Ittiba' Sunnah
1.91K subscribers
4.16K photos
837 videos
77 files
6.3K links
Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku
Allah ta'ala berfirman,
فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang
Download Telegram
Bismillaah
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

اللهم صَل على محمد و على آل محمد.

Boleh² saja ingin punya rumah yg megah, mobil mewah, jalan² keluar negeri, makan enak, memiliki barang² mahal, pakai pakaian terbaik, pergi kesalon kecantikan, hidup enak, nyaman dll.

Nmn jika semua kenikmatan, kesenangan dan kemewahan dunia yg menjadi tujuan utama kita dlm hidup, maka itulah yg akan menjadi musibah.

Maka jgn sampai kita hanya sibuk menyiapkan bagaimana agar hidup enak, nmn kita melupakan bagaimana agar mati enak.

Ingatlah tetang kubur dan panjangnya kehidupan akhirat.

Bahwa pasti akan tiba masanya kita semua akan mendatanginya.

Dan di sinilah tempat di mana semua yg menanam akan mulai menuai hasilnya.

Bila kita menanam kebaikan, Maka kebaikan itu bagi diri kita sendiri,

Dan bila kita menanam keburukan, Maka keburukan itu jg akan kembali untuk diri kita sendiri,

Maka pada akhirnya kematian bisa menjadi dua hal yg semua tergantung amalnya:

Pertama kematian bisa menjadi kesedihan yg akan mempertemukan kita kpd penderitaan, siksaan, dan penyesalan yg lbh dahsyat di bandingkan saat kita berada di dunia.

Kedua kematian juga bisa menjadi kebahagiaan, pengantar kedamaian, penghancur kesedihan kita di dunia untuk di antarkan kepada kesenangan akhirat yg tiada tara,

Khalifah kaum muslimin yg ketiga Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu jika melihat perkuburan beliau menangis mengucurkan air mata hingga membasahi jenggotnya.

Suatu hari ada seorang yg bertanya:

“Tatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?” Utsman pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR. Tirmidzi)

Demikianlah pada akhirnya kubur akan menjadi tempat yg dapat mengantarkan kita pada kebahagiaan yg tiada tara atau justru menjadi tempat yg mengantarkan kita pada kesengsaraan dan kesedihan yg tiada tara, Dan semua itu tergantung bagaimana amal kita.

Semoga hal ini dapat menjadi renungan untuk kita semua.

Habibiequotes,

بارك الله فيكم
Bismillaah
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh .

اللهم صَل على محمد و على آل محمد.

☝️ Hendaklah Kita Mengikuti Aqidah Generasi Terbaik

"Wajib Bagi Kita Mengikuti Jalannya Salafush Shalih"
Mereka adalah sebaik-baik generasi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Fatimah radhiyallahu ‘anha,

نِعْمَ السَّلَفِ أَنَا لَكِ

“Sebaik-baik salaf (pendahulu) mu adalah aku” (HR. Bukhari (6285) dan Muslim (98) dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha)

Sebagaimana disebutkan dalam hadits ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya(tabi'in), kemudian generasi berikutnya (Tabi'ut Tabi'in).” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533).

Mengikuti jalan Salafush Shalih adalah wajib atas setiap muslim dan muslimah dalam segala perkara agama.

Hal ini diterangkan dalam Al-Quran, Allah Ta’ala berfirman:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah: 100)

Bahkan Allah mengancam orang-orang yang menyelisihi jalan para salaf dalam firman-Nya:

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia larut dalam kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa: 115).

Ikutilah kebenaran

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، ولَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أحَدٌ إلَّا غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوا وقَارِبُوا، وأَبْشِرُوا، واسْتَعِينُوا بالغَدْوَةِ والرَّوْحَةِ وشيءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang berlebih-lebihan dalam urusan agama melainkan agama akan mengalahkannya. Ikutilah kebenaran. Jika tidak bisa, dekatilah idealnya. Bergembiralah, dan minta tolonglah kepada Allah pada pagi, sore, dan sebagian dari waktu malam.” (HR. Bukhari, no. 39 dan Muslim, no. 2818)

Tidak boleh berlebihan dalam beragama

Imam Al-Muzani berkata,

لَمْ يَرْغَبُوْا عَنِ اْلاِتِّبَاعِ فَيُقَصِّرُوْا , وَلَمْ يُجَاوِزُوْهُ تَزَيُّدًا فَيَعْتَدُوا

“Mereka tidaklah membenci sikap ittiba’ (mengikuti Al-Qur’an dan ajaran Nabi), ini dianggap sebagai bentuk taqshir (menyepelekan). Mereka tidak pula menambah dari wahyu yang telah ada, ini dianggap melampaui batas (ghuluw).”

Jangan memberatkan diri dengan bid'ah

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

اتَّبِعُوا وَلاَ تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ

“Ikutilah nabi dan janganlah berbuat bid'ah. Ajaran nabi itu sudah mencukupimu.” (HR. Ad-Darimi dalam sunannya, 211 dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, no. 8770). Bid'ah adalah amalan yang tidak ada tuntunan dan tidak ada dalil.

....Siapa yang membenci ajaranku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari, no. 5063 dan Muslim, no. 1401)

Yang dimaksud hadits ‘siapa yang membenci ajaranku …’ sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar,

مَنْ تَرَكَ طَرِيقَتِي وَأَخَذَ بِطَرِيقَةِ غَيْرِي فَلَيْسَ مِنِّي

“Siapa yang meninggalkan jalanku, lalu menempuh jalan selainku, maka tidak termasuk golonganku.” (Fath Al-Bari, 9:105).

Mentaati Rasul merupakan jalan ke surga.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى

“Seluruh umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan!” Para sahabat bertanya: “Wahai, Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau menjawab: “Siapa saja mentaatiku, ia masuk surga, dan siapa saja bermaksiat kepadaku, maka ia benar-benar enggan (masuk surga)”. (HR Bukhari, no. 7280, dari Abu Hurairah).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

لا تسبوا أصحابي ، فلو أن أحدكم أنفق مثل أحد ذهبا ، ما بلغ مد أحدهم ولا نصيف

“Jangan engkau cela sahabatku, andai ada diantara kalian yang berinfaq emas sebesar gunung Uhud, tetap tidak akan bisa menyamai pahala infaq sahabatku yang hanya satu mud (satu genggam), bahkan tidak menyamai setengahnya” (HR. Bukhari no. 3673, Muslim no. 2540).

Sumber: muslim.or,id.; rumaysho. com.
بارك الله فيكم.
◎❅◎  بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🔰 Ittiba'Sunnah 🔰

🗓 Kamis

   ❅14 Dzulqadah 1445 H
   ❅23 Mei 2024 M

https://t.me/Sunnah_ittiba

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima

📚📚

WAKTU TERUS BERJALAN 

سَابِقُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ...(٢١)

"Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Rabbmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi..." 
QS. Al-Hadiid: 21
Kamis, 23 Mei 2024
          14 Dzulqo’dah 1445 H

Kalender & Poster Dakwah

SAMPAIKAN DAKWAH DENGAN HIKMAH
https://t.me/Sunnah_ittiba

Allah ﷻ berfirman:

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (QS. An-Nahl: 125)

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata: “Zaman ini adalah zamannya untuk berlemah-lembut, sabar dan hikmah, Bukan zamannya bersikap keras, karena kebanyakan manusia banyak yang jahil, lalai dan lebih mementingkan urusan dunia. Oleh karena ini harus bersabar dan lemah lembut sampai dakwah ini tersampaikan dan sampai pada manusia agar mereka mengetahuinya.” (Majmu’ Fatawa 8/376)

🌐 https://almanhaj.or.id/36624-hikmah-dalam-berdakwah-2.html
Forwarded from Abu Abdil Bar
“Kenikmatan Mendekat Kepada Allaah Itu Jauh Lebih Besar Daripada Kenikmatan Harta.”

- Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله

Follow : @me_ittiba

Collaboration With ;
@thequran_verse
@tauhidsunnah_id
@meniti_assunnah
@mutiara_assunnah
@hijrah_syahwad

#kajianislam #sunnah
#dakwahsunnah
Forwarded from Abu Abdil Bar
Forwarded from Abu Abdil Bar
Apakah Allah Mencintaiku ?

Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc

Pertanyaan yang membuatku berusaha untuk intropeksi..
kucoba membuka Al-Qur'an..
kudapati Allah mencintai orang-orang yang sabar..
kulihat diriku.. ah betapa sedikitnya kesabaranku..
kudapati Allah mencintai orang-orang yang berjihad..
kulihat diriku.. amat lemah untuk melawan nafsuku.. kurang kesungguhanku untuk selalu mentaatiNya..
kudapati Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan..
apalagi ini.. teramat jauh diriku dari derajat ihsan..

hatiku gundah..
tak ada tanda pada diriku bahwa Allah mencintaiku..

kucoba kembali membaca Al-Qur'an..
kudapati Allah mencintai orang-orang yang suka bertaubat..
aku segera merenung..
mungkin ayat ini untukku dan yang sepertiku..
segera lisanku berucap..

Astaghfirullah wa atuubu ilaihi..
Astaghfirullah wa atuubu ilaihi..

Semoga ini membuat Allah mencintai diriku..
Ya Rabb.. Ampuni dosaku..

Follow : @me_ittiba
IG : https://www.instagram.com/me_ittiba

#remaja #pemudahijrah #hijrah #sunnah
#dakwahsunnah #habib #habaib #kuburiyun
🌟 IBADAH HARTA YANG PALING AFDAL
https://t.me/Sunnah_ittiba

✍🏻 Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim an Najdi rahimahullah menjelaskan,

فالصلاة: أفضل العبادات البدنية، الذبح أفضل العباداة المالية، وإنما كان الذبح أفضلها، لأنه يجتمغ فيه أمران، الأو: أنه طاعة الله، والثاني: أنه بذل ماله، وطابت به نفسه، والبذل مشترك في جنس المال، لكن زاد الذبح على غيره، من حيث أن الحيوانات محبوبة لأربابها.

يوجد لذبحها ألم في النفوس من شدة محبتها، فإذا بذله لله، وسمحت نفسه بإيذاق الحيوان الموت، صار أفضل من مطلق العبادت المالية، وكذلك ما يجتمع له عند النحر، إذا قارنه الإيمان والإخلاص، من قوة اليقين، وحسن الظن بالله: أمر عجيب، فصرفه لغير الله شرك أكبر

Shalat adalah ibadah badan yang paling afdal, sementara menyembelih adalah ibadah harta yang paling afdal.

Menyembelih dianggap ibadah harta yang paling afdal karena di dalamnya terkumpul dua perkara:

Pertama : Ketaatan kepada Allah
Kedua : Memberikan harta dengan kerelaan jiwa.

Memberikan harta dapat dengan jenis harta apa saja. Namun, menyembelih lebih unggul daripada ibadah harta yang lain karena hewan-hewan sembelihan adalah harta yang dicintai oleh pemiliknya.

Ketika disembelih, akan dijumpai rasa iba pada jiwa pemiliknya disebabkan rasa cinta kepada hewannya. Apabila dia mengorbankannya untuk Allah dan merelakan jiwanya untuk membuat hewan sembelihannya merasakan kematian, jadilah ibadah menyembelih lebih afdal daripada ibadah harta yang lain secara mutlak.

Demikian pula, ibadah-ibadah yang terkumpul pada dirinya ketika menyembelih, seperti keimanan, keikhlasan, keyakinan yang kuat, dan prasangka baik kepada Allah; adalah perkara yang menakjubkan.

Oleh karena itu, mempersembahkan ibadah menyembelih kepada selain Allah adalah syirik besar.

📚 Hasyiah Tsalatsatul Ushul hal. 44

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/ibadah-harta-yang-paling-afdal/

WhatsApp Salafy Indonesia
Bismillah...

Tidak mengapa jika engkau tidak banyak tahu tentang perkara viral yang tidak bermanfaat untuk akhiratmu. Cukuplah bagimu tahu akan umurmu yang semakin berkurang sementara ibadahmu masih sangat sedikit.

حفظه الله تعالى -
Bismilah

🖊WANITA YANG BERKAH

keberadaan istri terkadang menjadi sumber keberkahan bagi seorang lelaki. Karena lelaki yang menjadi suami, dia harus menanggung nafkah istri dan anaknya. Sehingga jalur rizki mereka melalui suami yang menjadi sumber nafkah bagi keluarganya.

Syaikh Muhammad Mukhtar as-Syinqithi mengatakan,

أن بعض النساء المباركة …بعض النساء المباركة إذا تزوج الانسان بورك له في ماله وبورك له في رزقه وبورك له في كسبه

“Sebagian wanita itu berkah.. wanita yang berkah, ketika dinikahi lelaki, maka hartanya diberkahi, rizkinya diberkahi, dan pekerjaannya diberkahi.”
(📚Rekaman Liqa’ Maftuh)

Kemudian beliau membawakan atsar dari A’isyah radhiyallahu ‘anha yang mengatakan,

تزوجوا النساء يأتينكم بالأموال

“Nikahilah wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”.
(📚HR. Hakim 2679 dan dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim). .

Tentu saja ini tidak berlaku untuk semua wanita. Sebagaimana ada wanita yang mendatangkan kemudahan dan keberkahan bagi suami, ada juga wanita yang kondisinya sebaliknya, dia justru mendatangkan masalah bagi suaminya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan 4 sumber kebahagiaan manusia dan 4 sumber masalah bagi manusia.

Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, .

أربع من السعادة : المرأة الصالحة والمسكن الواسع والجار الصالح والمركب الهنيء وأربع من الشقاوة : الجار السوء والمرأة السوء والمسكن الضيق والمركب السوء .

“Ada 4 yang mendatangkan kebahagiaan: istri shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Dan ada 4 yang mendatangkan kesusahan: tetangga yang jahat, istri yang jahat, rumah yang sempit, dan kendaraan yan tidak nyaman dipakai.”
(📚HR. Ibnu Hibban 4032 dan sanad dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Berlatihlah untuk menjadi wanita shalihah, agar anda menjadi wanita yang berkah.

Allahu a’lam .

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/8246-wanita-yang-berkah-kamukah-itu.html
🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭   🇲 🇦 🇱 🇦 🇲

Para Mufassirin (Ahli Tafsir) yang Menjadi Rujukan Utama Umat Islam..

Sumber utama penafsiran Al-Qur'an yang paling otentik setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah tafsir para shahabatnya..

Mereka murid-murid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menimba ilmu langsung kepada beliau, beriman kepada apa yang beliau bawa, dan istiqamah di atas keimanan.

Ahli tafsir paling utama dari kalangan shahabat adalah khalifah yang empat yaitu Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali, kemudian Ubay bin Ka'b, Zaid bin Tsabit, Abu Musa Al-Asy'ari, Abdullah bin Az-Zubair, Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhum.

Terkhusus Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan beliau sewaktu masih muda,

اللهم فقهه في الدين وعلمه التأويل



"Ya Allah, fahamkanlah ia agama dan ajarkanlah ia tafsir."

HR. Ahmad

(2396) dishahihkan Al-'Allamah Ahmad Syakir



Begitupula Ibnu Mas'ud beliau shahabat yang paling tahu tentang di mana surat diturunkan dan paling mengerti tentang topik ayat.

Ibnu Mas'ud juga berkata,

"Sebaik-baik ahli tafsir Al-Qur'an adalah Ibnu Abbas."

Riwayat Ibnu Jarir dalam Tafsir beliau (1/90) sanadnya hasan

Setelah para shahabat yang menjadi rujukan dalam penafsiran Al-Qur'an adalah para tabiin mereka murid-murid para shahabat Nabi.

Ahli tafsir dari kalangan tabiin yang tersohor adalah murid-muridnya Ibnu Abbas di Mekkah yaitu Mujahid, Sa'id bin Jubair dan yang semisal keduanya.

Al-Imam Sufyan Ats-Tsawri rahimahullah berkata,

"Apabila engkau mendapati tafsirnya Mujahid maka itu cukup bagimu."

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

rahimahullah

juga berkata,

"Di antara ulama yang merujuk kepada tafsir Mujahid adalah Asy-Syafii, Al-Bukhari, Ahmad dan selain mereka dari yang menyusun tafsir selalu mengulang-ulang jalan periwayatan dari Mujahid lebih banyak dari jalan yang lain."

Muqaddimah Tafsir

(hlm. 26)



Begitupula murid-murid Ibnu Mas'ud rahiyallahu 'anhu semisal Alqamah, Masruq dan yang lainnya.

Kemudian para ulama menulis kitab-kitab tafsir dengan sanadnya yang merujuk kepada hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, para shahabat, tabiin seperti yang ditulis oleh Ath-Thabari, Ibnul Mundzir, Ibnu Abi Hatim, dan Abd bin Humaid.

Demikian yang disebutkan oleh Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah.

Kemudian setelah itu para ahli tafsir menyusun kitab-kitab mereka yang merujuk kepada referensi utama di atas semisal tafsir Ibnul Jauzi, Al-Qurthubi, Ibnu Katsir, dan masih banyak lagi hingga sampai kepada masa kita sekarang ini. Demikian penjelasan para ulama.

Siapa yang ingin mempelajari Al-Qur'an, mentadabburinya, memahami kandungan maknanya dengan benar, hendaklah ia merujuk referensi para ahli tafsir yang mu'tabar di atas sehingga ia tidak keluar dari maksud Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam.

Bukan tafsir akal-akalan atau bebas tafsir, atau tafsir menurut situasi budaya setempat atau tafsir-tafsir alternatif lainnya yang pada hakikatnya hawa nafsu dan kejahilan. #manhajulhaq
◎❅◎  بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🔰 Ittiba'Sunnah 🔰

🗓 Sabtu

   ❅16 Dzulqadah 1445 H
   ❅25 Mei 2024 M

https://t.me/Sunnah_ittiba

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima

📚📚

BERIMAN, BERAMAL DAN SALING MENASIHATI DENGAN ILMU

Allah ﷻ berfirman:

وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)

”Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)

Empat kriteria yang disebutkan dalam surat ini yaitu: beriman, beramal shalih, saling menasihati agar menegakkan kebenaran (berdakwah) dan saling menasihati agar bersabar. (Syarh Tsalatsatul Ushul)

🌐 https://muslim.or.id/2535-tafsir-surat-al-ashr-membebaskan-diri-dari-kerugian.html
LARANGAN MEMAKAI MINYAK WANGI BAGI WANITA SAAT KELUAR RUMAH

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

”أيُّما امرأةٍ استعطرتْ ثُمَّ خَرَجَتْ ، فمرَّتْ علَى قومٍ ليجِدُوا ريَحها فهِيَ زانيةٌ ، وكُلُّ عينٍ زانيةٌ.“

“Wanita mana saja yang memakai wewangian lalu ia keluar dan melewati para lelaki sehingga tercium sebagian dari wanginya tersebut, maka ia seorang pezina. Dan setiap mata yang melihatnya juga pezina..”

(HR. Abu Daud no. 4173)
Dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam Shohih al-Jaami’ no. 2701

====
● Al-Munawi rohimahullah menjelaskan,

"Wanita, jika memakai parfum kemudian melewati majelis (sekumpulan) laki-laki, maka ia bisa membangkitkan syahwat laki-laki dan mendorong mereka untuk melihat kepadanya. Setiap yang melihat kepadanya maka matanya telah berzina. Wanita tersebut mendapat dosa karena memancing pandangan kepadanya dan membuat hati laki-laki tidak tenang. Jadi, ia adalah penyebab zina mata dan ia termasuk pezina.."

(Faidhul Qodir 5/27)

ref: https://bbg-alilmu.com/archives/67798
Forwarded from Abu Abdil Bar
Forwarded from Abu Abdil Bar
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dilarang Ghibah
Baik berbicara atau menyimak dimedia
seperti televisi contohnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam al Qur`an :

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. [al Hujurat/49 : 12].
.

Fatwa al-lajnah ad-Daa'imah

Mendengarkan Ghibah Hukumnya Haram. Sebab Itu Menyetujui Kemungkaran. Ghibah termasuk salah satu Dosa besar yang harus di ingkari orang yang melakukannya.
Sumber al jaami' fii Fiqih Ibn Bazz, 1200
.
Repost sunnahfiqih

Follow : @me_ittiba
IG : https://www.instagram.com/me_ittiba