seniman asal Turki Ugur Gallenkus (@ugurgallen) menata ulang foto-foto kuat menjadi kolase menghantui yang menentang perang, migrasi, dan kesenjangan.
Berbicara kepada TRT World, dia berbagi bagaimana karyanya menantang persepsi dan memicu empati di dunia yang terpecah.
#JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Berbicara kepada TRT World, dia berbagi bagaimana karyanya menantang persepsi dan memicu empati di dunia yang terpecah.
#JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Meskipun gencatan senjata mulai berlaku, kehidupan di Gaza tetap menjadi perjuangan sehari-hari.
Di kamp pengungsi Jabalia, warga Palestina mencoba membangun kembali kehidupan normal ketika para pedagang kaki lima mendirikan kios di tengah reruntuhan bangunan yang hancur setelah berbulan-bulan serangan Israel. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Di kamp pengungsi Jabalia, warga Palestina mencoba membangun kembali kehidupan normal ketika para pedagang kaki lima mendirikan kios di tengah reruntuhan bangunan yang hancur setelah berbulan-bulan serangan Israel. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Pelapor PBB untuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, Ibu Reem Alsalem, menggambarkan perang Israel terhadap perempuan Gaza sebagai “genosida femi” dan menyerukan penerapan istilah-istilah baru untuk mengatasi situasi tersebut. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Laporan terbaru Pelapor Khusus PBB tentang Hak atas Pendidikan mengungkap pelanggaran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sektor pendidikan di Gaza selama genosida yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menyambut kunjungan tersebut. Kunjungan ini memiliki agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dan pelaksanaan perdana High-Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) antara Indonesia dan Turki.
Dalam perkembangan yang luar biasa di kancah politik Suriah dan Palestina, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah mendapatkan kembali kantor pusatnya di Suriah setelah lebih dari satu dekade meninggalkan negara tersebut. Seeorang pemimpin terkemuka gerakan tersebut mengonfirmasi bahwa pemerintahan baru Suriah yang dipimpin oleh Presiden Ahmed al- Sharaa telah menyerahkan kantor pusat gerakan tersebut dan mencabut larangan terhadap properti gerakan yang telah disita oleh rezim Suriah sebelumnya, (10/2/2025). #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan militer senilai $7,41 miliar ke Israel, termasuk amunisi, peralatan panduan, dan rudal Hellfire, Pentagon mengumumkan pada 7 Februari.
Pengumuman tersebut bertepatan dengan kunjungan PM Israel Netanyahu ke Washington, di mana ia membahas hubungan bilateral dan situasi terkini di Gaza dengan Presiden Donald Trump. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum
Pengumuman tersebut bertepatan dengan kunjungan PM Israel Netanyahu ke Washington, di mana ia membahas hubungan bilateral dan situasi terkini di Gaza dengan Presiden Donald Trump. #JanganLupakanPalestina
Mari Terus Peduli dengan Saudara kita di G4za P4lestina dengan berdonasi melalui :
💳 Bank Syariah Indonesia : 1453 9797 99
A.N Yayasan Persahabatan Islam Utsmani
🌐 Atau via website : www.ypiu.org
📲 WA Only :
+6281219226002 atau
+6281280030202
Barakallaahufikum