aku sudah terbiasa ditinggalkan, aku sudah terbiasa dengan kehilangan, dan aku juga sudah terbiasa dengan hampanya kesepian, seperti judul buku kehidupanku adalah ' yang terbuang '. selain aku menjadi manusia yang terbuang, aku juga seperti pecundang yang selalu di nomor duakan. aku seperti manusia cadangan di kehidupan seseorang, hanya untuk mengisi kekosongan jika memang aku diperlukan. itu alasan kenapa aku sulit percaya pada seseorang, aku merasa cinta dan kasih sayang hanyalah kebohongan. merasa diri ini tidak di inginkan, dan hanya bisa menjadi beban bagi semua orang. tidak akan ada yang paham dengan apa yang aku katakan, kecuali mereka yang memiliki nasib yang juga sama denganku. teruntuk sosok dengan luka yang sama diluar sana, kemarilah, aku ingin memelukmu kemudian membisikan " kamu berharga, aku berharga, kita semua berharga, dan sangat amat berharga, setidaknya bagi sang pencipta alam semesta. "

aku... gagal banget yaa ? gagal jadi yang kamu mau, jauh banget dari kata sempurna, jauh banget dari kata terbaik. maaf yaa kalo sama aku kamu ngga bahagia, maaf yaa kalo sama aku banyak banget kecewanya, aku ngga bisa bikin kamu bahagia dan maaf juga kalo kamu harus ketemu orang seperti aku.

malam malam ovt

behh manteb

pura" support padahal cemburu.

ya gapeduli mau selama apapun aku sendiri, karna aku hanya ingin tenang.

ga pengen apa apa cuma butuh someone to talk.

cape banget sama realita.

Tidak ada yang mudah, semua butuh perjuangan, semua perlu proses maka jalani prosesnya nikmati hasilnya

0% energy for now.

jangan sok asik, gua bukan temen lu.

mau seasing apapun, yang namanya kangen itu pasti ada.

gausah balik lagi, move on dari kamu itu mahal.
aku pake nya duit, bukan orang baru.

malas