Phillip Sekuritas Indonesia Research
12.8K subscribers
13.8K photos
1 video
28 files
5.97K links
PSI Research Official Account - Disclaimer On
http://bit.ly/DisclaimerPSI
Download Telegram
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 09 May 2025

Indeks saham di Asia sore ini ini Jumat (9/5) di tutup beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat, terlihat dari indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang yang naik 0.4%, di topang oleh Nikkei 225 (+1.56%) dan TAIEX (+1.81%).

Muncul sedikit optimisme terhadap kemajuan dalam pembicaraan dagang pasca tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris.

Namun, pada saat yang sama, kekhawatiran bahwa kesepakatan dagang terbatas dengan Inggris ini mungkin bukan merupakan cetak biru untuk kesepakatan tambahan yang lebih komprehensif mendinginkan harapan seputar hasil pembicaraan perdagangan antara AS dan Tiongkok-AS pada hari Sabtu di Jenewa, Swiss.

Kesepakatan dagang dengan Inggris ini tetap memberlakukan tarif sebesar 10% atas barang yang diimpor dari Inggris, tetapi menurunkan bea masuk ke AS atas ekspor mobil Inggris.

Inggris setuju untuk menurunkan tarif impornya menjadi 1,8% dari 5,1% dan memberikan akses yang lebih besar untuk barang-barang asal AS.

Investor mencerna rilis data Neraca Perdagangan Tiongkok untuk bulan April yang memperlihatkan ekspor Tiongkok ke kawasan Asia Tenggara melonjak, mengimbangi penurunan tajam ekspor ke AS seiring mulai berlakunya kenaikan tarif perdagangan.

Surplus Neraca Perdagangan Tiongkok membengkak menjadi USD96.18 miliar di bulan April dari USD72 miliar pada periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang sebesar USD89 miliar.

Lonjakan ini utamanya di dorong oleh kenaikan 8,1% Y/Y pada ekspor, jauh di atas ekspektasi pasar 1.9% Y/Y meskipun melambat dari kenaikan 12.4 Y/Y di bulan Maret. Impor sementara itu menyusut 0.2% Y/Y setelah anjlok 4.3% Y/Y di bulan Maret.

Surplus Neraca Perdagangan Tiongkok dengan AS turun menjadi USD20.46 miliar dari USD27.58 miliar di bulan Maret karena ekspor ke AS jatuh 21% Y/Y sementara impor dari AS terpangkas 13.8% Y/Y.

Dari dalam negeri, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2025 yang berada pada level optimis sebesar 121,7, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 121,1.​


📌 Statistik
IHSG : 6,832.8 | +5.05 poin | +0.07%
Volume (Shares) : 19.18 Billion
Total Value (IDR) : 9.01 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,894.2 Trillion
Saham naik : 247
Saham turun : 341

Sektor Pendorong IHSG
Healthcare +1.9 poin
Finance +0.5 poin
Property +0.4 poin


Top Gainers:
DSSA : 49,325 | +1,075 | +2.23%
CTBN : 5,300 | +450 | +9.28%
SMMA : 15,800 | +400 | +2.60%
SINI : 3,500 | +310 | +9.72%
CUAN : 8,775 | +250 | +2.93%

Top Losers:
DCII : 158,400 | -825 | -0.52%
TPIA : 8,525 | -350 | -3.94%
JSPT : 5,800 | -250 | -4.13%
UNTR : 21,250 | -225 | -1.05%
ICBP : 11,200 | -200 | -1.75%


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
👉🏻 Net Foreign Sell (RG): 498.78 Bn

Top 5 net buy asing RG:
ANTM : +141.47 B
BBRI : +69.51 B
BRIS : +55.35 B
INDF : +20.38 B
EXCL : +15.06 B

Top 5 net sell asing RG:
BMRI : -264.33 B
PNLF : -118.60 B
SSIA : -53.12 B
ASII : -39.09 B
GOTO : -25.86 B

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Selamat pagi😁,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar   
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (May 14, 2025)
*Bullish*
Support: 6,700; Resistance: 6,970

Indeks saham di Asia pagi ini ini Rabu (14/5) di buka beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat setelah indeks saham utama di Wall Street semalam mayoritas ditutup naik dengan hanya DJIA saja yang berakhir tururn. S&P 500 menghapus penurunannya sejauh ini di tahun 2025 dan memasuki teritori positif sementara NASDAQ telah memasuki fase Bull Market pada hari Senin.

Kenaikan indeks saham utama di Wall Street di dorong oleh data Inflasi (CPI) AS terkini yang secara tak terduga naik lebih rendah dari ekspektasi, indikasi bahwa importir dan pengecer (retailer) menyerap sebagian kenaikan biaya impor di tambah lagi barang impor yang beredar di pasar AS saat ini masuk sebelum di berlakukannya kenaikan bea masuk (tariff) impor.

Inflasi utama (Headline CPI) AS naik 0.2% M/M di bulan April setelah mencatatkan defisit 0.1% M/M di bulan sebelumnya dan lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 0.3% M/M.

Secara tahunan (Year-on-Year), Inflasi Utama (Headline CPI) melambat menjadi 2.3%, terendah sejak Februari 2021, dari 2.4% di bulan Maret dan lebih rendah darti ramalan kenaikan 2.4%.

Inflasi Inti (Core CPI) naik 0.2% M/M (+2.8% Y/), melambat dari laju kenaikan0.1% M/M (+2.8% Y/Y) di bulan Maret dan sedikit lebih rendah dari ekspelktasi kenaikan 0.3% M/M (+2.8% Y/Y).

Data Inflasi (CPI) AS ini dapat membuka jalan bagi bank sentral AS (Federal Reserve) untuk memangkas suku bunga acuan di Semester II 2025i untuk menopang ekonomi AS. Namun pakar ekonomi memperingatkan bahwa inflasi masih bisa melonjak naik di bulan-bulan mendatang sebagai akibat dari kebijakan tarif Presiden Trump.

Pelaku pasar berspekulasi paling tidak ada dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini oleh Federal Reserve dengan penurunan pertama sebesar 25 bps kemungkinan besar terjadi di bulan September, mundur dari ekspektasi sebelumnya (bulan Juni).

Dari sisi perang dagang, pada hari Senin AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif untik 90 hari ke depan. Keseluruhan tarif 145% atas barang impor dari Tiongkok akan di turunkan menjadi 30% sementara tarif 125% atas produk impor asal ASakan diturunkan menjadi 10%.


*News*

PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) akan membagikan dividen sebesar IDR 7.26 miliar.

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) membukukan penysutan laba bersih sebesar 21% menjadi IDR 295.42 miliar di kuartal I 2025.

PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 203.89% menjadi IDR 19.51 miliar di kuartal I 2025.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

BTPN
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 2200
Target Price 1 : 2310
Target Price 2 : 2380
Stop Loss : 2100

TSPC
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 2480
Target Price 1 : 2590
Target Price 2 : 2680
Stop Loss : 2390


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Pada Sesi 1 IHSG ditutup dalam keadaan menguat pada 6948.41

Tiga Sektor yang menjadi penopang IHSG:
a. Finansial: +16.304
b. Energy::+10.027
c. Non Siklikal: +5.605
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review May 14, 2025

Indeks saham di Asia sore ini ini Rabu (14/5) mayoritas di tutup menguat, terlihat dari indeks MSCI Asia-Pasifik diluar Jepang naik 1.1%.

Data inflasi (CPI) AS semalam keluar relatif jinak sehingga menjaga prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) di akhir tahun ini meskipun investor masih mengukur apakah fase terburuk dari perang dagang telah berakhir.

Seperti diketahui, perang dagang global tampak mereda setelah AS dan Tiongkok pada hari Senin sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 90 hari dengan cara menurunkan tarif timbal-balik (Reciprocal tariif) dan berbagai hambatan perdagangan lainnya sambil melakukan negosiasi untuk mencapai perjanjian dagang yag bersifat lebih permanen.

Data Inflasi (CPI) AS memperlihatkan bahwa di tengah semua ketidakpastian seputar perdagangan global ditambah lagi dengan banyaknya pelaku usaha bergegas mengimpor produk dari negara lain sebelum tarif membengkakkan biaya mereka, laju inflasi melambat menjadi 2,3% Y/Y bulan lalu dari 2,4% Y/Y di bulan Maret.

Selain itu, data inflasi (CPI) AS ini menarik ekonomi AS lebih menjauhi skenario terburuk yang disebut stagflasi, di mana pertumbuhan ekonomi stagnan tetapi tingkat inflasi tetap tinggi. Federal Reserve tidak memiliki obat atau senjata untuk melawan kombinasi beracun ini.

Federal Reserve bisa saja misalnya mencoba menurunkan suku bunga untuk membantu perekonomian, namun langkah ini akan memperburuk inflasi dalam jangka pendek.

Meskipun pelaku pasar memperkirakan inflasi akan meningkat karena lonjakan biaya impor akibat tarif, namun hal itu pun belum pasti terjadi mengingat Pemerintah AS masih berusaha mencapai kesepakatan dagang dengan negara-negara mitra dagang AS yang lain.

Dari dalam negeri, Penjualan Ritel naik 5.5% Y/Y di bulan Maret, tercepat sejak Agustus 2024, setelah hanya naik 2.0% Y/Y di bulan Februari dan memperpnajnag trend kenaikan penjualan Ritel menjadi sebelas bulan beruntun.

📌 Statistik
IHSG: 6,979.88 | +147.077 poin | (+2.15%)
Volume (Shares) : 30.030 Billion
Total Value (IDR) : 17.958 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,141.642 Trillion
Saham naik : 418
Saham turun : 218

📊 Tiga Sektor Penopang (Bloomberg)
Finansial : +18.060 poin
Energy : +16.214 poin
Non Cyclical : +5.469 poin

Top Gainers:
CUAN :9,675 | +900 | +10.26%
UNTR :21,950 | +700 | +3.29%
DSSA :49,900 | +575 | +1.17%
CTBN : 5,825 | +525 | +9.91%
TPIA : 9,050 | +525 | +6.16%

Top Losers:
MLPT :30,025 | -2475 | -7.62%
TGKA :6,450 | -250 | -3.73%
UNIC :7,650 | -225 | -2.86%
IBST :5,375 | -150 | -2.71%
MIKA :2,500 | -140 | -5.30%

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Selamat pagi😁,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar   
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8