🚪Adab Buang Hajat 1⃣2⃣
Bagian Akhir🔻🔺🔻🔺
_*Tempat Terlarang untuk Buang Hajat*_
1⃣ 💧 Air yang tidak mengalir
*لاَ يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لاَ يَجْرِي*
_“Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di air yang diam yang tidak mengalir.”_
📗(Sahih, HR. al-Bukhari no. 239 dan Muslim no. 282)
✊🏼✔✔Yang rajih (kuat) dari larangan di sini adalah menunjukkan keharamannya. Baik air yang tidak mengalir itu banyak maupun sedikit, kencing maupun buang air besar, terlebih buang air besar ini lebih jelek daripada kencing.
👉🏼Perkara yang juga terlarang dalam permasalahan ini adalah jika seseorang kencing di dalam bejana kemudian dia buang air kencing tersebut ke air yang tidak mengalir tersebut❌. Sementara itu, tidaklah terlarang membuang hajat pada air yang mengalir, namun lebih baik dijauhi. Terlebih lagi bila air yang mengalir itu sedikit.
📖(Syarah Shahih Muslim, 3/187—188, Subulus Salam, 1/34—35)
2⃣↘ *Lubang*
*لاَ يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْجُحْرِ*
_“Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di lubang (yang biasa digali oleh binatang sebagai tempat persembunyiannya).”_
📚(HR. Ahmad no. 19847 dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil rahimahullah dalam al-Jami’ush Shahih, 1/499)
💺Qatadah rahimahullah, salah seorang perawi hadits ini, ditanya oleh murid-muridnya tentang alasan pelarangan di atas. Qatadah pun menjawab,
_*“Lubang-lubang itu adalah tempat tinggal jin.”[1]*_
📬(al-Jami’ush Shahih, 1/499)
Di samping itu, tentu juga mengganggu hewan yang ada di dalamnya.⛔
3⃣ _*Jalan yang dilewati manusia dan tempat mereka bernaung*_
*اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ. قَالُوا: وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ*
_“Berhati-hatilah kalian dari dua hal yang dilaknat (oleh manusia).”_
Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dengan dua penyebab orang dilaknat?”
Beliau menjawab, _“Orang yang buang hajat di jalan yang biasa dilalui manusia[4] atau di tempat yang biasa mereka bernaung.”_
(Sahih, HR. Muslim no. 269)
Al-Khaththabi rahimahullah dan ulama selainnya berkata,
_*“Yang dimaukan dengan tempat naungan adalah tempat yang dijadikan oleh manusia untuk bernaung, mereka singgah dan duduk di situ.”*_
📁(Syarah Shahih Muslim, 3/163)
⛔Buang hajat di tempat demikian dilarang karena mengganggu kaum muslimin dengan menajisi dan mengotori tempat lalu-lalang mereka.
📜(Syarah Shahih Muslim, 3/163)
Sementara itu, memberikan gangguan kepada kaum muslimin itu diharamkan. 📋(ad-Darari, 24, asy-Syarhul Mumti’, 1/102)
👉🏼Ada lagi tempat-tempat terlarang lainnya untuk buang hajat, seperti di mata air atau sungai yang digunakan manusia untuk minum dan wudhu, di bawah pohon yang sedang berbuah walaupun tidak digunakan untuk bernaung, dan di tepi sungai yang mengalir, serta di pintu-pintu masjid.
_*Namun, hadits yang menyebutkan tempat-tempat tersebut semuanya lemah. Hanya saja yang menjadi patokan kita adalah tidak boleh memberikan gangguan kepada manusia, sehingga kita harus menghindari buang hajat di tempat-tempat mana saja yang biasa dimanfaatkan oleh mereka.*_
📘(Bulughul Maram, 41, Subulus Salam, 1/117,al-Furu’, 1/86)
⏺Wallahu ta‘ala a‘lam bish-shawab.
✏ditulis oleh al-Ustadz Abu Ishaq Muslim
🌍 http://asysyariah.com/adab-membuang-hajat/
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #adab #buang_hajat #fawaaid #bagianduabelas #akhir
Bagian Akhir🔻🔺🔻🔺
_*Tempat Terlarang untuk Buang Hajat*_
1⃣ 💧 Air yang tidak mengalir
*لاَ يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لاَ يَجْرِي*
_“Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di air yang diam yang tidak mengalir.”_
📗(Sahih, HR. al-Bukhari no. 239 dan Muslim no. 282)
✊🏼✔✔Yang rajih (kuat) dari larangan di sini adalah menunjukkan keharamannya. Baik air yang tidak mengalir itu banyak maupun sedikit, kencing maupun buang air besar, terlebih buang air besar ini lebih jelek daripada kencing.
👉🏼Perkara yang juga terlarang dalam permasalahan ini adalah jika seseorang kencing di dalam bejana kemudian dia buang air kencing tersebut ke air yang tidak mengalir tersebut❌. Sementara itu, tidaklah terlarang membuang hajat pada air yang mengalir, namun lebih baik dijauhi. Terlebih lagi bila air yang mengalir itu sedikit.
📖(Syarah Shahih Muslim, 3/187—188, Subulus Salam, 1/34—35)
2⃣↘ *Lubang*
*لاَ يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْجُحْرِ*
_“Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di lubang (yang biasa digali oleh binatang sebagai tempat persembunyiannya).”_
📚(HR. Ahmad no. 19847 dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil rahimahullah dalam al-Jami’ush Shahih, 1/499)
💺Qatadah rahimahullah, salah seorang perawi hadits ini, ditanya oleh murid-muridnya tentang alasan pelarangan di atas. Qatadah pun menjawab,
_*“Lubang-lubang itu adalah tempat tinggal jin.”[1]*_
📬(al-Jami’ush Shahih, 1/499)
Di samping itu, tentu juga mengganggu hewan yang ada di dalamnya.⛔
3⃣ _*Jalan yang dilewati manusia dan tempat mereka bernaung*_
*اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ. قَالُوا: وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ*
_“Berhati-hatilah kalian dari dua hal yang dilaknat (oleh manusia).”_
Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dengan dua penyebab orang dilaknat?”
Beliau menjawab, _“Orang yang buang hajat di jalan yang biasa dilalui manusia[4] atau di tempat yang biasa mereka bernaung.”_
(Sahih, HR. Muslim no. 269)
Al-Khaththabi rahimahullah dan ulama selainnya berkata,
_*“Yang dimaukan dengan tempat naungan adalah tempat yang dijadikan oleh manusia untuk bernaung, mereka singgah dan duduk di situ.”*_
📁(Syarah Shahih Muslim, 3/163)
⛔Buang hajat di tempat demikian dilarang karena mengganggu kaum muslimin dengan menajisi dan mengotori tempat lalu-lalang mereka.
📜(Syarah Shahih Muslim, 3/163)
Sementara itu, memberikan gangguan kepada kaum muslimin itu diharamkan. 📋(ad-Darari, 24, asy-Syarhul Mumti’, 1/102)
👉🏼Ada lagi tempat-tempat terlarang lainnya untuk buang hajat, seperti di mata air atau sungai yang digunakan manusia untuk minum dan wudhu, di bawah pohon yang sedang berbuah walaupun tidak digunakan untuk bernaung, dan di tepi sungai yang mengalir, serta di pintu-pintu masjid.
_*Namun, hadits yang menyebutkan tempat-tempat tersebut semuanya lemah. Hanya saja yang menjadi patokan kita adalah tidak boleh memberikan gangguan kepada manusia, sehingga kita harus menghindari buang hajat di tempat-tempat mana saja yang biasa dimanfaatkan oleh mereka.*_
📘(Bulughul Maram, 41, Subulus Salam, 1/117,al-Furu’, 1/86)
⏺Wallahu ta‘ala a‘lam bish-shawab.
✏ditulis oleh al-Ustadz Abu Ishaq Muslim
🌍 http://asysyariah.com/adab-membuang-hajat/
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #adab #buang_hajat #fawaaid #bagianduabelas #akhir
📊🌏🔐
•---°°°---•
🚇KETELADANAN ORANGTUA UNTUK PENDIDIKAN ANAK (MASALAH SHOLAT BERJAMA’AH & HIJAB)
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar As-Sewed hafizhahullah
💽Tausiyah Bagi Raport
| 18 Ramadhan 1437H ~ Kamis 23.06.2016H
📀[ Audio ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/keteladanan-orangtua-untuk-pendidikan-anak-masalah-sholat-jamaah-hijab-ust-muhammad-as-sewed/
📝Diambil dari: Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #Adab #akhlak #pendidikan_anak #masalah_shalat #hijab
•---°°°---•
🚇KETELADANAN ORANGTUA UNTUK PENDIDIKAN ANAK (MASALAH SHOLAT BERJAMA’AH & HIJAB)
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar As-Sewed hafizhahullah
💽Tausiyah Bagi Raport
| 18 Ramadhan 1437H ~ Kamis 23.06.2016H
📀[ Audio ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/keteladanan-orangtua-untuk-pendidikan-anak-masalah-sholat-jamaah-hijab-ust-muhammad-as-sewed/
📝Diambil dari: Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #Adab #akhlak #pendidikan_anak #masalah_shalat #hijab
Mixcloud
Keteladanan Orangtua Untuk Pendidikan Anak (Masalah Sholat Jama’ah & Hijab)
Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar As-Sewed hafizhahullah
Download Audio melalui:
🌏[ Channel Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/20
Tausiyah Bagi Raport | Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M…
Download Audio melalui:
🌏[ Channel Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/20
Tausiyah Bagi Raport | Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M…
📊🌏🔐
•---°°°---•
🚇MENYIAPKAN KEPERLUAN PENDIDIKAN ANAK ADALAH WUJUD KEPEDULIAN ORANG TUA
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Yasir Wildan (Bandung) hafizhahullah
💽Tausiyah Bagi Raport
| Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M
📀[ Audio ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/menyiapkan-keperluan-pendidikan-anak-adalah-wujud-kepedulian-orang-tua-ust-abu-yasir-wildan/
📝Diambil dari: Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #Adab #akhlak #pendidikan_anak #kepedulian_orangtua
•---°°°---•
🚇MENYIAPKAN KEPERLUAN PENDIDIKAN ANAK ADALAH WUJUD KEPEDULIAN ORANG TUA
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Yasir Wildan (Bandung) hafizhahullah
💽Tausiyah Bagi Raport
| Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M
📀[ Audio ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/menyiapkan-keperluan-pendidikan-anak-adalah-wujud-kepedulian-orang-tua-ust-abu-yasir-wildan/
📝Diambil dari: Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #Adab #akhlak #pendidikan_anak #kepedulian_orangtua
Mixcloud
Menyiapkan Keperluan Pendidikan Anak Adalah Wujud Kepedulian Orang Tua
Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Yasir Wildan (Bandung) hafizhahullah
Tausiyah Bagi Raport
| Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M
Download[*]:
[ Mp3 ] https://telegram.me/Mp3_kajian/23
__Catatan__
[*]…
Tausiyah Bagi Raport
| Kamis, 18 Ramadhan 1437H ~ 23.06.2016M
Download[*]:
[ Mp3 ] https://telegram.me/Mp3_kajian/23
__Catatan__
[*]…
💽▶️
•---•
📂ADAB & BIMBINGAN UNTUK PESERTA DAUROH NASIONAL
[Nasehat Indah Seputar Akhlaq Budi Pekerti dan Muamalah yang seharusnya Dimiliki Seorang Ahlussunnah]
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
💽Tausiyah Daurah Umum Asy Syariah ke-11 tahun 1436H/2015M
| Masjid Agung Manunggal Bantul •• Jum’at, 19 Sya’ban 1436 atau 5 Juni 2015
📀[ Audio ] http://bit.ly/2awHnAE
[#] Pada tahun 2015 masih ada stand untuk lapak jualan ikhwah
📝Catatan
[*] Untuk mengunduh audio, pastikan anda telah memiliki akun Telegram yang aktif di HP anda. Jika melayari melalui komputer, login terlebih dahulu ke akun telegram menggunakan browser anda di alamat https://web.telegram[.]org. Seterusnya klik link unduhan yang dinyatakan di atas. Baarakallahu fiikum.
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah [FBF]
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #adab_dan_akhlak #DAURNAS #Bantul
•---•
📂ADAB & BIMBINGAN UNTUK PESERTA DAUROH NASIONAL
[Nasehat Indah Seputar Akhlaq Budi Pekerti dan Muamalah yang seharusnya Dimiliki Seorang Ahlussunnah]
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
💽Tausiyah Daurah Umum Asy Syariah ke-11 tahun 1436H/2015M
| Masjid Agung Manunggal Bantul •• Jum’at, 19 Sya’ban 1436 atau 5 Juni 2015
📀[ Audio ] http://bit.ly/2awHnAE
[#] Pada tahun 2015 masih ada stand untuk lapak jualan ikhwah
📝Catatan
[*] Untuk mengunduh audio, pastikan anda telah memiliki akun Telegram yang aktif di HP anda. Jika melayari melalui komputer, login terlebih dahulu ke akun telegram menggunakan browser anda di alamat https://web.telegram[.]org. Seterusnya klik link unduhan yang dinyatakan di atas. Baarakallahu fiikum.
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah [FBF]
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #AudioFawaid #adab_dan_akhlak #DAURNAS #Bantul
Telegram
MP3 Kajian
Adab & Bimbingan untuk peserta #DAURNAS
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇PENTINGNYA TAWADHU' BAGI SEORANG PENUNTUT ILMU SYAR'I
⭐️Berkata salah seorang salaf:
📊📮“ORANG YANG TAWADHU' DARI KALANGAN PENUNTUT ILMU
✅itulah yang paling banyak ilmunya diantara mereka,
✅Sebagaimana tanah yang rendah ia lebih banyak menampung air.”
📚[Al-Jami' lil Khatib, 1/300]
📂Seseorang memuji al-lmam Ahmad dengan berkata kepada al-Imam Ahmad: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan atas apa yang telah kau lakukan untuk agama Islam.”
⭐️Berkata Al-Imam Ahmad:
📊📮“Bahkan semoga Allah memberikan balasan yang terbaik bagi agama Islam atas apa yang agama Islam berikan untukku.
🔐Siapa aku?
🔐Dan apalah aku?”
📚[Siyar A'lamin Nubala, 11/225]
🚇أهمية التواضع لطالب العلم
⭐️قال أحد السّلف:
{ المتواضع في طلاّب العلم أكثرهم علماً، كما أنّ المكان المنخفض أكثر البقاع ماءً. }
📚[الجامع للخطيب، 1/ 300]
📂أثنى رجل على الإمام أحمد وقال له: { جزاك الله عن الإسلام خيرا. }
⭐️قال:
📊📮{ بل جزى اللهُ الإسلامَ عني خيرا.
🔐من أنا؟
🔐وما أنا؟ }
📚 [ سير أعلام النبلاء، 11/ 225 ]
● ثابت المحمدي .
💻قناة اتباع السنة نجاة
💻Dari: Channel Telegram @AshhabusSunnah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #Adab #Akhlak #thalabul_ilmi
•---°°°---•
🚇PENTINGNYA TAWADHU' BAGI SEORANG PENUNTUT ILMU SYAR'I
⭐️Berkata salah seorang salaf:
📊📮“ORANG YANG TAWADHU' DARI KALANGAN PENUNTUT ILMU
✅itulah yang paling banyak ilmunya diantara mereka,
✅Sebagaimana tanah yang rendah ia lebih banyak menampung air.”
📚[Al-Jami' lil Khatib, 1/300]
📂Seseorang memuji al-lmam Ahmad dengan berkata kepada al-Imam Ahmad: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan atas apa yang telah kau lakukan untuk agama Islam.”
⭐️Berkata Al-Imam Ahmad:
📊📮“Bahkan semoga Allah memberikan balasan yang terbaik bagi agama Islam atas apa yang agama Islam berikan untukku.
🔐Siapa aku?
🔐Dan apalah aku?”
📚[Siyar A'lamin Nubala, 11/225]
🚇أهمية التواضع لطالب العلم
⭐️قال أحد السّلف:
{ المتواضع في طلاّب العلم أكثرهم علماً، كما أنّ المكان المنخفض أكثر البقاع ماءً. }
📚[الجامع للخطيب، 1/ 300]
📂أثنى رجل على الإمام أحمد وقال له: { جزاك الله عن الإسلام خيرا. }
⭐️قال:
📊📮{ بل جزى اللهُ الإسلامَ عني خيرا.
🔐من أنا؟
🔐وما أنا؟ }
📚 [ سير أعلام النبلاء، 11/ 225 ]
● ثابت المحمدي .
💻قناة اتباع السنة نجاة
💻Dari: Channel Telegram @AshhabusSunnah
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #Adab #Akhlak #thalabul_ilmi
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇DIANTARA ADAB DALAM BELAJAR ADALAH DENGAN BERGURU & DAN TIDAK DIJADIKAN GURU SEORANG YANG OTODIDAK**
❱ Berkata Al-Imam As-Syafi'i rahimahullah:
︴“Barangsiapa yang mempelajari (langsung) dari kitab-kitab induk maka dia akan kehilangan (kesimpulan) hukum-hukum syariat.”
■ Dan sebagian mereka mengatakan:
︴“Termasuk bencana terbesar adalah ˝shahifah˝ menjadi guru (syaikh).”
╰→ Shahifah yaitu orang-orang yang belajar hanya dari buku-buku (otodidak).
📚[Tadzkirah As-Sami' Wa Al-Mutakallim, Ibnu Juma'ah. Halaman 87]
❱ قال الإمام الشافعي رحمه الله تعالى:
︴ { من تفقّه من بطون الكتب ضيع الأحكام. }
■ وكان بعضهم يقول:
︴{ من أعظم البلية تشيخ الصحيفة. }
╯← أي الذين تعلموا من الصحف.
📚[تذكرة السامع والمتكلم، ص ٨٧]
₪ Dari Channel Telegram @MutiaraASK
**Judul dari Admin**
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #adab #belajar #berguru #mengambil_ilmu
•---°°°---•
🚇DIANTARA ADAB DALAM BELAJAR ADALAH DENGAN BERGURU & DAN TIDAK DIJADIKAN GURU SEORANG YANG OTODIDAK**
❱ Berkata Al-Imam As-Syafi'i rahimahullah:
︴“Barangsiapa yang mempelajari (langsung) dari kitab-kitab induk maka dia akan kehilangan (kesimpulan) hukum-hukum syariat.”
■ Dan sebagian mereka mengatakan:
︴“Termasuk bencana terbesar adalah ˝shahifah˝ menjadi guru (syaikh).”
╰→ Shahifah yaitu orang-orang yang belajar hanya dari buku-buku (otodidak).
📚[Tadzkirah As-Sami' Wa Al-Mutakallim, Ibnu Juma'ah. Halaman 87]
❱ قال الإمام الشافعي رحمه الله تعالى:
︴ { من تفقّه من بطون الكتب ضيع الأحكام. }
■ وكان بعضهم يقول:
︴{ من أعظم البلية تشيخ الصحيفة. }
╯← أي الذين تعلموا من الصحف.
📚[تذكرة السامع والمتكلم، ص ٨٧]
₪ Dari Channel Telegram @MutiaraASK
**Judul dari Admin**
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #adab #belajar #berguru #mengambil_ilmu
🚇TIGA KEMULIAAN SESEORANG
❱ Berkata al-Imam asy-Syafi'i rahimahullahu:
“Kemuliaan seseorang pada 3 keadaan:
[✔️] MENYEMBUNYIKAN KEFAKIRAN
Sampai manusia menyangka dikarenakan sifat iffahmu, engkau orang yang kaya.
[✔️] MENYEMBUNYIKAN RASA MARAH
Sampai orang menyangka bahwa dirimu ridha.
[✔️] MENYEMBUNYIKAN KESUSAHAN
Sampai orang menyangka engkau orang yang kecukupan.”
📚[Manaqib Asy Syafi'i karya Al Baihaqiy, 2/188]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafyPurbalingga
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Adab #Akhlak #kemuliaan #menyembunyikan #kefaqiran #kemarahan #kesusahan
❱ Berkata al-Imam asy-Syafi'i rahimahullahu:
“Kemuliaan seseorang pada 3 keadaan:
[✔️] MENYEMBUNYIKAN KEFAKIRAN
Sampai manusia menyangka dikarenakan sifat iffahmu, engkau orang yang kaya.
[✔️] MENYEMBUNYIKAN RASA MARAH
Sampai orang menyangka bahwa dirimu ridha.
[✔️] MENYEMBUNYIKAN KESUSAHAN
Sampai orang menyangka engkau orang yang kecukupan.”
📚[Manaqib Asy Syafi'i karya Al Baihaqiy, 2/188]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafyPurbalingga
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Adab #Akhlak #kemuliaan #menyembunyikan #kefaqiran #kemarahan #kesusahan
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇AWAL MENJADI SEORANG YANG BERILMU ADALAH DIAM
❱ #SedikitFaidah dari al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah
Ξ Berkata Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah:
“PELAJARILAH ILMU ini (ilmu deen, -ed.) dan teruslah memperuntukkan waktumu untuk menimba ilmu, dan jangan dicampur dengan tertawa, dan jangan dicampur dengan main-main. Jangan sampai hati menjadi kaku/keras, karena dicampur dengan main-main, dengan tertawa ...”
Ξ Beliau juga berkata rahimahullah:
“AWALNYA ILMU ITU ADALAH DIAM! Maka siapa yang bisa diam, maka itulah ilmu pertama (tahapan awal mempelajari ilmu). seandainya dia tidak bisa diam, maka tidak akan bisa meningkat (dalam belajarnya, -ed.) kepada peringkat yang lebih jauh. Seterusnya tahapan yang ke-2 mendengar dan menghafalnya dan ke-3 barulah mengamalkannya dan yang ke-4, menyebarkan dan mengajarkannya (berdakwah).”
Ξ Berkata Laits Ibn Sa'ad rahimahullah kepada para as-habul hadits:
“PELAJARILAH KELEMBUTAN (Al-Hilm) sebelum mempelajari ilmu.”
Al-hilm yakni kelembutan dalam artian, akhlak yang baik.
Ξ Berkata Khalid ibnu Safwan rahimahullah:
“Apabila engkau melihat seseorang menyampaikan sebuah hadits yang engkau tidak mengtahui tentang hadits tersebut, atau engkau mendengarkan orang memberikan khabar/berita yang engkau tidak mengetahui tentang berita tersebut, maka jangan engkau mengikutinya/mengiringinya dalam membicarakannya kerana semangat untuk memberitahukan/menyebarkan kepada teman-teman yang lain bahawa engkau sudah mengetahuinya, kerana itu adalah sebuah kerendahan (su'ul adab), akhlak yang jelek walaupun engkau telah mengetahuinya.”
Ξ Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'e rahimahullah berkata:
“Sungguh, aku pernah mendengar dari seorang pemuda yang menyampaikan sebuah hadits. Aku mendengarkannya sehingga dia selesai membacanya. Padahal aku sudah mendengarkan hadits tersebut sebelum dia lahir.”
Ξ Hajjaj ibni Artho'ah rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya salah seorang dari kalian MEMILIKI ADAB YANG BAIK / akhlak yang baik, lebih dia diperlukan berbanding dia memiliki 50 buah hadits.”
📚[Pentingnya Adab & Akhlak Sebelum Menuntut Ilmu (Minit 29:42–37:37) — Jumaat, 15/06(Jumadil Akhir)/1434H — 26/04/2013M]
[ Audio ] http://bit.ly/2qddWvV
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #FawaidAudio #adab #akhlaq #ilmu
❱ #SedikitFaidah dari al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah
Ξ Berkata Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah:
“PELAJARILAH ILMU ini (ilmu deen, -ed.) dan teruslah memperuntukkan waktumu untuk menimba ilmu, dan jangan dicampur dengan tertawa, dan jangan dicampur dengan main-main. Jangan sampai hati menjadi kaku/keras, karena dicampur dengan main-main, dengan tertawa ...”
Ξ Beliau juga berkata rahimahullah:
“AWALNYA ILMU ITU ADALAH DIAM! Maka siapa yang bisa diam, maka itulah ilmu pertama (tahapan awal mempelajari ilmu). seandainya dia tidak bisa diam, maka tidak akan bisa meningkat (dalam belajarnya, -ed.) kepada peringkat yang lebih jauh. Seterusnya tahapan yang ke-2 mendengar dan menghafalnya dan ke-3 barulah mengamalkannya dan yang ke-4, menyebarkan dan mengajarkannya (berdakwah).”
Ξ Berkata Laits Ibn Sa'ad rahimahullah kepada para as-habul hadits:
“PELAJARILAH KELEMBUTAN (Al-Hilm) sebelum mempelajari ilmu.”
Al-hilm yakni kelembutan dalam artian, akhlak yang baik.
Ξ Berkata Khalid ibnu Safwan rahimahullah:
“Apabila engkau melihat seseorang menyampaikan sebuah hadits yang engkau tidak mengtahui tentang hadits tersebut, atau engkau mendengarkan orang memberikan khabar/berita yang engkau tidak mengetahui tentang berita tersebut, maka jangan engkau mengikutinya/mengiringinya dalam membicarakannya kerana semangat untuk memberitahukan/menyebarkan kepada teman-teman yang lain bahawa engkau sudah mengetahuinya, kerana itu adalah sebuah kerendahan (su'ul adab), akhlak yang jelek walaupun engkau telah mengetahuinya.”
Ξ Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'e rahimahullah berkata:
“Sungguh, aku pernah mendengar dari seorang pemuda yang menyampaikan sebuah hadits. Aku mendengarkannya sehingga dia selesai membacanya. Padahal aku sudah mendengarkan hadits tersebut sebelum dia lahir.”
Ξ Hajjaj ibni Artho'ah rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya salah seorang dari kalian MEMILIKI ADAB YANG BAIK / akhlak yang baik, lebih dia diperlukan berbanding dia memiliki 50 buah hadits.”
📚[Pentingnya Adab & Akhlak Sebelum Menuntut Ilmu (Minit 29:42–37:37) — Jumaat, 15/06(Jumadil Akhir)/1434H — 26/04/2013M]
[ Audio ] http://bit.ly/2qddWvV
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #FawaidAudio #adab #akhlaq #ilmu
▼▼ [ 2/2 ]▼▼
Terakhir, kami mewasiatkan untuk menggantung cemeti di tempat yang anggota keluarga bisa melihatnya, karena yang demikian ini adalah pendidikan adab /bagi mereka.
Sebagaimana sabda Nabi -ﷺ-,
◈ { عَلِّقُوا السَّوْطَ حَيْثُ يَرَاهُ أَهْلُ الْبَيْتِ، فَإِنَّهُ آدِبٌ لَهُمْ. }
︴“Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat anggota keluarga, karena hal ini adalah pendidikan adab bagi mereka.” [3]
Seorang penyair mengatakan,
لا تحزنَنَّ على الصبيانِ إنْ ضُرِبُوا،
فالضرب يبرا ويبقى العلمُ والأدبُ
Jangan sekali-kali engkau berduka bila dengan pukulan anak-anak didera,
(karena pukulan itu akan membersihkan mereka dari kesalahan dan menyisakan mereka dengan ilmu dan adab, ed).
الضربُ ينفعُهُم والعلمُ يرفعُهُم،
لولا المخافة ما قرؤوا وما كتبوا
Pukulan bermanfaat bagi mereka dan Ilmu mengangkat derajat mereka.
Andai bukan dengan sebab rasa takut, tidak akan mereka membaca, tidak pula menulis dengan pena.
لولا المُعَلِّمُ كان الناسُ كلُهُمُ
شبه البهائمِ، لا علمٌ ولا أدبُ
Andai bukan dengan sebab seorang guru, niscaya manusia seluruhnya
akan menjadi seperti binatang, tanpa ilmu dan tanpa adab.
📚[Tahqiqut Tajrid fi Syarhi Kitabit Tauhid karya Abdul Hadi bin Muhammad al-'Ajili, 2/363]
📚[Lihat Majmu' Fatawa Syaikh Ibni Baz, 24/56]
📚[Fatawa Nur 'alad Darb, Syaikh Ibnu 'Utsaimin dan Liqa' al-Bab al-Maftuh, Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah]
•••
- [1] Al-Qaul al-Mufid 'ala Kitab a-Tauhid, karya asy-Syaikh Ibnun'Utsaimin rahimahullah hal. 671, Bab Ma Ja-a fi Katsratil Half.
- [2] Silsilah Liqaat al-Bab al-Maftuh pertemuan ke-192 dari kaset ketiga.
- [3] Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, ath-Thabarani dalam alKabir, Ibnu 'Adi dan Abu Nu'aim dalam al-Hilyah dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, dan dishahihkannoleh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami' (4021) dan ash-Shahihah (1446). Dikeluarkan pula oleh Abdurrazzaq ash-Shan'ani dan ath-Thabarani dalam al-Kabir, al-Khathib dalam Tarikh Baghdad, dan Ibnu 'Asakir dalam Tarikh dimasyq dari Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma sebagaimana dalam Shahihul Jami' (4022) dan ash-Shahihah 1447.
📚Sumber artikel: t.me/knoozatharia
₪ Dari Channel Telegram @majalahqonitah
**Dengan sedikit penyesuaian dan editing.
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Adab #Akhlak #pendidikan #syarat #memukul #anak_anak
Terakhir, kami mewasiatkan untuk menggantung cemeti di tempat yang anggota keluarga bisa melihatnya, karena yang demikian ini adalah pendidikan adab /bagi mereka.
Sebagaimana sabda Nabi -ﷺ-,
◈ { عَلِّقُوا السَّوْطَ حَيْثُ يَرَاهُ أَهْلُ الْبَيْتِ، فَإِنَّهُ آدِبٌ لَهُمْ. }
︴“Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat anggota keluarga, karena hal ini adalah pendidikan adab bagi mereka.” [3]
Seorang penyair mengatakan,
لا تحزنَنَّ على الصبيانِ إنْ ضُرِبُوا،
فالضرب يبرا ويبقى العلمُ والأدبُ
Jangan sekali-kali engkau berduka bila dengan pukulan anak-anak didera,
(karena pukulan itu akan membersihkan mereka dari kesalahan dan menyisakan mereka dengan ilmu dan adab, ed).
الضربُ ينفعُهُم والعلمُ يرفعُهُم،
لولا المخافة ما قرؤوا وما كتبوا
Pukulan bermanfaat bagi mereka dan Ilmu mengangkat derajat mereka.
Andai bukan dengan sebab rasa takut, tidak akan mereka membaca, tidak pula menulis dengan pena.
لولا المُعَلِّمُ كان الناسُ كلُهُمُ
شبه البهائمِ، لا علمٌ ولا أدبُ
Andai bukan dengan sebab seorang guru, niscaya manusia seluruhnya
akan menjadi seperti binatang, tanpa ilmu dan tanpa adab.
📚[Tahqiqut Tajrid fi Syarhi Kitabit Tauhid karya Abdul Hadi bin Muhammad al-'Ajili, 2/363]
📚[Lihat Majmu' Fatawa Syaikh Ibni Baz, 24/56]
📚[Fatawa Nur 'alad Darb, Syaikh Ibnu 'Utsaimin dan Liqa' al-Bab al-Maftuh, Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah]
•••
- [1] Al-Qaul al-Mufid 'ala Kitab a-Tauhid, karya asy-Syaikh Ibnun'Utsaimin rahimahullah hal. 671, Bab Ma Ja-a fi Katsratil Half.
- [2] Silsilah Liqaat al-Bab al-Maftuh pertemuan ke-192 dari kaset ketiga.
- [3] Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, ath-Thabarani dalam alKabir, Ibnu 'Adi dan Abu Nu'aim dalam al-Hilyah dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, dan dishahihkannoleh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami' (4021) dan ash-Shahihah (1446). Dikeluarkan pula oleh Abdurrazzaq ash-Shan'ani dan ath-Thabarani dalam al-Kabir, al-Khathib dalam Tarikh Baghdad, dan Ibnu 'Asakir dalam Tarikh dimasyq dari Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma sebagaimana dalam Shahihul Jami' (4022) dan ash-Shahihah 1447.
📚Sumber artikel: t.me/knoozatharia
₪ Dari Channel Telegram @majalahqonitah
**Dengan sedikit penyesuaian dan editing.
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Adab #Akhlak #pendidikan #syarat #memukul #anak_anak