Jawaban Seminar Sehari Dalam Rangka Peringatan World AMR Awareness Week (WAAW) Tahun 2024
SKOR 100
https://lms.kemkes.go.id/courses/765db342-b928-45f9-a1cb-18e86cb9d330
Pernyataan berikut ini benar tentang penggunaan antimikroba
Antimikroba kelompok reserve sebagai pilihan terakhir pada infeksi berat yang mengancam jiwa
World Antimicrobial Resistance Awareness Week diperingati setiap tanggal
18-24 November
Dampak AMR terhadap kesehatan manusia adalah
Semua benar
Strategi pengendalian AMR di Indonesia adalah
Semua benar
Pernyataan berikut ini adalah benar tentang penatagunaan antimikroba
Antibiogram dibuat secara berkala setiap 6-12 bulan dan melakukan upaya peningkatan kualitas antibiogram
Edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan antibiotik secara bijak dilaksanakan melalui
Gema Cermat
Pernyataan berikut adalah benar tentang Strategi Nasional Pengendalian Resistansi Antimikroba Sektor Kesehatan Tahun 2025-2029
Semua benar
Evaluasi penatagunaan antimikroba secara menyeluruh meliputi
Pengukuran struktur, proses, dan hasil
Kriteria de-eskalasi untuk menghentikan pemberian antimikroba adalah
Terapi sudah lengkap dan tidak ditemukan penyebab infeksi
Pernyataan berikut ini benar tentang pengendalian AMR
AMR disebabkan oleh misuse dan overuse antimikroba
SKOR 100
https://lms.kemkes.go.id/courses/765db342-b928-45f9-a1cb-18e86cb9d330
Pernyataan berikut ini benar tentang penggunaan antimikroba
Antimikroba kelompok reserve sebagai pilihan terakhir pada infeksi berat yang mengancam jiwa
World Antimicrobial Resistance Awareness Week diperingati setiap tanggal
18-24 November
Dampak AMR terhadap kesehatan manusia adalah
Semua benar
Strategi pengendalian AMR di Indonesia adalah
Semua benar
Pernyataan berikut ini adalah benar tentang penatagunaan antimikroba
Antibiogram dibuat secara berkala setiap 6-12 bulan dan melakukan upaya peningkatan kualitas antibiogram
Edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan antibiotik secara bijak dilaksanakan melalui
Gema Cermat
Pernyataan berikut adalah benar tentang Strategi Nasional Pengendalian Resistansi Antimikroba Sektor Kesehatan Tahun 2025-2029
Semua benar
Evaluasi penatagunaan antimikroba secara menyeluruh meliputi
Pengukuran struktur, proses, dan hasil
Kriteria de-eskalasi untuk menghentikan pemberian antimikroba adalah
Terapi sudah lengkap dan tidak ditemukan penyebab infeksi
Pernyataan berikut ini benar tentang pengendalian AMR
AMR disebabkan oleh misuse dan overuse antimikroba
LMS Kemkes
Seminar Sehari Dalam Rangka Peringatan World AMR Awareness Week (WAAW) Tahun 2024
Resistansi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR) adalah suatu keadaan dimana mikroorganisme mampu untuk bertahan pada dosis terapi senyawa antimikroba, sehingga mikroorganisme tersebut masih mampu berkembang, mengurangi keampuhan obat, meningkatka...
https://lms.kemkes.go.id/courses/546847a7-077e-458f-b6af-7eb5df629755
Kunci Jawaban
Nilai 100
1. Identifikasi, pelaporan, respon, pengkajian
2. Infeksi terkait kehamilan
3. 1994
Kunci Jawaban
Nilai 100
1. Identifikasi, pelaporan, respon, pengkajian
2. Infeksi terkait kehamilan
3. 1994
LMS Kemkes
Sosialisasi Analisis Data Kematian Ibu dan Bayi Tingkat Nasional
Jawaban
https://lms.kemkes.go.id/courses/397377b8-b326-45ff-acfa-90cba9ab02b9
Karena anak perlu mendapatkan aturan yang konsisten dari kedua orang tua
Bantuan dari keluarga besar untuk mengasuh anak saat orang tua bekerja
Semua jawaban benar
Membuat anak sulit mengikuti aturan karena terlalu banyak dipahami
Menunggu anak tenang, lalu mengajak anak memperbaiki / menempel bagian buku yang ia sobek, lalu meminta maaf kepada kakak.
Kita jadi kagum terhadap diri sendiri
Ibu menyemangati ayah untuk bisa menenangkan anak dan memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya
Menenangkan diri dengan teknik relaksasi sebelum merespon perilaku anak
Peraturan pemerintah no. 28 Tahun 2024
Meningkatnya motivasi dan konsentrasi
https://lms.kemkes.go.id/courses/397377b8-b326-45ff-acfa-90cba9ab02b9
Karena anak perlu mendapatkan aturan yang konsisten dari kedua orang tua
Bantuan dari keluarga besar untuk mengasuh anak saat orang tua bekerja
Semua jawaban benar
Membuat anak sulit mengikuti aturan karena terlalu banyak dipahami
Menunggu anak tenang, lalu mengajak anak memperbaiki / menempel bagian buku yang ia sobek, lalu meminta maaf kepada kakak.
Kita jadi kagum terhadap diri sendiri
Ibu menyemangati ayah untuk bisa menenangkan anak dan memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya
Menenangkan diri dengan teknik relaksasi sebelum merespon perilaku anak
Peraturan pemerintah no. 28 Tahun 2024
Meningkatnya motivasi dan konsentrasi
LMS Kemkes
Orientasi Pengasuhan Positif Tenaga Kesehatan Batch 2
Orientasi Pengasuhan Positif bagi Pengelola Program Jiwa Dinas Kesehatan diselenggarakan dengan tujuan peningkatan literasi kesehatan jiwa dan keterampilan dalam rangka pembinaan serta penguatan program promosi kesehatan jiwa bagi Pengelola Program Jiwa
Informasi terkait webinar gratis dan berbayar kemenkes👇
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
*Kunci Jawaban WEBINAR SERIES STRATEGIES FOR ENHANCING HOSPITAL CAPACITY IN STROKE MANAGEMENT (2)*
https://lms.kemkes.go.id/courses/63a2feee-2a7b-4d76-97bf-872c81f8e576
Nilai 100
- HU 60
- 7
- nyeri kepala
- pankreatitis akut
- A. Diagnosis, exclude bleeding, asses severity, identity contraindications
https://lms.kemkes.go.id/courses/63a2feee-2a7b-4d76-97bf-872c81f8e576
Nilai 100
- HU 60
- 7
- nyeri kepala
- pankreatitis akut
- A. Diagnosis, exclude bleeding, asses severity, identity contraindications
LMS Kemkes
WEBINAR SERIES STRATEGIES FOR ENHANCING HOSPITAL CAPACITY IN STROKE MANAGEMENT (2)
Stroke sebagai salah satu penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan medis yang lama dan berbiaya tinggi memiliki angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang masih tinggi, sehingga diperlukan optimalisasi pelayanan dengan men...
*Kunci Jawaban Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Pengendalian HIV AIDS Tantangan dan Peluang*
https://lms.kemkes.go.id/courses/eeac8ff0-b124-46e2-8615-fffac96039ca
Nilai 100
- Menyediakan layanan dan edukasi terkait HIV AIDS
- Meningkatkan deteksi dini dan akses pengobatan
- 95% orang mengetahui status HIV-nya, 95% yang positif HIV mengikuti pengobatan (ARV treatment) serta 95% yang sudah mengikuti ARV treatment memiliki kadar virus (viral load) yang berkurang (tersupresi)
- Anggaran untuk SPM Kesehatan
- Keterbatasan anggaran dan infrastruktur
- Memperkuat layanan yang berbasis komunitas
- Semua jawaban diatas benar
- Mengadakan pelatihan dan penyuluhan kesehatan masyarakat
- Semua jawaban diatas benar sebagai ciri dari Social Contracting
- Semua jawaban diatas benar
https://lms.kemkes.go.id/courses/eeac8ff0-b124-46e2-8615-fffac96039ca
Nilai 100
- Menyediakan layanan dan edukasi terkait HIV AIDS
- Meningkatkan deteksi dini dan akses pengobatan
- 95% orang mengetahui status HIV-nya, 95% yang positif HIV mengikuti pengobatan (ARV treatment) serta 95% yang sudah mengikuti ARV treatment memiliki kadar virus (viral load) yang berkurang (tersupresi)
- Anggaran untuk SPM Kesehatan
- Keterbatasan anggaran dan infrastruktur
- Memperkuat layanan yang berbasis komunitas
- Semua jawaban diatas benar
- Mengadakan pelatihan dan penyuluhan kesehatan masyarakat
- Semua jawaban diatas benar sebagai ciri dari Social Contracting
- Semua jawaban diatas benar
LMS Kemkes
Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Pengendalian HIV AIDS Tantangan dan Peluang
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan menggali lebih dalam mengenai peranPemerintah Daerah dalam upaya pengendalian HIV/AIDS di Indonesia. Dengan fokus padapemanfaatan dana kelurahan, implementasi sosial kontrakting, serta pencapaian targ...
*Kunci Jawaban Collaborative Approach to Fight AMR in Indonesia Bacth II*
https://lms.kemkes.go.id/courses/76ed045a-3682-4195-bb2a-04cf41998da0
Nilai 90
1. Hal-hal berikut ini berhubungan dengan rumah sakit Sulianti Saroso -- Semua benar
2. Sesuai Panduan Penatagunaan Antimikroba (PGA) tahun 2021 seorang farmasi klinis mempunyai peran di PPRA sebagai berikut -- D. Semua benar
3. Hal dibawah ini berkaitan dengan surveillans AMR kecuali -- Tidak memperhatikan kualitas data
4. Penerapan Automatic stop order di rumah sakit berkaitan dengan -- Semua benar
5. Berikut ini adalah kegiatan monitoring penggunaan antibiotik di fasilitas kesehatan, kecuali -- Define Daily Dose (DDD)
6. World Antimicrobial Awareness Week (WAAW) 2024 merupakan pekan kepedulian terhadap antimikroba yang diadakan oleh RSPI Sulianti Saroso bertemakan kolaborasi multi profesi dibawah ini kecuali:-- Bukan salah satu diatas
7. Dalam pelaksanaan audit kualitas penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens, hal berikut ini adalah benar kecuali -- Penilai (reviewer) bisa dilakukan oleh 1 (satu) orang tim PPRA
8. Dalam pembuatan antibiogram di suatu rumah sakit, diperlukan analisis data kultur pada periode tertentu contohnya dengan menggunakan WHO Net, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut -- Semua benar
9. Pernyataan berikut ini merupakan dampak dari resistensi antimikroba -- Pendapatan rumah sakit meningkat
10. Tantangan dalam pengobatan pasien dengan XDR atau MDR kecuali -- Kepatuhan pasien meningkat
https://lms.kemkes.go.id/courses/76ed045a-3682-4195-bb2a-04cf41998da0
Nilai 90
1. Hal-hal berikut ini berhubungan dengan rumah sakit Sulianti Saroso -- Semua benar
2. Sesuai Panduan Penatagunaan Antimikroba (PGA) tahun 2021 seorang farmasi klinis mempunyai peran di PPRA sebagai berikut -- D. Semua benar
3. Hal dibawah ini berkaitan dengan surveillans AMR kecuali -- Tidak memperhatikan kualitas data
4. Penerapan Automatic stop order di rumah sakit berkaitan dengan -- Semua benar
5. Berikut ini adalah kegiatan monitoring penggunaan antibiotik di fasilitas kesehatan, kecuali -- Define Daily Dose (DDD)
6. World Antimicrobial Awareness Week (WAAW) 2024 merupakan pekan kepedulian terhadap antimikroba yang diadakan oleh RSPI Sulianti Saroso bertemakan kolaborasi multi profesi dibawah ini kecuali:-- Bukan salah satu diatas
7. Dalam pelaksanaan audit kualitas penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens, hal berikut ini adalah benar kecuali -- Penilai (reviewer) bisa dilakukan oleh 1 (satu) orang tim PPRA
8. Dalam pembuatan antibiogram di suatu rumah sakit, diperlukan analisis data kultur pada periode tertentu contohnya dengan menggunakan WHO Net, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut -- Semua benar
9. Pernyataan berikut ini merupakan dampak dari resistensi antimikroba -- Pendapatan rumah sakit meningkat
10. Tantangan dalam pengobatan pasien dengan XDR atau MDR kecuali -- Kepatuhan pasien meningkat
LMS Kemkes
Collaborative Approach to Fight AMR in Indonesia Bacth II
Resistensi antimikroba merupakan kondisi dimana terjadi penurunan kemampuan antimikroba untuk membunuh atau menghambat berkembangnya mikroba yang terdiri dari bakteri, virus, jamur, dan parasit. Keadaan ini sangat membahayakan karena jika tidak dapat d...
https://lms.kemkes.go.id/courses/806cce9e-77ed-4388-acb0-88534ecd548a
Jawaban
Rosuvastatin 20 mg
Rosuvastatin 20 mg
Menghambat absorpsi kolesterol di usus
Miopati
Penggunaan terapi kombinasi high intensity statin + ezetimibe secepatnya (strike strong strike early)
Pada pasien yang tidak mencapai target LDL dengan terapi statin maksimal
60%
Penurunan 50% dari baseline
<55 mg/dL
Ezetimibe
Jawaban
Rosuvastatin 20 mg
Rosuvastatin 20 mg
Menghambat absorpsi kolesterol di usus
Miopati
Penggunaan terapi kombinasi high intensity statin + ezetimibe secepatnya (strike strong strike early)
Pada pasien yang tidak mencapai target LDL dengan terapi statin maksimal
60%
Penurunan 50% dari baseline
<55 mg/dL
Ezetimibe
LMS Kemkes
Lipid 360 Webinar Transforming Lipid Lowering Therapy Through the Power Combination Therapy in ACS Patients
Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berkembang pesat, sehingga diperlukan sebuah standar pelayanan medis yang komprehensif di Rumah Sakit untuk memberikan dampak positif terhadap penanganan dislipidemia. Peningkata...
KUNCI JAWABAN
https://lms.kemkes.go.id/courses/cdbd0f1e-2b82-42a8-a3ca-ed080d14cc2e
Semua benar
Semua benar
Semua benar
Semua benar
Terjadi reaksi inflamasi ringan
Analgetik
Menurunkan jumlah sel mast..
Mata gatal
No farmaka, farmaka, imun, bedah
Dua atau lebih..
https://lms.kemkes.go.id/courses/cdbd0f1e-2b82-42a8-a3ca-ed080d14cc2e
Semua benar
Semua benar
Semua benar
Semua benar
Terjadi reaksi inflamasi ringan
Analgetik
Menurunkan jumlah sel mast..
Mata gatal
No farmaka, farmaka, imun, bedah
Dua atau lebih..
LMS Kemkes
WEBINAR OPTIMIZING THE MANAGEMENT OF ALLERGIC RHINITIS AND THE ROLE OF INCS TREATMENT IN RELATED TO CLIMATE CHANGE
Webinar tentang "Optimizing the Management of Allergic Rhinitis and the Role of INCS Treatment in Related to Climate Change" bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru kepada tenaga medis mengenai manajemen Rhinitis Alergi. Secara khusus, webinar ini a...
*Kunci Jawaban SOSIALISASI BUKU SAKU TATALAKSANA TUBERKULOSIS ANAK DAN REMAJA*
https://lms.kemkes.go.id/courses/05e56e68-144a-4079-b90a-29c592e8e806
nilai 💯
- Anak dan remaja yang positif TBC
- Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
- Anak berkontak dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
- Jika terjadi kenaikan BB setiap bulannya, Pemberian TPT bisa dihentikan
- Pemberian makanan tambahan bagi pasien TBC
https://lms.kemkes.go.id/courses/05e56e68-144a-4079-b90a-29c592e8e806
nilai 💯
- Anak dan remaja yang positif TBC
- Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
- Anak berkontak dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
- Jika terjadi kenaikan BB setiap bulannya, Pemberian TPT bisa dihentikan
- Pemberian makanan tambahan bagi pasien TBC
LMS Kemkes
SOSIALISASI BUKU SAKU TATALAKSANA TUBERKULOSIS ANAK DAN REMAJA
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia dan Indonesia. Tuberkulosis dapat menyerang semua usia termasuk pada usia anak. Berdasarkan data SITB per 4 November 2024 penemuan kasus TBC anak 2024 sebesar 51% dari estimasi kasus TBC sejumlah 210.7...
https://lms.kemkes.go.id/courses/1290df49-30c0-4b26-b054-a252e15885c4
Jawaban Tata Laksana TBC
Rifampisin
2HRZ/4RH
Pasien TBC gagal pengobatan kategori 1
Lanjutkan dengan pemeriksaan uji kepekaan INH, sambil menunggu hasil dapat dimulai /dilanjutkan pengobatan TBC dengan OAT Lini 1
Diberikan TPT jika tidak ada kontraindikasi
4 tablet FDC
Kotrimoksasol
Semua jawaban benar
Semua jawaban benar
TCM
Jawaban Tata Laksana TBC
Rifampisin
2HRZ/4RH
Pasien TBC gagal pengobatan kategori 1
Lanjutkan dengan pemeriksaan uji kepekaan INH, sambil menunggu hasil dapat dimulai /dilanjutkan pengobatan TBC dengan OAT Lini 1
Diberikan TPT jika tidak ada kontraindikasi
4 tablet FDC
Kotrimoksasol
Semua jawaban benar
Semua jawaban benar
TCM
LMS Kemkes
Webinar Series TATA LAKSANA TUBERKULOSIS TERKINI EVIDANCE BASED PRACTICE UNTUK DOKTER SPESIALIS PARU DAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT…
Beberapa rumah sakit di bawah jaringan korporasi ini telah sebagian terlibat dalam program TBC melalui kerjasama jejaring rumah sakit dengan masing-masing kantor kesehatan di Kabupaten/Kota dimana mereka berlokasi. 5 Instansi Jaringan rumah sakit besar...
INFORMASI SEMINAR WEBINAR GRATIS MAUPUN BERBAYAR
FOLLOW YA KAA
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
FOLLOW YA KAA
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
*Kunci Jawaban Webinar Penyakit Akibat Kerja*
https://t.me/kuncilms
https://lms.kemkes.go.id/courses/d2e8077d-8a69-4ebc-bc6f-c193ea3dc19c
Nilai 90
1. Penyakit Akibat Kerja kategori A1 dan A2 memiliki kriteria berikut, kecuali :
- Hubungan waktu antara pajanan dan timbulnya penyakit sulit ditentukan.
2. Nn. S, 26 tahun, bekerja di suatu bakery (tempat pembuat roti) di bagian produksi, sudah 3 tahun Sejak 3 bulan yl. Nn. S didiagnosis Asma Bronkhiale akibat kerja. Pajanan Bahaya potensial yang dialami termasuk bahaya potensial apa?
- kimia
3. Langkah ke-3 dalam diagnosis PAK mencakup:
- Penentuan hubungan antara pajanan dan diagnosis klinis.
4. Berdasarkan Perpres 7/2019, PAK dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor berikut, kecuali:
- faktor gaya hidup
5. Faktor lain di luar pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam diagnosis PAK adalah
- Pajanan hobi atau pekerjaan sampingan.
6. Ambang batas pajanan bising yang direkomendasikan untuk mencegah gangguan pendengaran adalah:
- 85 desibel
7. Apa yang dimaksud dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) menurut WHO?
- Penyakit yang memiliki penyebab spesifik terkait pekerjaan.
8. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai Penyakit Akibat Kerja yang spesifik pada jenis pekerjaan tertentu, kecuali:
- Hanya dapat ditegakkan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
9. Langkah pertama dalam diagnosis Penyakit Akibat Kerja adalah:
- identifikasi pajanan yang dialami pekerja di tempat kerja.
10. Penyakit akibat kerja yang tergolong kompleks (kategori C) memerlukan
- Kolaborasi antar dokter spesialis
https://t.me/kuncilms
https://lms.kemkes.go.id/courses/d2e8077d-8a69-4ebc-bc6f-c193ea3dc19c
Nilai 90
1. Penyakit Akibat Kerja kategori A1 dan A2 memiliki kriteria berikut, kecuali :
- Hubungan waktu antara pajanan dan timbulnya penyakit sulit ditentukan.
2. Nn. S, 26 tahun, bekerja di suatu bakery (tempat pembuat roti) di bagian produksi, sudah 3 tahun Sejak 3 bulan yl. Nn. S didiagnosis Asma Bronkhiale akibat kerja. Pajanan Bahaya potensial yang dialami termasuk bahaya potensial apa?
- kimia
3. Langkah ke-3 dalam diagnosis PAK mencakup:
- Penentuan hubungan antara pajanan dan diagnosis klinis.
4. Berdasarkan Perpres 7/2019, PAK dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor berikut, kecuali:
- faktor gaya hidup
5. Faktor lain di luar pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam diagnosis PAK adalah
- Pajanan hobi atau pekerjaan sampingan.
6. Ambang batas pajanan bising yang direkomendasikan untuk mencegah gangguan pendengaran adalah:
- 85 desibel
7. Apa yang dimaksud dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) menurut WHO?
- Penyakit yang memiliki penyebab spesifik terkait pekerjaan.
8. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai Penyakit Akibat Kerja yang spesifik pada jenis pekerjaan tertentu, kecuali:
- Hanya dapat ditegakkan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
9. Langkah pertama dalam diagnosis Penyakit Akibat Kerja adalah:
- identifikasi pajanan yang dialami pekerja di tempat kerja.
10. Penyakit akibat kerja yang tergolong kompleks (kategori C) memerlukan
- Kolaborasi antar dokter spesialis
Telegram
KUNCI JAWABAN WEBINAR DAN SEMINAR
Kumpulan Kunci Jawaban Webinar Seminar Kemenkes RI
Penguatan layanan TBC HIV dalam mencapai target eliminasi TBC dan HIV tahun 2030
https://lms.kemkes.go.id/courses/8327a3ee-3319-4941-b66e-28beefd28d18
Nilai : 77.78
Soal & Kunci Jawaban :
1. Pengertian Tuberculosis (TBC) Pilih semua yang benar
A. TBC adalah penyakit tidak menular
B. TBC disebabkan oleh virus
C. √ TBC disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis
D. Penularan melalui droplet nuclei (percikan dahak yang mengandung mycobacterium tuberculosis)
2. Dibawah ini yang bukan merupakan pernyataan yang benar adalah, kecuali:
A. Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
B. Tuberkulosis menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lain.
C. Sumber penularan TBC adalah pasien TBC yang dahaknya mengandung bakteri TBC aktif.
D. √ TBC bisa menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah dibersihkan, seperti: peralatan makan, pakaian dan tempat tidur yang digunakan pasien TBC
3. Metode komunikasi yang efektif dilakukan dalam meningkatkan pemberian TPT pada ODHIV adalah:
A. √ Komunikasi intrapersonal antara petugas kesehatan dengan ODHIV
B. Komunikasi interpersonal antara petugas Kesehatan dengan keluarga pasien yang terkonfirmasi TBC
C. Komunikasi interpersonal antara petugas Kesehatan dengan pasien tidak terbukti TBC
D. Komunikasi kelompok dalam masyarakat, melalui pertemuan RT/RW atau kelompok arisan
E. Komunikasi kelompok pasien-pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan OAT
4. Elemen Pokok Komunikasi Efektif adalah:
A. √ Respect - Empathy Audible - Clarity - Humble
B. Reasonable Empathy Audible - Clarity - Humble
C. Respect - Emotion - Audible - Clarity - Humble
D. Reasonable - Emotion Active - Clarity - Humble
E. Respect - Emotion - Active - Clarity - Humble
5. Yang dimaksud dengan Afirmasi atau peneguhan dalam komunikasi efektif adalah:
A. Saat petugas fokus mengkoreksi apa yang dianggap sebagai suatu kesalahan dari pernyataan pasien.
B. √ Saat petugas membantu menggali hal-hal positif yang sudah dilakukan pasien agar petugas dapat dipercaya oleh pasien.
C. Saat petugas berusaha "mengemas" sikap atau situasi pasien agar pasien merasa senang
D. Saat pasien berusaha "mengemas" sikap atau situasi agar petugas merasa percaya pada pernyataannya
6. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang salah adalah:
A. Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang membuat daya tahan tubuh manusia menurun.
B. Pada saat seseorang terinfeksi HIV maka virus akan berada dalam tubuhnya seumur hidup.
C. √ Jika pasien dan pasangannya terinfeksi HIV maka tidak perlu menggunakan kondom
D. ARV tidak membunuh virus (HIV) namun ARV dapat memperlambat pertumbuhan virus
7. Pada kelompok dampingan yang status HIV nya tidak diketahui, skrining gejala TBC dilakukan dengan menanyakan tanda dan gejala. Pertanyaan yang bukan terkait tanda dan gejala TBC yaitu:
A. Apakah ada batuk?
B. √ Apakah anda mengalami mata kuning?
C. Apakah berkeringat malam tanpa aktivitas?
D. Apakah ada benjolan di ketiak atau leher?
8. Berikut ini adalah Paduan TPT untuk ODHIV
A. √ 6H, 3HR dan 3 HP
B. 6H dan 3HP
C. 6H dan 3 HR
D. 3HP
9. Manfaat keterampilan kunci bertanya - beritahu bertanya, yaitu:
A. Saat petugas fokus mengkoreksi apa yang dianggap sebagai suatu kesalahan dari pernyataan pasien.
B. Membuat petugas lebih dapat berempati kepada pasien
C. √ Dapat meluruskan penafsiran yang salah dari apa yang dikatakan pasien dan menghindari petugas kesehatan memberikan informasi yang sudah diketahui oleh pasien sebelumnya
D. Petugas dapat mendorong keterlibatan pasien
E. Petugas mendapat menjaga alur percakapan dengan pasien
.
https://lms.kemkes.go.id/courses/8327a3ee-3319-4941-b66e-28beefd28d18
Nilai : 77.78
Soal & Kunci Jawaban :
1. Pengertian Tuberculosis (TBC) Pilih semua yang benar
A. TBC adalah penyakit tidak menular
B. TBC disebabkan oleh virus
C. √ TBC disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis
D. Penularan melalui droplet nuclei (percikan dahak yang mengandung mycobacterium tuberculosis)
2. Dibawah ini yang bukan merupakan pernyataan yang benar adalah, kecuali:
A. Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
B. Tuberkulosis menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lain.
C. Sumber penularan TBC adalah pasien TBC yang dahaknya mengandung bakteri TBC aktif.
D. √ TBC bisa menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah dibersihkan, seperti: peralatan makan, pakaian dan tempat tidur yang digunakan pasien TBC
3. Metode komunikasi yang efektif dilakukan dalam meningkatkan pemberian TPT pada ODHIV adalah:
A. √ Komunikasi intrapersonal antara petugas kesehatan dengan ODHIV
B. Komunikasi interpersonal antara petugas Kesehatan dengan keluarga pasien yang terkonfirmasi TBC
C. Komunikasi interpersonal antara petugas Kesehatan dengan pasien tidak terbukti TBC
D. Komunikasi kelompok dalam masyarakat, melalui pertemuan RT/RW atau kelompok arisan
E. Komunikasi kelompok pasien-pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan OAT
4. Elemen Pokok Komunikasi Efektif adalah:
A. √ Respect - Empathy Audible - Clarity - Humble
B. Reasonable Empathy Audible - Clarity - Humble
C. Respect - Emotion - Audible - Clarity - Humble
D. Reasonable - Emotion Active - Clarity - Humble
E. Respect - Emotion - Active - Clarity - Humble
5. Yang dimaksud dengan Afirmasi atau peneguhan dalam komunikasi efektif adalah:
A. Saat petugas fokus mengkoreksi apa yang dianggap sebagai suatu kesalahan dari pernyataan pasien.
B. √ Saat petugas membantu menggali hal-hal positif yang sudah dilakukan pasien agar petugas dapat dipercaya oleh pasien.
C. Saat petugas berusaha "mengemas" sikap atau situasi pasien agar pasien merasa senang
D. Saat pasien berusaha "mengemas" sikap atau situasi agar petugas merasa percaya pada pernyataannya
6. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang salah adalah:
A. Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang membuat daya tahan tubuh manusia menurun.
B. Pada saat seseorang terinfeksi HIV maka virus akan berada dalam tubuhnya seumur hidup.
C. √ Jika pasien dan pasangannya terinfeksi HIV maka tidak perlu menggunakan kondom
D. ARV tidak membunuh virus (HIV) namun ARV dapat memperlambat pertumbuhan virus
7. Pada kelompok dampingan yang status HIV nya tidak diketahui, skrining gejala TBC dilakukan dengan menanyakan tanda dan gejala. Pertanyaan yang bukan terkait tanda dan gejala TBC yaitu:
A. Apakah ada batuk?
B. √ Apakah anda mengalami mata kuning?
C. Apakah berkeringat malam tanpa aktivitas?
D. Apakah ada benjolan di ketiak atau leher?
8. Berikut ini adalah Paduan TPT untuk ODHIV
A. √ 6H, 3HR dan 3 HP
B. 6H dan 3HP
C. 6H dan 3 HR
D. 3HP
9. Manfaat keterampilan kunci bertanya - beritahu bertanya, yaitu:
A. Saat petugas fokus mengkoreksi apa yang dianggap sebagai suatu kesalahan dari pernyataan pasien.
B. Membuat petugas lebih dapat berempati kepada pasien
C. √ Dapat meluruskan penafsiran yang salah dari apa yang dikatakan pasien dan menghindari petugas kesehatan memberikan informasi yang sudah diketahui oleh pasien sebelumnya
D. Petugas dapat mendorong keterlibatan pasien
E. Petugas mendapat menjaga alur percakapan dengan pasien
.
LMS Kemkes
Penguatan layanan TBC HIV dalam mencapai target eliminasi TBC dan HIV tahun 2030
Webinar ini dirancang sebagai forum interaktif bagi tenaga medis dan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota serta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), untuk mendalami strategi dan inovasi dalam mengin...
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
*Kunci Jawaban Webinar Pain Assesment and Management : Best Practices and Clinical Insights*
https://lms.kemkes.go.id/courses/b958105b-99e1-4f2f-a5b9-485130104f0a
*Kuis 1 -- 5 soal --- nilai 80*
- osteoarthritis
- mild pain: aspirin
- moderate pain: codein
- migrain pain
- kerusakan
*Kuis 2 --5 soal - nilai 80*
- nyeri pd tarsal tunnel syndrome
- nyeri neuropatik
- perilaku/behavior
- perilaku nyeri
- menentukan penyebab nyeri
https://lms.kemkes.go.id/courses/b958105b-99e1-4f2f-a5b9-485130104f0a
*Kuis 1 -- 5 soal --- nilai 80*
- osteoarthritis
- mild pain: aspirin
- moderate pain: codein
- migrain pain
- kerusakan
*Kuis 2 --5 soal - nilai 80*
- nyeri pd tarsal tunnel syndrome
- nyeri neuropatik
- perilaku/behavior
- perilaku nyeri
- menentukan penyebab nyeri
LMS Kemkes
Webinar Pain Assesment and Management : Best Practices and Clinical Insights
Manajemen nyeri masih merupakan masalah yang belum terselesaikan pada semua fasilitas pelayanan kesehatan. Setiap orang pasti pernah mengalami berbagai jenis dan tingkatan nyeri. Meski nyeri merupakan alasan yang umum digunakan bagi individu untuk menc...
*Kunci Jawaban Webinar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging Serial 2 WASPADA FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN, CEGAH LEGIONELOSIS*
https://lms.kemkes.go.id/courses/b004da49-c003-4872-9590-ca8ce003ebcf
Nilai 💯
1. Bakteri penyebab Legionellosis memiliki karakteristik sebagai berikut kecuali:
- A. Merupakan bakteri aerob dan tidak mampu menghidrolisis gelatin atau memproduksi urease.
2. Untuk memeriksa faktor lingkungan yang berisiko maka dapat diambil specimen dari sumber air sebagai berikut kecuali:
- E. Air galon
3. Untuk menegakkan diagnosis Legionellosis, dapat dilakukan pemeriksaan specimen pada kasus dengan jenis specimen sebagai berikut:
- A. Urine, sputum, serum darah
4. Penyakit Legionellosis menular dengan cara sebagai berikut kecuali:
- A. Kontak langsung dengan orang yang sakit.
5. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mencegah infeksi Legionellosis dengan pengendalian faktor risiko lingkungan sebagai berikut, kecuali:
- E. Tidak menggunakan air sumur.
6. Pernyataan berikut merupakan gambaran Demam Pontiac (Pontiac Fever) kecuali;
- B. Ditandai dengan gejala demam, batuk, lesu, sesak nafas.
7. Legionellosis merupakan infeksi pernafasan akut yang disebabkan oleh:
- B. Bakteri Legionella
8. Faktor risiko lingkungan yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit Legionellosis sebagai berikut kecuali:
- D. Perawatan kolam air atau kolam renang yang baik.
9. Faktor risiko pada host yang berpengaruh terhadap munculnya penyakit Legionellosis sebagai berikut kecuali:
- C. Menggunakan kran air panas dan AC ruangan
10. Sumber infeksi yang berkaitan dengan penularan penyakit Legionellosis sebagai berikut:
- E. Semua benar
https://lms.kemkes.go.id/courses/b004da49-c003-4872-9590-ca8ce003ebcf
Nilai 💯
1. Bakteri penyebab Legionellosis memiliki karakteristik sebagai berikut kecuali:
- A. Merupakan bakteri aerob dan tidak mampu menghidrolisis gelatin atau memproduksi urease.
2. Untuk memeriksa faktor lingkungan yang berisiko maka dapat diambil specimen dari sumber air sebagai berikut kecuali:
- E. Air galon
3. Untuk menegakkan diagnosis Legionellosis, dapat dilakukan pemeriksaan specimen pada kasus dengan jenis specimen sebagai berikut:
- A. Urine, sputum, serum darah
4. Penyakit Legionellosis menular dengan cara sebagai berikut kecuali:
- A. Kontak langsung dengan orang yang sakit.
5. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mencegah infeksi Legionellosis dengan pengendalian faktor risiko lingkungan sebagai berikut, kecuali:
- E. Tidak menggunakan air sumur.
6. Pernyataan berikut merupakan gambaran Demam Pontiac (Pontiac Fever) kecuali;
- B. Ditandai dengan gejala demam, batuk, lesu, sesak nafas.
7. Legionellosis merupakan infeksi pernafasan akut yang disebabkan oleh:
- B. Bakteri Legionella
8. Faktor risiko lingkungan yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit Legionellosis sebagai berikut kecuali:
- D. Perawatan kolam air atau kolam renang yang baik.
9. Faktor risiko pada host yang berpengaruh terhadap munculnya penyakit Legionellosis sebagai berikut kecuali:
- C. Menggunakan kran air panas dan AC ruangan
10. Sumber infeksi yang berkaitan dengan penularan penyakit Legionellosis sebagai berikut:
- E. Semua benar
LMS Kemkes
Webinar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging Serial 2 WASPADA FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN, CEGAH LEGIONELOSIS
Penyakit Infeksi Emerging baik new emerging maupun re-emerging terus mengalamipeningkatan. Sejak tahun 2009, berbagai penyakit infeksi emerging telah ditetapkan sebagaiKedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) hingga pandemi.Salah ...
Kunci jawaban
*Kunci Jawaban Webinar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging Serial 1 KENALI DAN CEGAH MPOX UNTUK INDONESIA LEBIH SEHAT*
https://lms.kemkes.go.id/courses/068c0fb1-1c54-4cbf-9212-988d115eee08
Nilai 90
1. Semua kasus yang dicurigai Mpox perlu dirawat inap di rumah sakit
2. Melalui aerosol atau benda-benda yang terkontaminasi
3. Kontak dengan hewan penular yang terinfeksi (zoonotic)
4. Demam akut, lesi pada kulit, ruam, pembesaran kelenjar lymph
5. Orthopoxvirus
6. Virus Mpox yang ditemukan pada kasus di Indonesia merupakan clade Ib
7. Pernah mengalami penyakit herpes atau cacar sebelumnya
8. Nasopharing swab
9. Petugas di bandara, Pelabuhan atau batas darat negara
10. Berikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder
*Kunci Jawaban Webinar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging Serial 1 KENALI DAN CEGAH MPOX UNTUK INDONESIA LEBIH SEHAT*
https://lms.kemkes.go.id/courses/068c0fb1-1c54-4cbf-9212-988d115eee08
Nilai 90
1. Semua kasus yang dicurigai Mpox perlu dirawat inap di rumah sakit
2. Melalui aerosol atau benda-benda yang terkontaminasi
3. Kontak dengan hewan penular yang terinfeksi (zoonotic)
4. Demam akut, lesi pada kulit, ruam, pembesaran kelenjar lymph
5. Orthopoxvirus
6. Virus Mpox yang ditemukan pada kasus di Indonesia merupakan clade Ib
7. Pernah mengalami penyakit herpes atau cacar sebelumnya
8. Nasopharing swab
9. Petugas di bandara, Pelabuhan atau batas darat negara
10. Berikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder
LMS Kemkes
Webinar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging Serial 1 KENALI DAN CEGAH MPOX UNTUK INDONESIA LEBIH SEHAT
Penyakit Infeksi Emerging baik new emerging maupun re-emerging terus mengalami peningkatan. Sejak tahun 2009, berbagai penyakit infeksi emerging telah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) hingga pandemi.Indo...
KUNCI JAWABAN
https://lms.kemkes.go.id/courses/477ea6a7-c7fe-4d90-b6d3-ba9f0d852c32
Nilai 80 lulus
Mencegah munculnya kembali kasus dengan penularan setempat
Standardization
QIP dalam surveilans kematian
Rencana Penurunan Prevalensi Stunting
Trend Penurunan Prevalensi Stunting
Determinant
QIP
Priority Setting
Analisis
Surveilans
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
https://lms.kemkes.go.id/courses/477ea6a7-c7fe-4d90-b6d3-ba9f0d852c32
Nilai 80 lulus
Mencegah munculnya kembali kasus dengan penularan setempat
Standardization
QIP dalam surveilans kematian
Rencana Penurunan Prevalensi Stunting
Trend Penurunan Prevalensi Stunting
Determinant
QIP
Priority Setting
Analisis
Surveilans
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
LMS Kemkes
WEBINAR MENINGKATKAN PENGELOLAAN PROGRAM KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SURVEILANS TERINTEGRASI
Program kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang ada. Program-program ini dirancang untuk menangani berbagai tantangan kesehatan, mulai dari penyakit m...
*Kunci Jawaban Enhancing Worker Wellbeing The Synergy of Pain Management, Rehabilitation, and Return to Work Support*
https://lms.kemkes.go.id/courses/7195e97f-3a13-4f5f-8811-bd8fa0adb9b1
Nilai 💯
- 7
- 6
- Aman
- Menambah biaya kompensasi dan memperbaiki fungsi tenaga kerja sehingga mengurangi hilangnya waktu
- Komunikasi
https://lms.kemkes.go.id/courses/7195e97f-3a13-4f5f-8811-bd8fa0adb9b1
Nilai 💯
- 7
- 6
- Aman
- Menambah biaya kompensasi dan memperbaiki fungsi tenaga kerja sehingga mengurangi hilangnya waktu
- Komunikasi
LMS Kemkes
Enhancing Worker Wellbeing The Synergy of Pain Management, Rehabilitation, and Return to Work Support
Kesejahteraan pekerja menjadi salah satu isu penting di era modern ini, terutama bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Di tengah tantangan yang dihadapi dalam lingkungan ...