๐ ๐ผโฏ
โข--โข--โข
๐ [VIDEO] BANTAHAN TERHADAP ZAKIR NAIK (NASEHAT DARI ASATIDZAH SALAFY BARAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK)
๐บAl-Ustadz Abu Khadeejah Abdul Wahid hafizhahullah
(Durasi: 8:30)
๐URL Video:
| https://www.youtube.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ&feature=youtu.be
๐Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-terhadap-zakir-naik.html
๐ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ
๐ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________
Edisi: ๐ ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โง[-โชMUSโช-]โง
๐ฎKlik โJOINโ Channel Telegram
๐ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐ธ http://bit.ly/Alfawaaid
โ๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
โข--โข--โข
๐ [VIDEO] BANTAHAN TERHADAP ZAKIR NAIK (NASEHAT DARI ASATIDZAH SALAFY BARAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK)
๐บAl-Ustadz Abu Khadeejah Abdul Wahid hafizhahullah
(Durasi: 8:30)
๐URL Video:
| https://www.youtube.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ&feature=youtu.be
๐Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-terhadap-zakir-naik.html
๐ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=MgGKgRHSFGQ
๐ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________
Edisi: ๐ ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โง[-โชMUSโช-]โง
๐ฎKlik โJOINโ Channel Telegram
๐ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐ธ http://bit.ly/Alfawaaid
โ๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
YouTube
Nasehat Dari Asatidzah Salafy Barat Untuk Para Pendukung & Pengkagum Zakir Naik #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Khadeejah Abdul Wahid hafizhahullah (Durasi: 8:30) URL Video: | https://youtu.be/MgGKgRHSFGQ Video & Teks Terjemahan: | http:...
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 1/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎHAKIKAT ILMU HANYALAH APA YANG DATANG DARI KIBAR ULAMA
โญ๏ธUCAPAN AL-IMAM AHMAD RAHIMAHULLAH
๐น Al-Imam Ibnu โAbdil Barr meriwayatkan sebuah atsar dengan sanadnya pada kitab beliau Jami' Bayanil โIlmi wa Fadhlihi dari al-Imam Ahmad bahwa beliau berkata:
"Ilmu yang sebenarnya hanyalah apa yang datang dari atas."
โถ๏ธYakni ilmu yang datang dari kibar ahli ilmu. Inilah hakikat ilmu. Inilah kebaikan yang tidak tercampuri oleh kejelekan dan hawa nafsu. Apa yang datang dari kibar ahli ilmu, itulah kebaikan. Ilmu yang hakiki adalah apa yang datang dari atas.
๐นAl-Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyebutkan pada kitabnya Siyar A'lam an-Nubala dari Abul Hasan al-Maimun, dia adalah murid al-Imam Ahmad. Abul Hasan al-Maimuni berkata:
"Al-Imam Ahmad berkata kepadaku, "Wahai Abul Hasan, janganlah engkau membicarakan suatu perkara melainkan engkau memiliki imam yang mendahului ucapanmu itu."
โถ๏ธSyaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahmatullahu โalaihi menjelaskan makna atsar ini pada Majmu' al-Fatawa bahwasanya orang yang datang belakangan dari kalangan umat manusia, jika bersendirian pada suatu permasalahan, tidak ada satu atsar tidak pula ucapan dari sekian ulama mutaqadimin yang mendahuluinya, tindakan ini termasuk pula kekeliruan.
๐ผKita harus memerhatikan perkara yang agung ini. Kita harus mengembalikan (perkara baru kepada ulama), kita tidak sendirian (dalam bertindak), serta tidak menjadi orang yang suka โnyeleneh', karena orang yang nyeleneh lagi bersendirian, mayoritas ucapannya salah. Demikian juga terlahir dari manhaj-manhajnya tersebut kejelekan-kejelekan, fitnah, dan malapetaka, jika dia bersendirian pada suatu perkara dari sekian permasalahan yang menyelisihi seluruh ulama, baik ulama zamannya atau ulama mutaqadimin.
๐นAl-Imam Ahmad berkata:
"Ya Abul Hasan, janganlah engkau berbicara suatu permasalahan sementara tidak ada imam yang mendahuluimu. Engkau harus memiliki pendahulu seorang alim dari kalangan ulama kibar, baik mutaqaddimin atau ulama zaman itu sehingga engkau bisa mencontoh dan menjadikan ucapannya sebagai bukti. Dengan demikian -biidznillah- engkau selamat dari kekeliruan, ketergelinciran, dan berbagai fitnah."
โถ๏ธKita harus bersemangat dan mendengarkan dengan seksama ucapan, nasehat, dan bimbingan al-Imam Ahmad bin Hanbal rahmatullah โalaih ini. Jangan berkata-kata, mengikuti, dan berbicara tentang suatu perkara di mana engkau tidak memiliki seorang imam yang diakui dari kalangan kibar ulama baik mutaqadimin maupun belakangan.
โญ๏ธUCAPAN SUFYAN ATS-TSAURI RAHIMAHULLAH
๐นBahkan sebagian ahli ilmu berlebihan dan tegas dalam permasalahan ini. Hingga diriwayatkan ucapan Sufyan ats-Tsauri, yang diriwayatkan oleh Abu Ismail al-Harawi dan selain beliau pada kitab Dzammul Kalam dari Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, beliau berkata:
"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."
โถ๏ธYakni berdasarkan kabar dan ucapan ahli ilmu, lakukan. Maksudnya engkau tidak berkata, tidak bertindak sesuatupun walaupun itu perkara yang kecil, sementara engkau tidak memiliki imam baik dari kalangan mutaqadimin maupun ulama yang sezaman denganmu.
๐ผUcapan, metode, atau tindakan ini harus didahului oleh seorang imam atau alim.
๐นBeliau berkata:
"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."
๐ผAtsar ini disebutkan oleh Ibnu Muflih pada al-Adab asy-Syar'iyah dan dinisbahkan kepada al-Imam Ahmad.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝBersambung ke bagian 2 ... In sya Allah
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 1/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎHAKIKAT ILMU HANYALAH APA YANG DATANG DARI KIBAR ULAMA
โญ๏ธUCAPAN AL-IMAM AHMAD RAHIMAHULLAH
๐น Al-Imam Ibnu โAbdil Barr meriwayatkan sebuah atsar dengan sanadnya pada kitab beliau Jami' Bayanil โIlmi wa Fadhlihi dari al-Imam Ahmad bahwa beliau berkata:
"Ilmu yang sebenarnya hanyalah apa yang datang dari atas."
โถ๏ธYakni ilmu yang datang dari kibar ahli ilmu. Inilah hakikat ilmu. Inilah kebaikan yang tidak tercampuri oleh kejelekan dan hawa nafsu. Apa yang datang dari kibar ahli ilmu, itulah kebaikan. Ilmu yang hakiki adalah apa yang datang dari atas.
๐นAl-Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyebutkan pada kitabnya Siyar A'lam an-Nubala dari Abul Hasan al-Maimun, dia adalah murid al-Imam Ahmad. Abul Hasan al-Maimuni berkata:
"Al-Imam Ahmad berkata kepadaku, "Wahai Abul Hasan, janganlah engkau membicarakan suatu perkara melainkan engkau memiliki imam yang mendahului ucapanmu itu."
โถ๏ธSyaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahmatullahu โalaihi menjelaskan makna atsar ini pada Majmu' al-Fatawa bahwasanya orang yang datang belakangan dari kalangan umat manusia, jika bersendirian pada suatu permasalahan, tidak ada satu atsar tidak pula ucapan dari sekian ulama mutaqadimin yang mendahuluinya, tindakan ini termasuk pula kekeliruan.
๐ผKita harus memerhatikan perkara yang agung ini. Kita harus mengembalikan (perkara baru kepada ulama), kita tidak sendirian (dalam bertindak), serta tidak menjadi orang yang suka โnyeleneh', karena orang yang nyeleneh lagi bersendirian, mayoritas ucapannya salah. Demikian juga terlahir dari manhaj-manhajnya tersebut kejelekan-kejelekan, fitnah, dan malapetaka, jika dia bersendirian pada suatu perkara dari sekian permasalahan yang menyelisihi seluruh ulama, baik ulama zamannya atau ulama mutaqadimin.
๐นAl-Imam Ahmad berkata:
"Ya Abul Hasan, janganlah engkau berbicara suatu permasalahan sementara tidak ada imam yang mendahuluimu. Engkau harus memiliki pendahulu seorang alim dari kalangan ulama kibar, baik mutaqaddimin atau ulama zaman itu sehingga engkau bisa mencontoh dan menjadikan ucapannya sebagai bukti. Dengan demikian -biidznillah- engkau selamat dari kekeliruan, ketergelinciran, dan berbagai fitnah."
โถ๏ธKita harus bersemangat dan mendengarkan dengan seksama ucapan, nasehat, dan bimbingan al-Imam Ahmad bin Hanbal rahmatullah โalaih ini. Jangan berkata-kata, mengikuti, dan berbicara tentang suatu perkara di mana engkau tidak memiliki seorang imam yang diakui dari kalangan kibar ulama baik mutaqadimin maupun belakangan.
โญ๏ธUCAPAN SUFYAN ATS-TSAURI RAHIMAHULLAH
๐นBahkan sebagian ahli ilmu berlebihan dan tegas dalam permasalahan ini. Hingga diriwayatkan ucapan Sufyan ats-Tsauri, yang diriwayatkan oleh Abu Ismail al-Harawi dan selain beliau pada kitab Dzammul Kalam dari Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, beliau berkata:
"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."
โถ๏ธYakni berdasarkan kabar dan ucapan ahli ilmu, lakukan. Maksudnya engkau tidak berkata, tidak bertindak sesuatupun walaupun itu perkara yang kecil, sementara engkau tidak memiliki imam baik dari kalangan mutaqadimin maupun ulama yang sezaman denganmu.
๐ผUcapan, metode, atau tindakan ini harus didahului oleh seorang imam atau alim.
๐นBeliau berkata:
"Jika engkau mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan atsar, lakukan."
๐ผAtsar ini disebutkan oleh Ibnu Muflih pada al-Adab asy-Syar'iyah dan dinisbahkan kepada al-Imam Ahmad.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝBersambung ke bagian 2 ... In sya Allah
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 2/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎKEMBALI KEPADA KIBAR ULAMA
Kesimpulan perkara dan permasalahan ini adalah komitmen dan kembali kepada kibar ulama dalam menghadapi perkara dan kejadian-kejadian yang baru. Kita harus kembalikan kepada ulama.
โญ๏ธATSAR IBNU MAS'UD RADHIYALLAHU โANHU
๐นEngkau telah mendengar atsar yang kita sebutkan pada pelajaran yang sebelumnya, atsar Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โanhu, beliau berkata:
"Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya."
โถ๏ธUmat manusia senantiasa berada pada kebaikan, jauh dari berbagai fitnah, kejelekan, dan perpecahan. Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya serta kibar ulama mereka.
๐นLalu beliau berkata:
"Jika ilmu datang dari shigar ulama, di saat itulah mereka binasa. โฆ Kebinasaan, kejelekan, berbagai fitnah, dan malapetaka menimpa mereka. Jika ilmu datang dari shigar ulama, mereka menyendiri, pada perkara yang tidak didahului oleh atsar, manhaj, sumber, maupun ucapan kibar ulama. Inilah kebinasaan yang hakiki."
๐MAKNA ATSAR IBNU MAS'UD
๐นAl-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah pernah ditanya tentang ucapan Ibnu Mas'ud, apa makna ucapan Ibnu Mas'ud. Al-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah menjawab:
"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan, ulama muda) yakni ashaghir maupun para pemuda. Jika ilmu diambil dari kibar ulama, sementara ahdats dan para pemuda mengambil, menukil, dan menyebarkan ilmu tersebut kepada umat manusia, inilah hakikat kebaikan."
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝBersambung ke bagian 3 ... In sya Allah
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 2/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎKEMBALI KEPADA KIBAR ULAMA
Kesimpulan perkara dan permasalahan ini adalah komitmen dan kembali kepada kibar ulama dalam menghadapi perkara dan kejadian-kejadian yang baru. Kita harus kembalikan kepada ulama.
โญ๏ธATSAR IBNU MAS'UD RADHIYALLAHU โANHU
๐นEngkau telah mendengar atsar yang kita sebutkan pada pelajaran yang sebelumnya, atsar Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โanhu, beliau berkata:
"Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya."
โถ๏ธUmat manusia senantiasa berada pada kebaikan, jauh dari berbagai fitnah, kejelekan, dan perpecahan. Umat manusia senantiasa berada pada kebaikan jika ilmu yang datang kepada mereka berasal dari para shahabat Muhammad semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan keluarganya serta kibar ulama mereka.
๐นLalu beliau berkata:
"Jika ilmu datang dari shigar ulama, di saat itulah mereka binasa. โฆ Kebinasaan, kejelekan, berbagai fitnah, dan malapetaka menimpa mereka. Jika ilmu datang dari shigar ulama, mereka menyendiri, pada perkara yang tidak didahului oleh atsar, manhaj, sumber, maupun ucapan kibar ulama. Inilah kebinasaan yang hakiki."
๐MAKNA ATSAR IBNU MAS'UD
๐นAl-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah pernah ditanya tentang ucapan Ibnu Mas'ud, apa makna ucapan Ibnu Mas'ud. Al-Imam Abdullah bin Muslim bin Qutaibah menjawab:
"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan, ulama muda) yakni ashaghir maupun para pemuda. Jika ilmu diambil dari kibar ulama, sementara ahdats dan para pemuda mengambil, menukil, dan menyebarkan ilmu tersebut kepada umat manusia, inilah hakikat kebaikan."
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝBersambung ke bagian 3 ... In sya Allah
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 3/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎMAYORITAS PEMUDA TERGESA-GESA DAN GEGABAH
๐นAdapun jika ahdats (orang-orang baru), para pemuda, dan shigar ulama berbicara sendiri tanpa didahului (oleh kibar ulama), beliau berkata:
"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan) yakni ashaghir maupun para pemuda.
๐นBeliau lanjutkan:
"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."
โถ๏ธSifat-sifat ini ada pada para pemuda, ketergesa-gesaan, gegabah, terburu-buru, mudah marah, serta semangat jiwa muda.
๐นKata beliau:
"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."
โถ๏ธMasyayikh (kibar ulama) telah melampui sekian banyak pengalaman dan uji coba. Demikian juga, ketenangan, kemuliaan, dan kewibawaan senatiasa menyertai mereka.
๐นBeliau berkata:
"Jika demikian kenyataan yang ada pada diri masyayikh (kibar ulama), ilmu mereka tidak disusupi syubhat, tidak dikuasai oleh hawa nafsu, serta tidak ada kecenderungan untuk mengumbar tabiat seorang manusia. Mereka, kibar ulama, selamat dari semua perkara jelek itu. Adapun para pemuda, jika sifat-sifat negatif ini merasuk pada diri-diri mereka, lalu mereka berbicara dan berfatwa, di saat itulah mereka binasa dan membinasakan umat ini."
โถ๏ธBerarti, wahai ikhwah sekalian, kita wajib memegang teguh ucapan ulama. Jika Anda berbicara, mengajar, berkhuthbah, member nasihat, dan berpidato, wajib bagi Anda untuk menelusuri dalil al-Quran dan as-Sunnah, serta mencukupkan diri dengan atsar salaf umat ini, sehingga Anda selamat dari kontradiksi, tindakan ganjil (nyeleneh), dan dari berbagai fitnah.
๐ผInilah nasihat al-Imam al-Barbahari rahmatullah โalaih. Demikian juga nasihat yang bersumber dari ucapan al-Imam Ahmad, Sufyan ats-Tsauri, dan Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โanhu. Semoga Allah merahmati ulama salaf umat ini.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝSelesai. Alhamdulillah.
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข [Bagian 3/3]
๐ILMU TIDAK DIAMBIL DARI TUKANG DEBAT (SEBUAH NASEHAT UNTUK PARA PENDUKUNG & PENGKAGUM ZAKIR NAIK ATAU DARI FIGUR SEMISAL BELIAU)**
๐๐ฎMAYORITAS PEMUDA TERGESA-GESA DAN GEGABAH
๐นAdapun jika ahdats (orang-orang baru), para pemuda, dan shigar ulama berbicara sendiri tanpa didahului (oleh kibar ulama), beliau berkata:
"Makna ucapan Ibnu Mas'ud, sesungguhnya umat manusia senantiasa berada di atas kebaikan jika ulama mereka (yang menjadi rujukan) adalah masyayikh bukan dari kalangan ahdats (ulama belakangan) yakni ashaghir maupun para pemuda.
๐นBeliau lanjutkan:
"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."
โถ๏ธSifat-sifat ini ada pada para pemuda, ketergesa-gesaan, gegabah, terburu-buru, mudah marah, serta semangat jiwa muda.
๐นKata beliau:
"Sesungguhnya masyayikh tersebut, jiwa muda, kemarahan, ketergesa-gesaan, dan sikap gegabah telah lenyap dari mereka."
โถ๏ธMasyayikh (kibar ulama) telah melampui sekian banyak pengalaman dan uji coba. Demikian juga, ketenangan, kemuliaan, dan kewibawaan senatiasa menyertai mereka.
๐นBeliau berkata:
"Jika demikian kenyataan yang ada pada diri masyayikh (kibar ulama), ilmu mereka tidak disusupi syubhat, tidak dikuasai oleh hawa nafsu, serta tidak ada kecenderungan untuk mengumbar tabiat seorang manusia. Mereka, kibar ulama, selamat dari semua perkara jelek itu. Adapun para pemuda, jika sifat-sifat negatif ini merasuk pada diri-diri mereka, lalu mereka berbicara dan berfatwa, di saat itulah mereka binasa dan membinasakan umat ini."
โถ๏ธBerarti, wahai ikhwah sekalian, kita wajib memegang teguh ucapan ulama. Jika Anda berbicara, mengajar, berkhuthbah, member nasihat, dan berpidato, wajib bagi Anda untuk menelusuri dalil al-Quran dan as-Sunnah, serta mencukupkan diri dengan atsar salaf umat ini, sehingga Anda selamat dari kontradiksi, tindakan ganjil (nyeleneh), dan dari berbagai fitnah.
๐ผInilah nasihat al-Imam al-Barbahari rahmatullah โalaih. Demikian juga nasihat yang bersumber dari ucapan al-Imam Ahmad, Sufyan ats-Tsauri, dan Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu โanhu. Semoga Allah merahmati ulama salaf umat ini.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝSelesai. Alhamdulillah.
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโAH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT
โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
Apa hukum orang yang membela ahli bidโah dengan dalih: โDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎKita menjelaskan kesalahan
๐บdalam rangka agar manusia menjauhiya.
๐โถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโala.
๐โ Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.
๐งAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โAllah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.
๐๐ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Tidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Siapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Jadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.
๐ธAllah Taโala berfirman:
ููููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃููุฑูุจููููู.
โJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ (QS. An-Nisaโ: 135)
๐Jadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.
๐Sumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐http://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโAH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT
โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
Apa hukum orang yang membela ahli bidโah dengan dalih: โDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎKita menjelaskan kesalahan
๐บdalam rangka agar manusia menjauhiya.
๐โถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโala.
๐โ Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.
๐งAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โAllah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.
๐๐ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Tidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Siapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Jadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.
๐ธAllah Taโala berfirman:
ููููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃููุฑูุจููููู.
โJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ (QS. An-Nisaโ: 135)
๐Jadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.
๐Sumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐http://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
๐๐ ๐
โข---โข--โข---โข
๐PENJELASAN KAIDAH โKITA SALING TOLONG-MENOLONG DALAM PERMASALAHAN YANG TELAH KITA SEPAKATI DAN KITA SALING MEMBERI UDZHUR (MAAF) KEPADA SEBAGIAN YANG LAIN PADA APA-APA YANG KITA BERSELISIH DI DALAMNYAโ
โญ๏ธFatawa Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullohu ta'ala
โ [ Pertanyaan ]
Fadhilatu Asy-Syaikh, dari perkara yang telah diketahui bahwa kelompok syiah dan kelompok murjiah mereka seluruhnya berselisih dengan ahlu sunnah dengan perselisihan yang besar. Dan disana ada kaidah dari sebagian para ulama yang disebut kaidah zahabiyyah (keemasan): "Kita saling tolong-menolong dalam permasalahan yang telah kita sepakati bersama dan kita saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lain pada apa-apa yang kita berselisih didalamnya". Maka bagaimana kami memberikan udzhur (maaf) kepada mereka orang-orang syiah?
๐[ Jawab ]
๐๐ฎKaidah zahabiyyah (keemasan) ini sejatinya bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan tidak pantas dijadikan sebagai sebuah kaidah bahkan apa-apa yang kita bersepakat padanya maka hal itu merupakan kenikmatan dari Alloh azza wa jalla dan persatuan lebih baik daripada perselisihan.
๐บDan apa-apa yang kita berselisih pada sebuah permasalahan maka hal tersebut terkadang mendapatkan udzhur (maaf) dan terkadang tidak diberi udzhur (maaf).
๐บApabila perselisihan tersebut pada perkara yang diperbolehkan oleh agama didalamnya maka hal ini tidak mengapa karena para imam mereka juga berselisih, Imam ahmad, Imam Syafi'i, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, mereka semuanya memiliki perbedaan pendapat dalam sebuah permasalahan.
๐บDan adapun perselisihan yang tidak diberi udzhur (maaf) seperti perselisihan dalam aqidah maka sebagian kita tidak saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lainnya bahkan wajib untuk kembali kepada Al- Kitab dan As-Sunnah.
๐บMaka wajib atas sekte syiah dan setiap mubtadi' untuk kembali kepada Al-Kitab dan As-Sunnah dan tidak diberi udzhur (maaf).
๐บMaka kaidah ini bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan lebih layak engkau menyebutnya dengan kaidah khosyabiyyah (campuran).
โ Sekarang engkau telah mengetahui perkara yang boleh didalamnya ijtihad, ini tidak mengapa kita memberikan toleransi kepada orang yang menyelisihi
โ๏ธ dan perkara yang tidak boleh berijtihad padanya seperti dalam permasalahan aqidah yang mana seorang insan menyelisihi aqidah salaf sehingga tidak mungkin untuk mereka diberi udzhur (maaf).
๐Sumber: [Silsilatu Liqooaatil Babil Maftuh > Liqool Babil Maftuh: 75]
๐Penerjemah: Al-Faqir Ilaa Afwi Robbihi, Rohmat di Bombana.
โ------โ
Teks Arab:
ุชุทุจูู ูุชุงูู ุจู ุนุซูู ูู ุฑุญู ู ุงููู - ุจูุงู ูุงุนุฏุฉ (ูุชุนุงูู ููู ุง ุงุชูููุง ุนููู ููุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุฎุชูููุง ููู)
ุงูุณุคุงู:
ูุถููุฉ ุงูุดูุฎุ ู ู ุงูู ุนููู ุฃู ุงูุดูุนุฉ ู ุงูู ุฑุฌุฆุฉ ูุคูุงุก ูููู ูุฎุชูููู ู ุน ุฃูู ุงูุณูุฉ ูุงูุฌู ุงุนุฉ ุงุฎุชูุงูุงู ุนุธูู ุงูุ ูููุงู ูุงุนุฏุฉ ุนูุฏ ุจุนุถ ุงูุนูู ุงุก ูุณู ูููุง ุงููุงุนุฏุฉ ุงูุฐูุจูุฉ: (ูุนูู ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุชูููุง ููุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุฎุชูููุง) ูููู ูุนุฐุฑ ูุคูุงุก ุงูุดูุนุฉุ
ุงูุฌูุงุจ:
ูุฐู ุงููุงุนุฏุฉ ุงูุฐูุจูุฉ ููุณุช ูุงุนุฏุฉ ุฐูุจูุฉ ููุง ุชุณุชุญู ุฃู ุชููู ูุงุนุฏุฉุ ุจู ู ุง ุงุชูููุง ููู ููู ู ู ูุนู ุฉ ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุงูุงุชูุงู ุฎูุฑ ู ู ุงูุงุฎุชูุงูุ ูู ุง ุงุฎุชูููุง ููู ููุฏ ูุนุฐุฑ ููู ุงูู ุฎุงูู ููุฏ ูุง ูุนุฐุฑุ ูุฅุฐุง ูุงู ุงูุงุฎุชูุงู ูู ุฃู ุฑ ูุณูุบ ููู ุงูุงุฎุชูุงู ููุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุจูุ ููุง ุฒุงู ุงูุฃุฆู ุฉ ูุฎุชููููุ ูุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏุ ูุงูุดุงูุนูุ ูู ุงููุ ูุฃุจู ุญูููุฉ ูููู ูุฎุชููููุ ูุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุฎูุงู ูุง ูุนุฐุฑ ูููุ ูุงูุฎูุงู ูู ุงูุนูุงุฆุฏุ ูุฅูู ูุง ูุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงูุ ุจู ุงููุงุฌุจ ุงูุฑุฌูุน ุฅูู ู ุง ุฏู ุนููู ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉุ ูุนูู ุงูู ุฑุฌุฆุฉ ูุนูู ุงูุดูุนุฉ ูุนูู ูู ู ุจุชุฏุน ุฃู ูุฑุฌุน ุฅูู ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉ ููุง ูุนุฐุฑุ ููุฐู ุงููุงุนุฏุฉ ููุณุช ูุงุนุฏุฉ ุฐูุจูุฉุ ููุนูู ุชุณู ููุง ูุงุนุฏุฉ ุฎุดุจูุฉ. ุนุฑูุช ุงูุขู ุงูุฐู ูุณูุบ ููู ุงูุงุฌุชูุงุฏุ ูุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุฃู ูุณู ุญ ููู ุฎุงููุ ูุงูุฐู ูุง ูุณูุบ ููู ุงูุงุฌุชูุงุฏ ูู ุณุงุฆู ุงูุนูุงุฆุฏ ุงูุชู ูุฎุงูู ูููุง ุงูุฅูุณุงู ุงูุณูู ูุง ูู ูู ุฃู ูุนุฐุฑูุง.
ุงูู ุตุฏุฑ: ุณูุณูุฉ ููุงุกุงุช ุงูุจุงุจ ุงูู ูุชูุญ > ููุงุก ุงูุจุงุจ ุงูู ูุชูุญ [75]
ูุถุงูุง ู ููุฌูุฉ
ุฑุงุจุท ุงูู ูุทุน ุงูุตูุชู
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_075_14.mp3
๐ WA Salafy Kendari ๐ก
โญ๏ธASHHABUS SUNNAHโช
*Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Nasehat #ikhwani #sururi #rodjai #halabi #ruhaili #mlm #mlmm #zakir_naik
โข---โข--โข---โข
๐PENJELASAN KAIDAH โKITA SALING TOLONG-MENOLONG DALAM PERMASALAHAN YANG TELAH KITA SEPAKATI DAN KITA SALING MEMBERI UDZHUR (MAAF) KEPADA SEBAGIAN YANG LAIN PADA APA-APA YANG KITA BERSELISIH DI DALAMNYAโ
โญ๏ธFatawa Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullohu ta'ala
โ [ Pertanyaan ]
Fadhilatu Asy-Syaikh, dari perkara yang telah diketahui bahwa kelompok syiah dan kelompok murjiah mereka seluruhnya berselisih dengan ahlu sunnah dengan perselisihan yang besar. Dan disana ada kaidah dari sebagian para ulama yang disebut kaidah zahabiyyah (keemasan): "Kita saling tolong-menolong dalam permasalahan yang telah kita sepakati bersama dan kita saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lain pada apa-apa yang kita berselisih didalamnya". Maka bagaimana kami memberikan udzhur (maaf) kepada mereka orang-orang syiah?
๐[ Jawab ]
๐๐ฎKaidah zahabiyyah (keemasan) ini sejatinya bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan tidak pantas dijadikan sebagai sebuah kaidah bahkan apa-apa yang kita bersepakat padanya maka hal itu merupakan kenikmatan dari Alloh azza wa jalla dan persatuan lebih baik daripada perselisihan.
๐บDan apa-apa yang kita berselisih pada sebuah permasalahan maka hal tersebut terkadang mendapatkan udzhur (maaf) dan terkadang tidak diberi udzhur (maaf).
๐บApabila perselisihan tersebut pada perkara yang diperbolehkan oleh agama didalamnya maka hal ini tidak mengapa karena para imam mereka juga berselisih, Imam ahmad, Imam Syafi'i, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, mereka semuanya memiliki perbedaan pendapat dalam sebuah permasalahan.
๐บDan adapun perselisihan yang tidak diberi udzhur (maaf) seperti perselisihan dalam aqidah maka sebagian kita tidak saling memberi udzhur (maaf) kepada sebagian yang lainnya bahkan wajib untuk kembali kepada Al- Kitab dan As-Sunnah.
๐บMaka wajib atas sekte syiah dan setiap mubtadi' untuk kembali kepada Al-Kitab dan As-Sunnah dan tidak diberi udzhur (maaf).
๐บMaka kaidah ini bukanlah kaidah zahabiyyah (keemasan) dan lebih layak engkau menyebutnya dengan kaidah khosyabiyyah (campuran).
โ Sekarang engkau telah mengetahui perkara yang boleh didalamnya ijtihad, ini tidak mengapa kita memberikan toleransi kepada orang yang menyelisihi
โ๏ธ dan perkara yang tidak boleh berijtihad padanya seperti dalam permasalahan aqidah yang mana seorang insan menyelisihi aqidah salaf sehingga tidak mungkin untuk mereka diberi udzhur (maaf).
๐Sumber: [Silsilatu Liqooaatil Babil Maftuh > Liqool Babil Maftuh: 75]
๐Penerjemah: Al-Faqir Ilaa Afwi Robbihi, Rohmat di Bombana.
โ------โ
Teks Arab:
ุชุทุจูู ูุชุงูู ุจู ุนุซูู ูู ุฑุญู ู ุงููู - ุจูุงู ูุงุนุฏุฉ (ูุชุนุงูู ููู ุง ุงุชูููุง ุนููู ููุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุฎุชูููุง ููู)
ุงูุณุคุงู:
ูุถููุฉ ุงูุดูุฎุ ู ู ุงูู ุนููู ุฃู ุงูุดูุนุฉ ู ุงูู ุฑุฌุฆุฉ ูุคูุงุก ูููู ูุฎุชูููู ู ุน ุฃูู ุงูุณูุฉ ูุงูุฌู ุงุนุฉ ุงุฎุชูุงูุงู ุนุธูู ุงูุ ูููุงู ูุงุนุฏุฉ ุนูุฏ ุจุนุถ ุงูุนูู ุงุก ูุณู ูููุง ุงููุงุนุฏุฉ ุงูุฐูุจูุฉ: (ูุนูู ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุชูููุง ููุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงู ููู ุง ุงุฎุชูููุง) ูููู ูุนุฐุฑ ูุคูุงุก ุงูุดูุนุฉุ
ุงูุฌูุงุจ:
ูุฐู ุงููุงุนุฏุฉ ุงูุฐูุจูุฉ ููุณุช ูุงุนุฏุฉ ุฐูุจูุฉ ููุง ุชุณุชุญู ุฃู ุชููู ูุงุนุฏุฉุ ุจู ู ุง ุงุชูููุง ููู ููู ู ู ูุนู ุฉ ุงููู -ุนุฒ ูุฌู- ูุงูุงุชูุงู ุฎูุฑ ู ู ุงูุงุฎุชูุงูุ ูู ุง ุงุฎุชูููุง ููู ููุฏ ูุนุฐุฑ ููู ุงูู ุฎุงูู ููุฏ ูุง ูุนุฐุฑุ ูุฅุฐุง ูุงู ุงูุงุฎุชูุงู ูู ุฃู ุฑ ูุณูุบ ููู ุงูุงุฎุชูุงู ููุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุจูุ ููุง ุฒุงู ุงูุฃุฆู ุฉ ูุฎุชููููุ ูุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏุ ูุงูุดุงูุนูุ ูู ุงููุ ูุฃุจู ุญูููุฉ ูููู ูุฎุชููููุ ูุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุฎูุงู ูุง ูุนุฐุฑ ูููุ ูุงูุฎูุงู ูู ุงูุนูุงุฆุฏุ ูุฅูู ูุง ูุนุฐุฑ ุจุนุถูุง ุจุนุถุงูุ ุจู ุงููุงุฌุจ ุงูุฑุฌูุน ุฅูู ู ุง ุฏู ุนููู ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉุ ูุนูู ุงูู ุฑุฌุฆุฉ ูุนูู ุงูุดูุนุฉ ูุนูู ูู ู ุจุชุฏุน ุฃู ูุฑุฌุน ุฅูู ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉ ููุง ูุนุฐุฑุ ููุฐู ุงููุงุนุฏุฉ ููุณุช ูุงุนุฏุฉ ุฐูุจูุฉุ ููุนูู ุชุณู ููุง ูุงุนุฏุฉ ุฎุดุจูุฉ. ุนุฑูุช ุงูุขู ุงูุฐู ูุณูุบ ููู ุงูุงุฌุชูุงุฏุ ูุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุฃู ูุณู ุญ ููู ุฎุงููุ ูุงูุฐู ูุง ูุณูุบ ููู ุงูุงุฌุชูุงุฏ ูู ุณุงุฆู ุงูุนูุงุฆุฏ ุงูุชู ูุฎุงูู ูููุง ุงูุฅูุณุงู ุงูุณูู ูุง ูู ูู ุฃู ูุนุฐุฑูุง.
ุงูู ุตุฏุฑ: ุณูุณูุฉ ููุงุกุงุช ุงูุจุงุจ ุงูู ูุชูุญ > ููุงุก ุงูุจุงุจ ุงูู ูุชูุญ [75]
ูุถุงูุง ู ููุฌูุฉ
ุฑุงุจุท ุงูู ูุทุน ุงูุตูุชู
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_075_14.mp3
๐ WA Salafy Kendari ๐ก
โญ๏ธASHHABUS SUNNAHโช
*Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Nasehat #ikhwani #sururi #rodjai #halabi #ruhaili #mlm #mlmm #zakir_naik
๐ฝ [Bagian 2/2] ...
๐๐ฎSEBABNYA ADALAH HAWA NAFSU DAN SIKAP GEGABAH
๐"Kemarin mereka adalah kibar ulama, urusan dirujuk kepada mereka... Hari ini bukan lagi kibar ulama, urusan tidak dirujuk kepada mereka..." Apa sebabnyaโฆ?
โถ๏ธSebabnya adalah hawa nafsu dan sikap gegabah. Ketika muncul hawa nafsu dan gegabah, dia akan menjauh dari ucapannya yang lalu, yang telah ia tetapkan dan ajarkan kepada manusia. Jadi kita harus berhati-hati dari perkara-perkara ini yang akan menjauhkanmu dari perkataan kibar ahli ilmu dan salaf umat ini. Jadikan ketiga landasan utama ini sebagai perkara yang lazim (wajib) dan senantiasa mengiringi segala ucapan, perbuatan, dan keadaanmu.
๐๐ฎAKIBAT MENYELISIHI (MENINGGALKAN) UCAPAN ULAMA
๐นAl-Imam al-Barbahari berkata:
"Janganlah engkau melampuai ucapan ulama karena suatu perkara. Jangan memilih yang lain sementara engkau tinggalkan ucapan ulama akibatnya engkau terjatuh ke dalam Neraka."
โถ๏ธMakna ucapan beliau, "Engkau terjatuh ke dalam Neraka." Wallahu a'lam hal ini ditinjau dari akibat dan tempat kembalinya di akhirat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan ucapan ulama, kibar ahli ilmu, dan ia biarkan hal ini, tidak jarang ini sebagai sebab dia terjatuh ke dalam Neraka. Karena seseorang yang meninggalkan salah satu ucapan dari sekian ucapan mereka pada hari ini karena mengikuti hawa nafsunya lalu ia membiarkannya sehingga ia meninggalkan seluruh ucapan ulama. Jika ia telah meninggalkan ucapan seluruh ulama, dia cenderung untuk mengikuti ucapannya sendiri.
๐ผJika dia bersendirian dalam berucap dan berbuat tidak berjalan bersama seluruh ulama, keadaanya dikhawatirkan sehingga dia terjatuh di Neraka. Sehingga makna ucapan mushannif (al-Imam al-Barbahari) "Dia terjatuh ke dalam Neraka" ditinjau dari tempat akhir dan akibatnya. Atau hal ini menunjukkan bahwa sebagian ragam penyelisihan mengakibatkan hukuman semacam ini.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝSelesai. Alhamdulillah.
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐๐ฎSEBABNYA ADALAH HAWA NAFSU DAN SIKAP GEGABAH
๐"Kemarin mereka adalah kibar ulama, urusan dirujuk kepada mereka... Hari ini bukan lagi kibar ulama, urusan tidak dirujuk kepada mereka..." Apa sebabnyaโฆ?
โถ๏ธSebabnya adalah hawa nafsu dan sikap gegabah. Ketika muncul hawa nafsu dan gegabah, dia akan menjauh dari ucapannya yang lalu, yang telah ia tetapkan dan ajarkan kepada manusia. Jadi kita harus berhati-hati dari perkara-perkara ini yang akan menjauhkanmu dari perkataan kibar ahli ilmu dan salaf umat ini. Jadikan ketiga landasan utama ini sebagai perkara yang lazim (wajib) dan senantiasa mengiringi segala ucapan, perbuatan, dan keadaanmu.
๐๐ฎAKIBAT MENYELISIHI (MENINGGALKAN) UCAPAN ULAMA
๐นAl-Imam al-Barbahari berkata:
"Janganlah engkau melampuai ucapan ulama karena suatu perkara. Jangan memilih yang lain sementara engkau tinggalkan ucapan ulama akibatnya engkau terjatuh ke dalam Neraka."
โถ๏ธMakna ucapan beliau, "Engkau terjatuh ke dalam Neraka." Wallahu a'lam hal ini ditinjau dari akibat dan tempat kembalinya di akhirat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan ucapan ulama, kibar ahli ilmu, dan ia biarkan hal ini, tidak jarang ini sebagai sebab dia terjatuh ke dalam Neraka. Karena seseorang yang meninggalkan salah satu ucapan dari sekian ucapan mereka pada hari ini karena mengikuti hawa nafsunya lalu ia membiarkannya sehingga ia meninggalkan seluruh ucapan ulama. Jika ia telah meninggalkan ucapan seluruh ulama, dia cenderung untuk mengikuti ucapannya sendiri.
๐ผJika dia bersendirian dalam berucap dan berbuat tidak berjalan bersama seluruh ulama, keadaanya dikhawatirkan sehingga dia terjatuh di Neraka. Sehingga makna ucapan mushannif (al-Imam al-Barbahari) "Dia terjatuh ke dalam Neraka" ditinjau dari tempat akhir dan akibatnya. Atau hal ini menunjukkan bahwa sebagian ragam penyelisihan mengakibatkan hukuman semacam ini.
๐Sumber: [Pelajaran Syarhus Sunnah yang dikupas oleh asy-Syaikh Yasin al-Adeni hafizhahullah pada hari Jumโat malam Sabtu 11 Dzul Qaโdah 1435H]
๐ฝSelesai. Alhamdulillah.
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐Disalin oleh Abu Bakar Jombang
๐12 Dzul Qa'dah 1435H
๐Arsip dari WA Salafy Lintas Negara
**Judul dari Admin**
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #bukan_dari_tukang_debat #zakir_naik
๐ ๐ผโฏ
โข--โข--โข
๐ [VIDEO] MENGENAL AQIDAH & MANHAJ ZAKIR NAIK - NAMAKAN ALLAH DGN BERHALA KUFFAR BRAHMA & VISHNU | MASIH MEMBELA KEYAKINAN ALLAH TIDAK MAMPU MELAKUKAN 1000 PERKARA
๐บDisampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
(Durasi: 12:01)
๐URL Video:
| "https://www.youtube.com/embed/QU-aDrqox8s"
๐Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-mengenal-aqidah-manhaj-zakir-naik.html
๐ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=QU-aDrqox8s
๐ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________
Edisi: ๐ ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โง[-โชMUSโช-]โง
๐ฎKlik โJOINโ Channel Telegram
๐ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐ธ http://bit.ly/Alfawaaid
โ๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
โข--โข--โข
๐ [VIDEO] MENGENAL AQIDAH & MANHAJ ZAKIR NAIK - NAMAKAN ALLAH DGN BERHALA KUFFAR BRAHMA & VISHNU | MASIH MEMBELA KEYAKINAN ALLAH TIDAK MAMPU MELAKUKAN 1000 PERKARA
๐บDisampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
(Durasi: 12:01)
๐URL Video:
| "https://www.youtube.com/embed/QU-aDrqox8s"
๐Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-mengenal-aqidah-manhaj-zakir-naik.html
๐ฅDownload video dalam pelbagai Versi:
| https://savemedia.com/watch?v=QU-aDrqox8s
๐ฅHimpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet
________
Edisi: ๐ ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โง[-โชMUSโช-]โง
๐ฎKlik โJOINโ Channel Telegram
๐ธ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
๐น http://bit.ly/ForumBerbagiFaidah
๐ธ http://bit.ly/Alfawaaid
โ๏ธ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #zakir_naik
YouTube
Mengenal Aqidah & Manhaj Zakir Naik - Namakan Allah dgn Berhala Kuffar Brahma & Vishnu #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
(Durasi: 12:01)
URL Video:
| https://www.youtube.com/watch?v=QU-aDrqox8s
Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-mengenal-aqidah-manhaj-zakirโฆ
(Durasi: 12:01)
URL Video:
| https://www.youtube.com/watch?v=QU-aDrqox8s
Video & Teks Terjemahan:
| http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-mengenal-aqidah-manhaj-zakirโฆ
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?
โญ๏ธAsy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
โ [ TANYA ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
๐[ Jawab ]
๐๐ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
๐Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
๐Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur.
๐บKarena perbuatan ini BERBAHAYA.
โช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โช๏ธatau membenarkan kebatilan.
โถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
๐ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
โApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
๐๐Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
๐Janganlah kalian mengambil darinya dan jangan pula membacanya sedikitpun. Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya. Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan. Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
โ Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
โ Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
โถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
๐Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐ ๐๐กMajmuโah Manhajul Anbiya | http://www.manhajul-anbiya.net/bolehkah-melihat-isi-kitab-injil-dan-kitab-taurat/
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #kitab_injil #kitab_taurat #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?
โญ๏ธAsy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
โ [ TANYA ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
๐[ Jawab ]
๐๐ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
๐Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
๐Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur.
๐บKarena perbuatan ini BERBAHAYA.
โช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โช๏ธatau membenarkan kebatilan.
โถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
๐ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
โApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
๐๐Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
๐Janganlah kalian mengambil darinya dan jangan pula membacanya sedikitpun. Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya. Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan. Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
โ Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
โ Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
โถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
๐Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐ ๐๐กMajmuโah Manhajul Anbiya | http://www.manhajul-anbiya.net/bolehkah-melihat-isi-kitab-injil-dan-kitab-taurat/
โ๏ธ___๐ ๐ ๐
Edisi: ๐ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ [-MUS-]
๐ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โ๏ธ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #kitab_injil #kitab_taurat #zakir_naik
๐ฎ๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโAH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT
โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
Apa hukum orang yang membela ahli bidโah dengan dalih: โDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎKita menjelaskan kesalahan
๐บdalam rangka agar manusia menjauhiya.
๐โถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโala.
๐โ Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.
๐งAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โAllah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.
๐๐ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Tidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Siapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Jadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.
๐ธAllah Taโala berfirman:
ููููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃููุฑูุจููููู.
โJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ (QS. An-Nisaโ: 135)
๐Jadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.
๐Sumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202
* * *
๐Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐http://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MEMBELA AHLI BIDโAH DENGAN DALIH KARENA MEREKA MEMILIKI JASA BESAR KEPADA UMMAT
โญ๏ธAsy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
Apa hukum orang yang membela ahli bidโah dengan dalih: โDia memiliki sekian kebaikan dan telah berjasa kepada Islam dalam hal ini dan itu.โ Syubhat semacam ini telah menyebar di sebagian dai, maka apakah hukumnya hal tersebut?
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎKita menjelaskan kesalahan
๐บdalam rangka agar manusia menjauhiya.
๐โถ๏ธAdapun dalih bahwa dia memiliki sekian banyak kebaikan,
๐บmaka itu ilmunya di sisi Allah dan kita tidak mengetahuinya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah dan kita bukan timbangan yang menimbang kebaikan dan keburukan.
๐บKebaikan dan keburukan memiliki timbangan sendiri pada Hari Kiamat nanti di sisi Allah Subhanahu wa Taโala.
๐โ Tujuan kita bukan untuk menjatuhkan kehormatan seseorang,
๐บtetapi hanya semata-mata untuk menjelaskan kebenaran
๐บdan menyingkap kesalahan agar manusia tidak terjatuh pada kesalahan tersebut.
๐งAdapun pribadinya maka kita tidak masuk ke dalamnya.
๐ธKebaikannya untuknya dan tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia benar-benar memiliki kebaikan. Kita tidak sedang membicarakan kebaikannya
๐ธdan kita juga tidak mengatakan bahwa dia tidak memiliki kebaikan โAllah yang lebih mengetahui kebaikannyaโ karena tujuan kita hanya semata-mata menjelaskan kesalahannya agar orang lain tidak tertipu dengannya, sedangkan pribadinya urusannya kembali kepada Allah Subhanahu wa Taโala. Kebaikannya tidak akan disia-siakan di sisi Allah jika dia memang memiliki kebaikan.
๐ธAdapun jika dia tidak memiliki kebaikan maka kita tidak boleh meletakkan kebaikan untuknya dan tidak mengklaim bahwa dia memiliki kebaikan. Jadi tidak ada penafian dan tidak pula penetapan dari sisi kebaikan.
๐๐ฎTetapi yang kita lakukan hanyalah
๐บmenjelaskan kesalahan berdasarkan dalil atau bukti nyata,
๐บdengan tujuan agar manusia tidak tertipu dengannya.
๐Tidak boleh bersikap basa basi kepada seorang pun dalam urusan kebenaran.
๐Siapa saja yang salah maka dijelaskan kesalahannya.
๐นPara shahabat dahulu tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada saudaranya menjelaskan kesalahannya tersebut. Demikian juga para ulama sejak dahulu hingga sekarang tidak merasa benci jika salah seorang dari mereka tergelincir dalam kesalahan lalu ada yang menjelaskan kesalahannya tersebut.
๐Jadi masalahnya bukan masalah fanatik dan bukan pula sikap basa basi, tetapi masalahnya adalah menjelaskan kebenaran karena Allah Azza wa Jalla.
๐ธAllah Taโala berfirman:
ููููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃููุฑูุจููููู.
โJadilah kalian orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap diri kalian sendiri atau kedua orang tua dan kerabat.โ (QS. An-Nisaโ: 135)
๐Jadi yang wajib adalah menjelaskan kebenaran. Adapun dalih bahwa dia memiliki kebaikan, maka kita mengharapkannya dan semoga Allah melipatgandakan balasannya untuknya. Kita tidak ikut campur dalam masalah ini, namun hal ini tidak menghalangi kita untuk menjelaskan kesalahan.
๐Sumber artikel: Al-Ijaabaat Al-Muhimmah Fil Masyaakil Mudlahimah, hal. 201-202
* * *
๐Alih bahasa: Abu Almass / Kamis, 23 Rajab 1435H
โช๏ธWhatsApp Salafy Indonesia
โฉChannel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
๐http://forumsalafy.net/bolehkah-membela-ahli-bidah-dengan-dalih-karena-mereka-memiliki-jasa-besar-kepada-umat/
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #membela_ahli_bid_ah #memiliki_jasa_besar #zakir_naik
๐๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?
๐ฅ๐ฅ[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]๐ฅ๐ฅ
โญ๏ธAsy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
โ [ Tanya ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
๐[ Jawab ]
๐๐ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
๐Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
๐Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โช๏ธatau membenarkan kebatilan.
โถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
๐ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
โApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
๐๐Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
๐Janganlah kalian mengambil darinya
โช๏ธdan jangan pula membacanya sedikitpun.
โช๏ธBahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.
โถ๏ธSesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan.
โ ๏ธAdapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
โ Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
โ Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
โถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
๐Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html
๐ปRujukan: Dari Arsip WA Majmuโah Manhajul Anbiya
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?
๐ฅ๐ฅ[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]๐ฅ๐ฅ
โญ๏ธAsy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
โ [ Tanya ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
๐[ Jawab ]
๐๐ฎWajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah: Taurat, Injil, dan Zabur. Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
๐Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
๐Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โช๏ธDia bisa mendustakan yang haq
โช๏ธatau membenarkan kebatilan.
โถ๏ธSesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
๐ธTelah diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
โApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
๐๐Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
๐Janganlah kalian mengambil darinya
โช๏ธdan jangan pula membacanya sedikitpun.
โช๏ธBahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.
โถ๏ธSesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan.
โ ๏ธAdapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
โ Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
โ Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
โถ๏ธMaksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
๐Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html
๐ปRujukan: Dari Arsip WA Majmuโah Manhajul Anbiya
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik
๐๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐[VIDEO] MEMBANTAH PARA MULHIDIN / ZAKIR NAIK
โญ๏ธDisampaikan oleh: Al-Ustadz Abu โIbrahim Muhammad bin โUmar as-Sewed hafizhahullah
๐[ Dari Rangkaian Kajian Kitab Syarhus Sunnah Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah ]
๐Rabu, 20 Dzulqa'dah 1437H ~ 24.08.2016M // Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq, Ma"had Dhiyaus Sunnah Cirebon
Simak selengkapnya di:
๐[ Video ] https://youtu.be/z6fI0ClVqio
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-membantah-para-mulhidin-zakir-naik.html
๐ปRujukan: Audio Dari Channel Telegram @SalafyCirebon
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #klarifikasi #Bantahan #zakir_naik
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐[VIDEO] MEMBANTAH PARA MULHIDIN / ZAKIR NAIK
โญ๏ธDisampaikan oleh: Al-Ustadz Abu โIbrahim Muhammad bin โUmar as-Sewed hafizhahullah
๐[ Dari Rangkaian Kajian Kitab Syarhus Sunnah Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah ]
๐Rabu, 20 Dzulqa'dah 1437H ~ 24.08.2016M // Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq, Ma"had Dhiyaus Sunnah Cirebon
Simak selengkapnya di:
๐[ Video ] https://youtu.be/z6fI0ClVqio
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-membantah-para-mulhidin-zakir-naik.html
๐ปRujukan: Audio Dari Channel Telegram @SalafyCirebon
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #klarifikasi #Bantahan #zakir_naik
YouTube
Membantah Para Mulhidin / Zakir Naik #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu โIbrahim Muhammad bin โUmar as-Sewed hafizhahullah
Audio Kajian Kitab Syarhus Sunnah Dapat di download pada LINK
https://archive.org/details/Ust.MuhammadBinUmarAsSewed-KitabSyarhusSunnahSyarahSyaikhSholeh
URL Video:
httpโฆ
Al-Ustadz Abu โIbrahim Muhammad bin โUmar as-Sewed hafizhahullah
Audio Kajian Kitab Syarhus Sunnah Dapat di download pada LINK
https://archive.org/details/Ust.MuhammadBinUmarAsSewed-KitabSyarhusSunnahSyarahSyaikhSholeh
URL Video:
httpโฆ
๐๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐[VIDEO] MENGENAL DAKWAH ISLAM: โSESUNGGUHNYA AS-SALAFIYYAH ADALAH ISLAMโ**
๐ฅ๐ฅ[ Teguran buat mereka yang Menolak & Mencela Dakwah As-Salafiyyah ]๐ฅ๐ฅ
โญ๏ธAsy-Syaikh al-โAllamah โUbaid bin โAbdillah al-Jabiri hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
๐ธSemoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda. Ini adalah pertanyaan seorang penanya melalui internet:
Saya memiliki kesulitan dalam memahami ungkapan yang saya temukan pada sebagian buku-buku para ulama, yaitu ucapan mereka: โSesungguhnya as-Salafiyyah itu Islamโ, saya memohon penjelasan kalimat tersebut. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎSebagaimana ucapan al-Imam al-Barbahari -rahimahullah-: โIslam adalah sunnah, dan Sunnah adalah Islamโ,
๐บartinya agama yang benar akan tegak di atas keikhlasan pada Allah
๐บdan memurnikan mutaba'ah hanya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam.
๐ธOleh karena itu berkatalah orang yang berkata: โAs-Salafiyah adalah Islamโ,
๐บmaksudnya Islam yang benar terbebas dari segala kekurangan/cela.
โช๏ธMAKA INI MENGELUARKAN AL-JAHMIYAH,
๐บkarena mereka telah kafir dengan ijma' kaum muslimin,
โช๏ธDEMIKIAN JUGA RAFIDHAH
๐บsebagaimana dikatakan para ahli tahqiq seperti al-Imam Malik bin Anas -rahimahullah- yang mengatakan Rafidhoh adalah kafir.
๐MAKA TERSISALAH KELOMPOK-KELOMPOK ISLAM, YAITU 73 KELOMPOK.
โช๏ธKelompok yang berada di atas kebenaran, selamat dan mendapat petunjuk adalah as-Salafiyah,
โช๏ธadapun yang selainnya dari kelompok-kelompok seperti
๐บAsy'ariyah,
๐บMaturidiyah,
๐บKulabiyah
๐บdan yang lainnya dari kelompok-kelompok yang ada pada agama Islam, tidak sampai keluar dari islam.
๐Kelompok-kelompok itu memiliki penyimpangan dari kebid'ahan. Maka mereka adalah ahlul bid'ah dan orang-orang sesat.
โ [ ุงูุณุคุงู ]
๐ธุฃุญุณู ุงููู ุฅูููู ููุฐุง ุณุงุฆู ุนู ุทุฑูู ุงูุดุจูุฉ ูููู: ูุฏู ุฅุดูุงู ูู ุนุจุงุฑุฉ ุฃุฌุฏูุง ูู ุจุนุถ ูุชุจู ุฃูู ุงูุนูู ูู ููููู ุฅู ุงูุณูููุฉ ูู ุงูุฅุณูุงู ูุขู ููู ุชูุถูุญููุง ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุงุ
๐[ ุงูุฌูุงุจ ]
๐๐ฎ{ ูู ุง ูุงู ุงูุจุฑุจูุงุฑู - ุฑุญู ู ุงููู -ุงูุฅุณูุงู ูู ุงูุณูุฉ ูุงูุณูุฉู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ูุงูู ุนูู ุฃู ุฏูู ุงูุญู ูููู ุนูู ุงูุฅุฎูุงุตู ููู ูุชุฌุฑูุฏ ุงูู ุชุงุจุนุฉ ูููุจู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ูููุฐุง ูุงู ู ู ูุงูุ ุงูุณูููุฉ ูู ุงูุฅุณูุงู ูุนูู ุงูุฅุณูุงู ุงูุญู ุงูุฎุงูู ู ู ุงูุดูุจุ ููุฎุฑุฌู ุงูุฌูู ูุฉ ูุฅููู ููุงุฑ ุจุฅุฌู ุงุน ุงูู ุณูู ูู ูุงูุฑุงูุถุฉ ูุฐูู ูุงู ุงูู ุญูููู ูู ููู ุงูุฅู ุงู ู ุงูู ุจู ุฃูุณ - ุฑุญู ู ุงููู โ ุฅููู ููุงุฑุ ูุชุจูู ุจููุฉ ุงููุฑู ุงูุฅุณูุงู ูุฉ ููู ุซูุงุซุฉ ูุณุจุนูู ูุฑูุฉุ ูุฑูุฉู ุงูุญู ูุงููุฌุงุฉ ูุงููุฏู ูู ุงูุณูููุฉ ูู ู ุนุงุฏุงูุง ู ู ุงููุฑู ูุงูุฃุดุงุนุฑุฉ ูุงูู ุงุชูุฑุฏูุฉ ูุงูููุงุจูุฉ ูุบูุฑูุง ู ู ุงูุฌู ุงุนุงุช ูุฐู ูุฑู ุฅุณูุงู ูุฉ ูู ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฅุณูุงู ุ ุนูุฏูุง ู ุง ุนูุฏูุง ู ู ุงูุจุฏุน ููู ุฃููู ุจุฏุน ูุถูุงู. }
Selengkapnya di:
๐[ Video ] https://youtu.be/74Z87auvPsM
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-mengenal-dakwah-islam.html
๐ปRujukan: Dari Channel Telegram @DakwahSalafiyahMajalengka
**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin**
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #assalafiyyah_adalah_islam #zakir_naik #islam #salafy
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐[VIDEO] MENGENAL DAKWAH ISLAM: โSESUNGGUHNYA AS-SALAFIYYAH ADALAH ISLAMโ**
๐ฅ๐ฅ[ Teguran buat mereka yang Menolak & Mencela Dakwah As-Salafiyyah ]๐ฅ๐ฅ
โญ๏ธAsy-Syaikh al-โAllamah โUbaid bin โAbdillah al-Jabiri hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
๐ธSemoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda. Ini adalah pertanyaan seorang penanya melalui internet:
Saya memiliki kesulitan dalam memahami ungkapan yang saya temukan pada sebagian buku-buku para ulama, yaitu ucapan mereka: โSesungguhnya as-Salafiyyah itu Islamโ, saya memohon penjelasan kalimat tersebut. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎSebagaimana ucapan al-Imam al-Barbahari -rahimahullah-: โIslam adalah sunnah, dan Sunnah adalah Islamโ,
๐บartinya agama yang benar akan tegak di atas keikhlasan pada Allah
๐บdan memurnikan mutaba'ah hanya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam.
๐ธOleh karena itu berkatalah orang yang berkata: โAs-Salafiyah adalah Islamโ,
๐บmaksudnya Islam yang benar terbebas dari segala kekurangan/cela.
โช๏ธMAKA INI MENGELUARKAN AL-JAHMIYAH,
๐บkarena mereka telah kafir dengan ijma' kaum muslimin,
โช๏ธDEMIKIAN JUGA RAFIDHAH
๐บsebagaimana dikatakan para ahli tahqiq seperti al-Imam Malik bin Anas -rahimahullah- yang mengatakan Rafidhoh adalah kafir.
๐MAKA TERSISALAH KELOMPOK-KELOMPOK ISLAM, YAITU 73 KELOMPOK.
โช๏ธKelompok yang berada di atas kebenaran, selamat dan mendapat petunjuk adalah as-Salafiyah,
โช๏ธadapun yang selainnya dari kelompok-kelompok seperti
๐บAsy'ariyah,
๐บMaturidiyah,
๐บKulabiyah
๐บdan yang lainnya dari kelompok-kelompok yang ada pada agama Islam, tidak sampai keluar dari islam.
๐Kelompok-kelompok itu memiliki penyimpangan dari kebid'ahan. Maka mereka adalah ahlul bid'ah dan orang-orang sesat.
โ [ ุงูุณุคุงู ]
๐ธุฃุญุณู ุงููู ุฅูููู ููุฐุง ุณุงุฆู ุนู ุทุฑูู ุงูุดุจูุฉ ูููู: ูุฏู ุฅุดูุงู ูู ุนุจุงุฑุฉ ุฃุฌุฏูุง ูู ุจุนุถ ูุชุจู ุฃูู ุงูุนูู ูู ููููู ุฅู ุงูุณูููุฉ ูู ุงูุฅุณูุงู ูุขู ููู ุชูุถูุญููุง ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุงุ
๐[ ุงูุฌูุงุจ ]
๐๐ฎ{ ูู ุง ูุงู ุงูุจุฑุจูุงุฑู - ุฑุญู ู ุงููู -ุงูุฅุณูุงู ูู ุงูุณูุฉ ูุงูุณูุฉู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ูุงูู ุนูู ุฃู ุฏูู ุงูุญู ูููู ุนูู ุงูุฅุฎูุงุตู ููู ูุชุฌุฑูุฏ ุงูู ุชุงุจุนุฉ ูููุจู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ูููุฐุง ูุงู ู ู ูุงูุ ุงูุณูููุฉ ูู ุงูุฅุณูุงู ูุนูู ุงูุฅุณูุงู ุงูุญู ุงูุฎุงูู ู ู ุงูุดูุจุ ููุฎุฑุฌู ุงูุฌูู ูุฉ ูุฅููู ููุงุฑ ุจุฅุฌู ุงุน ุงูู ุณูู ูู ูุงูุฑุงูุถุฉ ูุฐูู ูุงู ุงูู ุญูููู ูู ููู ุงูุฅู ุงู ู ุงูู ุจู ุฃูุณ - ุฑุญู ู ุงููู โ ุฅููู ููุงุฑุ ูุชุจูู ุจููุฉ ุงููุฑู ุงูุฅุณูุงู ูุฉ ููู ุซูุงุซุฉ ูุณุจุนูู ูุฑูุฉุ ูุฑูุฉู ุงูุญู ูุงููุฌุงุฉ ูุงููุฏู ูู ุงูุณูููุฉ ูู ู ุนุงุฏุงูุง ู ู ุงููุฑู ูุงูุฃุดุงุนุฑุฉ ูุงูู ุงุชูุฑุฏูุฉ ูุงูููุงุจูุฉ ูุบูุฑูุง ู ู ุงูุฌู ุงุนุงุช ูุฐู ูุฑู ุฅุณูุงู ูุฉ ูู ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฅุณูุงู ุ ุนูุฏูุง ู ุง ุนูุฏูุง ู ู ุงูุจุฏุน ููู ุฃููู ุจุฏุน ูุถูุงู. }
Selengkapnya di:
๐[ Video ] https://youtu.be/74Z87auvPsM
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/video-mengenal-dakwah-islam.html
๐ปRujukan: Dari Channel Telegram @DakwahSalafiyahMajalengka
**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin**
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #assalafiyyah_adalah_islam #zakir_naik #islam #salafy
YouTube
Mengenal Dakwah Islam: โSesungguhnya As-Salafiyyah Adalah Islamโ #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh: Asy-Syaikh al-โAllamah โUbaid bin โAbdillah al-Jabiri hafizhahullah { Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia } URL Video: https...
๐BOLEHKAH MELIHAT (ISI) KITAB INJIL dan KITAB TAURAT?
[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]
โฑ Asy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
[ Tanya ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
[ Jawab ]
โ Wajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah:
โ Taurat,
โ Injil,
โ dan Zabur.
[โ] Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
[โ] Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
[โ] Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โ Dia bisa mendustakan yang haq
โ atau membenarkan kebatilan.
[โ] Sesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
โ Telah diriwayatkan dari Rasulullah -๏ทบ- bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
๏ธดโApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
[โ] Janganlah kalian mengambil darinya
[โ] dan jangan pula membacanya sedikitpun.
[โ] Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.
[โ] Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan.
Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
[โ] Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
[โ] Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah -๏ทบ- minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
[โ] Maksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad -๏ทบ- terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
[โ] Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html
โช Arsip dari WA Majmuโah Manhajul Anbiya
โปโขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโขโป
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ https://t.me/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik
[ Beda Antara Medote Dakwah Zakir Naik & Ulama Salafy ]
โฑ Asy-Syaikh โAbdul โAziz bin Baz rahimahullah
[ Tanya ]
โBolehkah bagiku -dan aku adalah seorang muslim- melihat Injil dan membacanya, hanya sekedar melihatnya tidak ada tujuan lain?
Apakah keimanan terhadap kitab-kitab samawi itu maknanya adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah, ataukah beriman dengan apa yang ada di dalamnya? Berilah faidah kepada kami semoga Allah memberi faidah kepada anda.
[ Jawab ]
โ Wajib bagi setiap muslim beriman dengan kitab-kitab tersebut bahwa kitab-kitab tersebut datang dari sisi Allah:
โ Taurat,
โ Injil,
โ dan Zabur.
[โ] Mengimani bahwa Allah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi, dan juga menurunkan kepada mereka shuhuf-shuhuf yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan, nasehat dan peringatan, berita tentang sebagian perkara-perkara yang terjadi pada masa lampau, surga dan neraka, dan yang semisalnya.
[โ] Akan tetapi TIDAK BOLEH MENGAMALKANNYA, karena kitab-kitab tersebut telah disusupi penyelewengan, pergantian, dan perubahan.
[โ] Tidak boleh mengambil/memiliki atau membaca dari Taurat, Injil, atau Zabur. Karena perbuatan ini BERBAHAYA.
โ Dia bisa mendustakan yang haq
โ atau membenarkan kebatilan.
[โ] Sesungguhnya kitab-kitab tersebut telah diselewengkan dan dirubah, dilakukan padanya penggantian, penyelewengan, diawalkan, dan diakhirkan oleh orang-orang Yahudi, Nasrani dan selainnya. Allah telah mencukupi kita dari kitab-kitab tersebut dengan kitab kita yang agung: yaitu Al-Qurโan Al-Karim.
โ Telah diriwayatkan dari Rasulullah -๏ทบ- bahwa beliau melihat di tangan โUmar ada lembaran Taurat, maka beliau pun marah, seraya berkata:
๏ธดโApakah kamu berada pada keraguan wahai Ibnul Khaththab??! Sungguh aku telah membawa untuk kalian sesuatu yang putih bersih, seandainya Musa hidup maka tidak ada pilihan baginya kecuali dia harus mengikuti aku.โ
Jadi, kami menasehatkan kepada Anda dan yang lainnya agar tidak mengambil sedikitpun darinya, baik dari Taurat, Zabur, maupun Injil.
[โ] Janganlah kalian mengambil darinya
[โ] dan jangan pula membacanya sedikitpun.
[โ] Bahkan jika kalian mendapatinya, maka hendaklah kalian menguburnya atau membakarnya.
[โ] Sesungguhnya al-Haq yang ada padanya, maka telah ada syariโat yang mencukupkan darinya di dalam kitabullah Al-Qurโan.
Adapun pengubahan dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab tersebut, maka itu mungkar dan batil.
[โ] Wajib bagi setiap muslim menjaga diri darinya. Hendaknya menjauh dari menelaahnya, karena dia bisa terjatuh pada membenarkan kebatilan atau mendustakan yang haq. Maka jalan yang selamat adalah menguburnya atau membakarnya.
[โ] Boleh bagi seorang yang berilmu dan memiliki bashirah untuk menelitinya dalam rangka membantah musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashrani. Sebagaimana Rasulullah -๏ทบ- minta didatangkan Kitab Taurat ketika Yahudi mengingkari syariโat rajam, agar beliau alaihish shalatu was salam melihatnya. Merekapun mengakuinya setelah itu (yakni mereka mengakui bahwa mereka telah berdusta, pen).
[โ] Maksudnya adalah bahwa para ulamaโ yang mengerti tentang syariโat Nabi Muhammad -๏ทบ- terkadang butuh mentelaah Taurat, Injil, atau Zabur untuk tujuan yang Islami,seperti untuk: membantah musuh-musuh Allah, dan menjelaskan keutamaan Al-Qurโan dan al-haq serta petunjuk yang ada di dalamnya.
[โ] Adapun orang awam atau yang semisalnya maka tidak boleh melakukannya sama sekali. Bahkan ketika mereka memiliki sebagian dari Taurat, Injil, atau Zabur maka yang wajib dilakukannya adalah menguburnya di tempat yang baik atau membakarnya sehingga tidak seorang pun tersesat karenanya.
๐[Sumber: Fatawa Nur โala ad-Darb, hal. 10-11]
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-bolehkah-melihat-isi-kitab_22.html
โช Arsip dari WA Majmuโah Manhajul Anbiya
โปโขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโขโป
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ https://t.me/ukhuwahsalaf
โฅ #Manhaj #Fawaid #Nasehat #mengambil_ilmu #zakir_naik