www.rikopedia.com
24.7K subscribers
12.8K photos
95 videos
319 files
2.91K links
Full time trader sejak tahun 2008
WhatsApp 085748747629.
Cara Join Membership https://www.rikopedia.com/2016/05/member-premium-rikopedia-research.html
Download Telegram
Selama Rupiah belum menguat or stabil dana asing tidak akan masuk ke IHSG
BofA : Uang terus mengalir masuk ke gold
Saham gold related bakal diuntungkan meroketnya harga emas
JUST IN 🚨: Gold soars to a new all-time high 📈
REMINDER SAHAM RELATED EMAS

ARCI (kontribusi emas thd revenue 100%)

BRMS (kontribusi emas thd revenue 98%)

ANTM (kontribusi emas thd revenue 81%)

AMMN (kontribusi emas thd revenue 50%)

MDKA (kontribusi emas thd revenue 10%)

UNTR (kontribusi emas thd revenue 7%)

HRTA

INDY (Awak mas Commercial Operation Date/COD 2026)

PSAB
Saham gold related bakal diuntungkan dengan meroketnya harga emas
Gold hits 3,400 for the first time in history
Gold supercycle
ANOMALI korelasi antara Saham AS (S&P 500), obligasi (UST 10Y), dan USD.
Bond yield naik artinya harga obligasi turun, Jika yield naik, seharusnya dolar AS kuat (karena imbal hasil menarik investor).

Sekarang terjadi ANOMALI

Ada ‘Sell-Off Serentak’ di S&P 500, Obligasi, dan Dolar AS. Dolar justru melemah ketika bond yield naik. Ini melawan korelasi historis.
Apa penyebabnya ??

1. Stagflasi (inflasi tinggi + pertumbuhan lambat)
2. Defisit fiskal membengkak.
3. Ketidakpastian kebijakan, termasuk konflik tarif dan geopolitik.
4. Ketakutan terhadap de-dollarisasi (berkurangnya dominasi USD global).
5. investor asing mulai mundur dari aset-aset teknologi AS.
Perubahan korelasi ini bisa jadi sinyal awal bahwa sistem keuangan AS sedang berada dalam transisi besar. Jika tekanan ini terus berlanjut, bisa memicu rotasi besar portofolio, penurunan valuasi ekuitas, bahkan krisis kepercayaan terhadap dolar AS.
Safe haven terbaik = GOLD

Emas tidak bisa dicetak dan tidak bergantung pada bank sentral. tetap bernilai bahkan saat sistem keuangan modern runtuh.
Sangat disayangkan ya, Saat USD jatuh dalam, Rupiah sama sekali tidak mampu menguat
Semoga tidak ada kata2, rakyat desa beli sayur tidak pakai USD :)
Danantara potensi menanamkan sebagian dari Rp59 triliun (US$5,3 miliar) dividen yang akan diterima pada akhir April ke pasar saham domestik nih
Aliran dana ini bisa terjadi di akhir April 2025, dan bisa menjadi katalis positif besar bagi IHSG.
Selain itu BPJS-TK (Dana Pensiun Negara) investor institusional terbesar di negara ini akan meningkatkan porsi alokasi ke saham dari 10% menjadi 20% dalam 3 tahun kedepan
Hal Ini penting karena sebelumnya porsi saham di portofolio BPJS-TK terus menurun (dari 29% tahun 2018 ke 10% di 2024).
3 Dukungan pemerintah Indonesia terhadap pasar saham (equity market):

1. OJK mengizinkan buyback saham tanpa RUPS s/d Sep 2025 (maks 20% modal disetor).

2. Danantara (SWF Indonesia) POTENSI menempatkan sebagian dana dividen Rp59 triliun yang diterima ke pasar saham (potensial akhir April).

3. BPJS-TK berencana menggandakan alokasi ekuitas dari 10% ke 20% dalam 3 tahun ke depan (dampak Rp25 triliun/ tahun).