Dingin ®
.
Aku pernah meleleh padahal tubuhku kedinginan. Aku juga pernah terguyur deras padahal terik saat itu. Tanpa apa namun aku rasakan itu. Dan ku rasa, aku gak sendiri
Iyakan kita semua pernah jatuh cinta pada seseorang yang beberapa saat nanti atau bahkan hari ini kita gak tahu sedikitpun tentang keberadaannya. Kita semua pernah begitu menyukai sesuatu, sampai-sampai, “SNAPP,” lenyap... semua sudah ga ada artinya lagi kecuali sesuatu itu
Seketika kita membeku. Dingin semua hasrat kita, yang tersisa hanya sesuatu itu. Leleh sudah cita-cita yang pernah kita tumpuk rapat dengan tekad baja. Luntur semua perhatian kita terhadap semua planing masa depan yang pernah kita tulis tengah malam, yang terngiang hanya sesuatu itu
Kita terbuai membeku tak inginkan apa-apa kecuali menginginkannya, menginginkan untuk terus berlama-lama menikmatinya. Emang seperti kata banyak orangkan, “kalau sudah suka, mau apa lagi? or Kalau sudah cinta, kita bisa apa?”
.
Maka saat kita di posisi itu, kita tergiring dalam situasi dimana jalan penggapaian harapan masa mendatang adalah jalan yang jauh dari kenikmatan. Sedang hanyut, mengkristal bersama waktu, menikmati kecondongan hati waktu demi waktu jauh lebih menggairahkan. Toh cuman sebentar, pikirku saat itu
Setelah semua berlalu, sekarang aku tahu jawabannya. Kenapa sukses dan bahagia selalu terletak di ujung, sebagaimana peyesalan juga terletak di ujung. Sebab memang gak semua orang pantas untuk sukses dan berbahagia, sebagaimana gak semua orang pantas untuk gagal dan menyesal
Dan itulah kenapa orang yang sukses dan berbahagia itu begitu sedikit, dan begitu banyak orang yang menyesal di kemudian hari. Soalnya ternyata, aku bukan sekedar gak sendiri. Melainkan, aku dan bermilyar-milyar spesies yang sejenis dengan aku ini, nyata tersebar memadati muka bumi
.
🌱@shebyka_
.
#shebyka #curhat #dingin #cinta #suka
.
Aku pernah meleleh padahal tubuhku kedinginan. Aku juga pernah terguyur deras padahal terik saat itu. Tanpa apa namun aku rasakan itu. Dan ku rasa, aku gak sendiri
Iyakan kita semua pernah jatuh cinta pada seseorang yang beberapa saat nanti atau bahkan hari ini kita gak tahu sedikitpun tentang keberadaannya. Kita semua pernah begitu menyukai sesuatu, sampai-sampai, “SNAPP,” lenyap... semua sudah ga ada artinya lagi kecuali sesuatu itu
Seketika kita membeku. Dingin semua hasrat kita, yang tersisa hanya sesuatu itu. Leleh sudah cita-cita yang pernah kita tumpuk rapat dengan tekad baja. Luntur semua perhatian kita terhadap semua planing masa depan yang pernah kita tulis tengah malam, yang terngiang hanya sesuatu itu
Kita terbuai membeku tak inginkan apa-apa kecuali menginginkannya, menginginkan untuk terus berlama-lama menikmatinya. Emang seperti kata banyak orangkan, “kalau sudah suka, mau apa lagi? or Kalau sudah cinta, kita bisa apa?”
.
Maka saat kita di posisi itu, kita tergiring dalam situasi dimana jalan penggapaian harapan masa mendatang adalah jalan yang jauh dari kenikmatan. Sedang hanyut, mengkristal bersama waktu, menikmati kecondongan hati waktu demi waktu jauh lebih menggairahkan. Toh cuman sebentar, pikirku saat itu
Setelah semua berlalu, sekarang aku tahu jawabannya. Kenapa sukses dan bahagia selalu terletak di ujung, sebagaimana peyesalan juga terletak di ujung. Sebab memang gak semua orang pantas untuk sukses dan berbahagia, sebagaimana gak semua orang pantas untuk gagal dan menyesal
Dan itulah kenapa orang yang sukses dan berbahagia itu begitu sedikit, dan begitu banyak orang yang menyesal di kemudian hari. Soalnya ternyata, aku bukan sekedar gak sendiri. Melainkan, aku dan bermilyar-milyar spesies yang sejenis dengan aku ini, nyata tersebar memadati muka bumi
.
🌱@shebyka_
.
#shebyka #curhat #dingin #cinta #suka