Terkadang di beberapa kondisi dan untuk beberapa orang, kita perlu sikap tegas sebagaimana yang dipraktikkan ulama salaf.
Akan tetapi, bersikap lembut adalah hukum asal dalam membantah dan mengritik, apalagi pihak yang dibantah merupakan seorang tokoh yang memiliki pengikut, atau memiliki peluang besar untuk rujuk kepada kebenaran.
Akan tetapi, bersikap lembut adalah hukum asal dalam membantah dan mengritik, apalagi pihak yang dibantah merupakan seorang tokoh yang memiliki pengikut, atau memiliki peluang besar untuk rujuk kepada kebenaran.
Seorang kritikus perlu bersikap hikmah, sehingga dia mampu menempuh metode yang paling tepat sesuai kondisi pihak yang dikritik.
Jika kesalahan tersebut dipublikasikan secara luas, maka pada kondisi demikian bantahan dapat dilancarkan dengan terang-terangan.
Namun, apabila kesalahan tersebut bersifat personal, maka hendaknya pengritik membantah dan mengingatkannya empat mata, tanpa perlu dipublikasikan.
Jika kesalahan tersebut dipublikasikan secara luas, maka pada kondisi demikian bantahan dapat dilancarkan dengan terang-terangan.
Namun, apabila kesalahan tersebut bersifat personal, maka hendaknya pengritik membantah dan mengingatkannya empat mata, tanpa perlu dipublikasikan.
Mengenal Nama Allah “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim”
Di antara nama Allah yang sering disebut dalam Al-Qur’an adalah “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim”. Nama ini menunjukkan keluasan rahmat Allah. Artikel ini akan membahas dalil, makna, serta konsekuensi dari nama ini dalam kehidupan seorang hamba.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104611-mengenal-nama-allah-ar-rahman-dan-ar-rahim.html
Di antara nama Allah yang sering disebut dalam Al-Qur’an adalah “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim”. Nama ini menunjukkan keluasan rahmat Allah. Artikel ini akan membahas dalil, makna, serta konsekuensi dari nama ini dalam kehidupan seorang hamba.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104611-mengenal-nama-allah-ar-rahman-dan-ar-rahim.html
Muslim.or.id
Mengenal Nama Allah "Ar-Rahman" dan "Ar-Rahim"
Di antara nama Allah yang sering disebut dalam Al-Qur’an adalah "Ar-Rahman" dan "Ar-Rahim". Nama ini menunjukkan keluasan rahmat Allah.
Sebagian orang berpendapat bahwa setiap orang yang salah, maka setiap perkataannya tidak boleh diterima dan didengarkan, meski perkataannya itu benar dan berdalilkan ayat Al-Qur'an dengan istidlal (pendalilan) yang benar.
Sebagian lagi berpandangan dalam mengritik, jangan hanya membeberkan kesalahan tapi juga harus menyebutkan kebaikan sehingga bisa bersikap muwazanah (seimbang).
Lainnya mengatakan jangan ingkari sebelum dinasihati terlebih dahulu.
Semua pandangan di atas, meski terlihat baik, namun tidak tepat, karena setiap kebenaran patut diterima dan didengar, sedangkan setiap kebatilan patut dibantah, siapapun orangnya.
Tidak ada pihak yang terbebas dari kritikan dan bantahan setelah para nabi dan rasul.
Sebagian lagi berpandangan dalam mengritik, jangan hanya membeberkan kesalahan tapi juga harus menyebutkan kebaikan sehingga bisa bersikap muwazanah (seimbang).
Lainnya mengatakan jangan ingkari sebelum dinasihati terlebih dahulu.
Semua pandangan di atas, meski terlihat baik, namun tidak tepat, karena setiap kebenaran patut diterima dan didengar, sedangkan setiap kebatilan patut dibantah, siapapun orangnya.
Tidak ada pihak yang terbebas dari kritikan dan bantahan setelah para nabi dan rasul.
Keistimewaan Dakwah Salafus Saleh (Bag. 1)
Sangat krusial bagi seorang muslim, terutama pendakwah, agar dakwahnya senantiasa hanya berpedoman dan berlandaskan Al-Qur’an, As-Sunah, dan selaras dengan paham salafus saleh.
Dari sini muncul pertanyaan, mengapa harus paham salafus saleh?
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104691-keistimewaan-dakwah-salafus-saleh-bag-1.html
Sangat krusial bagi seorang muslim, terutama pendakwah, agar dakwahnya senantiasa hanya berpedoman dan berlandaskan Al-Qur’an, As-Sunah, dan selaras dengan paham salafus saleh.
Dari sini muncul pertanyaan, mengapa harus paham salafus saleh?
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104691-keistimewaan-dakwah-salafus-saleh-bag-1.html
Muslim.or.id
Keistimewaan Dakwah Salafus Saleh (Bag. 1)
Apa saja keistimewaan dakwah salafus saleh yang harus kita ikuti? Silakan baca penjelasannya di artikel berikut.
Misal seorang kritikus mengucapkan, “Perkataan ini merupakan kekufuran; bisa menyebabkan murtad; kefasikan; batil; bid’ah; menyelisihi sunnah” atau ucapan yang semisalnya sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
Kritikus tidak boleh mengucapkan, “Fulan telah kafir; telah murtad; seorang yang fasik; mubtadi’”
Mengapa tidak diperbolehkan? Karena vonis kepada individu memiliki kaidah-kaidah tertentu yang digunakan oleh para ulama dan hakim.
Kritikus tidak boleh mengucapkan, “Fulan telah kafir; telah murtad; seorang yang fasik; mubtadi’”
Mengapa tidak diperbolehkan? Karena vonis kepada individu memiliki kaidah-kaidah tertentu yang digunakan oleh para ulama dan hakim.
Keutamaan Doa Memohon Rezeki Halal dan Kecukupan dari Allah
Islam mengajarkan bahwa rezeki yang baik dan berkah hanya datang dari Allah Ta’ala. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu,
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA ’AN HARAMIK, WA AGHNINI BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAK.”
(“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal, jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak bergantung pada selain-Mu.”)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104009-keutamaan-doa-memohon-rezeki-halal-dan-kecukupan-dari-allah.html
Islam mengajarkan bahwa rezeki yang baik dan berkah hanya datang dari Allah Ta’ala. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu,
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA ’AN HARAMIK, WA AGHNINI BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAK.”
(“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal, jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak bergantung pada selain-Mu.”)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104009-keutamaan-doa-memohon-rezeki-halal-dan-kecukupan-dari-allah.html
Muslim.or.id
Keutamaan Doa Memohon Rezeki Halal dan Kecukupan dari Allah
Dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim senantiasa dihadapkan pada ujian rezeki. Tidak jarang, godaan untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang tidak halal muncul, terutama ketika kesulitan menghampiri. Namun, Islam mengajarkan bahwa rezeki yang baik…
Dakwah dilakukan sesuai dengan kadar kemampuan, meski hanya menyampaikan sebuah ayat Al-Qur'an, atau menjelaskan sebuah hukum dari suatu permasalahan, atau menyampaikan sebuah sunnah dari berbagai sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.