https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
🌻 SAUDARIKU,RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU 🏡
"Dan tetaplah kalian (wanita) di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu."
[Q.S. Al Ahzab:33]
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Sungguh! Perintah Allah di atas adalah perintah penuh cinta dan kasih dari-Nya. Dia Maha Mengetahui, manakah yang terbaik untukmu. Sungguh Allah menginginkan kebaikan untukmu.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tetap tinggal di rumah bukanlah sebuah kezaliman! Tetap tinggal di dalam rumah bukannya mengabaikan hak wanita! Justru keadilan dan keadilan serta keadilan yang Allah kehendaki. Andai saja engkau sadari.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Contohlah generasi wanita terbaik umat ini! Istri dan putri Nabi. Istri dan putri para sahabat. Mereka yang telah diridhai oleh Allah. Contohlah mereka yang namanya mengharumkan dan mewangikan lembaran sejarah. Teladanilah mereka yang selalu berjalan di atas kodrat dan fitrah wanita; tetap tinggal di dalam rumahnya.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Banyak tugas menanti di dalam rumahmu. Persiapkanlah anak-anakmu menjadi pahlawan, ulama, dan mujahid Islam. Limpahkanlah kasih sayang sepenuh jiwa untuk mereka. Dampingilah suamimu dalam berdakwah dan beribadah. Sokong, dukung, dan support dia! Jadilah anak dan menantu yang baik, untuk orangtua dan mertua!
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tinggal di rumah bukanlah dinding pemisah dari amal ibadah. Justru ibadahmu ada di dalam rumahmu. Dalam beberapa kesempatan dan keadaan, engkau tetap dibolehkan untuk beribadah di luar rumahmu. Namun dalam batasan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Islam. Seperti apakah itu? Belajar dan pelajarilah dengan tekun.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, saudariku!
Jangan hiraukan suara-suara sumbang musuh Islam! Mereka yang berteriak atas nama kesetaraan gender, emansipasi, dan hak asasi. Yakinlah bahwa mereka tidak mengharapkan kebaikan sedikit pun darimu. Mereka hanya ingin menghancurkanmu. Menghancurkan dunia dan akhiratmu. Jangan dengar kata-kata musuh Islam! Mereka yang terang-terangan menentang hukum Allah ini!
✅ Tahukah engkau, wahai saudariku? Ada banyak riwayat menyebutkan bahwa salat berjamaah di masjid lebih baik dibandingkan salat sendirian.
Salat berjamaah di masjid lebih baik daripada shalat di dalam rumah sampai dua puluh tujuh derajat perbedaannya.
Akan tetapi, untuk seorang wanita, apakah yang terbaik baginya?
“Wahai Rasulullah, sungguh aku senang salat berjamaah bersamamu”, kata Ummu Humaid.
Rasulullah menjawab:
👍🏻 “Sungguh aku tahu bahwa engkau senang salat berjamaah bersamaku,
👍🏼 akan tetapi salatmu di kamar khususmu lebih baik daripada salatmu di kamarmu.
👍🏽 Salatmu di kamarmu lebih baik daripada salatmu di rumahmu.
👍🏾 Salatmu di rumahmu lebih baik daripada shalatmu di masjid kaummu.
👍🏿 Salatmu di masjid kaummu lebih utama bagimu daripada shalatmu di masjidku.” [H.R. Ahmad 6/371]
Maka, tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku! Itu lebih baik bagimu...
[Ustadz Abu Nasim Mukhtar]
Tag: #muslimah #tafsir #jamaah
•┈•◎❅❀❦❖🌷🌻💖🌻🌷❖❦❀❅◎•┈•
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
🌻 SAUDARIKU,RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU 🏡
"Dan tetaplah kalian (wanita) di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu."
[Q.S. Al Ahzab:33]
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Sungguh! Perintah Allah di atas adalah perintah penuh cinta dan kasih dari-Nya. Dia Maha Mengetahui, manakah yang terbaik untukmu. Sungguh Allah menginginkan kebaikan untukmu.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tetap tinggal di rumah bukanlah sebuah kezaliman! Tetap tinggal di dalam rumah bukannya mengabaikan hak wanita! Justru keadilan dan keadilan serta keadilan yang Allah kehendaki. Andai saja engkau sadari.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Contohlah generasi wanita terbaik umat ini! Istri dan putri Nabi. Istri dan putri para sahabat. Mereka yang telah diridhai oleh Allah. Contohlah mereka yang namanya mengharumkan dan mewangikan lembaran sejarah. Teladanilah mereka yang selalu berjalan di atas kodrat dan fitrah wanita; tetap tinggal di dalam rumahnya.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Banyak tugas menanti di dalam rumahmu. Persiapkanlah anak-anakmu menjadi pahlawan, ulama, dan mujahid Islam. Limpahkanlah kasih sayang sepenuh jiwa untuk mereka. Dampingilah suamimu dalam berdakwah dan beribadah. Sokong, dukung, dan support dia! Jadilah anak dan menantu yang baik, untuk orangtua dan mertua!
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tinggal di rumah bukanlah dinding pemisah dari amal ibadah. Justru ibadahmu ada di dalam rumahmu. Dalam beberapa kesempatan dan keadaan, engkau tetap dibolehkan untuk beribadah di luar rumahmu. Namun dalam batasan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Islam. Seperti apakah itu? Belajar dan pelajarilah dengan tekun.
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, saudariku!
Jangan hiraukan suara-suara sumbang musuh Islam! Mereka yang berteriak atas nama kesetaraan gender, emansipasi, dan hak asasi. Yakinlah bahwa mereka tidak mengharapkan kebaikan sedikit pun darimu. Mereka hanya ingin menghancurkanmu. Menghancurkan dunia dan akhiratmu. Jangan dengar kata-kata musuh Islam! Mereka yang terang-terangan menentang hukum Allah ini!
✅ Tahukah engkau, wahai saudariku? Ada banyak riwayat menyebutkan bahwa salat berjamaah di masjid lebih baik dibandingkan salat sendirian.
Salat berjamaah di masjid lebih baik daripada shalat di dalam rumah sampai dua puluh tujuh derajat perbedaannya.
Akan tetapi, untuk seorang wanita, apakah yang terbaik baginya?
“Wahai Rasulullah, sungguh aku senang salat berjamaah bersamamu”, kata Ummu Humaid.
Rasulullah menjawab:
👍🏻 “Sungguh aku tahu bahwa engkau senang salat berjamaah bersamaku,
👍🏼 akan tetapi salatmu di kamar khususmu lebih baik daripada salatmu di kamarmu.
👍🏽 Salatmu di kamarmu lebih baik daripada salatmu di rumahmu.
👍🏾 Salatmu di rumahmu lebih baik daripada shalatmu di masjid kaummu.
👍🏿 Salatmu di masjid kaummu lebih utama bagimu daripada shalatmu di masjidku.” [H.R. Ahmad 6/371]
Maka, tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku! Itu lebih baik bagimu...
[Ustadz Abu Nasim Mukhtar]
Tag: #muslimah #tafsir #jamaah
•┈•◎❅❀❦❖🌷🌻💖🌻🌷❖❦❀❅◎•┈•
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
*🍃⛔️ BAHAYA RIBA (Bagian 1) ⛔️🍃*
*1⃣➖ Pelakunya dibangkitkan pada hari kiamat seperti orang gila; kerasukan setan.*
------------------
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
🔰 Allah Ta’ala berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا...
”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” [ Al-Baqoroh : 275 ]
〰〰〰📌
🔻 Shahabat Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menjelaskan: "Hal itu terjadi tatkala ia di bangkitkan dari kuburnya."
🔻 Shahabat Sa’id bin Jubair rodhyallahu ‘anhu menjelaskan: "Pemakan riba dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila seperti orang tercekik."
📚 [ Lihat Tafsir Ath-Thobari (6/9) ]
〰〰〰📌
🔰 Dari shahabat ‘Auf bin Malik rodhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan: “Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
فمن أكل الربا بُعِث يوم القيامة مجنوناً يتخبط، ثم قرأ: (الذين يأكلون الربا لا يقومون إلا كما يقوم الذي يتخبطه الشيطان من المس) [البقرة: 275]
”Barangsiapa memakan riba, dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi mengamuk.”
Kemudian beliau membaca: ”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” [ Al-Baqoroh : 275 ]
📚 [ HR. Ath-Thobaroni dalam ”Al-Mu’jamul Kabir no.110 (18/60), Al-Khotib dalam ”Tarikh Baghdad” no. 2699 (di bawah pembahasan no.4251)]
Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam kitab Ash-Shohihah no.3313.
〰〰〰
✅ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar tidak terseret ke dalam riba apapun bentuknya. Aamiin
Wallahul Muwaffiq (AH)
#Tafsir #DosaBesar #Riba #BahayaRiba
〰〰➰〰〰
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
*1⃣➖ Pelakunya dibangkitkan pada hari kiamat seperti orang gila; kerasukan setan.*
------------------
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
🔰 Allah Ta’ala berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا...
”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” [ Al-Baqoroh : 275 ]
〰〰〰📌
🔻 Shahabat Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menjelaskan: "Hal itu terjadi tatkala ia di bangkitkan dari kuburnya."
🔻 Shahabat Sa’id bin Jubair rodhyallahu ‘anhu menjelaskan: "Pemakan riba dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila seperti orang tercekik."
📚 [ Lihat Tafsir Ath-Thobari (6/9) ]
〰〰〰📌
🔰 Dari shahabat ‘Auf bin Malik rodhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan: “Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
فمن أكل الربا بُعِث يوم القيامة مجنوناً يتخبط، ثم قرأ: (الذين يأكلون الربا لا يقومون إلا كما يقوم الذي يتخبطه الشيطان من المس) [البقرة: 275]
”Barangsiapa memakan riba, dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi mengamuk.”
Kemudian beliau membaca: ”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” [ Al-Baqoroh : 275 ]
📚 [ HR. Ath-Thobaroni dalam ”Al-Mu’jamul Kabir no.110 (18/60), Al-Khotib dalam ”Tarikh Baghdad” no. 2699 (di bawah pembahasan no.4251)]
Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam kitab Ash-Shohihah no.3313.
〰〰〰
✅ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar tidak terseret ke dalam riba apapun bentuknya. Aamiin
Wallahul Muwaffiq (AH)
#Tafsir #DosaBesar #Riba #BahayaRiba
〰〰➰〰〰
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
*🍃⛔️ BAHAYA RIBA (Bagian 2) ⛔️🍃*
*2⃣➖ Harta Riba akan semakin berkurang dan merugikan walaupun terlihat banyak.*
------------------
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
🔰 Allah Ta’ala berfirman:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” [ Al-Baqoroh : 276 ]
〰〰〰📌
✅ Tentang kalimat “Allah memusnahkan riba”;
Shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menafsirkannya dengan; “Berkurang.”
[ Lihat Tafsir Ath-Thobari (6/15) ]
🌼 Al-Imam Ath-Thobari rohimahullah menjelaskan:
”Penafsiran tersebut seperti hadits yang diriwayatkan dari shahabat Abdullah bin Mas’ud -rodhiyallahu ‘anhu-, dari Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam-, bahwasanya beliau mengatakan:
الرِّبَا وَإِنْ كَثُرَ فَإِنَّ عَاقِبَتَهُ تَصِيرُ إِلَى قَلٍّ
”Riba itu , walaupun (terlihat) banyak, namun kesudahannya akan berubah menjadi sedikit.”
📚 [ HR. Al-Hakim no. 2262, Ahmad no.375 & Ibnu Majah no.2279 ]
Hadits ini dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab “Shohih Al-Jami’” no.3542.
〰〰〰
🌷 Al-Imam Ibnu Katsir rohimahullah menjelaskan:
”Maksud dari memusnahkan riba adalah menghilangkannya;
( Hal ini ada dua kemungkinan, pen):
1- Menghilangkan seluruh harta itu dari tangan pemiliknya, atau,
2- Menghilangkan barokah harta itu, sehingga pemiliknya tidak bisa memanfaatkannya.
📚 [ Lihat Tafsir Ibnu Katsir (1/713) ]
〰〰〰📌
✅ Semoga Allah Ta'ala melindungi kita semua dari riba, apapun bentuknya. Aamiin
#Tafsir #DosaBesar #Riba #BahayaRiba
〰〰➰〰〰
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
*2⃣➖ Harta Riba akan semakin berkurang dan merugikan walaupun terlihat banyak.*
------------------
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
🔰 Allah Ta’ala berfirman:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” [ Al-Baqoroh : 276 ]
〰〰〰📌
✅ Tentang kalimat “Allah memusnahkan riba”;
Shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menafsirkannya dengan; “Berkurang.”
[ Lihat Tafsir Ath-Thobari (6/15) ]
🌼 Al-Imam Ath-Thobari rohimahullah menjelaskan:
”Penafsiran tersebut seperti hadits yang diriwayatkan dari shahabat Abdullah bin Mas’ud -rodhiyallahu ‘anhu-, dari Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam-, bahwasanya beliau mengatakan:
الرِّبَا وَإِنْ كَثُرَ فَإِنَّ عَاقِبَتَهُ تَصِيرُ إِلَى قَلٍّ
”Riba itu , walaupun (terlihat) banyak, namun kesudahannya akan berubah menjadi sedikit.”
📚 [ HR. Al-Hakim no. 2262, Ahmad no.375 & Ibnu Majah no.2279 ]
Hadits ini dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab “Shohih Al-Jami’” no.3542.
〰〰〰
🌷 Al-Imam Ibnu Katsir rohimahullah menjelaskan:
”Maksud dari memusnahkan riba adalah menghilangkannya;
( Hal ini ada dua kemungkinan, pen):
1- Menghilangkan seluruh harta itu dari tangan pemiliknya, atau,
2- Menghilangkan barokah harta itu, sehingga pemiliknya tidak bisa memanfaatkannya.
📚 [ Lihat Tafsir Ibnu Katsir (1/713) ]
〰〰〰📌
✅ Semoga Allah Ta'ala melindungi kita semua dari riba, apapun bentuknya. Aamiin
#Tafsir #DosaBesar #Riba #BahayaRiba
〰〰➰〰〰
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
✿▰▱▰💛 ﷽ 💛▰▱▰✿
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
✿▬▱▱▬◑ 📚 ◐▬▱▱▬✿
*🕊️💎JANGANLAH MERASA DIRIMU SUCI💎🕊️*
Allah Taala berfirman :
فَلَا تُزَكُّوۤا۟ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰۤ
“Janganlah kalian menganggap diri kalian suci. Dia lebih tahu siapa yang lebih bertaqwa.”
(QS. An-Najm 32).
🎙️ IbnuKatsir rahimahullah berkata :
أي: تخبرون الناس بطهارتها على وجه التمدح
﴿هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى﴾ فإن التقوى، محلها القلب، والله هو المطلع عليه، المجازي على ما فيه من بر وتقوى، وأما الناس، فلا يغنون عنكم من الله شيئا.
“Janganlah kalian mengabarkan kepada manusia akan kesucian hatimu untuk memuji diri.
Dia lebih tahu siapa yang lebih bertakwa, karena takwa itu tempatnya di dalam hati. Dan Allah itu yang mengetahuinya, Dialah yang akan membalas atas segala yang ada di dalamnya, berupa kebajikan dan ketakwaan. Adapun manusia maka mereka tidak bermanfaat bagi kalian sedikitpun dari (Adzab) Allah.”
(Tafsir Ibnu Katsir Surat An-Najm 32)
🎙️ Imam Ibnu Jariir At-Thabari rahimahullah berkata :
فلا تشهدوا لأنفسكم بأنها زكية بريئة من الذنوب والمعاصي.
“Janganlah kalian mempersaksikan diri-diri kalian kalau diri kalian itu suci dan terbebas dari dosa dan maksiat-maksiat.”
📑 Tafsir Ath-Thabaari Surat An-Najm 32.
#tafsir #suci #dosa #maksiat #manusia
✿▰▱▰◑🍒🕌🍒◐▰▱▰✿
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
✿▰▱▰◑🍒🕌🍒◐▰▱▰✿
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
✿▬▱▱▬◑ 📚 ◐▬▱▱▬✿
*🕊️💎JANGANLAH MERASA DIRIMU SUCI💎🕊️*
Allah Taala berfirman :
فَلَا تُزَكُّوۤا۟ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰۤ
“Janganlah kalian menganggap diri kalian suci. Dia lebih tahu siapa yang lebih bertaqwa.”
(QS. An-Najm 32).
🎙️ IbnuKatsir rahimahullah berkata :
أي: تخبرون الناس بطهارتها على وجه التمدح
﴿هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى﴾ فإن التقوى، محلها القلب، والله هو المطلع عليه، المجازي على ما فيه من بر وتقوى، وأما الناس، فلا يغنون عنكم من الله شيئا.
“Janganlah kalian mengabarkan kepada manusia akan kesucian hatimu untuk memuji diri.
Dia lebih tahu siapa yang lebih bertakwa, karena takwa itu tempatnya di dalam hati. Dan Allah itu yang mengetahuinya, Dialah yang akan membalas atas segala yang ada di dalamnya, berupa kebajikan dan ketakwaan. Adapun manusia maka mereka tidak bermanfaat bagi kalian sedikitpun dari (Adzab) Allah.”
(Tafsir Ibnu Katsir Surat An-Najm 32)
🎙️ Imam Ibnu Jariir At-Thabari rahimahullah berkata :
فلا تشهدوا لأنفسكم بأنها زكية بريئة من الذنوب والمعاصي.
“Janganlah kalian mempersaksikan diri-diri kalian kalau diri kalian itu suci dan terbebas dari dosa dan maksiat-maksiat.”
📑 Tafsir Ath-Thabaari Surat An-Najm 32.
#tafsir #suci #dosa #maksiat #manusia
✿▰▱▰◑🍒🕌🍒◐▰▱▰✿
📢 *Published By:*
@MateriPesanCinta_Nya
📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
✿▰▱▰◑🍒🕌🍒◐▰▱▰✿
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
*🍀༻💐KEMULIAAN BULAN HARAM💐༺🍀*
🔰 Allah سبحانه وتعالى berfirman :
ﺇِﻥَّ ﻋِﺪَّﺓَ ﺍﻟﺸُّﻬُﻮﺭِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺛْﻨَﺎ ﻋَﺸَﺮَ ﺷَﻬْﺮًﺍ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷﺭْﺽَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ ﺣُﺮُﻡٌ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻓَﻼ ﺗَﻈْﻠِﻤُﻮﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻗَﺎﺗِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻛَﻤَﺎ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻧَﻜُﻢْ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ(٣٦).
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
📔(Q.S At-Taubah:36)
✍ Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata dalam tafsirnya :
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﻠﺤﺔ ، ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻗﻮﻟﻪ : ( ﺇﻥ ﻋﺪﺓ ﺍﻟﺸﻬﻮﺭ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺛﻨﺎ ﻋﺸﺮ ﺷﻬﺮﺍ ) ﺍﻵﻳﺔ ( ﻓﻼ ﺗﻈﻠﻤﻮﺍ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ) ﻓﻲ ﻛﻠﻬﻦ ، ﺛﻢ ﺍﺧﺘﺺ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ ﻓﺠﻌﻠﻬﻦ ﺣﺮﺍﻣﺎ ، ﻭﻋﻈﻢ ﺣﺮﻣﺎﺗﻬﻦ ، ﻭﺟﻌﻞ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﻋﻈﻢ ، ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻭﺍﻷﺟﺮ ﺃﻋﻈﻢ.
☝ Dan 'Ali bin Abi Thalhah telah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas رضي الله عنهما sehubungan dengan makna firman-Nya:
(Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan) (At-Taubah: 36), hingga akhir ayat.
(Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian sendiri) yaitu dalam semua bulan.
Kemudian dikecualikan dari semua bulan itu sebanyak empat bulan (Empat bulan Haram yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Al-Muharram, dan Rajab). Keempat bulan itu dijadikan sebagai bulan Haram (suci) yang kesuciannya diagungkan, dan sanksi atas perbuatan dosa yang dilakukan padanya diperbesar serta pahala amal shalih yang dilakukan di dalamnya diperbesar pula."
📔(Tafsir Ibnu Katsir, 4/148)
Wallahu a'lam.
#bulanharam #tafsir
•••••••••••••••••••••
📗📗Kajian Islam Lhokseumawe
🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH
📌https://t.me/MutiaraFaedah
📌https://t.me/MuliaDenganSunnah
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*
*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
*🍀༻💐KEMULIAAN BULAN HARAM💐༺🍀*
🔰 Allah سبحانه وتعالى berfirman :
ﺇِﻥَّ ﻋِﺪَّﺓَ ﺍﻟﺸُّﻬُﻮﺭِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺛْﻨَﺎ ﻋَﺸَﺮَ ﺷَﻬْﺮًﺍ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷﺭْﺽَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ ﺣُﺮُﻡٌ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻓَﻼ ﺗَﻈْﻠِﻤُﻮﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻗَﺎﺗِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻛَﻤَﺎ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻧَﻜُﻢْ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ(٣٦).
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
📔(Q.S At-Taubah:36)
✍ Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata dalam tafsirnya :
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﻠﺤﺔ ، ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻗﻮﻟﻪ : ( ﺇﻥ ﻋﺪﺓ ﺍﻟﺸﻬﻮﺭ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺛﻨﺎ ﻋﺸﺮ ﺷﻬﺮﺍ ) ﺍﻵﻳﺔ ( ﻓﻼ ﺗﻈﻠﻤﻮﺍ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ) ﻓﻲ ﻛﻠﻬﻦ ، ﺛﻢ ﺍﺧﺘﺺ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ ﻓﺠﻌﻠﻬﻦ ﺣﺮﺍﻣﺎ ، ﻭﻋﻈﻢ ﺣﺮﻣﺎﺗﻬﻦ ، ﻭﺟﻌﻞ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﻋﻈﻢ ، ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻭﺍﻷﺟﺮ ﺃﻋﻈﻢ.
☝ Dan 'Ali bin Abi Thalhah telah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas رضي الله عنهما sehubungan dengan makna firman-Nya:
(Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan) (At-Taubah: 36), hingga akhir ayat.
(Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian sendiri) yaitu dalam semua bulan.
Kemudian dikecualikan dari semua bulan itu sebanyak empat bulan (Empat bulan Haram yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Al-Muharram, dan Rajab). Keempat bulan itu dijadikan sebagai bulan Haram (suci) yang kesuciannya diagungkan, dan sanksi atas perbuatan dosa yang dilakukan padanya diperbesar serta pahala amal shalih yang dilakukan di dalamnya diperbesar pula."
📔(Tafsir Ibnu Katsir, 4/148)
Wallahu a'lam.
#bulanharam #tafsir
•••••••••••••••••••••
📗📗Kajian Islam Lhokseumawe
🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH
📌https://t.me/MutiaraFaedah
📌https://t.me/MuliaDenganSunnah
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*
*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Telegram
MEDIA MUTIARA FAEDAH
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗠𝘂𝘁𝗶𝗮𝗿𝗮 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵
➖ Berbagi Faedah Bertabur Hikmah
➖ Berbagi Faedah Bertabur Hikmah