This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Ya Allah, jadikanlah aku "anak" yg dapat membahagiakan "Orang Tua" di Akhirat, dengan sebab amal shalih & doa-doa di sepanjang hidupku di dunia ini.....
◾ AYAH, AKU SAYANG PADAMU ◾
Anakku, yang kusayangi dan kucintai.....
Memang ayahmu tdk mengandungmu...
Namun darahnya mengalir di darahmu...
Dan namanya pun melekat di namamu...
Memang ayah tidaklah melahirkanmu....
Memang ayah tidaklah ia menyusuimu...
Tetapi, "nafkah" dari tetesan keringatnya
yg kemudian telah menjadi air susumu...
Memang ayah "tidak menjagamu" setiap saat, namun tahukah engkau dalam do’a dia sering menangis dengan me-nyebut² namamu yang amat sangat dicintainya...
'Pelukan' dari ayahmu mungkin tidaklah sehangat serta se-erat ibumu, kenapa !? "Karena Kecintaannya dia takut apabila tidak sanggup Untuk Melepaskanmu..."
Subhanallah ! Begitu besarnya perhatian dan pengorbanan, dan juga kebaikannya yang Telah dia Berikan Untukmu. Lantas Tidakkah Kau Sayang Kepadanya Wahai Anakku padahal pada dirinya Surgamu ?
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
Anakku, yang kusayangi dan kucintai.....
Memang ayahmu tdk mengandungmu...
Namun darahnya mengalir di darahmu...
Dan namanya pun melekat di namamu...
Memang ayah tidaklah melahirkanmu....
Memang ayah tidaklah ia menyusuimu...
Tetapi, "nafkah" dari tetesan keringatnya
yg kemudian telah menjadi air susumu...
Memang ayah "tidak menjagamu" setiap saat, namun tahukah engkau dalam do’a dia sering menangis dengan me-nyebut² namamu yang amat sangat dicintainya...
'Pelukan' dari ayahmu mungkin tidaklah sehangat serta se-erat ibumu, kenapa !? "Karena Kecintaannya dia takut apabila tidak sanggup Untuk Melepaskanmu..."
Subhanallah ! Begitu besarnya perhatian dan pengorbanan, dan juga kebaikannya yang Telah dia Berikan Untukmu. Lantas Tidakkah Kau Sayang Kepadanya Wahai Anakku padahal pada dirinya Surgamu ?
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◾ SAUDARAKU INILAH HADIAH YANG "TERBAIK" UNTUK ORANG TUAMU ◾
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس، و يكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا
"Barangsiapa yang menghafal Al-Qur'an, 'mempelajarinya dan mengamalkannya', niscaya di "Hari Kiamat" kelak Allah pun akan memakaikan mahkota dari cahaya kepada kedua Orang tuanya, yang mana terangnya seperti cahaya matahari. Dan kedua Orang tuanya akan diberikan Dua Pakaian yang Tidak bisa "Dibandingkan" dengan dunia ini"
فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن
Kemudian Keduanya Bertanya : "Karena apakah kami hingga diberi pakaian ini ?" Lantas dikatakan : "Disebabkan anakmu telah mengambil al-Qur'an (yaitu dengan cara membacanya, mempelajarinya, dan juga mengamalkannya)" (HR. Al-Haakim, Hadiits Dari Buraidah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1434)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس، و يكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا
"Barangsiapa yang menghafal Al-Qur'an, 'mempelajarinya dan mengamalkannya', niscaya di "Hari Kiamat" kelak Allah pun akan memakaikan mahkota dari cahaya kepada kedua Orang tuanya, yang mana terangnya seperti cahaya matahari. Dan kedua Orang tuanya akan diberikan Dua Pakaian yang Tidak bisa "Dibandingkan" dengan dunia ini"
فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن
Kemudian Keduanya Bertanya : "Karena apakah kami hingga diberi pakaian ini ?" Lantas dikatakan : "Disebabkan anakmu telah mengambil al-Qur'an (yaitu dengan cara membacanya, mempelajarinya, dan juga mengamalkannya)" (HR. Al-Haakim, Hadiits Dari Buraidah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1434)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◼️ DOA AGAR ANAK JADI SHALIH ◼️
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ، حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ، فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ، وَ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
"Ya Allah! Jadikan anak² kami termasuk anak yang shalih & shalihah, yang dapat menghafal Al-Qur’an & As-Sunnah, yang Faham tentang (ilmu) agama, Diberkahi kehidupan mereka di Dunia dan Akhirat"
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ فِي أَوْلَادِنَا وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
"Ya Allah, berikanlah karunia keberkahan kepada anak-anak kami, serta janganlah Engkau "timpakan" kepada mereka mara bahaya. Berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakan kepada kami bakti mereka"
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ، حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ، فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ، وَ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
"Ya Allah! Jadikan anak² kami termasuk anak yang shalih & shalihah, yang dapat menghafal Al-Qur’an & As-Sunnah, yang Faham tentang (ilmu) agama, Diberkahi kehidupan mereka di Dunia dan Akhirat"
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ فِي أَوْلَادِنَا وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
"Ya Allah, berikanlah karunia keberkahan kepada anak-anak kami, serta janganlah Engkau "timpakan" kepada mereka mara bahaya. Berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakan kepada kami bakti mereka"
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◾ AGAR ANAK MENJADI SHALIH ◾
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman :
"Adapun Dinding Rumah itu adalah milik dari 2 orang "anak yatim" di kota itu dan di bawahnya ada harta benda Simpanan Untuk Mereka Berdua, "Sedang Ayahnya itu adalah seorang Yang SHALIH", maka Rabbmu Pun Menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu sbg rahmat dari Rabbmu.." (QS. Al-Kahfi : 82)
Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata :
"Dikatakan bahwasanya ayah (pada ayat di atas) adalah 'Ayah atau Kakek Ke-7', & dikatakan juga Kakek ke-10, dan apapun "Pendapatnya" maka ayat ini merupakan dalil bahwasanya seseorang yang shalih Akan Dijaga Keturunannya" (Al-Bidaayah wan-Nihaayah 1/348)
Asy-Syaikh al-'Allaamah Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari حفظه الله berkata:
صلاح الآباء له تأثير على الأبناء
"Keshalihan Ayah itu akan memberikan
pengaruh terhadap anak2nya" (Huququl Aulaad hal 21)
Sa'iid bin al-Musayyib رحمه الله berkata :
لَأَزِيْدَنَّ فِي صَلاَتِي مِنْ أَجْلِكَ
"Wahai anakku, sungguh aku akan terus menambah shalatku ini karenamu (agar kamu menjadi shalih)" (Jaami’ al-‘Uluum wal Hikam I/467)
Umar bin 'Abdul 'Aziz رحمه الله berkata :
"Mukmin yang meninggal dunia (di mana dia Selalu Memperhatikan Kewajibannya kepada Allah), niscaya Allah 'Senantiasa' menjaga anak dan keturunannya setelah itu" (Jaami’ul 'Uluum wal Hikam I/467)
Imam al-'Utsaimin رحمه الله berkata :
الإنسان كلما حفظ دين الله حفظه الله تعالى في بدنه وحفظه في ماله وأهله وفي دينه وهذه أهم الأشياء وهو أن يسلمك الله من الزيغ والضلال
"Selama seseorang itu "menjaga" agama Allah, niscaya Allah Ta'ala pun juga akan "menjaganya" pada jasadnya & hartanya, keluarga, dan agamanya. Dan (juga yang terakhir) ini adalah yang paling "penting" yaitu Allah 'menyelamatkan' engkau dari Penyimpangan Dan Kesesatan" (Syarah Riyaadhus Shaalihiin I/223)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman :
"Adapun Dinding Rumah itu adalah milik dari 2 orang "anak yatim" di kota itu dan di bawahnya ada harta benda Simpanan Untuk Mereka Berdua, "Sedang Ayahnya itu adalah seorang Yang SHALIH", maka Rabbmu Pun Menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu sbg rahmat dari Rabbmu.." (QS. Al-Kahfi : 82)
Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata :
"Dikatakan bahwasanya ayah (pada ayat di atas) adalah 'Ayah atau Kakek Ke-7', & dikatakan juga Kakek ke-10, dan apapun "Pendapatnya" maka ayat ini merupakan dalil bahwasanya seseorang yang shalih Akan Dijaga Keturunannya" (Al-Bidaayah wan-Nihaayah 1/348)
Asy-Syaikh al-'Allaamah Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari حفظه الله berkata:
صلاح الآباء له تأثير على الأبناء
"Keshalihan Ayah itu akan memberikan
pengaruh terhadap anak2nya" (Huququl Aulaad hal 21)
Sa'iid bin al-Musayyib رحمه الله berkata :
لَأَزِيْدَنَّ فِي صَلاَتِي مِنْ أَجْلِكَ
"Wahai anakku, sungguh aku akan terus menambah shalatku ini karenamu (agar kamu menjadi shalih)" (Jaami’ al-‘Uluum wal Hikam I/467)
Umar bin 'Abdul 'Aziz رحمه الله berkata :
"Mukmin yang meninggal dunia (di mana dia Selalu Memperhatikan Kewajibannya kepada Allah), niscaya Allah 'Senantiasa' menjaga anak dan keturunannya setelah itu" (Jaami’ul 'Uluum wal Hikam I/467)
Imam al-'Utsaimin رحمه الله berkata :
الإنسان كلما حفظ دين الله حفظه الله تعالى في بدنه وحفظه في ماله وأهله وفي دينه وهذه أهم الأشياء وهو أن يسلمك الله من الزيغ والضلال
"Selama seseorang itu "menjaga" agama Allah, niscaya Allah Ta'ala pun juga akan "menjaganya" pada jasadnya & hartanya, keluarga, dan agamanya. Dan (juga yang terakhir) ini adalah yang paling "penting" yaitu Allah 'menyelamatkan' engkau dari Penyimpangan Dan Kesesatan" (Syarah Riyaadhus Shaalihiin I/223)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
◼️ KAPAN AWAL MENDIDIK ANAK ? ◼️
قال زوج لحكيم : علمني كيف أربي إبني ؟ فقال له : كم عمره ؟ سبعة أشهر، قال :
Seorang 'suami' berkata kepada seorang hakim: ''Ajarkanlah kepadaku bagaimana aku mendidik anakku !?" Maka hakim itu berkata kepadanya : ''Berapa Usianya ??" Ia berkata : ''7 bulan''. Hakim itu berkata :
لقد تأخرت كثيرا ؟! فإن تربية الأولاد تبدأ بإختيار الأم
''Sungguh engkau sdh sangat terlambat, karena sesungguhnya "pendidikan anak" itu dimulai (awalnya) dgn cara MEMILIH (calon) seorang ibu (YANG SHALIHAH)"
Dengan posisi & peran seorang ibu yang sangat besar dalam kehidupan keluarga maka Islam pun memerintahkan kepada para laki-laki yang hendak menikah agar memilih "Wanita Yang Shalihah" sebagai istrinya, yaitu seorang wanita yg CERDIK dan juga memiliki kepatuhan yang tinggi dan yg benar terhadap ajaran agamanya.
Wanita yang Telah Memiliki Kepribadian yang demikian Memiliki PELUANG yang besar untuk melahirkan putra-putri yang shalih dan shalihah, & "berbakti" kepada Kedua Orang Tuanya. Sebab, Anak-anak itu akan tumbuh & berkembang "sesuai" dengan Akhlak & Karakter dari sang ibu, & istri pun secara "umum" juga memiliki pengaruh yang besar kepada Suaminya.
Oleh Sebab Itu, Karena Begitu Besarnya pengaruh seorang ibu kepada anak2nya maka janganlah seorang laki2 "sekedar" mencari istri tapi carilah ibu bagi anak2, begitu pula seorang wanita janganlah ia "sekedar" mencari suami namun carilah calon ayah bagi anak-anaknya kelak......
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
قال زوج لحكيم : علمني كيف أربي إبني ؟ فقال له : كم عمره ؟ سبعة أشهر، قال :
Seorang 'suami' berkata kepada seorang hakim: ''Ajarkanlah kepadaku bagaimana aku mendidik anakku !?" Maka hakim itu berkata kepadanya : ''Berapa Usianya ??" Ia berkata : ''7 bulan''. Hakim itu berkata :
لقد تأخرت كثيرا ؟! فإن تربية الأولاد تبدأ بإختيار الأم
''Sungguh engkau sdh sangat terlambat, karena sesungguhnya "pendidikan anak" itu dimulai (awalnya) dgn cara MEMILIH (calon) seorang ibu (YANG SHALIHAH)"
Dengan posisi & peran seorang ibu yang sangat besar dalam kehidupan keluarga maka Islam pun memerintahkan kepada para laki-laki yang hendak menikah agar memilih "Wanita Yang Shalihah" sebagai istrinya, yaitu seorang wanita yg CERDIK dan juga memiliki kepatuhan yang tinggi dan yg benar terhadap ajaran agamanya.
Wanita yang Telah Memiliki Kepribadian yang demikian Memiliki PELUANG yang besar untuk melahirkan putra-putri yang shalih dan shalihah, & "berbakti" kepada Kedua Orang Tuanya. Sebab, Anak-anak itu akan tumbuh & berkembang "sesuai" dengan Akhlak & Karakter dari sang ibu, & istri pun secara "umum" juga memiliki pengaruh yang besar kepada Suaminya.
Oleh Sebab Itu, Karena Begitu Besarnya pengaruh seorang ibu kepada anak2nya maka janganlah seorang laki2 "sekedar" mencari istri tapi carilah ibu bagi anak2, begitu pula seorang wanita janganlah ia "sekedar" mencari suami namun carilah calon ayah bagi anak-anaknya kelak......
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
❤️ DOA SUAMI UNTUK "ISTRINYA" ❤️
اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِي امْرَأَةً تَسُرُّنِي إِذَا نَظَرْتُ، وَتُطِيْعُنِي إِذَا أَمَرْتُ، وَتَحْفَظُنِي إِذَا غِبْتُ
Ya Allah...anugerahkan padaku seorang Istri yg Dpt "Membahagiakanku" apabila aku melihatnya, mentaatiku (dalam hal2 ma'ruf) jika aku memerintahkannya, dan menjaga (kehormatan, dan harta)ku jika aku di luar (sedang tidak bersamanya)...
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ زَوْجَتِيْ زَوْجَةً صَالِحَةً تُعِيْنُنِيْ فِيْ دُنْيَايَ وَ آخِرَتِيْ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُتَمَسِّكِيْنَ بِسُنَّةِ نَبِيِّكَ ﷺ.....
Ya Allah...jadikanlah istriku seorang istri shalihah, yang (senantiasa) menolongku pada (urusan) Duniaku, & juga Akhiratku, serta jadikan kami orang2 Yg Berpegang teguh dgn Sunnah (ajaran) Nabi-Mu ﷺ...
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهَا لِيْ خَيْرَ الزَّوْجَاتِ، وَ اجْعَلْنِيْ لَهَا خَيْرَ الْأَزْوَاجِ، وَ أَسْعِدْهَا مَعِيْ، وَأَسْعِدْنِيْ مَعَهَا، آمِيْن....
Ya Allah...jadikanlah dia Sebaik-Baik istri Bagiku, dan jadikanlah aku "Sebaik-Baik" suami baginya, serta "bahagiakanlah" dia (hidup) Bersamaku, dan "Bahagiakanlah" aku (Saat Hidup) Bersamanya.......💖💕
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِي امْرَأَةً تَسُرُّنِي إِذَا نَظَرْتُ، وَتُطِيْعُنِي إِذَا أَمَرْتُ، وَتَحْفَظُنِي إِذَا غِبْتُ
Ya Allah...anugerahkan padaku seorang Istri yg Dpt "Membahagiakanku" apabila aku melihatnya, mentaatiku (dalam hal2 ma'ruf) jika aku memerintahkannya, dan menjaga (kehormatan, dan harta)ku jika aku di luar (sedang tidak bersamanya)...
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ زَوْجَتِيْ زَوْجَةً صَالِحَةً تُعِيْنُنِيْ فِيْ دُنْيَايَ وَ آخِرَتِيْ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُتَمَسِّكِيْنَ بِسُنَّةِ نَبِيِّكَ ﷺ.....
Ya Allah...jadikanlah istriku seorang istri shalihah, yang (senantiasa) menolongku pada (urusan) Duniaku, & juga Akhiratku, serta jadikan kami orang2 Yg Berpegang teguh dgn Sunnah (ajaran) Nabi-Mu ﷺ...
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهَا لِيْ خَيْرَ الزَّوْجَاتِ، وَ اجْعَلْنِيْ لَهَا خَيْرَ الْأَزْوَاجِ، وَ أَسْعِدْهَا مَعِيْ، وَأَسْعِدْنِيْ مَعَهَا، آمِيْن....
Ya Allah...jadikanlah dia Sebaik-Baik istri Bagiku, dan jadikanlah aku "Sebaik-Baik" suami baginya, serta "bahagiakanlah" dia (hidup) Bersamaku, dan "Bahagiakanlah" aku (Saat Hidup) Bersamanya.......💖💕
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
❤ CINTAI PASANGAN HIDUPMU ❤
Sudah selayaknya disadari, bahwa Cinta itu adalah Anugerah Allah, & Allah Ta'ala yang telah menjadikan adanya cinta dan kasih sayang di antara suami dan istri di dalam hati mereka semakin bersemi......
"Dia telah menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang" (QS. Ar-Rum [30]: 21)
Tapi saudaraku tahukah engkau bahwa :
Cinta butuh pembuktian & pengorbanan.
Cinta butuh kesetiaan dan diungkapkan.
Cinta butuh keikhlasan dan kesabaran...
Cinta karena Allah itulah Cinta Yg Sejati.
Imam Ahmad berkata tentang istrinya Ummu Shalih 'Abbasah binti Al-Fadhl :
أقامت أم صالح معي ثلاثين سنة، فما اختلفت أنا وهي في كلمة.
"Ummu Shalih telah tinggal "bersamaku" selama 30 tahun. Maka tdk pernah kami berselisih dalam satu permasalahanpun"
(Taarikh Bagdaad 14/438)
Syuraih bin Al-Harits bin Qais Al-Qadhi رحمه الله pernah bersyair tentang Cinta: "Kumelihat kaum lelaki telah memukul istri mereka, namun Tanganku lumpuh Untuk Memukul Zainab. Zainab adalah matahari & wanita lain bintang-bintang. Jika Zainab muncul, Tak akan nampak lagi bintang-bintang....." (Siyar IV/106)
Subhanallah, kenapa bisa seperti itu !?
Karena Cinta itu adalah "MAGNET" yang telah merekatkan antara suami dan istri. Membuat keduanya seakan-akan jiwa & raga yang satu, bahkan hati yang satu...
Dengannya, engkau telah mendapatkan suatu kebahagiaan yang tidak akan bisa engkau dapatkan tanpa menikahinya.....
Dengannya, engkau pun telah melewati waktu kehidupan 'bersama' dgn berbagi suka & duka, "merenda" impian harapan menghadapi semua 'masalah rintangan'
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
Sudah selayaknya disadari, bahwa Cinta itu adalah Anugerah Allah, & Allah Ta'ala yang telah menjadikan adanya cinta dan kasih sayang di antara suami dan istri di dalam hati mereka semakin bersemi......
"Dia telah menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang" (QS. Ar-Rum [30]: 21)
Tapi saudaraku tahukah engkau bahwa :
Cinta butuh pembuktian & pengorbanan.
Cinta butuh kesetiaan dan diungkapkan.
Cinta butuh keikhlasan dan kesabaran...
Cinta karena Allah itulah Cinta Yg Sejati.
Imam Ahmad berkata tentang istrinya Ummu Shalih 'Abbasah binti Al-Fadhl :
أقامت أم صالح معي ثلاثين سنة، فما اختلفت أنا وهي في كلمة.
"Ummu Shalih telah tinggal "bersamaku" selama 30 tahun. Maka tdk pernah kami berselisih dalam satu permasalahanpun"
(Taarikh Bagdaad 14/438)
Syuraih bin Al-Harits bin Qais Al-Qadhi رحمه الله pernah bersyair tentang Cinta: "Kumelihat kaum lelaki telah memukul istri mereka, namun Tanganku lumpuh Untuk Memukul Zainab. Zainab adalah matahari & wanita lain bintang-bintang. Jika Zainab muncul, Tak akan nampak lagi bintang-bintang....." (Siyar IV/106)
Subhanallah, kenapa bisa seperti itu !?
Karena Cinta itu adalah "MAGNET" yang telah merekatkan antara suami dan istri. Membuat keduanya seakan-akan jiwa & raga yang satu, bahkan hati yang satu...
Dengannya, engkau telah mendapatkan suatu kebahagiaan yang tidak akan bisa engkau dapatkan tanpa menikahinya.....
Dengannya, engkau pun telah melewati waktu kehidupan 'bersama' dgn berbagi suka & duka, "merenda" impian harapan menghadapi semua 'masalah rintangan'
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official