II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐ŸšชAdab Membuang Hajat Bagian 1โƒฃ1โƒฃ


โฏLanjutan......

โœ… _*Doa Keluar dari Tempat Buang Hajat*_ โœ…

*ุบููู’ุฑูŽุงู†ูŽูƒูŽ*

_โ€œAku memohon pengampunan-Mu.โ€ _
๐Ÿ“š(HR. at-Tirmidzi no. 8, Abu Dawud no. 28,Ibnu Majah no. 296, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullahdalam Irwaโ€™ul Ghalil no. 52)

โ˜๐Ÿผ _*Doa di atas diucapkan ketika seseorang keluar dari tempat buang hajat. โ†˜Kesesuaian doa ini dengan keadaan tersebut adalah setelah seseorang diringankan dan dilindungi dari gangguan fisik, dia akan teringat gangguan berupa dosa. ๐Ÿ’กMaka dari itu, dia meminta kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala agar meringankan dosanya dan mengampuninya, sebagaimana Allah subhanahu wa taโ€™ala telah menganugerahkan perlindungan kepadanya dari gangguan fisik.*_
๐Ÿ“—(asy-Syarhul Mumtiโ€™, 1/84)

๐Ÿ‘๐ŸผDi samping itu, kekuatan manusia itu amatlah terbatas untuk mensyukuri nikmat yang dicurahkan oleh Allah subhanahu wa taโ€™ala berupa makanan, minuman, dan pengaturan zat makanan di dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan sampai akhirnya dikeluarkan sisanya dari tubuh.

Oleh karena itu, sepantasnya seorang hamba โ˜๐Ÿผmemohon ampun kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala sebagai pengakuan akan kekurangan tersebut dari apa yang sepatutnya.โœ” ๐Ÿ“š(Tuhfatul Ahwadzi, 1/42)



๐ŸŒ http://asysyariah.com/adab-membuang-hajat/

๐Ÿ“ฌ InsyaaAllah Bersambung

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #adab #buang_hajat #fawaaid #bagian_sebelas
๐ŸšชAdab Buang Hajat 1โƒฃ2โƒฃ
Bagian Akhir๐Ÿ”ป๐Ÿ”บ๐Ÿ”ป๐Ÿ”บ


_*Tempat Terlarang untuk Buang Hajat*_

1โƒฃ ๐Ÿ’ง Air yang tidak mengalir

*ู„ุงูŽ ูŠูŽุจููˆู„ูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ*

_โ€œJangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di air yang diam yang tidak mengalir.โ€_ 
๐Ÿ“—(Sahih, HR. al-Bukhari no. 239 dan Muslim no. 282)

โœŠ๐Ÿผโœ”โœ”Yang rajih (kuat) dari larangan di sini adalah menunjukkan keharamannya. Baik air yang tidak mengalir itu banyak maupun sedikit, kencing maupun buang air besar, terlebih buang air besar ini lebih jelek daripada kencing.

๐Ÿ‘‰๐ŸผPerkara yang juga terlarang dalam permasalahan ini adalah jika seseorang kencing di dalam bejana kemudian dia buang air kencing tersebut ke air yang tidak mengalir tersebutโŒ. Sementara itu, tidaklah terlarang membuang hajat pada air yang mengalir, namun lebih baik dijauhi. Terlebih lagi bila air yang mengalir itu sedikit.
๐Ÿ“–(Syarah Shahih Muslim, 3/187โ€”188, Subulus Salam, 1/34โ€”35)


2โƒฃโ†˜ *Lubang*

*ู„ุงูŽ ูŠูŽุจููˆู„ูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูุญู’ุฑู*

_โ€œJangan sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di lubang (yang biasa digali oleh binatang sebagai tempat persembunyiannya).โ€_ 
๐Ÿ“š(HR. Ahmad no. 19847 dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil rahimahullah dalam al-Jamiโ€™ush Shahih, 1/499)


๐Ÿ’บQatadah rahimahullah, salah seorang perawi hadits ini, ditanya oleh murid-muridnya tentang alasan pelarangan di atas. Qatadah pun menjawab,

_*โ€œLubang-lubang itu adalah tempat tinggal jin.โ€[1]*_ 
๐Ÿ“ฌ(al-Jamiโ€™ush Shahih, 1/499)

Di samping itu, tentu juga mengganggu hewan yang ada di dalamnya.โ›”


3โƒฃ _*Jalan yang dilewati manusia dan tempat mereka bernaung*_

*ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ูŽูŠู’ู†ู. ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽุนู‘ูŽุงู†ูŽุงู†ู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุชูŽุฎูŽู„ู‘ูŽู‰ ูููŠ ุทูŽุฑููŠู‚ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽูˆู’ ูููŠ ุธูู„ูู‘ู‡ูู…ู’*

_โ€œBerhati-hatilah kalian dari dua hal yang dilaknat (oleh manusia).โ€_

Para sahabat bertanya, โ€œApa yang dimaksud dengan dua penyebab orang dilaknat?โ€

Beliau menjawab, _โ€œOrang yang buang hajat di jalan yang biasa dilalui manusia[4] atau di tempat yang biasa mereka bernaung.โ€_ 
(Sahih, HR. Muslim no. 269)

Al-Khaththabi rahimahullah dan ulama selainnya berkata,

_*โ€œYang dimaukan dengan tempat naungan adalah tempat yang dijadikan oleh manusia untuk bernaung, mereka singgah dan duduk di situ.โ€*_
๐Ÿ“(Syarah Shahih Muslim, 3/163)

โ›”Buang hajat di tempat demikian dilarang karena mengganggu kaum muslimin dengan menajisi dan mengotori tempat lalu-lalang mereka.
๐Ÿ“œ(Syarah Shahih Muslim, 3/163)

Sementara itu, memberikan gangguan kepada kaum muslimin itu diharamkan. ๐Ÿ“‹(ad-Darari, 24, asy-Syarhul Mumtiโ€™, 1/102)

๐Ÿ‘‰๐ŸผAda lagi tempat-tempat terlarang lainnya untuk buang hajat, seperti di mata air atau sungai yang digunakan manusia untuk minum dan wudhu, di bawah pohon yang sedang berbuah walaupun tidak digunakan untuk bernaung, dan di tepi sungai yang mengalir, serta di pintu-pintu masjid.

_*Namun, hadits yang menyebutkan tempat-tempat tersebut semuanya lemah. Hanya saja yang menjadi patokan kita adalah tidak boleh memberikan gangguan kepada manusia, sehingga kita harus menghindari buang hajat di tempat-tempat mana saja yang biasa dimanfaatkan oleh mereka.*_
๐Ÿ“˜(Bulughul Maram, 41, Subulus Salam, 1/117,al-Furuโ€™, 1/86)



โบWallahu taโ€˜ala aโ€˜lam bish-shawab. 

โœditulis oleh al-Ustadz Abu Ishaq Muslim

 
๐ŸŒ http://asysyariah.com/adab-membuang-hajat/


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #adab #buang_hajat #fawaaid #bagianduabelas #akhir
๐Ÿ“–Siapakah Al-Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani?

โ“Imam Rabi' bin Hadi al-Madkhali ditanya, "Apakah Syaikh al-Albani adalah pemimpin ahlil hadits di zaman ini?"

โœ… Jawab al-Allamah al-Muhadits Rabi' bin Hadi Umar al-Madkhali -semoga Allah angkat kemulian beliau di dunia dan akhirat-, "Demi Allah itulah yang diakui oleh Syaikh Ibn Baz dan Ibn Utsaymin serta ulama lain yang sezaman dengan beliau, ketika mereka ditanya tentang pertanyaan yang sama maka jawaban mereka bahawa dalam hadits beliau tidak ada yang menyaingi (dalam khidmatnya), tidak tersaingi sama sekali bahkan dari abad-abad sebelumnya tidak ada yang mencapai pada apa yang dicapai oleh Syaikh al-Albani, bahkan aku sendiri berpendapat bahawa dalam ittila' (membahas dan mempelajari hadits), beliau tidak tersaingi bahkan oleh Ibnu Taymiyah mahu pun Ibnu Hajar dalam ittila'. Mungkin dalam hafalan mereka banyak yang hafal lebih dari beliau, akan tetapi dalam ittila', membahas dan serius serta bersungguh-sungguh dalam membahas hadits maka beliau tidak ada tandingannya.

โ˜๐ŸผBeliau telah persembahkan untuk perpustakaan Islam karya-karya beliau yang itu tidak mampu dipersembahkan oleh negara atau yayasan dan organisai besar, dan siapa pun yang menulis hadits sekarang pastilah kembali kepada beliau. Sayang, orang-orang Arab telah menzalimi beliau dan tidak mengenali keutamaannya.

โ˜๐ŸผBeliau adalah seseorang yang Allah datangkan dari tengah benua Eropa lalu Allah letakkan di perpustakaan Dzohiriyyah yang merupakan perpustakaan terbaik di belahan timur. Beliau duduk di dalamnya selama enam puluh tahun untuk mempersembahkan semua karya besar ini.

โ—Namun apa yang beliau jumpai dari kita? Sungguh sayang, memang tidaklah mengetahui keutamaan bagi pemiliknya kecuali orang yang juga memiliki keutamaan. Oleh sebab itu ulama mengetahui dan mengakui keutamaan beliau, seperti Ibn Baz, Ibn Utsaymin dan selain mereka berdua dari para ulama Islam di India, di Pakistan, dan Arab Barat (Moroko, Libya dan Jazair). Semuanya mengakui keutamaannya serta apa yang telah beliau persembahkan untuk umat baik dalam akidah, manhaj mahu pun khidmah kepada Sunnah Nabi.

๐ŸŒนSemoga Allah rahmati beliau dan Allah balas dengan balasan terbaik sebagaimana Allah balas orang yang beramal. Begitu pula semoga Allah balas setiap orang yang berkhidmat kepada Sunnah Nabi dan agamaNya, naam." (Majlis 26/01/1426)

โœ๏ธ๐Ÿ”ฝSyaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali berkata, "Syaikh al-Albani telah melebihi al-Hafidz Ibnu Hajar dalam khidmat untuk Sunnah, baik pensahihan atau pendhaifan (hadits)."

ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฑุญู…ุฉ ูˆุงุณุนุฉ ูˆุฃุณูƒู†ู‡ ูุณูŠุญ ุฌู†ุงุชู‡

๐Ÿ“‚ (Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุณู„ู)

๐Ÿ“š WhatsApp ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุณู„ู ๐Ÿ“š
๐ŸŒ www.thoriqussalaf.com
๐ŸŒ telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #syaikh_alalbani
๐Ÿ“ฌ FAIDAH TERKAIT HADITS JABIR TENTANG WAKTU DIKABULKANNYA DO'A PADA HARI RABU (antara Zhuhur hingga Ashr)


โญ• Hadits tersebut didha'ifkan oleh al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafidzhahullah, sebagaimana dalam kitab beliau, "Baraa'atu ash-Shahaabah al-Akhyar min at-Tabarruk bi al-Amaakin wa al-Atsaar" (dalam kitab ini beliau membantah seorang ahlul bid'ah yg bernama : Abdul Aziz bin Abdul Fattah al-Qari'), karena adanya kelemahan dari empat sisi, yaitu :

1โƒฃ Perawi yang bernama Katsir bin Zaid al-Aslami adalah seorang perawi yang dhaif (lemah) sebagaimana telah dinyatakan lemah oleh para muhadditsiin.

2โƒฃ Adanya perawi yg bernama Abdullah bin Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik yang kondisinya majhul haal (mastur).

3โƒฃ Adanya perselisihan pada rangkaian sanadnya.

4โƒฃ Adanya kegoncangan periwayatan Katsir bin Zaid pada matan (redaksi) haditsnya, terkadang dia menyebut pada masjid al-Fath, terkadang menyebut pada masjid Quba, dan terkadang pula dalam riwayat lain menyebut masjid al-Ahzaab.

โš  Atas dasar itu asy-Syaikh Rabi' menyebutkan bahwa hadits tersebut LEMAH, baik dari sisi sanadnya maupun matannya.

โ˜„ Kemudian Syaikhul Islam mengisyaratkan pula tentang kelemahan perawi Katsir bin Zaid, sebagaimana dalam kitabnya "Iqtidha' ash-Shirath al-Mustaqim".

Wallahu A'lam bi ash-Shawab, semoga bermanfaat. Menyusul faedah berikutnya Insya Allah Ta'ala.

๐Ÿ–‹ Faidah dari al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

๐Ÿ•‹ Makkah al-Mukarramah
๐Ÿ“† (Rabu,10 Ramadhan 1437 H / 15 Juni 2016 M)

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐ŸŒ ๐Ÿ“๐Ÿ“ก Majmu'ah Manhajul Anbiya
๐Ÿ“Ÿโ–ถ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid
โ“HUKUM SEORANG WANITA MEMBACA
AL-QURAN DALAM KEADAAN TERBUKA
KEPALANYA.โŒ›



โฏPertanyaan:

๐Ÿ“–Bagi seorang wanita, membaca Al-Qurโ€™an dari Mushaf, apabila pakaiannya itu tipis, atau terbuka kepalanya, apakah hal itu boleh?โ“


๐Ÿ“๐Ÿ“šJawaban Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin
Baaz rahimahullah:

๐Ÿ’บTidak mengapa hal itu, seorang wanita membaca Al-Qurโ€™an
dalam keadaan terbuka kepalanya, jika memang disana

โš โŒtidak ada laki-laki asing kecuali wanita saja atau ia sendirian.

โœ”Atau tidak ada di sana kecuali hanya suaminya maka tidak mengapa itu.

Bukanlah termasuk syarat membaca Al-Qurโ€™an untuk menutup kepalanya.



๐ŸŒhttp://www.binbaz.org.sa/
noor/12138
๐Ÿ“ฌ @alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]

๐Ÿ“ฌDari: Forumsalafy.net/


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #fikih #fiqh_wanita #mushaf
๐ŸŒป *KUNCI-KUNCI KEBAIKAN*

โ˜• Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:

‏ุงุฑุถ ุจู…ุง ู‚ุณู… ุงู„ู„ู‡ ู„ูƒ ุชูƒู† ุฃุบู†ู‰ ุงู„ู†ุงุณุŒ
ุฃุฏ ู…ุง ุงูุชุฑุถ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠูƒ ุชูƒู† ุฃุนุจุฏ ุงู„ู†ุงุณุŒ
ุงุฌุชู†ุจ ู…ุง ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠูƒ ุชูƒู† ู…ู† ุฃูˆุฑุน ุงู„ู†ุงุณ.

๐ŸŒฑ _*"Ridhalah dengan pembagian dari Allah untukmu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling berkecukupan, kerjakan apa yang Allah wajibkan atasmu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling baik ibadahnya, dan jauhilah apa yang Allah haramkan atasmu, niscaya engkau menjadi termasuk orang yang paling wara'."*_

๐Ÿ“š Shahih, Az-Zuhd, karya Abu Dawud, no. 139

๐ŸŒ Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/745806952677187584

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #kunci_kebaikan
Forwarded from www.AsSalafy.Net
โ˜„INDAHNYA ILMU AGAMAโ˜„

๐Ÿ“ Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:

"Seandainya ilmu digambarkan dengan suatu gambaran (nyata), niscaya dia lebih indah daripada mentari dan rembulan."

๐Ÿ“š Raudhatul Muhibbin hal 301

Lihat Tweet @DrBenaa: https://twitter.com/DrBenaa/status/728341196960104448?s=09

@goresanfawaaid


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid
๐Ÿ’Š *BAGI YANG INGIN MENJAGA KESEHATAN*


๐Ÿ“ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:

๐Ÿ“œ"Diantara wasiat para tabib bagi yang ingin menjaga kesehatan:

_Hendaknya seseorang berjalan-jalan setelah makan malam beberapa langkah walaupun seratus langkah. Dan jangan tidur setelahnya(setelah makan) karena itu sangat berbahaya._"

๐Ÿ“š Zaadul Ma'aad 4-223


๐Ÿ Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)
Senin, 5 Syawwal 1437H/ 10 Juli 2016
________________________________
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Arabic

ุขุซุงุฑ ูˆููˆุงุฆุฏ ุณู„ููŠุฉ:
ู‚ุงู„ ‏ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠู… :

ููŠ ูˆุตุงูŠุง ุงู„ุฃุทุจุงุก ู„ู…ู† ุฃุฑุงุฏ ุญูุธ ุงู„ุตุญุฉ :

ุฃู† ูŠู…ุดูŠ ุจุนุฏ ุงู„ุนูŽุดูŽุงุก ุฎุทูˆุงุช

ูˆู„ูˆ ู…ุงุฆุฉ ุฎุทูˆุฉ

ูˆู„ุง ูŠู†ุงู… ุนู‚ุจู‡ ูุฅู†ู‡ ู…ุถุฑ ุฌุฏุง

[ ุฒุงุฏ ุงู„ู…ุนุงุฏูขูขูฃ-ูค ]


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #kesehatan
๐Ÿ“Œ *ASY-SYAIKHAIN DI MATA AL-IMAM AL-ALBANI rahimahullah*

๐Ÿ“ Al-Imam al-Albani rahimahullah berkata:

" _Maka mereka yang mengkritik dua syaikh-yakni asy-Syaikh Rabi' al-Madkhali dan asy-Syaikh Muqbil al-Wadi'i-boleh jadi:_

โœ *Dia bodoh, maka hendaknya diajari.*

๐Ÿ’ฅ *Atau dia pengikut hawa nafsu(ahli bid'ah), maka berlindunglah kepada Allah dari kejelekannya.*

๐Ÿ’ฆ_Dan kita memohon pada Allah agar memberinya hidayah. Bila tidak(kita mohon pada Allah) agar Dia mematahkan punggungnya._

๐Ÿ“ผ Kaset Silsilah al-Huda wan Nuur 1/851
๐Ÿ•ฐSelasa, 7 Syawwal 1437 H/ 11 Juli 2016

๐Ÿ Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i(TwIS)
@goresanfawaid


๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #Manhaj #Fawaaid #syaikhain #ulama
๐Ÿ’ก๐ŸŒ‹Gelar - Gelar Penguasa di Beberapa Negara di Masa Lalu

โฏJika kita membaca al-Quran atau hadits, kadang kita membaca gelar suatu penguasa di suatu negeri. Janganlah kita menganggap itu nama orang, tapi sebenarnya itu adalah gelar bagi penguasa utk wilayah tersebut. Artinya, siapapun yg berkuasa di suatu wilayah tersebut di waktu itu, akan diberi gelar demikian.

Sebagai contoh :

1โƒฃ anNajasyi ( ุงู„ู†ุฌุงุดูŠ )
Penguasa Habasyah (Ethiopia)

2โƒฃ Kisraa (. ูƒุณุฑู‰ )
Penguasa Persia

3โƒฃ Hiraqla (. ู‡ุฑู‚ู„ )
Penguasa Romawi

4โƒฃ Fir'aun (. ูุฑุนูˆู† )
Penguasa Mesir

๐Ÿ“—(Faidah penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin dalam syarh Shahih Muslim (3/458))


[[ Abu Utsman Kharisman ]]
โ–ชWA al-I'tishom

๐ŸŒŽ @goresanfawaid

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #fawaaid #gelaran