Najmi Umar Bakkar
26K subscribers
788 photos
154 videos
2 files
768 links
Download Telegram
◼️ MUSIBAH YANG SEBENARNYA ◼️

Banyak manusia "merasa" telah tertimpa musibah apabila berkaitan dengan dunia semata, seperti berkurang hartanya atau Terkena Sakit, atau Meninggal Dunia, dll.

Padahal, musibah yg 'menimpa' masalah dunia 'BISA JADI' menjadikan seseorang tergugur 'Dosanya', terangkat Derajatnya di sisi ALLAH, Bertambah Pahalanya, dll.

Adapun musibah yang benar2 Tidak Ada manfaatnya dan inilah musibah terbesar adalah musibah yg Telah Menimpa pada "agama" seseorang, yaitu semua perkara yg dpt mengurangi/merusak agamanya !

Pada saat mereka menjadi malas dalam beribadah, malas untuk hadiri pengajian, malas untuk hadiri "shalat berjamaah" di masjid bagi laki2 & malas shalat malam, malas utk bersedekah dll 'Dianggap' sbg perkara yang biasa padahal itu musibah.

Pada saat mereka lebih 'Mendahulukan' dunia dibandingkan Akhirat, bermaksiat demi setetes dunia dan siksaan Neraka, aqidah yang sesat, akhlak yang 'tercela', Hati yg berpenyakit, keras & mati. Benci kpda syari'at, menzhalimi orang lain, dll.

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :

كل ﻣـﺼيبة ﺩﻭﻥ ﻣـﺼيبة ﺍلدين فهيِّنه ﻭ ﺇنها ﻓـﻲ ﺍلحقيقة نعمة ﻭ ﺍلمصيبة ﺍﻟﺤﻘﻴﻘُﻴﺔ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﺍﻟﺪﻳﻦ

"Setiap Musibah itu 'selain' dari musibah yang menimpa Agama, maka Anggaplah "Ringan" musibah tersebut. Karena pada HAKIKATNYA hal itu merupakan Sebuah Nikmat, dan yang (dinilai) sebenar-benar musibah adalah musibah yang menimpa pada Agama" (Madaarijus Salikin II/322)

Sungguh Aneh jiwa yg Menangis karena perkara Dunianya yang terluput, padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa apabila terluput dalam masalah Agamanya lebih layak hal itu untuk sedih dan ditangisi...!

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
(QS. FUSHSHILAT [41]: 20-21)
Anggota tubuh akan bersaksi pada hari Kiamat, tidakkah kita takut kpd Allah !!?
◼️ BENAR MENYIKAPI MASALAH ◼️

Tidak Ada masalah dengan masalahmu, karena masalah itu akan senantiasa ada sepanjang hidup di Dunia ini, yang mana semuanya telah terjadi dgn izin Allah...!!!

Yang jadi persoalan 'sebenarnya' adalah bagaimana sikap kita yang benar dalam menghadapi permasalahan tersebut...!!!

Saudaraku, segala "persoalanmu" dalam kehidupan ini sebenarnya tidaklah untuk menguji seberapakah "Kekuatan Dirimu" tetapi untuk menguji seberapa besarkah 'Kesungguhanmu' dalam meminta, serta memohon pertolongan kepada Allah...!!!

"Bukanlah Kesulitan" yang membuat kita takut, namun ketakutan itulah yang telah membuat kita Sulit. Karena itu janganlah pernah 'mencoba' untuk menyerah, serta jangan pula menyerah untuk mencoba !!!

Maka janganlah mengatakan : "Ya Allah, aku punya masalah". Tetapi katakanlah : "Masalah...?! Aku memiliki ALLAH Yang MAHA KUASA Atas Segala Sesuatu...!!!"

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◼️ PERBUATAN YANG SALAH DALAM 'MENYIKAPI' KEHIDUPAN DI DUNIA ◼️

Muhammad bin Suqah رحمه الله berkata :
"Ada 2 hal yang apabila 'Telah dirasakan' oleh seseorang, niscaya SUDAH CUKUP menjadi adzab yang sesungguhnya :

(1). Jika seseorang yang 'mendapatkan' tambahan rezekinya di Dunia, kemudian dia pun Bergembira sejadi-jadinya, tidak pernah Allah Ta'ala 'menyaksikan' orang tersebut "bergembira" seperti itu karena bertambahnya sesuatu pada agamanya

(2). Seseorang yang telah mendapatkan 'Kekurangan' dalam Dunia, kemudian dia merasa sedih sejadi-jadinya. Allah Ta'ala BELUM PERNAH melihatnya mengalami kesedihan seperti itu karena "Berkurang Agamanya" (Hilyatul Auliyaa' V/4)

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◼️ JANGAN KHAWATIRKAN DUNIA ◼️

Saudaraku ! Janganlah Berlebihan dalam mengkhawatirkan Dunia karena hidup ini Hanyalah Sebentar, sementara, dan tidak lama. Yang Wajib untuk kita Khawatirkan adalah bagaimana 'nasib' nanti di akhirat yang kekal, abadi, & selama-lamanya....!!!

لا تحمل هم الدنيا فإنها لِله

Jangan Memikul "Kekhawatiran" DUNIA, karena sesungguhnya itu urusan Allah !!!

ولا تحمل هم الرزق فإنه من الله

Dan jangan khawatirkan perihal rezeki, karena sesungguhnya itu dari Allah...!!!

و لا تحمل هم المستقبل فإنه بيد الله

Dan jangan "khawatirkan" tentang masa depan, karena itu ada di tangan Allah..!!!

فقط احمل هما وحدا كيف ترضى الله

Satu-satunya yang mesti 'dikhawatirkan', bagaimanakah menggapai ridho Allah..!?

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
"Barangsiapa Yang 'Memahami' keadaan lautan kehidupan Dunia dan mengetahui bagaimana "Gelombang" itu kadang bisa pasang dan juga surut maka Tahulah dia bagaimana harus 'bersabar' menghadapi Keganasan hari-hari "kehidupan", dan dia Tidak akan pernah Merisaukan Turunnya Bala', dan Tidak Akan pula pernah begitu kaget dengan kegembiraan yg terkadang dtng begitu tiba2" (Shaidul Khaathir 210)

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◼️ BERBAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN 'AKHLAKMU' YANG MULIA ◼️

(01). Memasukkan Manusia Ke Surga

"Rasulullah ﷺ pernah "Ditanya" tentang perbuatan Terbanyak yg "Memasukkan" manusia ke dalam SURGA. Maka beliau menjawab : "KETAKWAAN kepada Allah dan akhlak yang mulia" (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Hibban & al-Baihaqi, haditsnya dari Abu Hurairah, Shahiihut Targhiib 2642)

(02). Terhindar Dari Siksa Api Neraka

"Neraka diharamkan atas semua orang yang gampang bergaul, lembut, mudah Berurusan dengannya, & Dekat dengan orang lain" (Shahiih al-Jaami’ no. 3135)

(03). Dapat Rumah Tertinggi Di Surga

"Aku menjamin sebuah Rumah di Surga Yang "Tertinggi" Bagi Orang Yang Mulia akhlaknya" (HR. Abu Dawud, hadits dari Abu Umamah)

(04). Dia Dicintai Allah 'Azza wa Jalla

"Sesungguhnya Allah itu Maha Pemurah menyukai kedermawanan & akhlak yang mulia serta Dia "membenci" akhlak yang Rendah/Hina" (HR. Al-Hakim I/48, hadits dari SAHL BIN SA'AD Radhiyallahu 'Anhu. Dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi)

(05). Yang Paling Dicintai Rasulullah ﷺ Dan Akan Bersamanya Di Surga Firdaus

"Sesungguhnya Orang yang "Paling" aku Cintai, dan juga Paling Dekat Majelisnya dgnku di antara kalian pada Hari Kiamat kelak (di Surga) adalah yang Paling Baik Akhlaknya…" (HR.At-Tirmidzi, hadits dari Jaabir, lihat Shahiihul Jaami' no. 2649)

(06). Memperberat Timbangan Amal

"Tidak ada sesuatu yang lebih berat dlm timbangan (amalan) seorang mukmin di hari Kiamat daripada akhlak yang mulia. Dan sesungguhnya Allah itu "membenci orang yang Berbuat & Berkata Keji". Dan sesungguhnya orang Yang BERAKHLAK MULIA Bisa Mencapai DERAJAT (Orang yang melakukan) puasa dan shalat"(HR. At-Tirmidzi no. 2134, hadits Abu Darda’, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2641)

(07). Meraih Derajat Orang Yang Selalu Shalat di Malam Hari, & Berpuasa Pada Siang Hari

"Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlak yang baik akan mencapai "derajat orang yang "Senantiasa" Shalat di malam hari, dan Puasa pada siang hari"(HR. Abu Dawud no. 4798 & Ibnu Hibbaan no. 480, Maalik no. 1675, Ahmad dalam Al-Fathur Rabbani XIX/76 serta al-Haakim no. 199, hadits dari Aisyah, Shahiihul Jami' 1620)

"Seorang Muslim yang telah "Berakhlak" baik itu akan MENDAPATKAN "PAHALA" Seperti "Derajatnya" Orang-Orang "Yang Berpuasa, menegakkan Shalat dan juga membaca ayat2 Al-Qur'an" (HR. Ahmad, dan Ath-Thabrani, hadits dari Ibnu 'Amr, Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no.1949)

(08). Mukmin Yang Paling "Sempurna"

"Seorang mukmin yang paling sempurna imannya yg paling mulia akhlaknya" (HR. Abu Dawud, dan At-Tirmidziy, hadits dari Abu Hurairah, Shahihut Targhib no 2660)

"Sesungguhnya "Sebaik-Baik" di antara kalian yang Paling Baik akhlaknya" (HR. Bukhari no. 5682 dan Muslim no. 2165)

(09). Rumah Makmur & Tambah Umur

"…Akhlak yg baik & Bertetangga yg baik, keduanya menjadikan rumah makmur & Menambah UMUR" (HR. Ahmad VI/159, hadits dari 'Aisyah, ash-Shahiihah 519)

(10). Dia Manusia Yang Paling Utama

Dari Abdullah bin 'Amru رضي الله عنه, telah ditanyakan ke Rasul صلى الله عليه و سلم :

"Manusia Yang Bagaimanakah Yg Paling UTAMA ?!" Beliau ﷺ Menjawab : "Setiap (orang) yang "HATINYA MAKHMUM" dan "Lisan (Ucapannya) BENAR". Mereka pun berkata : "Perkataannya yang benar telah kami ketahui, lantas apakah maksud dari hati yang makhmum ?" Beliau bersabda : "Hati Yang Bertaqwa dan BERSIH, TIDAK ada dosa dan kezhaliman padanya, serta Kedengkian, dan Hasad" (HR. Ibnu Majah no. 4216, Silsilah Ash-Shahiihah no. 948)

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
BETAPA "AGUNG" AKHLAKMU

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

"Dan sesungguhnya engkau Muhammad  benar2 mempunyai Akhlak (budi pekerti) YANG AGUNG" (QS. Al-Qalam [68]: 4)

Anas bin Malik رضي الله عنه berkata :

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقاً

"Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling BAIK Akhlaknya" (HR. Bukhari no. 6203)

Dari Abdullah bin Abu Bakar رضي الله عنه dari seorang laki-laki Arab dia berkata :

"Aku berada di dekat Rasulullah ﷺ Pada 'Perang Hunain', dan di kedua kakiku ada sandal yg kasar. Lalu 'tanpa sengaja' aku pun menginjak kaki Rasulullah ﷺ. Maka beliau memukulku dengan pelan dengan cambuk di tangannya. Beliau bersabda :

بسمِ اللهِ أوجعْتني قال فبتُّ لنفسي لائمًا أقولُ أوجعتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ

"Bismillah, Engkau Menyakitiku". Maka aku pun mencela diriku sambil berkata dlm hati: "Aku menyakiti Rasulullah ﷺ"

Kemudian aku "bermalam" sebagaimana yang Allah ketahui. Dan tatkala pagi hari tiba-tiba ada seseorang yg telah berkata: "Dimana si Fulan ?" Aku menjawab : "Aku ini, demi Allah akulah yang kemarin telah berbuat tidak enak kepadamu"

Maka aku pun "menemui" beliau dalam keadaan "takut", ternyata Rasulullah ﷺ berkata kepadaku :

إنك وطِئتَ بنعلِكَ على رجلي بالأمسِ فأوجعْتَني فنفحتُك بالسَّوطِ فهذه ثمانون نعجةً فخُذْها بها

"Sesungguhnya engkau telah menginjak kakiku dgn sandalmu kemarin sehingga "menyakitiku", lalu aku pun memukulmu dengan cambuk dgn cara "Pelan". Maka ini '80 ekor Kambing' ambillah SEBAGAI GANTINYA" (HR. Ad-Darimi I/34-35, lihat Silsilah ash-Shahiihah no. 3043)

Subhanallah, sesungguhnya beliau telah 'tersakiti', tapi justru beliau yang merasa bersalah, kemudian memberikan hadiah.

  Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◾️ SEMUA PINTU SURGA MEMANGGIL

(1). Abu Bakar diseru dari semua pintu

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

"Barangsiapa Menginfakkan "Sepasang" harta di jalan Allah ia akan "DISERU" dari Pintu2 Surga: "Wahai hamba Allah, inilah kebaikan". Barangsiapa yang merupakan ahli shalat maka diseru dari pintu Shalat dan barangsiapa yang ia merupakan ahli jihad maka ia diseru dari pintu Jihad dan barangsiapa yang merupakan ahli puasa maka ia akan diseru dari pintu Ar-Rayyan dan barangsiapa yang ia merupakan ahli shadaqah maka ia akan diseru dari pintu Shadaqah.

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رضى الله عنه بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا ؟ قَالَ : نَعَمْ. وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Abu Bakar Bertanya : "Ayah & Ibuku sbg penebusmu wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu "dikhawatirkan" oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu.

Mungkinkah ada orang yang 'Dipanggil' Dari SEMUA PINTU tersebut ?" Nabi ﷺ menjawab : "Iya Ada. Dan aku Berharap kamu termasuk golongan mereka" (HR. Bukhari no. 1897, 3666 dan Muslim no. 1027, hadits dari Abu Hurairah)

(2). Wanita yang telah beramal seperti yg disebutkan pada hadits di bawah ini

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

إذا صلَّتِ المرأةُ خَمْسَها ، و صامَت شهرَها ، و حصَّنَتْ فرجَها ، وأطاعَت زوجَها ، قيلَ لها : ادخُلي الجنَّةَ مِن أيِّ أبوابِ الجنَّةِ شِئتِ

"Apabila seorang wanita Selalu Menjaga shalat lima waktu, dia berpuasa sebulan (Ramadhan), dia Menjaga Kemaluannya (dari perbuatan zina), dan "Taat" Kepada 'Suaminya', maka dikatakan kepadanya : "Masuklah ke dalam Surga melalui pintu mana saja yang engkau inginkan"

(HR. Ahmad I661, Ibnu Hibban no. 4163, Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jamul Ausath no. 4715, lihat Shahiihul Jaami' no. 660)

(3). Seorang yg mati syahid fii sabilillah

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

"Orang yang terbunuh itu ada tiga jenis :

(A). Seorang mukmin yang Berjihad dgn jiwa dan hartanya di Jalan Allah, hingga apabila ia telah "BERHADAPAN" dengan Musuh maka ia pun Menyerang mereka hingga "terbunuh". Maka itulah Seorang syahid yang dibersihkan di dalam Surga Allah di bawah 'Arsy-Nya. Para Nabi Tdk mengunggulinya, kecuali dgn KARUNIA DERAJAT KENABIAN.

(B). Seorang yang khawatir atas dirinya karena Dosa-dosa dan Kesalahan2nya, dia 'berjihad' dengan jiwa & hartanya di jalan Allah, hingga jika dia menghadapi musuh, dia 'menyerang' mereka hingga terbunuh. Maka itu adalah "Pembersih" yang membersihkan dosa-dosa, & juga kesalahan-kesalahannya.

Sesungguhnya pedang itu "menghapus" dosa-dosa, dan dia "DIMASUKKAN" dari PINTU SURGA yang mana saja yang dia kehendaki. Sesungguhnya 'Surga' ada 8 pintu, dan Neraka Jahannam memiliki 7 pintu dan sebagian pintu ada yang lebih utama dari sebagian yang lain.

(C). Seorang munafik yang berjihad dgn jiwa & hartanya. Hingga apabila ia telah berhadapan dgn musuh ia Berperang di jalan Allah hingga Terbunuh, tetapi ia di Neraka, karena sesungguhnya 'Pedang' tdk menghapuskan dosa Kemunafikan"

(HR.Ahmad no. 17693, & ad-Daarimi no. 2411, Ibnu Hibbaan no. 4663, al-Baihaqi dalam kitab as-Sunan al-Kubra 9/164, & ath-Thabrani, hadits dari 'Utbah bin 'Abd as-Sulami, Shahiihut Targhiib no. 1370)

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◾️ SEMUA PINTU SURGA MEMANGGIL

(4). Wafat 3 anaknya sebelum baligh

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

ما من مسلم يموت له ثلاثة من الولد لم يبلغوا الحنث إلا تلقوه من أبواب الجنة الثمانية من أيها شاء دخل

"Tidaklah seorang Muslim yang Wafat tiga orang anaknya yang belum baligh, "Melainkan" Mereka Akan Menyambut (orangtua)nya kelak di "Pintu2 SURGA" yang 8 dari "PINTU Mana Saja" yang ia kehendaki ia boleh masuk melaluinya"
(HR.Ahmad no.17639 & Ibnu Majah no 1604, hadits dari 'Utbah bin 'Abd. Lihat Shahihul Jaami' ash-Shaghir no.5772)

(5). Muslim yang aqidahnya benar

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ، وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ اللهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

"Barangsiapa Yg Berkata : "Aku Bersaksi bahwa Tidak ada yang berhak disembah selain ALLAH Semata, Tidak Ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Serta "Isa" adalah hamba Allah dan "anak" dari hamba-Nya. "Kalimat-Nya" yang disampaikan kepada Maryam, dan ruhnya dari Allah. (dia juga  bersaksi) bahwa "SURGA" benar adanya, Neraka juga benar adanya, niscaya Allah akan memasukkannya ke 'SURGA' dari 8 pintu manapun yang dia kehendaki" (HR. Bukhari no 3435 & Muslim no 28, hadiits dari 'Ubaadah bin ash-Shaamit)

(6). Berdzikir setelah berwudhu

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang berwudhu, lalu "menyempurnakan" Wudhunya, kemudian ia mengucapkan :

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

Aku bersaksi bahwa Tiada sesembahan yang berhak 'disembah' melainkan Allah semata, tidak ada sekutu Bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya

Melainkan Allah akan Bukakan untuknya "8 Pintu Surga" yang ia masuki dari Pintu mana saja yang ia inginkan" (HR. Muslim no. 234, hadits 'Umar bin Al-Khaththaab)

(7). Seorang muslim yg telah beramal seperti yang disebutkan di bawah ini

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ عَبَدَ اللهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، فَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَأَطَاعَ؛ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ، وَلَهَا ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ

"Barangsiapa Yang Menyembah Allah, & dia tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, lalu menegakkan "shalat", menunaikan 'zakat', mendengar dan taat (kepada pemerintah), niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu Surga yang manapun yang ia inginkan, & pintu Surga itu (jumlahnya) ada 8.

وَمَنْ عَبَدَ اللهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَعَصَى؛ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى مِنْ أَمْرِهِ بِالْخِيَارِ؛ إِنْ شَاءَ رَحِمَهُ، وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ

Barangsiapa yg telah menyembah Allah, & dia pun "tidak" mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, lalu 'menegakkan Shalat', menunaikan "zakat", mendengar namun tidak TAAT (kepada pemerintah), maka "nasibnya" terserah Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, & jika Dia berkehendak maka Allah akan menyiksanya"

(HR. Ahmad V/325 no. 22820, Al-Bazzar VII/149 no. 2704, Ath-Thabrani, Ibnu Abi 'Ashim Kitab As-Sunnah, & Ibnu 'Asaakir, haditsnya dari 'Ubaadah bin ash-Shamit, dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam komentarnya pada Kitab As-Sunnah)

Dalam lafazh yang lain disebutkan :

"Tidaklah seorang hamba yang Bertemu Allah 'Azza wa Jalla dalam Kondisi tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, & Tdk Pernah menumpahkan Darah yg Haram, melainkan ia masuk ke Surga dari Pintu mana saja yang ia kehendaki"

(HR. Ahmad 16700, Al-Haakim no. 8034, Ibnu 'Asakir I/319 no.380, haditsnya dari ‘Uqbah bin 'Aamir, Ash-Shahiihah 2923)

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
Masjid Jaami' al-Furqon Jl. Raya Vila Nusa Indah II Blok Z Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor
◼️ ABU BAKAR ORANG YG PERTAMA MASUK "SURGA" SETELAH NABI ﷺ ◼️

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Siapa di antara kalian yang pada hari ini BERPUASA ?" Abu Bakar berkata: "Saya". Beliau bertanya lagi : "Siapakah di antara kalian yang hari ini mengiringi jenazah ?" Maka Abu Bakar kembali berkata: "Saya"

Beliau bertanya : "SIAPA Di Antara Kalian yang pada hari ini memberi makan orang miskin ?" Abu Bakar berkata: "Saya". Lalu Beliau bertanya lagi : "Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah "mengunjungi" orang sakit ?" Abu Bakar berkata : "Saya"

Maka Rasulullah ﷺ bersabda : "Tidaklah amal2 itu terkumpul pada diri seseorang melainkan ia itu pasti masuk Surga" (HR. Muslim no. 1028)

أَمَا إِنَّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِيْ

"Adapun sesungguhnya Engkau Wahai Abu Bakar adalah 'Orang Pertama' dari umatku yang akan masuk SURGA" (HR Abu Dawud 4652, hadits Abu Hurairah)

Subhanallah ! Sahabat yang sudah jelas dijamin masuk Surga tapi masih seperti itu amal shalih yg dilakukannya. Lantas, Bagaimanakah dengan kita yang Belum jelas, tetapi masih malas untuk beramal shalih dan mencintai dunia yang fana !!!

Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official