Materi Pesan Cinta_Nya
710 subscribers
123 photos
283 videos
56 files
10.9K links
Download Telegram
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍎HAMBA YANG CERDAS DENGAN KEHIDUPAN DUNIANYA🍎*

💠 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan:

"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)."

🎙️ Ath-Thibi rahimahullah berkata:
"Kata (atau) dalam hadits ini bukan menunjukkan keraguan (mana yang benar di antara keduanya). Bahkan kata ini menunjukkan pilihan dan kebolehan (yakni apakah seseorang itu memilih untuk menjadi orang asing atau musafir, keduanya dibolehkan), akan tetapi yang paling baik bila kata ini dimaknakan dengan bahkan."
(Fathul Bari, 11/238)

Para ulama ketika menjelaskan hadits ini, mereka berkata:
"Makna ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas adalah janganlah engkau condong kepada dunia dan janganlah engkau menjadikannya sebagai negeri tempat tinggal. Jangan terbetik di hatimu untuk bermukim lama di dalamnya dan jangan terlalu bergelut dengannya. Jangan terikat dengannya kecuali sekedar terikatnya orang yang asing di negeri yang asing (persinggahannya). Dan jangan menyibukkan diri dengannya sebagaimana orang asing yang tidak menyibukkan dirinya ketika dia ingin pulang untuk menjumpai keluarganya."
(Riyadhus Shalihin, Al-Imam Nawawi, hal.  187, Fathul Bari, 11/238)

"Orang asing dan musafir tidak menjadikan negeri yang asing atau negeri persinggahannya sebagai tempat menetap."
(At-Ta'liqat 'ala Al-Arba'in An-Nawawiyyah, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal. 107)

Apabila dunia bagi seorang mukmin bukan negeri tempat menetap dan bukan pula tanah airnya, maka sepantasnya seorang mukmin di dunia ini berada di atas salah satu dari dua keadaan yang ada, sebagaimana wasiat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar agar ia berada di dunia di atas salah satu dari dua keadaan tersebut.

Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan ia orang asing di dunia, ia menetap di dunia namun dunia sebagai negeri yang asing baginya. Maka hatinya tidak terpaut dengan negeri yang asing ini namun hatinya hanya terpaut dengan tanah airnya yang ia akan kembali padanya. Dia berdiam di dunia sekedar mengumpulkan bekal untuk kembali ke negeri asalnya.

🎙️ Berkata Al-Fudhail bin 'Iyadh:
“Seorang mukmin di dunia ini merasa sedih (dengan keberadaannya yang belum sampai ke negeri asalnya), keinginannya hanyalah mempersiapkan bekalnya menuju negeri tersebut.”

Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan sebagai musafir yang tidak pernah bermukim sama sekali, namun ia terus menerus berjalan sampai akhir hidupnya yakni saat kematian menjemput.
(Dinukil secara ringkas dari Jami'ul Ulum, 2/378-382)

“Ukurlah dan dudukkan dirimu sebagaimana orang asing atau seorang musafir. Bahkan jadilah engkau di dunia ini sebagai seorang musafir karena orang asing terkadang menjadikan negeri tersebut sebagai tempat kediamannya. Berbeda halnya dengan musafir, ia akan terus berjalan menempuh jarak yang ada sampai ke tujuannya, dan tujuannya adalah kembali kepada Allah Ta'ala, sebagaimana firman Allah:
“Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah akhir/kesudahan segala sesuatu”.
(QS.An-Najm: 42)
Demikian secara makna dari ucapan Al-Imam Ash-Shan‘ani dalam Subulus Salam (2/266)

Wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar ini merupakan wasiat agung yang sesuai dengan kenyataan seandainya manusia memahaminya. Karena manusia mengawali kehidupannya di jannah (surga) dan ia turun ke bumi sebagai ujian sehingga dia adalah orang asing di muka bumi ini atau musafir. Karena tempatnya yang hakiki, bila ia seorang yang memiliki iman, ketakwaan, dan mentauhidkan Allah Ta'ala serta ikhlas padanya, adalah jannah. Dan hal ini harus ditanamkan oleh seorang muslim dalam hatinya karena ia tidak menjadikan dunia sebagai negerinya, adapun ia bermukim di dunia hanyalah menjalani ujian.

📚 (kaset Durus Al-Arba'in)

📡#https://t.me/syiarsalafiyah

✍️ 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 Channel t.me/MutiaraFaedah
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍎ANTARA MEMAAFKAN & MENGADAKAN PERBAIKAN🍎

Umumnya manusia jika ada yang berbuat jelek kepadanya maka dia balas kejelekan orang dengan kejelekan yang serupa atau bahkan kalau bisa lebih sadis lagi.

Namun, ada orang yang diperlakukan jelek oleh manusia tetapi dia mampu membalasnya dengan kebaikan. Sifat seperti ini yang Allah puji di dalam Al-Qur'an:

ولا تستوي الحسنة ولا السيئة ادفع بالتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم وما يلقاها إلا الذين صبروا وما يلقاها إلا ذو حظ عظيم

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejelekan itu, tolaklah (kejelekan) dengan cara yang paling baik maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidaklah dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidaklah dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang memiliki keuntungan yang besar.” (Fusshilat: 34-35)

🎙️ Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menjelaskan:

أمر الله المؤمنين بالصبر عند الغضب والحلم والعفو عند الإساءة فإذا فعلوا ذلك عصمهم الله من الشيطان وخضع لهم عدوُّهم كأنه وليّ حميم

“Allah memerintahkan kaum mukminin untuk bersabar ketika ada yang membuatnya marah, bijaksana dan memaafkan ketika ada yang membuatnya sakit hati. Bila setiap hamba mengupayakan hal seperti itu maka Allah akan melindungi dirinya dari gangguan syaithon serta menundukkan musuh-musuhnya. Bahkan yang semula bermusuhan tiba-tiba berubah menjadi kawan yang setia." (Tafsir Ath-Thobari 21/471)

Maka sikap bijak seperti ini tidaklah dimiliki kecuali orang-orang yang punya kesabaran yang besar. Karena merespon kejelekan dengan kebaikan bukanlah perkara yang mudah bagi jiwa dan tidak setiap orang mampu melakukannya.

Namun bolehkah seseorang tidak memaafkan kesalahan orang lain atau membalasnya dengan sesuatu yang dapat memberinya pelajaran?

Jawabannya, jika dengan cara seperti itu dapat menjadi sebab orang lain mengubah perilakunya yang jelek menjadi baik maka yang demikian ini termasuk perkara yang dituntut oleh syariat.

Allah mengingatkan:

فمن عفا وأصلح فأجره على الله إنه لا يحب الظالمين 

"Maka barangsiapa yang memaafkan dan mengadakan perbaikan maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim." (Asy-Syuro: 40)

🎙️ Syaikh Al-'Allamah As-Si'di berkata,

"Allah memberi persyaratan dalam pemberian maaf yaitu adanya perbaikan. Apabila orang yang berbuat jelek itu tidak pantas diberi maaf, sedangkan maslahat syar'i menuntut dia harus diberi pelajaran, maka dalam kondisi seperti ini memberi maaf tidak diperintahkan." (Taisirul Karim hlm. 760)

Adakalanya pemaafan itu mendatangkan ishlah (perbaikan), adakalanya membuat kejelekannya semakin menjadi-jadi lantaran kesombongan. Maka setiap orang disikapi sesuai dengan keadaannya mana yang lebih maslahat.

#https://t.me/manhajulhaq

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 Channel t.me/MutiaraFaedah
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍎ANTARA MEMAAFKAN & MENGADAKAN PERBAIKAN🍎*

Umumnya manusia jika ada yang berbuat jelek kepadanya maka dia balas kejelekan orang dengan kejelekan yang serupa atau bahkan kalau bisa lebih sadis lagi.

Namun, ada orang yang diperlakukan jelek oleh manusia tetapi dia mampu membalasnya dengan kebaikan. Sifat seperti ini yang Allah puji di dalam Al-Qur'an:

ولا تستوي الحسنة ولا السيئة ادفع بالتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم وما يلقاها إلا الذين صبروا وما يلقاها إلا ذو حظ عظيم

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejelekan itu, tolaklah (kejelekan) dengan cara yang paling baik maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidaklah dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidaklah dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang memiliki keuntungan yang besar.” (Fusshilat: 34-35)

🎙️ Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma menjelaskan:

أمر الله المؤمنين بالصبر عند الغضب والحلم والعفو عند الإساءة فإذا فعلوا ذلك عصمهم الله من الشيطان وخضع لهم عدوُّهم كأنه وليّ حميم

“Allah memerintahkan kaum mukminin untuk bersabar ketika ada yang membuatnya marah, bijaksana dan memaafkan ketika ada yang membuatnya sakit hati. Bila setiap hamba mengupayakan hal seperti itu maka Allah akan melindungi dirinya dari gangguan syaithon serta menundukkan musuh-musuhnya. Bahkan yang semula bermusuhan tiba-tiba berubah menjadi kawan yang setia." (Tafsir Ath-Thobari 21/471)

Maka sikap bijak seperti ini tidaklah dimiliki kecuali orang-orang yang punya kesabaran yang besar. Karena merespon kejelekan dengan kebaikan bukanlah perkara yang mudah bagi jiwa dan tidak setiap orang mampu melakukannya.

Namun bolehkah seseorang tidak memaafkan kesalahan orang lain atau membalasnya dengan sesuatu yang dapat memberinya pelajaran?

Jawabannya, jika dengan cara seperti itu dapat menjadi sebab orang lain mengubah perilakunya yang jelek menjadi baik maka yang demikian ini termasuk perkara yang dituntut oleh syariat.

Allah mengingatkan:

فمن عفا وأصلح فأجره على الله إنه لا يحب الظالمين 

"Maka barangsiapa yang memaafkan dan mengadakan perbaikan maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim." (Asy-Syuro: 40)

🎙️ Syaikh Al-'Allamah As-Si'di berkata,

"Allah memberi persyaratan dalam pemberian maaf yaitu adanya perbaikan. Apabila orang yang berbuat jelek itu tidak pantas diberi maaf, sedangkan maslahat syar'i menuntut dia harus diberi pelajaran, maka dalam kondisi seperti ini memberi maaf tidak diperintahkan." (Taisirul Karim hlm. 760)

Adakalanya pemaafan itu mendatangkan ishlah (perbaikan), adakalanya membuat kejelekannya semakin menjadi-jadi lantaran kesombongan. Maka setiap orang disikapi sesuai dengan keadaannya mana yang lebih maslahat.

#https://t.me/manhajulhaq

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 Channel t.me/MutiaraFaedah
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🟣💦JALAN MENUJU ALLAH💦🟣*

🎙️ Al-Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,

Sesungguhnya antara seorang hamba dengan Rabbnya ada jarak yang tiada akan tertempuh melainkan dengan memutus hubungan-hubungan (yang mengalihkan) dan menampik segala rintangan.

Dan pada cermin hati terdapat karat yang tiada akan terkikis melainkan dengan melupakan manusia saat mengingat Allah.

Siapa yang ingin sampai kepada Rabbnya, hendaklah menfokuskan diri untuk menyambung hubungan rahasianya (batiniyahnya).

Siapa yang lebih mengutamakan mengkilapnya cermin hatinya hendaklah ia melupakan mengingat-ingat manusia.

Bagaimana seorang akan sampai kepada Allah sedang ia sendiri tidak menempuh jalan, dan tertawan oleh belenggu-belenggu rintangan.

Sebenarnya, keseluruhan perkara ini hanya ada dua sisi; pertama, berpaling dari segala sesuatu selain Allah. Kedua, menghadap kepada Allah.

📚 At-Tadzkirah Fil Wa'zh, hal. 50

#https://t.me/RaudhatulAnwar1

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 Channel t.me/MutiaraFaedah
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🟣💦BALASAN SESUAI DENGAN JENIS PERBUATAN💦🟣*

🎙 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullahu ta’ala telah berkata:

« فالجَزَاءُ مُمَاثِلٌ لِلعَمَلِ مِن جِنسِهِ في الخَيرِ والشَّرِ :

● فَمَن سَتَرَ مُسلِمًا سَتَرَهُ اللَّه ،
● ومَن يَسَّرَ عَلَى مُعسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيهِ في الدُّنيا والآخِرة ،
● ومَن نَفَّسَ عَن مُؤمنٍ كُربَةً مِن كُرَبِ الدُّنيا نَفَّسَ اللَّهُ عَنهُ كُربَةً مِن كُرَبِ يَومِ القِيَامَة ،
● ومَن تَتَبَّعَ عَورَةَ أخِيهِ تَتَبَّعَ اللَّهُ عَورَتَه ،
● ومَن ضَارَّ مُسلِمًا ضَارَّ اللَّهُ بِه ،
● ومَن شَاقَّ شَاقَّ اللَّهُ عَلَيه ،
● ومَن خَذَلَ مُسلِمًا في مَوضِعٍ يَجِبُ نُصرَتُهُ فِيهِ خَذَلهُ اللَّهُ في مَوضِعٍ يَجِبُ نُصرَتُهُ فِيهِ ،
● والرَّاحِمُون يَرحَمُهُم الرَّحمَنُ ، وإنَّما يَرحَمُ اللَّهُ مِن عِبادِهِ الرُّحَمَاء ،
● ومَن أَنفَقَ أَنفَقَ عَلَيه ،
● ومَن عَفا عَن حَقِّهِ عَفا اللَّهُ لَهُ عَن حَقِّه ،
● ومَن تَجاوَزَ تَجاوَزَ اللَّهُ عَنهُ ،
فَهَذا شَرعُ اللَّهِ وقَدَرُهُ ووَحيُهُ وثَوابُه وعِقابُهُ ، كُلُّهُ قائِمٌ بِهَذا الأصلِ ».

"Balasan itu semisal dengan perbuatan yang dilihat dari jenis perbuatan itu sendiri, baik dalam kebaikan maupun keburukan :

▶️ Maka barangsiapa menutupi (aib/kekurangan) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupinya (aibnya).

▶️ Barangsiapa yang memberikan kemudahan terhadap orang yang sedang kesusahan, niscaya Allah akan memberikan kemudahan baginya di dunia dan di akhirat.

▶️ Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang mukmin satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan duniawiyyah, maka niscaya Allah akan menghilangkan satu kesulitan dari kesulitan-kesulitannya di hari kiamat.

▶️ Barangsiapa yang mencari-cari kesalahan (aib/kekurangan) saudaranya, maka niscaya Allah akan membongkar kesalahan (aib) dirinya.

▶️ Barangsiapa yang menimpakan kemudhorotan (bahaya) kepada seorang muslim, maka Allah Akan menimpakan kemudhorotan pula kepadanya.

▶️ Barangsiapa yang memberikan kesulitan (menyulitkan orang lain), maka niscaya Allah juga akan memberikan kesulitan (kesusahan) kepadanya.

▶️ Barangsiapa yang menelantarkan (tidak menolong) seorang muslim dalam suatu kondisi yang seharusnya kita memberikan pertolongan padanya, maka niscaya Allah akan menelantarkannya (tidak menolongnya) dalam suatu kondisi yang semestinya Allah menolongnya.

▶️ Orang-orang yang penyayang (kepada saudaranya) maka niscaya Ar-Rahman (Dzat yang Maha Penyayang) akan menyayangi mereka, dan sesungguhnya Allah akan menyayangi dari kalangan hamba-hambaNya yang penyayang.

▶️ Barangsiapa yang berinfaq, maka niscaya Allah akan berinfaq (melapangkan rizki) untuknya.

▶️ Barangsiapa yang memberikan maaf dari haknya (mengalah), maka Allah akan memaafkan baginya dari hakNya (adzab).

▶️ Barangsiapa yang memberikan ampunan/maaf (kepada sesama hamba), niscaya Allah akan memberikan ampunan baginya.

Maka Inilah syariat Allah, ketetapan, wahyu, pahala dan hukuman Nya. Seluruhnya tegak di atas prinsip dasar ini (balasan sesuai perbuatan)".

📚 Sumber: (I´laamul Muwaqqi´iin (1/150)

📲 #https://t.me/alilmoe

🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 
🌐 Telegram https://t.me/MutiaraFaedah
💠️ FB bit.ly/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🪵🌛IBADAH TIDAK DIKERJAKAN SAMPAI ADA DALIL YANG MENSYARIATKAN🌜🪵*

Prinsip dasar ibadah adalah tauqifiyyah yaitu ada ketetapannya dari Allah di dalam Al-Qur'an dan ada ketetapannya dari Rosulullah ﷺ di dalam As-Sunnah. Baik ibadah berupa ucapan maupun perbuatan.

Karena hanya Allah yang berhak membuat syariat dan tidak ada yang boleh turut campur dalam menetapkan ibadah selain Allah dan Rosul-Nya ﷺ. Hal ini telah disepakati oleh para ulama.

🎙️ Syaikh Al-'Allamah Abdurrohman bin Qosim An-Najdi berkata,

وأجمع أهل العلم أن الأصل في العبادات التشريع

"Para ulama berijma' bahwa hukum asal ibadah terlarang sampai ada dalil yang mensyariatkan."
(Hasyiah Ar-Roudhil Murbi' 2/523)

Melalui kaidah yang agung ini menutup rapat-rapat pintu inovasi maupun modifikasi dalam urusan ibadah dikarenakan syariat Islam telah sempurna.

Dalil yang mendasari kaidah ini sangat banyak antara lain firman Allah yang disebutkan di dalam Al-Qur'an,

أم لهم شركاء شرعوا لهم من الدين ما لم يأذن به الله

“Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang mensyariatkan agama bagi mereka yang tidak diridhoi Allah?”
(Asy-Syuro: 21)

🎙️ Al-Hafidzh Ibnu Katsir Asy-Syafii berkata,

"Yaitu mereka tidak mau mengikuti aturan yang Allah syariatkan dari agama yang lurus."

Allah ta'ala juga berfirman,

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم

“Katakanlah (hai Muhammad), "Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian.”
(Ali-Imron: 31)

Kecintaan seorang hamba kepada Allah hanya bisa dibuktikan dengan mengikuti petunjuk Rosul-Nya ﷺ. Jika tidak, maka itu hanyalah sekedar pengakuan yang jauh dari kebenaran.

Rosulullah ﷺ selalu mengingatkan pada setiap pembukaan khutbah beliau,

فإن خير الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد ﷺ وشر الأمور محدثاتها وكل بدعة ضلالة

“Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺ, dan sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan, dan setiap bid’ah itu (perkara yang diada-adakan dalam agama) adalah kesesatan.“
(HR. Muslim 867)

Beliau ﷺ juga mengingatkan,

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد

"Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak bersumber dari ajaran kami maka tertolak."
(HR. Muslim 1718)

Atas dasar itu diterimanya amalan ibadah apabila memenuhi dua syarat yaitu,

1). Beribadah hanya kepada Allah yaitu ikhlas niatnya.
2). Beribadah dengan cara yang disyariatkan oleh Rosul-Nya ﷺ yaitu mutaba'ah.

Kedua syarat ini disebutkan oleh para ulama antara lain Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah,

"Inti agama ini terkumpul pada dua perkara yaitu tidak beribadah kecuali hanya kepada Allah dan tidak beribadah kecuali dengan cara yang disyariatkan; tidak dibenarkan mengada-ada dalam urusan ibadah."
(Majmu' Fatawa 10/234)

Maka modal niat baik saja dalam beribadah belum cukup sehingga caranya mengikuti petunjuk Rosulullah ﷺ sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama.

Betapa banyak orang yang baik niatnya dan sungguh-sungguh menginginkan kebaikan tetapi dia tidak mendapatkannya disebabkan caranya yang tidak sesuai petunjuk syariat.

#https://t.me/manhajulhaq

🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 
🌐 Telegram https://t.me/MutiaraFaedah
💠️ FB bit.ly/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🪵🌛WASIAT BERHARGA DARI GENERASI TERBAIK🌜🪵*

🎙 Al-Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullahu ta’ala berkata, diantara wasiat Ali bin al-Hasan as-Sulami rahimahullahu ta’ala ialah,

ﻋﻠﻴﻚ ﺑﻘﻠﺔ ﺍﻟﻜﻼﻡ، ﻳﻠﻴﻦ ﻗﻠﺒﻚ. ﻭﻋﻠﻴﻚ ﺑﻄﻮﻝ ﺍﻟﺼﻤﺖ، ﺗﻤﻠﻚ ﺍﻟﻮﺭﻉ. وﻻ ﺗﻜﻮﻧﻦ ﺣﺮﻳﺼﺎً ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ. وﻻ ﺗﻜﻦ ﺣﺎﺳﺪﺍً، ﺗﻜﻦ ﺳﺮﻳﻊ ﺍﻟﻔﻬﻢ. وﻻ ﺗﻜﻦ ﻃَﻌَّﺎﻧﺎً، ﺗﻨْﺞ ﻣﻦ ﺃﻟﺴُﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ. وﻛﻦ ﺭﺣﻴﻤﺎً، ﺗﻜﻦ ﻣﺤﺒّﺒﺎً ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ. وارﺽَ ﺑﻤﺎ ﻗﺴﻢ ﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺯﻕ، ﺗﻜﻦ ﻏﻨﻴﺎً. ﻭﺗﻮﻛﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ، ﺗﻜﻦ ﻗﻮﻳﺎً. وﻻ ﺗﻨﺎﺯﻉ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻲ ﺩﻧﻴﺎﻫﻢ، ﻳﺤﺒﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﻳﺤﺒﻚ ﺃﻫﻞ اﻷﺭﺽ. وﻛﻦ ﻣﺘﻮﺍﺿﻌﺎً، ﺗﺴﺘﻜﻤﻞ ﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒﺮ .

1⃣ Hendaklah kamu mengurangi banyak berbicara, niscaya hatimu akan menjadi lembut. Dan perbanyaklah diam, niscaya kamu akan memiliki sifat wara' (berhati-hati).

2⃣ Dan janganlah berambisi terhadap urusan dunia dan menjadi seorang pendengki, niscaya kamu akan mudah dalam memahami (sesuatu).

3⃣ Dan janganlah suka mencaci-maki orang lain, niscaya kamu akan selamat dari cercaan mereka. Dan hendaknya menjadi orang yang penyayang, niscaya kamu akan dicintai oleh manusia.

4⃣ Dan hendaklah selalu meridhoi rezeki yang telah ditetapkan Allah ‘Azza wa Jalla kepadamu, niscaya kamu akan menjadi manusia yang selalu merasa cukup.

5⃣ Bertawakkallah selalu kepada Allah ‘Azza wa Jalla, niscaya kamu akan menjadi pribadi yang kuat lagi optimis.

6⃣ Dan janganlah bersaing dengan para pecinta dunia dalam urusan dunia mereka, niscaya Allah ‘Azza wa Jalla dan semua penduduk bumi akan mencintaimu.

7⃣ Serta jadilah sebagai seorang yang selalu rendah hati, niscaya akan sempurna semua amalan kebaikanmu.

📚 Sumber: Hilyatul Aulia : (jilid: 8/hlm. 82)

📟 #https://t.me/alilmoe

🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 
🌐 Telegram https://t.me/MutiaraFaedah
💠️ FB bit.ly/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🪴🍂SEBAB UCAPAN🍂🪴*

🇳 🇦 🇸 🇪 🇭 🇦 🇹

🎙️ Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ فِيْهَا ، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ المَشْرِقِ وَ المَغْرِبِ

"Sungguh, ada seorang hamba yang melontarkan satu pernyataan yang tiada ia pikirkan terlebih dulu, hingga (menjadi sebab dirinya) tergelincir jatuh ke neraka yang jaraknya lebih jauh dari jarak antara timur dan barat."
(HR. Al-Bukhari, no. 6477 dan Muslim, no. 2988)

Pikir sebelum bicara. Pikirkan sisi maslahat dan mudarat.
Jangan asal melontarkan pernyataan tanpa memikirkan dampaknya.

Pernyataan seorang hamba membawa akibat bagi kehidupan akhiratnya. Karenanya, berucaplah yang baik.
Bila tiada mampu memberi kebaikan dengan apa yang diungkapkan, maka diamlah.

Sungguh, kerugian akan dituai dari seorang hamba yang berlisan tajam. Menyakiti banyak manusia melalui kata-kata.

Ya, Allah, ya Rabb, bimbinglah kami ke jalan yang lurus, jalan yang ditempuh para nabi dan rasul-Mu. Jauhkan kami dari beragam kejelekan lisan dan perbuatan."

ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

#https://t.me/fawaidsolo

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🪵💡APAPUN KEADAANMU BERPRASANGKA BAIKLAH KEPADA RABBMU💡🪵*

🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦 
🇳 🇦 🇸 🇪 🇭 🇦 🇹 

🎙️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

‏الواجب على الإنسان أن يحسن الظن بربه، إن دعاه أحسن الظن بأنه سيجيبه،  وإن تعبد له بمقتضى شرعه فليحسن الظن بأن الله سوف يقبل منه، وإن وقعت به شدة فليحسن الظن بأن الله سوف يزيلها،

لقولهﷺ (واعلم أن النصر مع الصبر وأن الفرج مع الكرب وأن مع العسر يسرا).

“Wajib bagi seorang insan berprasangka baik kepada Rabbnya.

Apabila berdoa, berprasangka baiklah bahwasanya Dia akan mengabulkannya.

Dan apabila beribadah kepada-Nya sesuai dengan syariat-Nya, maka berprasangka baiklah bahwasanya Allah akan menerimanya.

Serta apabila ditimpa kesulitan, maka berprasangka baiklah bahwasanya Allah akan menghilangkannya.

💠 Berdasarkan sabda Rasul-Nya ﷺ,
‘Dan ketahuilah bahwasanya pertolongan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan pada kesulitan ada kemudahan.’”

📚 Syarhul Aqidatil Wasithiyyah, jilid 2, hal. 29
#https://t.me/qoulussalaf/160

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🩷💎LANGIT MERINTIH💎🩷*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭
🇲 🇦 🇱 🇦 🇲

💠 Rasulullah ﷺ bersabda,

إني أرَى ما لا ترَونَ وأسمعُ ما لا تسمَعون ، أطَّتِ السماءُ وحق لها أن تَئِطَّ ؛ ما فيها موضِعُ أربعِ أصابِعَ إلا ومَلَكٌ واضِعٌ جبهَتَهُ لله ساجدًا . واللهِ لو تَعلمونَ ما أعْلَمُ لضَحِكْتُمْ قليلًا ولبَكَيتُمْ كثيرًا ، وما تَلَذَّذْتُمْ بالنساءِ على الفُرُشِ ، ولخَرَجْتُمْ إلى الصَّعُدَاتِ تجْأَرونَ إلى اللهِ . لوَدِدْتُ أنِّي كنتُ شجرةً تُعْضَدُ

"Sungguh saya melihat apa yang tidak kalian lihat, dan aku mendengar apa yang tidak kalian dengar. Langit itu merintih, dan memang layak baginya merintih. Tidaklah di sana menyisakan tempat untuk empat jari sekalipun melainkan ada malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah.

Demi Allah! Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis, kalian tidak akan bersenang-senang dengan para istri di atas kasur, dan kalian pasti akan keluar menuju tempat-tempat tinggi dan kalian akan memohon kepada Allah dengan mengiba-iba.

Aku berharap, andaikan aku hanyalah pohon yang ditebang."

📚 HR. Ahmad 5/173 Tirmidzi 2312, dan Ibnu Majah 4190; dari Sahabat Abu Dzar Jundub bin Junadah Al-Ghifariy radhiyallahu'anhu. Lihat Kitab Ushul Iman Karya Al-Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

#https://t.me/RaudhatulAnwar1

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍓🌺JALAN MENUJU ALLAH🌺

🎙️ Al-Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,

Sesungguhnya antara seorang hamba dengan Rabbnya ada jarak yang tiada akan tertempuh melainkan dengan memutus hubungan-hubungan (yang mengalihkan) dan menampik segala rintangan.

Dan pada cermin hati terdapat karat yang tiada akan terkikis melainkan dengan melupakan manusia saat mengingat Allah.

Siapa yang ingin sampai kepada Rabbnya, hendaklah menfokuskan diri untuk menyambung hubungan rahasianya (batiniyahnya).

Siapa yang lebih mengutamakan mengkilapnya cermin hatinya hendaklah ia melupakan mengingat-ingat manusia.

Bagaimana seorang akan sampai kepada Allah sedang ia sendiri tidak menempuh jalan, dan tertawan oleh belenggu-belenggu rintangan.

Sebenarnya, keseluruhan perkara ini hanya ada dua sisi; pertama, berpaling dari segala sesuatu selain Allah. Kedua, menghadap kepada Allah.

📚 At-Tadzkirah Fil Wa'zh, hal. 50

#https://t.me/RaudhatulAnwar1

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🔸🔲MILIKILAH SIFAT RENDAH HATI 🔲🔸*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭 

🇯 🇺 🇲 🇦 🇹

🎙️ Dari Iyadh bin Himar radhiyallahu'anhu berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ,

إِنَّ اَللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku supaya kalian memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati), sehingga tidaklah seseorang berbangga diri terhadap yang lain dan tidak pula melampaui batas pada yang lain.”
(HR. Muslim no. 2865)

🎙️ Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,

"Maksudnya, hendaknya masing-masing orang rendah hati terhadap yang lain dan tidak menganggap dirinya lebih tinggi.

Tapi menganggapnya sama dengan dirinya, atau memuliakannya."

Di antara kebiasaan salaf dahulu, bahwa, mereka menganggap orang yang lebih muda seperti anaknya sendiri. Dan orang yang lebih tua, dianggap seperti ayahnya. Sedangkan yang sepantaran, dianggap seperti saudaranya.

Mereka memandang kepada yang lebih tua dengan pandangan penghormatan dan pemuliaan. Kepada yang lebih muda, memandangnya dengan pandangan kelembutan dan kasih sayang. Sedangkan kepada yang sepantaran, memandangnya dengan pandangan sederajat.

Sehingga seorang tidak sombong terhadap yang lain.

Ini merupakan perangai yang semestinya seorang berakhlak dengannya. Yaitu: rendah hati karena Allah terhadap saudara-saudaranya semuslim.

📚 Syarh Riyādhus Shālihīn (3/524)

#https://t.me/RaudhatulAnwar1

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🔸🔲PELAJARAN YANG DI AMBIL DARI TEMAN YANG SHALIH🔲🔸*

🎙️ Hatim Al Ashamm rahimahullah ditanya oleh Syaqiq, "Sejak engkau menjadi temanku, pelajaran apa yang engkau dapatkan?"
Hatim pun menjawab mengatakan,

ست كلمات :

🔺 رأيت الناس في شك من أمر الرزق ، فتوكلت على الله . قال الله تعالى : وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها .

🔺 ورأيت لكل رجل صديقا يفشي إليه سره ، ويشكو إليه ، فصادقت الخير ليكون معي في الحساب ، ويجوز معي الصراط .

🔺 ورأيت كل أحد له عدو ، فمن اغتابني ليس بعدوي ، ومن أخذ مني شيئا ليس بعدوي ; بل عدوي من إذا كنت في طاعة ، أمرني بمعصية الله ، وذلك إبليس وجنوده ، فاتخذتهم عدوا وحاربتهم .

🔺 ورأيت الناس كلهم لهم طالب ، وهو ملك الموت ، ففرغت له نفسي .

🔺 ونظرت في الخلق ، فأحببت ذا ، وأبغضت ذا . فالذي أحببته لم يعطني ، والذي أبغضه لم يأخذ مني شيئا ، فقلت : من أين أتيت ؟ فإذا هو من الحسد فطرحته ، وأحببت الكل ، فكل شيء لم أرضه لنفسي لم أرضه لهم .

🔺 ورأيت الناس كلهم لهم بيت ومأوى ، ورأيت مأواي القبر ، فكل شيء قدرت عليه من الخير قدمته لنفسي لأعمر قبري .

🔺 ورأيت الناس كلهم لهم بيت ومأوى ورأيت مأواي القبر فكل شيء قدرت عليه من الخير قدمته لنفسي لأعمر قبري.

📝 Ada enam perkara yang aku dapati,

1️⃣ Saya melihat orang-orang ragu dalam urusan rezeki, maka saya pun bertawakal kepada Allah.
Karena Allah berfirman yang artinya, "Tidak ada satu binatang melata pun di atas bumi, melainkan rezekinya dijamin oleh Allah."

2️⃣ Saya melihat, setiap orang memiliki teman untuk menceritakan rahasia dan berkeluh kesah kepadanya.
Maka saya pun berteman dengan amalan baik, agar ia terus bersamaku ketika diminta pertanggungjawaban amal dan bersamaku ketika melewati shirath.

3️⃣ Saya melihat bahwa setiap orang memiliki musuh.
Orang yang menggunjing bukanlah musuhku.
Orang yang mengambil sesuatu dariku bukanlah musuhku.
Justru musuhku itu adalah sosok yang mengajak kepada maksiat ketika aku taat, itulah Iblis dan bala tentaranya.
Maka aku jadikan dia sebagai musuh dan memeranginya.

4️⃣ Saya melihat bahwa bagi setiap orang, ada yang terus mencarinya.
Dan dialah malaikat maut.
Maka saya pun mempersiapkan diri untuk bertemu dengannya.

5️⃣ Saya melihat manusia dan cinta kepada yang ini serta benci kepada yang lain.
Orang yang kucintai tidaklah memberiku (karena itu adalah rezeki dari Allah).
Orang yang kubenci tidak mengambil sesuatu milikku (karena apa yang kumiliki adalah milik Allah).
Saya pun bertanya, 'Apa sebab hal ini?'
Ternyata, itu disebabkan oleh sifat dengki. Maka aku pun melepaskan kedengkian dan mencintai semua orang. Segala sesuatu yang aku tidak senang menimpaku, maka aku tidak senang hal itu menimpa mereka.

6️⃣ Saya melihat semua orang memiliki rumah dan tempat tinggal.
Namun saya melihat tempat tinggalku nanti adalah alam kubur, maka segala kebaikan yang aku mampu, aku pergunakan untuk memakmurkan kuburanku (yakni dengan banyak beramal sebagai bekal ketika mati)."

📚 Sumber: Siyar A'lam An Nubala (jilid: 1/hal. 486)

📲 #https://t.me/alilmoe

🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 
🌐 Telegram https://t.me/MutiaraFaedah
💠️ FB bit.ly/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🔹💠DOA AGAR DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN💠🔹*

🇫‌🇦‌🇮‌🇩‌🇦‌🇭

Saudaraku kaum Muslimin rohimakumulloh....

Jika kita mempunyai kesulitan, yang kecil maupun yang besar, maka berdoalah kepada Alloh ta'ala....

Ya, berdoa kepada Alloh ta'ala, dengan lafadz doa yang terdapat dalam Al-Qur’an.

Diantaranya adalah seperti doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Musa alaihis salam, sebagai berikut :

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

(Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’)

(Nabi Musa alaihis salam) berdoa :

“Wahai Robbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28)

Karena itulah, perbanyaklah membaca doa seperti ini, khususnya ketika kita banyak mengalami kesulitan hidup, kesempitan hati, banyak problema, dan sebagainya.....

Semoga dengan berdoa seperti itu, Alloh akan mudahkan segala urusan kita, dilapangkan hati kita, diberikan jalan keluar dari problema yang kita hadapi tersebut, dan sebagainya.

Percayalah, Alloh ta'ala Maha Mendengar segala doa-doa dan permohonan kita, rintihan hati kita, jerit tangis hati kita, dan sebagainya.

Alloh ta'ala berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu'min : 60)

Alloh ta'ala juga berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-Baqoroh : 186)

Ya, hanya kepada Alloh ta'ala sajalah kita memohon pertolongan dan kemudahan......

Wal hamdulillahi robbil 'aalamiin.....

✍️ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

#https://t.me/amalislami

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🔹💠PINTU MASUK UTAMA SETAN = MENGELUHKAN DAN MEMPERTANYAKAN TAKDIR ALLAH
💠🔹*

🎙️ Dr. Ahmad Salim menuturkan,

وإن من أعظم مداخل الشيطان على قلوب المؤمنين أن يُسخطهم أقدار ربهم، وإن أكثر العجز والشر يكون من شكوى الأقدار، وسؤال الله عما ‍يفعل

وأكثر تعلق الناس بتفسير فعل الله فساد، وإنما الذي يكون في ميزانك يوم القيامة هو استجابتك للفعل وتلقيك له تلقي العبد يبرأ من حوله وقوته، ويصبر في الضراء ويشكر في السراء ويستغفر الله إذا أحسن أو أساء

لا تخض لُجة الأقدار؛ فإن الله ملأ كتابه بابتلاءات وعذابات ومقاتل الأنبياء والصالحين؛ ليخبرنا أن الدنيا لم تكن ولن تكون جنة ودارًا للمكافأة

"Salah satu pintu masuk utama yang dilalui setan menuju hati orang beriman adalah membuat manusia protes terhadap takdir yang ditetapkan Allah. Sesungguhnya kelemahan dan keburukan bersumber dari mengeluhkan dan mempertanyakan takdir.

Lebih memperhatikan interprestasi takdir Allah merupakan kerusakan, karena yang akan ada di mizan anda di hari kiamat adalah respon dan penyikapan anda terhadap takdir yang seharusnya seperti sikap seorang hamba/budak yang tak mengakui daya dan upaya diri sendiri.

Hendaklah bersabar di kala sulit dan bersyukur di kala senang; memohon ampunan kepada Allah, ketika berbuat baik maupun dosa.

Jangan menerjunkan diri ke dalam palung takdir. Allah memenuhi kitab-Nya dengan ujian, siksa, peperangan yang dilalui para Nabi dan orang shalih, untuk menginformasikan kepada kita bahwa dunia ini bukan dan sekali-kali tidak akan menjadi surga dan tempat memetik balasan."

Sumber: https://t.me/ahmedsalem81/3160

#https://t.me/belajartauhidofficial

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🔖🪷KALA DUNIA MENGOYAK PERSAUDARAAN🪷🔖*

🎙️ Dalam kitab Tarikh Dimasyqa (5/85), Ibnu Asakir menukil kisah dari Ahmad bin Ammar Al Asadi rahimahumallah,

خرجنا مع المعلم في جنازة ومعه جماعة من أصحابه

"Hari itu, kami berjalan bersama seorang guru saat prosesi mengiring jenazah. Kala itu, sang guru berjalan bersama beberapa muridnya.

فرأى في طريقه كلاباً مجتمعة بعضها يلعب مع بعض ويتمَّرغ عليه ويلحسه. فالتفت إلى أصحابه فقال:

Di sela perjalanan, terlihat segerombolan anjing sedang berkumpul sambil asyik bermain. Sebagian anjing-anjing itu bercanda dengan menyemburkan air liurnya, lalu sebagian temannya yang lain menjilatinya.

Lantas, sang guru tadi menoleh ke arah muridnya sambil berkata:

انظروا إلى هذه الكلاب ما أحسن أخلاق بعضها مع بعض

Lihatlah kawanan anjing-anjing itu. Begitu baik perilaku sebagian mereka terhadap temannya yang lain.

قال ثم عدنا من الجنازة. وقد طُرحت جيفة وتلك الكلاب مجتمعة عليها، وهي تتهارش بعضها بعض ، ويخطف هذا من هذا، ويهر عليه، وهي تتقاتل على تلك الجيفة . فالتفت المعلم إلى أصحابه فقال لهم

Lanjut cerita, setelah selesai proses pemakaman berlangsung, lantas kami kembali pulang. Kami pun melewati kembali gerombolan anjing-anjing tadi dan didapati sepotong bangkai terbuang di tengah kawanan anjing itu.

Benar saja, anjing-anjing tadi semuanya berkumpul berebut potongan bangkai itu. Mereka saling hantam. Anjing yang satu saling merampas bangkai hasil dapatan anjing yang lain. Mereka pun terlihat saling ribut menggonggong. Kawanan anjing itu (yang tadinya saling berteman), kini saling berkelahi gara-gara berebut sepotong bangkai.

Sontak sang guru menolehkan wajah kepada muridnya sambil berkata:

هل رأيتم يا أصحابنا، متى لم يكن بينكم الدنيا فأنتم إخوان ، ومتى ما وقعت الدنيا بينكم تهارشتم عليها تهارش الكلاب على الجيفة

"Wahai muridku, apa kalian sudah melihat jelas kejadian itu?. Saat dunia tidak ada di tengah kalian, maka kalian akan rukun bersaudara. Akan tetapi, di kala dunia terhidang di tengah-tengah kalian, maka kalian akan saling hantam memperebutkannya, persis seperti anjing-anjing itu memperebutkan potongan bangkai."

📚 Kitab Tarikh Dimasyq, 5/85

📝 Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#https://t.me/salafybaturaja/12370

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*💦🌹PINTU MASUK UTAMA SETAN = MENGELUHKAN DAN MEMPERTANYAKAN TAKDIR ALLAH🌹💦*

🎙️ Dr. Ahmad Salim menuturkan,

وإن من أعظم مداخل الشيطان على قلوب المؤمنين أن يُسخطهم أقدار ربهم، وإن أكثر العجز والشر يكون من شكوى الأقدار، وسؤال الله عما ‍يفعل

وأكثر تعلق الناس بتفسير فعل الله فساد، وإنما الذي يكون في ميزانك يوم القيامة هو استجابتك للفعل وتلقيك له تلقي العبد يبرأ من حوله وقوته، ويصبر في الضراء ويشكر في السراء ويستغفر الله إذا أحسن أو أساء

لا تخض لُجة الأقدار؛ فإن الله ملأ كتابه بابتلاءات وعذابات ومقاتل الأنبياء والصالحين؛ ليخبرنا أن الدنيا لم تكن ولن تكون جنة ودارًا للمكافأة

"Salah satu pintu masuk utama yang dilalui setan menuju hati orang beriman adalah membuat manusia protes terhadap takdir yang ditetapkan Allah. Sesungguhnya kelemahan dan keburukan bersumber dari mengeluhkan dan mempertanyakan takdir.

Lebih memperhatikan interprestasi takdir Allah merupakan kerusakan, karena yang akan ada di mizan anda di hari kiamat adalah respon dan penyikapan anda terhadap takdir yang seharusnya seperti sikap seorang hamba/budak yang tak mengakui daya dan upaya diri sendiri.

Hendaklah bersabar di kala sulit dan bersyukur di kala senang; memohon ampunan kepada Allah, ketika berbuat baik maupun dosa.

Jangan menerjunkan diri ke dalam palung takdir. Allah memenuhi kitab-Nya dengan ujian, siksa, peperangan yang dilalui para Nabi dan orang shalih, untuk menginformasikan kepada kita bahwa dunia ini bukan dan sekali-kali tidak akan menjadi surga dan tempat memetik balasan."

Sumber: https://t.me/ahmedsalem81/3160

#https://t.me/belajartauhidofficial

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*💦🌹TIDAK BERBUAT SYIRIK, BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA, DAN BERSYUKUR🌹💦*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭 🇲 🇦 🇱 🇦 🇲

Allah Subhanahu berfirman,

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, tatkala ia memberi pengajaran kepadanya, "Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
(Surah Luqman: 13-14)

Pengajaran bernilai tinggi. Larangan berbuat syirik, yaitu menyekutukan Allah Subhanahu dengan sesuatu. Kemudian perintah untuk berbuat baik kepada orang tua.
Di penggal akhir ayat, perintah untuk bersyukur kepada Allah dan kedua orang tua.

Di tengah gempuran budaya yang abai nilai-nilai religius, Islam tetap memberi sentuhan kesantunan dan keluhuran akhlak.

Kesyirikan merupakan keyakinan dan perilaku zalim yang tak boleh dianut. Kesyirikan menjadikan manusia terpuruk dan hina. Betapa tidak. Lantaran kesyirikan, manusia menjadi tunduk kepada patung, pohon, keris, batu dan lainnya. Kesyirikan menjadikan akal sehat manusia pudar.

Ayat di atas pun menanamkan perilaku mulia terhadap orang tua. Betapa besar kesusahan demi kesusahan yang diemban orang tua bagi anak-anaknya. Karenanya, berbuat baiklah kepada kedua orang tua kala keduanya masih hidup atau telah meninggal dunia. Jangan menyakiti keduanya meski hanya dengan ucapan: "Ah".

Maka, bersyukurlah.

Ya Allah ya Rabb, bimbinglah kami ke jalan yang Engkau ridhai dan masukanlah kami ke dalam surga-Mu yang penuh kenikmatan.

ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

#https://t.me/fawaidsolo

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍓🩵MENGIRINGI DOA DENGAN BANYAK BERSEDEKAH🩵🍓*

🎙 Al Imam Ibnul Qayyim -nama beliau Muhammad bin Abi Bakar wafat 751H-rahimahullahu ta’ala berkata:

وشاهدت شيخ الإسلام ابن تيمية إذا خرج إلى الجمعة يأخذ ما وجد في البيت من خبز أو غيره فيتصدق به في طريقه سرا، وسمعته يقول،

“Aku pernah melihat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu ta’ala, ketika beliau keluar pada hari Jum’at beliau mengambil apa yang beliau dapati di dalam rumahnya (berupa makanan) roti atau yang selainnya. Lalu dia mensedekahkannya di jalanan secara sembunyi sembunyi, dan aku mendengar beliau berkata:

إذا كان الله قد أمرنا بالصدقة بين يدي مناجاة رسول الله‏ﷺ  فالصدقة بين يدي مناجاته تعالى أفضل وأولى بالفضيلة.

“Jika Allah memerintahkan kita untuk bersedekah sebelum berbicara rahasia dengan Rasulullah ﷺ, maka bersedekah sebelum berbisik dengan Allah (bermunajat doa) itu lebih afdhal dan lebih pantas untuk diutamakan.”

📚 Sumber: Zaad Al-Maad (jilid: 1/hal. 395)

●●●●●●●
Anjuran bersedekah sebelum berbisik rahasia dengan Rasulullah ﷺ disebutkan dalam firman Allah ‘Azza wa Jalla,

﴿یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِذَا نَـٰجَیۡتُمُ ٱلرَّسُولَ فَقَدِّمُوا۟ بَیۡنَ یَدَیۡ نَجۡوَىٰكُمۡ صَدَقَةࣰۚ ذَ ٰ⁠لِكَ خَیۡرࣱ لَّكُمۡ وَأَطۡهَرُۚ فَإِن لَّمۡ تَجِدُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ﴾ [المجادلة ١٢]

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kalian mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul, hendaklah kalian mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu.” [QS. Al-Mujadilah: 12]

Dalam kitab tafsir al-Muyassar disebutkan,

يا أيها الذين صدَّقوا الله ورسوله وعملوا بشرعه، إذا أردتم أن تُكلِّموا رسول الله ﷺ سرًّا بينكم وبينه، فقدِّموا قبل ذلك صدقة لأهل الحاجة، ذلك خير لكم لما فيه من الثواب، وأزكى لقلوبكم من المآثم، فإن لم تجدوا ما تتصدقون به فلا حرج عليكم؛ فإن الله غفور لعباده المؤمنين، رحيم بهم.

-Tafsir al-Muyassar ialah tafsir yang disusun oleh tim ahli tafsir yang telah diseleksi oleh para ulama di bawah pengawasan dan arahan Syaikh Dr. Shalih Alu asy-Syaikh hafidzahullahu ta’ala -Mufti Saudi Arabia-

Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan syariat-Nya, bila kalian hendak berbicara kepada Rasulullah secara rahasia, maka berikanlah sebelum itu sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Ini lebih baik bagi kalian, karena ini mengandung pahala dan lebih bersih bagi hati kalian dari dosa.

Namun bila kalian tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan, maka tidak mengapa, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-hambaNya yang beriman lagi Maha Penyayang kepada mereka.

#https://t.me/assalafiyyahmedan

🔎 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🍓🩵SUNNAHNYA MEMBUAT GEMBIRA HATI SEORANG MUSLIM 🩵🍓*

🎙️ Dari Umar bin Al-Khatthab bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

أفضل الأعمال إدخال السرور على المؤمن كسوت عورته وأشبعت جوعته أو قضيت له حاجة

"Seutama-utama amalan adalah "idkhalus surur" yaitu memasukkan kegembiraan dalam diri seorang mukmin, engkau beri pakaian untuk menutupi auratnya, mengenyangkannya ketika lapar, dan memenuhi kebutuhannya."
(HR. Ath-Thabarani "Al-Mu'jamul Awsath 5/202 dihasankan Syaikh Nashir "Shahih At-Targhib" 2090)

🎙️ Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin berkata,

"Memasukkan kegembiraan pada diri sesama muslim termasuk perbuatan yang dianjurkan dan akan diganjar dengan pahala sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Setiap kebaikan adalah sedekah."
(Liqa' Babil Maftuh 145)

Semoga Allah memperbaiki keadaan kaum muslimin dan memberi petunjuk tawfiq kepada para pemimpin mereka.

#https://t.me/manhajulhaq

🔎 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
📌 https://t.me/MutiaraFaedah
🌐 Channel t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿