Investor kini lebih percaya pada emas, Obligasi pemerintah AS (Treasury) tidak lagi dianggap pelindung utama portofolio (Hedging)
Jika tren ini berlanjut, AS bisa kehilangan status sebagai poros dominan keuangan global. Investor tak lagi menganggap US Treasury dan dolar AS sebagai tempat paling aman untuk menyimpan uang mereka.
Perang Dagang AS–China: Perlombaan Antara Kekuatan Lama (AS) dan Kekuatan Baru (China) Untuk Posisi Tertinggi Dalam Tatanan Dunia
https://www.rikopedia.com/2025/04/perang-dagang-aschina-perlombaan-antara.html
https://www.rikopedia.com/2025/04/perang-dagang-aschina-perlombaan-antara.html
Setiap kali rasio ini memuncak, biasanya diikuti oleh krisis atau resesi besar: Depresi Besar 1930-an, Dotcom Bubble 2000, Krisis Keuangan 2008.
Rebalancing besar mungkin terjadi dalam waktu dekat, entah secara alami lewat koreksi pasar atau lewat krisis besar. Banyak aset (saham, crypto, komoditas) dinilai terlalu mahal.
Saat dunia kembali ke “keseimbangan”, banyak aset harus jatuh… kecuali emas.
Emas jadi “pemenang” dalam skenario krisis atau rebalancing global karena ia bukan aset yang bergantung pada kepercayaan terhadap sistem finansial modern. Emas tidak bisa dicetak dan tidak bergantung pada bank sentral. tetap bernilai bahkan saat sistem runtuh.
Emas jadi “pemenang” dalam skenario krisis atau rebalancing global karena ia bukan aset yang bergantung pada kepercayaan terhadap sistem finansial modern. Emas tidak bisa dicetak dan tidak bergantung pada bank sentral. tetap bernilai bahkan saat sistem runtuh.
REMINDER SAHAM RELATED EMAS
ARCI (kontribusi emas thd revenue 100%)
BRMS (kontribusi emas thd revenue 98%)
ANTM (kontribusi emas thd revenue 81%)
AMMN (kontribusi emas thd revenue 50%)
MDKA (kontribusi emas thd revenue 10%)
UNTR (kontribusi emas thd revenue 7%)
HRTA
INDY (Awak mas Commercial Operation Date/COD 2026)
PSAB
ARCI (kontribusi emas thd revenue 100%)
BRMS (kontribusi emas thd revenue 98%)
ANTM (kontribusi emas thd revenue 81%)
AMMN (kontribusi emas thd revenue 50%)
MDKA (kontribusi emas thd revenue 10%)
UNTR (kontribusi emas thd revenue 7%)
HRTA
INDY (Awak mas Commercial Operation Date/COD 2026)
PSAB