Festival Cerita Guru Belajar
π Tema: Sekolah Ramah Iklim: Saatnya Belajar, Bertindak, dan Berdampak!
π Selasa, 20 Mei 2025 (19.00 - 21.00 WIB)
β Link Pendaftaran: https://bit.ly/festivalcgb
β Grup Whatsapp Kegiatan: https://chat.whatsapp.com/HWMquA1pafo6GSBw5ixPmb
Dapatkan
β’β β Insight pendidikan iklim berkelanjutan
β’β β Kisah para guru dalam menumbuhkan pembelajaran iklim
β’β β Peluang kembangkan karier melalui TPN XII di 45 daerah
SEGERA DAFTAR SEBELUM PENUH!!
π Tema: Sekolah Ramah Iklim: Saatnya Belajar, Bertindak, dan Berdampak!
π Selasa, 20 Mei 2025 (19.00 - 21.00 WIB)
β Link Pendaftaran: https://bit.ly/festivalcgb
β Grup Whatsapp Kegiatan: https://chat.whatsapp.com/HWMquA1pafo6GSBw5ixPmb
Dapatkan
β’β β Insight pendidikan iklim berkelanjutan
β’β β Kisah para guru dalam menumbuhkan pembelajaran iklim
β’β β Peluang kembangkan karier melalui TPN XII di 45 daerah
SEGERA DAFTAR SEBELUM PENUH!!
π2
Buku adalah jendela dunia bagi murid untuk belajar dan bermimpi. Namun, masih banyak murid yang sekolah tanpa buku layak.
Di hari Jumat penuh berkah ini, yuk manfaatkan kesempatan berbagi lewat donasi beasiswa #LanjutBelajar.
Dengan dukunganmu, buku yang mereka butuhkan bisa segera di genggam.
Donasi sekarang di: kitabisa.com/teruslanjutbelajar
Di hari Jumat penuh berkah ini, yuk manfaatkan kesempatan berbagi lewat donasi beasiswa #LanjutBelajar.
Dengan dukunganmu, buku yang mereka butuhkan bisa segera di genggam.
Donasi sekarang di: kitabisa.com/teruslanjutbelajar
πΏβ¨ CERITA DARI KELAS β¨πΏ
Bukan sekadar presentasi anakβini adalah panggung bagi suara, karya, dan semangat belajar tanpa tekanan! π¨π
Yuk hadir di:
π 14 Juni 2025
π Pukul 09.00 β 14.00 WIB
π Rumah Budaya Kratonan
https://maps.app.goo.gl/neuxpc1QfSiL1pD49
π€ Apa yang ada di acara ini?
π§π¦ Presentasi anak-anak dari Sanggar Anak Jati
π¬ Talkshow inspiratif: "Emak Hepi, Anak Hepi" bersama Pak Bukik Setiawan & Mom Era Wijaya
π‘ Belajar tanpa drama, tumbuh tanpa tekanan!
π Terbuka untuk umum β Yuk Segera Γaftar!!!
π± Info & pendaftaran: Kak Tita (0817-277-714)
Mari rayakan proses tumbuh anak-anak dengan penuh cinta dan makna. π
#SanggarAnakJati
#PaudSajati #CeritaDariKelas #EmakHepiAnakHepi #PendidikanTanpaTekanan #AcaraAnakSolo #RumahBudayaKratonan #PlaydateSoloraya #TalkshowParenting
Bukan sekadar presentasi anakβini adalah panggung bagi suara, karya, dan semangat belajar tanpa tekanan! π¨π
Yuk hadir di:
π 14 Juni 2025
π Pukul 09.00 β 14.00 WIB
π Rumah Budaya Kratonan
https://maps.app.goo.gl/neuxpc1QfSiL1pD49
π€ Apa yang ada di acara ini?
π§π¦ Presentasi anak-anak dari Sanggar Anak Jati
π¬ Talkshow inspiratif: "Emak Hepi, Anak Hepi" bersama Pak Bukik Setiawan & Mom Era Wijaya
π‘ Belajar tanpa drama, tumbuh tanpa tekanan!
π Terbuka untuk umum β Yuk Segera Γaftar!!!
π± Info & pendaftaran: Kak Tita (0817-277-714)
Mari rayakan proses tumbuh anak-anak dengan penuh cinta dan makna. π
#SanggarAnakJati
#PaudSajati #CeritaDariKelas #EmakHepiAnakHepi #PendidikanTanpaTekanan #AcaraAnakSolo #RumahBudayaKratonan #PlaydateSoloraya #TalkshowParenting
Mengapa Anak Perlu Bercerita Tentang Belajarnya?
Bercerita ternyata banyak manfaatnya buat anak. Sayang, banyak orangtua dan guru yang belum menyadarinya. Apa itu?
https://medium.com/@bukik/mengapa-anak-perlu-bercerita-tentang-belajarnya-52ae46cacde7
Bercerita ternyata banyak manfaatnya buat anak. Sayang, banyak orangtua dan guru yang belum menyadarinya. Apa itu?
https://medium.com/@bukik/mengapa-anak-perlu-bercerita-tentang-belajarnya-52ae46cacde7
Medium
Mengapa Anak Perlu Bercerita Tentang Belajarnya?
Bercerita ternyata banyak manfaatnya buat anak. Sayang, banyak orangtua dan guru yang belum menyadarinya. Apa itu?
Berpikir Ulang tentang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
Kita mengira bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa cukup dengan mencerdaskan individu β padahal yang βsakitβ bukan murid, tapi justru cara kita hidup bersama.
https://medium.com/@bukik/berpikir-ulang-tentang-mencerdaskan-kehidupan-bangsa-d761b72f01fb
Kita mengira bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa cukup dengan mencerdaskan individu β padahal yang βsakitβ bukan murid, tapi justru cara kita hidup bersama.
https://medium.com/@bukik/berpikir-ulang-tentang-mencerdaskan-kehidupan-bangsa-d761b72f01fb
Medium
Berpikir Ulang tentang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Kita terlalu sering mengira bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa cukup dengan mencerdaskan individuβββpadahal yang sedang sakit bukan hanyaβ¦
Pendidikan yang Tidak Asing di Tanah Sendiri
Lima puluh tahun yang lalu, WS Rendra menulis Sajak Seonggok Jagung yang menggambarkan keresahan tentang pendidikan. Keresahan itu bukan hanya milik Rendra, tapi milik saya, milik Anda dan milik kita semua yang peduli tentang masa depan bangsa Indonesia.
Apakah keresahan tersebut telah terjawab? Atau setidaknya, sudahkah ada angin segar yang menenangkan keresahan tersebut? Lima puluh tahun telah berlalu. Tapi keresahan itu tak kunjung reda β justru semakin membuncah. Berbagai kebijakan silih berganti, tapi tak satu pun sungguh-sungguh menjawab keresahan tersebut.
https://medium.com/@bukik/pendidikan-yang-tidak-asing-di-tanah-sendiri-2ddf9fad7370
Lima puluh tahun yang lalu, WS Rendra menulis Sajak Seonggok Jagung yang menggambarkan keresahan tentang pendidikan. Keresahan itu bukan hanya milik Rendra, tapi milik saya, milik Anda dan milik kita semua yang peduli tentang masa depan bangsa Indonesia.
Apakah keresahan tersebut telah terjawab? Atau setidaknya, sudahkah ada angin segar yang menenangkan keresahan tersebut? Lima puluh tahun telah berlalu. Tapi keresahan itu tak kunjung reda β justru semakin membuncah. Berbagai kebijakan silih berganti, tapi tak satu pun sungguh-sungguh menjawab keresahan tersebut.
https://medium.com/@bukik/pendidikan-yang-tidak-asing-di-tanah-sendiri-2ddf9fad7370
Medium
Pendidikan yang Tidak Asing di Tanah Sendiri
Sajak Seonggok Jagung
β¦
Aku bertanya:
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya akan membuat seseorang menjadi
asing di tengah kenyataanβ¦
β¦
Aku bertanya:
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya akan membuat seseorang menjadi
asing di tengah kenyataanβ¦
π£ WEBINAR GURU BK
π¬ Peran Guru BK Menghadapi Gen Z & Gen Alpha
βDari Bullying hingga Bimbingan Karierβ
π₯ Buat Bapak/Ibu Guru BK dan para pendidik yang ingin lebih siap mendampingi generasi Z & Alpha, yuk ikut webinar inspiratif ini!
π Narasumber:
Bukik Setiawan (Guru Belajar Foundation)
Fikri Fatturrahman (Guru BK, Pembuat Konten)
Asfinawati (Wakil Ketua Jentera Bidang Kemahasiswaan)
Aria Suyudi (Ketua STH Indonesia Jentera)
π Selasa, 15 Juli 2025
π 19.00 β 21.00 WIB
π https://bit.ly/daftarwebinarperanbk
π‘ Gratis! Sertifikat, Materi, dan Insight Pengembangan Karier menanti!
π¬ Peran Guru BK Menghadapi Gen Z & Gen Alpha
βDari Bullying hingga Bimbingan Karierβ
π₯ Buat Bapak/Ibu Guru BK dan para pendidik yang ingin lebih siap mendampingi generasi Z & Alpha, yuk ikut webinar inspiratif ini!
π Narasumber:
Bukik Setiawan (Guru Belajar Foundation)
Fikri Fatturrahman (Guru BK, Pembuat Konten)
Asfinawati (Wakil Ketua Jentera Bidang Kemahasiswaan)
Aria Suyudi (Ketua STH Indonesia Jentera)
π Selasa, 15 Juli 2025
π 19.00 β 21.00 WIB
π https://bit.ly/daftarwebinarperanbk
π‘ Gratis! Sertifikat, Materi, dan Insight Pengembangan Karier menanti!
Halo semuanya! π
Perkenalkan, kami Pandu, Fathiyya & Hanna dari Pusat Studi Pendidikan & Kebijakan (PSPK), ingin mengundang Bapak/Ibu guru untuk turut berpartisipasi dalam survei online singkat yang sedang kami laksanakan untuk penelitian kami yang berjudul βRegulasi Gawai Pintar (Smartphone) di Lingkungan Sekolah.β
Pendapat Anda sangat berharga dan akan membantu kami dalam mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai topik penelitian ini.
π Batas akhir pengisian survei adalah tanggal 31 Juli 2025.
Untuk berpartisipasi, silakan klik link berikut untuk memulai survei:
π pspk.id/surveigawaipintar
Terima kasih atas partisipasi Anda! π
Perkenalkan, kami Pandu, Fathiyya & Hanna dari Pusat Studi Pendidikan & Kebijakan (PSPK), ingin mengundang Bapak/Ibu guru untuk turut berpartisipasi dalam survei online singkat yang sedang kami laksanakan untuk penelitian kami yang berjudul βRegulasi Gawai Pintar (Smartphone) di Lingkungan Sekolah.β
Pendapat Anda sangat berharga dan akan membantu kami dalam mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai topik penelitian ini.
π Batas akhir pengisian survei adalah tanggal 31 Juli 2025.
Untuk berpartisipasi, silakan klik link berikut untuk memulai survei:
π pspk.id/surveigawaipintar
Terima kasih atas partisipasi Anda! π
Rubrik #SuaraTakTerdengar, Tim Jurnalisme Data Harian Kompas (Kompas.id) mengangkat persoalan kesejahteraan pustakawan, yang kurang mendapat sorotan publik dan dukungan pemerintah, selama dua hari pada SeninβSelasa (15β16/9/2025).
Di balik kerja sunyi mereka menjaga literasi, banyak pustakawan harus bertahan hidup dengan gaji minim, bahkan ada yang hanya menerima ratusan ribu rupiah per bulan.
Nantikan artikel yang mengulas masa depan pustakawan dan relevansinya dengan literasi bangsa pada hari kedua rangkaian penerbitan pada Selasa (16/9). #PeduliPustakawan #SuaraTakTerdengar
----
Pustakawan, Penjaga Literasi Kurang Gaji
Pustakawan, ujung tombak literasi, justru hidup dengan gaji rendah, tanpa jenjang karier, dan sering kali luput dari perhatian publik.
https://www.kompas.id/artikel/pustakawan-penjaga-literasi-kurang-gaji
Pustakawan Berjuang di Sudut Sunyi
Di balik deretan rak dan buku, pustakawan menjalankan tugasnya di tengah kondisi gaji yang rendah, beban kerja berat, serta regulasi yang belum berpihak.
https://www.kompas.id/artikel/pejuang-literasi-berjuang-di-sudut-sunyi
Tips Mengelola Koleksi Buku Pribadi
Apa kata Kepala Perpusnas RI, pustakawan sekolah, dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat soal menyusun koleksi buku di rumah?
https://www.kompas.id/artikel/tips-mengelola-koleksi-buku-pribadi
Di balik kerja sunyi mereka menjaga literasi, banyak pustakawan harus bertahan hidup dengan gaji minim, bahkan ada yang hanya menerima ratusan ribu rupiah per bulan.
Nantikan artikel yang mengulas masa depan pustakawan dan relevansinya dengan literasi bangsa pada hari kedua rangkaian penerbitan pada Selasa (16/9). #PeduliPustakawan #SuaraTakTerdengar
----
Pustakawan, Penjaga Literasi Kurang Gaji
Pustakawan, ujung tombak literasi, justru hidup dengan gaji rendah, tanpa jenjang karier, dan sering kali luput dari perhatian publik.
https://www.kompas.id/artikel/pustakawan-penjaga-literasi-kurang-gaji
Pustakawan Berjuang di Sudut Sunyi
Di balik deretan rak dan buku, pustakawan menjalankan tugasnya di tengah kondisi gaji yang rendah, beban kerja berat, serta regulasi yang belum berpihak.
https://www.kompas.id/artikel/pejuang-literasi-berjuang-di-sudut-sunyi
Tips Mengelola Koleksi Buku Pribadi
Apa kata Kepala Perpusnas RI, pustakawan sekolah, dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat soal menyusun koleksi buku di rumah?
https://www.kompas.id/artikel/tips-mengelola-koleksi-buku-pribadi
Kompas.id
Pustakawan, Penjaga Literasi Kurang Gaji
Pustakawan, ujung tombak literasi, justru hidup dengan gaji rendah, tanpa jenjang karier, dan sering kali luput dari perhatian publik.
β€2
π€ Kalau semua pekerjaan dikerjakan AI, lalu anak-anak kita kerja apa kelak?
Jawabannya bisa kita gali bersama dalam acara Sinau Bareng Bukik π‘
π Sabtu, 4 Oktober 2025
π 10.00 β 12.00 WIB
π Luring di Sanggar Anak Jati, Solo
π GRATIS & TERBUKA UNTUK UMUM
π± Jangan lewatkan kesempatan berharga ini! Yuk, daftar sekarang π https://wa.me/+628971747788
Jawabannya bisa kita gali bersama dalam acara Sinau Bareng Bukik π‘
π Sabtu, 4 Oktober 2025
π 10.00 β 12.00 WIB
π Luring di Sanggar Anak Jati, Solo
π GRATIS & TERBUKA UNTUK UMUM
π± Jangan lewatkan kesempatan berharga ini! Yuk, daftar sekarang π https://wa.me/+628971747788
β€1
Kapan lagi bisa belajar langsung, tatap muka, dan berinteraksi dekat dengan *Master Trainer Guru Belajar Foundation*? π
Di *Kelas Kompetensi Premium* Puncak Temu Pendidik Nusantara XII, Sobat akan mengikuti sesi *workshop 1.5-2 jam yang penuh pengalaman, dialog intim, dan pembelajaran mendalam dengan sertifikat khusus*.
π 11β12 Oktober 2025
π Sekolah Cikal Lebak Bulus
*Benefit:*
π»Interaksi langsung dengan Master Trainer
β Mendapatkan Modul & Materi Eksklusif
π Praktik & Simulasi Langsung
β‘οΈ Belajar Konteks Aktual
π§ΆMembangun Jejaring Komunitas
π Sertifikat
*Daftar di link*: linktr.ee/kelaspremiumtpnxii
*Kuota Terbatas*βΌοΈ
Selengkapnya cek di https://www.instagram.com/p/DPOXCNREk6Z/?igsh=MXczanoyemF4b2kxdg==.
Di *Kelas Kompetensi Premium* Puncak Temu Pendidik Nusantara XII, Sobat akan mengikuti sesi *workshop 1.5-2 jam yang penuh pengalaman, dialog intim, dan pembelajaran mendalam dengan sertifikat khusus*.
π 11β12 Oktober 2025
π Sekolah Cikal Lebak Bulus
*Benefit:*
π»Interaksi langsung dengan Master Trainer
β Mendapatkan Modul & Materi Eksklusif
π Praktik & Simulasi Langsung
β‘οΈ Belajar Konteks Aktual
π§ΆMembangun Jejaring Komunitas
π Sertifikat
*Daftar di link*: linktr.ee/kelaspremiumtpnxii
*Kuota Terbatas*βΌοΈ
Selengkapnya cek di https://www.instagram.com/p/DPOXCNREk6Z/?igsh=MXczanoyemF4b2kxdg==.
π1
Pendidikan Merdeka Belajar
Photo
Bincang Pendidikan PSPK x KMPPI
Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi salah satu prioritas legislasi nasional tahun 2025. Pembahasan RUU ini akan sangat menentukan arah masa depan pendidikan Indonesia, termasuk bagaimana evaluasi pendidikan dilaksanakan secara adil, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Sebagai bagian dari masyarakat sipil, Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) bersama Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan Indonesia (KMPPI) mengajak Anda untuk bergabung dalam Bincang Pendidikan dengan tema:
βRUU Sisdiknas dan Masa Depan Evaluasi Pendidikanβ
π Rabu, 8 Oktober 2025
π 15.00 β 17.00 WIB
π Online (Zoom)
π Daftar di : pspk.id/bincangpendidikan
π Narasumber:
β’ Anindito Aditomo (Dewan Pakar PSPK)
β’ Bukik Setiawan (Ketua Guru Belajar Foundation)
β’ Patrya Pratama (Direktur Inspirasi Foundation)
Moderator: Angela Merici G. Adem (Peneliti PSPK)
Mari bersama-sama membahas urgensi, implikasi, dan arah kebijakan evaluasi pendidikan di Indonesia.
π Sertifikat kehadiran tersedia!
#RUUSisdiknas #EvaluasiPendidikan #BincangPendidikan #BerpihakKepadaAnak
Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi salah satu prioritas legislasi nasional tahun 2025. Pembahasan RUU ini akan sangat menentukan arah masa depan pendidikan Indonesia, termasuk bagaimana evaluasi pendidikan dilaksanakan secara adil, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Sebagai bagian dari masyarakat sipil, Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) bersama Konsorsium Masyarakat Peduli Pendidikan Indonesia (KMPPI) mengajak Anda untuk bergabung dalam Bincang Pendidikan dengan tema:
βRUU Sisdiknas dan Masa Depan Evaluasi Pendidikanβ
π Rabu, 8 Oktober 2025
π 15.00 β 17.00 WIB
π Online (Zoom)
π Daftar di : pspk.id/bincangpendidikan
π Narasumber:
β’ Anindito Aditomo (Dewan Pakar PSPK)
β’ Bukik Setiawan (Ketua Guru Belajar Foundation)
β’ Patrya Pratama (Direktur Inspirasi Foundation)
Moderator: Angela Merici G. Adem (Peneliti PSPK)
Mari bersama-sama membahas urgensi, implikasi, dan arah kebijakan evaluasi pendidikan di Indonesia.
π Sertifikat kehadiran tersedia!
#RUUSisdiknas #EvaluasiPendidikan #BincangPendidikan #BerpihakKepadaAnak
β€1
Kasus Kepsek Tampar Murid yang Merokok, Pakar Pendidikan: Semua Pihak Bereaksi Instan
"Kepala sekolah reaksioner instan pada murid yang merokok. Murid reaksioner instan pada sekolah melalui mogok belajar. Orangtua reasioner instan dengan melaporkan kepala sekolah pada polisi," tutur Bukik dalam pesan teks kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2025).
https://www.kompas.com/edu/read/2025/10/15/170631771/kasus-kepsek-tampar-murid-yang-merokok-pakar-pendidikan-semua-pihak-bereaksi
"Kepala sekolah reaksioner instan pada murid yang merokok. Murid reaksioner instan pada sekolah melalui mogok belajar. Orangtua reasioner instan dengan melaporkan kepala sekolah pada polisi," tutur Bukik dalam pesan teks kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2025).
https://www.kompas.com/edu/read/2025/10/15/170631771/kasus-kepsek-tampar-murid-yang-merokok-pakar-pendidikan-semua-pihak-bereaksi
KOMPAS.com
Kasus Kepsek Tampar Murid yang Merokok, Pakar Pendidikan: Semua Pihak Bereaksi Instan
SMAN 1 Cimarga, Banten tengah menjadi isu hangat di antara masyarakat karena seorang siswa berinisial ILP (17) merokok kemudian ditampar oleh kepsek.
_Pernah merasa hidupmu berubah setelah baca sebuah cerita?_
Yuk, ngobrolin kenapa membaca fiksi itu penting bareng Bukik Setiawan π
π Sinau Bareng Bukik #2
π Jumat, 24 Oktober 2025
π 16.00 β selesai
π Sanggar Anak Jati
Jangan lupa ajak temanmu, karena belajar bareng lebih seru! π
Narahubung: https://wa.me/+628971747788
#SinauBarengBukik #SanggarAnakJati #PentingnyaMembacaFiksi
Yuk, ngobrolin kenapa membaca fiksi itu penting bareng Bukik Setiawan π
π Sinau Bareng Bukik #2
π Jumat, 24 Oktober 2025
π 16.00 β selesai
π Sanggar Anak Jati
Jangan lupa ajak temanmu, karena belajar bareng lebih seru! π
Narahubung: https://wa.me/+628971747788
#SinauBarengBukik #SanggarAnakJati #PentingnyaMembacaFiksi
β€2
πΏ SINAU BARENG BUKIK #3 β SPECIAL EDITION πΏ
Bersama: Okky Madasari (Penulis & Penggerak Literasi)
Tema: βMembangun Nalar Kritis: Membaca Sastra atau Sukses TKA?β
Halo Bapak/Ibu/Teman-teman semua,
Sanggar Anak Jati mengundang Anda untuk hadir dalam Sinau Bareng Bukik #3 Edisi Spesial yang kali ini menghadirkan narasumber istimewa. Kita akan bersama-sama membahas bagaimana sastra dapat membangun cara berpikir kritis anak dan perannya di tengah tuntutan akademik masa kini.
π Hari/Tanggal: Sabtu, 22 November 2025
π Waktu: Mulai pukul 13.00 WIB
π Tempat: Sanggar Anak Jati
Kegiatan ini terbuka untuk pendidik, orang tua, pegiat literasi, serta siapa pun yang peduli pada pendidikan dan perkembangan nalar kritis anak.
Untuk informasi dan pendaftaran:
π http://wa.me/+628971747788 (Admin SAJATI)
Mari hadir, belajar, dan bertumbuh bersama.
Sampai jumpa di acara istimewa ini! π±β¨
Bersama: Okky Madasari (Penulis & Penggerak Literasi)
Tema: βMembangun Nalar Kritis: Membaca Sastra atau Sukses TKA?β
Halo Bapak/Ibu/Teman-teman semua,
Sanggar Anak Jati mengundang Anda untuk hadir dalam Sinau Bareng Bukik #3 Edisi Spesial yang kali ini menghadirkan narasumber istimewa. Kita akan bersama-sama membahas bagaimana sastra dapat membangun cara berpikir kritis anak dan perannya di tengah tuntutan akademik masa kini.
π Hari/Tanggal: Sabtu, 22 November 2025
π Waktu: Mulai pukul 13.00 WIB
π Tempat: Sanggar Anak Jati
Kegiatan ini terbuka untuk pendidik, orang tua, pegiat literasi, serta siapa pun yang peduli pada pendidikan dan perkembangan nalar kritis anak.
Untuk informasi dan pendaftaran:
π http://wa.me/+628971747788 (Admin SAJATI)
Mari hadir, belajar, dan bertumbuh bersama.
Sampai jumpa di acara istimewa ini! π±β¨
Belajar, Apakah Harus Sesuai Rencana?
Bayangkan, apa jadinya bila ada sekolah yang menyiapkan muridnya menghadapi kehidupan nyata? Apa jadinya bila ada sekolah yang menyiapkan muridnya menempuh jalur berkelok penuh tantangan?
Saya kok membayangkan murid-muridnya akan menjadi orang yang dewasa bukan karena usia, tapi karena keberaniannya mengakui kekeliruan. Menjadi orang yang paham tantangan, paham kapasitas diri dan menentukan target menantang yang realistis. Menjadi orang yang siap menjalani hidup, bukan hanya orang yang dapat ijazah.
Itulah yang saya temui. Hari ini, Sabtu 13 Desember 2025, saya menyimak Cerita dari Kelas, kegiatan yang diadakan Sekolah Sanggar Anak Jati untuk memfasilitasi murid-murid bercerita proses dan hasil belajarnya dalam satu semester. Cerita dari Kelas diawali dengan drama ringkas yang melibatkan semua murid semua guru. Setiap murid kemudian presentasi tentang proyek riset yang telah dikerjakan selama satu semester di hadapan murid, guru, orangtua dan pengunjung lain.
Baca lengkapnya di
https://medium.com/@bukik/belajar-apakah-harus-sesuai-rencana-e4369476b68d
Bayangkan, apa jadinya bila ada sekolah yang menyiapkan muridnya menghadapi kehidupan nyata? Apa jadinya bila ada sekolah yang menyiapkan muridnya menempuh jalur berkelok penuh tantangan?
Saya kok membayangkan murid-muridnya akan menjadi orang yang dewasa bukan karena usia, tapi karena keberaniannya mengakui kekeliruan. Menjadi orang yang paham tantangan, paham kapasitas diri dan menentukan target menantang yang realistis. Menjadi orang yang siap menjalani hidup, bukan hanya orang yang dapat ijazah.
Itulah yang saya temui. Hari ini, Sabtu 13 Desember 2025, saya menyimak Cerita dari Kelas, kegiatan yang diadakan Sekolah Sanggar Anak Jati untuk memfasilitasi murid-murid bercerita proses dan hasil belajarnya dalam satu semester. Cerita dari Kelas diawali dengan drama ringkas yang melibatkan semua murid semua guru. Setiap murid kemudian presentasi tentang proyek riset yang telah dikerjakan selama satu semester di hadapan murid, guru, orangtua dan pengunjung lain.
Baca lengkapnya di
https://medium.com/@bukik/belajar-apakah-harus-sesuai-rencana-e4369476b68d
Medium
Belajar, Apakah Harus Sesuai Rencana?
Persoalan mendasar (banyak) sekolah kita adalah menuntut murid belajar sesuai rencana, padahal hidup menuntut kita belajar fleksibel sesuaiβ¦
Pengamat pendidikan Bukik Setiawan menilai siswa rentan memandang informasi yang disampaikan di ruang kelas sebagai kebenaran tunggal. Menurut Bukik, pilihan diksi dan perspektif dalam buku sejarah sangat menentukan cara pandang siswa.
Dalam konteks Buku Sejarah Indonesia yang menuai polemik itu, Bukik berpandangan sebaiknya buku tersebut tidak dijadikan sebagai rujukan utama dalam menyusun materi pembelajaran. Alasannya, menurut dia, sejarah yang ditulis dengan perspektif positif semacam itu dikhawatirkan menimbulkan bias fakta sejarah pada siswa.
Bukik mengusulkan kalau pun nantinya Kementerian Pendidikan setuju untuk menjadikan buku ini sebagai rujukan materi sejarah di sekolah, guru harus tetap menyediakan buku-buku lain sebagai referensi. βAgar murid bisa belajar membandingkan sudut pandang,β kata dia pada Selasa, 16 Desember 2025.
https://www.tempo.co/politik/apa-fungsi-buku-sejarah-kementerian-kebudayaan-bagi-pendidikan-2099612
Dalam konteks Buku Sejarah Indonesia yang menuai polemik itu, Bukik berpandangan sebaiknya buku tersebut tidak dijadikan sebagai rujukan utama dalam menyusun materi pembelajaran. Alasannya, menurut dia, sejarah yang ditulis dengan perspektif positif semacam itu dikhawatirkan menimbulkan bias fakta sejarah pada siswa.
Bukik mengusulkan kalau pun nantinya Kementerian Pendidikan setuju untuk menjadikan buku ini sebagai rujukan materi sejarah di sekolah, guru harus tetap menyediakan buku-buku lain sebagai referensi. βAgar murid bisa belajar membandingkan sudut pandang,β kata dia pada Selasa, 16 Desember 2025.
https://www.tempo.co/politik/apa-fungsi-buku-sejarah-kementerian-kebudayaan-bagi-pendidikan-2099612
π2