Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (May 7, 2025)
*Bearish*
Support: 6,725 Resistance: 7,100
Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (7/5) mayoritas di buka menguat setelah Pemerintah AS mengumumkan pejabat tinggi AS akan bertemu dengan pejabat Tiongkok akhir pekan ini untuk mendiskusikan kebijakan perdagangan.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertemu dengan delegasi Tiongkok minggu ini di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini berpotensi menjadi pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Presiden Trump menaikkan tarif impor dari Tiongkok menjadi 145% bulan lalu.
Indeks saham utama di wall Street semalam di tutup turun dan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treassury Note) bertenor 10 Tahun turun 5 bps menjadi 4.29%.
Moda Risk-off, situasi pasar di mana investor bersikap hati-hati dan beralih dari aset-aset berisiko tinggi, kembali berlaku menjelang pengumuamn keputusan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve).
Federal Reserve di prediksi akan mempertahankan suku bunga acuan Federal Funds rate (FFR) di kisaran 4.25% - 4.50%.
Investor akan mencari petunjuk seputar apakah kebijakan ekonomi Presiden Trump berhasil mendorong perubahan pandangan para pejabat tinggi Federal Reserve mengenai waktu penurunan suku bunga lebih lanjut.
Data pasar tenaga kerja AS, dalam hal ini Non-Farm Payrolls (NFP), menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tidak mendingin dengan cepat di bulan April sehingga mendorong pelaku pasar untuk tidak memperhitungkan penurunan suku bunga dari Federal Reserve hingga pertemuan di bulan Juli.
Namun demikian, sejumlah pihak meyakini bahwa sebenarnya perlambatan ekonomi AS sedang terjadi, meskipun belum muncul dalam bentuk PHK massal atau lonjakan Tingkat Pengangguran. Akibatnya, mereka percaya bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
*News*
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 139% menjadi IDR 142.79 miliar di kuartal I 2025.
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) akan membagikan dividen sebesar IDR 32 miliar.
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mencatatkan laba bersih sebesar IDR 419 juta di kuartal I 2025, berbalik dari rugi bersih di tahun lalu.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
LSIP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1170
Target Price 1 : 1245
Target Price 2 : 1295
Stop Loss : 1100
INCO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 2620
Target Price 1 : 2830
Target Price 2 : 2960
Stop Loss : 2410
Sell on Strength (SoS)
AMMN: April 22, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 7250 (+10.48%)
ICBP: April 21, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 11525 (+10.10%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (May 7, 2025)
*Bearish*
Support: 6,725 Resistance: 7,100
Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (7/5) mayoritas di buka menguat setelah Pemerintah AS mengumumkan pejabat tinggi AS akan bertemu dengan pejabat Tiongkok akhir pekan ini untuk mendiskusikan kebijakan perdagangan.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertemu dengan delegasi Tiongkok minggu ini di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini berpotensi menjadi pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Presiden Trump menaikkan tarif impor dari Tiongkok menjadi 145% bulan lalu.
Indeks saham utama di wall Street semalam di tutup turun dan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treassury Note) bertenor 10 Tahun turun 5 bps menjadi 4.29%.
Moda Risk-off, situasi pasar di mana investor bersikap hati-hati dan beralih dari aset-aset berisiko tinggi, kembali berlaku menjelang pengumuamn keputusan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve).
Federal Reserve di prediksi akan mempertahankan suku bunga acuan Federal Funds rate (FFR) di kisaran 4.25% - 4.50%.
Investor akan mencari petunjuk seputar apakah kebijakan ekonomi Presiden Trump berhasil mendorong perubahan pandangan para pejabat tinggi Federal Reserve mengenai waktu penurunan suku bunga lebih lanjut.
Data pasar tenaga kerja AS, dalam hal ini Non-Farm Payrolls (NFP), menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tidak mendingin dengan cepat di bulan April sehingga mendorong pelaku pasar untuk tidak memperhitungkan penurunan suku bunga dari Federal Reserve hingga pertemuan di bulan Juli.
Namun demikian, sejumlah pihak meyakini bahwa sebenarnya perlambatan ekonomi AS sedang terjadi, meskipun belum muncul dalam bentuk PHK massal atau lonjakan Tingkat Pengangguran. Akibatnya, mereka percaya bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
*News*
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 139% menjadi IDR 142.79 miliar di kuartal I 2025.
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) akan membagikan dividen sebesar IDR 32 miliar.
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mencatatkan laba bersih sebesar IDR 419 juta di kuartal I 2025, berbalik dari rugi bersih di tahun lalu.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
LSIP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1170
Target Price 1 : 1245
Target Price 2 : 1295
Stop Loss : 1100
INCO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 2620
Target Price 1 : 2830
Target Price 2 : 2960
Stop Loss : 2410
Sell on Strength (SoS)
AMMN: April 22, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 7250 (+10.48%)
ICBP: April 21, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 11525 (+10.10%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review May 7, 2025
Indeks saham di Asia sore ini, Rabu (7/5), mayoritas ditutup menguat setelah Pemerintah AS mengumumkan pejabat tinggi AS akan bertemu dengan pejabat Tiongkok akhir pekan ini untuk mendiskusikan kebijakan perdagangan.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, akan bertemu dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin Wakil PM He Lifeng minggu ini di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini berpotensi menjadi pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Presiden Trump menaikkan tarif impor dari Tiongkok menjadi 145% bulan lalu.
Nilai tukar mata uang Rupee India melemah tipis, dan indeks saham di Pakistan merosot setelah pertempuran terhebat dalam beberapa dekade terakhir meletus di antara dua negara tetangga bersenjata nuklir ini.
Pemerintah Tiongkok hari ini mengumumkan serangkaian langkah stimulus, termasuk penurunan suku bunga dan suntikan likuiditas berskala masif sebagai upaya untuk mengurangi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perang dagang dengan AS.
Bank sentral Tiongkok (PBOC) akan memangkas suku bunga 7-Day Reverse Repurchase Rate sebesar 10 bps menjadi 1,4%, berlaku mulai hari Kamis, dan mulai tanggal 15 Mei akan menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 50 bps, setara dengan membuka keran likuiditas senilai 1 triliun Yuan (USD 138,5 miliar) ke pasar finansial.
Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga sedang mempersiapkan lebih banyak langkah untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta sektor swasta, yang akan segera diumumkan.
Perekonomian Tiongkok sudah merasakan dampak dari bea masuk (tarif) sebesar tiga digit, dengan data Manufacturing PMI minggu lalu menunjukkan aktivitas sektor manufaktur mengalami kontraksi di bulan April dengan laju tercepat dalam 16 bulan terakhir.
Kekhawatiran investor semakin kuat atas dampak kenaikan tarif perdagangan dan tekanan deflasi berkepanjangan terhadap kinerja para eksportir.
Namun demikian, langkah kebijakan fiskal baru belum ada dan mungkin hanya akan dikeluarkan ketika para pemimpin Tiongkok melihat tanda-tanda konkret dari kemerosotan ekonomi.
📌 Statistik
IHSG: 6,926.22 | +28.028 poin | (+0.41%)
Volume (Shares) : 24.444 Billion
Total Value (IDR) : 15.647 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,073.530 Trillion
Saham naik : 314
Saham turun : 271
📊 Tiga Sektor Penopang (Bloomberg)
Basic Material : +10.976 poin
Energy : +5.086 poin
Non Siklikal : +3.535 poin
Top Gainers:
DCII :160,000| +3000| +1.91%
MLPT :34,000 | +2375| +7.51%
DSSA :48,700 | +500 | +1.04%
CTBN : 4,410 | +400 | +9.98%
TPIA : 9,025 | +325 | +3.74%
Top Losers:
UNTR :21,750 | -1125 | -4.92%
RDTX :11,700 | -450 | -3.70%
UNIC :7,625 | -425 | -5.28%
CITA :4,030 | -210 | -4.95%
ICBP :11,075 | -200 | -1.77%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Market Review May 7, 2025
Indeks saham di Asia sore ini, Rabu (7/5), mayoritas ditutup menguat setelah Pemerintah AS mengumumkan pejabat tinggi AS akan bertemu dengan pejabat Tiongkok akhir pekan ini untuk mendiskusikan kebijakan perdagangan.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, akan bertemu dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin Wakil PM He Lifeng minggu ini di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini berpotensi menjadi pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Presiden Trump menaikkan tarif impor dari Tiongkok menjadi 145% bulan lalu.
Nilai tukar mata uang Rupee India melemah tipis, dan indeks saham di Pakistan merosot setelah pertempuran terhebat dalam beberapa dekade terakhir meletus di antara dua negara tetangga bersenjata nuklir ini.
Pemerintah Tiongkok hari ini mengumumkan serangkaian langkah stimulus, termasuk penurunan suku bunga dan suntikan likuiditas berskala masif sebagai upaya untuk mengurangi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perang dagang dengan AS.
Bank sentral Tiongkok (PBOC) akan memangkas suku bunga 7-Day Reverse Repurchase Rate sebesar 10 bps menjadi 1,4%, berlaku mulai hari Kamis, dan mulai tanggal 15 Mei akan menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 50 bps, setara dengan membuka keran likuiditas senilai 1 triliun Yuan (USD 138,5 miliar) ke pasar finansial.
Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga sedang mempersiapkan lebih banyak langkah untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta sektor swasta, yang akan segera diumumkan.
Perekonomian Tiongkok sudah merasakan dampak dari bea masuk (tarif) sebesar tiga digit, dengan data Manufacturing PMI minggu lalu menunjukkan aktivitas sektor manufaktur mengalami kontraksi di bulan April dengan laju tercepat dalam 16 bulan terakhir.
Kekhawatiran investor semakin kuat atas dampak kenaikan tarif perdagangan dan tekanan deflasi berkepanjangan terhadap kinerja para eksportir.
Namun demikian, langkah kebijakan fiskal baru belum ada dan mungkin hanya akan dikeluarkan ketika para pemimpin Tiongkok melihat tanda-tanda konkret dari kemerosotan ekonomi.
📌 Statistik
IHSG: 6,926.22 | +28.028 poin | (+0.41%)
Volume (Shares) : 24.444 Billion
Total Value (IDR) : 15.647 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,073.530 Trillion
Saham naik : 314
Saham turun : 271
📊 Tiga Sektor Penopang (Bloomberg)
Basic Material : +10.976 poin
Energy : +5.086 poin
Non Siklikal : +3.535 poin
Top Gainers:
DCII :160,000| +3000| +1.91%
MLPT :34,000 | +2375| +7.51%
DSSA :48,700 | +500 | +1.04%
CTBN : 4,410 | +400 | +9.98%
TPIA : 9,025 | +325 | +3.74%
Top Losers:
UNTR :21,750 | -1125 | -4.92%
RDTX :11,700 | -450 | -3.70%
UNIC :7,625 | -425 | -5.28%
CITA :4,030 | -210 | -4.95%
ICBP :11,075 | -200 | -1.77%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
Selamat pagi😁,
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
*Update Mei 8, 2025:*
🔴 Suspend : -
🟢 Unsuspend: JATI, KRYA
🟡 UMA: NICL
🔴 Suspend : -
🟢 Unsuspend: JATI, KRYA
🟡 UMA: NICL
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (May 8, 2025)
*Bearish*
Support: 6,740 Resistance: 7,030
Indeks saham di Asia pagi ini ini Kamis (8/5) di buka beragam (mixed). Investor menunggu perkembangan terkini seputar pembicaraan dagang antara pejabat AS dan Tiongkok akhir pekan ini sambil mencerna serangkaian langkah stimulus yang di luncurkan oleh Pemerintah Tiongkok dengan maksud untuk melawan pukulan terhadap ekonominya dari perang dagang dengan AS.
Gubernur bank sentral Tiongkok (PBOC) dan para pejabat tinggi lain di sektor keuangan kemarin menguraikan rencana untuk memangkas suku bunga dan mengurangi rasio Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan untuk membantu membebaskan lebih banyak dana untuk di salurkan ke dunia usaha.
Mereka juga mengatakan bahwa Pemerintah Tiongkok akan menambah ketersediaan dana untuk memperbaiki pabrik dan memupuk inovasi serta untuk perawatan lansia.
Tarif perdagangan AS yang ditetapkan setinggi 145% untuk impor dari Tiongkok, mulai berdampak pada perekonomian Tiongkok yang bergantung pada kinerja ekspor pada saat ekonomi Tiongkok berada di bawah tekanan akibat krisis pasar properti yang berkepanjangan.
Tiongkok telah membalas dengan kenaikan tarif hingga 125% untuk barang impor asal AS dan berhenti membeli sebagian besar produk pertanian AS
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup turun sementara imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun turun lebih dari 3 bps menjadi 4.38%.
Investor menimbang prospek rencana pembicaraan perdagangan antara AS dan Tiongkok dan mencerna keputusan bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mempertahankan suku bunga acuan..
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan ketua negosiator perdagangan AS Jamieson Greer akan bertemu dengan Wakil PM Tiongkok He Lifeng di Swiss akhir pekan ini.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) di kisaran target 4.25% - 4.5% selama tiga bulan beruntun.
Selain itu, Federal Reserve mencatat bahwa meskipun ketidakpastian seputar prospek ekonomi terus meningkat tetapi laju pertumbuhan ekonomi AS tetap solid.
Lebih lanjut, Federal Reserve mengungkapkan keprihatinannya mengenai peningkatan risiko pengangguran dan inflasi, tetapi untuk saat ini memandang pasar tenaga kerja AS masih cukup solid.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi persnya menegaskan bahwa Federal Reserve tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga dan bisa mengambil sikap wait and see terhadap dampak dari kebijakan tarif perdagangan terhadap perekonomian AS.
*News*
PT Sumber Energy Tbk (SGER) akan membagikan dividen sebesar IDR 140.28 miliar.
PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen sebesar USD 5.04 juta.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) akan melakukan private placement sebanyak 200 juta lembar.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
ISSP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 280
Target Price 1 : 294
Target Price 2 : 302
Stop Loss : 268
JPFA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1785
Target Price 1 : 1855
Target Price 2 : 1900
Stop Loss : 1720
Sell on Strength (SoS)
INCO: April 28, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 2960 (+11.86%)
LSIP: May 7, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 1240 (+5.99%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (May 8, 2025)
*Bearish*
Support: 6,740 Resistance: 7,030
Indeks saham di Asia pagi ini ini Kamis (8/5) di buka beragam (mixed). Investor menunggu perkembangan terkini seputar pembicaraan dagang antara pejabat AS dan Tiongkok akhir pekan ini sambil mencerna serangkaian langkah stimulus yang di luncurkan oleh Pemerintah Tiongkok dengan maksud untuk melawan pukulan terhadap ekonominya dari perang dagang dengan AS.
Gubernur bank sentral Tiongkok (PBOC) dan para pejabat tinggi lain di sektor keuangan kemarin menguraikan rencana untuk memangkas suku bunga dan mengurangi rasio Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan untuk membantu membebaskan lebih banyak dana untuk di salurkan ke dunia usaha.
Mereka juga mengatakan bahwa Pemerintah Tiongkok akan menambah ketersediaan dana untuk memperbaiki pabrik dan memupuk inovasi serta untuk perawatan lansia.
Tarif perdagangan AS yang ditetapkan setinggi 145% untuk impor dari Tiongkok, mulai berdampak pada perekonomian Tiongkok yang bergantung pada kinerja ekspor pada saat ekonomi Tiongkok berada di bawah tekanan akibat krisis pasar properti yang berkepanjangan.
Tiongkok telah membalas dengan kenaikan tarif hingga 125% untuk barang impor asal AS dan berhenti membeli sebagian besar produk pertanian AS
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup turun sementara imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun turun lebih dari 3 bps menjadi 4.38%.
Investor menimbang prospek rencana pembicaraan perdagangan antara AS dan Tiongkok dan mencerna keputusan bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mempertahankan suku bunga acuan..
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan ketua negosiator perdagangan AS Jamieson Greer akan bertemu dengan Wakil PM Tiongkok He Lifeng di Swiss akhir pekan ini.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) di kisaran target 4.25% - 4.5% selama tiga bulan beruntun.
Selain itu, Federal Reserve mencatat bahwa meskipun ketidakpastian seputar prospek ekonomi terus meningkat tetapi laju pertumbuhan ekonomi AS tetap solid.
Lebih lanjut, Federal Reserve mengungkapkan keprihatinannya mengenai peningkatan risiko pengangguran dan inflasi, tetapi untuk saat ini memandang pasar tenaga kerja AS masih cukup solid.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi persnya menegaskan bahwa Federal Reserve tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga dan bisa mengambil sikap wait and see terhadap dampak dari kebijakan tarif perdagangan terhadap perekonomian AS.
*News*
PT Sumber Energy Tbk (SGER) akan membagikan dividen sebesar IDR 140.28 miliar.
PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen sebesar USD 5.04 juta.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) akan melakukan private placement sebanyak 200 juta lembar.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
ISSP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 280
Target Price 1 : 294
Target Price 2 : 302
Stop Loss : 268
JPFA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1785
Target Price 1 : 1855
Target Price 2 : 1900
Stop Loss : 1720
Sell on Strength (SoS)
INCO: April 28, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 2960 (+11.86%)
LSIP: May 7, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 1240 (+5.99%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
Pada Sesi 1 IHSG ditutup dalam keadaan melemah pada 6889.68 (-0.53%)
Tiga sektor yang menjadi penekan IHSG:
a. Finansial: -3.781
b. Energy: -2.866
c. Property: -2.551
Tiga sektor yang menjadi penekan IHSG:
a. Finansial: -3.781
b. Energy: -2.866
c. Property: -2.551
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review May 8, 2025
Indeks saham di Asia sore ini, Kamis (8/5), ditutup beragam (mixed) setelah bank sentral AS (Federal Reserve) mempertahankan suku bunga acuan, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Indeks saham di Jepang, Australia, Tiongkok, dan Korea Selatan mencatatkan kenaikan. Sementara itu, indeks saham di Taiwan, Selandia Baru, dan Asia Tenggara berada di zona negatif.
Sentimen pasar tertekan oleh konflik geopolitik yang terpusat pada ketegangan antara India dan Pakistan.
Investor terus mencermati dengan waspada komentar Presiden Donald Trump mengenai ketidakseimbangan perdagangan (trade imbalances), serta reaksi dari berbagai negara untuk menenangkan Pemerintah AS. Di sisi lain, kebingungan juga muncul atas dampak ekonomi jangka panjang dari perang dagang.
Presiden Trump melalui unggahannya di media sosial mengatakan akan mengumumkan kesepakatan perdagangan terbatas dengan Inggris malam ini.
Meskipun rinciannya belum jelas, para pejabat AS dan Inggris dilaporkan telah melakukan pembicaraan minggu ini mengenai rencana untuk mengurangi tarif atas produk mobil dan baja. Hal ini terjadi menjelang pembicaraan potensial untuk mencairkan suasana (ice breaker) antara AS dan Tiongkok akhir pekan ini, memperkuat harapan untuk de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Dari sisi moneter, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama pertemuan kebijakan Bank of England (BOE) malam ini, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps.
Di Asia Tenggara, bank sentral Malaysia atau Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan suku bunga acuan Overnight Rate di 3,0%. Sementara itu, ekonomi Filipina mencatatkan ekspansi 5,4% year-on-year (Y/Y) di kuartal pertama 2025, naik tipis dari kenaikan 5,3% Y/Y di kuartal keempat 2024. Namun, angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan 5,7% Y/Y.
Dari dalam negeri, posisi Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada akhir April 2025 tetap tinggi, sebesar USD 152,5 miliar. Meski demikian, angkanya menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 yang tercatat USD 157,1 miliar.
Perkembangan ini antara lain dipengaruhi oleh pembayaran Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar USD/IDR sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin tinggi.
📌 Statistik
IHSG: 6,827.75 | -98.475 poin | (-1.42%)
Volume (Shares) : 38.448 Billion
Total Value (IDR) : 14.852 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,909.797 Trillion
Saham naik : 228
Saham turun : 393
📊 Tiga Sektor Penekan (Bloomberg)
Basic Material : -10.953 poin
Finansial : -8.408 poin
Energy : -5.639 poin
Top Gainers:
CTBN :4,850 | +440 | +9.95%
ICBP :11,400 | +325 | +2.93%
SINI : 3,190 | +280 | +9.62%
UNIC : 7,850 | +225 | +2.95%
AADI : 7,150 | +175 | +2.51%
Top Losers:
MLPT :32,550 | -1450 | -4.26%
DCII :159,225| -775 | -0.48%
PANI :11,000 | -475 | -4.14%
DSSA :48,250| -450 | -0.92%
TGKA :6,825 | -425 | -5.86%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Market Review May 8, 2025
Indeks saham di Asia sore ini, Kamis (8/5), ditutup beragam (mixed) setelah bank sentral AS (Federal Reserve) mempertahankan suku bunga acuan, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Indeks saham di Jepang, Australia, Tiongkok, dan Korea Selatan mencatatkan kenaikan. Sementara itu, indeks saham di Taiwan, Selandia Baru, dan Asia Tenggara berada di zona negatif.
Sentimen pasar tertekan oleh konflik geopolitik yang terpusat pada ketegangan antara India dan Pakistan.
Investor terus mencermati dengan waspada komentar Presiden Donald Trump mengenai ketidakseimbangan perdagangan (trade imbalances), serta reaksi dari berbagai negara untuk menenangkan Pemerintah AS. Di sisi lain, kebingungan juga muncul atas dampak ekonomi jangka panjang dari perang dagang.
Presiden Trump melalui unggahannya di media sosial mengatakan akan mengumumkan kesepakatan perdagangan terbatas dengan Inggris malam ini.
Meskipun rinciannya belum jelas, para pejabat AS dan Inggris dilaporkan telah melakukan pembicaraan minggu ini mengenai rencana untuk mengurangi tarif atas produk mobil dan baja. Hal ini terjadi menjelang pembicaraan potensial untuk mencairkan suasana (ice breaker) antara AS dan Tiongkok akhir pekan ini, memperkuat harapan untuk de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Dari sisi moneter, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama pertemuan kebijakan Bank of England (BOE) malam ini, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps.
Di Asia Tenggara, bank sentral Malaysia atau Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan suku bunga acuan Overnight Rate di 3,0%. Sementara itu, ekonomi Filipina mencatatkan ekspansi 5,4% year-on-year (Y/Y) di kuartal pertama 2025, naik tipis dari kenaikan 5,3% Y/Y di kuartal keempat 2024. Namun, angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan 5,7% Y/Y.
Dari dalam negeri, posisi Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada akhir April 2025 tetap tinggi, sebesar USD 152,5 miliar. Meski demikian, angkanya menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 yang tercatat USD 157,1 miliar.
Perkembangan ini antara lain dipengaruhi oleh pembayaran Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar USD/IDR sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin tinggi.
📌 Statistik
IHSG: 6,827.75 | -98.475 poin | (-1.42%)
Volume (Shares) : 38.448 Billion
Total Value (IDR) : 14.852 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,909.797 Trillion
Saham naik : 228
Saham turun : 393
📊 Tiga Sektor Penekan (Bloomberg)
Basic Material : -10.953 poin
Finansial : -8.408 poin
Energy : -5.639 poin
Top Gainers:
CTBN :4,850 | +440 | +9.95%
ICBP :11,400 | +325 | +2.93%
SINI : 3,190 | +280 | +9.62%
UNIC : 7,850 | +225 | +2.95%
AADI : 7,150 | +175 | +2.51%
Top Losers:
MLPT :32,550 | -1450 | -4.26%
DCII :159,225| -775 | -0.48%
PANI :11,000 | -475 | -4.14%
DSSA :48,250| -450 | -0.92%
TGKA :6,825 | -425 | -5.86%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.