Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.26K photos
102 videos
6 files
3.7K links
Download Telegram
# Hukum Mempelajari Teori Psikologi Barat

[Rubrik: Tanya Jawab]
Pertanyaan:
Mohon maaf bertanya Ustadz, saat ini saya kuliah di Fakultas Psikologi semester lima dan di perkuliahan saya hanya mempelajari teori barat. Bagaimana pandangan Islam mengenai hal tersebut? Jika orang tua saya memberi kelonggaran, apakah sebaiknya saya tetap lanjut atau berhenti saja?

Jawab:
Tidak semua teori barat itu tercela lantas tidak boleh dipelajari. Teori-teori barat dan secara umum ilmu pengetahuan yang datangnya dari barat tidak semuanya haram. Selama teori dan ilmu tersebut tidak bertentangan dengan Al-Quran & Sunnah serta kaidah-kaidah syariat maka tidak masalah untuk dipelajari. Sebagai contoh, dalam masalah parenting akan banyak kita jumpai teori-teori yang asalnya dari barat yang relevan dengan zaman sekarang, semisal tentang bagaimana cara mendidik anak pada rentang usia segini dan segitu.

Demikian halnya ilmu Psikologi, banyak teori-teori Psikologi modern yang datang dari barat dan secara umum dinilai bagus dan layak diterapkan di zaman serta tempat kita. Begitu pula ilmu-ilmu dunia lainnya secara umum.

Intinya, selama tidak bertentangan dengan dalil-dalil syar’i maka tidak mengapa kita pelajari. Sebagaimana Nabi juga pernah memanfaatkan jasa orang kafir untuk menunjuki jalannya bersama Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu menuju Madinah tatkala berhijrah. Demikian pula Nabi pernah bermuamalah dengan seorang Yahudi. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرَى مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا إِلَى أَجَلٍ مَعْلُومٍ، وَارْتَهَنَ مِنْهُ دِرْعًا مِنْ حَدِيدٍ

“Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membeli bahan makanan dari seorang Yahudi dengan hutang dan orang yahudi mengambil baju besi beliau sebagai gadai jaminannya.” (HR Bukhari)

Kalau seandainya pun ada sebagian rincian pelajaran yang bertentangan dengan syariat maka kita timbang maslahat dan mudharatnya secara keseluruhan. Apabila maslahatnya lebih mendominasi maka kami sarankan agar kuliahnya lanjut terus. Dan sepemahaman kami, pelajaran dan teori-teori yang banyak diajarkan di Fakultas Ilmu Psikologi sekarang itu lebih banyak maslahatnya. Apalagi ternyata Anda sudah berada di semester lima, bersisa tiga semester lagi. Lanjutkan sampai selesai, kemudian wisuda dan segera menikah.

Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/hukum-mempelajari-teori-psikologi-barat.html
.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Ini Dia Obat Ampuh Pengobatan Al-‘Isyq (Penyakit Cinta), Patah Hati, Ditolak DLL

Obat itu adalah menikah dengan cinta yang halal….

Sebagaimana kaidah yang dibawakan oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

النفس لا تترك شيئا ألا بشيئ

“jiwa tidak akan bisa meninggalkan sesuatu kecuali jika ada sesuatu [yang menggantikannya]”

Si dia yang menolak engkau akan tergantikan dengan yang baru, di dia yang sebelumnya tidak halal maka tergantikan dengan yang halal…

Jika tidak bisa menikah maka berikut 15 cara untuk mengobati penyakit cinta (al-‘isyq):

Hakikatnya, sebagian mereka yang terkena penyakit ini sudah tahu dan sadar penuh bahwa mereka terkena suatu penyakit yang berbahaya. Akan tetapi mereka malah ingin terus bergelimang didalamnya. Merasakan manis rasa perihnya rindu kepada pujaan hati. peringatan tentang al-‘isyq dikepala mereka bagai mengukir air dalam memori, sekejab dalam kedipan mata langsung hilang. mereka tidak peduli, yang terpenting hati mereka tetap dijerat oleh surga kepalsuan.

Oleh karena itu, kami ingin berpanjang lebar mengenai hal ini. Langkah ini harus ditapaki oleh peminum khamr asmara agar mereka siuman dan tersadar.

1.Ikhlas kepada Allah.

Hanya keikhlasan yang membuahkan pertolongan.

2.Berdoa

karena doa bisa merubah takdir. Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit

3.Menahan pandangan

Jika bisa, menahan pandangan semua yang berhubungan dengan pujaan hati. Rumahnya, kendaraan, barang pemberian dan lain-lain

4.Banyak berpikir dan berdzikir

Berpikir dan merenungi bahwa ini adalah penyakit. Berdzikir agar menguatkan hati dan menenangkan jiwa

Allah berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” [Ar-Ra’du:28]

5. Menjauh dari orang yang dicintainya.

bersabarlah menanggung beban perpisahan beberapa waktu walaupun sulit pada awalnya. Jauhilah handphone yang mengarah kepadanya, hapus memori telpon dari nomornya. Ganti nomor anda. Jauhilah orang-orang [comblang] yang mendukung cinta buah khuldi yang palsu.

6.Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat

Kita sudah tahu sebab mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Bayang-bayang itu akan memudar kemudian pecah bersama kesibukan ketaatan yang berujung dengan melupakannya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:

وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ

“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” [Al Jawabul Kaafi hal 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].

7.Menengok orang sakit, mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati, berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.

Kelezatan dunia yang semu bisa remuk redam dengan meningat kematian, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ


“Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni kematian” (HR. Imam Empat kecuali Abu Daud)

8.Senantiasa menghadiri majelis ilmu, duduk bersama orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.

Majelis ilmu adalah tempat me-recharge iman setelah baterainya habis termakan oleh buaian berbuah tak nyata. Kumpulan orang-orang yang sholih adalah tempat istirahatnya hati dari kesibukan menangkal fitnah dan makar dunia.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya”. [HR. Muslim nomor 6793]

9.Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna, menjaga kewajiban-kewajiban sholat, baik berupa kekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.

Jika sholat kita memang benar, maka akn mencegah semuanya, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar” [Al-Ankabut: 45]

10.Membayangkan aib pujaan hati, melihat-lihat keburukannya.

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang jelek menjadi jelita. “.



11.Membayangkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya, bisa jadi ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa sebab atau ditinggal karena sudah jemu dan bosan.

Karena semua yang ada di dunia akan musnah, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” [Ar-Rahman: 26]



12.Merenungi akibat perbuatannya dan keadaan buruk para peminum khamr asmara

Hal ini bisa didapat dengan membaca dan menoleh kebelakang dengan berkaca kepada sejarah. orang-orang yang akan hina dunia dan akhirat karena cinta. Qobil yang membunuh habil, Abdurrahman bin Muljam yang membunuh Ali bin Abi Thalib radhiallhu ‘anhu, terbunuhnya unta nabi Shalih ‘alahissalam. Semua karena al-’isyq terhadap wanita

13.Bersabar, karena perjuangan melepas belenggu al-’isyq sangat menuntut kesabaran.

Jika bersabar dengan sebenar-benarnya akan mendapatkan pahala yang tak terkira, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar sajalah yang akan dipenuhi ganjaran mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

14.Yakin bahwa Allah akan memberi ganti lebih baik

Salah satu kekhawatiran adalah apakah ia bisa dapat yang seperti ini kelak. benih cinta ini yang sulit semai. Tebing asmara ini yang sudah susah payah didaki. Lika-liku kasih yang berat dilewati. Istana sayang yang dibangun bersama. Apaka itu semua akan ditinggal dan roboh begitu saja?. Jawabannya adalah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Istana itu dibangun diatas pondasi kemaksiatan kepada Allah. Tampak megah dan tegar tapi hakikatnya lemah tak bertumpu bagai tiang penyangga yang bersandar kepada temboknya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik bagimu.” (HR. Ahmad 5/363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih)


15.MENIKAH



Demikian semoga bermanfaat

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam



@Gedung Radiopoetro FK UGM, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/ini-dia-obat-ampuh-pengobatan-al-isyq-penyakit-cinta-patah-hati-ditolak-dll.html?fbclid=IwAR2yzP9egbLM8dIRCslJEojRSyGKs_DOibMAYvuLOrHtVLU9dBGz_MdG1G8
.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Sering Cek HP Suami Karena Cemburu

[Rubrik: Faidah Ringkas]
Cemburu antara suami istri adalah fenomena yang biasa, bahkan perasaan ini bisa menjadi bukti cinta antara mereka berdua. Apalagi pada wanita, sifat cemburu menjadi salah satu tabiat mereka, siapapun orangnya dan bagaimanapun keadaannya. Sebagai seorang suami, dia perlu memaklumi tabiat tersebut. Gelagat aneh yang dilakukan oleh suaminya tidak akan luput dari perhatiannya, pasti ditanyakan dan dicari tahu. Jawab saja dan puaskan saja rasa ingin tahu istri.

Namun yang perlu menjadi perhatian, hendaknya perasaan cemburu ini dikendalikan sedemikian rupa agar tidak berlebihan. Cemburu yang berlebihan pada wanita bisa memancing munculnya su’uzhan dan seringkali berujung pada tuduhan tanpa dasar. Segala hal yang dilakukan oleh suami selalu dipertanyakan olehnya. Hape suaminya pun tidak luput dari pengawasannya.

Lantas, bagaimana hukum seorang istri mengecek HP suaminya?

Pada dasarnya HP adalah barang pribadi seseorang, tidak boleh ada seorang pun yang mengambil dan membuka isinya tanpa seizin pemiliknya. Boleh jadi di HP tersebut terdapat rahasia dan urusan pribadi dengan saudaranya atau kawannya yang tidak suka apabila didengar atau diketahui oleh orang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنِ اسْتَمَعَ إِلَى حَدِيْثِ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ صُبَّ فِيْ أُذُنَيْهِ اْلآنِكُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum sedang mereka membenci hal itu, niscaya akan dituangkan di kedua telinganya timah mendidih pada hari Kiamat.” (HR Bukhari, no. 7042)

Termasuk juga seorang istri tidak boleh sembarangan membuka HP suaminya dengan alasan cemburu, takut suaminya selingkuh dan aneh-aneh padahal tak ada indikasi yang kuat, karena tindakan tersebut bisa jadi termasuk tajassus yang diharamkan oleh syariat. Allah berfirman,

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Kesimpulannya tentang mengecek HP suami adalah:

Jika suami tegas melarangnya, maka istri tidak boleh sama sekali mengeceknya;
Jika suami mengizinkannya, maka istri boleh mengeceknya selama di dalamnya tidak ada rahasia yang dititipkan oleh orang lain kepada suaminya;
Jika suami diam, maka bukan berarti suami otomatis mengizinkannya.
(Disarikan dari link artikel https://islamqa.info/ar/answers/374925)
Adapun sikap yang baik adalah mengedepankan saling percaya dan husnuzhan (berbaik sangka) di antara pasangan. Tahan keinginan untuk membuka HP pasangan demi menjaga rahasia dan kehormatan kawan atau kerabatnya yang diamanahkan kepadanya. Doakan pasangan agar dijauhkan dari dosa dan maksiat serta Allah memberikan kesetiaan dan keharmonisan pada keluarganya.

Artikel www.muslimafiyah.com
(Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/sering-cek-hp-suami-karena-cemburu.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat

Jangan Menunda Hak Buruh Pekerja

Menunda hak pekerja juga akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat.  Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Hurairah, Allah berfirman,

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﺃَﻧَﺎ ﺧَﺼْﻤُﻬُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ : ﺭَﺟُﻞٌ ﺃَﻋْﻄَﻰ ﺑِﻲ ﺛُﻢَّ ﻏَﺪَﺭَ، ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﺑَﺎﻉَ ﺣُﺮًّﺍ ﻓَﺄَﻛَﻞَ ﺛَﻤَﻨَﻪُ، ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﺍﺳْﺘَﺄْﺟَﺮَ ﺃَﺟِﻴﺮًﺍ ﻓَﺎﺳْﺘَﻮْﻓَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻌْﻂِ ﺃَﺟْﺮَﻩُ

“Tiga orang, saya yang akan menjadi musuhnya pada hari kiamat: Orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu dia melanggar janji, Orang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut, dan Orang yang mempekerjakan orang lain, namun setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR. Bukhari 2227).

Dalam salah satu fatwa As-Subki dijelaskan,

ﻭَﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺍﺳْﺘَﺄْﺟَﺮَ ﺃَﺟِﻴﺮًﺍ ﻣُﺴْﺘَﻮْﻑٍ ﻋَﻤَﻠَﻪُ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻌْﻄِﻪِ ﺃَﺟْﺮَﻩُ ﺑِﻤَﻨْﺰِﻟَﺔِ ﻣَﻦْ ﺍﺳْﺘَﻌْﺒَﺪَ ﺍﻟْﺤُﺮَّ ﻭَﻋَﻄَّﻠَﻪُ ﻋَﻦْ ﻛَﺜِﻴﺮٍ ﻣِﻦْ ﻧَﻮَﺍﻓِﻞِ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﺸَﺎﺑِﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﻉَ ﺣُﺮًّﺍ ﻓَﺄَﻛَﻞَ ﺛَﻤَﻨَﻪُ ﻓَﻠِﺬَﻟِﻚَ ﻋَﻈُﻢَ ﺫَﻧْﺒُﻪُ

“Seseorang yang mempekerjakan orang lain, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Akan tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya. Hal ini sebagaimana orang yang memperbudak manusia merdeka. Dia menghalanginya orang lain untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah. Ini sama saja dengan orang yang menjual manusia merdeka, kemudian memakan hasilnya. Ini adalah dosa yang sangat besar” (Fatawa As-Subki, 2/377).

📗Baca selengkapnya:

https://muslim.or.id/29900-tidak-membayar-upah-buruh-pekerja-akan-menjadi-musuh-allah-hari-kiamat.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

Yuk berpartisipasi dakwah bersama MuslimAfiyah dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah
.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
*Apapun Latar Belakangnya (Tehnik, Kedokteran, Ekonomi, dll), Bisa Belajar Agama lalu Mendakwahkannya*

# Tidak Harus Jadi Ustadz atau Ulama untuk Masuk Surga Tertinggi

Maaf sedikit berbagi pengalaman kami (dr. Raehanul Bahraen)

Dulu saya sempat ingin banting stir, fokus belajar agama saja, karena memang agama dan dakwah sumber kebahagiaan utama bagi saya. Akan tetapi Islam adalah agama yang Indah, Islam mengajarkan bahwa setiap orang punya jalan jihad masing-masing. Tidak semua harus jadi ustadz dan ulama. Ternyata jalan jihad saya adalah menjadi dokter. Setiap jalan jihad berpotensi mendapatkan surga tertinggi dengan niat yang ikhlas dan ittiba' (mengikuti) ajaran/sunnah

Semoga anda juga bisa masuk surga tertinggi dengan jalan jihad masing-masing yang sudah dianugrahkan Allah kepada anda. Aamiin

Lihat-lah Bilal tukang Adzan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau ikhlas dan profesional dengan tugas dan pekerjaannya. Beliau bukanlah ulama dan pejabat di kalangan sahabat. Tetapi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mempersaksikan beliau adalah penghuni surga, kedudukan beliau bisa jadi lebih tinggi di sisi Allah [1]

Demikian juga Uwais Al-Qarni, seorang tabi'in
Beliau hanyalah seorang pesuruh dan pembantu di kaumnya, tetapi ia sangat berbakti kepada ibunya
dan sangat ikhlas serta amanah dengan pekerjaannya.

Sahabat sekelas Umar bin Khattab jika bertemu dengan Uwais, Umar diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam agar meminta didoakan oleh Uwais Al-Qarni dan ini dilakukan oleh Umar ketika bertemu dengan Uwais Al-Qarni sepeninggal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam [2]

Saudaraku,

Masing-masing kita sudah punya jalan jihad sendiri- sendiri dalam membela dan memperjuangkan agama (jihad bukan hanya perang saja) sebagaimana hadits berikut

ﻭَﺍﻟْﻤُﺠَﺎﻫِﺪُ ﻣَﻦْ ﺟَﺎﻫَﺪَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻓِﻲ ﻃَﺎﻋَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮُ ﻣَﻦْ ﻫَﺠَﺮَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ

“Mujahid adalah orang yang berjihad memerangi jiwanya dalam ketaatan kepada Allah dan Muhajir adalah orang yang berhijrah dari larangan Allah.” [3]

Jihad juga bisa dengan harta, jiwa maupun lisan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺟَﺎﻫِﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﺑِﺄَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻟْﺴِﻨَﺘِﻜُﻢْ

“Berjihadlah melawan orang-orang musyrik dengan harta, jiwa dan lisan kalian.” [4]

Demikian semoga bermanfaat

@Kereta Api Yogyakarta - Cilengsi

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Catatan kaki:

[1] Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,

ﻳَﺎ ﺑِﻼَﻝُ ﺑِﻢَ ﺳَﺒَﻘْﺘَﻨِﻰ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻣَﺎ ﺩَﺧَﻠْﺖُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻗَﻂُّ ﺇِﻻَّ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺧَﺸْﺨَﺸَﺘَﻚَ ﺃَﻣَﺎﻣِﻰ ﺩَﺧَﻠْﺖُ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺣَﺔَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﺴَﻤِﻌْﺖُ ﺧَﺸْﺨَﺸَﺘَﻚَ ﺃَﻣَﺎﻣِﻰ

“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”

Bilal menjawab,

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﺃَﺫَّﻧْﺖُ ﻗَﻂُّ ﺇِﻻَّ ﺻَﻠَّﻴْﺖُ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻨِﻰ ﺣَﺪَﺙٌ ﻗَﻂُّ ﺇِﻻَّ ﺗَﻮَﺿَّﺄْﺕُ ﻋِﻨْﺪَﻫَﺎ ﻭَﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺃَﻥَّ ﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰَّ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ

“ Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi, hasan )

[2] Umar bin Al-Khatthab ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda

ﺇِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ ﺃُﻭَﻳْﺲٌ ﻭَﻟَﻪُ ﻭَﺍﻟِﺪَﺓٌ

“Sebaik-baik tabi’in adalah seorang yang disebut dengan Uwais dan ia memiliki seorang ibu” (HR. Muslim)

[3] HR. Ahmad 6/21, shahih

[4] HR. Abu Dawud, dishahihkan al-Albani dalam al-Misykah no. 3821

https://muslimafiyah.com/tidak-harus-jadi-ustadz-atau-ulama-untuk-masuk-surga-tertinggi.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:


Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia


Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
Yuk buruan daftar, Sebelum-sebelumnya SELALU FULL BOOKED, bahkan panitia harus mengorbankan kamar dan menginap di hotel lainnya, agar kuota peserta bisa ditambah

*Wisata Keluarga Muslim Afiyah #3 @ The Oxalis Regency - Magelang*

_Ayah Bunda, mari manfaatkan momen *liburan sekolah / pondok pesantren di tengah tahun ini*, dengan kegiatan rekreasi ceria bersama anak-anak tercinta, sekaligus menimba ilmu agama._

*1️⃣ Pemateri:*
1. Al-Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
2. Al-Ustadz Muhammad Romelan, Lc
3. Kak Erlan Iskandar
4. Coach Bima Bramanda
5. Coach Monica
6. Kak Eko Praz

*2️⃣ Materi Kajian & Kegiatan*
1. Bedah Buku "Memahami Karakter Dasar Suami Istri dalam Psikologi Islam"
2. Bekal Orang Tua bagi Anak Menjelang Dewasa
3. Kisah-Kisah Anak Teladan
4. Pelatihan Senam Booster Kejantanan Pria
5. Pelatihan Senam Vitalitas Wanita
6. Permainan tradisional (anak & remaja)
7. Api Unggun (apabila tidak hujan)
8. Doorprize

*3️⃣ Hari, Tanggal:* Jumat - Ahad, 28 - 30 Juni 2024

*4️⃣ Lokasi:* The Oxalis Regency - Magelang

*5️⃣ Fasilitas:*
*A. Fasilitas untuk Keluarga:*
1. Makan 6x (breakfast 2x | lunch 2x | dinner 2x)
2. Coffee break 3x
3. Kamar hotel
4. Kolam renang
5. Outbound area

*B. Fasilitas Default Kamar:*
AC, mini bar, teko pemanas air, teh - kopi - gula - creamer, TV, kulkas, peralatan mandi, water heater, hair dryer, bathub

6️⃣ *Informasi / Pendaftaran:* 0823-2373-0404 atau wa.me/6282323730404

✔️ Dapatkan harga khusus _Early Bird_ bagi yang mendaftar sebelum 20 Mei 2024.

7️⃣ *Penyelenggara:*
• DRB Group
• Muslim Afiyah
• Muslim Afiyah Publishing
• Rihlah Afiyah Wisata
CAPEK!! Selalu setuju sama orang lain. Gak enakan kalo nolak ajakannya.

Terus aja mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri!

Berbuat baik kepada orang lain memang mengandung pahala dan keutamaan yang banyak, tapi jangan lupa ya bahwa yang pantas didahulukan adalah kebaikan dan keselamatan diri sendiri terlebih dahulu.

Jadi semua ada batasnya, dan yang terbaik adalah bersikap pertengahan.

Nah gimana sih caranya biar kita gak selalu jadi "People Pleaser", kan rasanya pasti capek banget tuh :(

Yuk kita ikuti kelasnya!

Link regis Akhawat:
s.id/peoplepleaser

Link regis Ikhwan:
s.id/cowokpeoplepleaser
# Berhubungan Intim Ketika Hamil (Syariat Dan Medis)

“Mas, Hati-hati ya, istrinya masih hamil muda, puasa dulu”

“kalau sedang hamil besar, tidak boleh nanti sulit melahirkan”

“hati-hati mas, nanti bayinya bisa terganggu”

Sering timbul pertanyaan atau ada berbagai pernyataan mengenai hal ini. Apakah berbahaya? Bagaimana caranya? Harus hati-hati? Apakah benar-benar harus bersabar dan puasa? Bagaimana pandangan Islam dalam hal ini?



Hukumnya dalam Islam

Hukumnya adalah mubah/boleh.Karena ini adalah perkara dunia, maka perkara dunia hukum asalnya mubah/boleh sampai ada dalil yang melarang. sebagaimana kaidah fiqh

الأصل في الأشياء الإباحة

“hukum asal urusan dunia adalah mubah/boleh”

Selama tidak menimbulkan bahaya. Dan juga tidak memberatkan serta membuat istri merasa tersiksa. Misalnya ketika trimester pertama (tiga bulan pertama), biasanya wanita hamil mengalami mual-muntah (morning sicknes), maka sebaiknya suami tidak memaksakan. Ini sebagai bentuk muamalah dan pergaulan yang baik dengan istri, sesuai dengan firman Allah Ta’ala,

وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالمَعْرُوْفِ

“Pergaulilah istrimu dengan baik.” (An-Nisa’ : 19)

Dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah (komite Fatwa di Saudi) dijelaskan,

وإن كان القصد وطء الزوج لزوجته الحامل فلا بأس بذلك؛ لأن الله لم يحرم وطء الزوجة إلا في حالة الحيض أو النفاس أو الإحرام.

“Adapun jika yang dimaksudkan adalah seorang suami menyetubuhi istrinya yang hamil, maka tidak mengapa/boleh. Karena Allah tidaklah melarang mencampuri istri kecuali pada masa haidh, nifas dan ihram.”[1]


Ada hadits larangannya?

Ada hadits yang dzahirnya melarang menyetubuhi wanita hamil, yaitu:

لَا توطأ حامل حتى تضع

“Wanita hamil tidak boleh diajak berhubungan intim sampai dia melahirkan.”[2]

Akan tetapi maksud dari hadits ini adalah wanita tawanan perang (yang akan menjadi budak) yang hamil dari suami sebelumnya. Maka tidak boleh menyetubuhi mereka sampai mereka sampai mereka melahirkan(budak wanita boleh disetubuhi oleh tuannya). Ar-Rabi’ bin Habib berkata,

مَعْنَى الْحَدِيثِ فِي الإِمَاءِ ، أَيْ لا يَطَؤُهُنَّ أَحَدٌ مِنْ سَادَاتِهِنَّ حَتَّى يُسْتَبْرَيْنَ ، وَأَمَّا الزَّوْجُ فَحَلالٌ لَهُ الْوَطْءُ لامْرَأَتِهِ الْحَامِلِ

“Makna hadis ini berkaitan dengan budak, yaitu tuan budak tersebut tidak boleh menyetubuhi budak yang hamil sampai rahimnya bersih. Adapun suami, dia dihalalkan untuk menyetubuhi istrinya yang hamil.”[3]


Aman tidak secara medis?

Jawabannya aman, baik itu pada awal-awal kehamilan maupun ketika hamil besar. Asalkan memperhatikan posisi , gerakan dan kekuatan yang sesuai (tidak kasar) serta tidak berlebihan intensitas dan lamanya dimana istri sampai merasa kelelahan.

Memang ada beberapa keadaan yang tidak dianjurkan atau berhati-hati ketika berhubungan intim, yaitu pada keadaan abnormal seperti:
– Plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim)

– Berisiko keguguran atau ada riwayat

-pecah ketuban

-Pendarahan vagina.

-Sering kram perut

-kelemahan servik/rahim

Berikut posisi-posisi yang aman khusunya ketika sudah hamil besar, tetapi kami tidak merincinya karena artikel ini untuk bacaan umum dan kami yakin suami-istri sudah mengetahuinya karena ini adalah fitrah manusia,

-suami di atas

Bisa meletakkan bantal di belakang punggung istri sehingga suami tidak menekan perut.

-istri di atas

-dari belakang

-dari samping sambil berbaring



Adapun ketika berhubungan kemudian istri mencapai klimaks, kemudian perut terasa kejang karena kontraksi, maka tidak masalah. Karena ini semacam pijatan ringan, tidak mempengaruhi janin di dalam rahim.



Demikian, semoga bermanfaat



@ Pogung Lor-Jogja, 13 Jumadis Tsani 1434 H

penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Footnote:
[1] Fatwa no. 16591,sumber: http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaSubjects.aspx?View=Page&HajjEntryID=0&HajjEntryName=&NodeID=4829&PageID=6952&SectionID=3&SubjectPageTitlesID=27801&MarkIndex=0&0

[2] HR. Abu Daud, disahihkan Al-Albani.

[3] Musnad Ar-Rabi’ bin Habib, keterangan hadis no. 528
Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/berhubungan-intim-ketika-hamil-syariat-dan-medis.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:


Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia


Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia

______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat