Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut
15.6K subscribers
12K photos
47 videos
741 files
15.7K links
Link Daftar Membership Pintarsaham https://bit.ly/referralskydrugs

No. WA +62831-1918-1386
Disclaimer Pintarsaham.id: http://bit.ly/3bLj4Oc
Download Telegram
Forwarded from WS
Forwarded from hmin918
Cakupan vaksin Covid-19 Indonesia 3 Agustus 2021

10%
Skydrugz Bot Radar 4 Agustus 2021: Slow Down

Setelah melihat data PMI dan data produksi coal di Juli 2021, Saya jadi merasa kita kembali ke Maret 2020. Pesimisme merebak di mana - mana. Tapi apakah itu artinya kita harus keluar dari market?

Menurut saya itu tidak perlu. Karena setelah melihat Laporan Keuangan Q2 2021, banyak sebenarnya bisnis yang sudah balik ke old self-nya. Kita tinggal memilih saja emiten yang labanya terus tumbuh di Q2 2021. Memang sih di Q3 2021 bakal ada hiccup lagi karena Covid-19 makin menggila dan PPKM terjadi di akhir Juli hingga sekarang. Pada akhirnya nasib ekonomi kita bergantung pada penanganan Covid-19. Makin lama PPKM dilaksanakan, makin berat ekonomi kita maju. Jika cakupan vaksinasi kita bisa tembus angka 50%, maka saya rasa kita sudah di track yang benar untuk mengakhiri pandemi. Saat ini cakupan imunisasi kita baru 10%.

Ayo segera lakukan vaksinasi.

Di Maret 2020 juga banyak pesimisme dan diskon. Setiap ada pesimisme, di situ pasti ada diskon. Tinggal lakukan saja ujian mental. Siapa yang berani beli barang diskon ketika maximum Fear? 

Selengkapnya: https://pintarsaham.id/skydrugz-bot-radar-4-agustus-2021-slow-down/

$BTPS $MEDC $BBRI $INKP $HMSP
Nyangkut Bersama di BUMN Karya

https://youtube.com/shorts/ArcFTRtF_Uw?feature=share

https://stockbit.com/post/6865958

Dari hari ke hari saya melihat makin banyak investor ritel yang nyangkut di BUMN Karya.

Melihat jumlah investor ritel yang semangat mengoleksi BUMN Karya membuat saya pesimis kalau BUMN Karya akan cepat rebound dalam waktu dekat. Dari pengalaman yang sudah - sudah, biasanya market maker enggan menggerakkan harga saham ketika jumlah investor ritel di sebuah saham sudah terlalu banyak.

Saya harap investor yang nyangkut di BUMN Karya memang nyangkut atas keinginan sendiri dan sudah melakukan riset sebelumnya. Tidak nyangkut karena ikut - ikutan. Karena rasanya akan lebih perih jika nyangkut di BUMN Karya karena ikut-ikutan saja.

Jika ingin nyangkut di BUMN Karya maka nyangkut lah dengan ikhlas.

Saya sendiri sudah mengikhlaskan diri nyangkut di BUMN Karya karena menurut saya begitu dana asing sudah masuk SWF dan ibukota baru mulai pembangunan, maka BUMN Karya akan sangat diuntungkan.

Sayangnya hingga Q1 2021, SWF masih nihil dana asing. Mungkin asing masih enggan simpan dana di SWF karena mereka juga lagi butuh duit untuk penanganan pandemi. Bagi yang penasaran ingin baca LK SWF Q1 2021 bisa cek di sini https://pintarsaham.id/swf-indonesia-indonesia-investment-authority-ina/

Pesan saya buat investor BUMN Karya, nyangkut lah dengan ikhlas. Kalau hati kalian tidak ikhlas nyangkut, lebih baik segera cutloss dan cari saham uptrend yang lebih menjanjikan daripada buang - buang waktu nyangkut dengan hati tidak ikhlas. Itu hanya akan menimbulkan iri hati dan kedengkian. Panas melihat orang lain cuan adalah salah satu gejala kedengkian. Be careful kalau kalian sudah mengalami gejala tersebut. Mungkin saja setelah investor yang tidak ikhlas cutloss, maka saham BUMN Karya bisa bergerak lebih lincah. Karena sudah banyak kejadian di mana setelah investor ritel yang tidak ikhlas cutloss berjamaah, harga saham langsung terbang.

Jadi buat investor BUMN Karya, belajarlah untuk ikhlas nyangkut. Dengan keikhlasan maka semua kenyangkutan akan terasa lebih indah. Apalagi kalau nyangkut nya dijalani secara bersama-sama.

Tetap Semangat Investor Nyangkut BUMN Karya, mari nyangkut bersama negara.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

$WIKA $PTPP $ADHI $WTON $WEGE
Forwarded from Fyodor Dostoyevsky
BEI mengatur ketentuan mengenai harga pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) minimal sebesar 90% (diskon 10%) dari rata-rata harga penutupan saham perusahaan tercatat selama 25 hari sebelum permohonan pencatatan. Sebagai informasi, yang tergolong dalam PMTHMETD antara lain adalah private placement, program kepemilikan saham oleh karyawan (MESOP), dan konversi utang menjadi saham.
Forwarded from Fyodor Dostoyevsky
pengaturan harga PMTHMETD tersebut juga telah mengacu best practices di bursa-bursa global yang menetapkan  minimal harga pelaksanaan diberikan diskon dari harga pasar. Regulator di Inggris, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia mengatur diskon antara 5%-20%
Right Issue BUMN Karya, Nyangkut Bersama Negara

https://youtube.com/shorts/ArcFTRtF_Uw?feature=share

https://stockbit.com/post/6867337

2015 $ADHI RI di harga 1560, pemerintah tebus. Harga ADHI sekarang 700.
https://investasi.kontan.co.id/news/harga-saham-baru-right-issue-adhi-rp-1560


2016 $WIKA RI di harga 2180, pemerintah tebus juga. Harga sekarang 945
https://market.bisnis.com/read/20161104/192/599260/wijaya-karya-wika-tetapkan-harga-right-issue-rp2.180

2016 $PTPP RI di harga 3250, pemerintah tebus juga. Harga sekarang 875
https://market.bisnis.com/read/20161130/192/607567/rights-issue-ptpp-harga-pelaksanaan-dipatok-rp3.250-per-saham

Benar - benar ini BUMN Karya, pemerintah tebus RI di harga pucuk.

Kinerja BUMN Karya so so.

Semangat Investor Ritel nyangkut bersama negara.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Skydrugz Radar 5 Agustus 2021: BUKA Listing

Kalau tidak ada aral melintang, harusnya besok BUKA sudah listing. Dana yang ditolak IPO pasti akan dikembalikan ke nasabah masing - masing. Dan semua dana tersebut akan masuk lagi ke bursa. Mungkin ada yang langsung pakai dana tersebut untuk beli saham LQ45, ada juga yang pakai untik5beli saham gorengan atau ada yang sabar tahan duit menunggu BUKA Listing. Apapun tujuan dananya nanti, itu semua akan menjadi inflow di bursa.

Regulator tentu ingin agar IPO ini sukses. Kalau IPO BUKA sukses maka itu akan mengundang lebih banyak startup unicorn lain untuk IPO di IHSG. Dengan begitu inflow makin banyak dan misi BEI tercapai.

Nanti ketika GOTO akan IPO maka mungkin kejadian seperti BUKA akan terulang lagi. Harga saham lain semua anjlok karena para investor tarik dana untuk ikutan book building dan pooling. Nanti kalau Traveloka IPO kejadian sama terulang lagi dan seterusnya. Jadi kalau mau dapat diskon di saham lain, tunggu saja unicorn akan IPO karena diskon akan datang ketika semua investor tarik dana untuk beli saham unicorn.

Karena itu saya berharap tiap bulan ada startup unicorn IPO di IHSG. Dengan begitu kita bisa menikmati diskon saham old economy tiap bulan. BEI bisa dapat dana dari inflows. Jadi ini win win solutions. Investor old economy senang karena bisa beli saham di harga diskon, BEI senang karena fee transaksi makin banyak, angel investor startup senang karena sudah bisa exit setelah 8 bulan lock up. Semua itu bagus untuk kepentingan bursa.

Saya melihat saham konstruksi semakin anjlok dari hari ke hari. Padahal dulu pemerintah menebus right issue saham BUMN Karya di harga pucuk semua. Entah kenapa pemerintah suka sekali beli saham di pucuk.

Dan investor lokal makin banyak yang nyangkut di saham BUMN Karya. Mungkin investor ritel ingin ikut solidaritas nyangkut bersama negara.

https://youtube.com/shorts/ArcFTRtF_Uw?feature=share

Tapi selalu ingat kalau pengen nyangkut itu harus disertai dengan kesadaran sendiri dan keikhlasan. Jangan sampai nyangkut hanya karena ikut-ikutan.

https://pintarsaham.id/skydrugz-radar-5-agustus-2021-buka-listing/

$WTON $POWR $MEDC $WIKA $UNVR

https://youtu.be/MMcQMrrJE-E
Apakah Reksadana Tidak Cinta Lagi $HMSP dan $UNVR?

https://stockbit.com/post/6871209

Halo investor UNVR dan HMSP
Bagaimana kabar kalian?
Masih semangat nyangkutnya?
Saya sendiri masih semangat nyangkut di kedua saham tersebut.
Saat ini saham UNVR dan HMSP sudah tidak menjadi favorit Fund Manager.
Bisa kita lihat mayoritas fund manager di Indonesia sudah tidak memiliki HMSP dan UNVR di portofolio mereka. Pada umumnya mereka sudah jual saham HMSP dan UNVR karena free floating kedua saham tersebut makin mengecil.
Apalagi sekarang kondisinya adalah Sampoerna dan Unilever labanya terus menerus anjlok.
Tapi jangan khawatir investor Sampoerna dan Unilever karena kawan nyangkut kalian sangat banyak. Investor nyangkut Sampoerna sekarang berjumlah 93 ribu orang sedangkan investor nyangkut Unilever sekarang berjumlah 137 ribu orang.
Investor ritel Unilever dan Sampoerna bisa bikin partai sendiri.
Ayo kawan - kawan nyangkuter Unilever dan Sampoerna kita bersatu dalam Partai Nyangkut Saham Indonesia.

https://youtu.be/N83tl0jkm-4

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Forwarded from Pintarsaham.id NewsRoom
BPS menyebut meski berhasil tumbuh 7,07 persen pada kuartal II 2021 kemarin, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu menciptakan banyak lapangan kerja.
Laporan Keuangan SWF Indonesia Investment Authority Q2 2021 dan Hubungannya Dengan BUMN Karya

Akhirnya Laporan Keuangan SWF Indonesia Kuartal II 2021 (LK Q2 2021) berhasil dirilis. Di artikel sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai LK Q1 2021 SWF Indonesia. Pada artikel kali ini saya akan membahas secara singkat mengenai apa saja yang sudah dilakukan oleh SWF dalam setengah tahun ini.

Mengapa LK SWF sangat penting untuk dibahas? Well, itu karena saya punya saham BUMN Konstruksi. Dan menurut saya kelangsungan hidup BUMN Konstruksi saat ini sangat ditentukan oleh keberlangsungan SWF Indonesia. Kondisi keuangan mayoritas BUMN Konstruksi saat ini benar-benar amburadul. Mengapa amburadul? Karena utang BUMN Konstruksi berada pada level yang mengkhawatirkan plus arus kas perusahaan BUMN saat ini sangat menyedihkan.

Berdasarkan Laporan Keuangan Q1 2021 BUMN Karya, kondisi neraca BUMN Karya dalam kondisi yang benar-benar parah. Hanya PTPP yang sedikit terlihat baik karena cadangan kas PTPP mencapai 5,1 Triliun sedangkan utang berbunga yang jatuh tempo dalam setahun hanya 6,6 Triliun. Di posisi kedua ada WIKA dengan utang jatuh tempo 14,8 Triliun namun cadangan kas hanya 6,3 Triliun. Manajemen WIKA harus cepat menagih piutang agar bisa membayar utang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Yang kondisinya menyedihkan adalah ADHI. Dengan utang jatuh tempo 5,2 Triliun, ADHI hanya punya cadangan kas 670 milyar. Dan yang berada di hierarki paling bawah adalah WSKT. Cadangan kas Waskita hanya 806 Milyar sedangkan utang jatuh tempo dalam setahun adalah 31,5 Triliun.

Selengkapnya: https://pintarsaham.id/laporan-keuangan-swf-indonesia-investment-authority-q2-2021/

$WIKA $WSKT $PTPP $ADHI $WTON

https://youtu.be/FvGa3Mm_6wc
Apa Itu EIDO?

https://stockbit.com/post/6879497

https://youtu.be/h7BiQwT3I_g

EIDO merupakan reksadana berisikan saham-saham di Indonesia yang dikelola oleh Morgan Stanley di bursa Amerika Serikat. Dalam indeks EIDO, terdapat 80 saham Indonesia yang dimasuki oleh asing.

Apakah semua saham EIDO itu bluechip?
Jawabannya jelas tidak. Meskipun memang overweight di bluechip seperti $BBCA $BBRI $TLKM $ASII $BBNI tapi EIDO kadang isinya ada juga beberapa saham gorengan dan bahkan ada yang sudah delisting juga.
Contoh saham EIDO antara lain INVS dan SIAP yang kini sudah delisting. Sampai sekarang kedua saham ini masih ada di EIDO dan mereka nyangkut keras.
Lalu ada juga saham MYRX RIMO TRAM yang kini suspend

EIDO Nyangkut di TRAM 163 juta lembar
Nyangkut di SUGI 39 juta lembar
Nyangkut di IIKP 190 juta lembar
EIDO nyangkut di RIMO 54 juta lembar saham
Dan seterusnya

Terkadang memang ada beberapa reksadana yang didesain agar menjadi tukang cuci piring di bursa.

Apakah EIDO salah satu tukang cuci piring di bursa? Saya juga tidak tahu.

Kesimpulan utamanya adalah saham konstititien EIDO tidak semuanya bluechip, ada juga yang saham gorengan.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Skydrugz Radar 6 Agustus 2021: GDP Jump

Di postingan sebelumnya kita sudah bahas mengenai INA SWF yang semua dananya masih dalam bentuk deposito dan kita juga sudah membahas tentang EIDO, sebuah reksadana asing buatan Blackrock yang isinya adalah 80 saham Indonesia. Kita juga sudah bahas tentang BUKA yang akan listing hari ini.

Hari ini bahas apa ya? Bahas GDP Indonesia yang meroket? Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia mampu tumbuh 7,07 persen secara tahunan pada kuartal II 2021 sehingga berhasil keluar dari jurang resesi. Menurut mereka pertumbuhan itu komponen utama penopangnya berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.

Penguatan GDP terjadi pada kelompok penjualan makanan, minuman, tembakau, sandang, suku cadang dan aksesoris, bahan bakar kendaraan, serta barang lainnya. Konsumsi tembakau meroket tapi laba HMSP dan GGRM anjlok. Suku cadang AUTO SMSM PRAS BOLT mungkin bisa dapat berkah juga. UNVR INDF juga harusnya bisa dapat cuan tapi sayangnya laba UNVR Anjlok dan INDF belum rilis LK.

Selain itu, juga tercermin dari penjualan mobil penumpang dan motor, masing-masing meroket 904,32 persen dan 268,64 persen. I look at you ASII IMAS dan semua multifinance serta penjual kendaraan WOMF ADMF BFIN CFIN MPMX TURI CARS

Selengkapnya: https://pintarsaham.id/skydrugz-radar-6-agustus-2021-gdp-jump/

$ASII $WIKA $POWR $INDF $CTRA

https://youtu.be/N83tl0jkm-4
Saham Yang Investor nya Bisa Bikin Partai Sendiri

https://stockbit.com/post/6880892

1. Saham BRI Jumlah investor 352 ribu orang

2. Saham Telkom jumlah investor 194 ribu orang

3. Saham BCA jumlah investor 161 ribu orang

4. Saham BNI jumlah investor 151 ribu orang

5. Saham Unilever jumlah investor 136 ribu orang

6. Saham Astra jumlah investor 127 ribu orang

Dengan jumlah investor sebanyak itu investor bluechip bisa bikin partai sendiri dan mencalonkan satu anggotanya di DPR.

Saya pun yakin 80% investor di Indonesia memiliki salah satu dari 6 saham di atas. Saya menduga banyak yang menghina saham bluechip tapi sebenarnya mereka sendiri diam - diam mengoleksinya.

Sudah terbukti dari jumlah investor saham bluechip di Indonesia ternyata dari bulan ke bulan jumlahnya semakin bertambah. Kalau memang saham bluechip tidak lagi diminati, seharusnya jumlah investor di saham bluechip semakin berkurang. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. They're growing everyday.

Semangat nyangkutnya di saham bluechip. Bersama kita bisa.

https://youtu.be/rGa4Xz9pXGQ

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

$ASII $BBCA $BBRI $TLKM $BBNI