🔻🔻[ 2 / 2 ]🔻🔻
🔽Bahkan Abdullah bin 'Umar bin al-Khattab mengatakan:
🔹“Kalau seandainya salah seorang di antara mereka berinfaq emas sebesar gunung uhud, tidak Allah terima dari dia sampai beriman kepada taqdir, yang baik mahupun yang buruk”
🚠Di sini, Abdullah bin 'Umar melandaskan / mendirikan tahdzirnya dan tabdi'nya berdasarkan berita. Tidak kemudian 'Abdullah bin 'Umar yang hidup di Madinah (mengatakan, pen); “Saya mau klarifikasi dulu ke negeri Bashrah. Saya ingin kenal mereka, ingin tanya dulu, kamu sabar dulu wahai Humaid bin 'Abdirrahman, Yahya bin Ya'mur, saya mau klarifikasi ...” Laa! Kenapa? Karena pembawa berita di sini adalah Tsiqoh. Ini hanya satu contoh dari banyak contoh amalan Salaf rahimahumullah. Na'am. Ini suatu hal yang penting ...
✅Suatu hari, pernah datang seorang ahlul bid'ah kepada al-Imam Ahmad, ingin berjumpa dengan al-Imam Ahmad melalui putranya, putera beliau, anak beliau yang bernama Shalih bin Ahmad bin Hanbal. Orang ini ingin berjumpa, dia menyebutkan namanya Dawud, kemudian si putera ini, Shalih mengatakan kepada ayahnya, “Wahai ayahku, ada seorang ingin berjumpa denganmu bernama Dawud.” Ditanyakan (oleh Imam Ahmad, pen): “Dari mana dia?” “Dari negeri Khurasan.” Kamudian al-Imam Ahmad mengatakan, “Keluar, tidak boleh. Saya tidak mau jumpai dia.” (Shalih bertanya, pen) “Kenapa wahai ayah?” (Dijawab, pen) “Dia mengakan al-Quran adalah Makhluk.” Maka si anak ini kembali menemui si tamu tersebut, “Ayahku tidak mahu menemui engkau karena engkau mengatakan Al Qur'an itu adalah makhluk”, dijawab, “Saya tidak mengatakan itu”, maka disampaikan oleh Shalih bin Ahmad (kepada ayahnya, pen), “Wahai ayahku, dia menafikan ini", maka Imam Ahmad menjawab, “Laa, berita yang dibawa kepadaku oleh Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah lebih aku percaya daripada ucapan orang tersebut.” Kenapa? Karena yang membawa berita pertama, Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah seorang yang tsiqoh, padahal orang yang bersangkutan menafikan. Sudah ada kesempatan mengklarifikasi, memastikan kebenaran berita, tetapi Al Imam Ahmad lebih percaya kepada pembawa berita pertama yang tsiqoh.
🚠Begitu juga di zaman kita ini. Syaikh Rabi' -hafizhahullah- misalkan, atau siapa saja dari kalangan masyayikh Ahlussunnah, yang dikenal keilmuannya ketika mentahdzir dan mentabdi' seseorang berdasarkan berita yang tsiqoh, maka TAHDZIR tersebut diterima.
📛Syubhat ini sebenarnya, “kenapa tidak klarifikasi langsung, dia belum kenal, ulama tersebut belum mengenal si Fulan yang ditahdzir?" (Karena, pen) ini adalah salah satu Manhaj bid'ah yang dibangkitkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi, yang dimunculkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi bahwa, “Mesti tahdzir ini diklarifikasi dulu, mesti kenal dulu dengan orangnya ...” iya, Baarakallahu fiikum.
✅[ Penanya ]
🔸Na'am, jazaakallahu khairan ustadz.
📀[ Video ] https://youtu.be/a72YeMUOm5k
📀[ Audio ] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/187
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-membantah-syubhat-tabayyun.html
📆Ahad, 14 Shafar 1436H ~ 07. 12.2014M
💻Rujukan: Fawaid Audio dari (Arsip) WA طريق السلف
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #tabayyun #tatsabbut #syubhat
🔽Bahkan Abdullah bin 'Umar bin al-Khattab mengatakan:
🔹“Kalau seandainya salah seorang di antara mereka berinfaq emas sebesar gunung uhud, tidak Allah terima dari dia sampai beriman kepada taqdir, yang baik mahupun yang buruk”
🚠Di sini, Abdullah bin 'Umar melandaskan / mendirikan tahdzirnya dan tabdi'nya berdasarkan berita. Tidak kemudian 'Abdullah bin 'Umar yang hidup di Madinah (mengatakan, pen); “Saya mau klarifikasi dulu ke negeri Bashrah. Saya ingin kenal mereka, ingin tanya dulu, kamu sabar dulu wahai Humaid bin 'Abdirrahman, Yahya bin Ya'mur, saya mau klarifikasi ...” Laa! Kenapa? Karena pembawa berita di sini adalah Tsiqoh. Ini hanya satu contoh dari banyak contoh amalan Salaf rahimahumullah. Na'am. Ini suatu hal yang penting ...
✅Suatu hari, pernah datang seorang ahlul bid'ah kepada al-Imam Ahmad, ingin berjumpa dengan al-Imam Ahmad melalui putranya, putera beliau, anak beliau yang bernama Shalih bin Ahmad bin Hanbal. Orang ini ingin berjumpa, dia menyebutkan namanya Dawud, kemudian si putera ini, Shalih mengatakan kepada ayahnya, “Wahai ayahku, ada seorang ingin berjumpa denganmu bernama Dawud.” Ditanyakan (oleh Imam Ahmad, pen): “Dari mana dia?” “Dari negeri Khurasan.” Kamudian al-Imam Ahmad mengatakan, “Keluar, tidak boleh. Saya tidak mau jumpai dia.” (Shalih bertanya, pen) “Kenapa wahai ayah?” (Dijawab, pen) “Dia mengakan al-Quran adalah Makhluk.” Maka si anak ini kembali menemui si tamu tersebut, “Ayahku tidak mahu menemui engkau karena engkau mengatakan Al Qur'an itu adalah makhluk”, dijawab, “Saya tidak mengatakan itu”, maka disampaikan oleh Shalih bin Ahmad (kepada ayahnya, pen), “Wahai ayahku, dia menafikan ini", maka Imam Ahmad menjawab, “Laa, berita yang dibawa kepadaku oleh Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah lebih aku percaya daripada ucapan orang tersebut.” Kenapa? Karena yang membawa berita pertama, Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah seorang yang tsiqoh, padahal orang yang bersangkutan menafikan. Sudah ada kesempatan mengklarifikasi, memastikan kebenaran berita, tetapi Al Imam Ahmad lebih percaya kepada pembawa berita pertama yang tsiqoh.
🚠Begitu juga di zaman kita ini. Syaikh Rabi' -hafizhahullah- misalkan, atau siapa saja dari kalangan masyayikh Ahlussunnah, yang dikenal keilmuannya ketika mentahdzir dan mentabdi' seseorang berdasarkan berita yang tsiqoh, maka TAHDZIR tersebut diterima.
📛Syubhat ini sebenarnya, “kenapa tidak klarifikasi langsung, dia belum kenal, ulama tersebut belum mengenal si Fulan yang ditahdzir?" (Karena, pen) ini adalah salah satu Manhaj bid'ah yang dibangkitkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi, yang dimunculkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi bahwa, “Mesti tahdzir ini diklarifikasi dulu, mesti kenal dulu dengan orangnya ...” iya, Baarakallahu fiikum.
✅[ Penanya ]
🔸Na'am, jazaakallahu khairan ustadz.
📀[ Video ] https://youtu.be/a72YeMUOm5k
📀[ Audio ] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/187
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-membantah-syubhat-tabayyun.html
📆Ahad, 14 Shafar 1436H ~ 07. 12.2014M
💻Rujukan: Fawaid Audio dari (Arsip) WA طريق السلف
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #tabayyun #tatsabbut #syubhat
YouTube
[Membantah Syubhat] “Tabayyun & Tatsabbut Dulu, Agar Adil!!!” #AlFawaaidNet
[Teguran buat mereka yang mengharuskan nasehat/kritikan disampaikan langsung kepada pelaku bid'ah dan kesesatan sebelum bisa ditahdzir atau ditabdi']
Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
URL Video:
https:…
Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
URL Video:
https:…
🚇SABAR DAN MENELITI CIRI ORANG YANG BERAKAL
❱ Al-Hafizh Ibnu Hibban al-Busthy rahimahullah berkata:
لو كان للعقل أبوان، لكان أحدهما الصبر والآخر التثبت.
“Seandainya akal memiliki dua ayah, niscaya salah satunya adalah kesabaran dan yang lain adalah tatsabbut (memastikan kebenaran sebuah berita).”
📚[Raudhatul Uqala', hlm. 26]
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: https://twitter.com/fatmabadr2011/status/918452942075809794
➥ #Manhaj #sabar #meneliti #tatsabbut
❱ Al-Hafizh Ibnu Hibban al-Busthy rahimahullah berkata:
لو كان للعقل أبوان، لكان أحدهما الصبر والآخر التثبت.
“Seandainya akal memiliki dua ayah, niscaya salah satunya adalah kesabaran dan yang lain adalah tatsabbut (memastikan kebenaran sebuah berita).”
📚[Raudhatul Uqala', hlm. 26]
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: https://twitter.com/fatmabadr2011/status/918452942075809794
➥ #Manhaj #sabar #meneliti #tatsabbut
Twitter
البركة مع أكابركم
قال الحافظ ابن حبان -رحمه الله-: (لو كان للعقل أبوان لكان أحدهما الصبر والآخر التثبت) روضة العقلاء ونزهة الفضلاء ٢٦
[Edisi Nasehat]
🚇KETIKA SAUDARAMU TERGELINCIR PADA SUATU KESALAHAN
■ Terkadang kita pernah mendapati ikhwan yang ma'ruf dalam kebaikan pada suatu waktu terjerumus pada satu pelanggaran syariat. Dalam Benak kita terbetik rasanya tidak mungkin fulan itu berbuat demikian, namun ketahuilah wahai saudaraku dia manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
|✓| Sikap yang benar jika kita mendapati hal demikian berusahalah memberikan udzur pada saudara kita kemungkinan ada satu atau dua alasan kenapa dia melakukan hal tersebut.
|✓| Janganlah langsung menghukuminya, kita berusaha memberi udzur disamping itu kita menanyakan padanya alasan apa yang membuat dia melakukan hal tersebut.
* * *
Simaklah wasiat agung dari salafus sholih berikut ini:
ﻭﻗﺎﻝ ﺣﻤﺪﻭﻥ اﻟﻘﺼﺎﺭ: (ﺇﺫا ﺯﻝ ﺃﺥ ﻣﻦ ﺇﺧﻮاﻧﻚ، ﻓﺎﻃﻠﺐ ﻟﻪ ﺗﺴﻌﻴﻦ ﻋﺬﺭا، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻘﺒﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺄﻧﺖ اﻟﻤﻌﻴﺐ) .
📚[آداب العشرة لأبي البركات صـ ١٤]
Berkata Hamdun al-Qashar:
“Jika salah seorang saudaramu tergelincir dalam kesalahan, maka berilah padanya 90 udzur, jika kamu tidak menerima udzur itu berarti kamu termasuk orang yang mempunyai aib.”
📚[Adabul Isyroh]
[▴] Tulisan ini saya tujukan kepada diri saya pribadi khususnya dan pada para pembaca secara umum, semoga ini merupakan pencerahan pada diri kita semuanya agar lebih bisa memberikan udzur kepada sesama ikhwan salafy yang berbuat kesalahan.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-saudaramu-tergelincir-pada-suatu.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @Forum_ilmiyahKarangAnyar - @l Marony
➥ #Manhaj #tergelicir #kesalahan #taanni #tatsabbut #udzur #Salafy #shahibu_sunnah #shahibul_khair
🚇KETIKA SAUDARAMU TERGELINCIR PADA SUATU KESALAHAN
■ Terkadang kita pernah mendapati ikhwan yang ma'ruf dalam kebaikan pada suatu waktu terjerumus pada satu pelanggaran syariat. Dalam Benak kita terbetik rasanya tidak mungkin fulan itu berbuat demikian, namun ketahuilah wahai saudaraku dia manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
|✓| Sikap yang benar jika kita mendapati hal demikian berusahalah memberikan udzur pada saudara kita kemungkinan ada satu atau dua alasan kenapa dia melakukan hal tersebut.
|✓| Janganlah langsung menghukuminya, kita berusaha memberi udzur disamping itu kita menanyakan padanya alasan apa yang membuat dia melakukan hal tersebut.
* * *
Simaklah wasiat agung dari salafus sholih berikut ini:
ﻭﻗﺎﻝ ﺣﻤﺪﻭﻥ اﻟﻘﺼﺎﺭ: (ﺇﺫا ﺯﻝ ﺃﺥ ﻣﻦ ﺇﺧﻮاﻧﻚ، ﻓﺎﻃﻠﺐ ﻟﻪ ﺗﺴﻌﻴﻦ ﻋﺬﺭا، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻘﺒﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺄﻧﺖ اﻟﻤﻌﻴﺐ) .
📚[آداب العشرة لأبي البركات صـ ١٤]
Berkata Hamdun al-Qashar:
“Jika salah seorang saudaramu tergelincir dalam kesalahan, maka berilah padanya 90 udzur, jika kamu tidak menerima udzur itu berarti kamu termasuk orang yang mempunyai aib.”
📚[Adabul Isyroh]
[▴] Tulisan ini saya tujukan kepada diri saya pribadi khususnya dan pada para pembaca secara umum, semoga ini merupakan pencerahan pada diri kita semuanya agar lebih bisa memberikan udzur kepada sesama ikhwan salafy yang berbuat kesalahan.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-saudaramu-tergelincir-pada-suatu.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @Forum_ilmiyahKarangAnyar - @l Marony
➥ #Manhaj #tergelicir #kesalahan #taanni #tatsabbut #udzur #Salafy #shahibu_sunnah #shahibul_khair
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
[Edisi Nasehat]
🚇KETIKA SAUDARAMU TERGELINCIR PADA SUATU KESALAHAN
■ Terkadang kita pernah mendapati ikhwan yang ma'ruf dalam kebaikan pada suatu waktu terjerumus pada satu pelanggaran syariat. Dalam Benak kita terbetik rasanya tidak mungkin fulan itu berbuat demikian, namun ketahuilah wahai saudaraku dia manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
|✓| Sikap yang benar jika kita mendapati hal demikian berusahalah memberikan udzur pada saudara kita kemungkinan ada satu atau dua alasan kenapa dia melakukan hal tersebut.
|✓| Janganlah langsung menghukuminya, kita berusaha memberi udzur disamping itu kita menanyakan padanya alasan apa yang membuat dia melakukan hal tersebut.
* * *
Simaklah wasiat agung dari salafus sholih berikut ini:
ﻭﻗﺎﻝ ﺣﻤﺪﻭﻥ اﻟﻘﺼﺎﺭ: (ﺇﺫا ﺯﻝ ﺃﺥ ﻣﻦ ﺇﺧﻮاﻧﻚ، ﻓﺎﻃﻠﺐ ﻟﻪ ﺗﺴﻌﻴﻦ ﻋﺬﺭا، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻘﺒﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺄﻧﺖ اﻟﻤﻌﻴﺐ) .
📚[آداب العشرة لأبي البركات صـ ١٤]
Berkata Hamdun al-Qashar:
“Jika salah seorang saudaramu tergelincir dalam kesalahan, maka berilah padanya 90 udzur, jika kamu tidak menerima udzur itu berarti kamu termasuk orang yang mempunyai aib.”
📚[Adabul Isyroh]
[▴] Tulisan ini saya tujukan kepada diri saya pribadi khususnya dan pada para pembaca secara umum, semoga ini merupakan pencerahan pada diri kita semuanya agar lebih bisa memberikan udzur kepada sesama ikhwan salafy yang berbuat kesalahan.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-saudaramu-tergelincir-pada-suatu.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @Forum_ilmiyahKarangAnyar - @l Marony
➥ #Manhaj #tergelicir #kesalahan #taanni #tatsabbut #udzur #Salafy #shahibu_sunnah #shahibul_khair
🚇KETIKA SAUDARAMU TERGELINCIR PADA SUATU KESALAHAN
■ Terkadang kita pernah mendapati ikhwan yang ma'ruf dalam kebaikan pada suatu waktu terjerumus pada satu pelanggaran syariat. Dalam Benak kita terbetik rasanya tidak mungkin fulan itu berbuat demikian, namun ketahuilah wahai saudaraku dia manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
|✓| Sikap yang benar jika kita mendapati hal demikian berusahalah memberikan udzur pada saudara kita kemungkinan ada satu atau dua alasan kenapa dia melakukan hal tersebut.
|✓| Janganlah langsung menghukuminya, kita berusaha memberi udzur disamping itu kita menanyakan padanya alasan apa yang membuat dia melakukan hal tersebut.
* * *
Simaklah wasiat agung dari salafus sholih berikut ini:
ﻭﻗﺎﻝ ﺣﻤﺪﻭﻥ اﻟﻘﺼﺎﺭ: (ﺇﺫا ﺯﻝ ﺃﺥ ﻣﻦ ﺇﺧﻮاﻧﻚ، ﻓﺎﻃﻠﺐ ﻟﻪ ﺗﺴﻌﻴﻦ ﻋﺬﺭا، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻘﺒﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺄﻧﺖ اﻟﻤﻌﻴﺐ) .
📚[آداب العشرة لأبي البركات صـ ١٤]
Berkata Hamdun al-Qashar:
“Jika salah seorang saudaramu tergelincir dalam kesalahan, maka berilah padanya 90 udzur, jika kamu tidak menerima udzur itu berarti kamu termasuk orang yang mempunyai aib.”
📚[Adabul Isyroh]
[▴] Tulisan ini saya tujukan kepada diri saya pribadi khususnya dan pada para pembaca secara umum, semoga ini merupakan pencerahan pada diri kita semuanya agar lebih bisa memberikan udzur kepada sesama ikhwan salafy yang berbuat kesalahan.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-saudaramu-tergelincir-pada-suatu.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @Forum_ilmiyahKarangAnyar - @l Marony
➥ #Manhaj #tergelicir #kesalahan #taanni #tatsabbut #udzur #Salafy #shahibu_sunnah #shahibul_khair