Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut
15.8K subscribers
12.2K photos
48 videos
741 files
16K links
Link Daftar Membership Pintarsaham https://bit.ly/referralskydrugs

No. WA +62831-1918-1386
Disclaimer Pintarsaham.id: http://bit.ly/3bLj4Oc
Download Telegram
Vaksin Covid-19

Indonesia lag behind India dan Turki
Harga Besi Dunia naik

Supercycle commodities on the way
Belum telat untuk koleksi saham komoditas yang sekarang masih undervalued.

Saham coal seperti PTBA ADRO ITMG masih undervalued
US Inflation Rate Jumps to Highest Since 2008

The US consumer price inflation rate jumped to 4.2% year-on-year in April, its highest level since September 2008 and well above market expectations of 3.6% and the Federal Reserve's target of about 2%. The higher-than-forecast CPI numbers added to concerns that the Fed might tighten monetary policy sooner than previously thought to curb a spike in prices as the economy reopens and activity rebounds firmly.
US Inflation Rate Jumps to Highest Since 2008

https://stockbit.com/post/6346459

The US consumer price inflation rate jumped to 4.2% year-on-year in April, its highest level since September 2008 and well above market expectations of 3.6% and the Federal Reserve's target of about 2%. The higher-than-forecast CPI numbers added to concerns that the Fed might tighten monetary policy sooner than previously thought to curb a spike in prices as the economy reopens and activity rebounds firmly.

Berita naiknya inflasi di AS, yang tertinggi sepanjang 13 tahun terakhir membuat panik banyak pelaku pasar.

Yang ditakutkan para pelaku pasar adalah kenaikan inflasi akan membuat The Fed mempercepat kenaikan interest rate. Era low interest rate environment bisa berakhir. Era cheap money bisa berakhir.

Harga komoditas bisa makin rally. Harga $COPPER yang jadi bellwether ekonomi dunia sudah rally 100% dalam 1 tahun terakhir. Harga Besi dan baja yang jadi mother of industry juga juga sudah rally. GDP AS dan China yang merupakan raksasa ekonomi dunia juga sudah pulih.

Ekonomi pulih lebih cepat dari yang diprediksi oleh The Fed. Sebelumnya The Fed mengatakan interest rate kemungkinan akan naik di 2022-2023. Tapi itu semua bisa berubah jika melihat inflasi yang tiba lebih cepat.

Di 2020, 2 Jilid stimulus AS gagal menimbulkan inflasi. Karena banyak duit stimulus yang lari ke kripto. Di 2021, stimulus jilid 3 AS kembali mengucur dan kripto tidak bisa lagi menjadi outlet. Kelebihan likuiditas tidak bisa ditampung kripto. Semua koin meroket, terutama koin micin seperti SHIB AKITA INU. Spill over Inflasi Akhirnya mengalir ke konsumer dan Property. Di AS harga barang dan jasa sudah naik begitu juga dengan harga property. Terbukti dari naiknya angka inflasi yang tertinggi sejak 13 tahun. Terakhir kali inflasi tinggi begini terjadi di 2008 ketika krisis ekonomi dunia subprime mortgage.

Bahkan kepanikan pelaku pasar di saham juga menular ke kripto. Sebelumnya banyak yang ambil pinjaman bank untuk terjun ke kripto karena bunga rendah. Kalau interest rates naik, bunga kredit bisa ikutan naik.

Rapat The Fed di 17 Juni 2021 tapi market sudah panik duluan.

Di Kripto kita bisa tetap cuan lewat staking dan shortsell. Di IHSG, kita hanya bisa wait and see karena ritel tidak bisa shortsell.

Saya sendiri memilih koleksi saham komoditas dan konsumer.

Bagi yang kepengen serok bitcoin bisa ke sini https://accounts.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut
Tesla Cari Pinjaman Green Loan https://www.sustainableinvest.com/are-teslas-senior-notes-green/
Elon Musk Jual Bitcoin?

https://stockbit.com/post/6346748

Tesla kabarnya menjual sebagian Bitcoin dan tidak jadi menerima Bitcoin sebagai alat bayar karena Bitcoin katanya merusak alam dan membakar banyak Coal.

Tindakan Tesla itu terjadi karena Tesla lagi cari dana pinjaman green bond. Green Bond Holder tidak mau beri pinjaman perusahaan yang emisi karbon tinggi.
https://www.sustainableinvest.com/are-teslas-senior-notes-green/

Dengan begitu Tesla harus cari kripto lain yang lebih ramah lingkungan. Kripto yang ramah lingkungan pada umumnya pakai proof of staking. Beda dengan bitcoin yang proof of works yang sangat boros listrik.

BNB adalah contoh koin yang proof of stake. ETH 2.0 juga rencananya pakai proof of stake.

Yang mau ikutan Tesla di revolusi kripto bisa coba ini

https://www.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
13 Mei 2021
Market seluruh dunia merah

Saham, kripto, semua kena dump
SPAC Semua Hancur

Data inflasi menghancurkan semua spekulan.

Everyone expect higher interest rate from the fed
Market Dunia Panik?

https://stockbit.com/post/6347148

Data inflasi yang di atas Ekspektasi analis membuat semua orang panik.
https://asia.nikkei.com/Economy/Inflation-fears-hit-global-markets-Five-things-to-know

Market seluruh dunia merah. Di tambah lagi powerhouse banyak yang jual saham.

SoftBank berencana menjual sahamnya di Vision Fund.
https://www.zdnet.com/article/softbank-posts-jpy5-trillion-profit-off-the-back-of-strong-vision-fund-gains/

ARK sudah menjual saham Apple, Nintendo, Roche dan banyak saham lainnya.
https://www.cnbc.com/2021/05/12/cathie-woods-space-exploration-etf-arkx-sells-virgin-galactic-stock.html

Chamath juga sudah menjual saham SPAC yang dia miliki.
https://fortune.com/2021/04/19/spac-rout-deepens-chamath-palihapitiya-face-wipeout/

Kepanikan di saham juga terjadi di kripto.

Elon Musk menolak menggunakan Bitcoin karena masalah Green investing.

Dan Vitalik jual SHIB.

Elon dan Vitalik menjadi common enemy di kripto.

Padahal Vitalik itu founder ETH.

ETH lover vs SHIB lover.

Apapun yang terjadi di market, keep focus on long term.

Di saham I bet on commodities and consumers stocks. Little bit technology stock.
Dalam kondisi seperti sekarang komoditas sudah terbukti rally.
Coal 100 dollar, $COPPER ATH, CPO ATH, komoditas lain akan ikut.
https://www.moneycontrol.com/news/business/commodities/copper-prices-at-all-time-highs-will-other-base-metals-follow-suit-6885791.html

Saham Konsumer saat ini memang tertekan, tapi at the end of the cycles, konsumer yang akan meraup semua cuan dari rally komoditas.

Jadi bet on start and end of the cycles.

Di Kripto saya still HODL BNB. Masih banyak yang cuan dari shorting coin. Binance masih ramai transaksi = cuan bursa tetap banyak.
Yang mau ikutan bet on BNB bisa ke sini
https://www.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
Siapa Yang Cuan Dari Kepanikan Market Saat Ini?

https://stockbit.com/post/6347249

Saat kondisi bearish seperti ini, masih banyak orang yang bisa cuan. Orang - orang yang cuan dari kepanikan market saat ini antara lain:

1. Semua short seller di futures saham dan kripto.
Mereka semua cuan karena ambil posisi short. Makin anjlok market, makin cuan mereka. Ada yang bisa cuan sampai 200% dalam 1 jam karena pakai margin 125x. Market anjlok 1,6% saja langsung cuan 200%. Market naik 1,6%, langsung game over. Easy come, easy go. Saya tidak anjurkan pemula untuk coba futures karena beresiko tinggi. Hanya cocok buat yang sudah jago trading. Kalau belum jago trading, jangan coba - coba margin di futures kripto dan saham.

2. Bursa Kripto dan Saham
Bursa Kripto seperti Binance dan bursa saham seperti NYSE Nasdaq bisa tetap cuan meskipun market bearish. Karena mereka dapat cuan dari fee transaksi. Selama ada yang mau trading, maka selama itu pula bursa akan cuan.
Dalam kondisi volatile begini, makin banyak yang trading spekulasi.


Buat yang mau coba trading futures bisa cek di sini
https://accounts.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O

Tapi future tidak tercipta untuk semua orang. Newbie jangan sentuh Margin dan futures. Hanya untuk yang sudah jago trading. Resiko duit hilang >100%
Omzet Perusahaan Multifinance di Q1 2021

https://stockbit.com/post/6347549

ADMF 2 Triliun
BFIN 911 M
MFIN 398 M
WOMF 382 M
CFIN 313 M
BPFI 75 M
TIFA 28 M
HDFA 22 M
TRUS 12 M
FUJI 2 M

Dari fakta di atas terlihat jelas kalau ADMF belum ada lawan di industri multifinance. Tidak ada satupun perusahaan multifinance yang bisa mendekati ADMF dalam mencetak Omzet. Perusahaan lain kecil di mata ADMF.

Untuk bursa kripto, belum ada perusahaan bursa Kripto yang bisa mendekati Binance dalam mencetak revenue.
https://www.binance.cc/id/register?ref=SV06XFJZ
Perusahaan Multifinance Yang Paling Efisien di Q1 2021
https://stockbit.com/post/6347576

Di postingan sebelumnya saya membahas tentang perusahaan multifinance dengan Omzet terbesar di bursa. Omzet terbesar artinya perusahaan itu merupakan market leader. Namun menjadi market leader belum tentu merupakan yang paling efisien dalam industrinya karena untuk menjadi market leader terkadang butuh pengorbanan. Kita bisa lihat sejarah dunia, untuk menjadi raja Prancis, Napoleon harus mengorbankan banyak orang. Lihat raja Leopold Belgia, untuk tetap menjadi raja, dia mengorbankan banyak penduduk di Kongo. Tidak mudah untuk menjadi raja.

Di industri multifinance ada banyak cara untuk menilai efisiensi. Namun saya sendiri lebih suka menggunakan operating Profit margin (OPM) untuk menilai efisiensi karena itu mencatat laba operasional yang bebas dari laba lain-lain yang sifatnya one off.

Berikut ini adalah OPM perusahaan multifinance di Q1 2021:

TRUS 65%
FUJI 55%
MFIN 44%
BFIN 42%
WOMF 30%
TIFA 28%
BPFI 16%
ADMF 13%
HDFA minus 10%
CFIN minus 14%

Dari postingan sebelumnya https://stockbit.com/post/6347549
ADMF memang market leader di multifinance. Sayangnya di Q1 2021, ADMF menjadi kurang efisien dengan OPM hanya 13%. Itu artinya dari Omzet 2 Triliun, hanya 260 milyar yang menjadi laba operasional. Beda jauh dengan TRUS yang bisa mencapai OPM sampai 65%.

Meskipun begitu, ADMF dengan Omzet sebesar 2 Triliun, masih punya kesempatan untuk berbenah untuk memperbaiki efisiensi di kuartal berikutnya. Karena akan percuma menjadi market leader kalau ternyata tidak efisien.

HDFA dan CFIN memiliki laba operasional yang minus tapi laba bersih justru positif. Itu artinya kedua perusahaan ini mendapatkan laba dari bisnis lain - lain bukan dari core operation.

Jika ingin mendapatkan pembahasan lebih lanjut mengenai LK emiten pilihan bisa cek di sini
https://pintarsaham.id/ebook-pintar-saham/

Jika ingin mencoba Trading Kripto bisa coba ini
https://www.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
Emiten Sektor Konsumer Primer di Q1 2021

https://stockbit.com/post/6347803

Di postingan sebelumnya saya membahas mengenai emiten multifinance yang sudah merilis LK Q1 2021
https://stockbit.com/post/6347576
https://stockbit.com/post/6347549

Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai emiten konsumer primer.

Jadi sejak 25 Januari 2021, BEI menetapkan perombakan nomenclature berdasarkan eksposur pasar atas barang atau jasa akhir yang diproduksi. Oleh karena itu, metode klasifikasi IDX-IC ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi para penggunanya terkait kelompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.

Jika dulu sektor konsumer hanya memasukkan produsen makan minum dan kosmetik. Maka sekarang di sektor konsumer primer (consumers non-cyclical) maka lebih banyak lagi saham yang masuk kategori. Perusahaan retailer seperti supermarket dan perkebunan juga masuk dalam konsumer primer.

Rincian sektor baru di BEI bisa dilihat di sini
https://www.idx.co.id/produk/saham/

Total ada 88 emiten di selot konsumer primer. Tapi baru 29 emiten yang merilis LK Q1 2021.

Dari 29 emiten tersebut, hanya 26 emiten yang mencetak laba selama Q1 2021. 3 emiten yang merugi antara lain HERO TCID dan DAYA.

Omzet terbesar di sektor konsumer primer dicetak oleh GGRM dengan nilai mencapai 29,7 Triliun diikuti oleh HMSP JPFA dan UNVR.

List Omzet Top 10 Perusahaan Konsumer Non-Siklikal atau Konsumer Primer antara lain:

GGRM 29,7 T
HMSP 23,5 T
JPFA 10,7 T
UNVR 10,2 T
MYOR 7,3 T
EPMT 5,7 T
AALI 5 T
MAIN 2,1 T
HERO 1,7 T
DSNG 1,6 T

Sayangnya CPIN Belum rilis LK Q1 2021. Kalau ada CPIN, mungkin peringkat 3 Omzet bukan JPFA tapi CPIN.

JPFA mengalami growth yang lumayan besar di 2021 hingga bisa melewati Revenue UNVR.

Sayangnya efisiensi terbesar dipegang oleh perusahaan dengan Omzet yang justru medioker.

Di Q1 2021, perusahaan konsumer primer dengan OPM tertinggi adalah DLTA.

List top 10 high OPM Q1 2021 konsumer primer

DLTA 35%
MLBI 33%
SGRO 26%
CLEO 24%
ULTJ 22%
PSGO 22%
UNVR 21%
DSNG 19%
ITIC 17%
MYOR 13%

UNVR tak lagi menjadi emiten yang paling efisien di konsumer primer. Red ocean. MLBI DLTA masih di blue ocean.

Jika ingin mendapatkan pembahasan lebih lanjut mengenai LK emiten pilihan bisa cek di sini
https://pintarsaham.id/ebook-pintar-saham/

Bagi yang ingin trading kripto bisa di sini
https://www.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
Mengharapkan Investor Kripto Balik Ke Saham?

https://stockbit.com/post/6347859

Saya terus terang meragukan hal tersebut. Banyak investor kripto yang lebih memilih stay di kripto karena saat bearish pun, investor nya bisa tetap cuan dari shortsell.

Dengan duit 10 dollar, sudah bisa shortsell futures kripto. Resiko duit hilang 100% kalau tebakan salah. Kalau beruntung, duit 10 dollar bisa beranak jadi 20 dollar atau lebih tergantung leverage. Tapi makin tinggi leverage makin high risk.

Jika malas trading bisa memilih staking atau masuk ke liquidity swap dengan return >20%/tahun.

Jadi di masa bearish kripto, ada 3 pilihan agar bisa tetap cuan:
1. Shortsell futures. Resiko duit hilang 100%.
2. Buy and staking https://bit.ly/3tnVfmy
3. Buy and liquidity swap (soon akan dibuat tulisannya) https://www.binance.cc/id/register?ref=X7ZJCL9O
Forwarded from pintarsaham.id priority channel