Pendidikan Merdeka Belajar
3.37K subscribers
563 photos
27 videos
35 files
636 links
Info dan tips pendidikan #MerdekaBelajar. Ayo ajak yang lain bergabung
Download Telegram
Apa pesan Guru Belajar di Paris?

Temu Pendidik Nusantara (TPN) terlihat sederhana tapi sebuah program yang kompleks dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Buat mereka yang hanya ikut sekali TPN, pasti bingung kalau ikut lagi 2–3 tahun kemudian. Jadi perlu bertanya mendalam, apa esensi TPN? Apa yang tidak berubah meski TPN sudah diselenggarakan selama 10 tahun?

Proses menjawab pertanyaan tersebut berlangsung panjang. Dimulai dari tim TPN menyusun proposal UNESCO — Hamdan Prize for Teacher Development pada tahun lalu. Kemudian, tim TPN menyusun video tentang esensi TPN berdasarkan pertanyaan kunci dari UNESCO. Belum puas, saya susun 20 pertanyaan kunci, saya jawab sendiri, saya minta masukan dan revisi lagi. Dari semua proses tersebut, saya menyusun pesan Guru Belajar yang akan saya sampaikan di Paris.

Memperkenalkan konsep baru adalah tantangan, apalagi menggunakan bahasa Inggris dan kepada orang dari berbagai negara. Apa sih Guru Belajar? Apa itu penggerak komunitas? Dan banyak lagi istilah yang perlu dicari padanannya. Setelah proses panjang, kami merasa ada 3 pesan Guru Belajar untuk disampaikan di Paris.

Pertama, kemerdekaan guru (teacher autonomy). Problem mendasar keguruan kita bukan rendahnya kompetensi guru. Tapi rasa tidak berdaya (powerlessness) yang dirasakan guru. Tidak berdaya memperjuangkan haknya, meningkatkan kesejahteraan bahkan dalam pengembangan diri. Solusi dari rasa tidak berdaya adalah kemerdekaan guru. Karena itu, semua program yang melibatkan guru haruslah berdasar pada kemerdekaan guru. Program, kebijakan, perlakuan, teknologi atau pun gaji, tanpa otonomi hanya akan menjadi penindasan terhadap guru.

Kedua, pentingnya komunitas guru. Melalui komunitas, guru berbagi tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan pembelajaran, pengembangan kompetensi, membangun kolaborasi dan mengembangkan karier. Pendekatan komunitas berlawanan dengan pendekatan umum yang biasa digunakan, penunjukan dari “pusat” (top-down mandate). Komunitas guru memulai inisiatif, melakukan proyek perubahan dan menemukan solusi yang terbukti. Komunitas guru proaktif, bukan menunggu solusi dari atas, bukan pula menunggu pertolongan dari superman atau ratu adil.

Ketiga, penyebaran inovasi melalui difusi. Inovasi dalam cakupan perubahan ekosistem, bukan cakupan individu, tidak pernah cepat. Ini lebih menantang dari demo atau kritik. Ini lebih dari membuat surat perintah agar guru segera berubah. Penyebaran (diffusion) inovasi melalui berbagi praktik sederhana, kemudian menular secara lambat di awal hingga mencapai titik balik ketika perubahan nyata berjalan. Guru bukan menolak berubah, tapi menolak dipaksa berubah. Sebagaimana murid, guru pun berubah dengan ritme berbeda-beda. Itulah keindahan dari kompleksitas transformasi pendidikan, pelan, konsisten dan berakar pada kesederhanaan.

Apa pesan Guru Belajar yang paling bermakna bagi Anda?

https://medium.com/p/482aa3490a8b
👍3
https://youtu.be/S5YCmI051WE

*🎧 Bincang Pendidikan: Episode 2 - UN untuk Membantu Guru Bekerja? 🎧*

Sebagian berpendapat bahwa Ujian Nasional diperlukan karena banyak anak tidak hobi belajar sehingga harus dipaksa oleh Ujian Nasional. Benarkah demikian?

Mengembangkan kemauan dan kemampuan belajar adalah salah satu peran penting pendidik agar seluruh anak Indonesia memiliki kesiapan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Hidup di dunia yang semakin kompleks, belajar tidak hanya di sekolah, melainkan terus dilakukan bahkan ketika orang sudah menamatkan pendidikan formal.

*Apakah UN menjadi alasan yang tepat untuk membangun kemauan dan kemampuan belajar sepanjang hayat?*

Simak selengkapnya di kanal youtube Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)

*🔗 pspk.id/UNBantuGuruBekerja

#BerpihakKepadaAnak #BincangPendidikan #UjianNasional #PodcastPendidikan #PSPK #PendidikanBerkualitas #PendidikanBerkeadilan
1
Lindungi Guru, Sekarang Juga!
Mengapa guru perlu mendukung dan menyebarkan petisi perlindungan guru?

https://www.instagram.com/p/DCgbR5AzNa9/?igsh=aTF4amFqcDd4eTBo
"Meski banyak upaya glorifikasi peran guru, tapi ironisnya sedikit upaya perlindungan profesi guru. Akibatnya, setiap terjadi perselisihan pembelajaran, guru ditempatkan pada posisi obyek yang dikorbankan," kata Ketua GBF Bukik Setiawan, Kamis (21/11/2024).

https://www.kompas.com/edu/read/2024/11/21/163405271/dpr-dan-kemendikdasmen-didesak-tetapkan-regulasi-perlindungan-guru