💬🌊 ASAL USUL PUASA ASYURA
Tidak terasa sekarang telah memasuki bulan Haram, tepatnya di bulan Muharram ini ada sebuah cerita..
AL Kisah...
ketika itu Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya didzolimi oleh Fir'aun dan bala tentaranya, akhirnya Nabi Musa 'alaihissalam keluar dari Mesir bersama kaumnya, mendengar hal itu, Fira'un marah dan memerintahkan pasukannya untuk mengejar Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya.
singkat cerita...
Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya tidak ada jalan lain kecuali laut dengan air dan ombak yang besar, sedangkan di belakang mereka ada musuh yang ingin membunuh mereka, yaitu Fira'un dan pasukannya.
Maka Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan Nabi Musa alaihissalam untuk memukul tongkatnya ke lautan maka laut itu pun bisa digunakan untuk berjalan, sehingga Nabi Musa 'alaihissalam bisa berjalan bersama kaumnya.
Akhirnya Nabi Musa 'alaihissalam diselamatkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, ketika Fir'aun mengejar Nabi Musa 'alaihissalam bersama pasukannya, sampai orang orang kafir itu berada di tengah lautan, Allah subhanahu wa ta'ala mengembalikan lautan itu seperti sediakala, sehingga Fir'aun dan pasukannya tenggelam dan binasa.
Atas dasar ini orang-orang Yahudipun melakukan puasa di tanggal 10 Muharram sebagai rasa syukur atas kemenangan Nabi Musa 'alaihissalam.
Ar- Rasul ﷺ sembari bertanya : apa yang kalian lakukan ?
Maka merekapun menjawab :
kami berpuasa karena bersyukur atas kemenangan Nabi Musa 'alaihissalam.
Mendengar jawaban tersebut, Nabi Muhammad ﷺ bersabda :
نحن أحَقُّ و أوْلى بِمُوسى مِنكُمْ.
Kami lebih berhak dan lebih utama terhadap Nabi Musa dibanding kalian.
Kemudian Rasul ﷺ pun berpuasa di tanggal 10 Muharram atau disebut Asyura,
disebutkan di sebuah hadist :
صِيامُ يومِ عاشُوراءَ، أحْتسِبُ على اللهِ أنْ يُكَفِّرَ السَّنةَ التِي قَبلَها.
Puasa di hari asyuro aku harapkan di sisi Allah menghapus dosa-dosa (kecil ) setahun yang telah lalu."
💬 Untuk menyelesihi orang-orang Yahudi, maka Rasul ﷺ berkeinginan agar di tahun depan, beliau berpuasa di tanggal 9 Muharram atau disebut Tasu'a, agar menyelisihi orang-orang kafir.
Hal ini perlu, karena agama islam dibangun untuk menyelisihi orang-orang kafir.
Namun Rasul ﷺ ditakdirkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala wafat, sehingga tidak sempat melaksanakan puasa di tahun depannya, yaitu puasa Tasu'ah dan Asyura.
Oleh karena itu puasa di bulan Muharram yang berhubungan dengan Asyura ini ada 4 macam keadaan :
1. Berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram ( ini paling utama).
2. Berpuasa di tanggal 10 Muharam saja ( ini makruh).
3. Berpuasa di tanggal 10 dan 11 Muharrom.
4. Berpuasa di tanggal 9,10 dan 11 Muharam.
✍️ Dan hari ini kita berada di tanggal 9 Muharam 1445 bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023.
[ Ringkasan dari pernyataan Syaikh Abdul Aziz bin bazz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#puasa_asyura
Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Tidak terasa sekarang telah memasuki bulan Haram, tepatnya di bulan Muharram ini ada sebuah cerita..
AL Kisah...
ketika itu Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya didzolimi oleh Fir'aun dan bala tentaranya, akhirnya Nabi Musa 'alaihissalam keluar dari Mesir bersama kaumnya, mendengar hal itu, Fira'un marah dan memerintahkan pasukannya untuk mengejar Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya.
singkat cerita...
Nabi Musa 'alaihissalam bersama kaumnya tidak ada jalan lain kecuali laut dengan air dan ombak yang besar, sedangkan di belakang mereka ada musuh yang ingin membunuh mereka, yaitu Fira'un dan pasukannya.
Maka Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan Nabi Musa alaihissalam untuk memukul tongkatnya ke lautan maka laut itu pun bisa digunakan untuk berjalan, sehingga Nabi Musa 'alaihissalam bisa berjalan bersama kaumnya.
Akhirnya Nabi Musa 'alaihissalam diselamatkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, ketika Fir'aun mengejar Nabi Musa 'alaihissalam bersama pasukannya, sampai orang orang kafir itu berada di tengah lautan, Allah subhanahu wa ta'ala mengembalikan lautan itu seperti sediakala, sehingga Fir'aun dan pasukannya tenggelam dan binasa.
Atas dasar ini orang-orang Yahudipun melakukan puasa di tanggal 10 Muharram sebagai rasa syukur atas kemenangan Nabi Musa 'alaihissalam.
Ar- Rasul ﷺ sembari bertanya : apa yang kalian lakukan ?
Maka merekapun menjawab :
kami berpuasa karena bersyukur atas kemenangan Nabi Musa 'alaihissalam.
Mendengar jawaban tersebut, Nabi Muhammad ﷺ bersabda :
نحن أحَقُّ و أوْلى بِمُوسى مِنكُمْ.
Kami lebih berhak dan lebih utama terhadap Nabi Musa dibanding kalian.
Kemudian Rasul ﷺ pun berpuasa di tanggal 10 Muharram atau disebut Asyura,
disebutkan di sebuah hadist :
صِيامُ يومِ عاشُوراءَ، أحْتسِبُ على اللهِ أنْ يُكَفِّرَ السَّنةَ التِي قَبلَها.
Puasa di hari asyuro aku harapkan di sisi Allah menghapus dosa-dosa (kecil ) setahun yang telah lalu."
💬 Untuk menyelesihi orang-orang Yahudi, maka Rasul ﷺ berkeinginan agar di tahun depan, beliau berpuasa di tanggal 9 Muharram atau disebut Tasu'a, agar menyelisihi orang-orang kafir.
Hal ini perlu, karena agama islam dibangun untuk menyelisihi orang-orang kafir.
Namun Rasul ﷺ ditakdirkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala wafat, sehingga tidak sempat melaksanakan puasa di tahun depannya, yaitu puasa Tasu'ah dan Asyura.
Oleh karena itu puasa di bulan Muharram yang berhubungan dengan Asyura ini ada 4 macam keadaan :
1. Berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram ( ini paling utama).
2. Berpuasa di tanggal 10 Muharam saja ( ini makruh).
3. Berpuasa di tanggal 10 dan 11 Muharrom.
4. Berpuasa di tanggal 9,10 dan 11 Muharam.
✍️ Dan hari ini kita berada di tanggal 9 Muharam 1445 bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023.
[ Ringkasan dari pernyataan Syaikh Abdul Aziz bin bazz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#puasa_asyura
Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah