II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.73K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐Ÿš ๐Ÿ”ผโฏ
โ€ข--โ€ข--โ€ข
๐Ÿš‡ [VIDEO] BANTAHAN TERHADAP ZAKIR NAIK (NASEHAT DARI ASATIDZAH SALAFY BARAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK)

๐Ÿ’บAl-Ustadz Abu Khadeejah Abdul Wahid hafizhahullah

(Durasi: 8:30)

๐Ÿ“€URL Video:
| https://www.youtube.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ&feature=youtu.be

๐Ÿ“€Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-terhadap-zakir-naik.html

๐Ÿ“ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ

๐Ÿ–ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________

Edisi: ๐Ÿ“‚ ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โœง[-โœชMUSโœช-]โœง
๐Ÿ“ฎKlik โ€œJOINโ€ Channel Telegram
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐Ÿ”น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/Alfawaaid

โ“‚๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข [Bagian 1/3]
๐Ÿš‡ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎHAKIKAT ILMU HANYALAH APA YANG DATANG DARI KIBAR ULAMA

โญ๏ธUCAPAN AL-IMAM AHMAD RAHIMAHULLAH

๐Ÿ”น Al-Imam Ibnu โ€˜Abdil Barr meriwayatkan sebuah atsar dengan sanadnya pada kitab beliau Jami' Bayanil โ€˜Ilmi wa Fadhlihi dari al-Imam Ahmad bahwa beliau berkata:

"Ilmu yang sebenarnya hanyalah apa yang datang dari atas."

โ–ถ๏ธYakni ilmu yang datang dari kibar ahli ilmu. Inilah hakikat ilmu. Inilah kebaikan yang tidak tercampuri oleh kejelekan dan hawa nafsu. Apa yang datang dari kibar ahli ilmu, itulah kebaikan. Ilmu yang hakiki adalah apa yang datang dari atas.

๐Ÿ”นAl-Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyebutkan pada kitabnya Siyar A'lam an-Nubala dari Abul Hasan al-Maimun, dia adalah murid al-Imam Ahmad. Abul Hasan al-Maimuni berkata:

"Al-Imam Ahmad berkata kepadaku, "Wahai Abul Hasan, janganlah engkau membicarakan suatu perkara melainkan engkau memiliki imam yang mendahului ucapanmu itu."

โ–ถ๏ธSyaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahmatullahu โ€˜alaihi menjelaskan makna atsar ini pada Majmu' al-Fatawa bahwasanya orang yang datang belakangan dari kalangan umat manusia, jika bersendirian pada suatu permasalahan, tidak ada satu atsar tidak pula ucapan dari sekian ulama mutaqadimin yang mendahuluinya, tindakan ini termasuk pula kekeliruan.

๐Ÿ”ผKita harus memerhatikan perkara yang agung ini. Kita harus mengembalikan (perkara baru kepada ulama), kita tidak sendirian (dalam bertindak), serta tidak menjadi orang yang suka โ€˜nyeleneh', karena orang yang nyeleneh lagi bersendirian, mayoritas ucapannya salah. Demikian juga terlahir dari manhaj-manhajnya tersebut kejelekan-kejelekan, fitnah, dan malapetaka, jika dia bersendirian pada suatu perkara dari sekian permasalahan yang menyelisihi seluruh ulama, baik ulama zamannya atau ulama mutaqadimin.

๐Ÿ”นAl-Imam Ahmad berkata:

"Ya Abul Hasan, janganlah engkau berbicara suatu permasalahan sementara tidak ada imam yang mendahuluimu. Engkau harus memiliki pendahulu seorang alim dari kalangan ulama kibar, baik mutaqaddimin atau ulama zaman itu sehingga engkau bisa mencontoh dan menjadikan ucapannya sebagai bukti. Dengan demikian -biidznillah- engkau selamat dari kekeliruan, ketergelinciran, dan berbagai fitnah."

โ–ถ๏ธKita harus bersemangat dan mendengarkan dengan seksama ucapan, nasehat, dan bimbingan al-Imam Ahmad bin Hanbal rahmatullah โ€˜alaih ini. Jangan berkata-kata, mengikuti, dan berbicara tentang suatu perkara di mana engkau tidak memiliki seorang imam yang diakui dari kalangan kibar ulama baik mutaqadimin maupun belakangan.

โญ๏ธUCAPAN SUFYAN ATS-TSAURI RAHIMAHULLAH

๐Ÿ”นBahkan sebagian ahli ilmu berlebihan dan tegas dalam permasalahan ini. Hingga diriwayatkan ucapan Sufyan ats-Tsauri, yang diriwayatkan oleh Abu Ismail al-Harawi dan selain beliau pada kitab Dzammul Kalam dari Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, beliau berkata:

"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."

โ–ถ๏ธYakni berdasarkan kabar dan ucapan ahli ilmu, lakukan. Maksudnya engkau tidak berkata, tidak bertindak sesuatupun walaupun itu perkara yang kecil, sementara engkau tidak memiliki imam baik dari kalangan mutaqadimin maupun ulama yang sezaman denganmu.

๐Ÿ”ผUcapan, metode, atau tindakan ini harus didahului oleh seorang imam atau alim.

๐Ÿ”นBeliau berkata:

"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."

๐Ÿ”ผAtsar ini disebutkan oleh Ibnu Muflih pada al-Adab asy-Syar'iyah dan dinisbahkan kepada al-Imam Ahmad.

๐Ÿ“šSumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโ€™at malam Sabtu 11 Dzul Qaโ€™dah 1435H]

๐Ÿ”ฝBersambung ke bagian 2 ... In sya Allah

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐Ÿ“†12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Ÿ“‚Arsip dari WA Salafy Lintas Negara

**Judul dari Admin**
โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข [Bagian 2/3]
๐Ÿš‡ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎKEMBALI KEPADA KIBAR ULAMA

Kesimpulan perkara dan permasalahan ini adalah komitmen dan kembali kepada kibar ulama dalam menghadapi perkara dan kejadian-kejadian yang baru. Kita harus kembalikan kepada ulama.

โญ๏ธATSAR IBNU MAS'UD RADHIYALLAHU โ€˜ANHU

๐Ÿ”นEngkau telah mendengar atsar yang kita sebutkan pada pelajaran yang sebelumnya, atsar Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โ€˜anhu, beliau berkata:

"Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya."

โ–ถ๏ธUmat manusia senantiasa berada pada kebaikan, jauh dari berbagai fitnah, kejelekan, dan perpecahan. Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya serta kibar ulama mereka.

๐Ÿ”นLalu beliau berkata:

"Jika ilmu datang dari shigar ulama, di saat itulah mereka binasa. โ€ฆ Kebinasaan, kejelekan, berbagai fitnah, dan malapetaka menimpa mereka. Jika ilmu datang dari shigar ulama, mereka menyendiri, pada perkara yang tidak didahului oleh atsar, manhaj, sumber, maupun ucapan kibar ulama. Inilah kebinasaan yang hakiki."

๐Ÿ“‚MAKNA ATSAR IBNU MAS'UD

๐Ÿ”นAl-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah pernah ditanya tentang ucapan Ibnu Mas'ud, apa makna ucapan Ibnu Mas'ud. Al-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah menjawab:

"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan, ulama muda) yakni ashaghir maupun para pemuda. Jika ilmu diambil dari kibar ulama, sementara ahdats dan para pemuda mengambil, menukil, dan menyebarkan ilmu tersebut kepada umat manusia, inilah hakikat kebaikan."

๐Ÿ“šSumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโ€™at malam Sabtu 11 Dzul Qaโ€™dah 1435H]

๐Ÿ”ฝBersambung ke bagian 3 ... In sya Allah

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐Ÿ“†12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Ÿ“‚Arsip dari WA Salafy Lintas Negara

**Judul dari Admin**
โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข [Bagian 3/3]
๐Ÿš‡ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎMAYORITAS PEMUDA TERGESA-GESA DAN GEGABAH

๐Ÿ”นAdapun jika ahdats (orang-orang baru), para pemuda, dan shigar ulama berbicara sendiri tanpa didahului (oleh kibar ulama), beliau berkata:

"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan) yakni ashaghir maupun para pemuda.

๐Ÿ”นBeliau lanjutkan:

"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."

โ–ถ๏ธSifat-sifat ini ada pada para pemuda, ketergesa-gesaan, gegabah, terburu-buru, mudah marah, serta semangat jiwa muda.

๐Ÿ”นKata beliau:

"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."

โ–ถ๏ธMasyayikh (kibar ulama) telah melampui sekian banyak pengalaman dan uji coba. Demikian juga, ketenangan, kemuliaan, dan kewibawaan senatiasa menyertai mereka.

๐Ÿ”นBeliau berkata:

"Jika demikian kenyataan yang ada pada diri masyayikh (kibar ulama), ilmu mereka tidak disusupi syubhat, tidak dikuasai oleh hawa nafsu, serta tidak ada kecenderungan untuk mengumbar tabiat seorang manusia. Mereka, kibar ulama, selamat dari semua perkara jelek itu. Adapun para pemuda, jika sifat-sifat negatif ini merasuk pada diri-diri mereka, lalu mereka berbicara dan berfatwa, di saat itulah mereka binasa dan membinasakan umat ini."

โ–ถ๏ธBerarti, wahai ikhwah sekalian, kita wajib memegang teguh ucapan ulama. Jika Anda berbicara, mengajar, berkhuthbah, member nasihat, dan berpidato, wajib bagi Anda untuk menelusuri dalil al-Quran dan as-Sunnah, serta mencukupkan diri dengan atsar salaf umat ini, sehingga Anda selamat dari kontradiksi, tindakan ganjil (nyeleneh), dan dari berbagai fitnah.

๐Ÿ”ผInilah nasihat al-Imam al-Barbahari rahmatullah โ€˜alaih. Demikian juga nasihat yang bersumber dari ucapan al-Imam Ahmad, Sufyan ats-Tsauri, dan Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โ€˜anhu. Semoga Allah merahmati ulama salaf umat ini.

๐Ÿ“šSumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโ€™at malam Sabtu 11 Dzul Qaโ€™dah 1435H]

๐Ÿ”ฝSelesai. Alhamdulillah.

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐Ÿ“†12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Ÿ“‚Arsip dari WA Salafy Lintas Negara

**Judul dari Admin**
โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโ€™AH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT

โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

โœ…[ Pertanyaan ]

Apa hukum orang yang membela ahli bidโ€™ah dengan dalih: โ€œDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ€ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?

๐Ÿ“œ[ Jawaban ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎKita menjelaskan kesalahan
๐Ÿ”บdalam rangka agar manusia menjauhiya.

๐Ÿ“›โ–ถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐Ÿ”บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐Ÿ”บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโ€™ala.

๐Ÿ“Šโœ…Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐Ÿ”บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐Ÿ”บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.

๐ŸšงAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐Ÿ”ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐Ÿ”ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โ€“Allah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ€“ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐Ÿ”ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐Ÿ”บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐Ÿ”บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Ÿ“ŒTidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Ÿ“ŒSiapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐Ÿ”นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Ÿ“ŒJadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.

๐Ÿ”ธAllah Taโ€™ala berfirman:

ูƒููˆู’ู†ููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู‘ูŽุงู…ููŠู†ูŽ ุจูุงู„ู’ู‚ูุณู’ุทู ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุฃู‚ู’ุฑูŽุจููŠู’ู†ูŽ.

โ€œJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ€ (QS. An-Nisaโ€™: 135)

๐Ÿ“ŒJadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.

๐Ÿ“šSumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โšช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐ŸŒhttp://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
๐Ÿ“Š๐ŸŒ ๐Ÿš 
โ€ข---โ€ข--โ€ข---โ€ข
๐Ÿš‡PENJELASAN KAIDAH โ€œKITA SALING TOLONG-MENOLONG DALAM PERMASALAHAN YANG TELAH KITA SEPAKATI DAN KITA SALING MEMBERI UDZHUR (MAAF) KEPADA SEBAGIAN YANG LAIN PADA APA-APA YANG KITA BERSELISIH DI DALAMNYAโ€

โญ๏ธFatawa Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullohu ta'ala

โœ…[ Pertanyaan ]

Fadhilatu Asy-Syaikh, dari perkara yang telah diketahui bahwa kelompok syiah dan kelompok murjiah mereka seluruhnya berselisih dengan ahlu sunnah dengan perselisihan yang besar. Dan disana ada kaidah dari sebagian para ulama yang disebut kaidah zahabiyyah (keemasan): "Kita saling tolong-menolong dalam permasalahan yang telah kita sepakati bersama dan kita saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lain pada apa-apa yang kita berselisih didalamnya". Maka bagaimana kami memberikan udzhur (maaf) kepada mereka orang-orang syiah?

๐Ÿ“œ[ Jawab ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎKaidah zahabiyyah (keemasan) ini sejatinya bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan tidak pantas dijadikan sebagai sebuah kaidah bahkan apa-apa yang kita bersepakat padanya maka hal itu merupakan kenikmatan dari Alloh azza wa jalla dan persatuan lebih baik daripada perselisihan.

๐Ÿ”บDan apa-apa yang kita berselisih pada sebuah permasalahan maka hal tersebut terkadang mendapatkan udzhur (maaf) dan terkadang tidak diberi udzhur (maaf).

๐Ÿ”บApabila perselisihan tersebut pada perkara yang diperbolehkan oleh agama didalamnya maka hal ini tidak mengapa karena para imam mereka juga berselisih, Imam ahmad, Imam Syafi'i, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, mereka semuanya memiliki perbedaan pendapat dalam sebuah permasalahan.

๐Ÿ”บDan adapun perselisihan yang tidak diberi udzhur (maaf) seperti perselisihan dalam aqidah maka sebagian kita tidak saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lainnya bahkan wajib untuk kembali kepada Al- Kitab dan As-Sunnah.

๐Ÿ”บMaka wajib atas sekte syiah dan setiap mubtadi' untuk kembali kepada Al-Kitab dan As-Sunnah dan tidak diberi udzhur (maaf).

๐Ÿ”บMaka kaidah ini bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan lebih layak engkau menyebutnya dengan kaidah khosyabiyyah (campuran).

โœ… Sekarang engkau telah mengetahui perkara yang boleh didalamnya ijtihad, ini tidak mengapa kita memberikan toleransi kepada orang yang menyelisihi

โ›”๏ธ dan perkara yang tidak boleh berijtihad padanya seperti dalam permasalahan aqidah yang mana seorang insan menyelisihi aqidah salaf sehingga tidak mungkin untuk mereka diberi udzhur (maaf).

๐Ÿ“šSumber: [Silsilatu Liqooaatil Babil Maftuh > Liqool Babil Maftuh: 75]

๐Ÿ“Penerjemah: Al-Faqir Ilaa Afwi Robbihi, Rohmat di Bombana.

โ€”------โ€”
Teks Arab:

ุชุทุจูŠู‚ ูุชุงูˆู‰ ุจู† ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ - ุจูŠุงู† ู‚ุงุนุฏุฉ (ู†ุชุนุงูˆู† ููŠู…ุง ุงุชูู‚ู†ุง ุนู„ูŠู‡ ูˆูŠุนุฐุฑ ุจุนุถู†ุง ุจุนุถุงู‹ ููŠู…ุง ุงุฎุชู„ูู†ุง ููŠู‡)

ุงู„ุณุคุงู„:

ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุดูŠุฎุŒ ู…ู† ุงู„ู…ุนู„ูˆู… ุฃู† ุงู„ุดูŠุนุฉ ูˆ ุงู„ู…ุฑุฌุฆุฉ ู‡ุคู„ุงุก ูƒู„ู‡ู… ูŠุฎุชู„ููˆู† ู…ุน ุฃู‡ู„ ุงู„ุณู†ุฉ ูˆุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ุงุฎุชู„ุงูุงู‹ ุนุธูŠู…ุงู‹ุŒ ูˆู‡ู†ุงูƒ ู‚ุงุนุฏุฉ ุนู†ุฏ ุจุนุถ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ูŠุณู…ูˆู†ู‡ุง ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ุงู„ุฐู‡ุจูŠุฉ: (ูŠุนูŠู† ุจุนุถู†ุง ุจุนุถุงู‹ ููŠู…ุง ุงุชูู‚ู†ุง ูˆูŠุนุฐุฑ ุจุนุถู†ุง ุจุนุถุงู‹ ููŠู…ุง ุงุฎุชู„ูู†ุง) ููƒูŠู ู†ุนุฐุฑ ู‡ุคู„ุงุก ุงู„ุดูŠุนุฉุŸ

ุงู„ุฌูˆุงุจ:

ู‡ุฐู‡ ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ุงู„ุฐู‡ุจูŠุฉ ู„ูŠุณุช ู‚ุงุนุฏุฉ ุฐู‡ุจูŠุฉ ูˆู„ุง ุชุณุชุญู‚ ุฃู† ุชูƒูˆู† ู‚ุงุนุฏุฉุŒ ุจู„ ู…ุง ุงุชูู‚ู†ุง ููŠู‡ ูู‡ูˆ ู…ู† ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ -ุนุฒ ูˆุฌู„- ูˆุงู„ุงุชูุงู‚ ุฎูŠุฑ ู…ู† ุงู„ุงุฎุชู„ุงูุŒ ูˆู…ุง ุงุฎุชู„ูู†ุง ููŠู‡ ูู‚ุฏ ูŠุนุฐุฑ ููŠู‡ ุงู„ู…ุฎุงู„ู ูˆู‚ุฏ ู„ุง ูŠุนุฐุฑุŒ ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุงุฎุชู„ุงู ููŠ ุฃู…ุฑ ูŠุณูˆุบ ููŠู‡ ุงู„ุงุฎุชู„ุงู ูู‡ุฐุง ู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡ุŒ ูˆู„ุง ุฒุงู„ ุงู„ุฃุฆู…ุฉ ูŠุฎุชู„ููˆู†ุŒ ูุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏุŒ ูˆุงู„ุดุงูุนูŠุŒ ูˆู…ุงู„ูƒุŒ ูˆุฃุจูˆ ุญู†ูŠูุฉ ูƒู„ู‡ู… ูŠุฎุชู„ููˆู†ุŒ ูˆุฃู…ุง ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุฎู„ุงู ู„ุง ูŠุนุฐุฑ ููŠู‡ุ› ูƒุงู„ุฎู„ุงู ููŠ ุงู„ุนู‚ุงุฆุฏุŒ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠุนุฐุฑ ุจุนุถู†ุง ุจุนุถุงู‹ุŒ ุจู„ ุงู„ูˆุงุฌุจ ุงู„ุฑุฌูˆุน ุฅู„ู‰ ู…ุง ุฏู„ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉุŒ ูุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุฌุฆุฉ ูˆุนู„ู‰ ุงู„ุดูŠุนุฉ ูˆุนู„ู‰ ูƒู„ ู…ุจุชุฏุน ุฃู† ูŠุฑุฌุน ุฅู„ู‰ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ ูˆู„ุง ูŠุนุฐุฑุŒ ูู‡ุฐู‡ ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ู„ูŠุณุช ู‚ุงุนุฏุฉ ุฐู‡ุจูŠุฉุŒ ูˆู„ุนู„ูƒ ุชุณู…ูŠู‡ุง ู‚ุงุนุฏุฉ ุฎุดุจูŠุฉ. ุนุฑูุช ุงู„ุขู† ุงู„ุฐูŠ ูŠุณูˆุบ ููŠู‡ ุงู„ุงุฌุชู‡ุงุฏุŒ ู‡ุฐุง ู„ุง ุจุฃุณ ุฃู† ู†ุณู…ุญ ู„ู„ู…ุฎุงู„ูุŒ ูˆุงู„ุฐูŠ ู„ุง ูŠุณูˆุบ ููŠู‡ ุงู„ุงุฌุชู‡ุงุฏ ูƒู…ุณุงุฆู„ ุงู„ุนู‚ุงุฆุฏ ุงู„ุชูŠ ูŠุฎุงู„ู ููŠู‡ุง ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุงู„ุณู„ู ู„ุง ูŠู…ูƒู† ุฃู† ูŠุนุฐุฑูˆุง.

ุงู„ู…ุตุฏุฑ: ุณู„ุณู„ุฉ ู„ู‚ุงุกุงุช ุงู„ุจุงุจ ุงู„ู…ูุชูˆุญ > ู„ู‚ุงุก ุงู„ุจุงุจ ุงู„ู…ูุชูˆุญ [75]

ู‚ุถุงูŠุง ู…ู†ู‡ุฌูŠุฉ

ุฑุงุจุท ุงู„ู…ู‚ุทุน ุงู„ุตูˆุชูŠ

http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_075_14.mp3

๐Ÿ“š WA Salafy Kendari ๐Ÿ“ก
โญ๏ธASHHABUS SUNNAHโœช

*Judul dari Admin**
โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Nasehat #ikhwani #sururi #rodjai #halabi #ruhaili #mlm #mlmm #zakir_naik
๐Ÿ”ฝ [Bagian 2/2] ...

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎSEBABNYA ADALAH HAWA NAFSU DAN SIKAP GEGABAH

๐Ÿ“Œ"Kemarin mereka adalah kibar ulama, urusan dirujuk kepada mereka... Hari ini bukan lagi kibar ulama, urusan tidak dirujuk kepada mereka..." Apa sebabnyaโ€ฆ?

โ–ถ๏ธSebabnya adalah hawa nafsu dan sikap gegabah. Ketika muncul hawa nafsu dan gegabah, dia akan menjauh dari ucapannya yang lalu, yang telah ia tetapkan dan ajarkan kepada manusia. Jadi kita harus berhati-hati dari perkara-perkara ini yang akan menjauhkanmu dari perkataan kibar ahli ilmu dan salaf umat ini. Jadikan ketiga landasan utama ini sebagai perkara yang lazim (wajib) dan senantiasa mengiringi segala ucapan, perbuatan, dan keadaanmu.

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎAKIBAT MENYELISIHI (MENINGGALKAN) UCAPAN ULAMA

๐Ÿ”นAl-Imam al-Barbahari berkata:

"Janganlah engkau melampuai ucapan ulama karena suatu perkara. Jangan memilih yang lain sementara engkau tinggalkan ucapan ulama akibatnya engkau terjatuh ke dalam Neraka."

โ–ถ๏ธMakna ucapan beliau, "Engkau terjatuh ke dalam Neraka." Wallahu a'lam hal ini ditinjau dari akibat dan tempat kembalinya di akhirat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan ucapan ulama, kibar ahli ilmu, dan ia biarkan hal ini, tidak jarang ini sebagai sebab dia terjatuh ke dalam Neraka. Karena seseorang yang meninggalkan salah satu ucapan dari sekian ucapan mereka pada hari ini karena mengikuti hawa nafsunya lalu ia membiarkannya sehingga ia meninggalkan seluruh ucapan ulama. Jika ia telah meninggalkan ucapan seluruh ulama, dia cenderung untuk mengikuti ucapannya sendiri.

๐Ÿ”ผJika dia bersendirian dalam berucap dan berbuat tidak berjalan bersama seluruh ulama, keadaanya dikhawatirkan sehingga dia terjatuh di Neraka. Sehingga makna ucapan mushannif (al-Imam al-Barbahari) "Dia terjatuh ke dalam Neraka" ditinjau dari tempat akhir dan akibatnya. Atau hal ini menunjukkan bahwa sebagian ragam penyelisihan mengakibatkan hukuman semacam ini.

๐Ÿ“šSumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโ€™at malam Sabtu 11 Dzul Qaโ€™dah 1435H]

๐Ÿ”ฝSelesai. Alhamdulillah.

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐Ÿ“†12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Ÿ“‚Arsip dari WA Salafy Lintas Negara

**Judul dari Admin**
โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐Ÿš ๐Ÿ”ผโฏ
โ€ข--โ€ข--โ€ข
๐Ÿš‡ [VIDEO] MENGENAL AQIDAH & MANHAJ ZAKIR NAIK - NAMAKAN ALLAH DGN BERHALA KUFFAR BRAHMA & VISHNU | MASIH MEMBELA KEYAKINAN ALLAH TIDAK MAMPU MELAKUKAN 1000 PERKARA

๐Ÿ’บDisampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah

(Durasi: 12:01)

๐Ÿ“€URL Video:
| "https://www.youtube.com/embed/QU-aDrqox8s"

๐Ÿ“€Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-mengenal-aqidah-manhaj-zakir-naik.html

๐Ÿ“ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=QU-aDrqox8s

๐Ÿ–ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________

Edisi: ๐Ÿ“‚ ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โœง[-โœชMUSโœช-]โœง
๐Ÿ“ฎKlik โ€œJOINโ€ Channel Telegram
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐Ÿ”น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐Ÿ”ธ http://bit.ly/Alfawaaid

โ“‚๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?

โญ๏ธAsy-Syaikh โ€˜Abdul โ€˜Aziz bin Baz rahimahullah

โœ…[ TANYA ]

โ€œBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?

Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.

๐Ÿ“œ[ Jawab ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.

๐Ÿ“›Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.

๐Ÿ“›Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur.
๐Ÿ”บKarena perbuatan ini BERBAHAYA.
โ–ช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โ–ช๏ธatau membenarkan kebatilan.

โ–ถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโ€™an Al-Karim.

๐Ÿ”ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โ€˜Umar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:

โ€œApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ€

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ŒJadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.

๐Ÿ“›Janganlah kalian mengambil darinya dan jangan pula membacanya sedikitpun. Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya. Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโ€™at yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโ€™an. Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.

โœ…Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.

โœ…Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโ€™at rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).

โ–ถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ€™ yang mengerti tentang syariโ€™at Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโ€™an dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.

๐Ÿ“›Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.

๐Ÿ“š[Sumber: Fatawa Nur โ€˜ala ad-Darb, hal. 10-11]

๐ŸŒ ๐Ÿ“๐Ÿ“กMajmuโ€™ah Manhajul Anbiya | http://www.manhajul-anbiya.net/bolehkah-melihat-isi-kitab-injil-dan-kitab-taurat/

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #kitab_injil #kitab_taurat #zakir_naik
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“Š๐Ÿš 
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโ€™AH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT

โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

โœ…[ Pertanyaan ]

Apa hukum orang yang membela ahli bidโ€™ah dengan dalih: โ€œDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ€ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?

๐Ÿ“œ[ Jawaban ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎKita menjelaskan kesalahan
๐Ÿ”บdalam rangka agar manusia menjauhiya.

๐Ÿ“›โ–ถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐Ÿ”บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐Ÿ”บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโ€™ala.

๐Ÿ“Šโœ…Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐Ÿ”บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐Ÿ”บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.

๐ŸšงAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐Ÿ”ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐Ÿ”ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โ€“Allah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ€“ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐Ÿ”ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐Ÿ”บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐Ÿ”บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Ÿ“ŒTidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Ÿ“ŒSiapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐Ÿ”นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Ÿ“ŒJadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.

๐Ÿ”ธAllah Taโ€™ala berfirman:

ูƒููˆู’ู†ููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู‘ูŽุงู…ููŠู†ูŽ ุจูุงู„ู’ู‚ูุณู’ุทู ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุฃู‚ู’ุฑูŽุจููŠู’ู†ูŽ.

โ€œJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ€ (QS. An-Nisaโ€™: 135)

๐Ÿ“ŒJadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.

๐Ÿ“šSumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202

* * *
๐Ÿ“Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โšช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐ŸŒhttp://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
๐Ÿ“Š๐Ÿ“œ๐Ÿ”
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅ[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]๐Ÿ’ฅ๐Ÿ”ฅ

โญ๏ธAsy-Syaikh โ€˜Abdul โ€˜Aziz bin Baz rahimahullah

โœ…[ Tanya ]

โ€œBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?

Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.

๐Ÿ“œ[ Jawab ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.

๐Ÿ“›Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.

๐Ÿ“›Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โ–ช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โ–ช๏ธatau membenarkan kebatilan.

โ–ถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโ€™an Al-Karim.

๐Ÿ”ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โ€˜Umar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:

โ€œApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ€

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ŒJadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.

๐Ÿ“›Janganlah kalian mengambil darinya
โ–ช๏ธdan jangan pula membacanya sedikitpun.
โ–ช๏ธBahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.
โ–ถ๏ธSesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโ€™at yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโ€™an.
โš ๏ธAdapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.

โœ…Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.

โœ…Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโ€™at rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).

โ–ถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ€™ yang mengerti tentang syariโ€™at Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโ€™an dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.

๐Ÿ“›Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.

๐Ÿ“š[Sumber: Fatawa Nur โ€˜ala ad-Darb, hal. 10-11]

๐ŸŒ[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html

๐Ÿ’ปRujukan: Dari Arsip WA Majmuโ€™ah Manhajul Anbiya

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik
๐Ÿ“Š๐Ÿ“œ๐Ÿ”
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡[VIDEO] MEMBANTAH PARA MULHIDIN / ZAKIR NAIK

โญ๏ธDisampaikan oleh: Al-Ustadz Abu โ€˜Ibrahim Muhammad bin โ€˜Umar as-Sewed hafizhahullah

๐Ÿ“œ[ Dari Rangkaian Kajian Kitab Syarhus Sunnah Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah ]

๐Ÿ“†Rabu, 20 Dzulqa'dah 1437H ~ 24.08.2016M // Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq, Ma"had Dhiyaus Sunnah Cirebon

Simak selengkapnya di:
๐Ÿ“€[ Video ] https://youtu.be/z6fI0ClVqio
๐ŸŒ[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-membantah-para-mulhidin-zakir-naik.html

๐Ÿ’ปRujukan: Audio Dari Channel Telegram @SalafyCirebon

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #klarifikasi #Bantahan #zakir_naik
๐Ÿ“Š๐Ÿ“œ๐Ÿ”
โ€ข---ยฐยฐยฐ---โ€ข
๐Ÿš‡[VIDEO] MENGENAL DAKWAH ISLAM: โ€œSESUNGGUHNYA AS-SALAFIYYAH ADALAH ISLAMโ€**

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฅ[ Teguran buat mereka yang Menolak & Mencela Dakwah As-Salafiyyah ]๐Ÿ’ฅ๐Ÿ”ฅ

โญ๏ธAsy-Syaikh al-โ€™Allamah โ€™Ubaid bin โ€™Abdillah al-Jabiri hafizhahullah

โœ…[ Pertanyaan ]

๐Ÿ”ธSemoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda. Ini adalah pertanyaan seorang penanya melalui internet:

Saya memiliki kesulitan dalam memahami ungkapan yang saya temukan pada sebagian buku-buku para ulama, yaitu ucapan mereka: โ€œSesungguhnya as-Salafiyyah itu Islamโ€, saya memohon penjelasan kalimat tersebut. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

๐Ÿ“œ[ Jawaban ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎSebagaimana ucapan al-Imam al-Barbahari -rahimahullah-: โ€œIslam adalah sunnah, dan Sunnah adalah Islamโ€,
๐Ÿ”บartinya agama yang benar akan tegak di atas keikhlasan pada Allah
๐Ÿ”บdan memurnikan mutaba'ah hanya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam.

๐Ÿ”ธOleh karena itu berkatalah orang yang berkata: โ€œAs-Salafiyah adalah Islamโ€,
๐Ÿ”บmaksudnya Islam yang benar terbebas dari segala kekurangan/cela.

โ–ช๏ธMAKA INI MENGELUARKAN AL-JAHMIYAH,
๐Ÿ”บkarena mereka telah kafir dengan ijma' kaum muslimin,
โ–ช๏ธDEMIKIAN JUGA RAFIDHAH
๐Ÿ”บsebagaimana dikatakan para ahli tahqiq seperti al-Imam Malik bin Anas -rahimahullah- yang mengatakan Rafidhoh adalah kafir.

๐Ÿ“‚MAKA TERSISALAH KELOMPOK-KELOMPOK ISLAM, YAITU 73 KELOMPOK.
โ–ช๏ธKelompok yang berada di atas kebenaran, selamat dan mendapat petunjuk adalah as-Salafiyah,
โ–ช๏ธadapun yang selainnya dari kelompok-kelompok seperti
๐Ÿ”บAsy'ariyah,
๐Ÿ”บMaturidiyah,
๐Ÿ”บKulabiyah
๐Ÿ”บdan yang lainnya dari kelompok-kelompok yang ada pada agama Islam, tidak sampai keluar dari islam.
๐Ÿ“›Kelompok-kelompok itu memiliki penyimpangan dari kebid'ahan. Maka mereka adalah ahlul bid'ah dan orang-orang sesat.

โœ…[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

๐Ÿ”ธุฃุญุณู† ุงู„ู„ู‡ ุฅู„ูŠูƒู… ูˆู‡ุฐุง ุณุงุฆู„ ุนู† ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุดุจูƒุฉ ูŠู‚ูˆู„: ู„ุฏูŠ ุฅุดูƒุงู„ ููŠ ุนุจุงุฑุฉ ุฃุฌุฏู‡ุง ููŠ ุจุนุถ ูƒุชุจู ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ููŠ ู‚ูˆู„ู‡ู… ุฅู† ุงู„ุณู„ููŠุฉ ู‡ูŠ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูุขู…ูู„ู ุชูˆุถูŠุญู‹ู‡ุง ุฌุฒุงูƒู… ุงู„ู„ู‡ ุฎูŠุฑุงุŸ

๐Ÿ“œ[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

๐Ÿ“Š๐Ÿ“ฎ{ ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุงู„ุจุฑุจู‡ุงุฑูŠ - ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ -ุงู„ุฅุณู„ุงู… ู‡ูˆ ุงู„ุณู†ุฉ ูˆุงู„ุณู†ุฉู ู‡ูŠ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ุŒ ูˆุงู„ู…ุนู†ู‰ ุฃู† ุฏูŠู† ุงู„ุญู‚ ูŠู‚ูˆู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฅุฎู„ุงุตู ู„ู„ู‡ ูˆุชุฌุฑูŠุฏ ุงู„ู…ุชุงุจุนุฉ ู„ู„ู†ุจูŠ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูˆู„ู‡ุฐุง ู‚ุงู„ ู…ู† ู‚ุงู„ุŒ ุงู„ุณู„ููŠุฉ ู‡ูŠ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูŠุนู†ูŠ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุงู„ุญู‚ ุงู„ุฎุงู„ูŠ ู…ู† ุงู„ุดูˆุจุŒ ูˆูŠุฎุฑุฌู ุงู„ุฌู‡ู…ูŠุฉ ูุฅู†ู‡ู… ูƒูุงุฑ ุจุฅุฌู…ุงุน ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ุฑุงูุถุฉ ูƒุฐู„ูƒ ู‚ุงู„ ุงู„ู…ุญู‚ู‚ูˆู† ูˆู…ู†ู‡ู… ุงู„ุฅู…ุงู… ู…ุงู„ูƒ ุจู† ุฃู†ุณ - ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุฅู†ู‡ู… ูƒูุงุฑุŒ ูุชุจู‚ู‰ ุจู‚ูŠุฉ ุงู„ูุฑู‚ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ูˆู‡ูŠ ุซู„ุงุซุฉ ูˆุณุจุนูˆู† ูุฑู‚ุฉุŒ ูุฑู‚ุฉู ุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ู†ุฌุงุฉ ูˆุงู„ู‡ุฏู‰ ู‡ูŠ ุงู„ุณู„ููŠุฉ ูˆู…ู† ุนุงุฏุงู‡ุง ู…ู† ุงู„ูุฑู‚ ูƒุงู„ุฃุดุงุนุฑุฉ ูˆุงู„ู…ุงุชูุฑุฏูŠุฉ ูˆุงู„ูƒู„ุงุจูŠุฉ ูˆุบูŠุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุฌู…ุงุนุงุช ู‡ุฐู‡ ูุฑู‚ ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ู„ู… ุชุฎุฑุฌ ู…ู† ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุŒ ุนู†ุฏู‡ุง ู…ุง ุนู†ุฏู‡ุง ู…ู† ุงู„ุจุฏุน ูู‡ู… ุฃู‡ู„ู ุจุฏุน ูˆุถู„ุงู„. }

Selengkapnya di:
๐Ÿ“€[ Video ] https://youtu.be/74Z87auvPsM
๐ŸŒ[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-mengenal-dakwah-islam.html

๐Ÿ’ปRujukan: Dari Channel Telegram @DakwahSalafiyahMajalengka

**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin**
๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #assalafiyyah_adalah_islam #zakir_naik #islam #salafy
๐Ÿš‡BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?

[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]

โฑ Asy-Syaikh โ€˜Abdul โ€˜Aziz bin Baz rahimahullah

[ Tanya ]

โ€œBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?

Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.

[ Jawab ]

โ–  Wajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah:
โ— Taurat,
โ— Injil,
โ— dan Zabur.

[โ†‘] Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.

[โœ˜] Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.

[โœ˜] Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โ— Dia bisa mendustakan yang haq
โ— atau membenarkan kebatilan.

[โ†‘] Sesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโ€™an Al-Karim.

โ—ˆ Telah diriwayatkan dari Rasulullah -๏ทบ- bahwa beliau melihat di tangan โ€˜Umar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:

๏ธดโ€œApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ€

Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.

[โœ˜] Janganlah kalian mengambil darinya
[โœ˜] dan jangan pula membacanya sedikitpun.
[โœ˜] Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.

[โ†‘] Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโ€™at yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโ€™an.

Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.

[โœ”] Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.

[โœ”] Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah -๏ทบ- minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโ€™at rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).

[โ†‘] Maksudnya adalah bahwa para ulamaโ€™ yang mengerti tentang syariโ€™at Nabi Muhammad -๏ทบ- terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโ€™an dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.

[โœ˜] Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.

๐Ÿ“š[Sumber: Fatawa Nur โ€˜ala ad-Darb, hal. 10-11]

๐ŸŒ[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html

โ‚ช Arsip dari WA Majmuโ€™ah Manhajul Anbiya

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik