Kerja di Internet ☁️
12 subscribers
177 photos
5 videos
10 files
378 links
Dev • DataOps • Remote Working • Productivity • Business • Investment • Financial

Support: https://saweria.co/andiherlan
Download Telegram
🌐 Gen Z's shopping habits are heavily driven by TikTok and influencers

Social commerce — aktivasi ruang publik digital sebagai ladang komersial yang masif mengizinkan kita menjual segala bentuk barang dan jasa secara virtual ke setiap orang yang lewat. Seperti kaki lima, tidak perlu pasar.

Studi baru KPMG mengungkapkan bahwa Gen Z di Asia-Pasific cenderung untuk berpatokan pada para idol dan influencer ketika berbelanja. Rekomendasi seleb di TikTok, Instagram, YouTube—you name it—menjadi peran yang signifikan.

"Where past generations visited department stores or shopping malls to buy basics or check out new styles, Gen Z are looking for trends online, following idols and influencers and aspiring to wear the same clothing."
Baca artikel lengkap di latent.space (tersedia format podcast), juga pros/cons-nya di thread X ini.
Ask HN: Has anyone successfully pivoted from web dev to AI/ML development?

Lots of people have pivoted into AI/ML development by doing courses on the side, transitioning within their company, and/or getting into data engineering.

https://news.ycombinator.com/item?id=40866311
Retrieval-Augmented Generation (RAG) is a method that combines the capabilities of information retrieval and language generation.

This approach enhances the quality of generated content by first retrieving relevant information from a large dataset and then using that context to generate responses.

The RAG model ensures that the answers or content produced are not only coherent but also factually accurate and based on existing data.
gRPC: The Bad Parts

gRPC is a high-performance RPC framework that has been successful but also has its downsides. It has a steep learning curve due to non-standard terms and complex implementations, compatibility issues with the web, lack of standardized JSON mapping initially, and finite message sizes requiring custom chunking for large files.

https://kmcd.dev/posts/grpc-the-bad-parts/

Source: tldr.tech
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Mencatat dan kepayahan kita menangani manajemen catatan (dan pengetahuan, di era internet)
cc: Linkedin

"Kantor" dan ruang profesional memang seringkali bukan tempat yang nyaman untuk jujur dan menunjukkan kesalahan—yang padahal adalah upaya berprogres dan belajar.

Kita bisa menemukan tempat nyaman di "kebun" digital garden, di kedalaman internet yang lebih dekat dengan dark web, cozy web corner for good internet citizen (not netizen), dengan segala ketidaksempurnaannya—which is okay.
What AI Engineers Should Know about Search

This article goes over the basics of search for engineers. Search involves various aspects like judging relevance, dealing with different information needs, and optimizing metrics like precision and recall. Click models can help understand user behavior, while BM25 is a popular lexical similarity score used in search.

https://softwaredoug.com/blog/2024/06/25/what-ai-engineers-need-to-know-search

Source: tldr.tech
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Proses otomatisasi pengunduhan gambar

Proyek website properti bersama Nawaf dari Saudi Arabia 🇸🇦
Deep dive into how Pinterest built its Text-to-SQL solution

Both WrenAI and Pinterest share their Text-to-SQL solutions and how they built them. WrenAI and Pinterest both innovate in Text-to-SQL with indexing and retrieval phases, though WrenAI distinguishes itself through a semantic engine and robust user interaction features, while Pinterest focuses on metadata-driven approaches and table summarization. WrenAI has semantic modeling and user feedback integration in its roadmap.

https://blog.getwren.ai/what-we-learned-from-pinterests-text-to-sql-solution-840fa5840635

Source: tldr.tech
Cara oportunis harus berbeda dengan cara akademisi. Mengerjakan dan merencanakan sesuatu secara utuh, sempurna, sistematis, end-to-end, dengan rencana yang matang dan ambisius bukanlah cara terbaik untuk mengembangkan bisnis, sama halnya dengan mengembangkan aplikasi— well, nowadays software is a business itself.

Kenali gejala "penyakit" perfeksionisme ketika bekerja dan berkarya, mengambil hal positif dari pragmatisme, membuat keputusan berdasarkan informasi aktual, dan fokus pada tugas-tugas yang berdampak daripada pada detail minor untuk bisa beradaptasi dengan fase pertumbuhan yang cepat.

https://www.operatorshandbook.com/p/done-is-better-than-perfect
Behind the Code: A Discussion with Backend Experts

Tuesday, July 16th 2024, 11:00 pm GMT+7

https://sentry.io/resources/behind-the-code-a-discussion-with-backend-experts/
Saya sempat diajak oleh seorang teman untuk jadi co-founder dalam membangun sistem pembukuan UMKM, menelaah lebih jauh bagaimana sistem penjualan dan operasional mereka bekerja dan bertumbuh. Belakangan saya memahami bahwa ini masuk dalam bab aplikasi Point of Sales.

Meski kandas di tengah jalan sebab overengineering pada MVP, sampai saat ini saya masih terus mempelajari bagaimana menerjemahkan sistem pembukuan dan operasional (business logic) ke dalam bentuk sistem aplikasi yang baik, terutama dari segi pengelolaan data. Termasuk juga belajar dari proyek-proyek serupa bersama klien kami.

Hari ini saya menemukan bahan bacaan prinsip-prinsip teknis dan best practice untuk merancang sistem data aplikasi keuangan. Enjoy!

https://substack.wasteman.codes/p/engineering-principles-and-best-practices
Sejarah berulang. Deja vu terjadi. Seperti cepatnya pertumbuhan internet yang memunculkan banyak startup akibat hype dan berujung pada bubble dot com, hari ini investasi dan pengembangan besar-besaran pada produk LLM/AI terjadi.

Pada 2023, investasi ventura pada bidang terkait AI mencapai 2x lipat dibanding rerata tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini memunculkan banyak produk-produk yang melabeli diri sebagai AI kendati hanya "menanamkan" produk AI lain. Semua demi mewujudkan primadona di pasaran.

Harga AI saat ini masih terbilang cukup mahal. Folatilitas makro ekonomi masih terjadi. Sumber pendapatan diperluas. Biaya buruh dipangkas. Alokasi budget untuk AI pokoknya harus terpenuhi. Kalau kurang, "efisiensi" pekerja jadi solusi. Toh, pekerjaan bisa terbantu dengan AI oleh para pekerja produktif.

Pelatihan-pelatihan mesin dilakukan agar robot lebih cerdas sesuai konteks yang dibutuhkan. Sesuai industri di mana robot ditempatkan bekerja. Mereka berlatih dan belajar melalui data dan informasi yang tersedia. Bisa diambil dari manapun. Dari dokumen, gambar, video, suara, dari jagat maya yang maha luas, dari data milik orang lain.

Kita harus bersiap melalui transisi ini, betapapun pahitnya. Amankan karirmu, bukan pekerjaanmu. Karena nanti tidak ada lagi jaminan proteksi pekerjaan di bidang apapun, tapi kamu bisa tetap berpindah-pindah instansi. Keahlianmu sebagai manusia sangat dibutuhkan.

https://newsletter.pragmaticengineer.com/p/what-is-old-is-new-again
Semoga dengan penurunan suku bunga kegiatan bisnis kembali menggeliat, sektor jasa kembali diminati untuk perputaran roda ekonomi.