II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.85K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐Ÿš‡AIR MASUK KE PERUT KETIKA BERWUDHU, MEMBATALKAN PUASA?

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Jika seseorang berkumur-kumur atau istinsyaq (mengisap air ke hidung, -pen.), air masuk ke dalam perutnya apakah hal ini membatalkan puasanya?

[ Jawaban ]

โ’ Jika seseorang berkumur-kumur atau istinsyaq dan air masuk ke dalam perutnya, tidaklah hal ini membatalkan puasanya, karena dia tidaklah bersengaja dalam melakukan hal tersebut.

Allah subhanahu wa taโ€™ala berfirman (artinya): โ€œDan tidak ada dosa bagi kalian dalam perkara yang kalian khilaf padanya akan tetapi (yang ada dosanya) adalah yang disengaja oleh hati kalian.โ€ [Al Ahzab : 5]

๐Ÿ“š[Fatawa Arkanul Islam]

[ ุณ426 ]

ุฅุฐุง ุชู…ุถู…ุถ ุงู„ุตุงุฆู…ุŒ ุฃูˆ ุงุณุชู†ุดู‚ ูุฏุฎู„ ุงู„ู…ุงุก ุฅู„ู‰ ุฌูˆูู‡ ู‡ู„ ูŠูุทุฑ ุจุฐู„ูƒุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

{ ุฅุฐุง ุชู…ุถู…ุถ ุงู„ุตุงุฆู…ุŒ ุฃูˆ ุฃุณุชู†ุดู‚ ูุฏุฎู„ ุงู„ู…ุงุก ุฅู„ูŠ ุฌูˆูู‡ ู„ู… ูŠูุทุฑุ› ู„ุฃู†ู‡ ู„ู… ูŠุชุนู…ุฏ ุฐู„ูƒุŒ ูˆู‚ุฏ ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ... { ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฌูู†ูŽุงุญูŒ ูููŠู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃู’ุชูู…ู’ ุจูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ู…ูŽุง ุชูŽุนูŽู…ู‘ูŽุฏูŽุชู’ ู‚ูู„ููˆุจููƒูู…ู’ } [ุงู„ุฃุญุฒุงุจ: 5] }

๐Ÿ“š[ูุชุงูˆู‰ ุฃุฑูƒุงู† ุงู„ุฅุณู„ุงู…]


โœ๏ธAlih bahasa : Al-Ustadz Abu Khuzaimah al-Fadanji hafizhahullah

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @SilsilatusSholihin
#Fiqih #Ramadhan #puasa #wudhu
๐Ÿš‡KAPAN MENGUCAPKAN DO'A BERBUKA PUASA? ( Dzahabazh-zhoma-u, wabtallatil 'uruuqu, watsabatal ajru, in syaa-allaah )

โฑ Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah:

[ Pertanyaan ]

Kapan (mengucapkan) doa berbuka puasa, apakah sebelum berbuka, ketika berbuka, atau setelah berbuka?

Apakah ada (keterangan) dari Nabi [๏ทบ] urutan dalam berbuka? Ketika mendengar adzan, kemudian menjawab adzan, lalu mencukupkan diri dengan makan beberapa buah kurma, atau ruthob, atau minum air putih?

[ Jawaban ]

Engkau membebani dirimu dengan pertanyaan seperti ini -baarakallahu fiik-. Tidak sepantasnya membebani diri dengan yang seperti ini.

Seorang muslim jika sudah jelas baginya bahwa matahari sudah tenggelam; baik ia melihat sendiri atau mengikuti para muadzin yang terpecaya di sisinya, maka disyariatkan baginya untuk (segera) berbuka.

Jika ia mau bisa berdoa sebelum berbuka, dan jika ia mau bisa juga berdoa pada saat berbuka. Maka perkaranya luas/mudah (yakni anda bebas memilih).

Dan aku tidak mengetahui adanya urutan dalam berbuka. Misalnya makan ruthob dulu, baru kemudian tamr, tidak..! Aku tidak mengetahui sedikitpun ada tuntunan sunnah dalam hal ini. Seorang muslim (boleh) berbuka dengan apa yang mudah baginya.

Sebagian manusia tidak makan kurma atau tidak mendapati kurma di daerahnya. Sebagian manusia berbuka dengan buah buahan. Demikian kebiasaan mereka, yaitu berbuka dengan sesuatu yang lain.

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ุฃุญุณู† ุงู„ู„ู‡ ุฅู„ูŠูƒุŒ ูŠู‚ูˆู„: ู…ุชู‰ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฏุนุงุก ู‚ุจู„ ุงู„ูุทุฑุŒ ุฃูˆูˆู‚ุช ุงู„ูุทุฑุŒ ุฃูˆุจุนุฏ ุงู„ูุทุฑุŒ ูˆู‡ู„ ูˆุฑุฏ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุชุฑุชูŠุจ ููŠ ุงู„ูุทุฑ ุนู†ุฏ ุณู…ุงุน ุงู„ุฃุฐุงู†ุŒ ุซู… ุงู„ุชุฑุฏูŠุฏ ูˆุฑุงุก ุงู„ู…ุคุฐู†ุŒ ูˆุงู„ุงู‚ุชุตุงุฑ ุนู„ู‰ ุชู…ุฑุงุช ุฃูˆ ุฑุทุจุŒ ุฃูˆุดุฑุจ ุงู„ู…ุงุกุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ุชูƒู„ูุช ููŠ ุงู„ุณุคุงู„ ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒุŒ ู…ุง ูŠู†ุจุบูŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุชูƒู„ูุŒ ูˆุฅู†ู…ุง ุงู„ู…ุณู„ู… ุฅุฐุง ุงุณุชุจุงู† ู„ู‡ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ุฑุฃู‰ ุจู†ูุณู‡ ุฃูˆูƒุงู† ู…ู‚ู„ุฏู‹ุง ู„ุฃูˆุซู‚ ุงู„ู…ุคุฐู†ูŠู† ุนู†ุฏู‡ุŒ ูŠุดุฑุน ููŠ ูุทูˆุฑู‡ุŒ ูุฅู† ุดุงุก ุฏุนุง ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠุชู†ุงูˆู„ุŒ ูˆุฅู† ุดุงุก ุฏุนุง ุญุงู„ ุงู„ุชู†ุงูˆู„ุŒ ูุงู„ุฃู…ุฑ ููŠู‡ ุณุนุฉุŒ ูˆู„ุง ุฃุนู„ู… ุชุฑุชูŠุจู‹ุง ุฃู†ู‡ ูŠุชู†ุงูˆู„ ุฃูˆู„ ุงู„ุฑุทุจ ุซู… ุงู„ุชู…ุฑุŒ ู„ุง ู„ุง ุฃุนู„ู… ุดูŠุฆู‹ุง ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณู†ุฉ ูˆุฅู†ู…ุง ุงู„ู…ุณู„ู… ูŠูุทุฑ ุจู…ุง ุชูŠุณุฑ ู„ู‡ุŒ ูุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ู…ุง ูŠุฃูƒู„ ุงู„ุชู…ุฑ ุฃูˆ ู„ุง ูŠูˆุฌุฏ ุนู†ุฏู‡ ุชู…ุฑ. ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ูŠููุทุฑ ุนู„ู‰ ูุงูƒู‡ุฉุ› ู‡ูƒุฐุง ุชุนูˆู‘ุฏูˆุง. ูŠูุทุฑูˆู† ุนู„ู‰ ุดูŠุก ุขุฎุฑ.

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @WarisanSalaf // Dari situs Ajurriโ€ขCom { https://goo.gl/44pDWg }

#fiqh #Ramadhan #puasa #doa #berbuka
๐Ÿš‡KAPAN MENGUCAPKAN DO'A BERBUKA PUASA? [2] ( Dzahabazh-zhoma-u, wabtallatil 'uruuqu, watsabatal ajru, in syaa-allaah )

โฑ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Hadits (yang menyebutkan doa berbuka puasa):

ุฐู‡ุจ ุงู„ุธู…ุฃ ูˆุงุจุชู„ุช ุงู„ุนุฑูˆู‚ ูˆุซุจุช ุงู„ุฃุฌุฑ ุฅู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡

โ€œTelah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah diraih pahala, insya Allah.โ€

Apakah ini bentuk pengkhabaran yang dikhususkan bagi orang yang mendapatkan hal tersebut pada musim panas saja atau hendaknya diucapkan orang yang berpuasa walaupun dia tidak merasakan keringnya kerongkongan ataupun haus?

[ Jawaban ]

โ€œYang nampak bagiku bahwa doa ini diucapkan secara mutlak (tanpa dibatasi dengan waktu atau keadaan, pent),
โ€” Karena rasa haus (pada orang berpuasa) mesti ada walaupun kadarnya berbeda-beda.

โœ“- Dan dzikir ini (boleh) diucapkan sebelum berbuka atau setelah berbuka,
โœ“- urusannya dalam hal ini luas/mudah (boleh kita memilih).โ€

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ุญุฏูŠุซ: (ุฐู‡ุจ ุงู„ุธู…ุฃ ูˆุงุจุชู„ุช ุงู„ุนุฑูˆู‚ ูˆุซุจุช ุงู„ุฃุฌุฑ ุฅู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡) ู‡ู„ ู‡ุฐุง ุงู„ุฅุฎุจุงุฑ ุฎุงุต ุจู…ู† ุญุตู„ ู„ู‡ ุฐู„ูƒ ููŠ ุญุงู„ ุงู„ุตูŠูุŒ ุฃู… ูŠู‚ูˆู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุตุงู… ูˆุฅู† ู„ู… ูŠุดุนุฑ ุจุฌูุงู ุนุฑูˆู‚ ูˆู„ุง ุธู…ุฃุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ุงู„ุฐูŠ ูŠุจุฏูˆ ุฃู†ู‡ ูŠู‚ุงู„ ู…ุทู„ู‚ุงู‹ุ› ู„ุฃู† ุงู„ุธู…ุฃ ูŠูˆุฌุฏ ูˆู„ูƒู†ู‡ ูŠุชูุงูˆุช. ูˆู‡ุฐุง ุงู„ุฐูƒุฑ ูŠู‚ุงู„ ู‚ุจู„ ุงู„ุฅูุทุงุฑ ุฃูˆ ุจุนุฏู‡ุŒ ูˆุงู„ุฃู…ุฑ ููŠ ู‡ุฐุง ูˆุงุณุน. ุงู‡.

๐Ÿ“š[Syarh Sunan Abi Daud 27/272]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @WarisanSalaf // Dari situs Ajurriโ€ขCom { https://goo.gl/Nx4h9J }

#fiqh #Ramadhan #puasa #doa #berbuka
๐Ÿš‡MENYEGERAKAN BERBUKA DAN MENGAKHIRKAN SAHUR

โฑ Amr bin Maimun al-Audy rahimahullah berkata:

‏ูƒุงู† ุฃุตุญุงุจ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃุณุฑุน ุงู„ู†ุงุณ ุฅูุทุงุฑุง ูˆุฃุจุทุฃู‡ู… ุณุญูˆุฑุง.

โ€œDahulu para shahabat Muhammad [๏ทบ] adalah
โ€” orang-orang yang paling cepat berbuka
โ€” dan paling lambat makan sahur.โ€

๐Ÿ“š[Diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dan dinilai shahih oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bary, jilid 4 hlm. 199]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: https://goo.gl/tpYJJy

#fiqh #Ramadhan #puasa #sahur #berbuka
๐Ÿš‡SYARAT-SYARAT KEADAAN BATAL PUASA

โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah

โ’ Jika seseorang melakukan salah satu hal yang membatalkan puasa, belum tentu puasanya secara otomatis menjadi batal. Masih ada syarat-syarat yang harus terpenuhi. Jika tidak terpenuhi syaratnya, maka puasanya tidak batal, karena dia memiliki udzur. Namun, syarat-syarat itu tidak berlaku untuk haid dan nifas.

Syarat-syarat tersebut adalah:
~ [1] Mengetahui
~ [2] Ingat, bukan dalam keadaan lupa.
~ [3] Dengan sukarela, bukan karena paksaan atau tidak sengaja

โ‰ฃ { Jika seseorang melakukan pembatal puasa dan terpenuhi ketiga syarat tersebut, maka batal-lah puasanya. }

// Berikut ini adalah penjelasan dari syarat-syarat tersebut:

ใ€‹ Mengetahui โ€” Seseorang yang melakukan suatu hal pembatal puasa, namun ia tidak mengetahui bahwa sebenarnya hal itu membatalkan puasa, tidaklah batal puasanya.

โ€ขโ€ข Contoh: seseorang yang muntah secara sengaja. Ia melakukannya karena tidak tahu bahwa sebenarnya hal itu membatalkan puasa, maka puasanya tidaklah terhitung batal.

Demikian juga seseorang yang melakukan pembatal puasa namun ia tidak mengetahui bahwa sebenarnya belum masuk waktu berbuka, sedangkan ia menyangka sudah masuk waktunya, tidaklah batal puasanya.

โ€ขโ€ข Contoh: seseorang yang makan dan minum karena menyangka sudah masuk waktu Maghrib. Ia baru terbangun dari tidur. Jam di kamarnya menunjukkan waktu yang tidak cocok (lebih cepat), sedangkan di luar gelap karena mendung. Ia menyangka sudah masuk Maghrib, sehingga ia makan dan minum, maka tidaklah batal puasanya.

โ€” Dengan catatan: setelah mengetahui kesalahannya ia tidak meneruskan pembatal puasa tersebut.

{ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู„ูŽุง ุชูุคูŽุงุฎูุฐู’ู†ูŽุง ุฅูู†ู’ ู†ูŽุณููŠู†ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃู’ู†ูŽุง }

โ€œWahai Tuhan kami janganlah Engkau menyiksa kami jika kami lupa atau tersalah (tak sengaja).โ€ [QS al-Baqarah: 286]

ใ€‹ Ingat, Bukan dalam Keadaan Lupa โ€” Jika seseorang melakukan pembatal puasa dalam keadaan lupa, maka puasanya tetap sah, tidak batal.

{ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณููŠูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽุฑูุจูŽ ููŽู„ู’ูŠูุชูู…ู‘ูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽุทู’ุนูŽู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุณูŽู‚ูŽุงู‡ู }

โ€” โ€œBarangsiapa yang lupa dalam keadaan berpuasa, kemudian ia makan dan minum, maka sempurnakanlah puasanya (jangan dibatalkan, pent). Karena itu adalah pemberian makan dan minum dari Allah.โ€ [HR alBukhari dan Muslim]

โ€” Dengan catatan: benar-benar lupa, dan setelah ingat segera menghentikan. Orang yang melihatnya wajib mengingatkan.

ใ€‹ Dengan Sukarela, Bukan Karena Paksaan atau Tidak Sengaja โ€” Seseorang yang melakukan pembatal puasa karena tidak sengaja, puasanya tetap sah.

โ€ขโ€ข Contoh: seseorang yang sedang berkumur, tanpa sengaja air masuk hingga tenggorokan.

โ€ขโ€ข Contoh lain: seseorang yang mimpi basah (ihtilam). Ia mengeluarkan mani tanpa sengaja. Puasanya tetap sah. Berbeda dengan mengeluarkan mani secara sengaja (dengan masturbasi), itu membatalkan puasa. Sebagaimana telah dijelaskan di atas.

{ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุฃูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชููƒู’ุฑูู‡ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู }

โ€” โ€œSesungguhnya Allah memaafkan dari umatku keadaan tersalah (tidak sengaja), lupa, dan hal-hal yang terpaksa (bukan kehendak sendiri).โ€ [HR Ibnu Majah, dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Albany]

๐Ÿ“š[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 152-155 versi PDF]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโ€ขCom

#Fiqh #Ramadhan #syarat #pembatal #puasa
๐Ÿš‡DZIKIR SETELAH WITIR -//๐Ÿ”ฅ//- ORANG TUAMU BUTUH DO'AMU -//๐Ÿ”ฅ//- KEUTAMAAN DZIKIR DI BULAN RAMADHAN -//๐Ÿ”ฅ//- NIAT PUASA? -//๐Ÿ”ฅ//- MENYEGERAKAN BUKA PUASA

// Sumber:
@posterFIK
@annajiyahdesign
@ukhuwah_anak_kuliah
#Ramadhan #Witir #dzikir #doa #puasa #berbuka #niat
๐Ÿš‡APA HUKUM MELAFALKAN NIAT PUASA? ( โ€œNAWAITU SHOUMA GHODIN....โ€ )

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Wahai Syaikh yang mulia, Ummu Mush'ab (nama penanya) bertanya tentang melafalkan niat pada puasa wajib atau salat sunnah, bolehkah itu?

[ Jawaban ]

โ’ Melafalkan niat pada seluruh ibadah adalah bid'ah.

(โœ˜) Seseorang tidak mengatakan

โ€” saat wudhu, โ€œYa Allah, saya berniat wudhu.โ€
โ€” Atau ketika salat, โ€œSaya niat salat.โ€
โ€” Atau ketika bersedekah, โ€œSaya niat bersedekah.โ€
โ€” Atau ketika hendak puasa, โ€œSaya niat berpuasa.โ€
โ€” Atau ketika berhaji, โ€œSaya niat berhaji.โ€

(โœ˜) Melafalkan niat pada seluruh ibadah tidak ada dasarnya dari Nabi [๏ทบ].

๏ธฟ Kenapa Anda melafalkan niat?
๏ธฟ Bukankah niat itu tempatnya di kalbu?

โ€ขโ€ข Bukankah Allah 'azza wa jalla berfirman: โ€œDan telah Kami ciptakan manusia, dan Kami tahu apa yang dibisikkan jiwanya.โ€

Ya, tentu. Kita meyakini hal ini. Allah lebih tahu niat kita. Bagaimana engkau memberi tahu Rabbmu bahwa engkau berniat sesuatu?!

Kadang ada yang mengatakan, โ€œAku melafalkan niat untuk memperlihatkan ikhlas kepada Allah.โ€ Kita jawab, โ€œIkhlas tempatnya juga di dalam kalbu.โ€ (sehingga tidak perlu dilafalkan, pent.)

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ูŠุง ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุดูŠุฎุŒ ุชู‚ูˆู„ ุฃู… ู…ุตุนุจ: ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ู„ู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉ ููŠ ุตูŠุงู… ุงู„ูุฑูŠุถุฉ ุฃูˆ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุชุทูˆุน ู‡ู„ ูŠุฌูˆุฒ ุฐู„ูƒุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ุงู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉ ููŠ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุนุจุงุฏุงุช ุจุฏุนุฉุŒ ูู„ุง ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุนู†ุฏ ุงู„ูˆุถูˆุก: ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ูŠ ู†ูˆูŠุช ุฃู† ุฃุชูˆุถุฃุŒ ูˆู„ุง ุนู†ุฏ ุงู„ุตู„ุงุฉ ู†ูˆูŠุช ุฃู† ุฃุตู„ูŠุŒ ูˆู„ุง ุนู†ุฏ ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ู†ูˆูŠุช ุฃู† ุฃุชุตุฏู‚ุŒ ูˆู„ุง ุนู†ุฏ ุงู„ุตูŠุงู… ู†ูˆูŠุช ุฃู† ุฃุตูˆู…ุŒ ูˆู„ุง ุนู†ุฏ ุงู„ุญุฌ ู†ูˆูŠุช ุฃู† ุฃุญุฌุŒ ูุงู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉ ููŠ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุนุจุงุฏุงุช ู„ู… ูŠุฑุฏ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ูˆู„ู…ุงุฐุง ุชุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉุŸ ุฃู„ูŠุณ ุงู„ู†ูŠุฉ ู…ุญู„ู‡ุง ุงู„ู‚ู„ุจุŒ ุฃู„ูŠุณ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูŠู‚ูˆู„: ๏ดฟูˆู„ู‚ุฏ ุฎู„ู‚ู†ุง ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูˆู†ุนู„ู… ู…ุง ุชูˆุณูˆุณ ุจู‡ ู†ูุณู‡๏ดพ. ุจู„ู‰ ู†ู‚ูˆู„ ู‡ุฐุง: ูุงู„ู„ู‡ ุนุงู„ู… ุจุงู„ู†ูŠุฉุŒ ูƒูŠู ุชุนู„ู… ุฑุจูƒ ุจุฃู†ูƒ ู†ุงูˆูŠุŸ ู‚ุฏ ูŠู‚ูˆู„: ุฃู‚ูˆู„ ู‡ุฐุง ู„ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ุฅุฎู„ุงุต ู„ู„ู‡ ูู†ู‚ูˆู„: ุงู„ุฅุฎู„ุงุต ู…ุญู„ู‡ ุงู„ู‚ู„ุจ ุฃูŠุถุงู‹ุŒูˆู…ุง ูƒุงู† ู…ุญู„ู‡ ุงู„ู‚ู„ุจ ูŠูƒููŠ ุงู„ู†ูŠุฉ ููŠ ุงู„ู‚ู„ุจ. ู†ุนู….

๐Ÿ“€ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6545

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @Tashfiyah // Dari: BinOthaimeenโ€ขNet
{ http://binothaimeen.net/content/12591 }
#Fiqh #Ramadhan #puasa #niat
๐Ÿš‡MELAFADZKAN NIAT PUASA RAMADHAN ADALAH BIDโ€™AH

โฑ Asy-Syaikh al-โ€˜Allaamah Ubaid bin โ€˜Abdillah al-Jabiry -hafizhahullahu taโ€™ala-

[ Pertanyaan ]

Dalam berniat untuk puasa Ramadhan, apakah niat harus diucapkan atau cukup hanya dengan menghadirkan hati dalam berniat?

[ Jawaban ]

โ’ Berniat untuk Puasa Ramadhan dan pada seluruh ibadah cukup dengan keinginan kuat, tekad dalam hati untuk melakukan suatu ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah.

[โ€ป] Adapun melafadzkan niat adalah bidโ€™ah. โ€” Ini adalah pendapat yang paling benar dari dua pendapat. Pendapat yang benar dari dua pendapat tersebut bahwa melafadzkan niat adalah bidโ€™ah.

Bahkan kami tidak mengetahui, begitupun para ulama dari para imam yang peneliti, mereka tidak menyebutkan bahwa Rasulullah [๏ทบ] mengucapkan niat.

Dan tidak lain Rasulullah [๏ทบ] memerintahkan bagi siapa yang ingin bermanasik (haji / umrah) untuk mengucapkan -yakni, melafadzkan dengan niat bermanasik: โ€œAku datang memenuhi panggilan-Mu melakukan haji.โ€ atau โ€œAku datang memenuhi panggilan-Mu melakukan umrah.โ€ โ€” Begitulah para ulama menyebutkan- bahwa ini adalah niat. Tapi ini adalah pengecualian.

(โ€ข) Adapun shalat, puasa, sedekah dan zakat, tidak diketahui dalilnya dari sunnah Nabi [๏ทบ] bahwa seseorang mengucapkan niatnya. Ini satu poin.

(โ€ข) Dan ada poin lainnya bahwa tidak seorang Muslim pun yang telah menetapkan wajibnya puasa Ramadhan di hatinya dan sangat mengharapkan dari kewajiban berpuasanya untuk mendapatkan pahala melainkan sebuah keinginan kuat (niat) telah menyertainya. Maka kalian dapati ia telah menyiapkan dirinya sejak malam hari untuk berpuasa di siang besoknya. Demikianlah.

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ููŠ ู†ูŠุฉ ุตูŠุงู… ุฑู…ุถุงู†ุŒ ู‡ู„ ู„ุงุจุฏ ู…ู† ุงู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉุŒ ุฃู… ูŠูƒููŠ ุงุณุชุญุถุงุฑ ุงู„ู‚ู„ุจุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ุงู„ู†ูŠุฉ ููŠ ุตูŠุงู… ุฑู…ุถุงู† ูˆููŠ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุนุจุงุฏุงุช ูŠูƒููŠ ููŠู‡ุง ุงู„ุนุฒู…ุŒ ุนุฒู… ุงู„ู‚ู„ุจ ุนู„ู‰ ูุนู„ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุนุจุงุฏุฉุŒ ุชู‚ุฑุจู‹ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆุงู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉ ุจุฏุนุฉุŒ ู‡ุฐุง ููŠ ุฃุตุญ ุงู„ู‚ูˆู„ูŠู†ุŒ ุฃุตุญ ุงู„ู‚ูˆู„ูŠู† ุฃู† ุงู„ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉ ุจุฏุนุฉุŒ ุจู„ ู„ู… ู†ุนู„ู… ูˆูƒุฐู„ูƒ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุงู„ุฃุฆูู…ุฉ ุงู„ู…ุญู‚ู‚ูˆู† ู„ู… ูŠุฐูƒุฑูˆุง ุฃู† ุงู„ุฑุณูˆู„ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุชู„ูุธ ุจุงู„ู†ูŠุฉุŒ ูˆุฅู†ู…ุง ุฃู…ุฑ ู…ู† ุฃุฑุงุฏ ุงู„ู†ุณูƒ ุฃู† ูŠู‚ูˆู„ุŒ ูŠุนู†ูŠ ูŠุชู„ูุธ ุจุฅุฑุงุฏุฉ ุงู„ู†ุณูƒ ู„ุจูŠูƒ ุญุฌู‹ุงุŒ ู„ุจูŠูƒ ุนู…ุฑุฉุŒ ู‡ูƒุฐุง ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ู…ุงุกุŒ ู‡ุฐู‡ ู†ูŠุฉ. ู„ูƒู† ู‡ุฐุง ู…ุณุชุซู†ู‰ุŒ ุฃู…ุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุตูŠุงู… ูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ูˆุงู„ุฒูƒุงุฉ ู…ุง ุนู„ู… ู…ู† ุณู†ุฉ ุงู„ู†ุจูŠ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุฃู† ุงู„ู…ุฑุก ูŠุชู„ูุธ ุจู‡ุง ู‡ุฐุง ุฃู…ุฑุŒ ูˆุซู…ุฉ ุฃู…ุฑ ุขุฎุฑ ุŒ ู…ุง ู…ู† ู…ุณู„ู… ุงุณุชู‚ุฑ ูˆุฌูˆุจ ุฑู…ุถุงู† ููŠ ู‚ู„ุจู‡ ูˆุทู…ุน ุจู‡ุฐุง ุงู„ูˆุฌูˆุจ ููŠ ุงู„ุซูˆุงุจ ุฅู„ุง ูˆุงู„ุนุฒู… ู…ุตุงุญุจ ู„ู‡ุŒ ูุชุฌุฏู‡ ู…ู† ุงู„ู„ูŠู„ ูŠู‡ูŠุฆ ู†ูุณู‡ ู„ุตูŠุงู… ู†ู‡ุงุฑ ุงู„ุบุฏุŒ ู‡ูƒุฐุง.

๐Ÿ“€ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6547

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Arsip WA Forum Berbagi Faidah [FBF] // Dari: Miraathโ€ขNet { https://goo.gl/aZBJPy }
#Fiqh #Ramadhan #puasa #niat
๐Ÿš‡BENARKAH 10 HARI PERTAMA RAMADHAN ADALAH RAHMAT?

โฑ SMS yang tidak benar, { Hari rabu (kemarin tanggal 10 ramadhan, pen) Telah berakhir 10 hari โ€œRahmatโ€, akan datang 10 hari โ€œAmpunanโ€. Aku meminta kepada Allah di hari yang mulia ini agar kita menjadi termasuk orang-orang yang dikenai rahmat, kemudian diampuni, dan semoga Dia menyampaikan kita pada sepuluh terakhir, yaitu pembebasan dari neraka. }

Penjelasan Letak Kesalahan SMS Tersebut

โ€”[1] SMS itu tegak di atas hadits tentang pembagian Ramadhan, bahwa: awalnya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka. โ€” Ini adalah hadist yang tidak shahih.

~( Dinyatakan dha'if (lemah) oleh Al-'Uqaily, ibnu 'Ady, dan Adz-Dzahaby. ~ Al-Albani berkata tentang hadist tersebut, โ€œsangat lemah" dan โ€œmunkar". )~

โ€”[2] Bahwasannya bulan Ramadhan seluruhnya adalah rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka.

โ€ขโ€ข Sebagaimana hadist yang shahih tentang bulan Ramadhan,

โ€” (artinya) โ€œAllah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, dan itu terjadi di setiap malam.โ€
โ€” โ€œBarang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, dia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.โ€

Begitu pula Lailatul Qadar adalah malam ampunan dan rahmat, dan itu terjadi pada sepuluh hari terakhir.

๐Ÿ“š[Ditulis oleh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri]

ุฑุณุงู„ุฉ ุบูŠุฑ ุตุญูŠุญุฉ: { ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุงุฑุจุนุงุกุŒ ุชู†ุชู‡ูŠ ุนุดุฑ โ€ุงู„ุฑุญู…ุฉโ€œุŒ ูˆุชุจุฏุฃ ุนุดุฑ โ€ุงู„ู…ุบูุฑู‡โ€œุŒ ุฃุณุฃู„ ุงู„ู„ู‡ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ูุถูŠู„ ุฃู† ู†ูƒูˆู† ู…ู…ู† ุดู…ู„ุชู‡ู… ุงู„ุฑุญู…ุฉ ุซู… ุงู„ู…ุบูุฑุฉ ูˆุฃู† ูŠุจู„ุบู†ุง ุงู„ุนุชู‚ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ }

ูˆู„ุจูŠุงู† ุฐู„ูƒ

โ€”[ูก] ุงู„ุฑุณุงู„ุฉ ุงู„ูˆุงุฑุฏุฉ ู‚ุงุฆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ูˆุงุฑุฏ ููŠ ุชู‚ุณูŠู… ุฑู…ุถุงู† ุฃู† ุฃูˆู„ู‡ ุฑุญู…ุฉ ูˆุฃูˆุณุทู‡ ู…ุบูุฑุฉ ูˆุขุฎุฑู‡ ุนุชู‚ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ โ€” ูˆู‡ูˆ ุญุฏูŠุซ ู„ุง ูŠุตุญ

~( ุถุนูู‡ ุงู„ุนู‚ูŠู„ูŠ ูˆุงุจู† ุนุฏูŠ ูˆุงู„ุฐู‡ุจูŠ ~ ูˆู‚ุงู„ ุนู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ: ุถุนูŠู ุฌุฏุง ูˆ ู…ู†ูƒุฑ )~

โ€”[2] ุฃู† ุดู‡ุฑ ุฑู…ุถุงู† ูƒู„ู‡ ุฑุญู…ุฉ ูˆู…ุบูุฑุฉ ูˆุนุชู‚ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ

ูƒู…ุง ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ุตุญูŠุญ ููŠ ุฑู…ุถุงู†:

โ€” { ูˆู„ู„ู‡ ุนุชู‚ุงุก ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆุฐู„ูƒ ููŠ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ }
โ€” { ูˆู…ู† ุตุงู… ุฑู…ุถุงู† ุฅูŠู…ุงู†ุง ูˆุงุญุชุณุงุจุง ุบูุฑ ู„ู‡ ู…ู† ุชู‚ุฏู… ู…ู† ุฐู†ุจู‡ }

ูˆูƒุฐุง ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ ู„ูŠู„ุฉ ู…ุบูุฑุฉ ูˆุฑุญู…ุฉ ูˆู‡ูŠ ููŠ ุงู„ุนุดุฑ ุงู„ุฃูˆุงุฎุฑ.

๐Ÿ“š[ูƒุชุจู‡: ุฎุงู„ุฏ ุจู† ุถุญูˆูŠ ุงู„ุธููŠุฑูŠ]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW
#Fiqh #Ramadhan #puasa #hadits
๐Ÿš‡APA KEWAJIBAN WANITA YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN KARENA HAMIL ATAU MENYUSUI

โฑ Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Apa hukum seorang wanita yang hamil jika dia tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena khawatir terhadap keselamatan janinnya dan wanita yang menyusui khawatir terhadap bayinya?

[ Jawaban ]

โ’ Para ulama berbeda pendapat.

โžŠ Diantara mereka ada yang mengatakan bahwa yang wajib baginya adalah mengganti puasa.

โž‹ Dan diantara mereka ada yang berpendapat dia harus mengganti dan membayar kafarat.

โžŒ Dan diantara mereka ada juga yang berpendapat tidak wajib baginya untuk mengganti dan membayar kaffarah.

โ€ขโ€ข Dan pendapat ini berdasarkan hadits (Abu Umayyah โ€“pent) Anas bin Malik Al-Kaโ€™by bahwasanya dia safar kepada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, maka Nabi berkata kepadanya: โ€œMakanlah!โ€ Anas menjawab: โ€œSaya sedang berpuasa.โ€ Maka Nabi bersabda:

{ ุฃูŽู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุถูŽุนูŽ ุดูŽุทู’ุฑูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ุญูŽุงู…ูู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑู’ุถูุนู. }

โ€œApakah engkau tidak mengetahui bahwa Allah mengugurkan bagi musafir setengah shalat (dengan mengqashar yang empat rakaโ€™at menjadi dua rakaโ€™at) dan menggugurkan kewajiban puasa terhadapnya dan terhadap wanita yang hamil dan wanita yang menyusui.โ€ [1] โ€” Jadi mereka berdalil dengan hadits ini bahwasanya tidak ada sedikitpun kewajiban baginya.

(( โœ”๏ธ )) Dan yang nampak bagi saya bahwasanya yang wajib baginya adalah dengan mengganti puasa saja. Tidak perlu baginya untuk membayar kaffarah dan hal ini tidak sah.

โ€ขโ€ข Jadi yang mewajibkan dia untuk mengganti puasa adalah firman Allah Taโ€™ala:

{ ููŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุฑููŠู’ุถู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽููŽุฑู ููŽุนูุฏู‘ูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูุฎูŽุฑูŽ. }

โ€œMaka barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia tidak berpuasa), maka hendaknya mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.โ€ (QS. Al-Baqarah: 184)

โ€”Catatanโ€”
[1] HR. Ahmad (4/347 hadits ke 18568), At-Tirmidzy (715), Abu Dawud (2408), An-Nasaโ€™iy (2276, 2278) dan Ibnu Majah (1667, 1668) dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah di dalam Al-Jamiโ€™ Ash-Shahih Mimma Laisa fi Ash-Shahihain (2/438) dan di dalam Ash-Shahih Al-Musnad Mimma Laisa fi Ash-Shahihain (127) dengan lafazh:

{ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽุถูŽุนูŽ ุดูŽุทู’ุฑูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ุฃูŽูˆู’ ู†ูุตู’ููŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุถูุนู ุฃูŽูˆู’ ุงู„ู’ุญูุจู’ู„ูŽู‰. }

โ€œSesungguhnya Allah Taโ€™ala telah menggugurkan bagi musafir setengah shalat (dengan mengqashar yang empat rakaโ€™at menjadi dua rakaโ€™at) dan menggugurkan kewajiban puasa terhadapnya dan terhadap wanita yang menyusui dan wanita yang hamil.โ€ [pent]

๐Ÿ“š[Nashaa-ih wa Fadhaa-ih, terbitan Maktabah Shanโ€™a Al-Atsariyyah, cetakan ke-2 tahun 1425 H, hal 76-77]

Url: http://bit.ly/Fw390919
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: ForumSalafyโ€ขNet

#Fiqh #Ramadhan #Puasa #qadha #fidyah #wanita_hamil #wanita_menyusui