KUNCI JAWABAN HARI GIZI
https://lms.kemkes.go.id/courses/cea4f845-17f1-48cb-af8b-3361956560e0
Makanan tambahan berbasis pangan lokal
PMT pemulihan setiap minggu
Bangun hub-dengarkan-kunci
Cek kemampuan
Jika ada sponsor tidak diterima
Menggunakan bahan makanan mahal
Meningkatkan kepercayaan
Mainkan satu permainan
Mengandung lemak jenuh
Ikan salmon
Dalam penyiapan.. Salah
Susu kemasan.. Salah
Sasaran... Salah
Lainnya Benar semua
SHARE INFO INI SEBANYAK BANYAKNYA
*đź””MAU INFORMASI UPDATE WEBINAR SKP KEMENKES GRATIS DAN BERBAYARđź””*
*👇🏻SILAHKAN FOLLOW AKUN DI BAWAH👇🏻*
===========================
*Saluran WA Webinar SKP Kemenkes*
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
*Saluran WA Webinar Gratis*
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*Akun Instagram Webinar SKP Kemenkes*
https://www.instagram.com/webinarskp_kemenkes/profilecard/?igsh=aGlzOWN2N3UxeTdy
*Channel Telegram*
https://t.me/skpgratis
https://lms.kemkes.go.id/courses/cea4f845-17f1-48cb-af8b-3361956560e0
Makanan tambahan berbasis pangan lokal
PMT pemulihan setiap minggu
Bangun hub-dengarkan-kunci
Cek kemampuan
Jika ada sponsor tidak diterima
Menggunakan bahan makanan mahal
Meningkatkan kepercayaan
Mainkan satu permainan
Mengandung lemak jenuh
Ikan salmon
Dalam penyiapan.. Salah
Susu kemasan.. Salah
Sasaran... Salah
Lainnya Benar semua
SHARE INFO INI SEBANYAK BANYAKNYA
*đź””MAU INFORMASI UPDATE WEBINAR SKP KEMENKES GRATIS DAN BERBAYARđź””*
*👇🏻SILAHKAN FOLLOW AKUN DI BAWAH👇🏻*
===========================
*Saluran WA Webinar SKP Kemenkes*
https://whatsapp.com/channel/0029ValOlWc7IUYU6KOyNy1T
*Saluran WA Webinar Gratis*
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*Akun Instagram Webinar SKP Kemenkes*
https://www.instagram.com/webinarskp_kemenkes/profilecard/?igsh=aGlzOWN2N3UxeTdy
*Channel Telegram*
https://t.me/skpgratis
LMS Kemkes
Webinar Seri 4 Hari Gizi Nasional-Pilih Makanan Bergizi untuk PMT Penyuluhan Balita
Dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-65, Direktorat Pelayanan Kesehatan Keluarga menyelenggarakan webinar series. Webinar Seri 4 mengangkat tema "Pilih Makanan Bergizi untuk PMT Penyuluhan Balita" yang ditujukan untuk tenaga kesehatan dan diharapkan dapa...
*Kunci Jawaban Webinar Internasional Call for Action Percepatan Dukungan Zero Leprosy dan eliminasi NTDs*
https://lms.kemkes.go.id/courses/268bd38b-c4d5-4c54-977f-577d73ac785c
Nilai đź’Ż
- Kecacatan
- Pengobatan yang Terlambat
- 2
- Kontak Erat Kusta
- Kontak lama dan terus menerus dengan orang kusta yang tidak diobati
- Rasa berdebar yang berlebihan
- 600 mg
- Dilakukannya surveilans pasca eliminasi
- Orang tinggal serumah dengan orang kusta
- 11
*INFO WEBINAR GRATIS*
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
https://lms.kemkes.go.id/courses/268bd38b-c4d5-4c54-977f-577d73ac785c
Nilai đź’Ż
- Kecacatan
- Pengobatan yang Terlambat
- 2
- Kontak Erat Kusta
- Kontak lama dan terus menerus dengan orang kusta yang tidak diobati
- Rasa berdebar yang berlebihan
- 600 mg
- Dilakukannya surveilans pasca eliminasi
- Orang tinggal serumah dengan orang kusta
- 11
*INFO WEBINAR GRATIS*
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
LMS Kemkes
Webinar Internasional Call for Action Percepatan Dukungan Zero Leprosy dan eliminasi NTDs
Webinar Internasional Call for Action : Percepatan Dukungan Zero Leprosy dan eliminasi NTD’s
*Kunci Jawaban Sme42 - Solusi Masalah Payudara Dan Puting Lecet Pada Ibu Menyusui*
Link LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/f287188b-018d-4b59-a6a8-c34eb736f562
Nilai đź’Ż
- Bayi mengambil sebagian besar areola ke dalam mulutnya
- Memastikan kebersihan puting dan mengaplikasikan krim lanolin jika diperlukan
- Nyeri saat menyusui dan adanya luka atau kemerahan pada putting
- Infeksi mastitis
- Posisi pelekatan bayi yang tidak benar
- Menggunakan salep yang direkomendasikan dokter dan memperbaiki pelekatan bayi
- Defisiensi nutrisi dan hidrasi yang buruk
- Mencuci puting dengan sabun setiap sebelum menyusui
- Penurunan respons imun terhadap infeksi
- Hipertensi
*đź””INFORMASI UPDATE WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Link LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/f287188b-018d-4b59-a6a8-c34eb736f562
Nilai đź’Ż
- Bayi mengambil sebagian besar areola ke dalam mulutnya
- Memastikan kebersihan puting dan mengaplikasikan krim lanolin jika diperlukan
- Nyeri saat menyusui dan adanya luka atau kemerahan pada putting
- Infeksi mastitis
- Posisi pelekatan bayi yang tidak benar
- Menggunakan salep yang direkomendasikan dokter dan memperbaiki pelekatan bayi
- Defisiensi nutrisi dan hidrasi yang buruk
- Mencuci puting dengan sabun setiap sebelum menyusui
- Penurunan respons imun terhadap infeksi
- Hipertensi
*đź””INFORMASI UPDATE WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
LMS Kemkes
Sme42 - Solusi Masalah Payudara Dan Puting Lecet Pada Ibu Menyusui
Pemberian ASI merupakan cara terbaik dalam memberikan nutrisi pada bayi dan mempunyai manfaat bagi kesehatan ibu serta tumbuh kembang bayi (Karaçam dan Sağlık, 2018). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam...
*Kunci Jawaban Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2024 (Standar Usaha Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, KBLI 81290) untuk BKK*
https://lms.kemkes.go.id/courses/7bd55417-f1bc-425d-a48e-aa788d74b851
Nilai đź’Ż
- 2
- Minimal D3 Tenaga Entomolog dan/atau Tenaga Kesehatan yang terlatih
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2024
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
- Penyedia jasa pengendalian vektor, binatang pembawa penyakit dan hama permukiman
https://lms.kemkes.go.id/courses/7bd55417-f1bc-425d-a48e-aa788d74b851
Nilai đź’Ż
- 2
- Minimal D3 Tenaga Entomolog dan/atau Tenaga Kesehatan yang terlatih
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2024
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
- Penyedia jasa pengendalian vektor, binatang pembawa penyakit dan hama permukiman
LMS Kemkes
Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2024 (Standar Usaha Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, KBLI…
Webinar Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2024 diperuntukan bagi pelaksana teknis perizinan berusaha sektor kesehatan Usaha Pengendalian Vektor Binatang dan Pembawa Penyakit di pintu masuk.
*Kunci Jawaban WEBINAR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG DAN GIZI YANG TEPAT UNTUK ANAK USIA SEKOLAH Angkatan 1*
https://lms.kemkes.go.id/courses/2a0bdb62-f293-47d5-ae65-326064a4ccc1
Nilai đź’Ż
- lingkungan
- tingkat IQ rata-rata
- kuisioner masalah perilaku emosional
- berat badan
- 1/3 dari setengah piring
https://lms.kemkes.go.id/courses/2a0bdb62-f293-47d5-ae65-326064a4ccc1
Nilai đź’Ż
- lingkungan
- tingkat IQ rata-rata
- kuisioner masalah perilaku emosional
- berat badan
- 1/3 dari setengah piring
LMS Kemkes
WEBINAR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG DAN GIZI YANG TEPAT UNTUK ANAK USIA SEKOLAH Angkatan 1
Gizi yang baik merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Sebagai langkah strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terus menggalakkan upaya peningkatan stat...
https://lms.kemkes.go.id/courses/6e9c6543-d58c-4e27-b96d-b538cf98e100
Jawaban ALOMEDIKA WEBINAR - THE ROLE OF CYPROTERONE ACETATE IN TREATING HORMONAL ACNE A CLINICAL PERSPECTIVE
B. Risiko...
B. Vesikel
D. Disfungsi ereksi...
D. Semua benar
B. Testis
A. Peroral
A. 3-6 bulan
C. Testosteron...
A. Memblokir ..
B. Jerawat muncul...
D. Semua benar
Jawaban ALOMEDIKA WEBINAR - THE ROLE OF CYPROTERONE ACETATE IN TREATING HORMONAL ACNE A CLINICAL PERSPECTIVE
B. Risiko...
B. Vesikel
D. Disfungsi ereksi...
D. Semua benar
B. Testis
A. Peroral
A. 3-6 bulan
C. Testosteron...
A. Memblokir ..
B. Jerawat muncul...
D. Semua benar
LMS Kemkes
ALOMEDIKA WEBINAR - THE ROLE OF CYPROTERONE ACETATE IN TREATING HORMONAL ACNE A CLINICAL PERSPECTIVE
ALO Dokter!ALOMEDIKA Webinar -The Role of Cyproterone Acetate in Treating Hormonal Acne: A Clinical Perspective akan membahas terapi hormon untuk kasus acne vulgaris berdasarkan perspektif klinisi. Di mana, salah satu terapi hormon yang banyak digunaka...
Bagi Perawat bisa Follow 🙏🏻
Ikuti saluran 🩺 PERAWAT ID 🩺 di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vb54rC2BlHplbX6t7B1i
Ikuti saluran 🩺 PERAWAT ID 🩺 di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vb54rC2BlHplbX6t7B1i
Jawaban
LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/800d7273-757e-4dbb-b951-d7fff103eb29
*Skor 100*
Individu yang kontak dengan kasus indeks diundang ke fasyankes untuk mendapat edukasi dan skrining atau pemeriksaan lebih lanjut.
0,1 ml PPD-tuberculin disuntikkan intradermal di area volar lengan bawah
Dikonsumsi pada waktu yang sama dan saat perut kosong
Identifikasi orang berisiko - Skrining penyakit TBC - Lakukan tes infeksi TBC - Inisiasi dan selesaikan TPT
Petugas kesehatan dan kader
6Lfx
Keluarga pasien TBC yang tinggal serumah
Keadaan respon imun persisten terhadap stimulasi antigen M. tuberculosis tanpa bukti klinis sakit TBC
dipantau minimal setiap 6 bulan sekali selama 2 tahun
Bakteriologis 90%; Klinis 30%
LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/800d7273-757e-4dbb-b951-d7fff103eb29
*Skor 100*
Individu yang kontak dengan kasus indeks diundang ke fasyankes untuk mendapat edukasi dan skrining atau pemeriksaan lebih lanjut.
0,1 ml PPD-tuberculin disuntikkan intradermal di area volar lengan bawah
Dikonsumsi pada waktu yang sama dan saat perut kosong
Identifikasi orang berisiko - Skrining penyakit TBC - Lakukan tes infeksi TBC - Inisiasi dan selesaikan TPT
Petugas kesehatan dan kader
6Lfx
Keluarga pasien TBC yang tinggal serumah
Keadaan respon imun persisten terhadap stimulasi antigen M. tuberculosis tanpa bukti klinis sakit TBC
dipantau minimal setiap 6 bulan sekali selama 2 tahun
Bakteriologis 90%; Klinis 30%
LMS Kemkes
WEBINAR DALAM RANGKA HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA 2025 1: SINERGISME IMPLEMENTASI INVESTIGASI KONTAK TERINTEGRASI TERAPI PENCEGAHAN…
Salah satu program percepatan eliminasi TBC di Indonesia saat ini adalah penemuan kasus secara aktif, salah satunya melalui investigasi kontak (IK). IK merupakan kegiatan pelacakan yang ditujukan pada orang-orang yang kontak dengan pasien TBC (indeks k...
https://lms.kemkes.go.id/courses/c32a9e92-7ec6-456e-8046-96803cfc9e81
Kunci Jawaban:
Emollient plus
Umur
Vaseline
Xerosis
PCA
Pelembab
Photoprotector
Konstitusi utama granula keratohyalin
Infeksi bakteri
Filaggrin
Kunci Jawaban:
Emollient plus
Umur
Vaseline
Xerosis
PCA
Pelembab
Photoprotector
Konstitusi utama granula keratohyalin
Infeksi bakteri
Filaggrin
LMS Kemkes
Optimizing Filaggrin and Ad-Resyl Dermocosmetic for Atopic Dermatitis Patient Management Angkatan 2
Masyarakat yang sehat bergantung kepada tersedianya fasilitas kesehatan yang dapat menyediakan pelayanan yang berkelanjutan, efektif, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Saat ini tersedia pelayanan primer, sekunder, dan tersier yang tersebar di ...
KUNCI Jawaban
BATCH 3: MOOC CLINICAL PATHWAY
Sampai dengan tanggal 26 Maret 2025
Pretest
1. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
2. Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
3. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
4. Edukasi kesehatan: Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
5. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
6. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
7. Dalam 4-6 minggu (28 30mnggu)
8. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
9. Periksa EKG dalam 10 menit
10. Ketergantungan satu sama lainnya
11. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
12. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
13. Captopril
14. Gagal jantung
15. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
Tes formatif MP 1
- Siklus hidup
- Kepala Puskesmas
- Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
- Posyandu dilaksanakan setiap bulan secara serentak atau terjadwal, menjangkau seluruh sasaran siklus hidup dan memberikan pelayanan promotif serta preventif.
- 1, 2, 3, 5, 6 dan 8
- Klaster 2 dan 3 memberikan pelayanan komprehensif (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif)
- Skrining kegawatdaruratan, registrasi, skrining kebutuhan pelayanan sesuai klaster, pemberian pelayanan sesuai kebutuhan, skrining kebutuhan penanganan lanjutan spesialistik
- Pelaksanaan 14 skrining penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap sasaran usia
- 1, 2, 3 dan 6
- Pustu
Formatif MP 2
- Medical Evidence
- Pencegahan sekunder
- Pendekatan bio-psiko-sosio-kultur-spiritual
- Menghentikan proses penyakit
- Pencegahan untuk membuat orang tidak rentan
- Seseorang memiliki kecenderungan genetik untuk menderita penyakit, tetapi membutuhkan pemicu sosial dan psikologis untuk menjadi penyakit
- Keterkaitan antara faktor biologi, psikologi, datpinin sosial-lingkungan
- Identifikasi faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan, diagnosa, dan pengelolaan penyakit serta memberikan dasar untuk pendekatan yang efektif dalam tatalaksana medis
- Faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual memiliki peran dalam pemberian ASI eksklusif
- Ketergantungan satu faktor dengan yang lainnya
Deteksi kanker serviks dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) termasuk dalam upaya Kesehatan
..Pencegahan primer
Pada tahap apakah diagnosis penyakit dibuat? Pada tahap klinis
Apakah tujuan dari pencegahan tahap psekunder (secondary prevention)?
- Menghentikan proses penyakit
Apa yang dimaksud dengan pencegahan primer (primary prevention)?
- Upaya deteksi dini penyakithuuh
Tes Formatif MP 3
1. Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnya
2. Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman t
entang peran, batasan serta kebutuhan klien
3. Empowerment = Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
4. tahap 1 = Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
5. Tujuan edukasi kesehatan bagi pasien rawat inap adalah…Membantu pasien dan keluarga untuk mengetahui kondisi penyakitnya dan rencana pengobatan yang diberikan
6. Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah
…Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
7. Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
8. sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
9. tahap ke-3 proses konseling adalah...Menggali masalah, meminta klien menceritakan kisah mereka
10. Cara mengatasi stres dan tekanan mental
Tes Formatif MP 4
Nilai 80
1. Pemberian TTD 2 tablet per hari
2. Rockport test
3. EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
4. Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
5. IVA test
6.
BATCH 3: MOOC CLINICAL PATHWAY
Sampai dengan tanggal 26 Maret 2025
Pretest
1. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
2. Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
3. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
4. Edukasi kesehatan: Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
5. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
6. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
7. Dalam 4-6 minggu (28 30mnggu)
8. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
9. Periksa EKG dalam 10 menit
10. Ketergantungan satu sama lainnya
11. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
12. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
13. Captopril
14. Gagal jantung
15. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
Tes formatif MP 1
- Siklus hidup
- Kepala Puskesmas
- Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
- Posyandu dilaksanakan setiap bulan secara serentak atau terjadwal, menjangkau seluruh sasaran siklus hidup dan memberikan pelayanan promotif serta preventif.
- 1, 2, 3, 5, 6 dan 8
- Klaster 2 dan 3 memberikan pelayanan komprehensif (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif)
- Skrining kegawatdaruratan, registrasi, skrining kebutuhan pelayanan sesuai klaster, pemberian pelayanan sesuai kebutuhan, skrining kebutuhan penanganan lanjutan spesialistik
- Pelaksanaan 14 skrining penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap sasaran usia
- 1, 2, 3 dan 6
- Pustu
Formatif MP 2
- Medical Evidence
- Pencegahan sekunder
- Pendekatan bio-psiko-sosio-kultur-spiritual
- Menghentikan proses penyakit
- Pencegahan untuk membuat orang tidak rentan
- Seseorang memiliki kecenderungan genetik untuk menderita penyakit, tetapi membutuhkan pemicu sosial dan psikologis untuk menjadi penyakit
- Keterkaitan antara faktor biologi, psikologi, datpinin sosial-lingkungan
- Identifikasi faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan, diagnosa, dan pengelolaan penyakit serta memberikan dasar untuk pendekatan yang efektif dalam tatalaksana medis
- Faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual memiliki peran dalam pemberian ASI eksklusif
- Ketergantungan satu faktor dengan yang lainnya
Deteksi kanker serviks dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) termasuk dalam upaya Kesehatan
..Pencegahan primer
Pada tahap apakah diagnosis penyakit dibuat? Pada tahap klinis
Apakah tujuan dari pencegahan tahap psekunder (secondary prevention)?
- Menghentikan proses penyakit
Apa yang dimaksud dengan pencegahan primer (primary prevention)?
- Upaya deteksi dini penyakithuuh
Tes Formatif MP 3
1. Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnya
2. Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman t
entang peran, batasan serta kebutuhan klien
3. Empowerment = Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
4. tahap 1 = Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
5. Tujuan edukasi kesehatan bagi pasien rawat inap adalah…Membantu pasien dan keluarga untuk mengetahui kondisi penyakitnya dan rencana pengobatan yang diberikan
6. Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah
…Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
7. Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
8. sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
9. tahap ke-3 proses konseling adalah...Menggali masalah, meminta klien menceritakan kisah mereka
10. Cara mengatasi stres dan tekanan mental
Tes Formatif MP 4
Nilai 80
1. Pemberian TTD 2 tablet per hari
2. Rockport test
3. EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
4. Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
5. IVA test
6.
Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
7. Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
8. Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
9. Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas
10. Alat kesehatan utama yang digunakan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di FKTP adalah..Pulse oxymetry
MP5
Definisi dari pendidikan preventif sebagai salah satu prinsip dasar edukasi kesehatan adalah… Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnyau
Tujuan Edukasi Kesehatan bagi masyarakat yang paling tepat adalah… Meningkatkan pengetahuan dan atau keterampilan masyarakat terkait masalah kesehatan yang dialami
Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah… Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
Konselor yang berkualitas harus memiliki sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
Ciri khas konseling adalah…Proses timbal balik, kerjasama dan saling menghargai serta menuju tujuan yang hendak dicapai
Tahap pertama dalam proses konseling bertujuan untuk membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan klien kepada konselor. Adapun yang dilakukan dalam tahap 1 adalah…Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
Seorang konselor perlu membangun kepekaan terhadap budaya dan tradisi yang dimiliki klien,... Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
Pihak yang memiliki hak untuk menentukan keputusan akhir terapi atau tindakan medis yang dilakukan pada pasien adalah…Pasien
Prinsip dasar edukasi di FKTP adalah Empowerment... Memberikanketerampilan dan pengetahuan yang diperlukan
Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman tentang peran, batasan serta kebutuhan klien
Di bawah ini yang termasuk kedalam karakteristik edukasi kesehatan adalah…Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens
Versi lain
Sasaran bayi yang mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah.. Bayi usia 48 – 72 jam
Gejala klasik DM terdiri dari…Sering kencing, cepat lapar, sering haus
Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas, Pustu dan Posyandu
Setelah pasien menunjukkan kondisi stabil setelah dilakukan rujukan ke FKTL, maka dilakukan rujuk balik ke FKTP untuk pemantauan hasil pengobatan. Pemantauan hasil pengobatan ini dapat dilakukan di…Posyandu, Pustu, atau Puskesmas.
Pada kunjungan rumah oleh kader Posyandu dilaksanakan berbagai pelayanan. Pilihlah pelayanan kader Posyandu yang paling tepat..Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
Pada alur Diabetes Mellitus, apa saja pemeriksaan komplikasi yang harus dilakukan…EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
Pada alur skrining anemia di klaster anak usia sekolah dan remaja, apabila ditemukan Hb 9 gr/dl maka penatalaksanaan di FKTP adalah..Pemberian TTD 2 tablet per hari
Interpretasi hasil skrining tingkat kemandirian pada lanjut usia terdiri dari..Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
Pada alur Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), apabila ditemukan hormon TSH tinggi maka..Tata laksana di FKTL oleh Dokter Spesialis Anak
Salah satu pencegahan penularan penyakit dari ibu hamil ke anak yang dikandungnya yaitu dengan melakukan serangkaian tes antenatal untuk mencegah penularan beberapa penyakit, yaitu…, HIV, Sifilis dan Hepatitis B
Seorang anak dikatakan status imunisasi rutin lengkap jika sudah mendapatkan...Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
Dalam upaya pengendalian kanker di FKTP, deteksi dini kanker apa saja yang bisa dilakukan di Puskesmas berdasarkan Care Pathway?Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
Mp 5 Nilai 80
•Konseling, Testing HIV
•Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
•Mengecek urin carik celup
•Halaman 24
7. Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
8. Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
9. Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas
10. Alat kesehatan utama yang digunakan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di FKTP adalah..Pulse oxymetry
MP5
Definisi dari pendidikan preventif sebagai salah satu prinsip dasar edukasi kesehatan adalah… Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnyau
Tujuan Edukasi Kesehatan bagi masyarakat yang paling tepat adalah… Meningkatkan pengetahuan dan atau keterampilan masyarakat terkait masalah kesehatan yang dialami
Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah… Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
Konselor yang berkualitas harus memiliki sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
Ciri khas konseling adalah…Proses timbal balik, kerjasama dan saling menghargai serta menuju tujuan yang hendak dicapai
Tahap pertama dalam proses konseling bertujuan untuk membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan klien kepada konselor. Adapun yang dilakukan dalam tahap 1 adalah…Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
Seorang konselor perlu membangun kepekaan terhadap budaya dan tradisi yang dimiliki klien,... Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
Pihak yang memiliki hak untuk menentukan keputusan akhir terapi atau tindakan medis yang dilakukan pada pasien adalah…Pasien
Prinsip dasar edukasi di FKTP adalah Empowerment... Memberikanketerampilan dan pengetahuan yang diperlukan
Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman tentang peran, batasan serta kebutuhan klien
Di bawah ini yang termasuk kedalam karakteristik edukasi kesehatan adalah…Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens
Versi lain
Sasaran bayi yang mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah.. Bayi usia 48 – 72 jam
Gejala klasik DM terdiri dari…Sering kencing, cepat lapar, sering haus
Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas, Pustu dan Posyandu
Setelah pasien menunjukkan kondisi stabil setelah dilakukan rujukan ke FKTL, maka dilakukan rujuk balik ke FKTP untuk pemantauan hasil pengobatan. Pemantauan hasil pengobatan ini dapat dilakukan di…Posyandu, Pustu, atau Puskesmas.
Pada kunjungan rumah oleh kader Posyandu dilaksanakan berbagai pelayanan. Pilihlah pelayanan kader Posyandu yang paling tepat..Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
Pada alur Diabetes Mellitus, apa saja pemeriksaan komplikasi yang harus dilakukan…EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
Pada alur skrining anemia di klaster anak usia sekolah dan remaja, apabila ditemukan Hb 9 gr/dl maka penatalaksanaan di FKTP adalah..Pemberian TTD 2 tablet per hari
Interpretasi hasil skrining tingkat kemandirian pada lanjut usia terdiri dari..Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
Pada alur Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), apabila ditemukan hormon TSH tinggi maka..Tata laksana di FKTL oleh Dokter Spesialis Anak
Salah satu pencegahan penularan penyakit dari ibu hamil ke anak yang dikandungnya yaitu dengan melakukan serangkaian tes antenatal untuk mencegah penularan beberapa penyakit, yaitu…, HIV, Sifilis dan Hepatitis B
Seorang anak dikatakan status imunisasi rutin lengkap jika sudah mendapatkan...Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
Dalam upaya pengendalian kanker di FKTP, deteksi dini kanker apa saja yang bisa dilakukan di Puskesmas berdasarkan Care Pathway?Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
Mp 5 Nilai 80
•Konseling, Testing HIV
•Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
•Mengecek urin carik celup
•Halaman 24
•Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
•Pasien batuk/kesulitan bernafas lebih atau sama dengan 2 minggu atau berulang
•Tekanan darah ≥140/90 mmHg ulangi cek tekanan darah 1–4 minggu setelahnya
•Kebingungan atau keg
•Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
•Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Ny. N usia 56 tahun datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Berikan perhatian segera pada Ny. N jika terdapat gejala di bawah ini, kecuali..Bengkak dan nyeri di salah satu betis
Seorang pria usia 40 tahun mengeluh batuk sejak 1 bulan lalu. Demam dan sesak napas disangkal, tidak mengalami penurunan berat badan dan tidak ada keluhan berkeringat pada malam hari. ...Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Buka halaman 'Kejang' sesuai arahan 'Daftar Isi: Gejala'. Apa yang Anda lakukan untuk pasien pria 24 tahun yang mengalami kejang, tidak sadar dengan riwayat epilepsi? Berikan Diazepam 10 mg IV dalam 2-3 menit atau secara rektal
Edukasi yang paling tepat disampaikan pada pasien Diabetes Melitus adalah..Pastikan pasien dapat mengenali dan menangani hipoglikemia (menggigil, berkeringat, berdebar-debar, lemas, dan lapar)
Hasil pemeriksaan GDS Ny. R 130 mg/dl dan IMT 25 tanpa ada keluhan. Ayah pasien adalah penyandang Diabetes dan ibu pasien Hipertensi. Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
Pak D (74 tahun) datang ke klinik karena batuk berwarna kuning kehijauan tanpa ada darah. Sesak napas disangkal..Dari halaman daftar isi “kondisi kronis” menuju halaman 92 (TB)yang tidak kunjung berhenti sejak 1 bulan lalu. Batuknya berdahak
Buka halaman Daftar Isi tentang Gejala pada buku elektronik Panduan Praktis Tata Laksana Klinis (PPTK). Lanjut ke halaman berapakah untuk menangani kejang pada pasien pria 24 tahun dengan tepat?Halaman 24
Tn. A usia 35 tahun datang ke Klinik dengan keluhan sariawan sejak 2 minggu terakhir ini. Semakin lama semakin memberat sehingga pasien kesulitan untuk makan...Konseling, Testing HIV
Cara mengukur tekanan darah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa hipertensi adalah..Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
Pasien angina dengan TD ≥180/110 mmHg perlu dilakukan pemberian..ISDN sublingual 5 mg
Seorang wanita berusia 45 tahun dibawa ke Puskesmas by dengan keluhan sesak napas tiba-tiba. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa suara napas di satu sisi dadanya melemah,...Tension pneumothorax
-> Edukasi pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular untuk modifikasi gaya hidup yang benar adalah..Aktifitas fisik minimal 1 jam 5x seminggu
Seorang wanita usia 50 tahun mengeluh batuk >2 minggu dengan riwayat mendapat pengobatan TB selama 9 bulan saat usianya 30 tahun. Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya?Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
Seorang pria berusia 65 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan batuk dan kesulitan bernapas. Pasien terlihat bingung dan gelisah. Tekanan darahnya tercatat 85/55 mmHg....Batuk tidak berdahak tanpa gejala lain
Tes Sumatif 100
1. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
2. Dalam 4-6 minggu (28-30 minggu)
3. Gagal jantung
4. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
5. Ketergantungan satu sama lainnya
6. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
7. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
8. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
9. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
10. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
11. Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
12. Berikan Captopril 12,5 mg per 8 jam
13. 1Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
14. Periksa EKG dalam 10 menit
15. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
•Pasien batuk/kesulitan bernafas lebih atau sama dengan 2 minggu atau berulang
•Tekanan darah ≥140/90 mmHg ulangi cek tekanan darah 1–4 minggu setelahnya
•Kebingungan atau keg
•Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
•Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Ny. N usia 56 tahun datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Berikan perhatian segera pada Ny. N jika terdapat gejala di bawah ini, kecuali..Bengkak dan nyeri di salah satu betis
Seorang pria usia 40 tahun mengeluh batuk sejak 1 bulan lalu. Demam dan sesak napas disangkal, tidak mengalami penurunan berat badan dan tidak ada keluhan berkeringat pada malam hari. ...Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Buka halaman 'Kejang' sesuai arahan 'Daftar Isi: Gejala'. Apa yang Anda lakukan untuk pasien pria 24 tahun yang mengalami kejang, tidak sadar dengan riwayat epilepsi? Berikan Diazepam 10 mg IV dalam 2-3 menit atau secara rektal
Edukasi yang paling tepat disampaikan pada pasien Diabetes Melitus adalah..Pastikan pasien dapat mengenali dan menangani hipoglikemia (menggigil, berkeringat, berdebar-debar, lemas, dan lapar)
Hasil pemeriksaan GDS Ny. R 130 mg/dl dan IMT 25 tanpa ada keluhan. Ayah pasien adalah penyandang Diabetes dan ibu pasien Hipertensi. Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
Pak D (74 tahun) datang ke klinik karena batuk berwarna kuning kehijauan tanpa ada darah. Sesak napas disangkal..Dari halaman daftar isi “kondisi kronis” menuju halaman 92 (TB)yang tidak kunjung berhenti sejak 1 bulan lalu. Batuknya berdahak
Buka halaman Daftar Isi tentang Gejala pada buku elektronik Panduan Praktis Tata Laksana Klinis (PPTK). Lanjut ke halaman berapakah untuk menangani kejang pada pasien pria 24 tahun dengan tepat?Halaman 24
Tn. A usia 35 tahun datang ke Klinik dengan keluhan sariawan sejak 2 minggu terakhir ini. Semakin lama semakin memberat sehingga pasien kesulitan untuk makan...Konseling, Testing HIV
Cara mengukur tekanan darah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa hipertensi adalah..Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
Pasien angina dengan TD ≥180/110 mmHg perlu dilakukan pemberian..ISDN sublingual 5 mg
Seorang wanita berusia 45 tahun dibawa ke Puskesmas by dengan keluhan sesak napas tiba-tiba. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa suara napas di satu sisi dadanya melemah,...Tension pneumothorax
-> Edukasi pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular untuk modifikasi gaya hidup yang benar adalah..Aktifitas fisik minimal 1 jam 5x seminggu
Seorang wanita usia 50 tahun mengeluh batuk >2 minggu dengan riwayat mendapat pengobatan TB selama 9 bulan saat usianya 30 tahun. Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya?Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
Seorang pria berusia 65 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan batuk dan kesulitan bernapas. Pasien terlihat bingung dan gelisah. Tekanan darahnya tercatat 85/55 mmHg....Batuk tidak berdahak tanpa gejala lain
Tes Sumatif 100
1. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
2. Dalam 4-6 minggu (28-30 minggu)
3. Gagal jantung
4. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
5. Ketergantungan satu sama lainnya
6. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
7. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
8. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
9. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
10. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
11. Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
12. Berikan Captopril 12,5 mg per 8 jam
13. 1Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
14. Periksa EKG dalam 10 menit
15. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
*KUNCI JAWABAN*
BATCH 3: MOOC CLINICAL PATHWAY
Sampai dengan tanggal 26 Maret 2025
SHARE DAN BAGIKAN
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Pretest
1. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
2. Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
3. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
4. Edukasi kesehatan: Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
5. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
6. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
7. Dalam 4-6 minggu (28 30mnggu)
8. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
9. Periksa EKG dalam 10 menit
10. Ketergantungan satu sama lainnya
11. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
12. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
13. Captopril
14. Gagal jantung
15. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Tes formatif MP 1
- Siklus hidup
- Kepala Puskesmas
- Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
- Posyandu dilaksanakan setiap bulan secara serentak atau terjadwal, menjangkau seluruh sasaran siklus hidup dan memberikan pelayanan promotif serta preventif.
- 1, 2, 3, 5, 6 dan 8
- Klaster 2 dan 3 memberikan pelayanan komprehensif (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif)
- Skrining kegawatdaruratan, registrasi, skrining kebutuhan pelayanan sesuai klaster, pemberian pelayanan sesuai kebutuhan, skrining kebutuhan penanganan lanjutan spesialistik
- Pelaksanaan 14 skrining penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap sasaran usia
- 1, 2, 3 dan 6
- Pustu
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Formatif MP 2
- Medical Evidence
- Pencegahan sekunder
- Pendekatan bio-psiko-sosio-kultur-spiritual
- Menghentikan proses penyakit
- Pencegahan untuk membuat orang tidak rentan
- Seseorang memiliki kecenderungan genetik untuk menderita penyakit, tetapi membutuhkan pemicu sosial dan psikologis untuk menjadi penyakit
- Keterkaitan antara faktor biologi, psikologi, datpinin sosial-lingkungan
- Identifikasi faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan, diagnosa, dan pengelolaan penyakit serta memberikan dasar untuk pendekatan yang efektif dalam tatalaksana medis
- Faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual memiliki peran dalam pemberian ASI eksklusif
- Ketergantungan satu faktor dengan yang lainnya
Deteksi kanker serviks dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) termasuk dalam upaya Kesehatan
..Pencegahan primer
Pada tahap apakah diagnosis penyakit dibuat? Pada tahap klinis
Apakah tujuan dari pencegahan tahap psekunder (secondary prevention)?
- Menghentikan proses penyakit
Apa yang dimaksud dengan pencegahan primer (primary prevention)?
- Upaya deteksi dini penyakithuuh
Tes Formatif MP 3
1. Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnya
2. Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman t
entang peran, batasan serta kebutuhan klien
3. Empowerment = Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
4. tahap 1 = Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
5. Tujuan edukasi kesehatan bagi pasien rawat inap adalah…Membantu pasien dan keluarga untuk mengetahui kondisi penyakitnya dan rencana pengobatan yang diberikan
6. Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah
…Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
7. Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
8. sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
9. tahap ke-3 proses konseling adalah...Menggali masalah, meminta klien menceritakan kisah mereka
10. Cara mengatasi stres dan tekanan mental
Tes Formatif MP 4
Nilai 80
BATCH 3: MOOC CLINICAL PATHWAY
Sampai dengan tanggal 26 Maret 2025
SHARE DAN BAGIKAN
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Pretest
1. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
2. Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
3. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
4. Edukasi kesehatan: Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
5. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
6. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
7. Dalam 4-6 minggu (28 30mnggu)
8. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
9. Periksa EKG dalam 10 menit
10. Ketergantungan satu sama lainnya
11. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
12. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
13. Captopril
14. Gagal jantung
15. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Tes formatif MP 1
- Siklus hidup
- Kepala Puskesmas
- Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
- Posyandu dilaksanakan setiap bulan secara serentak atau terjadwal, menjangkau seluruh sasaran siklus hidup dan memberikan pelayanan promotif serta preventif.
- 1, 2, 3, 5, 6 dan 8
- Klaster 2 dan 3 memberikan pelayanan komprehensif (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif)
- Skrining kegawatdaruratan, registrasi, skrining kebutuhan pelayanan sesuai klaster, pemberian pelayanan sesuai kebutuhan, skrining kebutuhan penanganan lanjutan spesialistik
- Pelaksanaan 14 skrining penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap sasaran usia
- 1, 2, 3 dan 6
- Pustu
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
Formatif MP 2
- Medical Evidence
- Pencegahan sekunder
- Pendekatan bio-psiko-sosio-kultur-spiritual
- Menghentikan proses penyakit
- Pencegahan untuk membuat orang tidak rentan
- Seseorang memiliki kecenderungan genetik untuk menderita penyakit, tetapi membutuhkan pemicu sosial dan psikologis untuk menjadi penyakit
- Keterkaitan antara faktor biologi, psikologi, datpinin sosial-lingkungan
- Identifikasi faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan, diagnosa, dan pengelolaan penyakit serta memberikan dasar untuk pendekatan yang efektif dalam tatalaksana medis
- Faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual memiliki peran dalam pemberian ASI eksklusif
- Ketergantungan satu faktor dengan yang lainnya
Deteksi kanker serviks dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) termasuk dalam upaya Kesehatan
..Pencegahan primer
Pada tahap apakah diagnosis penyakit dibuat? Pada tahap klinis
Apakah tujuan dari pencegahan tahap psekunder (secondary prevention)?
- Menghentikan proses penyakit
Apa yang dimaksud dengan pencegahan primer (primary prevention)?
- Upaya deteksi dini penyakithuuh
Tes Formatif MP 3
1. Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnya
2. Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman t
entang peran, batasan serta kebutuhan klien
3. Empowerment = Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
4. tahap 1 = Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
5. Tujuan edukasi kesehatan bagi pasien rawat inap adalah…Membantu pasien dan keluarga untuk mengetahui kondisi penyakitnya dan rencana pengobatan yang diberikan
6. Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah
…Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
7. Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
8. sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
9. tahap ke-3 proses konseling adalah...Menggali masalah, meminta klien menceritakan kisah mereka
10. Cara mengatasi stres dan tekanan mental
Tes Formatif MP 4
Nilai 80
1. Pemberian TTD 2 tablet per hari
2. Rockport test
3. EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
4. Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
5. IVA test
6. Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
7. Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
8. Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
9. Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas
10. Alat kesehatan utama yang digunakan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di FKTP adalah..Pulse oxymetry
MP5
Definisi dari pendidikan preventif sebagai salah satu prinsip dasar edukasi kesehatan adalah… Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnyau
Tujuan Edukasi Kesehatan bagi masyarakat yang paling tepat adalah… Meningkatkan pengetahuan dan atau keterampilan masyarakat terkait masalah kesehatan yang dialami
Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah… Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
Konselor yang berkualitas harus memiliki sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
Ciri khas konseling adalah…Proses timbal balik, kerjasama dan saling menghargai serta menuju tujuan yang hendak dicapai
Tahap pertama dalam proses konseling bertujuan untuk membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan klien kepada konselor. Adapun yang dilakukan dalam tahap 1 adalah…Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
Seorang konselor perlu membangun kepekaan terhadap budaya dan tradisi yang dimiliki klien,... Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
Pihak yang memiliki hak untuk menentukan keputusan akhir terapi atau tindakan medis yang dilakukan pada pasien adalah…Pasien
Prinsip dasar edukasi di FKTP adalah Empowerment... Memberikanketerampilan dan pengetahuan yang diperlukan
Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman tentang peran, batasan serta kebutuhan klien
Di bawah ini yang termasuk kedalam karakteristik edukasi kesehatan adalah…Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens
Versi lain
Sasaran bayi yang mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah.. Bayi usia 48 – 72 jam
Gejala klasik DM terdiri dari…Sering kencing, cepat lapar, sering haus
Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas, Pustu dan Posyandu
Setelah pasien menunjukkan kondisi stabil setelah dilakukan rujukan ke FKTL, maka dilakukan rujuk balik ke FKTP untuk pemantauan hasil pengobatan. Pemantauan hasil pengobatan ini dapat dilakukan di…Posyandu, Pustu, atau Puskesmas.
Pada kunjungan rumah oleh kader Posyandu dilaksanakan berbagai pelayanan. Pilihlah pelayanan kader Posyandu yang paling tepat..Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
Pada alur Diabetes Mellitus, apa saja pemeriksaan komplikasi yang harus dilakukan…EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
Pada alur skrining anemia di klaster anak usia sekolah dan remaja, apabila ditemukan Hb 9 gr/dl maka penatalaksanaan di FKTP adalah..Pemberian TTD 2 tablet per hari
Interpretasi hasil skrining tingkat kemandirian pada lanjut usia terdiri dari..Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
Pada alur Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), apabila ditemukan hormon TSH tinggi maka..Tata laksana di FKTL oleh Dokter Spesialis Anak
Salah satu pencegahan penularan penyakit dari ibu hamil ke anak yang dikandungnya yaitu dengan melakukan serangkaian tes antenatal untuk mencegah penularan beberapa penyakit, yaitu…, HIV, Sifilis dan Hepatitis B
Seorang anak dikatakan status imunisasi rutin lengkap jika sudah mendapatkan...Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
2. Rockport test
3. EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
4. Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
5. IVA test
6. Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
7. Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
8. Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
9. Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas
10. Alat kesehatan utama yang digunakan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di FKTP adalah..Pulse oxymetry
MP5
Definisi dari pendidikan preventif sebagai salah satu prinsip dasar edukasi kesehatan adalah… Memberikan informasi dan keterampilan untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dicegah. Termasuk didalamnya promosi gaya hidup sehat, vaksinasi, dan tindakan pencegahan lainnyau
Tujuan Edukasi Kesehatan bagi masyarakat yang paling tepat adalah… Meningkatkan pengetahuan dan atau keterampilan masyarakat terkait masalah kesehatan yang dialami
Sifat yang harus dihindari oleh seorang konselor adalah… Mengesampingkan/mengecilkan masalah yang dikemukakan klien
Konselor yang berkualitas harus memiliki sifat sabar, artinya…Konselor tidak terburu-buru dalam melakukan tahapan-tahapan proses konselingnya
Ciri khas konseling adalah…Proses timbal balik, kerjasama dan saling menghargai serta menuju tujuan yang hendak dicapai
Tahap pertama dalam proses konseling bertujuan untuk membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan klien kepada konselor. Adapun yang dilakukan dalam tahap 1 adalah…Meyakinkan kerahasiaan dan mendiskusikan batas kerahasiaan
Seorang konselor perlu membangun kepekaan terhadap budaya dan tradisi yang dimiliki klien,... Peka dan menghargai budaya, kepercayaan maupun tradisi klien
Pihak yang memiliki hak untuk menentukan keputusan akhir terapi atau tindakan medis yang dilakukan pada pasien adalah…Pasien
Prinsip dasar edukasi di FKTP adalah Empowerment... Memberikanketerampilan dan pengetahuan yang diperlukan
Proses konseling tahap 2 bertujuan untuk…Mendefinisikan dan membangun pemahaman tentang peran, batasan serta kebutuhan klien
Di bawah ini yang termasuk kedalam karakteristik edukasi kesehatan adalah…Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens
Versi lain
Sasaran bayi yang mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah.. Bayi usia 48 – 72 jam
Gejala klasik DM terdiri dari…Sering kencing, cepat lapar, sering haus
Skrining layak hamil pada klaster usia dewasa dapat dilakukan di..Puskesmas, Pustu dan Posyandu
Setelah pasien menunjukkan kondisi stabil setelah dilakukan rujukan ke FKTL, maka dilakukan rujuk balik ke FKTP untuk pemantauan hasil pengobatan. Pemantauan hasil pengobatan ini dapat dilakukan di…Posyandu, Pustu, atau Puskesmas.
Pada kunjungan rumah oleh kader Posyandu dilaksanakan berbagai pelayanan. Pilihlah pelayanan kader Posyandu yang paling tepat..Edukasi, pemantauan kepatuhan pengobatan, sweeping
Pada alur Diabetes Mellitus, apa saja pemeriksaan komplikasi yang harus dilakukan…EKG, funduskopi, profil lipid dan urinalisis
Pada alur skrining anemia di klaster anak usia sekolah dan remaja, apabila ditemukan Hb 9 gr/dl maka penatalaksanaan di FKTP adalah..Pemberian TTD 2 tablet per hari
Interpretasi hasil skrining tingkat kemandirian pada lanjut usia terdiri dari..Mandiri, ketergantungan ringan, sedang, berat dan total
Pada alur Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), apabila ditemukan hormon TSH tinggi maka..Tata laksana di FKTL oleh Dokter Spesialis Anak
Salah satu pencegahan penularan penyakit dari ibu hamil ke anak yang dikandungnya yaitu dengan melakukan serangkaian tes antenatal untuk mencegah penularan beberapa penyakit, yaitu…, HIV, Sifilis dan Hepatitis B
Seorang anak dikatakan status imunisasi rutin lengkap jika sudah mendapatkan...Imunisasi bayi lengkap, imunisasi lanjutan baduta lengkap, dan imunisasi anak usia sekolah
Dalam upaya pengendalian kanker di FKTP, deteksi dini kanker apa saja yang bisa dilakukan di Puskesmas berdasarkan Care Pathway?Kanker payudara, leher rahim, paru dan kolorektal
Mp 5 Nilai 80
•Konseling, Testing HIV
•Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
•Mengecek urin carik celup
•Halaman 24
•Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
•Pasien batuk/kesulitan bernafas lebih atau sama dengan 2 minggu atau berulang
•Tekanan darah ≥140/90 mmHg ulangi cek tekanan darah 1–4 minggu setelahnya
•Kebingungan atau keg
•Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
•Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Ny. N usia 56 tahun datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Berikan perhatian segera pada Ny. N jika terdapat gejala di bawah ini, kecuali..Bengkak dan nyeri di salah satu betis
Seorang pria usia 40 tahun mengeluh batuk sejak 1 bulan lalu. Demam dan sesak napas disangkal, tidak mengalami penurunan berat badan dan tidak ada keluhan berkeringat pada malam hari. ...Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Buka halaman 'Kejang' sesuai arahan 'Daftar Isi: Gejala'. Apa yang Anda lakukan untuk pasien pria 24 tahun yang mengalami kejang, tidak sadar dengan riwayat epilepsi? Berikan Diazepam 10 mg IV dalam 2-3 menit atau secara rektal
Edukasi yang paling tepat disampaikan pada pasien Diabetes Melitus adalah..Pastikan pasien dapat mengenali dan menangani hipoglikemia (menggigil, berkeringat, berdebar-debar, lemas, dan lapar)
Hasil pemeriksaan GDS Ny. R 130 mg/dl dan IMT 25 tanpa ada keluhan. Ayah pasien adalah penyandang Diabetes dan ibu pasien Hipertensi. Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
Pak D (74 tahun) datang ke klinik karena batuk berwarna kuning kehijauan tanpa ada darah. Sesak napas disangkal..Dari halaman daftar isi “kondisi kronis” menuju halaman 92 (TB)yang tidak kunjung berhenti sejak 1 bulan lalu. Batuknya berdahak
Buka halaman Daftar Isi tentang Gejala pada buku elektronik Panduan Praktis Tata Laksana Klinis (PPTK). Lanjut ke halaman berapakah untuk menangani kejang pada pasien pria 24 tahun dengan tepat?Halaman 24
Tn. A usia 35 tahun datang ke Klinik dengan keluhan sariawan sejak 2 minggu terakhir ini. Semakin lama semakin memberat sehingga pasien kesulitan untuk makan...Konseling, Testing HIV
Cara mengukur tekanan darah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa hipertensi adalah..Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
Pasien angina dengan TD ≥180/110 mmHg perlu dilakukan pemberian..ISDN sublingual 5 mg
Seorang wanita berusia 45 tahun dibawa ke Puskesmas by dengan keluhan sesak napas tiba-tiba. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa suara napas di satu sisi dadanya melemah,...Tension pneumothorax
-> Edukasi pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular untuk modifikasi gaya hidup yang benar adalah..Aktifitas fisik minimal 1 jam 5x seminggu
Seorang wanita usia 50 tahun mengeluh batuk >2 minggu dengan riwayat mendapat pengobatan TB selama 9 bulan saat usianya 30 tahun. Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya?Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
Seorang pria berusia 65 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan batuk dan kesulitan bernapas. Pasien terlihat bingung dan gelisah. Tekanan darahnya tercatat 85/55 mmHg....Batuk tidak berdahak tanpa gejala lain
Tes Sumatif 100
1. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
2. Dalam 4-6 minggu (28-30 minggu)
3. Gagal jantung
4. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
5. Ketergantungan satu sama lainnya
6. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
7. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
8. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
9. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
10. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
11.
Mp 5 Nilai 80
•Konseling, Testing HIV
•Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
•Mengecek urin carik celup
•Halaman 24
•Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
•Pasien batuk/kesulitan bernafas lebih atau sama dengan 2 minggu atau berulang
•Tekanan darah ≥140/90 mmHg ulangi cek tekanan darah 1–4 minggu setelahnya
•Kebingungan atau keg
•Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
•Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Ny. N usia 56 tahun datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Berikan perhatian segera pada Ny. N jika terdapat gejala di bawah ini, kecuali..Bengkak dan nyeri di salah satu betis
Seorang pria usia 40 tahun mengeluh batuk sejak 1 bulan lalu. Demam dan sesak napas disangkal, tidak mengalami penurunan berat badan dan tidak ada keluhan berkeringat pada malam hari. ...Identifikasi gejala batuknya terlebih dahulu
Buka halaman 'Kejang' sesuai arahan 'Daftar Isi: Gejala'. Apa yang Anda lakukan untuk pasien pria 24 tahun yang mengalami kejang, tidak sadar dengan riwayat epilepsi? Berikan Diazepam 10 mg IV dalam 2-3 menit atau secara rektal
Edukasi yang paling tepat disampaikan pada pasien Diabetes Melitus adalah..Pastikan pasien dapat mengenali dan menangani hipoglikemia (menggigil, berkeringat, berdebar-debar, lemas, dan lapar)
Hasil pemeriksaan GDS Ny. R 130 mg/dl dan IMT 25 tanpa ada keluhan. Ayah pasien adalah penyandang Diabetes dan ibu pasien Hipertensi. Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?Cek GDP. Bila hasil GDP 128 mg/dl, maka cek ulang GDP 1 minggu kemudian
Pak D (74 tahun) datang ke klinik karena batuk berwarna kuning kehijauan tanpa ada darah. Sesak napas disangkal..Dari halaman daftar isi “kondisi kronis” menuju halaman 92 (TB)yang tidak kunjung berhenti sejak 1 bulan lalu. Batuknya berdahak
Buka halaman Daftar Isi tentang Gejala pada buku elektronik Panduan Praktis Tata Laksana Klinis (PPTK). Lanjut ke halaman berapakah untuk menangani kejang pada pasien pria 24 tahun dengan tepat?Halaman 24
Tn. A usia 35 tahun datang ke Klinik dengan keluhan sariawan sejak 2 minggu terakhir ini. Semakin lama semakin memberat sehingga pasien kesulitan untuk makan...Konseling, Testing HIV
Cara mengukur tekanan darah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa hipertensi adalah..Pasien diminta tenang selama 5 menit, lakukan pemeriksaan dua kali dengan selang waktu 2-5 menit
Pasien angina dengan TD ≥180/110 mmHg perlu dilakukan pemberian..ISDN sublingual 5 mg
Seorang wanita berusia 45 tahun dibawa ke Puskesmas by dengan keluhan sesak napas tiba-tiba. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa suara napas di satu sisi dadanya melemah,...Tension pneumothorax
-> Edukasi pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular untuk modifikasi gaya hidup yang benar adalah..Aktifitas fisik minimal 1 jam 5x seminggu
Seorang wanita usia 50 tahun mengeluh batuk >2 minggu dengan riwayat mendapat pengobatan TB selama 9 bulan saat usianya 30 tahun. Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya?Lakukan pemeriksaan dahak untuk TCM TB
Seorang pria berusia 65 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan batuk dan kesulitan bernapas. Pasien terlihat bingung dan gelisah. Tekanan darahnya tercatat 85/55 mmHg....Batuk tidak berdahak tanpa gejala lain
Tes Sumatif 100
1. Alur pelayanan yang terintegrasi, mencakup seluruh unit pemberi pelayanan primer mulai dari FKTP, Pustu dan Posyandu
2. Dalam 4-6 minggu (28-30 minggu)
3. Gagal jantung
4. Berikan Paracetamol 500 mg dan cek TD kembali 1 minggu setelah sembuh. Hindari diagnosis hipertensi hanya berdasarkan satu kali pemeriksaan.
5. Ketergantungan satu sama lainnya
6. Mulai pengobatan TB di hari yang sama
7. Rujuk pasien ke RS setiap 3 bulan
8. Tes CD4, TCM TB dan foto thorax, tes Hepatitis B dan C, serta tes IMS
9. Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh)
10. Pembagian seluruh petugas dalam 4 klaster dan satu lintas klaster
11.
Informasi digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendidik peserta/audiens.
12. Berikan Captopril 12,5 mg per 8 jam
13. 1Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
14. Periksa EKG dalam 10 menit
15. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
12. Berikan Captopril 12,5 mg per 8 jam
13. 1Infus NaCl 0,9% 1L dalam 2 jam, lanjutkan infus NaCl 0,9% 1L dalam 4 jam
14. Periksa EKG dalam 10 menit
15. Pemberian glukosa 15-20 gr secara oral
*Kunci Jawaban Bangkit Bersama Memutus Mata Rantai TBC di Tempat Kerja Angkatan 1*
https://lms.kemkes.go.id/courses/747f05b4-32c7-4aee-aa95-d5ef629b2885
D. Relasi...
B. Rujuk...
A. Penilaian..
B. M tbc
D. Tetangga..
C. Perbaikan..
D. Memaksimalkan..
D. PMK 11
D. Karantina..
A. 2
https://lms.kemkes.go.id/courses/747f05b4-32c7-4aee-aa95-d5ef629b2885
D. Relasi...
B. Rujuk...
A. Penilaian..
B. M tbc
D. Tetangga..
C. Perbaikan..
D. Memaksimalkan..
D. PMK 11
D. Karantina..
A. 2
LMS Kemkes
Bangkit Bersama Memutus Mata Rantai TBC di Tempat Kerja Angkatan 1
Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya Tenaga Kesehatan yang kompeten, merupakan kunci dalam menjalankan SMK3 secara efektif. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman K3 di kalangan tenaga kesehatan, minimnya pelatihan kom...
*Kunci Jawaban Kursus Keamanab Pangan Siap Saji Bagi Penjamaah Pangan Angkatan 1*
https://lms.kemkes.go.id/courses/1d4344d6-2b63-4346-b9df-7a0d08c8337d
A. Eschericia coli
A. Simpan Makanan sesuai dengan prinsip-prinsip higiene
A. Jasa boga A
C. Permenkes Nomor 17 Tahun 2024
D. Penjamah Pangan
E. Semua Benar
C. Menyatukan bahan pangan mentah dan matang dalam lemari penyimpanan
B. Biologi
E. Sentra Pangan Jajanan
A. Kecoak, lalat dan tikus
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*JOIN WA GRUP*
https://chat.whatsapp.com/FvI3ujfJbe0BLDCkdPEeQt
https://lms.kemkes.go.id/courses/1d4344d6-2b63-4346-b9df-7a0d08c8337d
A. Eschericia coli
A. Simpan Makanan sesuai dengan prinsip-prinsip higiene
A. Jasa boga A
C. Permenkes Nomor 17 Tahun 2024
D. Penjamah Pangan
E. Semua Benar
C. Menyatukan bahan pangan mentah dan matang dalam lemari penyimpanan
B. Biologi
E. Sentra Pangan Jajanan
A. Kecoak, lalat dan tikus
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*JOIN WA GRUP*
https://chat.whatsapp.com/FvI3ujfJbe0BLDCkdPEeQt
LMS Kemkes
Kursus Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Penjamah Pangan Angkatan 1
Pengelolaan pangan siap saji di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) harus dilakukan sesuai standar baku dan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan. Salah satu yang sangat berperan mendukung Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat adalah p...
*Kunci jawaban (MOOC) Pelatihan Dasar Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon Penyakit Menular Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) di Unit Pelapor*
Link LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/f1af90c9-4d2e-424e-b322-03a2b9fb1188
1. Petugas surveilans menemukan...apa yang harus dilakukan oleh petugas surveilans?
*- D. Melaporkan ke dalam pelaporan IBS dan EBS pada Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) apabila ada indikasi klaster*
2. Diseminasi informasi dalam EBS bertujuan untuk:
*- B. Meningkatkan kesadaran, mendorong kolaborasi, dan mendukung keputusan yang tepat*
3. Sebuah desa di kota X mengalami kekhawatiran dan kepanikan ... tentang adanya kasus penyakit tersebut?
*- D. Mengonfirmasi kebenaran rumor dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.*
4. Seorang petugas kesehatan bertanggung jawab ... petugas sebelum mengirimkan laporan mingguan ke SKDR?
*- B. Mengumpulkan data kasus penyakit dari registrasi pasien di tempat bertugas dan jejaring di wilayah kerjanya.*
5. Monitoring EBS bertujuan untuk ...yang dilakukan ketika monitoring EBS
*- B. Pemantauan*
6. Indikator yang dievaluasi dalam pelaporan surveilans berbasis indikator adalah
*- B. Kelengkapan, ketepatan, dan respon alert*
7. Siapa yang menjadi komponen dari Tim Gerak Cepat (TGC)?
*- B. Unsur medis, epidemiolog, ATLM, sanitarian/entomolog, dan promkes*
8. Berikut yang merupakan contoh kejadian yang tidak biasa adalah
*- D. Kasus terjadi sepenuhnya di luar pola musiman normal*
9. Seorang pasien mengalami batuk ... diagnosis yang tepat untuk gejala yang dialami adalah
*- A. Pertusis*
10. Bagaimana cara menghitung kelengkapan laporan SKDR untuk Puskesmas A jika pada minggu ke-26 hanya melaporkan 20 minggu dari total 26 minggu?
*- A. 20/26 Ă— 100%*
11. Seorang ibu, datang ke puskesmas ... apa diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
*- C. Suspek Campak*
12. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi EBS adalah
*- D. Semua jawaban benar*
13. Bagaimana SKDR memberikan peringatan dini terhadap peningkatan kasus penyakit?
*- C. Dengan menampilkan alert atau sinyal peringatan di aplikasi SKDR.*
14. Bagaimana cara mengidentifikasi rumor penyakit secara aktif?
*- B. Melakukan identifikasi rumor melalui media massa seperti TV, radio, media sosial, dll.*
15. Siapa yang dapat melakukan analisis data mingguan melalui aplikasi SKDR berbasis web?
*- D. Semua unit pelapor yang memiliki akses web SKDR*
16. Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies adalah
*- A. Anjing dan kucing*
17. Tenaga kesehatan di kota Y melakukan pengawasan .. Apakah jenis surveilans yang dilakukan oleh petugas kesehatan tersebut?
*- C. Surveilans berbasis indikator*
18. Apa yang menjadi karakteristik utama dari informasi yang dikumpulkan untuk Event-Based Surveillance (EBS)?
*- B. Informasi bersifat terstruktur dan sudah ditentukan sebelumnya*
19. Apa yang terjadi jika alert atau peringatan dini muncul pada sistem SKDR?
*- C. Adanya peningkatan kasus yang dilaporkan*
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*JOIN WA GRUP*
https://chat.whatsapp.com/FvI3ujfJbe0BLDCkdPEeQt
Link LMS
https://lms.kemkes.go.id/courses/f1af90c9-4d2e-424e-b322-03a2b9fb1188
1. Petugas surveilans menemukan...apa yang harus dilakukan oleh petugas surveilans?
*- D. Melaporkan ke dalam pelaporan IBS dan EBS pada Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) apabila ada indikasi klaster*
2. Diseminasi informasi dalam EBS bertujuan untuk:
*- B. Meningkatkan kesadaran, mendorong kolaborasi, dan mendukung keputusan yang tepat*
3. Sebuah desa di kota X mengalami kekhawatiran dan kepanikan ... tentang adanya kasus penyakit tersebut?
*- D. Mengonfirmasi kebenaran rumor dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.*
4. Seorang petugas kesehatan bertanggung jawab ... petugas sebelum mengirimkan laporan mingguan ke SKDR?
*- B. Mengumpulkan data kasus penyakit dari registrasi pasien di tempat bertugas dan jejaring di wilayah kerjanya.*
5. Monitoring EBS bertujuan untuk ...yang dilakukan ketika monitoring EBS
*- B. Pemantauan*
6. Indikator yang dievaluasi dalam pelaporan surveilans berbasis indikator adalah
*- B. Kelengkapan, ketepatan, dan respon alert*
7. Siapa yang menjadi komponen dari Tim Gerak Cepat (TGC)?
*- B. Unsur medis, epidemiolog, ATLM, sanitarian/entomolog, dan promkes*
8. Berikut yang merupakan contoh kejadian yang tidak biasa adalah
*- D. Kasus terjadi sepenuhnya di luar pola musiman normal*
9. Seorang pasien mengalami batuk ... diagnosis yang tepat untuk gejala yang dialami adalah
*- A. Pertusis*
10. Bagaimana cara menghitung kelengkapan laporan SKDR untuk Puskesmas A jika pada minggu ke-26 hanya melaporkan 20 minggu dari total 26 minggu?
*- A. 20/26 Ă— 100%*
11. Seorang ibu, datang ke puskesmas ... apa diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
*- C. Suspek Campak*
12. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi EBS adalah
*- D. Semua jawaban benar*
13. Bagaimana SKDR memberikan peringatan dini terhadap peningkatan kasus penyakit?
*- C. Dengan menampilkan alert atau sinyal peringatan di aplikasi SKDR.*
14. Bagaimana cara mengidentifikasi rumor penyakit secara aktif?
*- B. Melakukan identifikasi rumor melalui media massa seperti TV, radio, media sosial, dll.*
15. Siapa yang dapat melakukan analisis data mingguan melalui aplikasi SKDR berbasis web?
*- D. Semua unit pelapor yang memiliki akses web SKDR*
16. Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies adalah
*- A. Anjing dan kucing*
17. Tenaga kesehatan di kota Y melakukan pengawasan .. Apakah jenis surveilans yang dilakukan oleh petugas kesehatan tersebut?
*- C. Surveilans berbasis indikator*
18. Apa yang menjadi karakteristik utama dari informasi yang dikumpulkan untuk Event-Based Surveillance (EBS)?
*- B. Informasi bersifat terstruktur dan sudah ditentukan sebelumnya*
19. Apa yang terjadi jika alert atau peringatan dini muncul pada sistem SKDR?
*- C. Adanya peningkatan kasus yang dilaporkan*
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*JOIN WA GRUP*
https://chat.whatsapp.com/FvI3ujfJbe0BLDCkdPEeQt
LMS Kemkes
(MOOC) Pelatihan Dasar Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon Penyakit Menular Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) di Unit…
Penyelenggaraan kewaspadaan dini dan respons di tingkat puskesmas menjadi sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengendalikan penyebaran penyakit menular potensial KLB di komunitas serta membangun kemampuan sistem kesehatan dan masya...
*Kunci Jawaban Webinar Penguatan Surveilans AFP Dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Menuju Eradikasi Polio” Angkatan 1*
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
1. Indikator kinerja surveilans AFP yang perlu dilaporkan adalah:
- AFP rate, Non Polio AFP rate, Zero reporting, specimen adekuat, kunjungan ulang, dan jumlah spesimen adekuat
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
2. Apakah yang dimaksud dengan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP)?
- Pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
3. Apa yang harus dilakukan jika kelumpuhan terjadi kurang dari 2 bulan pada saat ditemukan?
- Mengisi formulir FP1, mengumpulkan 2 spesimen tinja penderita AFP dan KU 60 hari
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
4. Kasus AFP yang pada hasil pemeriksaan tinjanya di laboratorium ditemukan virus polio liar (VPL), VDPV (Vaccine Derived Polio Virus), atau hot case dengan salah satu spesimen kontak positif VPL/VDPV, diklasifikasikan sebagai:
- Kasus polio pasti
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
5. Apa yang harus dilakukan jika kelumpuhan terjadi lebih dari 2 bulan pada saat ditemukan?
- Mengisi formulir FP1 dan KU 60 hari, tidak perlu mengumpulkan spesimen tinja, dan membuat resume medik.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
6. Kondisi seperti apakah yang dapat dinyatakan bahwa Indonesia bebas polio?
- Tidak ada lagi penyebaran virus-polio liar maupun Vaccine Derived Polio Virus (cVDPV) di Indonesia.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
7. Dalam upaya penanggulangan KLB Polio, apa yang dimaksud dengan house to house screening?
- Kunjungan ke 200 rumah di sekitar tempat tinggal kasus untuk mengetahui riwayat imunisasi, perjalanan, kebiasaan BAB, dan kasus lumpuh layuh akut.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
8. Dalam pelaporan segera, dalam waktu berapa lamakah Puskesmas harus melaporkan adanya kasus AFP ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota?
- 24 jam setelah kasus tersebut dikonfirmasikan secara klinis
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
9. Apa yang dimaksud dengan kelumpuhan/kelemahan yang terjadi secara akut pada kasus AFP?
- Kelumpuhan yang berkembang cepat (rapid progressive) antara 1–14 hari sejak gejala awal hingga mencapai kelumpuhan maksimal
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
10. Apa yang harus dilakukan jika penyebaran virus polio sudah meluas dan secara epidemiologi dibuktikan bahwa transmisi dapat terjadi pada skala nasional?
- Melakukan PIN Polio di seluruh wilayah Indonesia
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
1. Indikator kinerja surveilans AFP yang perlu dilaporkan adalah:
- AFP rate, Non Polio AFP rate, Zero reporting, specimen adekuat, kunjungan ulang, dan jumlah spesimen adekuat
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
2. Apakah yang dimaksud dengan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP)?
- Pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
3. Apa yang harus dilakukan jika kelumpuhan terjadi kurang dari 2 bulan pada saat ditemukan?
- Mengisi formulir FP1, mengumpulkan 2 spesimen tinja penderita AFP dan KU 60 hari
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
4. Kasus AFP yang pada hasil pemeriksaan tinjanya di laboratorium ditemukan virus polio liar (VPL), VDPV (Vaccine Derived Polio Virus), atau hot case dengan salah satu spesimen kontak positif VPL/VDPV, diklasifikasikan sebagai:
- Kasus polio pasti
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
5. Apa yang harus dilakukan jika kelumpuhan terjadi lebih dari 2 bulan pada saat ditemukan?
- Mengisi formulir FP1 dan KU 60 hari, tidak perlu mengumpulkan spesimen tinja, dan membuat resume medik.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
6. Kondisi seperti apakah yang dapat dinyatakan bahwa Indonesia bebas polio?
- Tidak ada lagi penyebaran virus-polio liar maupun Vaccine Derived Polio Virus (cVDPV) di Indonesia.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
7. Dalam upaya penanggulangan KLB Polio, apa yang dimaksud dengan house to house screening?
- Kunjungan ke 200 rumah di sekitar tempat tinggal kasus untuk mengetahui riwayat imunisasi, perjalanan, kebiasaan BAB, dan kasus lumpuh layuh akut.
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
8. Dalam pelaporan segera, dalam waktu berapa lamakah Puskesmas harus melaporkan adanya kasus AFP ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota?
- 24 jam setelah kasus tersebut dikonfirmasikan secara klinis
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
9. Apa yang dimaksud dengan kelumpuhan/kelemahan yang terjadi secara akut pada kasus AFP?
- Kelumpuhan yang berkembang cepat (rapid progressive) antara 1–14 hari sejak gejala awal hingga mencapai kelumpuhan maksimal
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
10. Apa yang harus dilakukan jika penyebaran virus polio sudah meluas dan secara epidemiologi dibuktikan bahwa transmisi dapat terjadi pada skala nasional?
- Melakukan PIN Polio di seluruh wilayah Indonesia
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G
*đź””SHARE DAN IKUTI UNTUK INFORMASI WEBINAR GRATISđź””*
===========================
https://whatsapp.com/channel/0029Vaq9zUF8vd1Us9ULxa3G