﷽
.
📖 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
.
15. Wahai manusia, kalian membutuhkan Allah dalam segala urusan agama dan dunia. Allah adalah Dzat yang tidak butuh pengakuan kalian, Dzat yang layak menerima pujian dari hamba-hambaNya atas segala tindakanNya dan Dzat yang disembah atas segala keadaan.
.
Surah Fatir I Ayah 15
Sumber TafsirWeb
.
@dinan.abu.muhammad I thequran_path
.
#pixellab #fyp #quran #quranic #dinanabumuhammad #thequranpath #quranrecitation #ayatalquran #thequranverse #quran #quranquotes #quranverses  #quranquote #quransayings

Kenang dan ingatlah mereka yang mendampingi di masa-masa sulit. Abadikan selalu mereka yang pernah memberi kebaikan untukmu

Tidak ada yang sempurna dari manusia, ingat baiknya, permudah urusannya. Andai bertengkar, segeralah berdamai. Allah bersama hamba yang arif dan bijaksana.

Disalin dari Twitter Ustaz Jundi Imam Syuhada hafizhahullah (twitter.com/jndmmsyhd)

ENTAH APA JADINYA AKU TANPA ALLAH?
_
Di saat kesulitan melanda, di saat hati telah merasa putus asa, yang diharap hanyalah pertolongan Allah. Hamba hanyalah seorang yang fakir. Sedangkan Allah adalah Al Ghoniy, Yang Maha Kaya, yang tidak butuh pada segala sesuatu. Bahkan Allah-lah tempat bergantung seluruh makhluk.

Allah Ta’ala berfirman,
-
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
-
“Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15)

Dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta’ala menerangkan bahwa Dia itu Maha Kaya, tidak butuh sama sekali pada selain Dia. Bahkan seluruh makhluklah yang sangat butuh pada-Nya. Seluruh makhluk-lah yang merendahkan diri di hadapan-Nya.[1]

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Seluruh makhluk amat butuh pada Allah dalam setiap aktivitasnya, bahkan dalam diam mereka sekali pun. Secara dzat, Allah sungguh tidak butuh pada mereka. Oleh karena itu, Allah katakan bahwa Dialah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, yaitu Allah-lah yang bersendirian, tidak butuh pada makhluk-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah sungguh Maha Terpuji pada apa yang Dia perbuat dan katakan, juga pada apa yang Dia takdirkan dan syari’atkan.”[2]

Seluruh makhluk sungguh sangat butuh pada Allah dalam berbagai hal.
_
[1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11/316. [2] Idem

_
🌐 rumaysho.com/1701-sangat-butuh-pada-allah
.
https://t.me/tstraightway
📷 @the_straightway_ x @thesunnah_path

“Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di jarinya jika ia keluarkan dari laut?”  (HR Muslim)

PENGARUH SILATURAHIM

✍️🏻 Al-Hafizh Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

Sungguh suatu kaum benar-benar saling bersilaturahim dalam keadaan mereka fajir maka niscaya menjadi banyak harta dan bilangan mereka, dan sungguh suatu kaum benar-benar mereka saling memutus silaturahim maka niscaya menjadi sedikit harta dan bilangan mereka.

📚 mukhtashar ash-showa'iq (1/370)

https://t.me/belajarislambi/4044

🍁☘🍁 *﷽* ☘🍁☘🍁
=============================
📌 SEJUTA FOLLOWER
.
"Punya sejuta follower yang mengagumi dirimu, bukanlah sebuah kebanggaan. Namun, kebanggaan itu saat engkau memiliki seorang sahabat yang selalu mengarahkanmu kepada kebaikan dan mengingatkan dirimu saat lalai dan terpuruk dalam keburukan."

___

✍ Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah -hafizhahullah-
.
=======================
📝 Mari bersama berdakwah! tebarkan manfaat! Jadikan media sosialmu, pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak..
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ..

📲 Follow us :
@dinan.abu.muhammad I @thequran_path

بارڪ اللّـہ فيڪمــ وجزاڪمــ اللّـہ خيـرا

#dakwahsunnah #dakwahsalafy #thequranpath #dinanabumuhammad #sunnahrasul #postersunnah #posterdakwah #followers #sahabat

📎 WATAK MANUSIA !

👤 Imam Junaid al-Baghdadi rahimahullah berkata,

‎الإِنْسَانُ لَا يُعَابُ بِمَا فِي طَبْعِهِ، إِنَّمَا يُعَابُ إِذَا فَعَلَ بِمَا طبعه.

"Manusia tidak dianggap cacat karena wataknya. Namun, ia dianggap cacat ketika melakukan (sesuatu tercela) berdasarkan apa yang ada dalam wataknya."

_____________

📚 Tahdzib Hilyah al-Auliyaa, jilid 3, hlm. 381

🌏 Web : shahihfiqih.com/watak-manusia/

📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook

TAKWA KEPADA ALLAH 'Azza wajalla

Semoga... menjadi jalan hidup kita

‏قال الشيخ ابن باز رحمه الله:

"التقوى هي سبب السعادة والنجاة وتفريج الكروب والعز والنصر في الدنيا والآخرة."

[مجموع الفتاوى: ٢٨٣/٢]

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah mengatakan,

"Takwa -kepada Allah- adalah sebab:

• Kebahagiaan,

• Keselamatan,

• Jalan keluar dari kesulitan dan kesedihan,

• Kemuliaan,

• Pertolongan,

Di dunia dan akhirat."
==========
📚 [Majmū' al Fatāwā: 2/283]
----------
twitter.com/aqwal_ahl_alelm/status/1667270139899772931

@takwa #sabar #muraqobah

Follow us
@annashiihahdaily
@sunnahstori

﷽
Yang Kau Ucapkan Bisa Kembali Padamu

Ibnul Jauzy rahimahullah berkata :

ومما ينبغي للعاقل أن يترصده وقوع الجزاء، فإن ابن سيرين قال: عيرت رجلًا فقلت: يا مفلس! فأفلست بعد أربعين سنةً

“Termasuk yang harus diwaspadai oleh orang bijak adalah terkena hukuman (sesuai jenis perbuatan yang diucapkanya). Ibnu Sirin pernah berkata : ‘Saya pernah merendahkan seseorang dengan berkata ‘Hai bangkrut,’ maka saya pun mengalami kebangkrutan setelah empat puluh tahun dari sejak peristiwa tersebut.’” (Shaid al-Khathir 1/39)

👤 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

قَدْ لَا يُؤَثِّرُ الذَّنْبُ فِي الْحَالِ

“Demikianlah, terkadang efek dosa tidak menimpa secara langsung.” (al-Da’ wa ad-Dawa’ 1/53)
Follow like & share
@thalib_sunnah X @thequran_path
.
#dakwah #ustadzkholidbasalamah
#poster #ustadzsyafiqrizabasalamah
#isalam #ustadzfirandaandirja
#posterdakwah #ilmu
#kajianislam #sunnah

Usahlah Berduka, Allah Bersama Kita.

Semalam saya menerima berita yang amat menyedihkan. Ada seorang ibu sedang mengandung dan dia diuji penyakit alahan kulit yang amat teruk.

Sampaikan dia terpaksa ditahan hospital bermula usia kandungan dua bulan sampailah sekarang sembilan bulan, dan hanya duduk atas kerusi roda. Setiap hari dia menangis saja.

Untuk ibu muda sepertinya dan kita semua, saya kongsikan pesan Nabi kita s.a.w. kepada sahabat akrabnya Abu Bakar r.a. seperti dirakamkan oleh Allah Taala,

لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ
“Usahlah selamanya gundah, sesungguhnya Allah Taala bersama kita.” (Al-Taubah:40)

Mari kita sama-sama memahami maksud مَعَ iaitu bersama.

Menurut sebahagian ahli bahasa, lafaz مَعَ membawa maksud yang sangat mendalam (deep) dan begitu menyentuh perasaan. Ada tiga elemen yang terangkum dalam lafaz tersebut.

1- Lafaz مَعَ menunjukkan Allah Taala ada di sisi kita. Justeru apabila kita ditimpa kesusahan, bayangkan Allah Taala yang Maha Pengasih dan Maha Belas ada di sisi kita dan Dia amat merindui rintihan serta munajat kita.

2- Lafaz مَعَ menunjukkan bantuan Allah Taala ada di mana-mana sahaja kita berada. Sama ada kita di hospital sambil ditemani doktor dan jururawat, atau di rumah sambil ditemani pasangan hidup dan anak-anak, atau di mana sahaja.

3- Lafaz مَعَ menunjukkan rahmat Allah Taala ada pada bila-bila masa dan bukan sifatnya bermusim. Hakikat tiga elemen ini boleh dilihat dalam https://abbascentre.onpay.my/order/form/52/26

Memang senang untuk melafazkan kata “Usahlah gundah” sedangkan kita tidak diuji seteruk itu. Namun dalam keadaan kita tidak mampu untuk berlebih-lebih, yang kita mampu hanya meminjamkan semangat dan kekuatan yang ada.

Rasa damai itu akan terasa apabila kita redha dan ikhlas dengan ketentuannya, dan rasa damai itu akan menyeluruhi hidup apabila kita menghayati konsep لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا dengan sepenuh jiwa.

Damai Dengan Al-Quran,
https://abbascentre.onpay.my/order/form/52/26
Dzulkhairi.

(REMINDER MAGHRIB UDH MASUK MUHARRAM).

Kalau sebelumnya bahas yg bid'ah di bulan Muharram, sekarang bahas yg ada dalilnya.

Amalan-amalan di bulan Muharram ;

1. Memperbanyak puasa selama bulan Muharram

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‎أفضل الصيام بعد رمضان ، شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Hadits ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini.

2. Puasa Asyura (10 Muharram)

Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
‎سئل عن صوم يوم عاشوراء فقال كفارة سنة

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Asyura’, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura’ menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim dan Ahmad).

3. Puasa Tasu'a (9 Muharram)

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau menceritakan:
‎حين صام رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم عاشوراء وأمر بصيامه ، قالوا : يا رسول الله ! إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى ، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((فإذا كان العام المقبل ، إن شاء الله ، صمنا اليوم التاسع )) . قال : فلم يأت العام المقبل حتى تُوفي رسول الله صلى الله عليه وسلم
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan.” Namun, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamsudah diwafatkan. (HR. Al Bukhari)

Referensi: https://konsultasisyariah.com/8907-amalan-di-bulan-muharram.html