II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
REVISI

Bagaimana Wanita Mengerjakan Shalat Jum'at?


Berkata Allamah Ibnu Utsaimin -ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡- :

ใ€Š ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฅู† ุตู„ุช ุงู„ุฌู…ุนุฉ ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู…ุŒ ูุฅู†ู‡ุง ุชุตู„ูŠ ูƒู…ุง ูŠุตู„ูŠ ุงู„ุฅู…ุงู…ุŒ ูˆุฃู…ุง ุฅุฐุง ุตู„ุช ููŠ ุจูŠุชู‡ุงุŒ ูุฅู†ู‡ุง ุชุตู„ูŠ ุธู‡ุฑุงู‹ ุฃุฑุจุน ุฑูƒุนุงุช


"Wanita jika dia shalat Jum'at bersama imam, maka dia shalat sebagaimana imam shalat.

Adapun jika dia sholat di rumahnya, maka dia mengerjakan shalat dzuhur empat rakaat,"



๐Ÿ“š Majmu' Al Fatawa (16/60)

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆ

Bergabung dengan telegram di link
๐Ÿ’ป๐Ÿ“ฑ http://bit.ly/WABerbagiFaedah

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

Edisi:๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf


โ“‚๏ธ #fikih #wanita #jumaat
๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ

3โƒฃ Kajian Fiqih

๐Ÿ“ก Bacaan Basmalah๐Ÿ“ก

โœ”KELEMAHAN HADITS HADITS YANG MENYEBUTKAN BACAAN BASMALAH DENGAN SECARA JAHRโœ”

๐Ÿ‘‰๐Ÿฟโœ”Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahulloh Berkata, Ulama yang mendalam pengetahuanya terhadap hadits telah bersepakat, tidak ada satu pun hadits (shohih,pent) yang tegas menyebutkan pembacaan basmalah secara jahr.
โ–ชDemikian pula, tidak diketahui ada salah satu kitab Sunan yang Masyhur seperti Sunan Abu Dawud, Sunan At Tirmidzi, Sunan An Nasa'i yang membawakan periwayatan basmalah secara jahr.Periwayatan yang menyebutkan secara jahr hanya didapatkan dalam hadits hadits Maudhu'ah(Palsu) yang diriwayatkan Ats Tsa'labi dan Al Mawardi dalam Tafsir dan yang serupa dengan beliau berdua, atau disebutkan di beberapa kitab Fuqoha yang tidak membedakan antara riwayaat yang palsu dan yang tidak.
โœ”Ketika Imam Ad Daruqutni Rohimahulloh datang kemesir, beliau pernah diminta mengumpulkan hadits hadits yang menyebutkan pembacaan Basmalah secar jahr. Beliau pun melakukannya. Ketika beliau ditanya , adakah
Yang shahih dari hadits hadits tersebutโ“ Beliau menyatakan Adapun dari Nabi Shollallohi'alaihi Wasallam tidak didapatkan, sedangkan Atsar dari Sahabat Nabi Shollallohu'alaihi wasallam Ada yang Shohih dan ada yang Dho'if(lemah).
(Majmu Fatawa 22/416,417).

๐Ÿ‘‰๐ŸฟBeliau juga berkata, Sebenarnya, banyak beredar kedustaan dalam hadits hadits yang menyebutkan pembacaan Basmalah secara jahr KARENA ORANG ORANG SYI'AH BERPENDAPAT BACAAN BASMALAH DIJAHRKAN, padahal mereka dikenal oleh kaum muslimin sebagai kelompok yang paling pendusta diantar kelompok kelompok sempalan dalam Islam.Mereka memalsukan hadits hadits dan membuat rancu agama mereka dengan hadits hadits tersebut.
โ–ชOleh karena itu, didapatkan ucapan Imam Ahlus sunnah dari penduduk Kuffah, seperti Sufyan Ats Tsauri Rohimahulloh, yang menyatakan bahwa termasuk Sunnah adalah mengusap Khuf dan meninggalkan membaca Basmalah secara Jahr. Sebagian mereka juga menyebutkan bahwa Abu Bakr dan Umar Rodhiyallohu'anhuma lebih berhak menjadi Kholifah, lebih utama dan lebih mulia daripada sahabat sahabat yang lainnya, dan ucapan ucapan yang semisalnya, karena hal hal tersebut yaitu tidak mau mengusap khuf, membaca Basmalah secara Jahr, menganggap ada yang lebih berhak menjadi Kholifah, lebih utama, dan lebih mulia daripada Abu Bakr dan Umar merupakan Syi'ah Rofidhoh.
Adapula seorang Imam Madzhab Syafi'i, Abu Ali ibnu Abi Hurairah Rohimahulloh, yang meninggalkan Jahr ketika membaca Basmalah.
Ketika ditanya sebabnya, beliau Rohimahulloh berkata, KARENA MEMBACA BASMALAH SECARA JAHR TELAH MENJADI SYIAR ORANG ORANG YANG MENYELISIHI AGAMA (Majmu' Fatawa,22/424).

๐Ÿ“œ Sumber Asy Syariah No.61/VI/1431H/2010
Oleh Al Ustadz Muslim Abu Ishaq Al Atsari Hafizhohullohu.

๐Ÿ“ŒBandung 1 Rabi'ul Awal 1437H/13 Desember 2015

๐Ÿ’ป https://telegram.me/FadhlulIslam

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

Edisi:๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf


โ“‚๏ธ #fawaaid #fikih #kajian
____________________
Bagaimana Sunnahnya Seorang Wanita Yang Shalat Bersama Suaminya?



๐Ÿ’บ Syaikh Soleh bin Fauzan -semoga Allah menjaganya-


๐Ÿ” P E R T A N Y A A N

Bagaimana Sunnahnya wanita yang shalat bersama suaminya? Apakah dia membuat shaf disamping suaminya atau dia shalat dibelakangnya?



๐Ÿ”“๐Ÿ”‘ J A W A B A N:

Semuanya sama,
Jika dia berbaris disamping suaminya tidak mengapa

Dan tidak mengapa juga jika dia membuat shaf dibelakang suaminya,"


๐Ÿ“ ูุชุงูˆู‰ ู…ู‡ู…ุฉ ู„ู„ู…ุฑุฃุฉ ุงู„ู…ุณู„ู…ุฉ :

ู€ู€ู€ู€ู€ู€ ๏ทฝ ู€ู€ู€ู€ู€ู€

๐Ÿ“œ ู…ุง ู‡ูŠ ุงู„ุณู†ุฉ ููŠ ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ู…ุน ุฒูˆุฌู‡ุง ุŸ


โ–ชุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุตุงู„ุญ ุจู† ููˆุฒุงู† ุงู„ููˆุฒุงู† - ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ -

ุงู„ุณุคุงู„ : ู…ุง ู‡ูŠ ุงู„ุณู†ุฉ ููŠ ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ู…ุน ุฒูˆุฌู‡ุง ุŸ ู‡ู„ ุชุตู ุจุฌุงู†ุจู‡ ุฃู… ุชุตู„ูŠ ุฎู„ูู‡ ุŸ

ุงู„ุฌูˆุงุจ : ูƒู„ู‡ ุณูˆุงุก .
- ุฅู† ุตูุช ุจุฌู†ุจู‡ ู„ุง ู…ุงู†ุน .
- ูˆุฅู† ุตูุช ุฎู„ูู‡ ูู„ุง ู…ุงู†ุน .

โ‰ ู€ู€ู€ โ–ผ ู„ู„ุชุญู…ูŠู„ โ–ผ ู€ู€ู€ โ‰

[http://cutt.us/uUiUe]



Bergabung dengan telegram di link
๐Ÿ’ป๐Ÿ“ฑ http://bit.ly/WABerbagiFaedah

๐Ÿ’ปUntuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

Edisi:๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #shalat #suami_istri #fikih #fawaaid
hlulIslam

โœ๏ธ___๐Ÿ“—___๐Ÿ“˜___๐Ÿ“™

Edisi:๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf


โ“‚๏ธ #fawaaid #fikih #kajian #basmalah
๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹๐Ÿ“œ๐Ÿ“‹

5โƒฃ Kajian Fiqih

๐Ÿ“ก Bacaan Basmalah๐Ÿ”Š

โœ”Bolehnya Membaca Basmalah Secara Jahr dalam Keadaan tertentu Karena Mashlahatโœ”

๐Ÿ‘‰๐ŸฟSamahatusy Syaikh Al Imam Abdul Aziz Abdulloh bin Baz Rohimahulloh berkata, Riwayat yang menyebutkan Basmalah dibaca dengan Jahr dibawa kepada(pemahaman) bahwa Nabi Muhammad Shollallohu'alaihi Wasallam pernah menjahrkan Basmalah untuk mengajari orang yang sholat dibelakang beliau(para makmum) apabila beliau membacanya(dalam sholat sebelum membaca Alhamdulillah...), dengan pemahaman seperti ini, terkumpulah hadits hadits yang ada.
โ–ชTerdapat hadits hadits yang shohih yang memperkuat apa yang ditunjukkan oleh hadits Anas Rodhiyallohu'anhu yaitu disyariatkan membaca Basmalah secara sirr.(Ta'liq terhadap Fathul Bari, 2/296).

โœ”Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahulloh berkata, terkadang disyariatkan membaca Basmalah dengan Jahr karena sebuah maslahat yang besar, seperti pengajaran imam terhadap makmum, atau menjahrkan dengan ringan untuk melunakkan hati dan mempersatukan kalimat kaum muslimin yang dikhawatirkan mereka akan lari kalau diamalkan sesuatu yang lebih Afdhol.
โœ”Hal ini sebagaimana Nabi Shollallohu'alaihi wasallam mengurungkan keinginan untuk membangun kembali Baitulloh sesuai dengan pondasi Ibrohim
'alaihissalam karena kaum Quraisy di Makkah pada waktu baru saja meninggalkan masa Jahiliyah dan masuk islam.
โœ”Beliau Shollallohu'alaihi wasallam mengkhawatirkan mereka dan melihat mashlahat yang lebih besar berkenan dengan persatuan dan keutuhan hati hati kaum muslimin.
โœ”Beliau Shollallohu'alaihi Wasallam pun lebih memilih hal tersebut daripada membangun Baitulloh diatas pondasi Ibrohim 'alaihissalam.
โœ”Pernah Pula Ibnu Mas'ud Rodhiyallohu'anhu sholat dengan sempurna empat roka'at dibelakang Kholifah Utsman Bin Affan Rodhiyallohu'anhu dalam keadaan Safar.
๐Ÿ‘‰๐ŸฟOrang orang pun mengingkari Ibnu Mas'ud yang mengikuti perubahan Ustman Rodhiyallohu'anhu, karena seharusnya dia sholat dua roka'at dengan mengqoshor. Akan tetapi, beliau Rodhiyallohu'anhu menjawab dan menyatakan Perselisihan itu jelek.
โœ”Oleh karena itu, para imam, seperti imam Ahmad dan lainnya. membolehkan berpindah dari yang Afdhol kepada yang tidak Afdhol, seperti menjahrkan Basmalah dalam suatu keadaan, menyambung witir, atau yang lainnya, untuk menjaga persatuan kaum mukminin, mengajari mereka As Sunnah, dan semisalnya.
(Majmu' Fatawa,22/437-438).

SELESAI

๐Ÿ“„ Sumber, Asy Syariah No.61/VI/1431H/2010.
Oleh Al Ustadz Muslim Abu Ishaq Al Atsari Hafizhohullohu

๐Ÿ“Œ Bandung 1 Rabi'ul Awal 1437 H/ 13 Desember 2015.

๐Ÿ’ป https://telegram.me/FadhlulIslam

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #kajian #fikih #fawaaid #basmalah
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–
TATA CARA MANDI JANABAH
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ’งAisyah Rodhiyallohu'anha menceritakan tentang mandi janabah Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam.

ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงุบุชุณู„ ู…ู† ุงู„ุฌู†ุงุจุฉ ุจุฏุฃ ูุบุณู„ ูŠุฏูŠู‡ ุซู… ูŠุชูˆุถุฃ ูƒู…ุง ูŠุชูˆุถุฃ ู„ู„ุตู„ุงุฉ ุซู… ูŠุฏุฎู„ ุฃุตุงุจุนู‡ ููŠ ุงู„ู…ุงุก ููŠุฎู„ู„ ุจู‡ุง ุฃุตูˆู„ ุดุนุฑู‡ ุซู… ูŠุตุจ ุนู„ู‰ ุฑุฃุณู‡ ุซู„ุงุซ ุบุฑู ุจูŠุฏูŠู‡ ุซู… ูŠููŠุถ ุงู„ู…ุงุก ุนู„ู‰ ุฌู„ุฏู‡ ูƒู„ู‡

Sesungguhnya Nabi Shollallohu 'Alaihi Wasallam Ketika mandi janabah, maka beliau memulai mencuci kedua telapak tangannya, lalu berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian memasukkan jari jemarinya kedalam rambutnya, kemudian menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali dengan kedua telapak tangannya, kemudian barulah menuangkan air keseluruh tubuhnya.
(HR.Al Bukhari no.248 dan Muslim no.176).

๐Ÿ’งSedangkan riwayat dari Ummul Mukminin Maimunah Rodhiyallohu'anha Beliau berkata:

ุชูˆุถุฃ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุถูˆุกู‡ ู„ู„ุตู„ุงุฉ ุบูŠุฑ ุฑุฌู„ูŠู‡ ูˆุบุณู„ ูุฑุฌู‡ ูˆู…ุง ุฃุตุงุจู‡ ู…ู† ุงู„ุฃุฐู‰ ุซู… ุฃูุงุถ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ู…ุงุก ุซู… ู†ุฎู‰ ุฑุฌู„ูŠู‡ ูุบุณู„ู‡ู…ุงุŒ ู‡ุฐู‡ ุบุณู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุฌู†ุงุจุฉ

Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam berwudhu seperti berwudhu untuk sholat kecuali kedua kakinya (belum dicuci), lalu membersihkan kemaluannya dan mencuci bagian yang terkena air mani, kemudian mengguyurkan air keseluruh tubuh, kemudian berpaling ke kedua kakinya lalu mencuci keduanya.
Beginilah cara Rasululloh mandi janabah.
(HR.bukhori no 249 dan Muslim no.217).

๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ง.Dari kedua hadits diatas bisa ditarik kesimpulan tata cara mandi janabah Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam, sebagai berikut.

1โƒฃ.Mencuci kedua telapak tangan sebelum dimasukkan kedalam bejana.

2โƒฃ.Menuangkan air dengan tangan kanan ke tangan kiri, lalu digunakan untuk mencuci kemaluan, sebanyak tiga kali. Kemudian tangan kiri tersebut digosokkan ketanah/dinding sebanyak tiga kali.
(lihat riwayat lain dalam Al Bukhari no.274 dan muslim.720).

3โƒฃ.Kemudian berwudhu secara sempurna (atau boleh juga mengakhirkan bagian kedua kaki dan dicuci setelah menuangkan air keseluruh tubuh).

4โƒฃ.Memasukkan jari jemari kedalam air, kemudian menyela nyela pangkal rambut.
Setelah itu menuangkan air kekepala tiga kali.

5โƒฃ.setelah itu baru mengguyurkan air keseluruh tubuh.


๐Ÿ“‹ Sumber, Buletin Al ilmu Edisi No.39/XI/V/1428H.

โ›ต Bandung 22 Rabi'ul Awal 1437H / 3 Januari 2016.
๐Ÿ’งklik join di Chanel telegram โฌ‡
๐ŸŒ http://bit.ly/FadhlulIslam

๐Ÿ”ฐWA Fadhlul Islam Bandung ๐Ÿ”ฐ

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #fikih #mandi_janabah #fawaaid
_๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #fikih #shalat_jenazah
๐Ÿ“๐Ÿšฟ๐Ÿ“๐Ÿšฟ๐Ÿ“๐Ÿšฟ๐Ÿ“๐Ÿšฟ๐Ÿ“๐Ÿšฟ๐Ÿ“

๐Ÿ’ MANDI WAJIB

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐ŸŒน Mandi Wajib dalam Kadar yang Mencukupi untuk Menggugurkan Kewajiban dan Sekedar Sah, adalah Berniat Menghilangkan Hadats Besar dan Kecil kemudian Mengguyurkan Air ke Sekujur Tubuh. Tidak Lupa Menyela-nyela Rambut dan Jenggot, demikian juga Berkumur dan Mengeluarkan Air dari Hidung.

๐Ÿ‘ Sedangkan Tata Cara Mandi yang Lebih Detail sesuai Sunnah Nabi adalah Berdasarkan Hadits yang diRiwayatkan Dua istri Nabi yaitu Ummul Mu'minin Aisyah dan Maimunah radhiyallahu anhuma berikut ini :

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุงุบู’ุชูŽุณูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุจูŽุฉู ุบูŽุณูŽู„ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ูˆูุถููˆุกูŽู‡ู ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ุชูŽุณูŽู„ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูุฎูŽู„ู‘ูู„ู ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุดูŽุนูŽุฑูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅูุฐูŽุง ุธูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฑู’ูˆูŽู‰ ุจูŽุดูŽุฑูŽุชูŽู‡ู ุฃูŽููŽุงุถูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ุซูู…ู‘ูŽ ุบูŽุณูŽู„ูŽ ุณูŽุงุฆูุฑูŽ ุฌูŽุณูŽุฏูู‡ู

๐Ÿƒ Dari Aisyah radhiyallahu anha beliau berkata: Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam jika Mandi Junub Beliau Mencuci Kedua Telapak Tangannya kemudian Berwudhu seperti Wudhu dalam Sholat kemudian Mandi kemudian Menyela-nyela Rambut dengan Tangannya. Ketika Beliau Menyangka telah Membasahi Kulit Rambutnya, kemudian Beliau Mengguyurkan Air ke Tubuh Tiga kali kemudian Mencuci Seluruh bagian Tubuhnya (H.R al-Bukhari)

ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽุชู’ู†ููŠ ุฎูŽุงู„ูŽุชููŠ ู…ูŽูŠู’ู…ููˆู†ูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽูŠู’ุชู ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุบูุณู’ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุจูŽุฉู ููŽุบูŽุณูŽู„ูŽ ูƒูŽูู‘ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูŽุฑู‘ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽ ูŠูŽุฏูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุฅูู†ูŽุงุกู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽูู’ุฑูŽุบูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ููŽุฑู’ุฌูู‡ู ูˆูŽุบูŽุณูŽู„ูŽู‡ู ุจูุดูู…ูŽุงู„ูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุถูŽุฑูŽุจูŽ ุจูุดูู…ูŽุงู„ูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ููŽุฏูŽู„ูŽูƒูŽู‡ูŽุง ุฏูŽู„ู’ูƒู‹ุง ุดูŽุฏููŠุฏู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ูˆูุถููˆุกูŽู‡ู ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽูู’ุฑูŽุบูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ุญูŽููŽู†ูŽุงุชู ู…ูู„ู’ุกูŽ ูƒูŽูู‘ูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุบูŽุณูŽู„ูŽ ุณูŽุงุฆูุฑูŽ ุฌูŽุณูŽุฏูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู†ูŽุญู‘ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ ู…ูŽู‚ูŽุงู…ูู‡ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุบูŽุณูŽู„ูŽ ุฑูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู‡ู

๐Ÿƒ Dari Ibnu Abbas beliau berkata: Telah Mengkhabarkan Kepadaku Bibiku Maimunah. Beliau berkata: Aku Mendekatkan Air untuk Dipakai Mandi Janabah oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam kemudian Beliau Mencuci Kedua Telapak Tangan Beliau Dua kali atau Tiga kali. Kemudian Beliau Memasukkan Tangan Beliau ke Bejana kemudian Beliau Guyurkan Air pada Kemaluan dan Mencuci Kemaluan dengan Tangan Kiri. Kemudian Tangan Kiri itu Beliau Gosokkan pada Tanah. Kemudian Beliau Berwudhu seperti pada Sholat. Kemudian Beliau Menuangkan Air ke Kepala Beliau Tiga Cidukan dengan Sepenuh Genggaman Tangan. Kemudian Beliau Mencuci seluruh Tubuh Beliau. Kemudian Beliau Berpindah tempat dari tempat Berdiri kemudian Mencuci Kaki Beliau

๐Ÿ’ (H.R Muslim)

~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“’ Dikutip dari Buku "Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafii)"

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #fawaaid #fikih #mandi_wajib
๐ŸŒท๐ŸŒพ๐Ÿ”—

๐Ÿ”ท DIANTARA KESALAHAN SEBAGIAN ORANG YANG SHOLAT TATKALA MEMBACA DOA

-------------


ู‚ุงู„ ุดูŠุฎ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุงุจู† ุชูŠู…ูŠุฉ :

( ูŠุฌุจ ุฃู† ูŠุญุฑูƒ ู„ุณุงู†ู‡ุŒ ุจุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ูˆุงุฌุจุŒ ููŠ
ุงู„ุตู„ุงุฉ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ุŒ ูˆู†ุญูˆู‡ุง ู…ุน ุงู„ู‚ุฏุฑุฉ
ูˆูŠูุณุชุญุจ ุฐู„ูƒ ุŒ ููŠ ุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ุณุชุญุจ
ูˆุงู„ู…ุดู‡ูˆุฑ ู…ู† ู…ุฐู‡ุจ ุงู„ุดุงูุนูŠุŒ ูˆุฃุญู…ุฏ ุฃู†
ูŠูƒูˆู† ุŒ ุจุญูŠุซ ูŠุณู…ุน ู†ูุณู‡

ู…ุฎุชุตุฑ ุงู„ูุชุงูˆู‰ ุงู„ู…ุตุฑูŠุฉ ุต - 43 .

ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุงุจู† ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ :

( ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู„ุง ุจุฏ ุฃู† ุชูƒูˆู† ุจุงู„ู„ุณุงู† ุŒ ูุฅุฐุง ู‚ุฑุฃ
ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุŒ ุจู‚ู„ุจู‡ ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุŒ ูุฅู† ุฐู„ูƒ ู„ุง
ูŠุฌุฒุฆู‡ ) ...

ู…ุฌู…ูˆุน ูุชุงูˆู‰ ุงุจู† ุนุซูŠู…ูŠู† - 13/156 .

^^^^^

๐Ÿ”—Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullohu ta'ala mengatakan:

๐Ÿ•‹ Wajib menggerakkan lisan ketika berdzikir, sholat tatkala membaca doa dan yang semisalnya jika ada kemampuan disunnahkan yang demikian.

๐Ÿ•Œ Pada dzikir yang mustahab dan mashur dari kalangan madzhab As Syafi'i, Ahmad adalah dengan menggerakkan lisannya seukuran dirinya saja yang mendengarnya

๐Ÿ“š Mukhtashor Al Fatawa Al Misriyah 43


๐Ÿ“— As Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullohu ta'ala mengatakan:

๐Ÿ•Œ Qiroah itu wajib padanya dengan menggerakkan lisan, maka bila seorang manusia membaca dalam batin pada sholat sesungguhnya hal yang demikian tidak mencukupi baginya.

๐Ÿœ Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 13/156
-----------
โœ FIK

๐ŸŒŒhttp://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #fikih #fiqih
๐ŸŒน NIFAS

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ”ท Apakah Setiap Keguguran Berarti Nifas ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐Ÿ”– Jika yang Keluar pada saat Keguguran adalah Berbentuk Manusia (Nampak Jelas Kepala, Tangan, Kaki), maka Terhitung Nifas.

๐Ÿ’ก Hal itu terjadi pada Minimal 81 Hari setelah Awal Kehamilan.

๐ŸŒ€ Namun, jika yang Keluar Tidak Berbentuk Manusia hanya Segumpal Darah atau Segumpal Daging, maka Darah yang Membarenginya tidaklah Terhitung Nifas, dan Wanita tersebut tetap Wajib Sholat dan Puasa Wajib. Kecuali jika Keluarnya Darah Bertepatan dengan Masa Haid.

๐Ÿ’  Sedangkan Janin yang Dikeluarkan Dimandikan, Dikafani, dan Disholatkan jika Usianya minimal 4 Bulan dari Kehamilan.

๐Ÿ”ต Karena pada saat itu Sudah Ditiup Ruh. Jika Usianya di Bawah 4 Bulan Belum Berlaku Hukum Jenazah Manusia.
(disarikan dari Fatwa al-Lajnah ad-Daaimah (4/260)).



๐ŸŽฏ Berapa Lama Masa Nifas Seorang Wanita ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŒ  Tidak ada Batas Minimal. Jika Darah telah Berhenti, Berarti ia Telah Suci dari Nifas dan segera Mandi.

๐ŸŒˆ Sedangkan Batas Maksimal adalah 40 Hari. Jika setelah 40 Hari masih Keluar Darah, dilihat Keadaannya.

๐ŸŽ† Jika terjadi di Masa Kebiasaan Haid, maka itu adalah Haid. Artinya, Nifas Bersambung dengan Haid.

๐ŸŽ Namun, jika Selepas 40 Hari tetap Keluar Darah dan itu Bukan di Masa Haid, maka Darah yang Keluar adalah Darah Istihadhah.

๐Ÿ“ Jika Sebelumnya Berhenti, kemudian Keluar Darah lagi Selama Masa Sebelum 40 Hari, maka itu Masih Terhitung Nifas (Penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin dan Abdul Muhsin al-Abbad).

ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ู†ู‘ูููŽุณูŽุงุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุชูŽู‚ู’ุนูุฏู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู†ูููŽุงุณูู‡ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู‹

๐Ÿƒ Dari Ummu Salamah โ€“Radhiyallahu Anha- Beliau berkata: Para Wanita Nifas di masa Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Duduk (berdiam tidak sholat) setelah Nifas (masa melahirkan) selama 40 Hari atau 40 Malam (H.R Abu Dawud, dishahihkan al-Hakim disepakati adz-Dzahaby, dihasankan anNawawy disepakati Ibnu Hajar dan al-Albany).

~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“™ Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #nifas #fikih
๐Ÿ”ฐ๐ŸŽฏ Seseorang Setelah Selesai Sholat Baru Sadar Bahwa pada Pakaiannya Terdapat Najis. Apakah Ia Wajib Mengulangi Sholatnya ?

๐Ÿ’บ Jawab :

โœ… Ia Tidak Wajib Mengulangi Sholat, Jika Baru Mengetahui setelah Selesainya Sholat.

๐ŸŒท Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam Pernah Sholat Bersama para Sahabat. Beliau Sholat Menggunakan Sandal. Di Tengah Sholat Beliau Melemparkan Sandalnya.

๐ŸŒ  Perbuatan itu Diikuti oleh Sahabat yang menjadi Makmum. Selesai Sholat Beliau Bertanya : Mengapa Kalian Melemparkan Sandal ?

๐ŸŒˆ Para Sahabat Menjawab : Karena Kami Melihat Anda Melakukan Hal itu. Nabi Menyatakan Bahwa di Tengah Sholat, Jibril Memberitahu Bahwa pada Sandal Beliau terdapat Najis.

๐Ÿ’ก Maka Nabi Melemparkan Sandal yang Mengandung Najis tersebut. Hadits tersebut Diriwayatkan dari Sahabat Abu Said al-Khudri Radhiyallaahu Anhu (Riwayat Abu Dawud Dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, dan al-Albany).

๐Ÿ”– Kata para Ulama, di antaranya Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Hafidzahullah, Hadits itu adalah Dalil yang Menunjukkan bahwa Seseorang yang Baru Mengetahui bahwa Pada Pakaiannya terdapat Najis setelah Selesai Sholat, ia Tidak Harus Mengulangi Sholatnya.

๐Ÿ‘ Karena Nabi Tidak Mengulangi Lagi Sholat dari Awal. Beliau Hanya Melepas Benda yang Terkena Najis, kemudian Melanjutkan Sholat.

๐Ÿ”„ Kesimpulannya, Jika Ditemukan Najis pada Pakaian Terjadi di Waktu :

1โƒฃ. Sebelum Sholat.

๐Ÿ”น Najis Dibersihkan atau Mengganti Pakaian lain, kemudian Sholat.

2โƒฃ. Pertengahan Sholat.

a. Jika Memungkinkan untuk Melepas Pakaian tersebut, seperti Berupa Sandal atau Kopiah maka Lepaskanlah Benda tersebut kemudian Melanjutkan Sholat, Tidak Mengulang dari Awal.

b. Jika Pakaian itu Tidak Memungkinkan untuk Dilepas, karena Khawatir Terlihat Aurat misalnya, Maka ia Batalkan Sholat, Melepas Pakaian itu untuk Dibersihkan dari Najis atau Mengganti dengan Pakaian lain dan Mulai Sholat dari Awal.

3โƒฃ. Selesai Sholat.

๐Ÿ”น Tidak Perlu Mengulangi Sholat.

๐Ÿ’ Disarikan dari Penjelasan Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad dalam Syarh Sunan Abi Dawud (4/189-190).

~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“™ Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #fikih #shalat #najis #di_pakaian
๐ŸŽฏ๐ŸŒน SUJUD SAHWI

๐Ÿ’ Apakah yang Dimaksud dengan Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐Ÿ”– Sujud Sahwi adalah Dua Kali Sujud (Baik Sebelum atau Setelah Salam) yang Dilakukan karena Lupa Melakukan Sesuatu Bacaan atau Gerakan Dalam Sholat yang Disyariatkan atau Ragu dalam Sholat. (Seperti Ragu tentang Jumlah Rokaat).

โ˜๏ธ Apakah Hukum Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐ŸŒˆ Para Ulama Sepakat bahwa Sujud Sahwi adalah Disyariatkan. Namun Mereka Berbeda Pendapat tentang Hukumnya dalam 3 Hal Utama :

1โƒฃ. Wajib, Menurut Pendapat Al-Hanafiyah.

2โƒฃ. Sunnah (Mustahab), Menurut Pendapat Al-Malikiyyah dan Asy-Syafiiyah, Namun menjadi Wajib bagi Makmum Jika Imam Melakukannya.

3โƒฃ. Kadangkala Hukumnya Wajib, Mustahab dan Mubah (Boleh), Tergantung Apa yang Terlupa Dilakukan dalam Sholat.

โ™ป๏ธ Menurut Al-Hanaabilah. Jika yang Terlupakan adalah Termasuk Kewajiban Sholat Maka Hukumnya Wajib.

๐Ÿ’ Disarikan dari Al-Fiqhu โ€˜Alal Madzaahibil Arbaโ€™ah Karya Abdurrahman al-Jaziiri juz 1 halaman 706.

๐ŸŽฏ Dalam Hal ini Pendapat yang Rajih adalah Pendapat yang Menyatakan bahwa Hukum Sujud Sahwi sesuai Sengan Apa yang Terlupa dalam Sholat.

๐ŸŽ Jika yang Terlupa adalah Kewajiban Maka Hukum Sujud Sahwi adalah Wajib.

๐Ÿ–ผ Wallaahu Aโ€™lam.


๐Ÿ“ Dalam Keadaan Bagaimana Seseorang Disyariatkan untuk Melakukan Sujud Sahwi ?

๐Ÿ’บ Jawab :

๐Ÿ”ฐ Disyariatkan Sujud Sahwi jika Terlupa dalam Hal : Penambahan, Kekurangan, atau Ragu dalam Sholat.

๐Ÿ’  Jika Penambahan dan Pengurangan Dilakukan Secara Sengaja Maka Sholatnya Batal, Tidak Bisa Diganti dengan Sujud Sahwi.

๐Ÿ’ Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin Rahimahullah.

๐ŸŒป Sujud Sahwi Dilakukan Baik di Dalam Sholat Wajib maupun Sholat Sunnah sesuai Keumuman Dalil yang Ada.

๐Ÿ”„ 1/5.., Bersambung In Syaa Allah.
~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“™ Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

โ–ถ๏ธ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
โœ http://telegram.me/alistiqomah

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #sujud_sahwi #fawaaid #fiqh #fikih
๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #sujud_sahwi #bagian_dua #fikih
โ“HUKUM SEORANG WANITA MEMBACA
AL-QURAN DALAM KEADAAN TERBUKA
KEPALANYA.โŒ›



โฏPertanyaan:

๐Ÿ“–Bagi seorang wanita, membaca Al-Qurโ€™an dari Mushaf, apabila pakaiannya itu tipis, atau terbuka kepalanya, apakah hal itu boleh?โ“


๐Ÿ“๐Ÿ“šJawaban Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin
Baaz rahimahullah:

๐Ÿ’บTidak mengapa hal itu, seorang wanita membaca Al-Qurโ€™an
dalam keadaan terbuka kepalanya, jika memang disana

โš โŒtidak ada laki-laki asing kecuali wanita saja atau ia sendirian.

โœ”Atau tidak ada di sana kecuali hanya suaminya maka tidak mengapa itu.

Bukanlah termasuk syarat membaca Al-Qurโ€™an untuk menutup kepalanya.



๐ŸŒhttp://www.binbaz.org.sa/
noor/12138
๐Ÿ“ฌ @alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]

๐Ÿ“ฌDari: Forumsalafy.net/


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #fikih #fiqh_wanita #mushaf
๐Ÿš‡NAJIS DAN CARA MENGHILANGKANNYA

Najis, berdasarkan Macam Cara Menghilangkannya ada 3, yaitu :

โ–  [1] Najis Mukhoffafah (Najis Ringan) yaitu:

Najis yang cara menghilangkannya cukup dengan memercikkan air ke tempat yang terkena Najis (tidak harus dicuci).

Najis yang masuk kategori ini adalah:

(โ–ผ) Kencing Anak Laki-laki yang belum Memakan Makanan lain sebagai Makanan Pokok selain ASI (Air Susu Ibu).

โ—ˆ { ุจูŽูˆู’ู„ู ุงู„ู’ุบูู„ูŽุงู…ู ูŠูู†ู’ุถูŽุญู ูˆูŽุจูŽูˆู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉู ูŠูุบู’ุณูŽู„ู }

๏ธดKencing Anak kecil Laki-laki (yang belum makan selain ASI) cukup dipercikkan, sedangkan Kencing Anak Perempuan harus dicuci. [HR Ibnu Majah]

(โ–ผ) Madzi: Cairan tipis dan lengket yang keluar dari Kemaluan karena Bangkitnya Syahwat.

โ—ˆ Sahl bin Hunaif Radhiyallahu Anhu pernah bertanya kepada Rasulullah -๏ทบ-:

๏ธดโ€œBagaimana dengan pakaian yang terkena Madzi?โ€

Nabi menjawab:

{ ูŠูŽูƒู’ูููŠูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐูŽ ูƒูŽูู‘ู‹ุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงุกู ููŽุชูŽู†ู’ุถูŽุญูŽ ุจูู‡ู ุซูŽูˆู’ุจูŽูƒูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ุชูŽุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุตูŽุงุจูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู }

๏ธดโ€œCukup engkau mengambil seciduk air dengan tangan lalu Percikkan di bagian Pakaian yang terkena Madzi.โ€ [HR Abu Dawud, at-Tirmidzi]

โ–  [2] Najis Mutawassithoh (Najis Pertengahan):

Najis yang cara Menghilangkannya dengan cara Mencuci dengan Air (atau media lain) sampai hilang Najis tersebut.

Najis yang masuk kategori ini adalah:

(โ–ผ) Kencing dan Kotoran Manusia (selain anak kecil laki yang hanya makan ASI).

๏ธดKeduanya Najis berdasarkan Kesepakatan para Ulama. Juga berdasarkan Keumuman Dalil yang ada tentang Perintah istinjaโ€™ setelah buang air, demikian juga dengan Perintah Nabi Menyiramkan Setimba Air ke tempat yang dikencingi seorang Arab pedalaman di Masjid. [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas]

(โ–ผ) Kencing dan Kotoran Hewan-hewan yang Dagingnya tidak Halal dimakan.

Contoh: Kencing dan Kotoran kucing, Kotoran Keledai jinak.

๏ธดIbnu Masโ€™ud Radhiyallahu Anhu pernah mencarikan 3 batu untuk istijmar bagi Nabi. Namun, Beliau hanya mendapatkan 2 batudan 1 kotoran keledai (jinak). Nabi menyatakan bahwa Kotoran keledai (jinak) itu adalah Najis. [HR. Ibnu Khuzaimah]

(โ–ผ) Wadi, Cairan Putih yang keluar Mengiringi Kencing atau keluar karena Keletihan.

โ—ˆ Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu Berkata:

{ ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽุฏู’ู‰ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฐู’ู‰ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ุงุบู’ุณูู„ู’ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฐูŽุงูƒููŠุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃู’ ูˆูุถููˆุกูŽูƒูŽ ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู }

๏ธดโ€œAdapun Wadi dan Madzi, Cucilah Kemaluanmu dan Berwudhuโ€™lah untuk Sholat.โ€ [HR. al-Baihaqy]

(โ–ผ) Darah Haidh dan Nifas.

โ—ˆ { ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูŒ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูุญู’ุฏูŽุงู†ูŽุง ุชูŽุญููŠุถู ูููŠ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุตู’ู†ูŽุนู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุญูุชู‘ูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู‚ู’ุฑูุตูู‡ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุชูŽู†ู’ุถูŽุญูู‡ู ูˆูŽุชูุตูŽู„ู‘ููŠ ูููŠู‡ู }

โ—ˆ Dari Asma Radhiyallahu Anha Beliau berkata: Datang seorang wanita kepada Nabi -๏ทบ- dan berkata:

๏ธดโ€œBagaimana pendapat Anda jika salah seorang dari kami Haid pada Pakaiannya, apa yang (seharusnya) dia kerjakan?โ€

Nabi Bersabda: โ€œIa harus Mengeriknya dan Menggosok-gosoknya dengan air, lalu disiram dengan air, kemudian ia bisa sholat dengan pakaian itu.โ€ [HR. al-Bukhari dan Muslim]

(โ–ผ) Bangkai yaitu: Binatang yang Mati tidak melalui Penyembelihan Syarโ€™i.

Hukumnya Najis berdasarkan Kesepakatan para Ulama (ijmaโ€™).

(โ–ผ) Babi. [QS al-Anโ€™aam: 145]

Daging Hewan yang tidak Halal dimakan. Pada saat Perang Khaibar Nabi Melarang memakan Daging Keledai Jinak dan menyuruh Membersihkan Periuk-periuk yang digunakan untuk Merebus daging tersebut. [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas]

โ–  [3] Najis Mugholladzhoh (Najis Berat):

Najis yang cara menghilangkannya adalah dengan Mencuci bagian yang terkena Najis 7 atau 8 kali dan Salah satunya dengan Tanah.

๏ธดNajis ini adalah Najisnya Jilatan Anjing. [HR. Muslim]

๐Ÿ“š[Dikutip dari Buku โ€œFIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABIโ€]

โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah

โ‚ช Dari Channel Telegram @alistiqomah

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #fikih #Ibadah #cara #menghilangkan #najis