Materi Pesan Cinta_Nya
705 subscribers
123 photos
283 videos
56 files
11.1K links
Download Telegram
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹𝗜𝗦𝗧𝗜𝗤𝗔𝗠𝗔𝗛 𝗕𝗘𝗥𝗜𝗕𝗔𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗛𝗔𝗡🌹🎑*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭 
🇯 🇺 🇲 🇦 🇹

𝗞𝗛𝗨𝗧𝗕𝗔𝗛 𝗞𝗘𝗗𝗨𝗔

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ

Ummatal Islam,

Ketika seseorang di hatinya hanya mengharapkan Allah dan kehidupan akhirat, di saat itulah ia akan diberikan oleh Allah kemudahan untuk mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena hanya orang-orang yang menginginkan Allah dan kehidupan akhirat saja yang mampu menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam hidupnya. Allah berfirman:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

_“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah, uswatun hasanah (suri tauladan yang baik)”_

Bagi siapa? Yaitu:

لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ

_“Bagi orang yang mengharapkan Allah dan kehidupan akhirat.” (QS. Al-Ahzab[33]: 21)_

Iya.. Seorang Mukmin di hatinya adalah harapannya adalah ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Allah menyebutkan dalam ayat tadi:

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب ﴿٨﴾

_“Dan kepada Rabbmu hendaklah kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah[94]: 8)_

Sehingga Allah berikan dia kekuatan untuk menjalankan perintah-perintahNya, menjauhi larangan-laranganNya. Sedangkan orang yang mengharapkan dunia, sesuatu yang terbesar di hatinya adalah dunia, jangan harap dia bisa menjalankan syariat Allah, jangan harap dia bisa menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam hidupnya. Karena perintah-perintah Allah dan RasulNya seringkali tidak sesuai dengan kepentingan dunia kita, seringkali batasan-batasan Allah membuat seseorang yang menginginkan dunia itu seakan-akan itu adalah penjara bagi dia. Sehingga akhirnya berapa banyak orang-orang yang mengharapkan dunia dimana dunia menjadi sesuatu yang terbesar di hatinya, ia  menghalalkan apa yang Allah haramkan. Ia tidak peduli dengan halal dan haram lagi. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah mengabarkan dalam haditsnya:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

_“Akan datang suatu zaman pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram.” (HR. Bukhari)_

Karena disaat itu, yang mereka harapkan adalah dunia, tidak mengharapkan lagi karunia Allah, tidak mengharapkan lagi keridhaan Allah, tidak mengharapkan lagi kehidupan akhirat, na’udzubillah.

Maka jadilah kita anak-anak akhirat dan jangan kita menjadi anak-anak dunia. Ali Bin Abi Thalib berkata bahwa sesungguhnya akhirat itu pasti akan datang dan dunia itu pasti akan pergi dan setiap mereka mempunyai anak-anak.

فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا

_“Jadilah kamu anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia.”_

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

اللهم تقبل صيامنا وقيامنا و جميعا عباره يا رب العالمين

اللهم اصلح ولاه امور المسلمين في هذا البلد وفي سائر بلاد المسلمين يا رب العالمين اللهم انصر المسلمين في كل مكان يا رب العالمين اللهم واتوب علينا انك انت التواب الرحيم

عباد الله:

إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله أكبَر.

*Sumber* : https://www.radiorodja.com/47219-khutbah-jumat-bulan-syawal-istiqamah-beribadah-setelah-ramadhan
🔍📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 
https://t.me/MuliaDenganSunnah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹JANGAN ABAIKAN JUM'AT-MU🌹🎑*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭 
🇯 🇺 🇲 🇦 🇹

يايها الذين ءامنوا اذا نودي للصلاة من يوم الجمعة فاسعوا الى ذكر الله وذروا البيع

❗️"Wahai orang yang beriman, bila dipanggil untuk shalat di hari jumat maka bersegeralah kepada zikrullah dan tinggalkanlah jual beli."
(QS. Al Jum'ah : 9)


➡️📖 Tafsir Ayat

❗️Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta mengamalkan syariatnya , bila muazzin mengumandangkan azan untuk shalat pada hari jum'at maka hendaknya dia pergi untuk

▪️mendengarkan khutbah ,

▪️menunaikan Shalat ,

▪️meninggalkan jual beli

▪️dan meninggalkan segala hal yang menyibukkan kalian darinya.

❗️Demikianlah yang kalian diperintah dengannya lebih baik bagi kalian, dimana terdapat padanya ampunan dari dosa-dosa kalian dan ganjaran pahala Allah عز وجل buat kalian.

❗️Dan Jika kalian mengetahui kebaikan-kebaikannya buat diri kalian maka kerjakanlah demikian itu.

➡️📖 Dan pada ayat terdapat dalil wajibnya menghadiri jum'at dan mendengarkan khutbah.

📚Tafsir Al Muyassar



🇸🇦 Teks Arab :

❗️يا أيها الذين صدَّقوا الله ورسوله وعملوا بشرعه، إذا نادى المؤذن للصلاة في يوم الجمعة، فامضوا إلى سماع الخطبة وأداء الصلاة، واتركوا البيع، وكذلك الشراء وجميع ما يَشْغَلُكم عنها، ذلك الذي أُمرتم به خير لكم؛ لما فيه من غفران ذنوبكم ومثوبة الله لكم، إن كنتم تعلمون مصالح أنفسكم فافعلوا ذلك. وفي الآية دليل على وجوب حضور الجمعة واستماع الخطبة.

📚تفسير الميسر

✒️ Ustadz Abu Abdillah Fakhruddin Al Makassari hafizhahullah.


🔍📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖https://t.me/MuliaDenganSunnah
https://chat.whatsapp.com/LLzULWpgB2I1tDaJXCG3x2


✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹COBA DI INGAT KEMBALI 🌹🎑*

🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭 
🇯 🇺 🇲 🇦 🇹

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Kapan terakhir kali kita bersih-bersih diri..?

Bila ada kesempatan..

Yuks hari ini segera laksanakan..

A. Batas 40 Hari.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menuturkan,

وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Kami diberi ketentuan (oleh Nabi) batas waktu dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan..

Agar tidak dibiarkan melebihi 40 malam..”

[HR. Muslim: 258]

B. Hari Jum'at.

Walau pun tiada hadits shahih perihal keutamaan memotong kuku, dan lainnya di hari Jum'at..

Beberapa ulama menganjurkan..

Imam an-Nawawi rahimahullah bertutur,

“Imam Asy-Syafi’i dan para ulama Mazhab Syafi’iyyah (semoga Allah merahmati mereka)

Menegaskan anjuran memotong kuku dan mencukur rambut-rambut anggota badan (kumis, ketiak dan bulu kemaluan) di hari Jumat..”

[Al-Majmu’ Syarh Muhadzab: 1/287]

Demikian pula Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah menganjurkan memotong kuku di hari Jumat hingga jelang matahari tergelincir..

Bila pun di hari Jum'at ini belum sempat bersih-bersih diri..

Jangan sampai lewat 40 hari..

@sahabat_ilmu

🔍https://t.me/semangatsubuh

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

*••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••*
🪻 *Sabtu / Sabtii*
🖋️ 04 Mei 2024 M
🖋️ 26 Syawwal 1445 H


*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ*

الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت

_Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_

"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna"

Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa..

Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin...

Kita buka grup ini dengan membaca doa :

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

_*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_

_“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_

🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_

Syarah (penjelasan) hadits tentang niat.

{ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ}

_Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_
[HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits]

Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah.

Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.

_*Baarakallahu fiikum...*_

_*Admin PC*_
•••━••◎📚◎••━​•••

📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹WAHAI🌹🎑*

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Semangat Subuh

Wahai wanita muslimah...apakah engkau ingin slalu tampil cantik alami ...
Tanpa bedak tebal
Tanpa make up mahal
Tanpa editan ...
Inilah KOSMETIK ALAMI Itu

1.Tundukkan pandanganmu sbg penghias kedua matamu

2.Lakukan sholat malam sbg penghias diri

3.Ciumlah keharuman takwa

4.Oleskan lipstik kejujuran pd bibirmu pasti akan lebih manis

5.Rawatlah gigimu dengan makanan yg halal agar lebih cemerlang

6.Gunakan perona pipi dg kosmetik yg terbuat dari rasa malu yg di produksi oleh salon keimanan

7.Bedakilah wajahmu dg air wudhu agar selalu bersih ,halus,dan lebih segar di hari kiamat

8.Rawatlah rambutmu dg perawatan jilbab utk menghindari ketombe juga utk menangkis polusi dari mata haram yg mngandung virus dosa

9.Cucilah selalu hatimu dg sari pati Al-qur,an yg dpt menumbuhkan wibawa yg simpatik

10.Tampilkan langkah sopan yg penuh keyakinan ,maka akan kau temui keanggunan yg di segani

11.Tutuplah dadamu dg tutupan kesabaran dan istiqomah maka akan tenang jihadmu

12.Hiaslah tanganmu dg gelang² dermawan dan hiaslah jarimu dg cincin persaudaraan

13.Kencangkanlah ikat pinggangmu dg puasa sunah agar kelihatan langsing menawan

14.Tambahkanlah/tamballah pakaianmu dg taubat nasuha agar tdk terlunta- lunta
di akhirat nanti

#Demikianlah wahai para wanita ...semoga qta smua bisa mengamalkannya ..dan aura keimanan akan tetap terpancar sampai akhir nanti ..#

🔍https://t.me/semangatsubuh

Selamat menjalankan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹PAHALA SEPERTI HAJI🌹🎑*

✍️ Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As-Sidawi حفظه الله

📚 Hati siapa yang tidak rindu tuk melihat keagungan Ka'bah.
Hati siapa yang tidak merindukan tuk menginjakkan kaki ke tanah suci.

📚 Ya semua kita pasti merindukannya. Tapi apa boleh buat jika belum dimudahkan ke sana ?

📚 Jangan sedih saudara. Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah. Allah berikan kesempatan bagi semua hamba-Nya, untuk mendapatkan pahala haji, sekalipun dia tidak mampu berangkat haji.

📚 Ada beberapa amalan, yang dijanjikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan pahala haji.

📚 Berikut diantaranya:

1. Melakukan rangkaian ibadah seusai shalat subuh

🔹 Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

"Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir memuji Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala haji dan umrah. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan:
Sempurna..sempurna..sempurna."
(HR. Tirmidzi 586, al-Bazzar 9314, dan dihasankan al-Albani)

2. Menghadiri Taman Surga Di Masjid

🔹 Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َمَنْ رَاحَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُرِيدُ إِلَّا لِيَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ فَلَهُ أَجْرُ حَاجٍّ تَامِّ الْحِجَّةِ

"Siapa yang berangkat ke masjid sore hari, tidak memiliki tujuan apapun selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yang berhaji sempurna hajinya."
(HR. Hakim 311 dan dinilai oleh ad-Dzahabi: Sesuai syarat Bukhari. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Imam al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no. 86)

3. Menjaga Shalat Jamaah beserta adab-adabnya

🔹 Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda‎,

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ

‎”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat jamaah dalam keadaan ‎telah bersuci, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram. Dan ‎barangsiapa beranjak untuk melakukan shalat Dhuha dan tidak ada yang ‎menyebabkan dia keluar (dari rumahnya) kecuali untuk shalat Dhuha maka ‎pahalanya seperti pahala orang yang umrah. "
(HR. Abu Daud 558 dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih At ‎Targhib wat Tarhib 670)‎

4. Umroh di bulan Ramadhan

📚 Hal itu karena berkumpulnya keutamaan waktu dan tempat.

💠 Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda:

عمرة في رمضان تعدل حجة معي

"Umroh di bulan Ramadhan itu pahalanya sepadan dengan haji - dalam riwayat lain, haji bersamaku."
(HR. Muslim)

5. Berbakti kepada orang tua

🔹 Abu Ya'la meriwayatkan dengan sanad yang hasan bahwa ada seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata :

"Saya ingin ikut berjihad tapi saya tidak mampu."

💠 Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bertanya :

"Apakah orang tuamu ada yg masih hidup?"
Dia menjawab, "ibuku (masih hidup).

💠 Lalu Nabi bersabda:

"Tunjukkan kepada Allah baktimu kepada ibumu, karena jika kamu telah melakukannya maka kamu seperti orang yang berhaji, umroh dan berjihad.

Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya.

Khamis 12 Syawal 1441 / 4 Juni 2020

http://www.salamdakwah.com/artikel/4515-pahala-seperti-haji

🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 
https://t.me/MutiaraFaedah

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹KETAKWAAN KEPADA ALLAH ADALAH SUMBER KESELAMATAN🌹🎑*

💠 Rosulullah shollallaahu 'alayhi wasallam bersabda,

"Bersabarlah.. karena tidaklah datang suatu zaman pun kecuali zaman setelahnya lebih buruk dari zaman sebelumnya.." (HR. Al Bukhori)

Demikianlah Nabi shollallaahu ‘alayhi wasallam mengabarkan..
Namun orang yang bahagia adalah yang ketakwaannya tak berubah walaupun fitnah semakin berat..

🎙️ Ibnul Jauzi rohimahullah berkata,

“Ketahuilah, zaman itu tak akan menetap di atas satu keadaan ..
- terkadang fakir, terkadang kaya,
- terkadang mulia, terkadang terhina,
- terkadang membuat tertawa orang yang mencintai kita, dan terkadang membuat tertawa orang yang memusuhi.

Namun orang yang bahagia itu adalah yang selalu berpegang kepada satu pokok dalam setiap keadaan.. yaitu takwa kepada Allah 'Azza wajalla.

- jika ia kaya maka ketakwaan menghiasinya.
- jika ia fakir, ketakwaan membuka pintu pintu kesabaran.
- jika ia sehat, sempurnalah kenikmatannya.
- jika ia sakit, ia tetap tabah menerimanya.

Tidak membahayakannya saat memburuknya zaman, atau membaik, atau kelaparan atau musim kenyang..
Karena semua itu akan pergi dan berubah..
Ketakwaan adalah sumber keselamatan dan penjaga yang tak pernah tidur..”
(Shoidul Khothir 1/39)

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

ref : https://bbg-alilmu.com/archives/66504

𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah
https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹INTI DAN ISI, ITULAH YANG MEMBUATNYA BERNILAI🌹🎑*

🎙️ Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany rahimahullah berkata,

الاعتبار بالطائر لا بالقفص و بالمال لا بالخزانة

"Yang menjadi tolok ukur ialah burungnya bukan sangkarnya, hartanya bukan lemarinya" [Al-Fathur Rabbani]

Perumpamaan yang menggambarkan tentang pentingnya isi dan inti dari sesuatu. Karena itu yang membuatnya berbobot nilai dan harganya.

Sangkar burung, meski terbuat dari jeruji emas tapi isi dalamnya burung murahan tentu sesuatu yang 'lawak'. Beda halnya bila burungnya pernah juara lagi istimewa, tentu akan lebih tinggi harganya meski berada dalam sangkar dari bambu. Orang akan melihat kepada burungnya, bukan sangkarnya.

Demikian juga dengan lemari, meski besar tapi kosong isi itu sama saja kurang berarti. Namun, meski kecil tapi isinya penuh dengan emas dan perak tentu ia akan lebih berharga.

Begitulah jati diri seorang. Meski secara lahiriah ia rupawan nan gagah, fisik kuat, status sosial tinggi, dan memiliki harta berlimpah namun hatinya kufur kepada Allah, maka dia adalah orang terhina. Meski orang-orang memuliakannya, namun hakikatnya ia rendah di sisi Allah.

Karena Allah itu menilai dari hati seorang, bukan rupa dan fisiknya.

💠 Rasulullah ﷺ bersabda;

إن الله لا ينظر إلى صوركم و لا إلى أجسامكم، و لكن ينظر إلى قلوبكم

"Sesungguhnya Allah tidaklah memandang kepada rupa dan fisik kalian, namun Dia itu memandang kepada hati kalian". (HR. Muslim.)

Orang yang mulia di sisi Allah ialah orang yang berhati takwa.

Allah berfirman;

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Qs. Al-Hujurat: 13)

Karenanya, hendaklah kita mencari kemuliaan dari Allah, bukan dari manusia. Karena kemuliaan dari Allah itu lebih berbobot dan bernilai daripada kemuliaan dari manusia. Oleh karena manusia itu melihat lahiriyah kita, sedang Allah itu melihat batiniyah kita. Maka, kalau kita ingin mendapat kemuliaan hakiki, kita harus memperbaiki batiniyah kita, bukan lahiriyahnya. Memperbaiki hati, bukan penampilan fisik.

Begitu juga amalan. Bukan banyak dan besar yang jadi tolok ukur. Namun, niatnya. Teranggap dan tidaknya amalan, sah dan tidaknya, besar dan kecilnya, itu tergantung dengan niatnya.

💠 Rasulullah ﷺ bersabda;

إنما الأعمال بالنيات، و إنما لكل امرئ ما نوى

"Sungguh, amalan itu (sah dan tidaknya) hanyalah tergantung dengan niatnya. Dan sungguh, seorang itu hanyalah akan mendapatkan (ganjaran) sesuai yang dia niatkan" (HR. Bukhari dan Muslim.)

Begitu juga ilmu. Yang menjadi tolok ukur bukan banyaknya, tetapi manfaatnya yang membuahkan ketakwaan dan amalan.

Masjid juga demikian. Yang menjadi tolok ukur bukan bangunan fisiknya yang megah, dan areanya yang luas. Namun kemakmurannya dengan dzikir kepada Allah. Sia-sia bila bangunan megah, dan pengunjung ramai, namun makmur dengan kebid'ahan dan kemungkaran.

Begitu juga shalat. Bukan banyak dan lamanya berdiri yang menjadi tolok ukur. Namun kekhusyukannya.

Sungguh, perumpamaan ini termasuk perumpamaan yang ringkas nan mencakup banyak permasalahan. Ringkasnya, yang menjadikan sesuatu itu dianggap dan bernilai itu inti dan isinya, bukan penampilan luarnya.

#https://t.me/Fawaid_Arsip

🔍𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah
https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹BERSIKAP BIJAK DALAM MENGAMBIL SEBAB🌹🎑*

Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap kejadian ada sebabnya. Seorang anak terlahir sebagai akibat dari hubungan antara ayah dan ibunya.

Orang kenyang karena ia mengonsumsi makanan. Jika ingin pandai kita harus belajar dengan sungguh-sungguh. Apabila tertimpa sebuah penyakit, datanglah berobat ke dokter. Seorang petani hendaklah menanam jika ia ingin memanen hasilnya. Mau masuk surga, harus beriman dan beramal saleh. Demikianlah ketentuan Allah yang berlaku di alam ini.
Hukum sebab akibat sudah menjadi ketetapan Allah dalam kehidupan kita di atas muka bumi ini.

Mengambil Sebab Bagian Dari Tawakal
Berusaha mengambil sebab untuk mendapatkan keinginan dan memperoleh manfaat atau untuk menolak bahaya tidaklah tercela di dalam Islam. Usaha untuk memperoleh sesuatu yang diperbolehkan agama tidak bertentangan dengan prinsip tawakal kepada Allah. Bahkan ia termasuk bagian dari tawakal itu sendiri.

Hakikat tawakal adalah melakukan sebab-sebab yang diperbolehkan agama dengan tetap menggantungkan harapan hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, hendaklah setiap muslim bersemangat mencari sebab yang bisa mendatangkan kebaikan bagi dirinya, baik untuk kehidupannya di dunia maupun untuk kehidupan akhiratnya.

Makna inilah yang dipahami oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum ajma’in. Beliau menerjemahkan makna ini di dalam kehidupannya secara nyata. Perjalanan hijrah beliau dari Mekah ke Madinah menjadi contoh aplikatif pelaksanaan tawakal yang benar dalam kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memerintahkan Ali bin Abu Thalib untuk menggantikan beliau tidur di atas ranjangnya, beliau bersembunyi di gua Tsur, beliau mengambil jalur yang tidak biasa dilalui dan beliau juga menyewa Abdullah bin ‘Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Semua itu beliau lakukan dengan perhitungan yang sangat matang dan strategi yang cermat demi kelancaran perjalanan hijrahnya. Contoh yang lainnya adalah ketika dalam perang Uhud beliau memakai dua baju besi sebagai tameng untuk melindungi dirinya dari senjata musuh. Ini semua membuktikan kepada kita bahwa melakukan sebab-sebab yang dibenarkan oleh Allah tidak menafikan tawakal. Andaikan mengambil sebab bertentangan dengan prinsip tawakal kepada Allah, tentulah Rasulullah menjadi orang yang pertama kali menjauhinya karena beliau adalah manusia yang paling mengenal Allah dan paling bertakwa kepada-Nya.

Dahulu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama para sahabatnya mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendakwahi manusia agar mereka mau beriman kepada Allah. Mereka berperang di jalan Allah demi meninggikan kalimat tauhid. Mereka meyakini bahwa kejayaan umat tidak akan digapai hanya dengan berdoa memohon kepada Allah sementara mereka hanya berpangku tangan mengharap pertolongan dari langit. Karena itulah mereka mengencangkan ikat pinggang, menyingsingkan lengan baju, dan memaksimalkan segala potensi yang mereka miliki. Mereka tuangkan dalam usaha nyata agar mereka bisa meraih tujuan yang diinginkan. Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan Islam di masa lalu terukir dengan tetesan darah para syuhada, limpahan air mata perjuangan, dan pengorbanan harta benda yang tak terhitung jumlahnya. Demikianlah orang-orang terbaik panutan kaum muslimin di masa lalu memaknai tawakal.

💠 Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَز

“Bersemangatlah mencari apa yang bermanfaat untukmu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah merasa lemah.” (HR. Muslim no: 2664 dan Ibnu Majah no:79)

Lanjut baca: https://muslim.or.id/19140-bersikap-bijak-dalam-mengambil-sebab.html

📝 Ust. Muhammad Halid Syar'i

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

*••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••*
🪻 *Minggu / Ahad*
🖋️ 05 Mei 2024 M
🖋️ 27 Syawwal 1445 H


*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ*

الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت

_Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_

"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna"

Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa..

Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin...

Kita buka grup ini dengan membaca doa :

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

_*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_

_“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_

🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_

Syarah (penjelasan) hadits tentang niat.

{ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ}

_Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_
[HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits]

Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah.

Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.

_*Baarakallahu fiikum...*_

_*Admin PC*_
•••━••◎📚◎••━​•••

📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹 RENUNGAN 🌹🎑*

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Semangat Subuh

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Gerakan hati dan bulatkan tekad untuk menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah ﷺ. Di antaranya adalah puasa 6 hari di bulan Syawal.

Dapatkan cinta Allah subhanahu wa ta’ala yang telah berfirman dalam hadits Qudsi, “Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Al-Bukhari)

Imam Nawawi dalam Syarah-nya menjelaskan orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal.

Puasa Ramadhan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan.

Puasa Syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan 2 bulan.

Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh.

QuoteOfTheDay

@semangatsubuhcolection
🔍https://t.me/semangatsubuh

Selamat menunaikan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹TAWAKAL DAN REZEKI🌹🎑*

🎙️ Dari sahabat mulia Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ؛ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ: تَغْدُوا خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا.

"Sungguh, bila kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, pasti (Allah Ta'ala) memberi rezeki sebagaimana burung yang terbang di pagi hari dalam keadaan perutnya kosong dan terbang kembali ke sarangnya dalam keadaan perutnya kenyang."

📚 HR. At-Tirmidzi, no. 2344, Ibnu Majah, no. 4164 dan Ahmad, no. 205

Tawakal, yaitu sikap bersandar, pasrah, berserah diri hanya kepada Allah Ta'ala dengan tanpa meninggalkan ikhtiar.

Seseorang yang benar-benar bertawakal kepada Allah Subhanahu seraya berupaya menjalani sebab (berikhtiar), niscaya Allah Ta'ala memberi rezeki kepadanya. Sebagaimana burung yang terbang di pagi hari mencari makan. Kala sore hari pulang ke sarangnya dalam keadaan perutnya telah terisi penuh. Allah Yang Maha Pemurah telah memberi rezeki burung setiap hari.

Allah Ta'ala adalah sebaik-baik yang memberi rezeki. Dia tak akan menelantarkan seorang hamba yang beribadah hanya kepada-Nya, yang bersungguh-sungguh berusaha mengais rezeki. Allah Yang Mahakaya akan membukakan bagi hamba-Nya pintu-pintu rezeki. Sehingga, tiada yang perlu dikhawatirkan, tak perlu cemas, risau dan galau dalam masalah rezeki.

Tawakal merupakan satu bentuk ibadah. Karenanya, setelah berupaya menunaikan ikhtiar, hendaklah diiringi dengan sikap tawakal hanya kepada Allah Subhanahu saja. Tidak kepada selain-Nya.

Allah Subhanahu mencintai orang-orang yang bertawakal hanya kepada-Nya. Sikap pasrah dan berserah diri hanya kepada Allah Ta'ala merupakan sikap yang terpuji.

Ya, Allah bukakanlah kepada kami pintu-pintu rezeki, serta mudahkanlah kami untuk meraihnya. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi rezeki.

ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

#https://t.me/fawaidsolo

🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah

https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹B E R S A M A M U 🌹🎑*

🇫‌🇦‌🇼‌🇦‌🇮‌🇩‌

من لا يـنـشــد معـك تحت المطــر
لـن يـكــون معـك فـي العـــاصـفـة

"Siapa yang tak menelusuri jalan bersamamu di bawah hujan, tak akan bersamamu di tengah badai"

و من لـم يكـن معــك فــي العـــاصـفـة
لـن تحــتاجـه عنـدما تـشــرق الشـــمـس

"Dan siapa yang tak bersamamu ketika badai, kau takkan butuh padanya manakala mentari bersinar"

📝 FAIDAH SEDERHANA :

▪️ Faidah Pertama

Sesungguhnya manusia membutuhkan
teman setia dalam hidupnya, yaitu seseorang yang selalu bersama dan menemaninya ketika Allah mengujinya dengan kesenangan dan  kesulitan.

Di kala senang, ia butuh seseorang yang selalu mengingatkannya agar tak mudah terbuai dan hanyut oleh kesenangan dunia yang semu.
Begitu pula di kala sulit, ia butuh teman yang selalu memberikan semangat dan nasehat agar tidak terpuruk dalam kesedihan yang berkepanjangan, dan segera bangkit dari kesedihan itu.

▪️ Faidah Kedua

Pentingnya mencari teman / sahabat yang baik.

Yaitu sahabat yang tak pernah bosan menasihati agar selalu memegang teguh ketakwaan kepada Allah dan mengajak kepada kebaikan, menggandeng tangannya agar tak terjerumus dalam keburukan, kemaksiatan dan kesesatan.

Persahabatan indah yang dijalin karena Allah,  persahabatan selama di dunia, agar dapat bertemu kembali di Jannah-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ)

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).”
(QS. at-Taubah: 119)

💠 Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

« المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل »

“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

▪️ Faidah Ketiga

Sesungguhnya teman shalih atas izin Allah dapat memberi syafa'at di hari kiamat.

Yaitu hari yang sangat dahsyat, hari yang paling menyulitkan dan menyedihkan dimana tidak ada pertolongan lain, selain pertolongan Allah semata.

💠 Sebagaimana sabda Nabi  Shalallahu ‘alaihi wa Sallam:

« فَوَالَّذِى نَفْسِي بِيَدِهِ! مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْكُمْ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً للهِ فِى اسْتِضَاءَةِ الْحَقِّ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ للهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لإِخْوَانِهِمُ الَّذِيْنَ فِى النَّارِ. يَقُوْلُوْنَ : رَبَّنَا! كَانُوْا يَصُوْمُوْنَ مَعَنَا وَيُصَلُّوْنَ وَيَحُجُّوْنَ. فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوْا مَنْ عَرَفْتُمْ. »

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidak ada seorangpun dari kalian yang lebih antusias menyerukan permohonannya kepada Allah untuk mencari cahaya kebenaran, dibandingkan dengan orang-orang beriman ketika memohon kepada Allah pada hari Kiamat agar (menolong) saudara-saudaranya seiman  yang berada di dalam Neraka. Mereka berkata: “Wahai Rabb kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan berhaji bersama-sama kami.”Maka dikatakan kepada mereka: “Keluarkanlah oleh kalian (dari Neraka) orang-orang yang kalian tahu!”
(HR. Bukhari dan Muslim)

من لا يـنـشــد معـك تحت المطــر
لـن يـكــون معـك فـي العـــاصـفـة

"Siapa yang tak menelusuri jalan bersamamu di bawah hujan, tak akan bersamamu di tengah badai "

و من لـم يكـن معــك فــي العـــاصـفـة
لـن تحــتاجـه عنـدما تـشــرق الشـــمـس

"Dan siapa yang tak bersamamu ketika badai, kau takkan butuh padanya manakala mentari bersinar"

▪️ Faidah Keempat

Berhati-hatilah dengan teman yang buruk, karena ia dapat membawa
kecelakaan bahkan menyesatkan.

Teman buruk adalah teman yang senantiasa mengajak kita untuk melupakan kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya, melupakan syari'at, mengajak kepada kemaksiatan dan kehancuran.

Oleh karena itu, waspadalah dan jangan sampai menyesal datang kemudian.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
(وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا ﴿٢٧﴾ يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ﴿٢٨﴾ لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا)

“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya (yakni: sangat menyesal), seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku  dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku.” Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.”
(QS. Al-Furqan: 27-29)

▪️ Faidah Kelima

Pertemanan dan persahabatan yang tidak dilandasi karena ketakwaan kepada Allah, maka akan menjadi musuh di hari kiamat.

Sesuai firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

(الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ)

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Az-Zukhruf: 67)

▪️ Faidah Keenam

Orang-orang zhalim, tak memiliki teman setia.

Pengertian zhalim ( Arab: ضلم , dzholim)  dalam ajaran Islam adalah meletakkan sesuatu / perkara bukan pada tempatnya. Lawan kata zhalim adalah adil.

Demikianlah nasib orang-orang  zhalim yaitu orang-orang yang senantiasa bertindak melampaui batas kepada manusia lainnya, yang menjadi sebab  datangnya murka Allah kepadanya.

Mari kita renungkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

(مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلاَشَفِيعٍ يُطَاعُ)

“Orang-orang yang zhalim tidak memiliki teman setia seorangpun dan tidak pula mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya.”
(QS.Ghafir: 18)

Semoga bermanfaat.

Written by : ummufarah
Alih bahasa: Brave Ummu Abdirrahman
Dikoreksi oleh:  @abinyasalma

✿❁࿐❁✿
@alwasathiyah


🔍𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah

https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹HARUS JADI APA ANAK SAYA🌹🎑*

🇵‌🇦‌🇷‌🇪‌🇳‌🇹‌🇮‌🇳‌🇬‌

● Haruskah anak anda jadi ulama..?

Tidak harus, tapi andai bisa, Maka itu luar biasa.

● Haruskah anak anda menjadi saudagar..?

Tidak harus, namun andai itu menjadi kenyataan maka tentu istimewa dengan syarat selalu ingat agamanya.

● Haruskah anak anda menjadi raja..?

Tidak harus, namun bila itu terlaksana maka suatu hal yang luar biasa, asalkan ia tetap menegakkan kebenaran dan membungkam kebatilan.

📝 Namun ada satu keniscayaan yang harus anda ingat:

▪️Andai anak anda, anak saya dan anak semua orang jadi ulama’ maka celakalah kita semua.

▪️Andai mereka semua menjadi raja, lalu siapa yang menjadi rakyatnya..?!

▪️Andai mereka semua jadi rakyat tak seorangpun mau jadi raja, maka siapa yang memimpin mereka..?!

▪️Andai mereka semua jadi pengusaha lalu siapa konsumennya..?!

● Lalu harus jadi apa anak saya..?

📝 Jawabannya, ya tetap jadi anak anda, sehingga andalah yang bertanggung jawab mendidik dan mengarahkannya, agar menjadi anak sholeh yang berguna untuk dunia dan agamanya, baik dengan berprofesi sebagai saudagar, atau ulama’ atau raja atau pekerja atau lainnya.

Yang dibutuhkan adalah adanya kerjasama yang harmonis, masing masing menjalankan perannya sebagai bagian dari ummat Islam dengan maksimal dan jangan saling “loncat pagar” potensinya, niscaya indah dunia kita.

Semoga Allah menjadikan anak anak kita sebagai orang sholeh, amiin

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى


🔍𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah

https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
✿▰◆◆▰◒💛💛◒▰◆◆▰✿

https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

*🎑🌹MEMBERI NASEHAT WUJUD KASIH SAYANG ORANG TUA🌹🎑*

Allah Subhanahu berfirman,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
(Surah Luqman: 18)

Orang tua yang baik tentu menginginkan kebaikan bagi buah hatinya. Karenanya, orang tua yang baik senantiasa memberi perhatian dan kasih sayang kepada anaknya.

Memberi nasehat, bimbingan dan arahan merupakan wujud perhatian dan kasih sayang kepada buah hati.

Ayat di atas merupakan contoh bagaimana orang tua menasehati anaknya untuk tidak berlaku angkuh di hadapan manusia.

Sikap angkuh bisa menyembul pada diri seseorang ketika kekuasaan, harta, ilmu berada dalam genggamannya.

Sikap angkuh menjerumuskan ke jurang kebinasaan. Sikap angkuh bisa menjadi sebab enggan menerima kebenaran, nasehat dipicing cuma sebelah mata, saran dan masukan dinilai sebagai nyinyir tiada mengandung makna.

Banyak kisah dialog antara orang tua dan anak dalam Alquran yang semestinya dijadikan bahan ibrah (pelajaran). Kisah dialog Nabi Ya'qub 'alaihissalam bersama anaknya, kisah dialog Nabi Ibrahim khalilullah (kekasih Allah) 'alaihissalam bersama anaknya, Nabi Ismail 'alaihissalam dan kisah-kisah lainya. Semuanya memberi cermin bagi diri kita.

Semoga Allah Ta'ala senantiasa mencurahkan taufiq, kasih sayang dan kebaikan kepada kita.

ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah

#https://t.me/fawaidsolo

🔍𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛
Channel t.me/MutiaraFaedah

https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿

📢 *Published By:*
*@MateriPesanCinta_Nya*

*📭 Silahkan dishare semoga*
*bermanfaat bagi kaum muslimin*

✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

*••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••*
🪻 *Senin / Itsnayni*
🖋️ 06 Mei 2024 M
🖋️ 27 Syawwal 1445 H


*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ*

الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت

_Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_

"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna"

Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa..

Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin...

Kita buka grup ini dengan membaca doa :

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

_*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_

_“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_

🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_

Syarah (penjelasan) hadits tentang niat.

{ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ}

_Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_
[HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits]

Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah.

Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.

_*Baarakallahu fiikum...*_

_*Admin PC*_
•••━••◎📚◎••━​•••

📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧
https://t.me/MateriPesanCinta_Nya

*••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••*
🪻 *Senin / Itsnayni*
🖋️ 06 Mei 2024 M
🖋️ 27 Syawwal 1445 H


*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ*

الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت

_Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_

"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna"

Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa..

Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin...

Kita buka grup ini dengan membaca doa :

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

_*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_

_“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_

🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_

Syarah (penjelasan) hadits tentang niat.

{ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ}

_Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_
[HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits]

Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah.

Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.

_*Baarakallahu fiikum...*_

_*Admin PC*_
•••━••◎📚◎••━​•••

📭 Silahkan dishare semoga
bermanfaat bagi kaum muslimin
╚═══════v═══✿●•●•╝