyimpang kepada alim yang tidak atau kurang mengetahui keadaan mereka sesungguhnya. Setelah mendapatkan tazkiyah atau ucapan-ucapan yang sekiranya memihak mereka dari alim tersebut, mereka pun menggunakannya untuk menghadapi ulama yang tahu keadaan mereka dan telah membongkar penyimpangan-penyimpangan mereka. Dengan cara seperti ini, banyak kalangan muslimin bahkan salafiyin tertipu oleh mereka.

Wallahul Musta’an wa ’alaihit tiklan.

₪ Baca selengkapnya: http://asysyariah.com/mengenal-ulama-dakwah-salafiyah // Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafizhahullah

*Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #ulama_salafy
🚇KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU SECARA LANGSUNG KEPADA PARA 'ULAMA

❱ Oleh Al-'Allamah al-Faqiih Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Soal ]

Manakah yang lebih afdhol bagi seorang penuntut ilmu, apakah ia mengambil ilmu dari kaset-kaset dan rekaman, ataukah bermajelis langsung dengan para 'ulama?

[ Jawab ]

■ “Mengambil ilmu dari rekaman-rekaman dan kitab-kitab adalah merupakan kesalahan serta kegelapan lagi kesamaran.

(•) Sebab seorang yang hanya bersandar kepadanya semata adalah seorang yang masuk ke dalam kegelapan dan bayang-bayang kesamaran, dikarenakan yang namanya kitab-kitab:

→ Terkadang di dalamnya terdapat susupan, sesuatu yang rahasia lagi merupakan makar tipu daya dan sengaja direncanakan.
→ Terkadang di dalamnya terdapat kedustaan.
→ Dan terkadang di dalamnya terdapat kesalahan.

■ Sebab ia merupakan amal buatan manusia!!

(•) Sementara amalan manusia tidak lepas dari kesalahan, itupun jikalau benar para penulisnya adalah orang-orang yang jujur ingin memberikan nasehat dan kebaikan.

(•) Namun terkadang para penulis itu sendiri justru bukanlah orang-orang yang jujur menasehati dan tidak menghendaki kebaikan, bahkan cenderung malah ingin merusak pemikiran umat manusia dengan memasukkan susupan-susupan ke dalam kitab-kitab mereka tersebut.

■ Oleh karena itu apabila seorang penuntut ilmu ingin membaca suatu kitab,

[] hendaknya ia membacanya di hadapan bimbingan para 'ulama secara langsung, sehingga para 'ulama pun dapat melihat apakah kitab tersebut memang pantas untuk ditelaah dan diambil faedahnya ataukah tidak.

[✘] Janganlah sekali-kali ia hanya bersandar semata kepada kitab-kitab tanpa merujuk kepada arahan dari para ahli ilmu,

[✘] ataupun tanpa lagi merasa perlu untuk membacanya di hadapan para ahli ilmu yang bisa mensyarahkan (menjelaskan) kitab-kitab tersebut untuknya.

[↑] Maka yang namanya ilmu (syar'iy) itu adalah perkara yang caranya diambil langsung kepada para 'ulamaa.

(•) Adapun kitab-kitab, maka ia hanyalah perkara yang bisa semakin membantu di dalam memudahkan untuk menuntut ilmu.

(•) Adapun asalnya, maka ilmu (syar'iy) itu adalah diambil langsung dari para 'ulamaa dan bukannya dari kitab-kitab semata.”

فضل طلب العلم عن العلماء

[ لسؤال ]

أيهما أفضل بالنسبة لطالب العلم أن يأخذ العلم عن طريق الأشرطة والكاسيتات والتسجيلات أو عن طريق مجالس العُلماء ؟

[ الجواب ]

أخذها عن الأشرطة والكُتب هذا خطأ وظلال لأن من يعتمد على ذلك يظل لأن الكُتب فيها ما هو دس وفيها ما هو كذب وفيها ما هو خطأ لأنها من عمل الناس وعمل الناس يعترضهُ الخطأ هذا إذا كانوا ناصحين وقد يكونوا مُألِفوا الكتب غير ناصحين يكونون مفسدين لأفكار الناس يكتبون فيها ما يظل الناس فإذا أراد طالب العلم أن يقرأ في كتاب فلا بُد أن يعرضهُ على العُلماء ليروا هل هو صالحٌ للمطالعة والاستفادة أو غير صالح ولا يهجم على الكتب من غير أن يستشير أهل العلم أو يقرأها عليهم ليشرحوها لهُ فالعلم يُؤخذ عن طريق العُلماء، وإنما الكتب أدوات يستعينون بها على طلب العلم، وأما العلم فإنهُ يتلقى عن العلماء لا عن الكُتب.

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @daurahnasional // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16252

#Manhaj #mengambil_ilmu #langsung_dari #ulama