Ma'had Ibnu Umar Beji Pasuruan Jawa Timur
2.76K subscribers
1.08K photos
450 videos
35 files
3.08K links
Channel Resmi Ma'had Ibnu Umar, Beji, Pasuruan , Jawa Timur.
Menyajikan audio kajian, poster dakwah dan faidah-faidah ilmiah.
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MEMBERI MAKAN UNTUK ORANG YANG BERBUKA PUASA

#puasa #ramadhan
__
Ingin dapat faedah lainnya ? Silahkan bergabung di channel Ma'had Ibnu 'Umar ⬇️

https://t.me/mahad_ibnuumar
🌳 Join • Share • Save

🌷 Ambil Faidahnya Serta Sebarkan, Semoga Menjadi Pahala Untuk Kita Semuanya
JANGAN LUPA BESOK PUASA ARAFAH
#puasa #arafah
___________
Ingin dapat faedah lainnya ? Silahkan bergabung di channel Ma'had Ibnu 'Umar ⬇️

https://t.me/mahad_ibnuumar
🌳 Join • Share • Save

🌷 Ambil Faidahnya Serta Sebarkan, Semoga Menjadi Pahala Untuk Kita Semuanya
DUNIA ADALAH TEMPAT BERPUASA BAGI ORANG YANG BERTAKWA
#ramadhan #takwa #puasa
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI
#ramadhan #takwa #puasa #ifthor
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
MUSHAF ATAU ANDROIT YANG SELALU BERSAMAMU
#ramadhan #takwa #puasa #ifthor
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
LEBIH BERSEMANGAT DI AKHIR RAMADHAN
#ramadhan #takwa #puasa #semangat
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
SELAMATKAN PAHALA PUASAMU
#ramadhan #puasa
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
🔟🌖 Beberapa Amalan Sunnah Dalam Sepuluh Terakhir Ramadhan

🍂 Aisyah berkata, “Rasulullah jika memasuki sepuluh terakhir (Ramadhan) baginda:
1⃣ Kencangkan ikat pinggangnya (bermakna baginda lebih bersungguh-sungguh dalam ibadah atau bermakna baginda menjauhi isteri-isterinya, tidak bercumbu dengan mereka),
2⃣ Menghidupkan malamnya,
3⃣ Dan baginda membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari & Muslim)

☝🏼Imam Sufyan ats-Tsauri berkata, “Aku senangi jika sepuluh terakhir (Ramadhan), seorang muslim lebih bersungguh-sungguh dalam ibadah dan membangunkan keluarganya, mengajak anak-anaknya solat selama mereka mampu.”

4⃣ Mandi di antara Maghrib dan Isya'

🍂 Dari hadits Aisyah riwayat Ibnu Abi Ashim, Ibnu Jarir berkata, “Ulama salaf menyukai untuk mereka mandi di setiap malam pada sepuluh terakhir (Ramadhan).”
☝🏼Demikian pula Imam an-Nakhai

5⃣ Memakai wangi-wangian sebagaimana riwayat Anas bin Malik

6⃣ Menggunakan pakaian terbaik yang dia miliki

7⃣ Mewangikan pakaian dan juga masjid dengan dupa (membakar gaharu) sebagaimana juga riwayat Ayub Sikhtiyani, Tsabit al-Bunani dan Humaid at-Thowil

☝🏼Ibnu Rajab berkata, “Demikian secara umum dalam ibadah seperti hari Jumaat dan Ied,

📖 Firman Allah:

خذوا زينتكم عند كل مسجد

“Dan gunakanlah perhiasanmu setiap kali kamu solat.”.” (Lathoif 207)

وفقكم الله لطاعته

✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

Gabung Channel :
https://linktr.ee/mahadibnuumar

Sumber : http://telegram.me/thoriqussalaf

#ramadhan #puasa #iktikaf
________________
🌳 Join • Share • Save
BARANGKALI INI RAMADHANMU YANG TERAKHIR
#ramadhan #puasa
———————-
https://linktr.ee/mahadibnuumar
🌳 Join • Share • Save
📢🌅🌖 PERINGATAN SANGAT PENTING!

Lailatul Qadar bisa jadi datang pada malam-malam genap, yang merupakan malam ganjil jika dilihat dari malam yang tersisa.

Oleh karena itu, seharusnya engkau menghidupkan sepuluh malam seluruhnya dengan sempurna agar engkau dapat meraihnya seizin Allah ta’ala.

Dahulu, Syaikhul Islam -semoga Allah meridhainya- pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, saat beliau sedang ditahan di sebuah penjara di atas bukit pada tahun 706 H. Beliau menjawab,

“Alhamdulillah, Lailatul Qadar terletak di antara 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan. Demikianlah yang sahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
beliau bersabda,

تحروها في العشر الأواخر 

“Carilah ia pada 10 terakhir dari Ramadhan."

Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjilnya. Hanya saja, hitungan ganjilnya malam tersebut bisa jadi diambil berdasarkan:

▪️ (malam-malam) yang sudah lewat; sehingga engkau cari ia pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29.

▪️ Atau, bisa juga dilihat berdasarkan (malam-malam) yang tersisa, sebagaimana sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam,

لتاسعة تبقى لسابعة تبقى لخامسة تبقى لثالثة تبقى

“Pada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa, pada malam ketiga yang tersisa.”

Berdasarkan hal ini, seandainya bulan (Ramadhan) itu berjumlah 30 hari, berarti Lailatul Qadar ada di antara malam-malam genapnya:

● Malam 22 adalah malam ke-9 dari yang tersisa.
● Malam 24 adalah malam ke-7 dari yang tersisa, demikian seterusnya.

Hal ini sebagaimana yang ditafsirkan oleh sahabat Abu Sa’id Al-Khudri dalam hadits yang shahih.

Demikian pula (amalan) yang ditegakkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadhan.

Adapun seandainya bulan tersebut berjumlah 29 hari, penanggalan berdasar hari yang tersisa adalah sama dengan penanggalan berdasar hari yang telah lewat (sama dalam hal ganjil dan genapnya, pent.).

Jika demikian keadaannya, semestinya seorang mukmin mencari-carinya pada sepuluh hari terakhir seluruhnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

تحروها في العشر الأواخر 

“Carilah ia (Lailatul Qadar) pada sepuluh malam terakhir."

Wallaahu ta’ala a’lam.

📚 Majmu' Fatawa jilid ke-25, Kitabush Shiyaam

[Faidah dari Ustadz Muhammad Higa Sewon Bantul]

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Gabung Channel :
https://linktr.ee/mahadibnuumar

Sumber : |http://forumsalafy.net/peringatan-sangat-penting/

#ramadhan #puasa #iktikaf #lailatulqodar
________________
🌳 Join • Share • Save