🌧🌧 PERJUANGAN KITA BELUM APA-APA...
▫️▫️▫️
Berikut ini sekelumit kisah perjuangan 'ulama dalam berkarya. Kalau kita mengaca, minder jika kita sudah merasa berjasa. Sebut saja salah satu dari mereka :
Al-Imam Al-Hafidz Al-Muarrikh Al-Mufassir Syaikhul Muhadditsin 'Imadud Diin Abul Fida' Isma'il Bin 'Umar Bin Katsir Al-Qurasyi Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i, yang biasa dikenal dengan sebutan,
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah.
Jika kita telisik lebih dalam, beliau rahimahullah memiliki segudang karya yang sangat banyak. Entah berapa lama, berapa tinta dan pena yang beliau habiskan untuk menulis karya-karya itu.
Coba bayangkan, 3 kitab yang kita sebutkan, salah satu gambaran kerja keras dari penulis dalam berdakwah dengan tulisan, seperti diantaranya:
1⃣ Tafsîr Al-Qurân Al-'Adzhîm, yang lebih dikenal tafsir Ibnu Katsir, dan berhasil dicetak dalam jumlah 8 jilid pada cet. Al-Maktabah Al-Islamiyyah. Kitab yang menerangkan tafsir Al-Quran dengan sumber riwayat-riwayat sahabat.
2⃣ Al-Bidâyah Wan-Nihâyah. Kitab besar yang berjumlah 7 jilid, dengan cet. Dar Ibn Al-Jauzi, menceritakan tentang sejarah-sejarah dunia sejak zaman Nabi Adam 'alaihis salam sampai zaman-zaman setelahnya.
3⃣ At-Takmîl Fi Ma'rifati Ats-Tsiqât Wa Adh-Dhu'afâ' wa Al-Majâhîl. Kitab yang menjelaskan tentang kondisi perawi-perawi hadits, yang merupakan gabungan antara kitab Tahdzîb Al-Kamâl dan Mîzân Al-I'tidâl. Dan tercetak sebanyak 5 jilid.
Luar biasa, itupun hanya beberapa.
Tapi yang lebih hebat lagi... Pada kesempatan lain, beliau menulis sebuah karya besar yang berjudul Jâmi' Al-Masâníd wa As-Sunan.
Sebuah kitab yang merupakan gabungan 10 kitab-kitab induk hadits, gabungan Al-Kutub As-Sittah (Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An-Nasai, Sunan Abi Dawud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibni Majah) dan ditambah musnad-musnad yang empat (Musnad Imam Ahmad, Musnad Al Bazzar, Musnad Abi Ya'la, dan Al-Mu'jam Al-Kabir).
Coba Bayangkan, di sekitar tahun 770-an Hijriah, dengan SDM yang belum modern, belum ada program copy paste atau mesin foto copy, kitab yang berisi lebih dari ratusan ribu hadits ini, ditulis oleh beliau satu persatu sesuai dengan urutan abjad nama-nama perawi hadits dari kalangan para sahabat-sahabat Nabi radhiyallahu 'anhum ajma'in yang termaktub dalam kitab-kitab tersebut.
Bukan suatu yang mudah dan kecil.
Sampai-sampai pada percetakan Darul Kutub Al 'Ilmiyyah, karya beliau ini tercetak sampai berjumlah 18 Jilid kitab.
Dengan susah payah, dan tenaga extra beliau kerahkan semua kemampuan untuk merampungkan kitab besar ini.
Namun apa daya dan asa, di akhir-akhir penulisan Jâmi'ul Masânîd, ternyata kurang lengkap hasil akhir penulisan beliau dari sebagian Musnad sahabat Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu.
Karena memang satu musnad pada kitab Mu'jam Al-Kabir karya Al-Imam Ath-Thabrani rahimahullah belum termaktub musnad sahabat Abi Hurairah.
Sampai akhirnya di penghujung umur beliau, sempat bercerita tentang pengalaman hebatnya itu.
Di sisi lain, ternyata itu juga sebagai pecutan untuk kita yang belum ada apa-apanya. Kata beliau rahimahullah,
"Aku terus menerus menulis kitab itu (Jami' Al-Masanid) di gelapnya malam. Adapun lentera yang menerangiku, kondisinya redup-redup.
Sampai akhirnya mataku pun pergi bersamanya (mengalami kebutaan). Mudah-mudahan Allah memunculkan seseorang yang akan menyempurnakan kitab tersebut, di samping juga sudah mudah; karena belum termaktub di dalam kitab Mu'jam Ath-Thabrani Al-Kabir musnad sahabat abu hurairah radhiyallahu 'anhu."
🌹Ternyata ketetapan Allah mendahului asa beliau. Hingga akhirnya beliau-pun meninggal dunia di penghujung umurnya yang ke-74 pada tahun 774 H, dan belum lengkap kitab besarnya tersebut dengan musnad Abi Hurairah pada kitab Mu'jam Ath-thabarani Al-Kabir.
Semoga Allah balas beliau dengan pahala dan surga di sisi-Nya.
✒️ [Lihat: Muqaddimah Al-Bidayah Wa An-Nihayah & Tadwin As-Sunnah hlm. 222]
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ
(Di Bawah Kaki Panderman, Jumadal Akhirah 1445 H)
▫️▫️▫️
#biografi #figur #perjuangan #ulama #karyatulis
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Berikut ini sekelumit kisah perjuangan 'ulama dalam berkarya. Kalau kita mengaca, minder jika kita sudah merasa berjasa. Sebut saja salah satu dari mereka :
Al-Imam Al-Hafidz Al-Muarrikh Al-Mufassir Syaikhul Muhadditsin 'Imadud Diin Abul Fida' Isma'il Bin 'Umar Bin Katsir Al-Qurasyi Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i, yang biasa dikenal dengan sebutan,
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah.
Jika kita telisik lebih dalam, beliau rahimahullah memiliki segudang karya yang sangat banyak. Entah berapa lama, berapa tinta dan pena yang beliau habiskan untuk menulis karya-karya itu.
Coba bayangkan, 3 kitab yang kita sebutkan, salah satu gambaran kerja keras dari penulis dalam berdakwah dengan tulisan, seperti diantaranya:
1⃣ Tafsîr Al-Qurân Al-'Adzhîm, yang lebih dikenal tafsir Ibnu Katsir, dan berhasil dicetak dalam jumlah 8 jilid pada cet. Al-Maktabah Al-Islamiyyah. Kitab yang menerangkan tafsir Al-Quran dengan sumber riwayat-riwayat sahabat.
2⃣ Al-Bidâyah Wan-Nihâyah. Kitab besar yang berjumlah 7 jilid, dengan cet. Dar Ibn Al-Jauzi, menceritakan tentang sejarah-sejarah dunia sejak zaman Nabi Adam 'alaihis salam sampai zaman-zaman setelahnya.
3⃣ At-Takmîl Fi Ma'rifati Ats-Tsiqât Wa Adh-Dhu'afâ' wa Al-Majâhîl. Kitab yang menjelaskan tentang kondisi perawi-perawi hadits, yang merupakan gabungan antara kitab Tahdzîb Al-Kamâl dan Mîzân Al-I'tidâl. Dan tercetak sebanyak 5 jilid.
Luar biasa, itupun hanya beberapa.
Tapi yang lebih hebat lagi... Pada kesempatan lain, beliau menulis sebuah karya besar yang berjudul Jâmi' Al-Masâníd wa As-Sunan.
Sebuah kitab yang merupakan gabungan 10 kitab-kitab induk hadits, gabungan Al-Kutub As-Sittah (Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An-Nasai, Sunan Abi Dawud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibni Majah) dan ditambah musnad-musnad yang empat (Musnad Imam Ahmad, Musnad Al Bazzar, Musnad Abi Ya'la, dan Al-Mu'jam Al-Kabir).
Coba Bayangkan, di sekitar tahun 770-an Hijriah, dengan SDM yang belum modern, belum ada program copy paste atau mesin foto copy, kitab yang berisi lebih dari ratusan ribu hadits ini, ditulis oleh beliau satu persatu sesuai dengan urutan abjad nama-nama perawi hadits dari kalangan para sahabat-sahabat Nabi radhiyallahu 'anhum ajma'in yang termaktub dalam kitab-kitab tersebut.
Bukan suatu yang mudah dan kecil.
Sampai-sampai pada percetakan Darul Kutub Al 'Ilmiyyah, karya beliau ini tercetak sampai berjumlah 18 Jilid kitab.
Dengan susah payah, dan tenaga extra beliau kerahkan semua kemampuan untuk merampungkan kitab besar ini.
Namun apa daya dan asa, di akhir-akhir penulisan Jâmi'ul Masânîd, ternyata kurang lengkap hasil akhir penulisan beliau dari sebagian Musnad sahabat Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu.
Karena memang satu musnad pada kitab Mu'jam Al-Kabir karya Al-Imam Ath-Thabrani rahimahullah belum termaktub musnad sahabat Abi Hurairah.
Sampai akhirnya di penghujung umur beliau, sempat bercerita tentang pengalaman hebatnya itu.
Di sisi lain, ternyata itu juga sebagai pecutan untuk kita yang belum ada apa-apanya. Kata beliau rahimahullah,
"Aku terus menerus menulis kitab itu (Jami' Al-Masanid) di gelapnya malam. Adapun lentera yang menerangiku, kondisinya redup-redup.
Sampai akhirnya mataku pun pergi bersamanya (mengalami kebutaan). Mudah-mudahan Allah memunculkan seseorang yang akan menyempurnakan kitab tersebut, di samping juga sudah mudah; karena belum termaktub di dalam kitab Mu'jam Ath-Thabrani Al-Kabir musnad sahabat abu hurairah radhiyallahu 'anhu."
🌹Ternyata ketetapan Allah mendahului asa beliau. Hingga akhirnya beliau-pun meninggal dunia di penghujung umurnya yang ke-74 pada tahun 774 H, dan belum lengkap kitab besarnya tersebut dengan musnad Abi Hurairah pada kitab Mu'jam Ath-thabarani Al-Kabir.
Semoga Allah balas beliau dengan pahala dan surga di sisi-Nya.
✒️ [Lihat: Muqaddimah Al-Bidayah Wa An-Nihayah & Tadwin As-Sunnah hlm. 222]
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ
(Di Bawah Kaki Panderman, Jumadal Akhirah 1445 H)
▫️▫️▫️
#biografi #figur #perjuangan #ulama #karyatulis
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah