Phillip Sekuritas Indonesia Research
12.9K subscribers
13.6K photos
1 video
28 files
5.87K links
PSI Research Official Account - Disclaimer On
http://bit.ly/DisclaimerPSI
Download Telegram
🗞 Update News 17 April, 2025

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) kuartal pertama 2025 meraih marketing sales IDR 466 miliar, 26% dari target marketing sales tahun 2025 senilai IDR 1.81 triliun.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) merencanakan aksi buyback senilai IDR 3 triliun.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan membagikan dividen sebesar IDR 896.9 miliar atau IDR 85.25 per lembar saham.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengalokasikan dana maksimal Rp300 miliar untuk buyback saham.

PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) membidik laba bersih sebesar IDR 370 miliar dan pendapatan IDR 16 triliun hingga akhir 2025.
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 17 April 2025

Indeks saham di Asia sore ini Kamis (17/4) mayoritas di tutup menguat karena investor memantau putaran pertama negosiasi perdagangan antara AS dan Jepang di tengah ketidakpastian seputar tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump.

Ketua tim negosiasi Jepang, Ryosei Akazawa mengatakan pembicaraan perdagangan bilateral di Washington DC ini tidak termasuk topik pelik mengenai nilai tukar mata uang JPY.

Sementara itu, pejabat tinggi bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) memperingatkan tingginya ketidakpastian atas dampak dari tarif Presiden AS Donald Trump dapat merusak tingkat kepercayaan (Confidence) rumah tangga dan melukai ekonomi Jepang yang masih rapuh.

Berbicara di depan parlemen Jepang, Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa kebijakan tarif perdagangan Presiden Trump dapat mempengaruhi ekonomi Jepang melalui berbagai jalur seperti aktivitas perdagangan dan volatilitas pasar keuangan.

Pemerintah Tiongkok minggu lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi membalas tarif Presiden AS Donald Trump, dengan mengatakan bahwa kenaikan tarif lebih lanjut oleh AS akan menjadi lelucon sehingga akan mengabaikannya.

Alih-alih terus berfokus pada tarif atas barang jadi, Tiongjok lebih memilih untuk menggunakan langkah-langkah lain, termasuk mentargetkan sektor Jasa (Services) AS.

Pada saat Pemerintahan Trump terus fokus pada rencana kenaikan tarif, Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan sejumlah langkah pembatasan non-tarif termasuk memperluas kontrol ekspor mineral tanah jarang (rare earth minerals) dan membuka penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan-perusahaan AS, seperti raksasa farmasi DuPont dan perusahaan Teknologi Informasi Google.

Dan yang terkini, Pemerintah Tiongkok memburu Boeing, perusahaan eksportir terbesar AS, dengan memerintahkan maskapai penerbangan nasional untuk tidak lagi menerima pengiriman lebih lanjut pesawat jet yang sudah terlanjur di pesan dan menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang yang berhubungan dengan pesawat terbang dari perusahaan-perusahaan di AS.

Fokus perhatian investor tertuju pada bank sentral Eropa (ECB) yang nanti malam di prediksi akan memangkas suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini di tengah meluasnya kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi zona Euro akibat ketidakpastian seputar perdagangan global.


📌 Statistik
IHSG: 6,438.269 | +38.215 poin | (+0.60%)
Volume (Shares) : 15.844 Billion
Total Value (IDR) : 9.769 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,159.017 Trillion
Saham naik : 324
Saham turun : 267

📊 Tiga Sektor yang menjadi penopang IHSG (Bloomberg)
Basic Material : +11.936
Infrastructure : +4.939
Technology : +3.482

Top Gainers:
MKPI :25,275 | +1025| +4.23%
DSSA :43,800 | +1000| +2.34%
MLPT :36,200 | +875 | +2.48%
TCPI : 5,500 | +375 | +7.32%
ICBP : 10,600| +350 | +3.41%

Top Losers:
STTP :11,450 | -450 | -3.78%
TGKA : 6,000 | -400 | -6.25%
RDTX :12,200 | -175 | -1.41%
BBSI : 3,840 | -170 | -4.24%
DNET : 9,300 | -150 | -1.59%

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Selamat pagi😁,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar   
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
*Update April 21, 2025:*
🔴 Suspend : SMIL
🟢 Unsuspend: -
🟡 UMA: CENT
Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (April 21, 2025)
*Bearish*
Support: 6,000 Resistance: 6,650

Indeks saham di Asia pagi ini Senin (21/4) di buka beragam (mixed) dengan fokus perhatian investor masih tertuju pada kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump

Pekan lalu, Trump menyerukan agar bank sentral AS (Federal Reserve) memangkas suku bunga acuan sembari menambahkan bahwa pemecatan Ketua Fed Jerome Powell harusnya bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Investor juga mencerna keputusan bank sentral Tiongkok (PBOC) yang secara tak terduga mempertahankan suku bunga Loan Prime Rate (LPR) berteneor 1 Tahun di 3.1% dan LPR bertenir 5 Tahun di 3.6%.

PBOC tampaknya fokus pada stabilisasi ilia tukar mata uang Yuan di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.

Keputusan PBOC ini di ambil setelah Tiongkok melaporkan data ekonomi bulan Maret yang lebih baik dari ekspektasi dan data Produk Domestik Bruto (PDB) 1Q25 yang tumbuh 5.4% Y/Y sehingga membuka ruang untuk mempertahankan suku bunga.

Indeks saham utama di AS tutup pada hari Jumat memperingati hari Jumat Agung (Good Firday). Ketiga indeks saham (DJIA, S&P 500 dan NASDAQ) mencatatkan penurunan mingguan ketiga dalam empat minggu perdagangan terakhir.

Kekhawatiran yang meningkat seputar tarif Presiden Donald Trump terus membebani pasar.

Presiden Federal Reserve Bank di Chicago Austan Goolsbee pada hari minggu mengatakan bahwa kebijakan bea masuk (tariff) impor Presiden Trump dapat memicu penurunan aktifitas ekonomi di musim panas mendatang.

Sebelumnya, ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu mengungkapkan kegelisahannya bahwa kebijakan tarif Presiden Trunp akan menimbulkan kesulitan bagi Federal Reserve dalam mengendalikan laju inflasi dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (Futures) Emas bergerak turun karena investor melakukan aksi ambil untung (Profit-taking) menjelang akhir pekan yang panjang.

Namun demikian, pelemahan nilai tukar USD dan eskalasi ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok membuat harga emas bertahan di atas USD3,300 per ons.


*News*

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) akan melakukan buyback IDR 10 miliar.

PT SLJ Global Tbk (SULI) akan melakukan private placement sebanyak 632.07 juta lembar dengan nominal IDR 100 per lembar.

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan penyusutan rugi bersih sebesar 67% menjadi IDR 73.72 miliar di tahun 2024.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

ICBP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 10450
Target Price 1 : 11525
Target Price 2 : 12175
Stop Loss : 9425

BABY
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 352
Target Price 1 : 376
Target Price 2 : 424
Stop Loss : 252

Sell on Strength (SOS)

DMMX: April 16, 2025 (Recommendation Date)
Hit Target 1 384 (+7.41%)


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Pada Sesi 1 IHSG ditutup dalam keadaan melemah 6421.03 (-0.27%)

Tiga Sektor yang menjadi penekan IHSG
a. Finansial: -2,604
b. Non Siklikal: -1.968
c. Infrastructure: -1.607
🗞 Update News 21 April, 2025

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyerap belanja modal atau capital expenditure sebesar IDR 24.5 triliun sepanjang tahun 2024.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menetapkan target marketing sales sebesar IDR 5.3 triliun sepanjang 2025.

PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyampaikan akan membagikan dividen ke pemegang sahamnya dengan total USD 10 juta

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar IDR 1.19 triliun

PT Chitose Tbk (CINT) akan membagikan dividen IDR 10 miliar atau IDR 10 per lembar.
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 21 April 2025

Indeks saham di Asia sore ini Senin (21/4) ditutup beragam (mixed) setelah bank sentral Tiongkok (PBOC) secara tak terduga mempertahankan suku bunga Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 Tahun di 3.1% dan LPR bertenor 5 Tahun di 3.6% pada saat nilai tukar mata uang Yuan berada di bawah tekanan akibat ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Tiongkok memperingatkan negara-negara di dunia agar tidak membuat perjanjian perdagangan dengan AS yang akan merugikan Tiongkok, menyoroti bagaimana ekonomi di seluruh dunia berisiko terjebak dalam ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut.

PM Jepang Shigeru Ishiba hari ini mengatakan bahwa Jepang berencana untuk mengakhiri kesepakatan perdagangan yang dicapai dengan AS pada tahun 2019, tetapi akan terus menyuarakan keprihatinan Jepang atas inkonsistensi antara kesepakatan tersebut dan tarif terbaru yang di jatuhkan Presiden Donald Trump atas produk otomotif.

Selain itu, kepercayaan (Confidence) investor juga terguncang oleh kritikan pedas Presiden AS Donald Trump terhadap bank sentral AS (Federal Reserve) sehingga menekan nilai tukar USD dan menggelembungkan harga emas ke level tertinggi.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional (National Economic Council) Kevin Hassett mengatakan pada hari Jumat bahwa Presiden Trump sedang mempelajari apakah ia dapat memecat Ketua Federal reserve Jerome Powell.

Trump, merasa frustrasi karena Federal Reserve belum bergerak untuk menurunkan suku bunga, memposting di media sosial minggu lalu bahwa pemecatan Powell seharusnya dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Menegur atau mengkritisi Federal Reserve secara terbuka tidak hanya merusak prinsip independensi bank sentral, tetapi juga berisiko mempolitisasi kebijakan moneter AS dengan cara yang sangat meresahkan pasar.

Kredibilitas Federal Reserve sebagai bank sentral paling kuat di dunia sebagian besar bergantung pada sejarah kemandiriannya dalam bertindak secara bebas dari pengaruh politik.
Jika kredibilitas Federal Reserve mulai dipertanyakan, hal ini dapat mengikis kepercayaan terhadap mata uang USD.

Pelaku pasar mungkin akan terus menuntut premi risiko politik untuk memegang aset berdominasi USD, terutama jika narasi pemecatan Powell ini mendapatkan daya tarik yang lebih luas dalam beberapa minggu dan beberapa hari ke depan


📌 Statistik
IHSG: 6,445.967 | +7.697 poin | (+0.12%)
Volume (Shares) : 14.766 Billion
Total Value (IDR) : 8.433 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,180.063 Trillion
Saham naik : 289
Saham turun : 295

📊 Tiga Sektor yang menjadi penopang IHSG (Bloomberg)
Technology : +9.976
Basic Material : +7.272
Industrial : +0.233

Top Gainers:
DCII :170,000| +18150| +11.95%
MLPT :37,000 | +800 | +2.21%
UNTR :22,900 | +675 | +3.04%
GEMS : 8,900 | +525 | +6.27%
EDGE : 4,280 | +500 | +13.23%

Top Losers:
ITMG :22,175 | -2625| -10.58%
DSSA :41,800 | -2000| -4.57%
STTP :11,000 | -450 | -3.93%
PANI : 9,450 | -375 | -3.82%
BYAN :19,675 | -325 | -1.63%

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Selamat pagi😁,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8