*Update April 28, 2025:*
🔴 Suspend : PGJO
🟢 Unsuspend: -
🟡 UMA: WAPO, PTIS, BIPI
🔴 Suspend : PGJO
🟢 Unsuspend: -
🟡 UMA: WAPO, PTIS, BIPI
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (April 28, 2025)
*Bullish*
Support: 6,370 Resistance: 6,900
Indeks saham di Asia pagi ini Senin (28/4) di buka menguat karena investor menunggu langkah kebijakan stimulus lebih lanjut dari Pemerintah Tiongkok dan juga pengembangan negosiasi dagang antara AS dan negara-negara di kawasan Asia.
Akhir pekan laku, Menteri Keuangan Tiongkok Lan Fo'an mengatakan bahwa Tiongkok ini akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong realisasi target pertumbuhan yang diharapkan tahun ini serta mempertahankan stabilitas dan momentum bagi perekonomian global.
Pemerintah Tiongkok dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada siang ini.
Rilis data Industrial Profits aknhir oekan lalu memperlihatkan laba perusahaan di sektor industrial mencatatkan ekspansi 0.8% Y/Y di 3M25, pulih dari penurunan 0.3% Y/Y di dua bulan pertama tahun ini di tengah langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Pemerintah Tiongkok.
Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu ditutup naik dan memperpanjang reli menjadi empat hari beruntun, terlama sejak bulan Januari.
Sepanjang minggu lalu, DJIA naik 2.48%, S&P 500 lompat 4.59% dan NASDAQ terbang 6.73%.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun terpangkas hampir 5 bps menjadi 4.26% dan jauh di bawah 4.4% pada awal minggu lalu.
Komentar terbaru Presiden Trump yang lebih lunak tentang tarif meredakan kekhawatiran investor.
Presiden Trump dan anggota kabinetnya telah bertemu dengan berbagai negara untuk membahas kesepakatan perdagangan bilateral
Selain itu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan menjatuhkan tarif pada Tiongkok kecuali Tiongkok memberi AS sesuatu sebagai imbalannya. Trump juga mengatakan bahwa penangguhan tarif tidak akan terjadi lagi.
Dari sisi ekonomi makro, investor mencerna perhitungan akhir (Final) survei Consumer Sentiment Index (CSI) AS yang di lakukan oleh University of Michigan.
CSI AS di revisi naik ke level 52.2 di bulan April dari perhitungan awal 50.8 dan turun tajam dari level 57.0 di bulan Maret.
Meskipun di revisi naik, CSI AS turun selama empat bulan beruntun ke level terendah sejak Juli 2022, karena konsumen merasakan risiko terhadap berbagai aspek ekonomi, sebagian besar datamg dari ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan dan bayangan potensi lonjakan inflasi di bulan-bulan mendatang.
Ekspektasi Inflasi untuk 1 tahun ke depan direvisi turun tipis menjadi 6.5% dari estimasi awal 6.7% namun masih lebh tinggi dari ekspektasi di bulan Maret, 5.0%.
*News*
PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar 171% menjadi USD 1.35 juta di kuartal I 2025.
PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan malakukan right issue sebanyak 989.77 juta lembar.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen senilai USD 25 juta.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
SCMA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 195
Target Price 1 : 222
Target Price 2 : 238
Stop Loss : 173
EMTK
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 530
Target Price 1 : 590
Target Price 2 : 625
Stop Loss : 470
PANR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 840
Target Price 1 : 935
Target Price 2 : 980
Stop Loss : 750
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (April 28, 2025)
*Bullish*
Support: 6,370 Resistance: 6,900
Indeks saham di Asia pagi ini Senin (28/4) di buka menguat karena investor menunggu langkah kebijakan stimulus lebih lanjut dari Pemerintah Tiongkok dan juga pengembangan negosiasi dagang antara AS dan negara-negara di kawasan Asia.
Akhir pekan laku, Menteri Keuangan Tiongkok Lan Fo'an mengatakan bahwa Tiongkok ini akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong realisasi target pertumbuhan yang diharapkan tahun ini serta mempertahankan stabilitas dan momentum bagi perekonomian global.
Pemerintah Tiongkok dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada siang ini.
Rilis data Industrial Profits aknhir oekan lalu memperlihatkan laba perusahaan di sektor industrial mencatatkan ekspansi 0.8% Y/Y di 3M25, pulih dari penurunan 0.3% Y/Y di dua bulan pertama tahun ini di tengah langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Pemerintah Tiongkok.
Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu ditutup naik dan memperpanjang reli menjadi empat hari beruntun, terlama sejak bulan Januari.
Sepanjang minggu lalu, DJIA naik 2.48%, S&P 500 lompat 4.59% dan NASDAQ terbang 6.73%.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun terpangkas hampir 5 bps menjadi 4.26% dan jauh di bawah 4.4% pada awal minggu lalu.
Komentar terbaru Presiden Trump yang lebih lunak tentang tarif meredakan kekhawatiran investor.
Presiden Trump dan anggota kabinetnya telah bertemu dengan berbagai negara untuk membahas kesepakatan perdagangan bilateral
Selain itu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan menjatuhkan tarif pada Tiongkok kecuali Tiongkok memberi AS sesuatu sebagai imbalannya. Trump juga mengatakan bahwa penangguhan tarif tidak akan terjadi lagi.
Dari sisi ekonomi makro, investor mencerna perhitungan akhir (Final) survei Consumer Sentiment Index (CSI) AS yang di lakukan oleh University of Michigan.
CSI AS di revisi naik ke level 52.2 di bulan April dari perhitungan awal 50.8 dan turun tajam dari level 57.0 di bulan Maret.
Meskipun di revisi naik, CSI AS turun selama empat bulan beruntun ke level terendah sejak Juli 2022, karena konsumen merasakan risiko terhadap berbagai aspek ekonomi, sebagian besar datamg dari ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan dan bayangan potensi lonjakan inflasi di bulan-bulan mendatang.
Ekspektasi Inflasi untuk 1 tahun ke depan direvisi turun tipis menjadi 6.5% dari estimasi awal 6.7% namun masih lebh tinggi dari ekspektasi di bulan Maret, 5.0%.
*News*
PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar 171% menjadi USD 1.35 juta di kuartal I 2025.
PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan malakukan right issue sebanyak 989.77 juta lembar.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen senilai USD 25 juta.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
SCMA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 195
Target Price 1 : 222
Target Price 2 : 238
Stop Loss : 173
EMTK
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 530
Target Price 1 : 590
Target Price 2 : 625
Stop Loss : 470
PANR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 840
Target Price 1 : 935
Target Price 2 : 980
Stop Loss : 750
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
🗞 Update News 28 April, 2025
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di kuartal I/2025 mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 1% menjadi IDR 5.38 triliun.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas hingga 45 ton pada periode sepanjang tahun 2025.
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menyampaikan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai IDR 100.06 miliar
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) menargetkan pertumbuhan pendapatan menembus IDR 1.35 triliun dan laba bersih IDR 275 miliar pada 2025.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyiapkan dana hingga USD 1 miliar untuk kegiatan akuisisi.
PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) sepanjang kuartal I/2025 mencatatkan kenaikan laba bersih 6.43% menjadi IDR 505.57 miliar
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di kuartal I/2025 mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 1% menjadi IDR 5.38 triliun.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas hingga 45 ton pada periode sepanjang tahun 2025.
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menyampaikan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai IDR 100.06 miliar
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) menargetkan pertumbuhan pendapatan menembus IDR 1.35 triliun dan laba bersih IDR 275 miliar pada 2025.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyiapkan dana hingga USD 1 miliar untuk kegiatan akuisisi.
PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) sepanjang kuartal I/2025 mencatatkan kenaikan laba bersih 6.43% menjadi IDR 505.57 miliar
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review April 28, 2025
Indeks saham di Asia pagi ini, Senin (28/4), ditutup beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat tipis karena kebingungan atas kebijakan perdagangan AS belum juga mereda.
Meskipun Presiden Trump telah mengklaim bahwa ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok dan banyak negara lainnya, bukti aktualnya masih kurang. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada hari Minggu gagal mendukung pernyataan Trump bahwa pembicaraan tarif dengan Tiongkok sedang berlangsung. Bessent mengatakan bahwa Pemerintah AS sedang mengupayakan kesepakatan perdagangan bilateral dengan 17 negara mitra dagang, tidak termasuk Tiongkok.
Negara-negara di kawasan Asia menghadapi tarif timbal balik (Reciprocal Tariff) AS yang tertinggi sehingga lebih aktif dalam negosiasi perdagangan dengan Pemerintah AS. Bessent menegaskan kembali pandangan Pemerintah AS bahwa Tiongkok akan terpaksa duduk di meja perundingan karena Tiongkok tidak akan mampu bertahan dari tarif perdagangan terbaru Presiden Trump sebesar 145% untuk barang-barang impor asal Tiongkok.
Dari Asia, investor menimbang janji Pemerintah Tiongkok untuk membantu ekonomi. Pejabat tinggi Tiongkok hari ini menguraikan rencana untuk mendukung pasar tenaga kerja dan para eksportir sambil mengisyaratkan kemungkinan adanya lebih banyak lagi paket stimulus sehubungan dengan meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS.
Pengarahan ini diberikan setelah Kementerian Sumber Daya Manusia (SDM) pada hari Jumat mengumumkan subsidi bagi perusahaan yang mempekerjakan mahasiswa baru saja lulus, namun tidak menyebutkan jumlah besaran subsidinya. Pemerintah Tiongkok mengakui dampak dari ketegangan perdagangan dengan AS terhadap pekerjaan di perusahaan-perusahaan eksportir.
Pemerintah Tiongkok telah berulang kali menekankan bahwa konsumsi adalah prioritas utamanya untuk tahun ini. Konferensi pers hari ini lebih berfokus pada upaya untuk menstabilkan lapangan kerja dan secara luas membahas tentang rencana untuk mempromosikan kewirausahaan, meningkatkan pelatihan keterampilan kejuruan, dan mendistribusikan upah yang lebih baik kepada para pekerja di bidang-bidang yang memiliki kebutuhan mendesak.
Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (futures) emas terus turun, menjauhi rekor tertinggi minggu Lalu, karena meredanya ketegangan perdagangan menyuntikkan keberanian baru investor dalam mengambil risiko yang lebih besar (risk appetite) di pasar global.
📌 Statistik
IHSG: 6,722.966 | +44.051 poin | (+0.66%)
Volume (Shares) : 19.831 Billion
Total Value (IDR) : 10.090 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,678.655 Trillion
Saham naik : 379
Saham turun : 221
📊 Tiga Sektor Penopang (Bloomberg)
Energy : +6.455 poin
Finansial : +5.952 poin
Siklikal : +1.493 poin
Top Gainers:
DSSA :44,850 | +2600| +6.15%
DCII :168,000| +1050| +0.63%
RDTX :12,450 | +700 | +5.96%
PTRO : 2,900 | +450 | +18.37%
MFIN : 5,000 | +400 | +8.70%
Top Losers:
MLPT :35,000 | -500 | -1.41%
IBST : 5,575 | -325 | -5.51%
LIFE : 6,300 | -300 | -4.55%
UNTR :22,900 | -200 | -0.87%
TCPI : 5,475 | -175 | -3.10%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Market Review April 28, 2025
Indeks saham di Asia pagi ini, Senin (28/4), ditutup beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat tipis karena kebingungan atas kebijakan perdagangan AS belum juga mereda.
Meskipun Presiden Trump telah mengklaim bahwa ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok dan banyak negara lainnya, bukti aktualnya masih kurang. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada hari Minggu gagal mendukung pernyataan Trump bahwa pembicaraan tarif dengan Tiongkok sedang berlangsung. Bessent mengatakan bahwa Pemerintah AS sedang mengupayakan kesepakatan perdagangan bilateral dengan 17 negara mitra dagang, tidak termasuk Tiongkok.
Negara-negara di kawasan Asia menghadapi tarif timbal balik (Reciprocal Tariff) AS yang tertinggi sehingga lebih aktif dalam negosiasi perdagangan dengan Pemerintah AS. Bessent menegaskan kembali pandangan Pemerintah AS bahwa Tiongkok akan terpaksa duduk di meja perundingan karena Tiongkok tidak akan mampu bertahan dari tarif perdagangan terbaru Presiden Trump sebesar 145% untuk barang-barang impor asal Tiongkok.
Dari Asia, investor menimbang janji Pemerintah Tiongkok untuk membantu ekonomi. Pejabat tinggi Tiongkok hari ini menguraikan rencana untuk mendukung pasar tenaga kerja dan para eksportir sambil mengisyaratkan kemungkinan adanya lebih banyak lagi paket stimulus sehubungan dengan meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS.
Pengarahan ini diberikan setelah Kementerian Sumber Daya Manusia (SDM) pada hari Jumat mengumumkan subsidi bagi perusahaan yang mempekerjakan mahasiswa baru saja lulus, namun tidak menyebutkan jumlah besaran subsidinya. Pemerintah Tiongkok mengakui dampak dari ketegangan perdagangan dengan AS terhadap pekerjaan di perusahaan-perusahaan eksportir.
Pemerintah Tiongkok telah berulang kali menekankan bahwa konsumsi adalah prioritas utamanya untuk tahun ini. Konferensi pers hari ini lebih berfokus pada upaya untuk menstabilkan lapangan kerja dan secara luas membahas tentang rencana untuk mempromosikan kewirausahaan, meningkatkan pelatihan keterampilan kejuruan, dan mendistribusikan upah yang lebih baik kepada para pekerja di bidang-bidang yang memiliki kebutuhan mendesak.
Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (futures) emas terus turun, menjauhi rekor tertinggi minggu Lalu, karena meredanya ketegangan perdagangan menyuntikkan keberanian baru investor dalam mengambil risiko yang lebih besar (risk appetite) di pasar global.
📌 Statistik
IHSG: 6,722.966 | +44.051 poin | (+0.66%)
Volume (Shares) : 19.831 Billion
Total Value (IDR) : 10.090 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,678.655 Trillion
Saham naik : 379
Saham turun : 221
📊 Tiga Sektor Penopang (Bloomberg)
Energy : +6.455 poin
Finansial : +5.952 poin
Siklikal : +1.493 poin
Top Gainers:
DSSA :44,850 | +2600| +6.15%
DCII :168,000| +1050| +0.63%
RDTX :12,450 | +700 | +5.96%
PTRO : 2,900 | +450 | +18.37%
MFIN : 5,000 | +400 | +8.70%
Top Losers:
MLPT :35,000 | -500 | -1.41%
IBST : 5,575 | -325 | -5.51%
LIFE : 6,300 | -300 | -4.55%
UNTR :22,900 | -200 | -0.87%
TCPI : 5,475 | -175 | -3.10%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
*www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
Selamat pagi😁,
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
*Update April 29, 2025:*
🔴 Suspend : INET
🟢 Unsuspend: -
🟡 UMA: SMIL
🔴 Suspend : INET
🟢 Unsuspend: -
🟡 UMA: SMIL
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (April 29, 2025)
*Bearish*
Support: 6,430 Resistance: 6,900
Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (29/4) di buka menguat karena investor memantau perkembangan terkini seputar negosiasi kesepakatan dagang antara AS dan negara-negara di kawasan Asia.
Pada hari Senin, dilaporkan bahwa negara-negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan India mengambil langkah aktif dalam pembicaraan perdagangan dengan Pemerintahan Trump, sementara Pemerintah Tiongkok menjanjikan dukungan tambahan untuk para eksportir yang terkena kenaikan tarif perdagangan AS.
Korea Selatan tidak melihat adanya peluang untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang komprehensif dengan AS sebelum Pemilihan Presiden pada tanggal 3 Juni, mengingat kompleksitas isu-isu yang terlibat dan ketidakpastian politik.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup beragam (mixed) dengan DJIA dan S&P 500 memperpanjang reli menjadi lima hari beruntun karena ketidakpastian tarif perdagangan AS masih membayangi musim laporan keuangan (earnings Season) 1Q25.
Menteri Keungan AS Scott Bessent mengatkan bahwa untuk saat ini AS mengesampingkan Tiongkok dan lebih berusaha mencapai kesepakatan dagang dengan 15 hingga 17 negara di dunia sambil memberi indikasi bahwa Pemerintah Tiongkok adalah pihak yang seharusnya mengambil langkah pertama dalam de-eskalasi perang dagang.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun merosot lebih dari 5 bps menjadi 4.21% karena investor mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi AS mingu ini, terutama data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Inflasi (PCE Price Index) serta data-data pasar tenaga kerja (JOTS, ADP Employment Report, Non-Farm Payrolls).
Dari sisi korporasi, 180 korporasi yang tergabung dalam indeks S&P 500 di jadwalakn merilis laproan keuangan 1Q25 mereka minggu ini, termasuk Apple, Amazon, Meta dan Microsoft bersama dengan Coca-Cola, Eli Lilly dan Chevron.
Lebih dari 36% dari emiten dalam indeks S%P 500 sejauh ini telah merilis laporan keuangan dengan 73% berhasil melampaui ekspektasi anali, jauh di bawah ratar-rata dalam 5 tahun terakhir, 77%.
*News*
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menatatkan peningkatan laba bersih sebesar 139% menjadi IDR 142.79 miliar di kuartal I 2025.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan membagikan dividen sebesar IDR 350.33 miliar.
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen sebesar IDR 93 miliar.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
LSIP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1170
Target Price 1 : 1265
Target Price 2 : 1305
Stop Loss : 1075
DSNG
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 790
Target Price 1 : 855
Target Price 2 : 905
Stop Loss : 725
Sell on Strength (SoS)
SATU: April 25, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 2 210 (+10.97%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (April 29, 2025)
*Bearish*
Support: 6,430 Resistance: 6,900
Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (29/4) di buka menguat karena investor memantau perkembangan terkini seputar negosiasi kesepakatan dagang antara AS dan negara-negara di kawasan Asia.
Pada hari Senin, dilaporkan bahwa negara-negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan India mengambil langkah aktif dalam pembicaraan perdagangan dengan Pemerintahan Trump, sementara Pemerintah Tiongkok menjanjikan dukungan tambahan untuk para eksportir yang terkena kenaikan tarif perdagangan AS.
Korea Selatan tidak melihat adanya peluang untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang komprehensif dengan AS sebelum Pemilihan Presiden pada tanggal 3 Juni, mengingat kompleksitas isu-isu yang terlibat dan ketidakpastian politik.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup beragam (mixed) dengan DJIA dan S&P 500 memperpanjang reli menjadi lima hari beruntun karena ketidakpastian tarif perdagangan AS masih membayangi musim laporan keuangan (earnings Season) 1Q25.
Menteri Keungan AS Scott Bessent mengatkan bahwa untuk saat ini AS mengesampingkan Tiongkok dan lebih berusaha mencapai kesepakatan dagang dengan 15 hingga 17 negara di dunia sambil memberi indikasi bahwa Pemerintah Tiongkok adalah pihak yang seharusnya mengambil langkah pertama dalam de-eskalasi perang dagang.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun merosot lebih dari 5 bps menjadi 4.21% karena investor mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi AS mingu ini, terutama data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Inflasi (PCE Price Index) serta data-data pasar tenaga kerja (JOTS, ADP Employment Report, Non-Farm Payrolls).
Dari sisi korporasi, 180 korporasi yang tergabung dalam indeks S&P 500 di jadwalakn merilis laproan keuangan 1Q25 mereka minggu ini, termasuk Apple, Amazon, Meta dan Microsoft bersama dengan Coca-Cola, Eli Lilly dan Chevron.
Lebih dari 36% dari emiten dalam indeks S%P 500 sejauh ini telah merilis laporan keuangan dengan 73% berhasil melampaui ekspektasi anali, jauh di bawah ratar-rata dalam 5 tahun terakhir, 77%.
*News*
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menatatkan peningkatan laba bersih sebesar 139% menjadi IDR 142.79 miliar di kuartal I 2025.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan membagikan dividen sebesar IDR 350.33 miliar.
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen sebesar IDR 93 miliar.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
LSIP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1170
Target Price 1 : 1265
Target Price 2 : 1305
Stop Loss : 1075
DSNG
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 790
Target Price 1 : 855
Target Price 2 : 905
Stop Loss : 725
Sell on Strength (SoS)
SATU: April 25, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 2 210 (+10.97%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.