๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐ช ๐ฝ๐๐ง๐จ๐๐ฃ๐๐
Salah satu senjata paling diandalkan (padahal senjata tumpul) oleh para penyeru bid'ah ialah sanad, lebih tepatnya "mengaku ๐๐๐ง-๐๐ผ๐๐ผ๐ฟ".
Maka tak jarang mereka mengatakan bahwa pihak lain diluar kelompok mereka yang dianggap tidak mempunyai sanad guru sehingga pendapat ataupun fatwanya bathil.
Beda dengan mereka dan kelompoknya, mereka yang konon katanya mempunyai sanad guru nyambung sampai kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallaam, maka ilmu, amalan, dan pendapatnya pasti benarโผ๏ธ
Dan oleh krn itulah mereka pun sangat mengagungkan kehebatan guru2nya yang konon ๐๐๐ง๐จ๐๐ฃ๐๐
Bagi mereka, orang yang dianggapnya bersanad pasti benar dan harus diikuti, sedangkan yang dianggap gak punya sanad itu mesti bathilโผ๏ธ
โพBenarkah hal itu โ๏ธ
โพBenarkah sanad pembela bid'ah bener2 nyambung hingga Rasulullaah shallallaahu alaihi wa sallaam โโ
โพApakah ini sebuah kebenaran atau hanya sebuah khayalan atau bahkan hanya tipuan belaka โ
Saudaraku, jika mmg benar bahwa sanad guru mereka nyambung sampai ke Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lantas mengapa cara ibadahnya, bahkan ada juga akidah nya justru berbeda dengan yang diajarkan Rasulullah โโ
Beberapa contoh (baca : fakta) :
๐Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengajarkan bahwa setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka, Beliau pun memerintahkan agar menjauhi bid'ah.
๐Namun mereka, para pengaku sanad, justru katakan ada bid'ah yang baik, hanya sebagian saja yang sesat, merekapun seolah kompak membela bid'ah.
๐Ini saja sudah tidak klop. Artinya saling kontradiksi antara pengakuan dengan yang diakui.
โก๏ธRasulullah katakan Allah Ta'ala di atas langit. Tapi ada yang ngaku bersanad nyambung hingga Rasul malah berkata dan berkeyakinan bahwa Allah tidak bertempat, Allah ada dimana-mana, Allah ada di hati setiap manusia, Allah menyatu dengan hamba, dan keyakinan2 nyleneh lainnya.
Tidak klop kan โ๏ธ
๐Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan dan mengajarkan ritual2 semisal tahlilan, maulidan, yasinan, tawassul dan istighotsah kepada orang mati, dan amalan2 semisal..
โก๏ธTetapi mereka yang mengaku mempunyai sanad guru nyambung hingga ke Rasulullah mengapa pada tahlilan, maulidan, yasinan, dst โโ
โพAneh nggakโ๏ธ
โพIni amalan dan akidah dapat nemu dimanaโโ
โพDan sanad mereka ini nyambung nya kemana โโ
โพSanadnya katanya nyambung tapi kok tidak sama dengan yang diklaim, bahkan malah bertolak belakang โโ
โ๏ธSeharusnya, kalo mmg sanad gurunya nyambung, maka amalannya harus sama persis mulai dari guru ke murid terus ke murid selanjutnya, dst, yang mana sumber dari sumber sanad adalah Rasulullah. Jadi, seharusnya, amalan, tatacara ibadah, serta akidahnya, sama dengan Beliau shallallahu alaihi wa sallam.
โ๏ธSeharusnya amalan dan ajaran dari Rasulullah pastilah sama persis dengan orang2 yang bersanad nyambung hingga Beliau shallallahu alaihi wa sallam.
_
Saudaraku, kita semua sepakat, bahwa sanad dalam agama sangatlah penting, bahkan dikatakan jika sebuah riwayat tanpa sanad maka ia tak perlu ditoleh, karena memang salah satu pondasi keshahihan sebuah riwayat adalah sanadnya.
Pun demikian sanad keilmuan dan guru, ia pun sangat penting, tapi sanad guru bukanlah setempel yang bisa menjadikan seserang pasti benar, karena kebenaran dalam Islam adalah kecocokan dengan dalil, yakni Qur'an dan hadits sebagaimana dipahami para sahabat.
Jadi tak ada gunanya mengaku dan berbangga dengan sanad gurunya yang diklaim nyambung itu, tapi ternyata justru tidak cocok dengan Belau shallallahu alaihi wa sallam.
_
Duhai saudaraku yang mengaku bersanad, kalau mmg benar kalian dan guru2 kalian tsb bersanad nyambung hingga Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka contohlah Beliau, bukan justru menyelisihi Beliau shallallahu alaihi wa sallam..
Duh celakanya engkau wahai saudaraku dimana kalian "mengaku-ngaku dan berbangga-bangga" dengan sanad tapi justru menyelisihi tuntunan.
Salah satu senjata paling diandalkan (padahal senjata tumpul) oleh para penyeru bid'ah ialah sanad, lebih tepatnya "mengaku ๐๐๐ง-๐๐ผ๐๐ผ๐ฟ".
Maka tak jarang mereka mengatakan bahwa pihak lain diluar kelompok mereka yang dianggap tidak mempunyai sanad guru sehingga pendapat ataupun fatwanya bathil.
Beda dengan mereka dan kelompoknya, mereka yang konon katanya mempunyai sanad guru nyambung sampai kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallaam, maka ilmu, amalan, dan pendapatnya pasti benarโผ๏ธ
Dan oleh krn itulah mereka pun sangat mengagungkan kehebatan guru2nya yang konon ๐๐๐ง๐จ๐๐ฃ๐๐
Bagi mereka, orang yang dianggapnya bersanad pasti benar dan harus diikuti, sedangkan yang dianggap gak punya sanad itu mesti bathilโผ๏ธ
โพBenarkah hal itu โ๏ธ
โพBenarkah sanad pembela bid'ah bener2 nyambung hingga Rasulullaah shallallaahu alaihi wa sallaam โโ
โพApakah ini sebuah kebenaran atau hanya sebuah khayalan atau bahkan hanya tipuan belaka โ
Saudaraku, jika mmg benar bahwa sanad guru mereka nyambung sampai ke Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lantas mengapa cara ibadahnya, bahkan ada juga akidah nya justru berbeda dengan yang diajarkan Rasulullah โโ
Beberapa contoh (baca : fakta) :
๐Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengajarkan bahwa setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka, Beliau pun memerintahkan agar menjauhi bid'ah.
๐Namun mereka, para pengaku sanad, justru katakan ada bid'ah yang baik, hanya sebagian saja yang sesat, merekapun seolah kompak membela bid'ah.
๐Ini saja sudah tidak klop. Artinya saling kontradiksi antara pengakuan dengan yang diakui.
โก๏ธRasulullah katakan Allah Ta'ala di atas langit. Tapi ada yang ngaku bersanad nyambung hingga Rasul malah berkata dan berkeyakinan bahwa Allah tidak bertempat, Allah ada dimana-mana, Allah ada di hati setiap manusia, Allah menyatu dengan hamba, dan keyakinan2 nyleneh lainnya.
Tidak klop kan โ๏ธ
๐Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan dan mengajarkan ritual2 semisal tahlilan, maulidan, yasinan, tawassul dan istighotsah kepada orang mati, dan amalan2 semisal..
โก๏ธTetapi mereka yang mengaku mempunyai sanad guru nyambung hingga ke Rasulullah mengapa pada tahlilan, maulidan, yasinan, dst โโ
โพAneh nggakโ๏ธ
โพIni amalan dan akidah dapat nemu dimanaโโ
โพDan sanad mereka ini nyambung nya kemana โโ
โพSanadnya katanya nyambung tapi kok tidak sama dengan yang diklaim, bahkan malah bertolak belakang โโ
โ๏ธSeharusnya, kalo mmg sanad gurunya nyambung, maka amalannya harus sama persis mulai dari guru ke murid terus ke murid selanjutnya, dst, yang mana sumber dari sumber sanad adalah Rasulullah. Jadi, seharusnya, amalan, tatacara ibadah, serta akidahnya, sama dengan Beliau shallallahu alaihi wa sallam.
โ๏ธSeharusnya amalan dan ajaran dari Rasulullah pastilah sama persis dengan orang2 yang bersanad nyambung hingga Beliau shallallahu alaihi wa sallam.
_
Saudaraku, kita semua sepakat, bahwa sanad dalam agama sangatlah penting, bahkan dikatakan jika sebuah riwayat tanpa sanad maka ia tak perlu ditoleh, karena memang salah satu pondasi keshahihan sebuah riwayat adalah sanadnya.
Pun demikian sanad keilmuan dan guru, ia pun sangat penting, tapi sanad guru bukanlah setempel yang bisa menjadikan seserang pasti benar, karena kebenaran dalam Islam adalah kecocokan dengan dalil, yakni Qur'an dan hadits sebagaimana dipahami para sahabat.
Jadi tak ada gunanya mengaku dan berbangga dengan sanad gurunya yang diklaim nyambung itu, tapi ternyata justru tidak cocok dengan Belau shallallahu alaihi wa sallam.
_
Duhai saudaraku yang mengaku bersanad, kalau mmg benar kalian dan guru2 kalian tsb bersanad nyambung hingga Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka contohlah Beliau, bukan justru menyelisihi Beliau shallallahu alaihi wa sallam..
Duh celakanya engkau wahai saudaraku dimana kalian "mengaku-ngaku dan berbangga-bangga" dengan sanad tapi justru menyelisihi tuntunan.
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
Yakinlah, tidak akan ada gunanya seseorang mengaku-ngaku bersanad, sementara kenyataannya justru amalan bahkan akidahnya tidak sesuai dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Wallahu Ta'ala A'lam bish showaab..
___
Ihdinaash shiraathal mustaqiim..
"Tunjukilah kami jalan yang lurus"
Shiraathalladziina an'amta'alayhim ghayril maghdhuubi 'alayhim walaadhdhaalliin..
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"
Baraakallaahu fiikum.
Disalin fb: Membedah bid'ah.
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Wallahu Ta'ala A'lam bish showaab..
___
Ihdinaash shiraathal mustaqiim..
"Tunjukilah kami jalan yang lurus"
Shiraathalladziina an'amta'alayhim ghayril maghdhuubi 'alayhim walaadhdhaalliin..
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"
Baraakallaahu fiikum.
Disalin fb: Membedah bid'ah.
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
TABIAT HATI
โ๐ป Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ูุงูููุจ ุฎูู ูุญุจ ุงูุญู ููุฑูุฏู ููุทูุจู.
"Hati diciptakan dalam keadaan mencintai kebenaran, menginginkannya, dan mencarinya."
๐ Majmu' Al-Fatawa (88/10)
โชโชโช
Sumber: http://telegram.me/ForumSalafy
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
โ๐ป Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ูุงูููุจ ุฎูู ูุญุจ ุงูุญู ููุฑูุฏู ููุทูุจู.
"Hati diciptakan dalam keadaan mencintai kebenaran, menginginkannya, dan mencarinya."
๐ Majmu' Al-Fatawa (88/10)
โชโชโช
Sumber: http://telegram.me/ForumSalafy
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
SUMBER KEHIDUPAN KALBU
โ๐ป Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
ุฃู ุงููู -ุณุจุญุงูู- ุฌุนู ุงูุนูู ุงููููุจ ูุงูู ุทุฑ ููุฃุฑุถุ ููู ุง ุฃูู ูุง ุญูุงุฉ ููุฃุฑุถ ุฅูุง ุจุงูู ุทุฑุ ููุฐูู ูุง ุญูุงุฉ ูููููุจ ุฅูุง ุจุงูุนูู .
"Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan ilmu bagi hati seperti hujan bagi bumi. Sebagaimana tidak ada kehidupan bagi bumi kecuali dengan hujan, begitu pula tidak ada kehidupan bagi hati kecuali dengan ilmu."
๐ Miftah Daar As-Sa'adah, hlm. 235
โชโชโช
Sumber:
http://telegram.me/ForumSalafy
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
โ๐ป Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
ุฃู ุงููู -ุณุจุญุงูู- ุฌุนู ุงูุนูู ุงููููุจ ูุงูู ุทุฑ ููุฃุฑุถุ ููู ุง ุฃูู ูุง ุญูุงุฉ ููุฃุฑุถ ุฅูุง ุจุงูู ุทุฑุ ููุฐูู ูุง ุญูุงุฉ ูููููุจ ุฅูุง ุจุงูุนูู .
"Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan ilmu bagi hati seperti hujan bagi bumi. Sebagaimana tidak ada kehidupan bagi bumi kecuali dengan hujan, begitu pula tidak ada kehidupan bagi hati kecuali dengan ilmu."
๐ Miftah Daar As-Sa'adah, hlm. 235
โชโชโช
Sumber:
http://telegram.me/ForumSalafy
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
APAKAH SELAIN SALAFI BERARTI SESAT..??
Tak jarang, ada sebagian saudara kita mengajukan pertanya'an yang bernada sinis, yang entah disebabkan ketidaktahuan, atau hanya sekedar untuk menebar syubhat..
Mereka bertanya :
"Oooo, jadi semua yang diluar Salafi sesat semua yaa, masuk neraka semua.....??!! Hanya Salafi aja yang pasti benar dan dijamin masuk surga.....???".
Kita katakan :
"Saudaraku, Salafi (pengikut Salaf) itu tidak ma'shum, sebagai manusia biasa kita juga pernah khilaf, bisa futur, bahkan bisa jadi juga terkadang berbuat maksiat, bisa terkena penyakit hati, dan lain sebagainya. Dan juga, tidak ada diantara kita yang yakin pasti masuk surga, apalagi dijamin surga.
Dan justru karena kita semua sangat mengharap surga dan takut masuk neraka, maka kita selalu berusaha tunduk dan patuh, serta berusaha mengajak semua saudara kita yang se-islam dan se-iman agar ta'at terhadap syari'at.
Dan lagi, perkata'an-perkata'an semisal "selain Salafi" atau "diluar Salafi" sangatlah salah kaprah, seolah-olah dianggapnya Salafi itu adalah sebuah organisasi atau aliran atau semisalnya. Padahal sejatinya, Salafi adalah penisbatan terhadap generasi Salaf, jadi siapa saja yang mengikuti Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman Salaful Ummah, maka ia Salafi.
______
Satu lagi, pertanya'an tersebut sebenernya kurang tepat, seharusnya pertanya'an yang benar adalah :
"Apakah dibenarkan jika mengikuti selain manhaj Salaf.....???" Atau : "Apakah jika tidak mengikuti Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman Salaful Ummah bisa dibenarkan.....???"
Maka jawabannya adalah :
1. Al Imam Abdurrahman bin 'Amr Al Auza'i berkata :
"Wajib bagimu untuk mengikuti jejak Salaf walaupun banyak orang menolakmu, dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah)".
(Asy Syari'ah, karya Al Imam Al Ajurri, hal. 63).
2. Al Imam Abu Hanifah An Nu'man bin Tsabit berkata :
"Wajib bagimu untuk mengikuti atsar dan jalan yang ditempuh oleh Salaf, dan hati-hatilah dari segala yang diada-adakan dalam agama, karena ia adalah bid'ah".
(Shaunul Manthiq, karya As Suyuthi, hal. 322, dinukil dari kitab Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 54).
3. Al Imam Abul Mudhaffar As Sam'ani berkata :
"Syi'ar Ahlus Sunnah adalah mengikuti manhaj salafush shalih dan meninggalkan segala yang diada-adakan (dalam agama)".
(Al Intishaar li Ahlil Hadits, karya Muhammad bin Umar Bazmul hal. 88).
4. Al Imam Qawaamus Sunnah Al Ashbahani berkata :
โBarangsiapa menyelisihi sahabat dan tabi'in (Salaf) maka ia sesat, walaupun banyak ilmunya".
(Al Hujjah fii Bayaanil Mahajjah, 2/437-438, dinukil dari kitab Al Intishaar li Ahlil Hadits, hal. 88)
5. Al-Imam As Syathibi berkata :
"Segala apa yang menyelisihi manhaj Salaf, maka ia adalah kesesatan".
(Al Muwafaqaat, 3/284), dinukil melalui Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 57).
6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :
"Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj Salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj Salaf pasti benar".
(Majmu' Fatawa, 4/149).
Beliau juga berkata : "Bahkan syi'ar Ahlul Bid'ah adalah meninggalkan manhaj Salaf".
(Majmu' Fatawa, 4/155).
Hal ini sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Dan apa saja yang kalian perselisihkan maka keputusannya kembali kepada Allah".
(QS. Asy Syuura: 10).
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaยญihi Wa sallam :
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat) kemudian generasi berikutnya (tabi'in) kemudian generasi berikutnya (tabiu't tabi'in)".
(Hadits Bukhari & Muslim).
"Aku Wasiatkan kepada kalian (untuk mengikuti) para sahabatku, kemudian orang-orang sesudah mereka, kemudian orang-orang sesudah mereka".
(Shahih Sunan Ibnu Majah).
Dan Rasulullah pun telah menjelaskan bahwa hanya ada satu golongan yang berada diatas kebenaran dan keselamatan. Dalam sebuah riwayat, para sahabat bertanya siapakah yang selamat itu.....????
Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
Tak jarang, ada sebagian saudara kita mengajukan pertanya'an yang bernada sinis, yang entah disebabkan ketidaktahuan, atau hanya sekedar untuk menebar syubhat..
Mereka bertanya :
"Oooo, jadi semua yang diluar Salafi sesat semua yaa, masuk neraka semua.....??!! Hanya Salafi aja yang pasti benar dan dijamin masuk surga.....???".
Kita katakan :
"Saudaraku, Salafi (pengikut Salaf) itu tidak ma'shum, sebagai manusia biasa kita juga pernah khilaf, bisa futur, bahkan bisa jadi juga terkadang berbuat maksiat, bisa terkena penyakit hati, dan lain sebagainya. Dan juga, tidak ada diantara kita yang yakin pasti masuk surga, apalagi dijamin surga.
Dan justru karena kita semua sangat mengharap surga dan takut masuk neraka, maka kita selalu berusaha tunduk dan patuh, serta berusaha mengajak semua saudara kita yang se-islam dan se-iman agar ta'at terhadap syari'at.
Dan lagi, perkata'an-perkata'an semisal "selain Salafi" atau "diluar Salafi" sangatlah salah kaprah, seolah-olah dianggapnya Salafi itu adalah sebuah organisasi atau aliran atau semisalnya. Padahal sejatinya, Salafi adalah penisbatan terhadap generasi Salaf, jadi siapa saja yang mengikuti Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman Salaful Ummah, maka ia Salafi.
______
Satu lagi, pertanya'an tersebut sebenernya kurang tepat, seharusnya pertanya'an yang benar adalah :
"Apakah dibenarkan jika mengikuti selain manhaj Salaf.....???" Atau : "Apakah jika tidak mengikuti Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman Salaful Ummah bisa dibenarkan.....???"
Maka jawabannya adalah :
1. Al Imam Abdurrahman bin 'Amr Al Auza'i berkata :
"Wajib bagimu untuk mengikuti jejak Salaf walaupun banyak orang menolakmu, dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah)".
(Asy Syari'ah, karya Al Imam Al Ajurri, hal. 63).
2. Al Imam Abu Hanifah An Nu'man bin Tsabit berkata :
"Wajib bagimu untuk mengikuti atsar dan jalan yang ditempuh oleh Salaf, dan hati-hatilah dari segala yang diada-adakan dalam agama, karena ia adalah bid'ah".
(Shaunul Manthiq, karya As Suyuthi, hal. 322, dinukil dari kitab Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 54).
3. Al Imam Abul Mudhaffar As Sam'ani berkata :
"Syi'ar Ahlus Sunnah adalah mengikuti manhaj salafush shalih dan meninggalkan segala yang diada-adakan (dalam agama)".
(Al Intishaar li Ahlil Hadits, karya Muhammad bin Umar Bazmul hal. 88).
4. Al Imam Qawaamus Sunnah Al Ashbahani berkata :
โBarangsiapa menyelisihi sahabat dan tabi'in (Salaf) maka ia sesat, walaupun banyak ilmunya".
(Al Hujjah fii Bayaanil Mahajjah, 2/437-438, dinukil dari kitab Al Intishaar li Ahlil Hadits, hal. 88)
5. Al-Imam As Syathibi berkata :
"Segala apa yang menyelisihi manhaj Salaf, maka ia adalah kesesatan".
(Al Muwafaqaat, 3/284), dinukil melalui Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 57).
6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :
"Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj Salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj Salaf pasti benar".
(Majmu' Fatawa, 4/149).
Beliau juga berkata : "Bahkan syi'ar Ahlul Bid'ah adalah meninggalkan manhaj Salaf".
(Majmu' Fatawa, 4/155).
Hal ini sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Dan apa saja yang kalian perselisihkan maka keputusannya kembali kepada Allah".
(QS. Asy Syuura: 10).
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaยญihi Wa sallam :
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat) kemudian generasi berikutnya (tabi'in) kemudian generasi berikutnya (tabiu't tabi'in)".
(Hadits Bukhari & Muslim).
"Aku Wasiatkan kepada kalian (untuk mengikuti) para sahabatku, kemudian orang-orang sesudah mereka, kemudian orang-orang sesudah mereka".
(Shahih Sunan Ibnu Majah).
Dan Rasulullah pun telah menjelaskan bahwa hanya ada satu golongan yang berada diatas kebenaran dan keselamatan. Dalam sebuah riwayat, para sahabat bertanya siapakah yang selamat itu.....????
Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
"Mereka adalah orang-orang yang memegang ajaranku dan para sahabatku pada hari ini".
(H.R. Ibnu majah dari hadits Anas bin Malik).
Oleh karena itu :
"Bersabarlah dirimu diatas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para sahabat tegak diatasnya. Katakanlah sebagai mana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan salafush shalih karena akan mencukupimu apa saja yang mencukupi mereka".
Maka segala keputusan yang diambil oleh Al Kitab dan As Sunnah serta dipersaksikan keabsahannya oleh keduanya itulah al haq (kebenaran). Dan tidak ada sesudah kebenaran melainkan kesesatanโฆ".
(lihat Tafsir Al Qurโan Al 'Azhim, II/250).
Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita untuk mengikuti manhaj Salaf di dalam memahami dienul Islam ini, mengamalkannya dan berteguh diri di atasnya, sehingga bertemu dengan-Nya dalam keadaan husnul khatimah. Aamin Ya Rabbal 'Alamin..
Wallahu a'lamu bish shawaab.
Semoga bermanfa'at, disalin fb: Abu Musa Al Asy'ari..
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
(H.R. Ibnu majah dari hadits Anas bin Malik).
Oleh karena itu :
"Bersabarlah dirimu diatas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para sahabat tegak diatasnya. Katakanlah sebagai mana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan salafush shalih karena akan mencukupimu apa saja yang mencukupi mereka".
Maka segala keputusan yang diambil oleh Al Kitab dan As Sunnah serta dipersaksikan keabsahannya oleh keduanya itulah al haq (kebenaran). Dan tidak ada sesudah kebenaran melainkan kesesatanโฆ".
(lihat Tafsir Al Qurโan Al 'Azhim, II/250).
Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita untuk mengikuti manhaj Salaf di dalam memahami dienul Islam ini, mengamalkannya dan berteguh diri di atasnya, sehingga bertemu dengan-Nya dalam keadaan husnul khatimah. Aamin Ya Rabbal 'Alamin..
Wallahu a'lamu bish shawaab.
Semoga bermanfa'at, disalin fb: Abu Musa Al Asy'ari..
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
ORANG YANG PALING ASING
Al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-ฤjurri rahimahullah berkata,
ุฃุบุฑุจ ุงูุบุฑุจุงุก ูู ููุชูุง ูุฐุง ู ู ุฃุฎุฐ ุจุงูุณูู ูุตุจุฑ ุนูููุงุ ูุญุฐุฑ ุงูุจุฏุน ูุตุจุฑ ุนููุงุ ูุงุชุจุน ุขุซุงุฑ ู ู ุณูู ู ู ุฃุฆู ุฉ ุงูู ุณูู ููุ ูุนุฑู ุฒู ุงูู ูุดุฏุฉ ูุณุงุฏู ููุณุงุฏ ุฃูููุ ูุงุดุชุบู ุจุฅุตูุงุญ ุดุฃู ููุณู ู ู ุญูุธ ุฌูุงุฑุญูุ ูุชุฑู ุงูุฎูุถ ููู ุง ูุง ูุนููู ูุนู ู ูู ุฅุตูุงุญ ูุณุฑุชูุ ููุงู ุทูุจู ู ู ุงูุฏููุง ู ุง ููู ููุงูุชู ูุชุฑู ุงููุถู ุงูุฐู ูุทุบููุ ูุฏุงุฑู ุฃูู ุฒู ุงูู ููู ูุฏุงูููู ุ ูุตุจุฑ ุนูู ุฐููุ ููุฐุง ุบุฑูุจ ููู ู ู ูุฃูุณ ุฅููู ู ู ุงูุนุดูุฑุฉ ูุงูุฅุฎูุงูุ ููุง ูุถุฑู ุฐูู.
โOrang yang paling asing di masa kita ini ialah:
โข yang memegang sunnah dan bersabar di atasnya;
โข yang berhati-hati dari bidโah dan bersabar di atas kehati-kehatian tersebut;
โข yang mengikuti atsar para imam muslimin terdahulu;
โข yang mengetahui keadaan zamannya berikut dahsyatnya kerusakannya, serta kerusakan orang-orangnya, sehingga dia sibuk memperbaiki keadaan dirinya dengan menjaga anggota tubuhnya, meninggalkan pembicaraan yang tidak bermanfaat, dan berusaha memperbaiki kekurangannya;
โข yang mencari dunia sebatas kecukupannya dan meninggalkan kelebihannya yang akan menyebabkan dirinya melampaui batas;
โข yang bergaul dengan orang-orang di zamannya, dan tidak mudahanah (mengorbankan agama karena unsur perasaan atau duniawi -pen), serta sabar di atas itu.
Maka orang seperti inilah yang asing, dan jarang ada yang akrab dengannya dari kerabat dan teman-temannya sendiri, namun itu tidak akan pernah memudharatinya.โ
[Al-Ghuraba' lil ฤjurri hlm. 78]
โชโชโชโชโชโชโชโชโชโชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
Sumber:
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
๐
Al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-ฤjurri rahimahullah berkata,
ุฃุบุฑุจ ุงูุบุฑุจุงุก ูู ููุชูุง ูุฐุง ู ู ุฃุฎุฐ ุจุงูุณูู ูุตุจุฑ ุนูููุงุ ูุญุฐุฑ ุงูุจุฏุน ูุตุจุฑ ุนููุงุ ูุงุชุจุน ุขุซุงุฑ ู ู ุณูู ู ู ุฃุฆู ุฉ ุงูู ุณูู ููุ ูุนุฑู ุฒู ุงูู ูุดุฏุฉ ูุณุงุฏู ููุณุงุฏ ุฃูููุ ูุงุดุชุบู ุจุฅุตูุงุญ ุดุฃู ููุณู ู ู ุญูุธ ุฌูุงุฑุญูุ ูุชุฑู ุงูุฎูุถ ููู ุง ูุง ูุนููู ูุนู ู ูู ุฅุตูุงุญ ูุณุฑุชูุ ููุงู ุทูุจู ู ู ุงูุฏููุง ู ุง ููู ููุงูุชู ูุชุฑู ุงููุถู ุงูุฐู ูุทุบููุ ูุฏุงุฑู ุฃูู ุฒู ุงูู ููู ูุฏุงูููู ุ ูุตุจุฑ ุนูู ุฐููุ ููุฐุง ุบุฑูุจ ููู ู ู ูุฃูุณ ุฅููู ู ู ุงูุนุดูุฑุฉ ูุงูุฅุฎูุงูุ ููุง ูุถุฑู ุฐูู.
โOrang yang paling asing di masa kita ini ialah:
โข yang memegang sunnah dan bersabar di atasnya;
โข yang berhati-hati dari bidโah dan bersabar di atas kehati-kehatian tersebut;
โข yang mengikuti atsar para imam muslimin terdahulu;
โข yang mengetahui keadaan zamannya berikut dahsyatnya kerusakannya, serta kerusakan orang-orangnya, sehingga dia sibuk memperbaiki keadaan dirinya dengan menjaga anggota tubuhnya, meninggalkan pembicaraan yang tidak bermanfaat, dan berusaha memperbaiki kekurangannya;
โข yang mencari dunia sebatas kecukupannya dan meninggalkan kelebihannya yang akan menyebabkan dirinya melampaui batas;
โข yang bergaul dengan orang-orang di zamannya, dan tidak mudahanah (mengorbankan agama karena unsur perasaan atau duniawi -pen), serta sabar di atas itu.
Maka orang seperti inilah yang asing, dan jarang ada yang akrab dengannya dari kerabat dan teman-temannya sendiri, namun itu tidak akan pernah memudharatinya.โ
[Al-Ghuraba' lil ฤjurri hlm. 78]
โชโชโชโชโชโชโชโชโชโชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
Sumber:
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
๐
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
MAHALNYA SEBUAH KESEHATAN
๐ Asy-Syaikh Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
"Tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahui harga dari kesehatan melainkan orang yang telah merasakan sakit."
๐ I'anatul Mustafid 88
๐ูุงู ุงูุดูุฎ ุงูููุฒุงู -ุญูุธู ุงููู-:
"ูุง ูุนุฑู ููู ุฉ ุงูุตุญุฉ ุฅูุง ู ู ุฐุงู ุงูู ุฑุถ ."
๐ุฅุนุงูุฉ ุงูู ุณุชููุฏ ูจูจ
โชโชโช
https://t.me/salafy_cirebon
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
๐ Asy-Syaikh Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
"Tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahui harga dari kesehatan melainkan orang yang telah merasakan sakit."
๐ I'anatul Mustafid 88
๐ูุงู ุงูุดูุฎ ุงูููุฒุงู -ุญูุธู ุงููู-:
"ูุง ูุนุฑู ููู ุฉ ุงูุตุญุฉ ุฅูุง ู ู ุฐุงู ุงูู ุฑุถ ."
๐ุฅุนุงูุฉ ุงูู ุณุชููุฏ ูจูจ
โชโชโช
https://t.me/salafy_cirebon
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
KENALILAH ORANG-ORANG DENGAN KEBENARAN, DAN JANGAN MENGENAL KEBENARAN DENGAN ORANG-ORANG!
๐ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
((ุงูุฑุฌุงู ูุนุฑููู ุจุงูุญู)) ูุนูู: ู ุง ูููู ุฃููู ุนูู ุญู ุฅูุง ุฅุฐุง ูุฌุฏูุง ุงูุญู ูุคูุฏูู ููุตูุต ุงููุฑุขู ูุงูุณูุฉ ุชุคูุฏูู .
((ููุง ูุนุฑู ุงูุญู ุจุงูุฑุฌุงู)) ูุนูู: ุชุฌุนู ู ู ุงูุฑุฌู ูู ูุงูุชู ุงููุญูุฏุฉุ ูุชุฌุนูู ู ูุฒุงูุงู ูู ููุงุณุงู ููุญูุ ูู ุง ููููู ูู ุงูุญูุ ูู ุง ูุง ููููู ูู ุงูุจุงุทูุ ูู ุง ูุฑูุถู ูู ุงูุจุงุทู ููุฏ ูููู ุญูุงูุ ูู ุง ููุจูู ูู ุงูุญู ููุฏ ูููู ุนูู ุฎูุงู ุงูุฃู ุฑ ุจุงุทูุงู.
"(Orang-orang diketahui dengan kebenaran) maksudnya: kita tidak mengatakan bahwa mereka di atas kebenaran kecuali jika kita menjumpai kebenaran mendukung mereka serta nash-nash al-Qur'an dan Sunnah menguatkan mereka.
(Kebenaran tidak diketahui dengan orang-orang) maksudnya: engkau menjadikan seseorang sebagai saluranmu satu-satunya, dan engkau menjadikannya sebagai timbangan dan ukuran bagi kebenaran, apa yang dia ucapkan itulah kebenaran, dan apa yang tidak dia ucapkan itulah kebatilan, apa yang dia tolak adalah kebatilan padahal bisa jadi merupakan kebenaran, dan apa yang dia terima itulah kebenaran padahal bisa jadi itu merupakan kebatilan yang bertentangan dengan fakta sebenarnya."
๐ Al-Makhraj Minal Fitan, hlm. 21
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
Sumber:
https://t.me/salafysolo/
๐ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
((ุงูุฑุฌุงู ูุนุฑููู ุจุงูุญู)) ูุนูู: ู ุง ูููู ุฃููู ุนูู ุญู ุฅูุง ุฅุฐุง ูุฌุฏูุง ุงูุญู ูุคูุฏูู ููุตูุต ุงููุฑุขู ูุงูุณูุฉ ุชุคูุฏูู .
((ููุง ูุนุฑู ุงูุญู ุจุงูุฑุฌุงู)) ูุนูู: ุชุฌุนู ู ู ุงูุฑุฌู ูู ูุงูุชู ุงููุญูุฏุฉุ ูุชุฌุนูู ู ูุฒุงูุงู ูู ููุงุณุงู ููุญูุ ูู ุง ููููู ูู ุงูุญูุ ูู ุง ูุง ููููู ูู ุงูุจุงุทูุ ูู ุง ูุฑูุถู ูู ุงูุจุงุทู ููุฏ ูููู ุญูุงูุ ูู ุง ููุจูู ูู ุงูุญู ููุฏ ูููู ุนูู ุฎูุงู ุงูุฃู ุฑ ุจุงุทูุงู.
"(Orang-orang diketahui dengan kebenaran) maksudnya: kita tidak mengatakan bahwa mereka di atas kebenaran kecuali jika kita menjumpai kebenaran mendukung mereka serta nash-nash al-Qur'an dan Sunnah menguatkan mereka.
(Kebenaran tidak diketahui dengan orang-orang) maksudnya: engkau menjadikan seseorang sebagai saluranmu satu-satunya, dan engkau menjadikannya sebagai timbangan dan ukuran bagi kebenaran, apa yang dia ucapkan itulah kebenaran, dan apa yang tidak dia ucapkan itulah kebatilan, apa yang dia tolak adalah kebatilan padahal bisa jadi merupakan kebenaran, dan apa yang dia terima itulah kebenaran padahal bisa jadi itu merupakan kebatilan yang bertentangan dengan fakta sebenarnya."
๐ Al-Makhraj Minal Fitan, hlm. 21
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
Sumber:
https://t.me/salafysolo/
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.
Ulama Menganjurkan Untuk Merantau, Lebih Dewasa Dan Berpengalaman Hidup
Iman Syafi'i berkata: "MERANTAULAH.. Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang."
(Diiwaan Imam Syafi'i)
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Iman Syafi'i berkata: "MERANTAULAH.. Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang."
(Diiwaan Imam Syafi'i)
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
MACAM-MACAM NAFKAH DAN YANG PALING UTAMANYA
Rasulullah Shallallahu โalaihi Wasallam bersabda :
โAda empat jenis dinar :
โช๏ธDinar yang engkau berikan kepada orang miskin,
โช๏ธDinar yang engkau berikan pada budak/hamba sahaya ,
โช๏ธDinar yang engkau infakkan di jalan Allah,
โช๏ธDan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu,
Yang paling afdhal nya adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu .โ
๐ (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad 578, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad).
ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู :
ุฃุฑุจุนุฉู ุฏูุงููุฑู : ุฏููุงุฑู ุฃุนุทูุชูู ู ุณููููุง ุ ุฏููุงุฑู ุฃุนุทูุชูู ูู ุฑูุจุฉู ุ ุฏููุงุฑู ุฃูููุชูู ูู ุณุจููู ุงูููู ุ ู ุฏููุงุฑู ุฃูููุชูู ุนูู ุฃูููู ุ ุฃูุถูููุง ุงูุฐู ุฃูููุชูู ุนูู ุฃูููู
๐ *(ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู ุงูุฃุฏุจ ุงูู ูุฑุฏ ูฅูงูจ ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู ูู ุตุญูุญ ุงูุฃุฏุจ ุงูู ูุฑุฏ )*
โชโชโช
Sumber:
https://t.me/salafy_cirebon
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Rasulullah Shallallahu โalaihi Wasallam bersabda :
โAda empat jenis dinar :
โช๏ธDinar yang engkau berikan kepada orang miskin,
โช๏ธDinar yang engkau berikan pada budak/hamba sahaya ,
โช๏ธDinar yang engkau infakkan di jalan Allah,
โช๏ธDan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu,
Yang paling afdhal nya adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu .โ
๐ (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad 578, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad).
ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู :
ุฃุฑุจุนุฉู ุฏูุงููุฑู : ุฏููุงุฑู ุฃุนุทูุชูู ู ุณููููุง ุ ุฏููุงุฑู ุฃุนุทูุชูู ูู ุฑูุจุฉู ุ ุฏููุงุฑู ุฃูููุชูู ูู ุณุจููู ุงูููู ุ ู ุฏููุงุฑู ุฃูููุชูู ุนูู ุฃูููู ุ ุฃูุถูููุง ุงูุฐู ุฃูููุชูู ุนูู ุฃูููู
๐ *(ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู ุงูุฃุฏุจ ุงูู ูุฑุฏ ูฅูงูจ ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู ูู ุตุญูุญ ุงูุฃุฏุจ ุงูู ูุฑุฏ )*
โชโชโช
Sumber:
https://t.me/salafy_cirebon
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
DARI BENCI MENJADI CINTA
Kepada Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah
Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah mengisahkan:
Sekarang saya akan mengisahkan kisah Abdurrahman al-Bakariy yang termasuk penduduk Najd. Beliau termasuk murid sang paman, yaitu Syaikh Abdullah (bin Abdil Lathif Aalusy Syaikh) dan selainnya.
Kemudian beliau membuka madrasah (yang dibangun dengan upaya beliau) di Oman, mengajarkan tauhid. Jika beliau kehabisan dana, beliau mengambil beberapa barang jualan dari seseorang kemudian beliau safar menuju India. Kadangkala beliau tinggal setengah tahun di India.
Syaikh al-Bakariy berkata: Saya tinggal di samping sebuah masjid di India. Di masjid itu ada seorang pengajar yang setiap kali selesai mengajar, melaknat (Syaikh Muhammad) Ibnu Abdil Wahhab. Ketika pengajar itu keluar dari masjid, ia berpapasan denganku dan berkata: Saya fasih berbahasa Arab, namun saya ingin mendengar bahasa Arab dari orang Arab asli, dan beliau ingin meminum air dingin di tempat saya. Maka saya ingat benar-benar apa yang dia lakukan pada pelajaran yang disampaikannya.
Saya pun bersiasat untuk mengundangnya ke rumah saya dan saya mengambil Kitabut Tauhid. Saya sobek sampul depannya dan saya letakkan di rak di rumah saya sebelum kedatangan dia. Ketika orang itu datang, saya berkata: Apakah anda mengizinkan saya untuk mengambilkan semangka? Saya pun pergi. Ketika saya kembali, orang itu ternyata sedang membaca (Kitabut Tauhid yang saya hilangkan sampul depannya itu) dan dia menggerak-gerakkan kepalanya. Dia berkata: Siapakah penulis kitab ini? Gaya penulisan babnya seperti dalam Shahih alBukhari. Ini, demi Allah, persis seperti Shahih al-Bukhari! Saya berkata: Saya tidak tahu. Kemudian saya berkata: Apakah sebaiknya kita pergi pada Syaikh al-Ghozawiy untuk bertanya kepada beliau. Syaikh al-Ghozawiy adalah pemilik perpustakaan dan beliau memiliki karya bantahan terhadap Jamiโul Bayaan.
Kami pun masuk menemui Syaikh al-Ghozawiy dan saya berkata kepada beliau: Saya punya kumpulan beberapa kertas ini yang Syaikh ini bertanya: karya siapakah ini? Saya tidak tahu. Al-Ghozawiy paham yang dimaksudkan. Beliau memanggil seseorang untuk membawakan kitab Majmuโ atTauhid. Didatangkanlah kitab itu dan ditunjukkan: Ini adalah karya Muhammad bin Abdil Wahhab.
Maka seorang alim India itu berkata dengan marah dan berteriak: Orang kafir itu?! Kami pun diam dan dia pun terdiam sebentar. Kemudian setelah kemarahannya mereda, ia beristirjaโ (mengucapkan Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raajiโun). Ia pun berkata: Jika memang kitab ini adalah karya beliau, berarti kami telah mendzhalimi beliau.
Kemudian setelah itu, setiap hari beliau mendoakan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, demikian juga dengan para murid beliau. Murid-murid beliau di India jika selesai dari majelis, semuanya mendoakan kebaikan untuk Syaikh (Muhammad) Ibnu Abdil Wahhab (Fataawa wa Rosaail Samahatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim(1/75-76)
Semoga yang sedikit ini bermanfaat..
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Kepada Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah
Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah mengisahkan:
Sekarang saya akan mengisahkan kisah Abdurrahman al-Bakariy yang termasuk penduduk Najd. Beliau termasuk murid sang paman, yaitu Syaikh Abdullah (bin Abdil Lathif Aalusy Syaikh) dan selainnya.
Kemudian beliau membuka madrasah (yang dibangun dengan upaya beliau) di Oman, mengajarkan tauhid. Jika beliau kehabisan dana, beliau mengambil beberapa barang jualan dari seseorang kemudian beliau safar menuju India. Kadangkala beliau tinggal setengah tahun di India.
Syaikh al-Bakariy berkata: Saya tinggal di samping sebuah masjid di India. Di masjid itu ada seorang pengajar yang setiap kali selesai mengajar, melaknat (Syaikh Muhammad) Ibnu Abdil Wahhab. Ketika pengajar itu keluar dari masjid, ia berpapasan denganku dan berkata: Saya fasih berbahasa Arab, namun saya ingin mendengar bahasa Arab dari orang Arab asli, dan beliau ingin meminum air dingin di tempat saya. Maka saya ingat benar-benar apa yang dia lakukan pada pelajaran yang disampaikannya.
Saya pun bersiasat untuk mengundangnya ke rumah saya dan saya mengambil Kitabut Tauhid. Saya sobek sampul depannya dan saya letakkan di rak di rumah saya sebelum kedatangan dia. Ketika orang itu datang, saya berkata: Apakah anda mengizinkan saya untuk mengambilkan semangka? Saya pun pergi. Ketika saya kembali, orang itu ternyata sedang membaca (Kitabut Tauhid yang saya hilangkan sampul depannya itu) dan dia menggerak-gerakkan kepalanya. Dia berkata: Siapakah penulis kitab ini? Gaya penulisan babnya seperti dalam Shahih alBukhari. Ini, demi Allah, persis seperti Shahih al-Bukhari! Saya berkata: Saya tidak tahu. Kemudian saya berkata: Apakah sebaiknya kita pergi pada Syaikh al-Ghozawiy untuk bertanya kepada beliau. Syaikh al-Ghozawiy adalah pemilik perpustakaan dan beliau memiliki karya bantahan terhadap Jamiโul Bayaan.
Kami pun masuk menemui Syaikh al-Ghozawiy dan saya berkata kepada beliau: Saya punya kumpulan beberapa kertas ini yang Syaikh ini bertanya: karya siapakah ini? Saya tidak tahu. Al-Ghozawiy paham yang dimaksudkan. Beliau memanggil seseorang untuk membawakan kitab Majmuโ atTauhid. Didatangkanlah kitab itu dan ditunjukkan: Ini adalah karya Muhammad bin Abdil Wahhab.
Maka seorang alim India itu berkata dengan marah dan berteriak: Orang kafir itu?! Kami pun diam dan dia pun terdiam sebentar. Kemudian setelah kemarahannya mereda, ia beristirjaโ (mengucapkan Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raajiโun). Ia pun berkata: Jika memang kitab ini adalah karya beliau, berarti kami telah mendzhalimi beliau.
Kemudian setelah itu, setiap hari beliau mendoakan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, demikian juga dengan para murid beliau. Murid-murid beliau di India jika selesai dari majelis, semuanya mendoakan kebaikan untuk Syaikh (Muhammad) Ibnu Abdil Wahhab (Fataawa wa Rosaail Samahatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim(1/75-76)
Semoga yang sedikit ini bermanfaat..
โชโชโช
Ikut Berbagi:
https://t.me/meniti_Assunnah
๐
Telegram
Meniti As-Sunnah
Sederhana di atas sunnah itu lebih baik, daripada bersungguh-sungguh akan tetapi menyelisihinya.