Forwarded from AHLUSSUNNAH POSO
🍃🌼 KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG
قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam risalahnya kepada Sarjun -pembesar penduduk Pulau Siprus- mengatakan :
ونحنُ قومٌ نحبُّ الخيرَ لكلِّ أحدٍ، ونحبُّ أن يجمعَ اللهُ لكُم خيرَ الدُّنيا والآخرَة، فإنَّ أعظمَ ما عُبدَ الله بهِ نَصيحةُ خلقِه
"Kami adalah satu kaum yang kami menginginkan kebaikan untuk setiap orang, kami menginginkan agar Allah mengumpulkan buat kalian kebaikan dunia akhirat. Maka sesungguhnya sebaik-baik perkara, yang dengannya Allah diibadahi adalah memberikan nasihat kepada makhlukNya.
وبذلكَ بعثَ اللهُ الأنبياءَ المرسلِين؛ ولَا نصيحةَ أعظمُ من النَّصيحةِ فيمَا بينَ العبدِ وبينَ ربِّه،
Yang dengan tujuan itu, Allah mengutus para Nabi dan para Rasul.
Maka tidak ada nasihat yg lebih agung dari pada nasihat memperbaiki hubungan hamba dengan Rabbnya (Tauhid).
فإنَّه لابدَّ للعبدِ مِن لِقاءِ اللهِ، ولا بدَّ أنَّ الله يحاسبُ عبدَه، كمَا قالَ تَعالى: (فَلَنَسْأَلَنَّ الذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنّ الْمُرْسَلِينَ).
Karena seorang hamba pasti akan bertemu Allah, Allah pasti akan memperhitungkan amalan hambaNya. Sebagaimana Allah berfirman :
فَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرۡسِلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul."
QS. Al-A'raf 6.
وأمّا الدُّنيَا فأمرُها حَقيرٌ، وكبيرُها صغيرٌ، وغايةُ أمرِها يعودُ إلى الرِّياسةِ والمال،
Adapun dunia, maka perkaranya itu rendah, besarnya (dunia) itu kecil. Puncak urusan dunia itu kembalinya kepada kedudukan dan harta.
وغايةُ ذي الرِّياسةِ: أن يكونَ كفرعَون الذي أغرقَه اللهُ في اليمِّ انتقامًا منه
Dan puncaknya pemilik kepemimpinan keadaannya menjadi seperti Firaun yg Allah tenggelamkan di laut, sebagai hukuman baginya.
وغايةُ ذي المالِ: أن يكونِ كقارونَ الذي خسفَ اللهُ به الأرضَ، فهو يتجلجلُ فيهَا إلى يومِ القيامَة لما آَذى نبيَّ الله موسى
Dan puncaknya pemilik harta, keadaannya menjadi seperti Qarun, yg Allah tenggelamkan di bumi, dalam keadaan dia diguncangkan di dalamnya sampai hari kiamat, tatkala dia menyakiti Nabinya Allah, Musa alaihissalaam.
📑 Majmu Al-Fatawa 28/615
#nasihat #kedudukan #harta #dunia #akhirat
🌏||_Kunjungi :
https://mahad-arridhwan.com/kami-sangat-menginginkan-kebaikan-untuk-setiap-orang/
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam risalahnya kepada Sarjun -pembesar penduduk Pulau Siprus- mengatakan :
ونحنُ قومٌ نحبُّ الخيرَ لكلِّ أحدٍ، ونحبُّ أن يجمعَ اللهُ لكُم خيرَ الدُّنيا والآخرَة، فإنَّ أعظمَ ما عُبدَ الله بهِ نَصيحةُ خلقِه
"Kami adalah satu kaum yang kami menginginkan kebaikan untuk setiap orang, kami menginginkan agar Allah mengumpulkan buat kalian kebaikan dunia akhirat. Maka sesungguhnya sebaik-baik perkara, yang dengannya Allah diibadahi adalah memberikan nasihat kepada makhlukNya.
وبذلكَ بعثَ اللهُ الأنبياءَ المرسلِين؛ ولَا نصيحةَ أعظمُ من النَّصيحةِ فيمَا بينَ العبدِ وبينَ ربِّه،
Yang dengan tujuan itu, Allah mengutus para Nabi dan para Rasul.
Maka tidak ada nasihat yg lebih agung dari pada nasihat memperbaiki hubungan hamba dengan Rabbnya (Tauhid).
فإنَّه لابدَّ للعبدِ مِن لِقاءِ اللهِ، ولا بدَّ أنَّ الله يحاسبُ عبدَه، كمَا قالَ تَعالى: (فَلَنَسْأَلَنَّ الذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنّ الْمُرْسَلِينَ).
Karena seorang hamba pasti akan bertemu Allah, Allah pasti akan memperhitungkan amalan hambaNya. Sebagaimana Allah berfirman :
فَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرۡسِلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul."
QS. Al-A'raf 6.
وأمّا الدُّنيَا فأمرُها حَقيرٌ، وكبيرُها صغيرٌ، وغايةُ أمرِها يعودُ إلى الرِّياسةِ والمال،
Adapun dunia, maka perkaranya itu rendah, besarnya (dunia) itu kecil. Puncak urusan dunia itu kembalinya kepada kedudukan dan harta.
وغايةُ ذي الرِّياسةِ: أن يكونَ كفرعَون الذي أغرقَه اللهُ في اليمِّ انتقامًا منه
Dan puncaknya pemilik kepemimpinan keadaannya menjadi seperti Firaun yg Allah tenggelamkan di laut, sebagai hukuman baginya.
وغايةُ ذي المالِ: أن يكونِ كقارونَ الذي خسفَ اللهُ به الأرضَ، فهو يتجلجلُ فيهَا إلى يومِ القيامَة لما آَذى نبيَّ الله موسى
Dan puncaknya pemilik harta, keadaannya menjadi seperti Qarun, yg Allah tenggelamkan di bumi, dalam keadaan dia diguncangkan di dalamnya sampai hari kiamat, tatkala dia menyakiti Nabinya Allah, Musa alaihissalaam.
📑 Majmu Al-Fatawa 28/615
#nasihat #kedudukan #harta #dunia #akhirat
🌏||_Kunjungi :
https://mahad-arridhwan.com/kami-sangat-menginginkan-kebaikan-untuk-setiap-orang/
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Mahad Ar-Ridhwan Poso
KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG - Mahad Ar-Ridhwan Poso
KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص:
بسم الله الرحمن الرحيم
📄☕ YANG WAJIB BAGI KITA SEMUA
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan berkata,
فالواجب على المؤمن إذا بلغه الحق أن يحمد الله ويغتبط ويفرح به وإذا تبين له أنه على خطأ تراجع عنه ودعا لمن نبهه
"Wajib bagi setiap mukmin apabila telah sampai kepadanya kebenaran, memuji Allah, senang, dan bergembira terhadapnya. Apabila telah jelas baginya dia berada di atas kesalahan, hendaknya dia rujuk dan mendoakan kebaikan terhadap orang yang mengingatkannya."
📖 Sumber:
At-Ta'liq al-Qawiim, hlm. 48.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
📄☕ YANG WAJIB BAGI KITA SEMUA
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan berkata,
فالواجب على المؤمن إذا بلغه الحق أن يحمد الله ويغتبط ويفرح به وإذا تبين له أنه على خطأ تراجع عنه ودعا لمن نبهه
"Wajib bagi setiap mukmin apabila telah sampai kepadanya kebenaran, memuji Allah, senang, dan bergembira terhadapnya. Apabila telah jelas baginya dia berada di atas kesalahan, hendaknya dia rujuk dan mendoakan kebaikan terhadap orang yang mengingatkannya."
📖 Sumber:
At-Ta'liq al-Qawiim, hlm. 48.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Telegram
Majmu'ah Al-Imam Al-Fudhail Bin 'Iyadh
✅ Menebar Nasihat Bahagia Akhirat
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
بسم الله الرحمن الرحيم
☕📄 AMALAN YANG PALING UTAMA
Abu Sulaiman ad-Darani berkata,
أَفْضَلُ الأَعْمَالِ خِلاَفُ هَوَى النَّفْسِ
"Amalan yang paling utama adalah menyelisihi hawa nafsu."
📖 Sumber:
As-Siyar, 10/182.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
☕📄 AMALAN YANG PALING UTAMA
Abu Sulaiman ad-Darani berkata,
أَفْضَلُ الأَعْمَالِ خِلاَفُ هَوَى النَّفْسِ
"Amalan yang paling utama adalah menyelisihi hawa nafsu."
📖 Sumber:
As-Siyar, 10/182.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Telegram
Majmu'ah Al-Imam Al-Fudhail Bin 'Iyadh
✅ Menebar Nasihat Bahagia Akhirat
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Forwarded from SEPUTAR MENGINGAT KEMATIAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Bagian 5
📄☕ KEMATIAN ITU PASTI DATANG, BERBEKALLAH!
Asy-Syaikh Abu Sulaiman Fuad az-Zintani berkata,
يقول صلى الله عليه وسلم: من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة. ما أسهلها من كلمة وما ألطفها من كلمة وما أيسرها من كلمة يعجز كثير من الناس عن النطق بها في حال موتهم ولا يستطيعون أن يتفوهوا بها وهم في سكراتهم ما سبب؟ لماذا؟ أليست كلمة يسيرة ؟لأنه لم يعش حياته على لا إله إلا الله لم يعرف يوما معناها ولا مدلولها ولا شروطها ولا واجباتها. لم يعرف يوما ذاك ولا عاش عليها بل عاش على خلافها وضدها. دعا غير الله واستجار بغير الله واستغاث بغير الله وذبح لغير الله ونذر لغير الله. كيف سيموت على لا إله إلا الله من كان طول حياته تعلق قلبه بغير الله؟ كيف سيموت على لا إله إلا الله من كانت حياته كلها طوفان على القبور ومناجات للمقبورين ودعاء للميتين ؟ كيف سيموت على لا إله إلا الله؟ إذن هي كلمة الحياة. عش عليها تمت عليها . اربط حياتك بها يرتبط مماتك بها.
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Barang siapa yang akhir ucapannya lailaha illallah, niscaya dia masuk surga.'
Alangkah mudah dan ringan kalimat ini diucapkan. Kebanyakan manusia tidak mampu mengucapkannya tatkala meninggal, tidak mampu mengucapkannya ketika dalam kondisi sakaratulmaut. Apa sebabnya, kenapa? Bukankah itu kalimat yang mudah? Jawabannya adalah karena dia tidak hidup di atas lailahaillallah, dia tidak mengetahui maknanya, konsekuensinya, syarat-syaratnya dan kewajiban-kewajibannya. Dia tidak mengetahui itu, dia tidak hidup di atas kalimat lailahaillallah bahkan kehidupannya menyelisihi lailahaillallah dan berseberangan dengannya.
Dia berdoa kepada selain Allah,
Meminta perlindungan kepada selain Allah,
Beristighatsah kepada selain Allah,
Menyembelih untuk selain Allah,
Bernazar untuk selain Allah.
Bagaimana mungkin akan mati di atas lailahaillallah orang yang sepanjang hidupnya hatinya bergantung kepada selain Allah, bagaimana akan mati di atas lailahaillallah orang yang hidupnya semuanya dipenuhi dengan tawaf di atas kuburan-kuburan, bermunajat kepada penghuni kubur dan berdoa kepada orang-orang yang telah meninggal, bagaimana dia akan mati di atas lailahaillallah? Jika demikian kalimat ini merupakan kalimat kehidupan. Hiduplah di atas kalimat ini, niscaya engkau akan mati di atasnya! Ikatlah hidupmu dengannya, niscaya kematianmu akan terikat dengannya!"
📖 Sumber:
https://bit.ly/3oCcC2M
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Bagian 5
📄☕ KEMATIAN ITU PASTI DATANG, BERBEKALLAH!
Asy-Syaikh Abu Sulaiman Fuad az-Zintani berkata,
يقول صلى الله عليه وسلم: من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة. ما أسهلها من كلمة وما ألطفها من كلمة وما أيسرها من كلمة يعجز كثير من الناس عن النطق بها في حال موتهم ولا يستطيعون أن يتفوهوا بها وهم في سكراتهم ما سبب؟ لماذا؟ أليست كلمة يسيرة ؟لأنه لم يعش حياته على لا إله إلا الله لم يعرف يوما معناها ولا مدلولها ولا شروطها ولا واجباتها. لم يعرف يوما ذاك ولا عاش عليها بل عاش على خلافها وضدها. دعا غير الله واستجار بغير الله واستغاث بغير الله وذبح لغير الله ونذر لغير الله. كيف سيموت على لا إله إلا الله من كان طول حياته تعلق قلبه بغير الله؟ كيف سيموت على لا إله إلا الله من كانت حياته كلها طوفان على القبور ومناجات للمقبورين ودعاء للميتين ؟ كيف سيموت على لا إله إلا الله؟ إذن هي كلمة الحياة. عش عليها تمت عليها . اربط حياتك بها يرتبط مماتك بها.
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Barang siapa yang akhir ucapannya lailaha illallah, niscaya dia masuk surga.'
Alangkah mudah dan ringan kalimat ini diucapkan. Kebanyakan manusia tidak mampu mengucapkannya tatkala meninggal, tidak mampu mengucapkannya ketika dalam kondisi sakaratulmaut. Apa sebabnya, kenapa? Bukankah itu kalimat yang mudah? Jawabannya adalah karena dia tidak hidup di atas lailahaillallah, dia tidak mengetahui maknanya, konsekuensinya, syarat-syaratnya dan kewajiban-kewajibannya. Dia tidak mengetahui itu, dia tidak hidup di atas kalimat lailahaillallah bahkan kehidupannya menyelisihi lailahaillallah dan berseberangan dengannya.
Dia berdoa kepada selain Allah,
Meminta perlindungan kepada selain Allah,
Beristighatsah kepada selain Allah,
Menyembelih untuk selain Allah,
Bernazar untuk selain Allah.
Bagaimana mungkin akan mati di atas lailahaillallah orang yang sepanjang hidupnya hatinya bergantung kepada selain Allah, bagaimana akan mati di atas lailahaillallah orang yang hidupnya semuanya dipenuhi dengan tawaf di atas kuburan-kuburan, bermunajat kepada penghuni kubur dan berdoa kepada orang-orang yang telah meninggal, bagaimana dia akan mati di atas lailahaillallah? Jika demikian kalimat ini merupakan kalimat kehidupan. Hiduplah di atas kalimat ini, niscaya engkau akan mati di atasnya! Ikatlah hidupmu dengannya, niscaya kematianmu akan terikat dengannya!"
📖 Sumber:
https://bit.ly/3oCcC2M
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Forwarded from SEPUTAR MENGINGAT KEMATIAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Bagian 6
📄☕ KEMATIAN ITU PASTI DATANG, BERBEKALLAH!
Asy-Syaikh Abu Sulaiman Fuad az-Zintani berkata,
من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة ما أعظمها من كلمة فحري بنا عباد الله أن نستعد للموت بتوحيد الله عز وجل وعبادته لا شريك له وبأداء فرائضه التي فرضها الله عز وجل علينامن صلاة وصيام وزكاة وحج وبر الوالدين وصدق وأمانة وغير ذلك من الواحبات التي يأثم الإنسان بتركها وإن وقع في شيء من التقصير أو وقع في شيء من الذنوب تاب إلى الله عز وجل وعاد وأناب ومن يغفر الذنوب إلا الله ومن يغفر الذنوب إلا الله فعد وتب إلى الله سبحانه وتعالى قبل الممات عد إلى الله عز وجل قبل أن تلتصق القدم بالقدم وتبرز العينان ويقف اللسان تب إلى الله سبحانه وتعالى ما دام العمر قائما والحياة موجودة تب إلى الله وعد إليه بأداء فرائضه بتوحيده وعبادته وحده لا شريك له وادع الله سبحانه وتعالى أن يحسن خاتمتك وأن يميتك على لا إله إلا الله.
"Barang siapa yang akhir ucapannya lailahaillallah, niscaya dia masuk surga. Alangkah agungnya kalimat ini, maka semestinya bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan mengesakan Allah 'Azza wa Jalla dan beribadah kepada-Nya tidak menyekutukan-Nya dan menunaikan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan kepada kita seperti salat, puasa, zakat, haji, berbakti kepada kedua orang tua, jujur, amanah, dan selain itu dari kewajiban-kewajiban yang seseorang berdosa apabila meninggalkannya.
Jika terjatuh pada kekurangan, atau terjatuh pada perbuatan dosa, segeralah bertobat kepada Allah 'Azza wa Jalla dan kembali. Tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah,Tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah. Kembalilah dan bertobatlah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebelum meninggal! Kembalilah kepada Allah 'Azza wa Jalla sebelum kedua kaki saling bertaut, kedua mata terbelalak, lisan tidak dapat berbicara! Bertobatlah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selama usia masih ada dan kehidupan masih ada! Bertobatlah kepada Allah dan kembalilah kepada-Nya dengan menunaikan kewajiban kepada-Nya, yaitu mengesakan-Nya dan beribadah kepada-Nya semata tidak menyekutuka-Nya! Berdoalah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar engkau mendapatkan husnulkhatimah dan meninggal di atas lailahaillallah."
📖 Sumber:
https://bit.ly/3oDV3Q1
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Bagian 6
📄☕ KEMATIAN ITU PASTI DATANG, BERBEKALLAH!
Asy-Syaikh Abu Sulaiman Fuad az-Zintani berkata,
من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة ما أعظمها من كلمة فحري بنا عباد الله أن نستعد للموت بتوحيد الله عز وجل وعبادته لا شريك له وبأداء فرائضه التي فرضها الله عز وجل علينامن صلاة وصيام وزكاة وحج وبر الوالدين وصدق وأمانة وغير ذلك من الواحبات التي يأثم الإنسان بتركها وإن وقع في شيء من التقصير أو وقع في شيء من الذنوب تاب إلى الله عز وجل وعاد وأناب ومن يغفر الذنوب إلا الله ومن يغفر الذنوب إلا الله فعد وتب إلى الله سبحانه وتعالى قبل الممات عد إلى الله عز وجل قبل أن تلتصق القدم بالقدم وتبرز العينان ويقف اللسان تب إلى الله سبحانه وتعالى ما دام العمر قائما والحياة موجودة تب إلى الله وعد إليه بأداء فرائضه بتوحيده وعبادته وحده لا شريك له وادع الله سبحانه وتعالى أن يحسن خاتمتك وأن يميتك على لا إله إلا الله.
"Barang siapa yang akhir ucapannya lailahaillallah, niscaya dia masuk surga. Alangkah agungnya kalimat ini, maka semestinya bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan mengesakan Allah 'Azza wa Jalla dan beribadah kepada-Nya tidak menyekutukan-Nya dan menunaikan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan kepada kita seperti salat, puasa, zakat, haji, berbakti kepada kedua orang tua, jujur, amanah, dan selain itu dari kewajiban-kewajiban yang seseorang berdosa apabila meninggalkannya.
Jika terjatuh pada kekurangan, atau terjatuh pada perbuatan dosa, segeralah bertobat kepada Allah 'Azza wa Jalla dan kembali. Tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah,Tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah. Kembalilah dan bertobatlah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebelum meninggal! Kembalilah kepada Allah 'Azza wa Jalla sebelum kedua kaki saling bertaut, kedua mata terbelalak, lisan tidak dapat berbicara! Bertobatlah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selama usia masih ada dan kehidupan masih ada! Bertobatlah kepada Allah dan kembalilah kepada-Nya dengan menunaikan kewajiban kepada-Nya, yaitu mengesakan-Nya dan beribadah kepada-Nya semata tidak menyekutuka-Nya! Berdoalah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar engkau mendapatkan husnulkhatimah dan meninggal di atas lailahaillallah."
📖 Sumber:
https://bit.ly/3oDV3Q1
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Telegram
Majmu'ah Al-Imam Al-Fudhail Bin 'Iyadh
✅ Menebar Nasihat Bahagia Akhirat
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
بسم الله الرحمن الرحيم
📄☕ KEUTAMAAN MENINGGAL DI ATAS TAUHID
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
وَلَا يَخْلُدُ فِي النَّارِ أَحَدٌ مَاتَ عَلَى التَّوْحِيدِ وَهَذِهِ قَاعِدَةٌ مُتَّفَقٌ عَلَيْهَا عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ
"Tidak akan kekal di dalam neraka seseorang yang meninggal di atas tauhid. Ini merupakan kaidah yang disepakati menurut ahlussunnah."
📖 Sumber:
Syarh Shahih Muslim, 1/69.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin 'Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
📄☕ KEUTAMAAN MENINGGAL DI ATAS TAUHID
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
وَلَا يَخْلُدُ فِي النَّارِ أَحَدٌ مَاتَ عَلَى التَّوْحِيدِ وَهَذِهِ قَاعِدَةٌ مُتَّفَقٌ عَلَيْهَا عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ
"Tidak akan kekal di dalam neraka seseorang yang meninggal di atas tauhid. Ini merupakan kaidah yang disepakati menurut ahlussunnah."
📖 Sumber:
Syarh Shahih Muslim, 1/69.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin 'Umar.
#nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Telegram
Majmu'ah Al-Imam Al-Fudhail Bin 'Iyadh
✅ Menebar Nasihat Bahagia Akhirat
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
بسم الله الرحمن الرحيم
📄☕ JANGAN SALAH MEMAHAMI AYAT TERAKHIR DARI SURAH AL-KAFIRUN
Syeikhul Islam Ibnu Taimiah rahimahullah berkata,
وَقَوْلُهُ: {لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ} [الكافرون: ٦] لَا يَدُلُّ عَلَى رِضَاهُ بِدِينِهِمْ، بَلْ وَلَا عَلَى إِقْرَارِهِمْ عَلَيْهِ، بَلْ يَدُلُّ عَلَى بَرَاءَتِهِ مِنْ دِينِهِمْ، وَلِهَذَا قَالَ النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - (إِنَّ هَذِهِ السُّورَةَ بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ) .
Allah berfirman,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
'Bagi kalian agama kalian dan bagiku agamaku.'( al-Kafirun:6).
Ayat ini tidak menunjukkan kepada makna ridanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap agama mereka dan tidak pula persetujuan beliau terhadap mereka. Bahkan ayat tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari agama mereka. Oleh karena inilah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Sesungguhnya surah ini berlepas diri dari kesyirikan.'"
📖 Sumber:
Majmū' al-Fatāwā, 3/60.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#akidah #nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
📄☕ JANGAN SALAH MEMAHAMI AYAT TERAKHIR DARI SURAH AL-KAFIRUN
Syeikhul Islam Ibnu Taimiah rahimahullah berkata,
وَقَوْلُهُ: {لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ} [الكافرون: ٦] لَا يَدُلُّ عَلَى رِضَاهُ بِدِينِهِمْ، بَلْ وَلَا عَلَى إِقْرَارِهِمْ عَلَيْهِ، بَلْ يَدُلُّ عَلَى بَرَاءَتِهِ مِنْ دِينِهِمْ، وَلِهَذَا قَالَ النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - (إِنَّ هَذِهِ السُّورَةَ بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ) .
Allah berfirman,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
'Bagi kalian agama kalian dan bagiku agamaku.'( al-Kafirun:6).
Ayat ini tidak menunjukkan kepada makna ridanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap agama mereka dan tidak pula persetujuan beliau terhadap mereka. Bahkan ayat tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari agama mereka. Oleh karena inilah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Sesungguhnya surah ini berlepas diri dari kesyirikan.'"
📖 Sumber:
Majmū' al-Fatāwā, 3/60.
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
#akidah #nasihat
📱Ayo Gabung dan Bagikan:
🏡 Kanal Telegram:
https://t.me/alfudhail
↘ Situs Web:
🌍 http://alfudhail.com
Telegram
Majmu'ah Al-Imam Al-Fudhail Bin 'Iyadh
✅ Menebar Nasihat Bahagia Akhirat
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
Channel resmi situs https://t.me/alfudhail
📩 Kritik/Masukan : 081327522602
📍 Alamat: Masjid Khalid bin Walid Jl. Pangeran Gedak, Kemiling Permai No.13 B RT. 02/RW. 04 Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU
🍃🌼 KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG
قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam risalahnya kepada Sarjun -pembesar penduduk Pulau Siprus- mengatakan :
ونحنُ قومٌ نحبُّ الخيرَ لكلِّ أحدٍ، ونحبُّ أن يجمعَ اللهُ لكُم خيرَ الدُّنيا والآخرَة، فإنَّ أعظمَ ما عُبدَ الله بهِ نَصيحةُ خلقِه
"Kami adalah satu kaum yang kami menginginkan kebaikan untuk setiap orang, kami menginginkan agar Allah mengumpulkan buat kalian kebaikan dunia akhirat. Maka sesungguhnya sebaik-baik perkara, yang dengannya Allah diibadahi adalah memberikan nasihat kepada makhlukNya.
وبذلكَ بعثَ اللهُ الأنبياءَ المرسلِين؛ ولَا نصيحةَ أعظمُ من النَّصيحةِ فيمَا بينَ العبدِ وبينَ ربِّه،
Yang dengan tujuan itu, Allah mengutus para Nabi dan para Rasul.
Maka tidak ada nasihat yg lebih agung dari pada nasihat memperbaiki hubungan hamba dengan Rabbnya (Tauhid).
فإنَّه لابدَّ للعبدِ مِن لِقاءِ اللهِ، ولا بدَّ أنَّ الله يحاسبُ عبدَه، كمَا قالَ تَعالى: (فَلَنَسْأَلَنَّ الذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنّ الْمُرْسَلِينَ).
Karena seorang hamba pasti akan bertemu Allah, Allah pasti akan memperhitungkan amalan hambaNya. Sebagaimana Allah berfirman :
فَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرۡسِلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul."
QS. Al-A'raf 6.
وأمّا الدُّنيَا فأمرُها حَقيرٌ، وكبيرُها صغيرٌ، وغايةُ أمرِها يعودُ إلى الرِّياسةِ والمال،
Adapun dunia, maka perkaranya itu rendah, besarnya (dunia) itu kecil. Puncak urusan dunia itu kembalinya kepada kedudukan dan harta.
وغايةُ ذي الرِّياسةِ: أن يكونَ كفرعَون الذي أغرقَه اللهُ في اليمِّ انتقامًا منه
Dan puncaknya pemilik kepemimpinan keadaannya menjadi seperti Firaun yg Allah tenggelamkan di laut, sebagai hukuman baginya.
وغايةُ ذي المالِ: أن يكونِ كقارونَ الذي خسفَ اللهُ به الأرضَ، فهو يتجلجلُ فيهَا إلى يومِ القيامَة لما آَذى نبيَّ الله موسى
Dan puncaknya pemilik harta, keadaannya menjadi seperti Qarun, yg Allah tenggelamkan di bumi, dalam keadaan dia diguncangkan di dalamnya sampai hari kiamat, tatkala dia menyakiti Nabinya Allah, Musa alaihissalaam.
📑 Majmu Al-Fatawa 28/615
#nasihat #kedudukan #harta #dunia #akhirat
🌏||_Kunjungi :
https://mahad-arridhwan.com/kami-sangat-menginginkan-kebaikan-untuk-setiap-orang/
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam risalahnya kepada Sarjun -pembesar penduduk Pulau Siprus- mengatakan :
ونحنُ قومٌ نحبُّ الخيرَ لكلِّ أحدٍ، ونحبُّ أن يجمعَ اللهُ لكُم خيرَ الدُّنيا والآخرَة، فإنَّ أعظمَ ما عُبدَ الله بهِ نَصيحةُ خلقِه
"Kami adalah satu kaum yang kami menginginkan kebaikan untuk setiap orang, kami menginginkan agar Allah mengumpulkan buat kalian kebaikan dunia akhirat. Maka sesungguhnya sebaik-baik perkara, yang dengannya Allah diibadahi adalah memberikan nasihat kepada makhlukNya.
وبذلكَ بعثَ اللهُ الأنبياءَ المرسلِين؛ ولَا نصيحةَ أعظمُ من النَّصيحةِ فيمَا بينَ العبدِ وبينَ ربِّه،
Yang dengan tujuan itu, Allah mengutus para Nabi dan para Rasul.
Maka tidak ada nasihat yg lebih agung dari pada nasihat memperbaiki hubungan hamba dengan Rabbnya (Tauhid).
فإنَّه لابدَّ للعبدِ مِن لِقاءِ اللهِ، ولا بدَّ أنَّ الله يحاسبُ عبدَه، كمَا قالَ تَعالى: (فَلَنَسْأَلَنَّ الذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنّ الْمُرْسَلِينَ).
Karena seorang hamba pasti akan bertemu Allah, Allah pasti akan memperhitungkan amalan hambaNya. Sebagaimana Allah berfirman :
فَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرۡسِلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul."
QS. Al-A'raf 6.
وأمّا الدُّنيَا فأمرُها حَقيرٌ، وكبيرُها صغيرٌ، وغايةُ أمرِها يعودُ إلى الرِّياسةِ والمال،
Adapun dunia, maka perkaranya itu rendah, besarnya (dunia) itu kecil. Puncak urusan dunia itu kembalinya kepada kedudukan dan harta.
وغايةُ ذي الرِّياسةِ: أن يكونَ كفرعَون الذي أغرقَه اللهُ في اليمِّ انتقامًا منه
Dan puncaknya pemilik kepemimpinan keadaannya menjadi seperti Firaun yg Allah tenggelamkan di laut, sebagai hukuman baginya.
وغايةُ ذي المالِ: أن يكونِ كقارونَ الذي خسفَ اللهُ به الأرضَ، فهو يتجلجلُ فيهَا إلى يومِ القيامَة لما آَذى نبيَّ الله موسى
Dan puncaknya pemilik harta, keadaannya menjadi seperti Qarun, yg Allah tenggelamkan di bumi, dalam keadaan dia diguncangkan di dalamnya sampai hari kiamat, tatkala dia menyakiti Nabinya Allah, Musa alaihissalaam.
📑 Majmu Al-Fatawa 28/615
#nasihat #kedudukan #harta #dunia #akhirat
🌏||_Kunjungi :
https://mahad-arridhwan.com/kami-sangat-menginginkan-kebaikan-untuk-setiap-orang/
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Mahad Ar-Ridhwan Poso
KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG - Mahad Ar-Ridhwan Poso
KAMI SANGAT MENGINGINKAN KEBAIKAN UNTUK SETIAP ORANG قالَ شيخُ الإسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله في رسالتِه لـ«سرجوان» مُعظم أهل قبرص: