kata islamic π“„·
21.3K subscribers
1.16K photos
837 videos
14 files
342 links
Assalamu'alaikum, selamat datang . . .

β•­οΈΏοΈΏοΈΏβœ©β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€
β”‚Mau tanya-tanya? Chat bot
β•°β”€βŒ² @kataislamic2bot
β”‚Akun instagram kami
β•°β”€βŒ² kataislamicofficial
β•°οΈΏοΈΏοΈΏβœ©β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€β”€

Apabila ada kesalahan bisa tegur kami
α•± β€Ή @kataislamic ⊹ `Φ΄ΦΆΦΈ
Download Telegram
Forwarded from O.B.E Muslimah >Β°<
Gambarannya kek gitu yah gais acaranya, tapi ini di th 2023. Dan th ini di buka kembali ada via online nya✨
πŸ—£οΈ "Kk kalau ada yang bilang "orang muslim itu kok suka memaksa anak kecil untuk berhijab, padahal mereka juga punya hak nya sendiri" gimana yh kak?"

Kalau bicara ttg pemaksaan itu yah, kita ga bisa hanya sekedar meng-validisasi dari sudut pandang satu orng ajah.

Misal gini deh, orang yang ga terbiasa memakai hijab dan baginya hijab itu bukanlah suatu persoalan yang penting. Ketika ia di suruh untuk memakai hijab make sense baginya itu adalah bentuk daripada sebuah pemaksaan.

Kalau seseorang itu dari kecil sudah terbiasa pakai hijab dan tahu bahwasanya hijab itu wajib ketika di suruh untuk melepas hijab malah baginya, seperti itu bagian daripada sebuah paksaan juga sebenarnya.

Artinya "memaksa" itu harus di lihat tidak boleh hanya dari satu sudut pandang satu orang ajah apalagi cuma jadi pengamat yang sok tahu.

Gitu sih.

@kataislamic
Sebagai seorang muslimah, Islam sudah mengatur kehidupan kita sedemikian rupa, mulai dari shalat,haid, istihadlah bahkan nifas. Tapi seberapa paham sih kita tentang syariat fiqih wanita yang sudah diatur oleh islam?

Yuk diskusi bareng Reis Talkshow dan temukan inshigt menarik fiqih wanita yang sering di sepelekan & banyak tidak diketahui oleh muslimah zaman sekarang πŸ‘‹πŸ»

Hari, tanggal: Jumat, 31 Mei 2024
Waktu: 20.00-21.00 WIB
πŸ‘©πŸ»β€πŸ’» : Zoom Meeting

Live on Zoom
Registrasi via https://s.id/FIKIHWANITA

Siapkan pertanyaan terbaikmu ya, kita diskusi bareng, dan insight yang kamu dapat dengan hastag #sharingsession di story ya. Jangan lupa tag @bukureneislam dan Teh @linabudiyartiy.

GRATISSS🀩
Kajian Kurban
π‘€π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘π‘Žπ‘‘ 🎢
Kajian Kurban (1)

Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan sudah dibahas dalam kajian ini

*sumber :
Kitab Minhaj Ath Thalibin
Kajian Kurban (2)
π‘€π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘π‘Žπ‘‘ 🎢
1. Patungan Kurban
2. Arisan Kurban
3. Transfer untuk Kurban
4. Kurban dengan Niat Akikah
5. Digital Kurban Melalui Lembaga
6. Kurban atau Bayar Utang Dulu ?
Kajian Kurban (3)
π‘€π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘π‘Žπ‘‘ 🎢
7. Menjadi Broker Kurban
8. Beli Kurban Sekarang, Serah Terima Nanti
9. Iklan : "Kuota Kurban Terbatas"
10. Flash Sale Kurban
11. Kurban Terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
12. Kurban Dapat Cashback
13. Biaya Operasional Kurban
14. Kulit Hewan Kurban Dijual, Boleh ?
15. Distribusi Daging Kurban Olahan
16. Kurban Atas Nama Perusahaan, Boleh ?
Tidak ada yang namanya paksaan ketika ia sudah cinta.
Dalam agama pun seperti itu. Dia tidak pernah merasa di paksa untuk senantiasa menaati syariat Allah, karena ia cinta terhadap Rabbnya maupun agamanya.

@kataislamic
Awali hari dengan nyaman, tawakal di awal jalan, syukur sepanjang jalan.

@kataislamic
Memaafkan itu sebenarnya bukan untuk melihat orang lain, tapi untuk melihat kapasitas diri kita ajah.

@kataislamic
Dunia jadi semakin rumit, sebab banyaknya standar manusia yang seolah-olah itu wajib untuk di penuhi.

@kataislamic
πŸ—£οΈ : "Kk gimana yah, apa emng cowo itu ditakdirkan buruk bangt dalam hal hawa nafsunya. Capek bngt terbesit yg gak2."


Sejatinya, Islam itu ga pernah membunuh yg namanya fitrah manusia. Ketika kamu jatuh cinta kepada lawan jenis, apakah itu buruk? Enggak. Kalau kita sekilas berhasrat lihat lawan jenis, apakah itu buruk? Enggak juga. Mangkanya kata Allah, pulang ke rumah hampiri istri-istri mu. Kalau masih belum menikah tundukkan pandangannya, jangan lihat hal-hal yang ga baik, banyak-banyak puasa sunnah. Kan gitu?

Adanya Islam datang itu kan supaya kita bisa jadi lebih terkontrol dan biar ga sama seperti bintang kan? Allah memang memberikan kita fitrah sedemikian rupa, yah agar kita bisa menjadi manusia yang seutuhnya. Ga salah dan ga buruk juga sih, hanya sampai pada di titik itu terbesit atau mungkin yh yang namanya fitrah pasti bisa ajah ga sengaja tiba2 kita ke trigger. Tapi kan yang Allah lihat bagaimana setelahnya, bagaimana effort kita untuk bisa mengontrol itu semua.

@kataislamic
Manusia datang membawa maksud, Allah datang membawa rahmat.

@kataislamic
Dini hari, andai aku bisa mengirim videonya gais. Demi Allah yah, ga bisa berkata-kata. Minta doanya ajh deh temen-temen. Terus update tentang mereka yah kalian. Tetap jadikan issue Baitul Maqdis ini ttp up setiap waktu sehingga ga pernah surut beritanya. Follow sebagian besar kontak terhubung yang alwys update terus juga tentang keadaan mereka.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
I'ill show u giass, heartbreak pakai bngtt.
Krisis kemiskinan tak pernah padam.

Pernah ga mendengar tentang sebuah pola "Lingkaran setan kemiskinan" di tengah-tengah masyarakat?

Orang-orang miskin ini, berbeda dengan kelompok orang menengah keatas, dan orang elite atas yang mudah secara akses serta aset dalam menempuh pendidikan tingkat berkelanjutan.

Kita tahu, bahwasanya sebuah pendidikan itu adalah bagian daripada kebutuhan primer bukan tersier yang menjadi bagian hak-hak daripada seluruh rakyat Indonesia, dan pemerintah lah yang memiliki otoritas sekaligus tanggung jawab penuh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa (Pembukaan UUD 1945).

Sudahlah jalan menempuh pendidikan di persulit, jadi jangan heran, kelompok rakyat di bawah ini jadi minim masalah knowledge nya. Bahwasanya sebuah ilmu itu pasti akan menuntun setiap individu minimal jadi bisa memiliki integritas moral yang mumpuni. Meskipun banyak orang-orang bodoh yang tetap berperilaku kriminal meskipun tingkat pendidikannya sudah tinggi bukan main. Tapi bagaimana sebuah pengetahuan, pasti berpotensi minimal dapat membentuk suatu pembiasaan diri bagi setiap manusia dalam proses berfikir. Dan yang di harapkan adalah itupun dapat teraplikasi kan dengan serius pada perilaku-perilaku mereka.


@kataislamic
Krisis kemiskinan tak pernah padam. #2

"Lingkaran setan kemiskinan"

Sekarang begini, bagian kelompok miskin ini yang tidak pernah mencicipi pengetahuan yang apik, cenderung tidak mempunyai etika, pembiasaan penerapan perilaku mereka berpotensi menuju suatu tindakan kriminalitas. Alasan kemiskinan mendorong mereka untuk senantiasa mencari cara dalam pemenuhan kebutuhan dasar, dengan minimnya pendidikan dan skill yang mereka punya, jalan yang mana lagi akan membawa mereka untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat kebutuhan itu?

"Di dalam Islam apapun alasannya mencuri tetaplah tindakan yang tidak bisa di benarkan. Namun apa penyebab utama mereka berbuat demikian bisa menjadi pertimbangan ulang dalam menghakimi dan menjatuhi hukuman yang sesuai [Kisah Sayyidina Umar bin Khattab ketika di datangi kedua orang, melaporkan seseorang telah mencuri sesuatu]"

Dari kebodohan dan tindakan kriminalitas yang oknum ini lakukan, menjadikan mereka lebih susah untuk di terima di kalangan masyarakat, terlebih dalam suatu urusan ketenagakerjaan. Ketika mereka tidak mampu mencukupi kebutuhan dengan cara bekerja, maka kemiskinan tetap menjadi suatu persoalan besar yang mereka rasakan. Terus akan berjalan sedemikian rupa sebuah lingkaran setan kemiskinan ini.

@kataislamic
Krisis kemiskinan tak pernah padam. #3

Maka sudah jelas, krisis yang Indonesia hadapi saat ini mengacu pada aspek pendidikan yang rendah dan tingkat kemiskinan yang tinggi sebagai akar permasalahan. Yang kaya menjadi semakin kaya yang miskin semakin miskin.

Sederhananya, jika seseorang tidak memiliki sebuah ilmu bahwasanya dengan ilmu mereka akan lebih menjadi terarah. Di tambah pola kemiskinan yang tinggi sudah pasti pemicu munculnya problematika yang lainnya akan menjadi semakin bertambah. Tingkat kriminalitas salah satunya yang terdeteksi semakin menjadi.

@kataislamic
Krisis kemiskinan tak pernah padam. #4

Kenapa bisa terjadi seperti ini?

1. Tingkat konsumerisme sangat tinggi dan sistem kapitalisme semakin banyak di adopsi. Menuntut masyarakat untuk senantiasa menerapkan budaya konsumsi barang dan jasa yang di desain untuk sebuah trap (jebakan) efesiensi dan efektivitas. Padahal, jika di pikir-pikir usaha untuk membeli makanan sendiri alih-alih melalui pemesanan juga bisa kita lakukan sendiri.

Bagaimana pandangan Islam?

[Q.S Al-A'raf : 31] membantah budaya konsumerisme tinggi.

[Q.S Al-Hujurat : 13]
[Q.S At-Takasur : 1] dan masih banyak lagi di dalam Al-Qur'an yang mampu menjawab tentang buruknya ideologi kapitalisme.

2. Kekeliruan dalam mengatasi tingkat kemiskinan dengan hanya memberikan aset pemerataan pembangunan, bukan memberikan kesempatan lapangan pekerjaan sehingga mampu memberikan potensial tetap dalam sistem pendapatan rakyat. Misal, pemerintah hanya memberikan dana pembangunan rumah yang tadinya kayu menjadi bata. Tapi, urusan keuangan mereka tak mampu menyelesaikan persoalan tiap-tiap kepala keluarga yang sejatinya di situlah letak akar kemiskinannya.

3. Kurangnya pemerataan dalam sistem bantuan sosial (bansos), terdeteksi adanya kecurigaan terhadap ketidak pemerataan ini karena adanya sistem koalisi politik terhadap suatu wilayah atau kelompok yang telah di janjikan atas kontribusi pada tiap2 masa pemilu. Buktinya, mereka ajah kaget saat di sodori fakta tentang adanya wilayah kumuh di daerah pusat.

"Duh mainnya kurang jauhhh, Kalimantan itu lebih dekat daripada daerah sekitar istana. Ampun deh."

3. Pendidikan yang semakin sulit dalam perihal aksesnya. Pendidikan sudah jadi produk penjualan. Yah memang ilmu itu mahal, tapi kembali lagi itukan memang merupakan bagian daripada tugas pemerintah yang harus mengatur sedemikian rupa, agar bagaimana caranya rakyat Indonesia bisa mendapatkan pemerataan pendidikan yang mumpuni juga.

4. Lapangan pekerjaan dengan persyaratan di luar nalar. Kurang memberikan kesempatan kepada lulusan baru tingkat S1/D3, tuntutan menginginkan yang paling berpengalaman di utamakan tapi tidak memberikan kesempatan kepada adek-adek lulusan universitas ini dalam mencoba pengalaman.

@kataislamic