📘📝 MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT (BAGIAN 1️⃣)
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,
🎙 Soal: Soal ketiga dalam surat al-Akh Shalih Abduh al-Yamani dari kota Khubar. Penanya berkata, “Apakah makna syahadat Laa ilaaha illallah? Dan apa pula makna syahadat Muhammad rasulullah? Berilah kami faedah, semoga Allah memberikan pahala kepada Anda.
🔊 Jawab:
▫️ Kedua syahadat ini adalah pondasi Islam. Dan keduanya adalah asas dasar agama ini. Dengan keduanya, orang kafir yang belum mengucapkan keduanya, dengan keduanya orang kafir itu akan masuk ke dalam Islam dan dianggap sebagai pemeluk agama Islam. Juga akan dituntut untuk menunaikan hak-hak Islam yang selainnya.
▫️ Adapun syahadat LAA ILAAHA ILLALLAH, ia adalah asal/pondasi dasar semua agama dan asas dasar agama dalam seluruh agama, yaitu seluruh agama para rasul semenjak dari Nabi Adam hingga masa kita sekarang ini.
▫️ Nabi Adam ‘alaihisshalatu was salam membawakannya. Dan seluruh para rasul membawakannya pula, seperti Nuh, Hud, Ibrhaim, dan selainnya dari kalangan para rasul. Mereka semua mendakwahi umat-umatnya kepada kalimat ini. Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu”. (an-Nahl: 36)
"Tidaklah Kami mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada sembahan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. (al-Anbiya’: 25)
▫️ Sedangkan Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika Allah mengutus beliau, beliau memulai dengan kalimat ini (ketika mendakwahi kaumnya). Beliau menyampaikan kepada mereka,
“Ucapkanlah oleh kalian ‘Laa ilaaha illallah’, pasti kalian akan sukses/bahagia.”
▫️ Ketika mereka (kaum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam) adalah kaum yang menyembah patung dan pohon-pohon, mereka juga memiliki sesemabahan yang banyak di sekitar Ka’bah dan selainnya, maka mereka mengingkari beliau. Mereka mengatakan (sebagaimana dalam al-Qur’an),
“Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Sembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shad: 5)
▫️ Jadi, mereka mengingkari tauhid dan keimanan dikarenakan kebodohan dan kekafiran mereka. Juga kesesatan yang ada pada mereka dan kebiasaan mengikuti apa yang dijalankan oleh nenek moyangnya berupa kesyirikan, kekafiran, dan beribada kepada sesembahan yang banyak jumlahnya.
▫️ Kalimat ini adalah cabang iman yang paling utama sebagaimanan dalam ash-Shahih (Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim),
الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً -أو قال:- بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ: لا إله إلا اللهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْإِيمَانِ
“Iman itu adalah 60 atau 70 sekian cabang. Lalu, yang paling utamanya adalah ucapan Laa ilaaha illallah. Dan yang paling rendahnya adalah menghilangkan gangguan dari jalan. Sedangkan rasa malu adalah cabang dari keimanan.”
▫️ Hadits yang agung ini menunjukkan kepada kita bahwa pondasi dasar agama dan asas dasar agama serta ucapan yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah. Dan maknanya adalah ‘tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah’.
▫️ Dengan demikian, kalimat ini menafikan ilahiyah, yaitu peribadatan kepada selain Allah dan menetapkannya untuk Allah semata.
▫️ Dan dalam ash-Shahih, yaitu dari hadits Shahih Muslim dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
“Islam dibangun di atas lima (pondasi): di atas menauhidkan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah (Ka’bah).”
Bersambung, Insyaallah...
🌎 Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/6940/معنى-الشهادتين
📝 Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
#Fawaidumum #islam #syarat #syahadat #tauhid #akidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,
🎙 Soal: Soal ketiga dalam surat al-Akh Shalih Abduh al-Yamani dari kota Khubar. Penanya berkata, “Apakah makna syahadat Laa ilaaha illallah? Dan apa pula makna syahadat Muhammad rasulullah? Berilah kami faedah, semoga Allah memberikan pahala kepada Anda.
🔊 Jawab:
▫️ Kedua syahadat ini adalah pondasi Islam. Dan keduanya adalah asas dasar agama ini. Dengan keduanya, orang kafir yang belum mengucapkan keduanya, dengan keduanya orang kafir itu akan masuk ke dalam Islam dan dianggap sebagai pemeluk agama Islam. Juga akan dituntut untuk menunaikan hak-hak Islam yang selainnya.
▫️ Adapun syahadat LAA ILAAHA ILLALLAH, ia adalah asal/pondasi dasar semua agama dan asas dasar agama dalam seluruh agama, yaitu seluruh agama para rasul semenjak dari Nabi Adam hingga masa kita sekarang ini.
▫️ Nabi Adam ‘alaihisshalatu was salam membawakannya. Dan seluruh para rasul membawakannya pula, seperti Nuh, Hud, Ibrhaim, dan selainnya dari kalangan para rasul. Mereka semua mendakwahi umat-umatnya kepada kalimat ini. Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu”. (an-Nahl: 36)
"Tidaklah Kami mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada sembahan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. (al-Anbiya’: 25)
▫️ Sedangkan Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika Allah mengutus beliau, beliau memulai dengan kalimat ini (ketika mendakwahi kaumnya). Beliau menyampaikan kepada mereka,
“Ucapkanlah oleh kalian ‘Laa ilaaha illallah’, pasti kalian akan sukses/bahagia.”
▫️ Ketika mereka (kaum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam) adalah kaum yang menyembah patung dan pohon-pohon, mereka juga memiliki sesemabahan yang banyak di sekitar Ka’bah dan selainnya, maka mereka mengingkari beliau. Mereka mengatakan (sebagaimana dalam al-Qur’an),
“Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Sembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shad: 5)
▫️ Jadi, mereka mengingkari tauhid dan keimanan dikarenakan kebodohan dan kekafiran mereka. Juga kesesatan yang ada pada mereka dan kebiasaan mengikuti apa yang dijalankan oleh nenek moyangnya berupa kesyirikan, kekafiran, dan beribada kepada sesembahan yang banyak jumlahnya.
▫️ Kalimat ini adalah cabang iman yang paling utama sebagaimanan dalam ash-Shahih (Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim),
الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً -أو قال:- بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ: لا إله إلا اللهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْإِيمَانِ
“Iman itu adalah 60 atau 70 sekian cabang. Lalu, yang paling utamanya adalah ucapan Laa ilaaha illallah. Dan yang paling rendahnya adalah menghilangkan gangguan dari jalan. Sedangkan rasa malu adalah cabang dari keimanan.”
▫️ Hadits yang agung ini menunjukkan kepada kita bahwa pondasi dasar agama dan asas dasar agama serta ucapan yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah. Dan maknanya adalah ‘tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah’.
▫️ Dengan demikian, kalimat ini menafikan ilahiyah, yaitu peribadatan kepada selain Allah dan menetapkannya untuk Allah semata.
▫️ Dan dalam ash-Shahih, yaitu dari hadits Shahih Muslim dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
“Islam dibangun di atas lima (pondasi): di atas menauhidkan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah (Ka’bah).”
Bersambung, Insyaallah...
🌎 Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/6940/معنى-الشهادتين
📝 Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
#Fawaidumum #islam #syarat #syahadat #tauhid #akidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
binbaz.org.sa
معنى الشهادتين
الجواب: هاتان الشهادتان هما أصل الإسلام، وهما أساس الملة، وبهما يدخل الكافر الذي لا ينطق