‼️ Jangan lewatkan kesempatan, bagi yang terlewat prapesan semalam, segera ikuti prapesan sekarang untuk menikmati pengalaman membaca yang tak terlupakan! 📖💫
Untuk mengikuti prapesan, silakan klik tautan berikut,
https://s.id/SampanHanyut
#SampanHanyut
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Untuk mengikuti prapesan, silakan klik tautan berikut,
https://s.id/SampanHanyut
#SampanHanyut
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🍃••••••••••••••••••••••
Kekalahan kaum Muslimin pada Perang Uhud terjadi hanya karena satu kemaksiatan.
Sedangkan kita sekarang menginginkan kemenangan padahal kemaksiatan begitu banyak di tengah-tengah kita.
حصلت هزيمة المسلمين في معركو أحد لمعصية واحدة، و نحن الآن نريد الإنتصار والمعاصي كثيرة عندنا
📝 Ibnu Utsaimin dalam Al Qaulul Mufid 1/297
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Kekalahan kaum Muslimin pada Perang Uhud terjadi hanya karena satu kemaksiatan.
Sedangkan kita sekarang menginginkan kemenangan padahal kemaksiatan begitu banyak di tengah-tengah kita.
حصلت هزيمة المسلمين في معركو أحد لمعصية واحدة، و نحن الآن نريد الإنتصار والمعاصي كثيرة عندنا
📝 Ibnu Utsaimin dalam Al Qaulul Mufid 1/297
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Faedah Durus Fiqhiyyah (54)
HUKUM MEMANJANGKAN RAMBUT
✍️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
اتخاذ الشَّعْرِ مَعْناهُ: الْحَاذُ شَعْرِ الرَّأْسِ. فهل هو سُنَّة، أو من الأشياء المباحة؟ فيه خلاف بين العُلَماء رَحِمَهُ اللهُ، وأَصْلُ ذلِكَ أنه لا شَكٍّ أن الرسول كان يَتَّخِذُ الشَّعْر، وكان لا يَحْلِقُ رَأْسَه إِلَّا فِي حَجِّ أو عُمْرة، هذا أَمْر مُسلَّم به، لكِنْ هَلِ اتَّخَذَه على سبيل العِبادة؟ ...
والأَرجَحُ عِندَنا: أنه عادة لا عِبادة، ورجحْنا أَنَّه عادة بدليل قَوْلَ ابْنِ عُمَرَ رَضَ اللَّهُ عَنْهُ عن النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: «احْلِقْهُ كُلَّهُ أَوِ اتْرُكْهُ كُلَّهُ»، وَأَنَّ الإِنْسَانِ يَتَبَعُ فِي اتخَاذِ شَعْر رَأْسه عَصْرَه وبلده، فإذا كانَ النَّاسُ يَعتادونَه فَإِنَّه يَتَّخِذُه ولا يُخَالِفُهُم، وَنَظِيرُ ذلِكَ تَمامًا لُبْسُ الإِزارِ والرداء، فغالِبُ لُبْسِ الرَّسول ﷺ هو الإِزارُ والرِّداءُ، فَهَلْ نَقولُ: يُسْتَحَبُّ لِلإِنْسانِ أن يَدَعَ القَميصَ وأن يكون بإزار ورداء وعمامة؟ لَوْ خَرَجَ الواحد منا بإزاره ورِدائِهِ وعمامة لاسْتَنْكَرَهُ النَّاسُ.
فالحقيقة أنَّ مَسأَلةَ اللُّبَاسِ ومَسأَلة اتخاذِ الشَّعْرِ مِن بَابِ العادةِ، فَاتَّخاذُ الشَّعْر عادةُ إِنِ اتَّخَذه النَّاسُ فلا نَشِذّ عَنْهم، وإِنْ لم يَتَّخِذُوه فلا نَشِذّ عَنْهُم بِاتخَاذِهِ.
Memanjangkan rambut, maknanya adalah memanjangkan rambut kepala. Apakah hal ini sunnah atau termasuk dalam perkara yang dibolehkan? Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini, rahimahumullah. Dasar dari perbedaan ini adalah tidak diragukan bahwa Rasulullah memanjangkan rambut (HR. Bukhari: 3551 dan Muslim: 2337). Beliau tidak mencukur kepalanya kecuali saat haji atau umrah. Ini merupakan hal yang disepakati. Namun, apakah beliau memanjangkan rambutnya sebagai bentuk ibadah?
... (Setelah beliau merinci perselisihan tersebut)
Pendapat yang lebih kuat menurut kami adalah bahwa hal ini termasuk kebiasaan, bukan ibadah. Kami memilih bahwa hal ini merupakan kebiasaan dengan dalil dari perkataan Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu dari Nabi ﷺ yang bersabda:
احْلِقْهُ كُلَّهُ أَوِ اتْرُكْهُ كُلَّهُ
"Cukurlah semuanya atau biarkan semuanya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Juga, bahwa seseorang mengikuti kebiasaan di masanya dan di negerinya. Jadi, jika masyarakat terbiasa memanjangkan rambut, maka ia bisa mengikutinya dan tidak menyelisihi mereka. Hal ini benar-benar sama dengan perihal mengenakan kain sarung dan selendang. Sebagian besar pakaian Rasul ﷺ adalah kain sarung dan selendang. Apakah kita mengatakan bahwa disunnahkan bagi seseorang untuk meninggalkan baju dan hanya memakai kain sarung, selendang, dan sorban? Jika salah satu dari kita keluar dengan kain sarung, selendang, dan sorbannya, maka orang-orang akan menganggapnya aneh.
Kenyataannya, masalah pakaian dan masalah memanjangkan rambut termasuk dalam perkara kebiasaan. Karenanya, memanjangkan rambut adalah kebiasaan. Jika orang-orang di sekitarnya terbiasa melakukannya, maka kita tidak menyelisihi mereka. Jika tidak, maka kita tidak menyelisihi mereka untuk memanjangkannya.
📚 Ad-Durus Al-Fiqhiyyah (1/63-65)
https://t.me/durus_fiqhiyyah/
#durus_fiqhiyyah
#thaharah #sunnah_fitrah #rambut
HUKUM MEMANJANGKAN RAMBUT
✍️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
اتخاذ الشَّعْرِ مَعْناهُ: الْحَاذُ شَعْرِ الرَّأْسِ. فهل هو سُنَّة، أو من الأشياء المباحة؟ فيه خلاف بين العُلَماء رَحِمَهُ اللهُ، وأَصْلُ ذلِكَ أنه لا شَكٍّ أن الرسول كان يَتَّخِذُ الشَّعْر، وكان لا يَحْلِقُ رَأْسَه إِلَّا فِي حَجِّ أو عُمْرة، هذا أَمْر مُسلَّم به، لكِنْ هَلِ اتَّخَذَه على سبيل العِبادة؟ ...
والأَرجَحُ عِندَنا: أنه عادة لا عِبادة، ورجحْنا أَنَّه عادة بدليل قَوْلَ ابْنِ عُمَرَ رَضَ اللَّهُ عَنْهُ عن النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: «احْلِقْهُ كُلَّهُ أَوِ اتْرُكْهُ كُلَّهُ»، وَأَنَّ الإِنْسَانِ يَتَبَعُ فِي اتخَاذِ شَعْر رَأْسه عَصْرَه وبلده، فإذا كانَ النَّاسُ يَعتادونَه فَإِنَّه يَتَّخِذُه ولا يُخَالِفُهُم، وَنَظِيرُ ذلِكَ تَمامًا لُبْسُ الإِزارِ والرداء، فغالِبُ لُبْسِ الرَّسول ﷺ هو الإِزارُ والرِّداءُ، فَهَلْ نَقولُ: يُسْتَحَبُّ لِلإِنْسانِ أن يَدَعَ القَميصَ وأن يكون بإزار ورداء وعمامة؟ لَوْ خَرَجَ الواحد منا بإزاره ورِدائِهِ وعمامة لاسْتَنْكَرَهُ النَّاسُ.
فالحقيقة أنَّ مَسأَلةَ اللُّبَاسِ ومَسأَلة اتخاذِ الشَّعْرِ مِن بَابِ العادةِ، فَاتَّخاذُ الشَّعْر عادةُ إِنِ اتَّخَذه النَّاسُ فلا نَشِذّ عَنْهم، وإِنْ لم يَتَّخِذُوه فلا نَشِذّ عَنْهُم بِاتخَاذِهِ.
Memanjangkan rambut, maknanya adalah memanjangkan rambut kepala. Apakah hal ini sunnah atau termasuk dalam perkara yang dibolehkan? Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini, rahimahumullah. Dasar dari perbedaan ini adalah tidak diragukan bahwa Rasulullah memanjangkan rambut (HR. Bukhari: 3551 dan Muslim: 2337). Beliau tidak mencukur kepalanya kecuali saat haji atau umrah. Ini merupakan hal yang disepakati. Namun, apakah beliau memanjangkan rambutnya sebagai bentuk ibadah?
... (Setelah beliau merinci perselisihan tersebut)
Pendapat yang lebih kuat menurut kami adalah bahwa hal ini termasuk kebiasaan, bukan ibadah. Kami memilih bahwa hal ini merupakan kebiasaan dengan dalil dari perkataan Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu dari Nabi ﷺ yang bersabda:
احْلِقْهُ كُلَّهُ أَوِ اتْرُكْهُ كُلَّهُ
"Cukurlah semuanya atau biarkan semuanya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Juga, bahwa seseorang mengikuti kebiasaan di masanya dan di negerinya. Jadi, jika masyarakat terbiasa memanjangkan rambut, maka ia bisa mengikutinya dan tidak menyelisihi mereka. Hal ini benar-benar sama dengan perihal mengenakan kain sarung dan selendang. Sebagian besar pakaian Rasul ﷺ adalah kain sarung dan selendang. Apakah kita mengatakan bahwa disunnahkan bagi seseorang untuk meninggalkan baju dan hanya memakai kain sarung, selendang, dan sorban? Jika salah satu dari kita keluar dengan kain sarung, selendang, dan sorbannya, maka orang-orang akan menganggapnya aneh.
Kenyataannya, masalah pakaian dan masalah memanjangkan rambut termasuk dalam perkara kebiasaan. Karenanya, memanjangkan rambut adalah kebiasaan. Jika orang-orang di sekitarnya terbiasa melakukannya, maka kita tidak menyelisihi mereka. Jika tidak, maka kita tidak menyelisihi mereka untuk memanjangkannya.
📚 Ad-Durus Al-Fiqhiyyah (1/63-65)
https://t.me/durus_fiqhiyyah/
#durus_fiqhiyyah
#thaharah #sunnah_fitrah #rambut
Telegram
FAEDAH-FAEDAH FIQIH
Faedah diambil dari kitab Ad-Durus Al-Fiqhiyyah min Al-Muhadharat Al-Jami'iyyah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
﴿ وَمَاۤ أُبَرِّئُ نَفۡسِیۤۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوۤءِ ﴾
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Faedah Durus Fiqhiyyah (55)
HUKUM MEMANJANGKAN RAMBUT (2)
✍️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
وأما ما احتج به المُخنَّثُونَ عَلَى اتخَاذِهِمُ الشَّعْر، وقالوا: نَحْنُ نَقتَدِي بالرَّسولِ، فهذا في الحقيقة من باب اتخاذ آيات الله هُزُوًا ؛ لأَنَّ هَوْلَاءِ الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الشَّعَرَ ويدعون أنَّهُم مُتَّبعون للرَّسولِ حالتهم تشهد عليهم أَنَّهُم به مُستَهْزِئُون، وَلِسُنَّتِه مفارقون؛ لأنَّهُم يُبقُون شَعْر الرَّأْس الذي لم يَأْتِ نَصّ وَاحِدٌ بالأَمْرِ بِإِعفائه ويحلقون اللحية التي أَمَرَ الشَّرْعُ بِإِعْفَائِها؛ ثُمَّ لو تَأمَّلْت حالهُم لَوَجَدْتَهُم لَا يُصَلُّونَ، وَلَوَجَدْتَ أكثر الأمور الشَّرعِيَّة هُمْ فيها مُخالفون؛ فَدَعْوَاهُمْ فِي اتَّبَاعِ الرَّسولِ باتِّخَاذِ شَعْر الرَّأْس لا تُقبَلُ مِنْهم.
فهؤلاء إذا قالوا: لماذا تُنكرون عَلَيْنا؟ نقولُ: تنكر عليكم لأَنَّكُم ما اتَّبَعْتُمُ الرَّسُولَ في هذا، وإِنَّمَا اتَّبَعْتُمُ الآداب والأخلاق التي جاءَتْكُم من قِبَلِ الكُفَّار؛ أمَّا الرَّسُولُ فَلَسْتُمْ مَعَهُ فِي طَرِيقٍ، اللَّهُمَّ إِلَّا في أصل الإسلام إن كانوا مسلمين، وإن كانوا لا يُصلُّون فمعروف أن مَن لا يُصلِّي فهو كافر. أمَّا أَهْلُ البادية الذين يَتَّخِذون شَعْر رُؤُوسِهِم، فَهَؤُلاءِ نُبْقِيهِم عَلى عادتهم، ونَقولُ: إِذا كُنتُم أَيُّها القبيلةُ تَعتادون ذلِكَ فَلا حَرَجَ.
Adapun perbuatan yang dijadikan alasan oleh para banci yang memanjangkan rambut dan berkata: "Kami mencontoh Rasulullah", ini sebenarnya termasuk memperolok-olok ayat-ayat Allah. Karena sesungguhnya orang-orang yang memanjangkan rambut kepala mereka dan mengaku bahwa mereka mengikuti Rasulullah, keadaan mereka sendiri menunjukkan bahwa mereka memperolok-olok beliau dan menyelisihi sunnahnya. Sebab mereka membiarkan rambut kepala tanpa satupun dalil yang menyuruh untuk memanjangkannya, tetapi mencukur jenggot yang justru diperintahkan oleh syariat untuk dipelihara. Kemudian, jika engkau memperhatikan keadaan mereka, engkau akan mendapati bahwa mereka tidak shalat, dan engkau akan mendapati bahwa dalam banyak hal-hal syariat lainnya, mereka justru menyelisihinya. Jadi, pengakuan mereka bahwa mereka mengikuti Rasulullah dengan memanjangkan rambut kepala tidak dapat diterima.
Jika mereka berkata, "Mengapa kalian mengingkari kami?"
Kami menjawab, kami mengingkari kalian karena kalian sebenarnya tidak mengikuti Rasulullah dalam hal ini, melainkan kalian mengikuti adab dan akhlak yang datang dari orang-orang kafir. Adapun Rasulullah, kalian tidak bersamanya dalam satu jalan pun, kecuali hanya dalam pokok Islam, jika mereka memang masih muslim. Jika mereka tidak shalat, sudah diketahui bahwa siapa saja yang tidak shalat, maka dia kafir.
Adapun orang-orang pedesaan yang memanjangkan rambut kepala mereka, kami membiarkan mereka pada kebiasaan mereka, dan kami katakan, "Jika kalian, wahai suku pedesaan, terbiasa melakukan hal itu, maka tidak ada masalah."
📚 Ad-Durus Al-Fiqhiyyah (1/65)
https://t.me/durus_fiqhiyyah/
#durus_fiqhiyyah
#thaharah #sunnah_fitrah #rambut
HUKUM MEMANJANGKAN RAMBUT (2)
✍️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
وأما ما احتج به المُخنَّثُونَ عَلَى اتخَاذِهِمُ الشَّعْر، وقالوا: نَحْنُ نَقتَدِي بالرَّسولِ، فهذا في الحقيقة من باب اتخاذ آيات الله هُزُوًا ؛ لأَنَّ هَوْلَاءِ الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الشَّعَرَ ويدعون أنَّهُم مُتَّبعون للرَّسولِ حالتهم تشهد عليهم أَنَّهُم به مُستَهْزِئُون، وَلِسُنَّتِه مفارقون؛ لأنَّهُم يُبقُون شَعْر الرَّأْس الذي لم يَأْتِ نَصّ وَاحِدٌ بالأَمْرِ بِإِعفائه ويحلقون اللحية التي أَمَرَ الشَّرْعُ بِإِعْفَائِها؛ ثُمَّ لو تَأمَّلْت حالهُم لَوَجَدْتَهُم لَا يُصَلُّونَ، وَلَوَجَدْتَ أكثر الأمور الشَّرعِيَّة هُمْ فيها مُخالفون؛ فَدَعْوَاهُمْ فِي اتَّبَاعِ الرَّسولِ باتِّخَاذِ شَعْر الرَّأْس لا تُقبَلُ مِنْهم.
فهؤلاء إذا قالوا: لماذا تُنكرون عَلَيْنا؟ نقولُ: تنكر عليكم لأَنَّكُم ما اتَّبَعْتُمُ الرَّسُولَ في هذا، وإِنَّمَا اتَّبَعْتُمُ الآداب والأخلاق التي جاءَتْكُم من قِبَلِ الكُفَّار؛ أمَّا الرَّسُولُ فَلَسْتُمْ مَعَهُ فِي طَرِيقٍ، اللَّهُمَّ إِلَّا في أصل الإسلام إن كانوا مسلمين، وإن كانوا لا يُصلُّون فمعروف أن مَن لا يُصلِّي فهو كافر. أمَّا أَهْلُ البادية الذين يَتَّخِذون شَعْر رُؤُوسِهِم، فَهَؤُلاءِ نُبْقِيهِم عَلى عادتهم، ونَقولُ: إِذا كُنتُم أَيُّها القبيلةُ تَعتادون ذلِكَ فَلا حَرَجَ.
Adapun perbuatan yang dijadikan alasan oleh para banci yang memanjangkan rambut dan berkata: "Kami mencontoh Rasulullah", ini sebenarnya termasuk memperolok-olok ayat-ayat Allah. Karena sesungguhnya orang-orang yang memanjangkan rambut kepala mereka dan mengaku bahwa mereka mengikuti Rasulullah, keadaan mereka sendiri menunjukkan bahwa mereka memperolok-olok beliau dan menyelisihi sunnahnya. Sebab mereka membiarkan rambut kepala tanpa satupun dalil yang menyuruh untuk memanjangkannya, tetapi mencukur jenggot yang justru diperintahkan oleh syariat untuk dipelihara. Kemudian, jika engkau memperhatikan keadaan mereka, engkau akan mendapati bahwa mereka tidak shalat, dan engkau akan mendapati bahwa dalam banyak hal-hal syariat lainnya, mereka justru menyelisihinya. Jadi, pengakuan mereka bahwa mereka mengikuti Rasulullah dengan memanjangkan rambut kepala tidak dapat diterima.
Jika mereka berkata, "Mengapa kalian mengingkari kami?"
Kami menjawab, kami mengingkari kalian karena kalian sebenarnya tidak mengikuti Rasulullah dalam hal ini, melainkan kalian mengikuti adab dan akhlak yang datang dari orang-orang kafir. Adapun Rasulullah, kalian tidak bersamanya dalam satu jalan pun, kecuali hanya dalam pokok Islam, jika mereka memang masih muslim. Jika mereka tidak shalat, sudah diketahui bahwa siapa saja yang tidak shalat, maka dia kafir.
Adapun orang-orang pedesaan yang memanjangkan rambut kepala mereka, kami membiarkan mereka pada kebiasaan mereka, dan kami katakan, "Jika kalian, wahai suku pedesaan, terbiasa melakukan hal itu, maka tidak ada masalah."
📚 Ad-Durus Al-Fiqhiyyah (1/65)
https://t.me/durus_fiqhiyyah/
#durus_fiqhiyyah
#thaharah #sunnah_fitrah #rambut
Telegram
FAEDAH-FAEDAH FIQIH
Faedah diambil dari kitab Ad-Durus Al-Fiqhiyyah min Al-Muhadharat Al-Jami'iyyah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Aturlah waktumu agar Allah memberikan berkah padanya.
⏱ Aturlah, tetapi jangan jadikan pengaturan waktumu itu sebagai sesuatu yang kaku, namun jadikan pengaturan itu tergantung pada situasi, sebab terkadang sesuatu yang kurang utama dapat menjadi lebih baik daripada yang utama karena keadaan tertentu. Namun, aturlah dirimu dan aktivitasmu.
📜 Nabi ﷺ bersabda, "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus dilakukan, meskipun sedikit."
📝 Misalnya, aturlah satu waktu untuk membaca Kitabullah (Al-Qur'an), satu waktu untuk membaca hadits-hadits Rasulullah ﷺ, satu waktu untuk merenungi makna-makna Al-Qur'an dan hadits-hadits, serta satu waktu untuk merenungi apa yang telah kamu lakukan hari ini dan apa yang belum tercapai.
⌛️Aturlah dirimu agar Allah memberkahi hari-hari dan waktumu.
🎙Ibnu Utsaimin rahimahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
⏱ Aturlah, tetapi jangan jadikan pengaturan waktumu itu sebagai sesuatu yang kaku, namun jadikan pengaturan itu tergantung pada situasi, sebab terkadang sesuatu yang kurang utama dapat menjadi lebih baik daripada yang utama karena keadaan tertentu. Namun, aturlah dirimu dan aktivitasmu.
📜 Nabi ﷺ bersabda, "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus dilakukan, meskipun sedikit."
📝 Misalnya, aturlah satu waktu untuk membaca Kitabullah (Al-Qur'an), satu waktu untuk membaca hadits-hadits Rasulullah ﷺ, satu waktu untuk merenungi makna-makna Al-Qur'an dan hadits-hadits, serta satu waktu untuk merenungi apa yang telah kamu lakukan hari ini dan apa yang belum tercapai.
⌛️Aturlah dirimu agar Allah memberkahi hari-hari dan waktumu.
🎙Ibnu Utsaimin rahimahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
al Furqan 61 - 77
Zaid al Atsary
🎧 تلاوة طيبة ندية للقارئ زيد الأثري حفظه الله
📖 الفرقان ٦١ - ٧٧
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
📖 الفرقان ٦١ - ٧٧
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Al Ahzab 70 - 73
Dihyah Abdirrahman
🎧 تلاوة مرتلة رائعة للقارئ دحية عبد الرحمن حفظه الله
📖 الأحزاب ٧٠ - ٧٣
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
📖 الأحزاب ٧٠ - ٧٣
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
🍃••••••••••••••••••••••••
🎙 Syekh Saleh Alus Syaikh حفظه الله berkata:
"Zaman ini adalah zaman yang penuh dengan hawa nafsu dan fitnah, di mana seseorang tidak tahu apakah dia akan tetap teguh dalam agamanya dan diatas sunnah sampai Allah mewafatkannya, ataukah hawa nafsu dan fitnah akan mengombang-ambingkannya."
📝 (Syarhu Lumatil I'tiqad, halaman 76)
🏷️قال الشيخ صالح ال الشيـخ حفظه الله :
«هَذَا الزَّمَنُ زَمَنُ أَهْوَاءٍ وَفِتَنٍ لَا يَدْرِي الْمَرْءُ هَلْ يَثْبُتُ عَلَى دِينِهِ وَعَلَى السُّنَّةِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللَّهُ أَمْ تَعْصِفُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَالْفِتَنُ »
(شرح لمعة الاعتقاد (76)📚
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf #Fitnah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
🎙 Syekh Saleh Alus Syaikh حفظه الله berkata:
"Zaman ini adalah zaman yang penuh dengan hawa nafsu dan fitnah, di mana seseorang tidak tahu apakah dia akan tetap teguh dalam agamanya dan diatas sunnah sampai Allah mewafatkannya, ataukah hawa nafsu dan fitnah akan mengombang-ambingkannya."
📝 (Syarhu Lumatil I'tiqad, halaman 76)
🏷️قال الشيخ صالح ال الشيـخ حفظه الله :
«هَذَا الزَّمَنُ زَمَنُ أَهْوَاءٍ وَفِتَنٍ لَا يَدْرِي الْمَرْءُ هَلْ يَثْبُتُ عَلَى دِينِهِ وَعَلَى السُّنَّةِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللَّهُ أَمْ تَعْصِفُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَالْفِتَنُ »
(شرح لمعة الاعتقاد (76)📚
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf #Fitnah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Telegram
Ruang Faedah
Kanal pribadi, untuk mengisi waktu dengan hal positif.
Kata ulama:
"Jiwamu, jika tak kau sibukkan dengan hal positif, maka akan berbuat negatif."
Narahubung:
@Rawatebbot
Kata ulama:
"Jiwamu, jika tak kau sibukkan dengan hal positif, maka akan berbuat negatif."
Narahubung:
@Rawatebbot
🍃 ••••••••••••••••••••
" تولِّي الإنسان عن الذكر سببه الذنوب ، ولكن مع الإِستغفار وصدق النية يُيسر الله الأمر ".
الشرح الممتع / للعثيمين - رحمه الله -( 23 )
"Berpalingnya seseorang dari dzikir disebabkan oleh dosa-dosa, namun dengan istighfar dan niat yang tulus, Allah akan memudahkan segala urusannya."
(Syarhul-Mumti', karya Al-'Utsaimin - rahimahullah - (23))
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
" تولِّي الإنسان عن الذكر سببه الذنوب ، ولكن مع الإِستغفار وصدق النية يُيسر الله الأمر ".
الشرح الممتع / للعثيمين - رحمه الله -( 23 )
"Berpalingnya seseorang dari dzikir disebabkan oleh dosa-dosa, namun dengan istighfar dan niat yang tulus, Allah akan memudahkan segala urusannya."
(Syarhul-Mumti', karya Al-'Utsaimin - rahimahullah - (23))
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
🍃••••••••••••••••••••••••
Diantara sebab terbesar hilangnya kegelisahan adalah,
Memperbanyak shalat, tahlil, tasbih, tahmid, istighfar, dan mengucapkan kalimat (Hawqalah) laa hawla wa laa quwwata illa billaah. Ini termasuk sebab-sebab terbesar untuk menghilangkan kegelisahan, menyingkirkan kesulitan, dan melapangkan dada.
Allah Ta’ala memerintahkan Nabi-Nya, ketika hatinya terasa sempit akibat gangguan kaum musyrik, untuk senantiasa berzikir.
Allah berfirman:
“Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu terasa sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau termasuk orang yang bersujud.” (QS. Al-Hijr: 97-98).
Maksud dari sujud di sini adalah sujud dalam shalat, bukan sujud yang dilakukan secara terpisah.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Nabi ﷺ apabila menghadapi sesuatu yang membuatnya gelisah, beliau segera mengerjakan shalat.” (Hadits Riwayat. Abu Dawud).
من أعظم أسباب زوال الهموم
.
الإكثار من الصلاة والتهليل والتسبيح والتحميد والاستغفار والحوقلة من أعظم أسباب زوال الهُموم وتفريج الكُروب وانشراح الصدور، فقد أمر الله تعالى نبيه عندما ضاق صَدره من أَذى المشركين أن يلزم ذِكْرَه، قال تعالى:(وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ)[الحجر 97 - 98]
.
والمراد بالسجود هنا: السجود الخاص بالصلاة، لا السجود المفرد وفي الحديث: "كان النبي ﷺ إذا هَمّه شيء فَزع للصلاة" رواه أبو داود.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf #Gelisah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Diantara sebab terbesar hilangnya kegelisahan adalah,
Memperbanyak shalat, tahlil, tasbih, tahmid, istighfar, dan mengucapkan kalimat (Hawqalah) laa hawla wa laa quwwata illa billaah. Ini termasuk sebab-sebab terbesar untuk menghilangkan kegelisahan, menyingkirkan kesulitan, dan melapangkan dada.
Allah Ta’ala memerintahkan Nabi-Nya, ketika hatinya terasa sempit akibat gangguan kaum musyrik, untuk senantiasa berzikir.
Allah berfirman:
“Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu terasa sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau termasuk orang yang bersujud.” (QS. Al-Hijr: 97-98).
Maksud dari sujud di sini adalah sujud dalam shalat, bukan sujud yang dilakukan secara terpisah.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Nabi ﷺ apabila menghadapi sesuatu yang membuatnya gelisah, beliau segera mengerjakan shalat.” (Hadits Riwayat. Abu Dawud).
من أعظم أسباب زوال الهموم
.
الإكثار من الصلاة والتهليل والتسبيح والتحميد والاستغفار والحوقلة من أعظم أسباب زوال الهُموم وتفريج الكُروب وانشراح الصدور، فقد أمر الله تعالى نبيه عندما ضاق صَدره من أَذى المشركين أن يلزم ذِكْرَه، قال تعالى:(وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ)[الحجر 97 - 98]
.
والمراد بالسجود هنا: السجود الخاص بالصلاة، لا السجود المفرد وفي الحديث: "كان النبي ﷺ إذا هَمّه شيء فَزع للصلاة" رواه أبو داود.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf #Gelisah
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
An Naml 60 -64
Muhammad Al Hanif
🎧 تلاوة طيبة ندية للقارئ محمد الحنيف حفظه الله
📖 النمل ٦٠ - ٦٤
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
📖 النمل ٦٠ - ٦٤
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Forwarded from Kitab Syabab
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Audio
Wejangan Teruntuk Para Syabab Yang Kelak Akan Melanjutkan Tongkat…
┏📚📚●●●━━━━━┓
TAUSIYAH SANTRI TADRIBUD DUAAT
┗━━━━━●●●📚📚┛
🎙 | Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin As Sidawi Hafizhahullah .
📖 | Wejangan teruntuk para syabab yang akan melanjutkan dakwah
🕌 | Masjid al Atsary Ma'had Tadribud Duaat Nurul Ilmi al Atsari, Majalengka, Jawa barat
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#kajian
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
TAUSIYAH SANTRI TADRIBUD DUAAT
┗━━━━━●●●📚📚┛
🎙 | Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin As Sidawi Hafizhahullah .
📖 | Wejangan teruntuk para syabab yang akan melanjutkan dakwah
🕌 | Masjid al Atsary Ma'had Tadribud Duaat Nurul Ilmi al Atsari, Majalengka, Jawa barat
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#kajian
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Forwarded from Kitab Syabab
📬 Layangkan kesan pertama kalian ketika membaca Sampan Hanyut, di sini👇🏻
📩 @tanyasyabab_bot
📩 @Rawatebbot
☝🏻 Ingat, tulis dalam bentuk puisi.
Barokallahufikum
📩 @tanyasyabab_bot
📩 @Rawatebbot
☝🏻 Ingat, tulis dalam bentuk puisi.
Barokallahufikum
An Naml 64 - 67
Muhammad Al Hanif
🎧 تلاوة طيبة ندية للقارئ محمد الحنيف حفظه الله
📖 النمل ٦٤ - ٦٧
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
📖 النمل ٦٤ - ٦٧
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
🍃 ••••••••••••••••••••
"Kita tidak takut agama ini akan hilang, namun kita justru takut jika diri kita yang menjauh dari agama ini sehingga menjadi tersesat. Sebab, tidak ada kemuliaan bagi kita, tidak ada kehormatan, dan tidak ada nilai bagi kita kecuali dengan agama yang agung ini yang telah Allah karuniakan kepada kita."
📝 Dikutip dari As'ilah al-Bab al-Maftuh karya Syaikh Shalih al-Fauzan.
🍃
" نحن لا نخاف على الدين من الضياع، وإنما نخاف على أنفسنا أن نفلت من هذا الدين فنضيع، فإنه لا عز لنا، ولا مكانة لنا، ولا قيمة لنا إلا بهذا الدين العظيم الذي منّ الله به علينا ".
أسئلة الباب المفتوح لـ العلامة صالح الفوزان
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
"Kita tidak takut agama ini akan hilang, namun kita justru takut jika diri kita yang menjauh dari agama ini sehingga menjadi tersesat. Sebab, tidak ada kemuliaan bagi kita, tidak ada kehormatan, dan tidak ada nilai bagi kita kecuali dengan agama yang agung ini yang telah Allah karuniakan kepada kita."
📝 Dikutip dari As'ilah al-Bab al-Maftuh karya Syaikh Shalih al-Fauzan.
🍃
" نحن لا نخاف على الدين من الضياع، وإنما نخاف على أنفسنا أن نفلت من هذا الدين فنضيع، فإنه لا عز لنا، ولا مكانة لنا، ولا قيمة لنا إلا بهذا الدين العظيم الذي منّ الله به علينا ".
أسئلة الباب المفتوح لـ العلامة صالح الفوزان
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#muhasabah #HikmahSalaf
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
Al Insyiqaq
Riziqi Syauqi
🎧 تلاوة مرتلة رائعة للقارئ نور رزقي شوقي حفظه الله
📖 الإنفطار ١ - الخ
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21
📖 الإنفطار ١ - الخ
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#tilawah #quran
📮 Kritik & Saran || @Rawatebbot
▶️ Kanal Telegram ||
https://telegram.me/Ruang_Faedahh
▶️ Saluran WhatsApp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaeN6MSGufIn9kr9iP21