Channel Jalan-jalan Cari Ilmu
1.75K subscribers
3.71K photos
33 videos
43 files
1.73K links
InsyaAllah segala poster yang ada di dalam Channel hanya yang Islamik.
Download Telegram
Forwarded from ISNAD
'Umar Ibn Khottōb, semoga Allōh meridhoinya, berkata:

Kalian dahulu adalah yang paling rendah, paling sedikit, dan paling hina di antara manusia. Kemudian Allōh memuliakan kalian dengan ISLAM. Jadi, apapun yang kalian cari keagungan selain ISLAM, niscaya Allōh akan menghinakan kalian."
___
"Al-Zuhd" oleh Imam Ibnul Mubārok (584)

TELEGRAM @isnadnet
t.me/isnadnet
Forwarded from ISNAD
Asy-Syaikh Muhammad Bin Shōlih al-'Utsaimin, semoga Allōh merahmatinya, berkata :

"JANGAN membenci terhadap sesuatu yang Allōh tetapkan (untukmu), karena Allōh mungkin memilih sesuatu yang mengandung manfaat besar yang tidak kamu ketahui."
___
Syarh Riyādhus Shōlihīn" (309/3)

TELEGRAM @isnadnet
t.me/isnadnet
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Haji Abu Haitham Al-Swerki, Muazzin Masjid Palestin di Gaza menghembuskan nafas terakhir beliau semasa membaca Al-Quran sebelum masuknya waktu solat subuh. Sesungguhnya inilah kematian yang paling dicemburui!

#AmanPalestin
Forwarded from Tausiyah Bimbingan Islam
Ini Hukuman Bagi Yang Suka Mengambil Tanah Orang, Pindah Tanda Patokan Tanah, Sungguh Ngeri!

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasul Muhammad ﷺ  telah bersabda,

مَنْ أَخَذَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ ظُلْمًا، فَإِنَّهُ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

“Barang siapa yang mengambil sejengkal saja dari tanah secara zalim, maka dia akan dikalungkan dengan tanah sebanyak tujuh lapis bumi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari No. 3198).

Sebagian orang mungkin pernah menemukan persoalan di mana ada tanah milik seseorang yang kemudian dirampas, direbut atau diklaim sebagai hak miliknya oleh orang lain.

Atau tiba-tiba tanah diambil oleh pengadilan pertanahan tanpa prosedur yang dibenarkan, karena ada “udang di balik batu.”

Mungkin juga ada yang lahan sawahnya dikikis oleh oknum sehingga luas sawah tersebut menjadi berkurang. Islam tegas melarang semua perbuatan tersebut, dan ada ganjaran serius bagi pelakunya.

Sangat mengerikan!




______
bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam
Forwarded from Tausiyah Bimbingan Islam
Channel Jalan-jalan Cari Ilmu
Photo
Apakah Doa Ayah Sama Dahsyatnya Dengan Doa Ibu

Apakah Doa Ayah Sama Dahsyatnya Dengan Doa Ibu? Secara umum, Doa Ayah Itu Sama Dahsyatnya Dengan Doa Ibu. Hal ini berdasarkan beberapa riwayat; Dari sahabat Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda yang artinya

“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1.] doa orang tua (kepada anaknya) [2.] orang orang yang berpuasa [3.] doa orang yang sedang safar”

(HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya, no. 6619, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).

Dalam riwayat lain : Sahabat mulia Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda yang artinya,

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizhalimi.”

(HR. Abu Daud, no. 1536. Dan ahli hadits Syaikh Al Albani menghukuminya sebagai hadits hasan).

Hadits ini dan lainnya yang semisal menunjukkan doa orang tua kepada anaknya itu mustajab. Baik doa ayah maupun doa ibu. Hal ini mencakup keduanya.

Namun, menurut sebagian ahli ilmu, seperti pendapat Al Munawi;

Doa ibu itu lebih mustajab lagi, beliau rahimahullah menjelaskan yang artinya:

“[Doa orang tua kepada anaknya] diijabah karena rasa sayang orang tua yang tulus kepada anaknya, dan orang tua banyak mendahulukan anaknya daripada dirinya sendiri. Sehingga doa disertai rasa sayang yang tulus, mengakibatkan dikabulkan doanya.

Dalam hadits ini tidak disebutkan lafadz “al walidah” (ibu) padahal ibu lebih ditekankan lagi haknya dan lebih besar kemungkinan dikabulkan doanya daripada ayah, ini dikarenakan keutamaan ibu sudah ma’lum (diketahui semua orang)”(Faidhul Qadir, 3/301).

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi:
https://bimbinganislam.com/apakah-doa-ayah-sama-dahsyatnya-dengan-doa-ibu/




______
bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam
Forwarded from @fiqihwanita_
BERHATI-HATI DALAM BERTEMAN

Wadi’ah al-Anshari mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu menasihati seseorang,

لاَ تَكَلَّمْ فِيمَا لاَ يَعْنِيكَ، وَاعْرِفْ عَدُوَّكَ، وَاحْذَرْ صَدِيقَكَ إِلاَّ الْأَمِينَ، وَلاَ أَمِينَ إِلاَّ مَنْ يَخْشَى اللهَ، وَ تَمْشِي مَعَ الْفَاجِرِ فَيُعَلِّمَكَ مِنْ فُجُورِهِ، وَ تُطَلِّعْهُ عَلَى سِرِّكَ، وَلاَ تُشَاوِرْ فِي أَمْرِكَ إِلاَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ

“Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan. Kenali musuhmu.

Waspadalah dari temanmu, kecuali yang tepercaya. Tidak ada orang tepercaya, kecuali yang takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya. Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.

Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah ‘azza wa jalla.”

📚 (Shifatu ash-Shafwah hlm. 109)
Forwarded from ISNAD
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar, telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Zirr bin Hubaisy dari 'Abdullōh bin Mas'ud berkata, Sesungguhnya Allōh melihat hati para hamba, lalu Dia mendapati hati Muhammad ﷺ sebagai sebaik-baik hati para hamba, lalu memilihnya untuk diri-Nya, Dia juga mengutusnya dengan risalah kemudian Dia melihat pada hati para hamba setelah hati Muhammad, maka Dia mendapati hati para sahabat sebagai sebaik-baik hati para hamba, lalu menjadikan mereka sebagai pembantu Nabi-Nya, berperang membela agamanya. Maka apa yang dilihat oleh kaum muslimin (shahabat) satu kebaikan, maka di sisi Allōh adalah baik dan apa yang mereka (shahabat) pandang buruk, maka di sisi Allōh juga buruk.
_____________
Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, I/379, no. 3481

TELEGRAM @isnadnet
🍁🍁*﷽*🍁
-----------------------
SETARA DENGAN MELAKUKAN SERIBU KEBAIKAN SETIAP HARI.
-
Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu  berkata, “Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  lalu beliau berlibur,

(( أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ فِي كُلِّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ! )) فَسَأَلَه ُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ : كَيْفَ يَكْسِبُ أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ قَالَ : (( يُسَبِّحُ مِئَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ ، أَوْ يُحَطُ ّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ ))

Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu untuk memperoleh seribu kebaikan setiap hari?' Maka seseorang yang duduk bertanya, 'Bagaimana seseorang bisa mendapatkan seribu kebaikan?' Beliau menjawab, 'Ia bertasbih seratus kali, maka akan ditulis untuknya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kesalahan .

(HR. Muslim, no. 2698)
-
Sumber https://rumaysho.com/20882-kumpulan-amalan-ringan-25-seribu-kebaikan-setiap-hari.html
-----------------------
📝 Mari bersama² berdakwah! tebarkan manfaat! Jadikan media sosialmu, pemberat timbangan amal kebaikan di akherat kelak.
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ..
-
Collaboration With:
@thewords_ofislam x @thequran_path
-
Yuk follow @thewords_ofislam, serta nyalakan notifikasi agar tetap semangat belajar agama.
-
Semoga bermanfaat.
-
#dzikir #tasbih #allah #kebaikan #dakwah #sunnah #dakwahsalaf #salafi #tauhid #pahala
Forwarded from Tausiyah Bimbingan Islam
Channel Jalan-jalan Cari Ilmu
Photo
Nabi ﷺ Juga Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut!

Apakah Nabi ﷺ Juga Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut?, Cukup banyak hadits yang menjelaskan tentang itu.

Dimulai saat Beliau ﷺ sakit, dalam riwayat Bukhori dari sahabat Anas rodhiallohu ‘anhu disebutkan yang artinya:

“Tatkala kondisi Nabi makin memburuk, Fathimah berkata: “Sungguh berat penderitaanmu wahai Ayahku” Beliau menjawab “Tidak ada penderitaan atas Ayahmu setelah hari ini…” [HR Bukhori 4446].

Dalam riwayat Tirmidzi, ‘Aisyah rodhiallohu ‘anha menceritakan yang artinya:

“Aku tidak iri kepada siapapun atas kemudahan kematian(nya), sesudah aku melihat kepedihan kematian pada Rosululloh” [HR Tirmidzi 979].

Bahkan ketika membahas diantara sebab kematian, Beliau ﷺ menceritakan kepada Aisyah yang artinya;

“Wahai Aisyah! Aku masih merasakan rasa sakit akibat dari makanan yang saya konsumsi di Khaibar. Inilah saatnya, urat nadiku akan terputus karena pengaruh racun itu” [HR Bukhori 4428]

Dan saat membahas sakaratul maut, digambarkan dalam Hadits Bukhori bagaimana pedihnya sakaratul maut. ‘Aisyah rodhiallohu ‘anha menceritakan ketika ajal hendak menjemput Nabi ﷺ

Referensi:
https://bimbinganislam.com/nabi-ﷺ-juga-merasakan-sakitnya-sakaratul-maut/



______
bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
📎 WASPADA DENGAN HAK ORANG YANG ENGKAU DZOLIMI

👤 Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata :

«وإن العبدَ لَيَشتد فرحهُ يومَ القيامة بما له قِبل الناس عندهم مِن الحقوق في
المال والنفس والعِرضِ، فالعاقلُ يَعُدُّ هذا ذخْرا ليوم الفقر والفاقة،
ولا يُبْطِلُه بالانتقام الذي لا يُجْدِي عليه شيئا»

"Sesungguhnya seorang hamba benar-benar sangat besar kegembiraannya pada hari kiamat nanti dengan hak-haknya yang dikembalikan dari orang lain berupa harta, nyawa, dan kehormatan. Itu sebabnya, orang yang berakal akan menganggap hal ini sebagai simpanan untuk hari saat dia sangat membutuhkan (pertolongan). Dia tidak akan menggugurkan hak-haknya tersebut dengan cara membalas dendam yang hal itu tidak ada gunanya sama sekali untuknya."

_______________

📚 Madarijus Salikin, jilid 1, hlm. 306

🌏 Web : shahihfiqih.com
📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
Forwarded from ISNAD
Dikatakan kepada Ahmad bin Hambal semoga Allōh merahmatinya :

" Apakah AKHLAK yang baik itu ?" Dia berkata: "Berakhlak yang baik adalah bisa MENAHAN AMARAH di hadapan manusia."
_________
Syu'abul Iman - al-Baihaqi (7726)

TELEGRAM @isnadnet
t.me/isnadnet
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
📎 KETIKA ENGKAU DIMUDAHKAN UNTUK BISA BERDOA
.
👤 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :
.
لو لم يرد الله إجابة دعائك، لما أله‍مك الدعاء (عدّة الصابرين ٦٠)
.
"Seandainya Allah tidak menginginkan mengabulkan doamu, Dia tidak akan mengilhamkanmu untuk berdo'a..."
.
____
.
📚 Uddatus Shobirin 60
.
🌏 Web | shahihfiqih.com/mutiara-salaf/jika-engkau-dimudahkan-untuk-berdoa/

📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
Forwarded from SunnahStori (Abu Sumayyah_Maryam)
Forwarded from SunnahStori (Abu Sumayyah_Maryam)
💗ِسْمِ اللّٰـهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

"Kisah yang sangat familiar namun sangat menyentuh dan bermanfaat sekali untuk dibaca.."

🌹KISAH ISTRI SHOLEHAH🌹

15 tahun suami koma, isteri Sholehah tetap setia (Berhak Untuk Dibaca…!!)

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu. Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik. Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak. Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa’) tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali. Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya. Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur’an padahal umurnya kurang dari 10 tahun. Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal sejak umurnya belum 7 tahun. Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.
Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku…
Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita :

Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur. Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku, “Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??”