Rumah Auliya Inspirasi
*Jurnal-jurnal yang berhubungan dengan Terapi Menulis* Oleh *Coach Muhammad Afif* _Mentor Terapi Menulis Komunitas Pecinta Graphology RAI, Founder Jurnal Bersyukur, Writing for better life dan writing for my lucky day_ Di-posting di Chanel RAI Http://t.…
* Teori dan Penjelasan: Pennebaker dan Chung menjelaskan mekanisme di balik terapi menulis, termasuk bagaimana menulis membantu individu untuk memproses pengalaman traumatis dan mengurangi tekanan emosional.
* Aplikasi dalam Berbagai Konteks: Terapi menulis efektif digunakan dalam berbagai setting, termasuk kesehatan mental, pendidikan, dan rehabilitasi.
5. Smyth, J. M., & Helm, R. (2003). Focus on writing: Exploring the benefits of expressive writing. In S.J. Lepore & J.M. Smyth (Eds.), The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-Being. American Psychological Association.
* Berbagai Manfaat: Menulis ekspresif tidak hanya membantu dalam penanganan trauma tetapi juga dalam meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis secara umum.
* Teknik dan Pendekatan: Smyth dan Helm menguraikan berbagai teknik terapi menulis yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan terapeutik.
* Penelitian Klinis: Penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif dapat mengurangi frekuensi kunjungan medis dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
6. Lepore, S.J., & Smyth, J.M. (2002). The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-Being. American Psychological Association.
* Kesejahteraan Emosional dan Fisik: Menulis ekspresif telah terbukti meningkatkan kesejahteraan emosional dan fisik dalam berbagai penelitian.
* Aplikasi Klinis: Buku ini membahas berbagai aplikasi terapi menulis dalam konteks klinis, termasuk terapi untuk PTSD, kanker, dan kondisi kronis lainnya.
* Pendekatan Terstruktur: Menguraikan pendekatan terstruktur untuk terapi menulis yang dapat diadopsi oleh praktisi dan profesional kesehatan.
7. Stuckey, H. L., & Nobel, J. (2010). The Connection Between Art, Healing, and Public Health: A Review of Current Literature.
* Manfaat Psikologis: Menulis ekspresif termasuk dalam intervensi seni yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
* Hubungan dengan Seni Lain: Menulis dikaitkan dengan manfaat yang sama seperti seni lainnya, termasuk melukis dan musik, dalam hal pengurangan stres dan peningkatan kesejahteraan emosional.
* Kesehatan Publik: Menulis ekspresif dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam kesehatan publik untuk meningkatkan kesehatan mental di tingkat komunitas.
Umumnya jurnal-jurnal di atas ini menggunakan menulis ekspresi untuk healingnya.
Sehingga agak berbeda dengan apa yang saya buat di ilmu terapi menulis.
Untuk mengetahui detailnya maka diantara yang perlu kita pahami adalah bentuk dari ilmu. The form of idea
Bentuk ilmu itu ada dua aliran besar.
A. bentuk idealisme ini aliran yang dipakai oleh Aristoteles, pelato dan sebagainya.
Atau kita ambil dari dunia Arabisme
Al Ilmu Nurun fil qolbi : ilmu adalah pancaran jiwa. Titik beratnya di sini adalah sumbernya jelas tetapi datanya nggak jelas
B. bentuk naturalisme ini aliran yang dipakai oleh orang-orang modern mereka menyebutnya sebagai science. Jadi ilmu bagi mereka adalah science yaitu rangkaian keterangan secara bulat dan utuh didukung oleh fakta. Titik beratnya di sini datanya ada tapi sumbernya tidak disebutkan
Dan kalau kita mau berdiskusi Kita tentukan dulu mau menggunakan bentuk ilmu yang mana atau metodologi apa yang mau dipakai sehingga diskusinya nyambung
Kedua metode ini ada dan dipakai bebas.
Saya malah memakai metode yang ketiga
C. Istilah ilmu hanya ada di Quran yaitu definisinya adalah rangkaian keterangan secara bulat dan utuh didukung oleh fakta yang berasal dari Allah untuk menjelaskan kenyataan alam/semesata yang bergantung kepada Allah
Untuk poin C ini maka titik beratnya sumbernya kita jelas datanya pun jelas
Sekarang keilmuan Anda bentuk metodologinya apa???
#pecintagraphology #ProgramUnggulanRAI
#amazinghandwriting
#terapimenulis
#jurnalbersyukur
#writingforbetterfuture
#writingformyluckyday
* Aplikasi dalam Berbagai Konteks: Terapi menulis efektif digunakan dalam berbagai setting, termasuk kesehatan mental, pendidikan, dan rehabilitasi.
5. Smyth, J. M., & Helm, R. (2003). Focus on writing: Exploring the benefits of expressive writing. In S.J. Lepore & J.M. Smyth (Eds.), The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-Being. American Psychological Association.
* Berbagai Manfaat: Menulis ekspresif tidak hanya membantu dalam penanganan trauma tetapi juga dalam meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis secara umum.
* Teknik dan Pendekatan: Smyth dan Helm menguraikan berbagai teknik terapi menulis yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan terapeutik.
* Penelitian Klinis: Penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif dapat mengurangi frekuensi kunjungan medis dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
6. Lepore, S.J., & Smyth, J.M. (2002). The Writing Cure: How Expressive Writing Promotes Health and Emotional Well-Being. American Psychological Association.
* Kesejahteraan Emosional dan Fisik: Menulis ekspresif telah terbukti meningkatkan kesejahteraan emosional dan fisik dalam berbagai penelitian.
* Aplikasi Klinis: Buku ini membahas berbagai aplikasi terapi menulis dalam konteks klinis, termasuk terapi untuk PTSD, kanker, dan kondisi kronis lainnya.
* Pendekatan Terstruktur: Menguraikan pendekatan terstruktur untuk terapi menulis yang dapat diadopsi oleh praktisi dan profesional kesehatan.
7. Stuckey, H. L., & Nobel, J. (2010). The Connection Between Art, Healing, and Public Health: A Review of Current Literature.
* Manfaat Psikologis: Menulis ekspresif termasuk dalam intervensi seni yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
* Hubungan dengan Seni Lain: Menulis dikaitkan dengan manfaat yang sama seperti seni lainnya, termasuk melukis dan musik, dalam hal pengurangan stres dan peningkatan kesejahteraan emosional.
* Kesehatan Publik: Menulis ekspresif dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam kesehatan publik untuk meningkatkan kesehatan mental di tingkat komunitas.
Umumnya jurnal-jurnal di atas ini menggunakan menulis ekspresi untuk healingnya.
Sehingga agak berbeda dengan apa yang saya buat di ilmu terapi menulis.
Untuk mengetahui detailnya maka diantara yang perlu kita pahami adalah bentuk dari ilmu. The form of idea
Bentuk ilmu itu ada dua aliran besar.
A. bentuk idealisme ini aliran yang dipakai oleh Aristoteles, pelato dan sebagainya.
Atau kita ambil dari dunia Arabisme
Al Ilmu Nurun fil qolbi : ilmu adalah pancaran jiwa. Titik beratnya di sini adalah sumbernya jelas tetapi datanya nggak jelas
B. bentuk naturalisme ini aliran yang dipakai oleh orang-orang modern mereka menyebutnya sebagai science. Jadi ilmu bagi mereka adalah science yaitu rangkaian keterangan secara bulat dan utuh didukung oleh fakta. Titik beratnya di sini datanya ada tapi sumbernya tidak disebutkan
Dan kalau kita mau berdiskusi Kita tentukan dulu mau menggunakan bentuk ilmu yang mana atau metodologi apa yang mau dipakai sehingga diskusinya nyambung
Kedua metode ini ada dan dipakai bebas.
Saya malah memakai metode yang ketiga
C. Istilah ilmu hanya ada di Quran yaitu definisinya adalah rangkaian keterangan secara bulat dan utuh didukung oleh fakta yang berasal dari Allah untuk menjelaskan kenyataan alam/semesata yang bergantung kepada Allah
Untuk poin C ini maka titik beratnya sumbernya kita jelas datanya pun jelas
Sekarang keilmuan Anda bentuk metodologinya apa???
#pecintagraphology #ProgramUnggulanRAI
#amazinghandwriting
#terapimenulis
#jurnalbersyukur
#writingforbetterfuture
#writingformyluckyday
Rumah Auliya Inspirasi
Photo
Saya memilih metode yang ketiga yang jarang diketahui orang yaitu bersumber dari Al Quran.
Istilah ilmu علم hanya ada di Al Quran yang menjadi definisinya seperti ini.
Ilmu adalah rangkaian keterangan secara bulat dan utuh bersumber dari Allah untuk menjelaskan kenyataan semesta/kenyataan hidup yang bergantung kepada Allah.
Sehingga jangan heran jika terapi menulis versi saya ini amat sangat berbeda dengan terapi menulis yang beredar saat ini. Terapi menulis yang beredar saat ini kebanyakan adalah terapi menulis ekspresif yang menggunakan teknik pov orang pertama pov orang kedua pov orang ketiga.
Bahkan untuk memastikan ini saya ngobrol dengan beberapa guru grafologi, psikolog serta ahli-ahli ilmu lainnya.
Saya sudah melakukan terapi menulis ini yang dulu namanya adalah graphotherapy sejak 2014 kemudian berubah menjadi grapohealing sejak 2019. kemudian berubah menjadi jurnal bersyukur sejak 2020 kemudian di alih bahasakan lagi menjadi terapi menulis sejak 2023. Bahkan 2024 ini sudah saya daftar kan hakinya. Kenapa dialihkan bentuk bahasanya?karena ini berhubungan dengan kesadaran. Bahasa itu adalah alat untuk menyampaikan jalannya kesadaran. Sehingga musti clean dan clear apa yang di mau apa yang dimaksud baik dalam konten maupun konteks maupun penekanan dan lain sebagainya.
Apa itu terapi menulis?
Terapi menurut KKBI adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit.
Menulis menurut KKBI adalah membuat huruf, angka dan sebagainya dengan pena/pensil/kapur dan sebagainya melalui media tangan/kaki.
*Sehingga terapi menulis adalah usaha pemulihan kesehatan seseorang dengan membuat bentuk huruf dan angka tertentu melalui tulisan tangan*
Pemulihan kesehatan
1.Sehat hati
2.Sehat fisik
3.Sehat pikiran
4.Sehar keuangan
Saya bersama kawan-kawan yang sudah belajar ilmu terapi menulis ini lagi melakukan "gerakan terapi menulis untuk Indonesia lebih baik bersama satu guru untuk satu kelas".
Tujuannya adalah duplikasi ilmu ini untuk membentuk karakter-karakter siswa menjadi sehat pikiran, sehat fisik, sehat hati dan sehat keuangan.
Caranya bagaimana? Tekniknya bagaimana? Hanya perlu menulis. Untuk menulisnya kalimatnya sudah ada patokannya. Teknik menulisnya sudah ada standarisasi. Berapa lama waktunya sudah ada ketentuannya. Kapan waktunya udah ada tuntunanya. Sehingga teori kesadarannya bisa tertransfer menjadi internalisasi bagi yang mau membayar harga yaitu komitmen menulis kalimat tertentu. Kalimat yang ditulis adalah :
1. *Everyday in every way I'm getting better and better*
2. *Setiap hari dalam segala hal saya membaik dan terus membaik*
3. *Sekarang saya senang gembira bahagia dan selalu ada solusi*
Bagi kawan-kawan kepala sekolah ataupun guru-guru yang mau ikut andil dalam gerakan kami ini maka silakan Wapri ke nomor ini untuk saya ajarkan ilmunya. Wajib praktek dulu untuk diri sendiri sebelum kepada siswanya. silakan
wa.me/6282389191598 (save Umi Widya Amata founder RAI)
Mari kita berkontribusi bersama membentuk peradaban yang lebih baik, membentuk bangsa yang lebih tangguh, membentuk lingkungan yang lebih hebat, membentuk keluarga yang optimal serta membentuk diri semakin membaik dari hari ke hari
#terapimenulis
#jurnalbersyukur
#writingforbetterfuture
#writingformyluckyday
Istilah ilmu علم hanya ada di Al Quran yang menjadi definisinya seperti ini.
Ilmu adalah rangkaian keterangan secara bulat dan utuh bersumber dari Allah untuk menjelaskan kenyataan semesta/kenyataan hidup yang bergantung kepada Allah.
Sehingga jangan heran jika terapi menulis versi saya ini amat sangat berbeda dengan terapi menulis yang beredar saat ini. Terapi menulis yang beredar saat ini kebanyakan adalah terapi menulis ekspresif yang menggunakan teknik pov orang pertama pov orang kedua pov orang ketiga.
Bahkan untuk memastikan ini saya ngobrol dengan beberapa guru grafologi, psikolog serta ahli-ahli ilmu lainnya.
Saya sudah melakukan terapi menulis ini yang dulu namanya adalah graphotherapy sejak 2014 kemudian berubah menjadi grapohealing sejak 2019. kemudian berubah menjadi jurnal bersyukur sejak 2020 kemudian di alih bahasakan lagi menjadi terapi menulis sejak 2023. Bahkan 2024 ini sudah saya daftar kan hakinya. Kenapa dialihkan bentuk bahasanya?karena ini berhubungan dengan kesadaran. Bahasa itu adalah alat untuk menyampaikan jalannya kesadaran. Sehingga musti clean dan clear apa yang di mau apa yang dimaksud baik dalam konten maupun konteks maupun penekanan dan lain sebagainya.
Apa itu terapi menulis?
Terapi menurut KKBI adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit.
Menulis menurut KKBI adalah membuat huruf, angka dan sebagainya dengan pena/pensil/kapur dan sebagainya melalui media tangan/kaki.
*Sehingga terapi menulis adalah usaha pemulihan kesehatan seseorang dengan membuat bentuk huruf dan angka tertentu melalui tulisan tangan*
Pemulihan kesehatan
1.Sehat hati
2.Sehat fisik
3.Sehat pikiran
4.Sehar keuangan
Saya bersama kawan-kawan yang sudah belajar ilmu terapi menulis ini lagi melakukan "gerakan terapi menulis untuk Indonesia lebih baik bersama satu guru untuk satu kelas".
Tujuannya adalah duplikasi ilmu ini untuk membentuk karakter-karakter siswa menjadi sehat pikiran, sehat fisik, sehat hati dan sehat keuangan.
Caranya bagaimana? Tekniknya bagaimana? Hanya perlu menulis. Untuk menulisnya kalimatnya sudah ada patokannya. Teknik menulisnya sudah ada standarisasi. Berapa lama waktunya sudah ada ketentuannya. Kapan waktunya udah ada tuntunanya. Sehingga teori kesadarannya bisa tertransfer menjadi internalisasi bagi yang mau membayar harga yaitu komitmen menulis kalimat tertentu. Kalimat yang ditulis adalah :
1. *Everyday in every way I'm getting better and better*
2. *Setiap hari dalam segala hal saya membaik dan terus membaik*
3. *Sekarang saya senang gembira bahagia dan selalu ada solusi*
Bagi kawan-kawan kepala sekolah ataupun guru-guru yang mau ikut andil dalam gerakan kami ini maka silakan Wapri ke nomor ini untuk saya ajarkan ilmunya. Wajib praktek dulu untuk diri sendiri sebelum kepada siswanya. silakan
wa.me/6282389191598 (save Umi Widya Amata founder RAI)
Mari kita berkontribusi bersama membentuk peradaban yang lebih baik, membentuk bangsa yang lebih tangguh, membentuk lingkungan yang lebih hebat, membentuk keluarga yang optimal serta membentuk diri semakin membaik dari hari ke hari
#terapimenulis
#jurnalbersyukur
#writingforbetterfuture
#writingformyluckyday
WhatsApp.com
Share on WhatsApp
WhatsApp Messenger: More than 2 billion people
in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and
family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure,
reliable messaging and calling, available…
in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and
family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure,
reliable messaging and calling, available…