Kaldera.id
4 subscribers
1 photo
10.8K links
Kaldera.id - Hangat, Mendidik, Mengungkap Fakta.
Download Telegram
Kesawan City Walk Tuai Pro Kontra

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Kehadiran Kesawan City Walk Jalan Ahmad Yani Medan yang digadang- gadang akan menjadi “The Kitchen Of Asia” menuai pro dan kontra dari beberapa pihak.

Sebab, beberapa pedagang di lokasi tersebut, menutup dagangannya melebihi batas oprasional yang telah ditentukan oleh pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi telah mengeluarkan aturan mengenai pembatasan jam oprasional untuk Kafe, Mall maupun tempat hiburan malam hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Bingung juga sama pemerintah yang mengeluarkan aturan itu. Mall, Kafe disuruh tutup jam 22.00, tapi disini (Kesawan) mereka kadang buka sampai jam 00.00 WIB. Sepertinya pemerintah tebang pilih soal ini,” ujar Rina salah seorang pengunjung, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, Rina bercerita kepada wartawan bahwa, beberapa pengunjung tidak menaati peraturan protokol kesehatan (prokes)

“Disini (Kesawan) banyak juga pengunjung yang tak menggunakan masker. Pedagang juga tidak memberi tanda batasan duduk. Mereka, seakan tidak menghiraukan bahwa Covid-19 itu sangat berbahaya,” ujar Rina menambahkan.

Berbading terbalik dengan Rina, pengunjung lainnya yakni Agus, mengaku senang dengan kehadiran Kesawan City Walk. Menurutnya, lokasi ini hadir menjadi ikon baru kota Medan.

“Bandung terkenal dengan Braganya, Jogja dengan angkringannya, Jakarta dengan Blok-M nya. Medan ini lah terkenal dengan Keswannya,” beber Agus Setiawan.

Agus juga mengapresiasi program pemerintah karena telah menghadirkan kawasan tersebut untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Ini bagus untuk menolong pelaku UMKM ya. Semoga segera bangkit ekonominya yang sempat terpuruk,” tutup Agus.

Sementara itu, Yasir pedagang Bakso Sosis Bakar (Basoka) kawasan Kesawan membantah jika dia dan pedagang lainnya menutup dagangannya hingga pukul 00.00 WIB.

“Kalau hari biasa kami tutup pukul 22.00 malam bang, kadang lebih. Kan kita gak mungkin mengusir pembeli yang belum selesai makan. Tapi kalau weekend memang sampai jam 00.00 WIB,” sebut Yasir.

Lebih lanjut dikatakan Yasir, para pedagang yang berjualan di Kesawan, tidak di pungut biayaya apapun. Dia juga menyanggah adanya praktik jual beli lapak di lokasi tersebut.

“Gratis bang. Gak dipungut biaya apapun. Siapa saja warga Medan khusunya, boleh jualan disini, syaratnya hanya lapor aja ke pemerintah dan memenuhi syarat- syarat yang diminta. Soal jual beli lapak tidak ada itu bang, karena kami disini telah didata,” pungkas Yasir. (mustivan mahardhika)
The post Kesawan City Walk Tuai Pro Kontra appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Tiga Kurir 40 Kg Sabu Asal Surabaya-Aceh Lolos dari Hukuman Mati

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Tiga orang kurir narkoba jenis sabu seberat 40 kilogram bebas dari hukuman mati yang sebelumnya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Medan. Pasalnya, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada ketiganya.

Adapun ketiga terdakwa yakni Wahyudi (48) dan Hendra Apriyono (27) yang merupakan warga Jalan Keputran Kejambon, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Sedangan, satu terdakwa lainnya yaitu Riki Syahputra (24) warga Dusun Seulanga, Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Putusan dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai oleh Abdul Kadir dalam persidangan yang digelar secara virtual di PN Medan, Selasa (13/4/2021).

Majelis hakim menyatakan ketiga terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagai mana diatur dan diancam dalam pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) Undang-undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup,”sebut Abdul Kadir. Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang memberantas narkobaAdapun hal yang memberatkan karena terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang memberantas narkoba. Kemudian barang bukti narkoba yang dibawa terdakwa mempunyai jumlah yang cukup besar. Sedangkan yang meringankan terdakwa bersikap sopan dan berterus terang dalam pengadilan. Akan mengajukan bandingMenyikapi vonis ini, JPU Chandra Naibaho menyatakan akan mengajukan banding. “Kami pasti banding. Karena putusan ini tidak mempunyai rasa keadilan,”ucapnya usai sidang.

Mengutip dakwaan JPU, kasus berawal pada Rabu 15 Juli 2020 sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu Wahyudi diajak Hendra Apriyono untuk menjadi kurir sabu.

Terdakwa Wahyudi diberikan semua fasilitas dan upah sebesar Rp2 juta yang akan diterima setelah pekerjaan mengambil narkotika jenis sabu tersebut berhasil dilakukan.

Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, terdakwa Hendra Apriyono menerima kiriman paket yang berisi enam buah KTP palsu dengan identitas Hendra Apriyono yang berbeda-beda. Dia juga menerima 1 unit telepon seluler warna hitam.

Sementara, paket untuk Wahyudi berupa 6 buah KTP palsu dengan identitas Wahyudi yang berbeda-beda, 1 unit ponsel warna hitam.

Selanjutnya, terdakwa Hendra Apriyono menyuruh Wahyudi untuk berkomunikasi dengan Pablo (DPO) yang nomornya sudah ada di kontak handphone tersebut. Terdakwa Wahyudi menghubungi Pablo dan menyuruh terdakwa Wahyudi untuk pergi ke Medan.

Setelah tiba di Medan, terdakwa Wahyudi menemui terdakwa Hendra Apriyono yang menginap di Hotel Swiss Bell Medan.

Keesokan harinya, Pablo menghubungi Hendra dan Wahyudo untuk pergi ke Penginapan Citra Atsari Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah mengambil paket sabu yang sudah berada di dalam Mobil Toyota Avanza BK 1106 KU warna hitam.

Setelah tiba di lokasi dan melihat mobil tersebut, namun pada saat membuka Toyota Avanza BK 1106 KU warna hitam, tiba-tiba datang petugas kepolisian Polsek Medan Baru yang langsung menangkap terdakwa Wahyudi dan Hendra Apriyono.

Petugas terlebih dahulu mengamankan terdakwa Riki Syahputra dan Muhammad Rizal Fauzi alias Fadil (sudah meninggal dunia) yang berperan membawa Mobil Toyota Avanza BK 1106 KU warna hitam.

Mereka membawa mobil yang di dalamnya terdapat dua buah tas ransel warna hitam yang di dalamnya berisikan 40 bungkus plastik berisikan sabu seberat 40 kg. (finta rahyuni)
The post Tiga Kurir 40 Kg Sabu Asal Surabaya-Aceh Lolos dari Hukuman Mati appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
PSG Singkirkan Bayern dari Liga Champion

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Meski menang atas PSG, Bayern Muenchen tetap tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021.

Sebab, Bayern hanya menang 1-0 atas PSG pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.

Kendati kalah, PSG berhak lolos ke babak semifinal karena unggul gol tandang dalam agregat 3-3.

Hasil tersebut tak terlepas dari kemenangan 3-2 Les Parisiens atas Bayern di Allianz Arena pada leg pertama.

Berlaga di Parc des Princes, gol semata wayang Die Roten dilesakkan oleh Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-40′.

Gol tercipta seusai Kingley Coman melakukan crossing dari sisi kiri.

Bola kemudian ditahan Thomas Mueller dan ditembak oleh David Alaba.

Si kulit bulat sejatinya masih bisa ditepis oleh Keylor Navas.

Akan tetapi, rebound dapat disambar Choupo-Moting melalui tandukannya.

Dengan hasil ini, Bek PSG, Presnel Kimpembe, menyatakan keberhasilan menyingkirkan Bayern Munchen itu menunjukkan bahwa mereka sudah tumbuh dewasa sebagai sebuah klub.

Dia menilai mereka tampil lebih matang ketimbang pertemuan tahun lalu saat mereka dikalahkan Bayern Munchen di partai final.

“PSG sudah dewasa. Klub ini tidak pernah berhenti bertumbuh dari hari ke hari, tahun ke tahun,” kata Kimpembe selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

“Kami terus bangkit. Malam ini adalah sebuah peperangan yang bisa kami menangi,” ujarnya menambahkan.

Kimpembe menilai ada banyak hal positif dalam penampilan PSG pada laga dinihari tadi. Skuad asuhan Mauricio Pochettino mampu tampil kompak untuk meredam serangan Bayern Munchen.

“Begitu banyak kegembiraan dan emosi. Ini sungguh laga yang sulit. Kami kalah, tetapi ini performa tim yang luar biasa. Saya sangat bangga. Walau kalah, banyak aspek positif,” pungkasnya.

Hal senada diutarakan Angel Di Maria yang meyakini PSG pantas tampil di semifinal berkat penampilan baik mereka di dua leg perempat final.

“Kami tampil bagus dan tim ini mencoba banyak hal. Kami bisa mengalahkan tim terbaik musim lalu untuk mencapai semifinal. Saya pikir kami pantas mendapatkannya,” tutup Di Maria. (kompas/tempo/mustivan)
The post PSG Singkirkan Bayern dari Liga Champion appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Chelsea Lolos ke Semifinal, Tuchel: Saya Tidak Suka Bertemu Tim Dari Liga Yang Sama

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Thomas Tuchel sukses membawa Chelsea melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim ini usai menyingkirkan FC Porto dengan agregat 2-1.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (14/4/2021) dini hari, Chelsea harus takluk 1-0 dari Porto berkat gol indah Mehdi Taremi di injury time babak kedua.

Meski kalah, Chelsea tetap lolos setelah mengantongi kemenangan dua gol tanpa balas atas FC Porto pekan lalu.

Di pertandingan semifinal nanti, Chelsea akan menghadapi pemenang laga Liverpool vs Real Madrid yang akan digelar Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Saat ditanya oleh awak media terkait lawan Chelsea di semifinal, dilansir dari laman resmi UEFA, Tuchel mengatakan lebih suka menghadapi tim yang bukan berasal dari negara yang sama.

“Saya tidak berharap apa pun, tetapi secara umum di Liga Champions UEFA, saya tidak suka bertemu tim dari liga Anda sendiri,” kata Tuchel saat ditanya lawan Chelsea di semifinal nanti.

Melihat pernyataan Tuchel tersebut, ia lebih condong memilih Real Madrid sebagai lawan di semifinal.

Meski begitu, Tuchel mengaku akan merima tim mana pun yang jadi lawan Chelsea di babak semifinal.

“Pertandingan itu (Liverpool vs Madrid) masih jauh dari selesai. Saya akan menonton pertandingan itu dan senang rasanya bisa menonton sebagai semifinalis.”

“Apa pun mungkin terjadi. Liverpool sangat kuat di kandang. Kami akan menerima lawan siapa pun yang kami dapat,” tutur Tuchel.

Sebagai informasi, laga leg kedua perempat final Liga Champions Liverpool vs Madrid akan kick off, Kamis (15/4/2021) pukul 02.00 WIB.

Saat ini, Real Madrid membawa bekal keunggulan 3-1 dari pertandingan leg pertama pekan lalu dan dijagokan akan lolos ke babak selanjutnya. (kompas/mustivan mahardhika)
The post Chelsea Lolos ke Semifinal, Tuchel: Saya Tidak Suka Bertemu Tim Dari Liga Yang Sama appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Pembagian Bubur Pedas dan Ramadhan Fair Ditiadakan, Warga Rindukan Kehadirannya

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Pembagian bubur pedas yang merupakan tradisi buka puasa di Masjid Raya Al- Mashun Medan, kembali ditiadakan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19.

“Selama pendemi ini, sejak tahun yang lalu juga sudah kita tiadakan. Karena imbauan dari pemerintah untuk meniadakan kerumunan,” kata Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Raya Al Mashun Zaini Hafiz seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/4/2021).

Sebelum Covid-19 merebak ke Indonesia, biasanya Masjid Al- Mashun selalu membagikan bubur pedas setiap bulan Ramadhan 1.000 hingga 1.500 porsi untuk masyarakat.

“Biasanya dibagikan 1.000 hingga 1.500 porsi bubur dibagikan. Insyaallah, mudah-mudahan tahun yang akan datang, kita mohon kepada Allah agar COVID-19 hilang, supaya bisa melanjutkan tradisi tersebut,” kata Zaini Hafis menambahkan.

Selain meniadakan pembagian bubur pedas, pemerintah kembali meniadakan Ramadhan Fair yang biasanya digelar di sepanjang jalan Masjid Raya.

“Ya kembali ditiadakan, karena tujuannya sama, untuk menekan penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Sementara itu, Soraya salah satu warga yang kebetulan sedang berkunjung ke Masjid Al- Mashun mengaku sangat merindukan kehadiran Ramadhan Fair.

Dia berharap, di Ramadhan selanjutnya pandemi Covid-19 lekas berakhir sehingga pemerintah dapat kembali membuka Ramadhan Fair yang merupakan ciri khas kota Medan di Bulan Ramadhan

“Saya kebetulan kerja di luar kota. Pulang ke Medan niatnya pengen ajak keluarga ke Ramadhan Fair, tapi gak taunya tutup. Semoga pandemi segera berakhir lah. Saya dan keluarga rindu kehadirannya,” tukasnya. (mustivan mahardhika)
The post Pembagian Bubur Pedas dan Ramadhan Fair Ditiadakan, Warga Rindukan Kehadirannya appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Birokrasi Terlalu Panjang, Warga Malas Urus IMB

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sepenuhnya akan ditangani Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Langkah ini dilakukan untuk memangkas birokrasi sekaligus memberikan pelayanan maksimal pada warga yang ingin mengurus IMB.

Hal ini ditegaskan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ketika menjawab masukan yang disampaikan Camat Medan Baru, Ilyan Simbolon saat kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Camat se-Kota Medan, di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Rabu (14/4/2021).

Menurut Ilyan, selama ini masyarakat sangat mengeluhkan proses penerbitan IMB yang terlalu lama dan bertele-tele. Sebab, ditangani dua OPD. Akibatnya, warga malas mengurus IMB karena proses yang lama dan panjang.

“Camat bisa membantu mensosialisasikan dan membantu warga secara langsung untuk mengurus perizinan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” ungkap Bobby.

Dia juga mengungkapkan, pihak kecamatan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

“Mari kita gotong royong tingkatkan PAD. Camat bisa menugaskan kepala lingkungan untuk mendata bangunan atau rumah yang tidak sesuai dengan izinnya. Nanti akan dibuat masalah insentifnya,” tambahnya.

Dalam kegiatan itu beberapa camat juga menyampaikan agar mengusulkan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional agar memperbaiki saluran pembuangan air. Sehingga tidak menimbulkan masalah banjir di beberapa lokasi seperti, Jalan Ngumbang Surbakti, Simpang Tritura – Flyover Sisingamangaraja dan Jalan Yos Sudarso, Medan Deli.(reza)
The post Birokrasi Terlalu Panjang, Warga Malas Urus IMB appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Belawan Masuk Kota Tujuan Tim Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Medan akan menjadi salah satu kota yang disinggahi tim Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini.

Momentum ini dimanfaatkan Pemko Medan mengenalkan program The Kitchen of Asia.

Masuknya Medan menjadi salah satu kota yang disinggahi disampaikan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan ketika bertemu Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Balai Kota Medan, Rabu (14/4/2021).

Restu menjelaskan, Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan menggunakan KRI Dewaruci milik angkatan laut untuk berlayar mengelilingi Indonesia. Salah satunya akan bersandar di Belawan, 20 September mendatang.

“KRI Dewaruci ini akan berlayar dari Banda Neira, dan 20 September 2021 akan tiba di Kota Medan. Karena bertempat di Medan, maka kami memohon izin kepada Pak Walikota dan memberitahukan kegiatannya, termasuk apa saja nanti yang sekiranya bisa dikolaborasikan disini,” jelasnya.

Restu mengungkapkan, kapal tersebut direncanakan berlabuh selama tiga hari di Pelabuhan Belawan. Pihaknya ingin fokus acaranya tidak hanya di pelabuhan, tapi juga di tengah kota.

“Karena ini festival rempah, maka pasti terkait dengan pangan, makanan, kuliner, jamu berbagai produk turunan lainnya termasuk seni, historis dan seminar juga akan digelar,” jelasnya.

Melalui acara ini, Restu berharap kegiatan seni dan jalur rempah di Indonesia bisa kembali hidup. Terlebih bisa memperlihatkan kontribusi nusantara pada dunia selama berabad-abad. Sehingga jalur rempah dapat menjadi warisan dunia untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sementara itu, Bobby Afif Nasution mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik dan siap mendukung penuh acara tersebut. Ini akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Kota Medan. Pihaknha akan memperkenalkan kawasan heritage Kesawan melalui The Kitchen of Asia.

“Kami akan memperkenalkan kawasan heritage Kesawan dan program The Kitchen of Asia. Kami juga akan isi berbagai kegiatan etnis dan budaya nantinya. Memperkenalkan Rumah Tjong A Fie dan sebagainya,” ungkapnya.(reza)
The post Belawan Masuk Kota Tujuan Tim Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
7 Pintu Masuk Sumut Dijaga Ketat Jelang Lebaran

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan penjagaan ketat di 7 titik pintu masuk wilayah Sumut jelang lebaran 2021. Langkah ini dilakukan sebab arus pemudik beresiko memicu penyebaran Covid-19.

Penyekatan ini dilakukan perbatasan antara Sumut- Aceh, Sumut, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumut- Riau.

“Ini ada tujuh yang nanti kita buat pos,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Rabu (14/4/2021).

Edy mengatakan, jika nanti ada masyarakat yang memaksa masuk ke Sumut maka akan dilakukan isolasi mandiri selama 5 hari di daerahnya.

“Gak boleh, jika nanti dia memaksa masuk, isolasi 5 hari,” ujar Edy.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sanksi administrasi bagi ASN yang nekat untuk melakukan mudik lebaran karena tidak loyal dengan perintah gubernur.

“Kalau PNS itu pasti ada sanksinya terkait administrasi, yang lebih pasti lagi terhadap karir, berarti dia tak taat,”

Ia juga menekankan akan memperketat mudik lebaran tahun ini agar tidak longgar seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, longgarnya peraturan larangan mudik lebaran berpengaruh dengan naiknya jumlah masyarakat yang terkena Covid-19.

“Tahun lalu longgar, tahun ini tak boleh longgar dia. Tahun lalu longgar akibatnya Covid-19 ini naik turun terus, dari dasar itu kita evaluasi. Jadi sekarang tak boleh longgar dulu. Tahun ini harus sama-sama kita lakukan lebaran itu di daerahnya masing-masing untuk menjaga penyebaran Covid-19,” tegas Mantan Pangkostrad itu. (finta rahyuni)
The post 7 Pintu Masuk Sumut Dijaga Ketat Jelang Lebaran appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
KPU Koordinasi dengan Gubsu Kesulitan Masuk TPS di PT Torganda Labusel untuk PSU

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) sempat mengalami kesulitan memasuki TPS yang yang berada di Perkebunan PT Torganda Kebun Sibisa Mangatur di Labuhanbatu Selatan (Labusel) saat Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.

Lokasi ini juga menjadi TPS yang akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilakukan pada 24 April 2021 ini. Total ada 12 TPS yang ada di dalam perkebunan ini yang akan melakukan PSU.

Agar tidak terjadi kejadian serupa, KPU Sumut kemudian melakukan koordinasi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi terkait hal itu di rumah dinas gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (14/4/2021).

“Tapi penting kami laporkan ke pemerintah daerah terkait ini. Khususnya Labusel karena memang laporan dari kawan-kawan di Labusel kemarin waktu Pilkada ada kendala waktu mau masuk ke Perkebunan Torganda,” ujar Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin.

Namun, kata Herdensi pihak Polres setempat dan KPU Labusel sudah melakukan koordinasi dengan PT Torganda.

“Sepertinya sudah ada keterbukaan dengan Torganda tapi itupun karena proses ini masih 10 hari kedepan maka koordinasi ini harus intensif kami lakukan,” tambahnya.

Edy yang mendapat laporan dari KPU Sumut itu mengatakan akan memanggil pihak Polres da PT Torganda untuk mendistribusikan terkait hal tersebut. Mantan Pangkostrad itu juga meminta agar PT Torganda tidak ikut campur dalam hal ini.

“Nanti Kapolres dan Torganda ini kita undang untuk kita mendiskusikan hari Jumat siang. Tak boleh sulit-sulit ini kan demokrasi, dan tidak ada alasnnya Torganda ikut campur dalam urusan itu,” jelas Edy.

“Ia hanya memfasilitasi tempat, kegiatan semuanya baik keamanan, pelaksanaan itu dilakukan oleh KPU,” sambungnya. (finta rahyuni)
The post KPU Koordinasi dengan Gubsu Kesulitan Masuk TPS di PT Torganda Labusel untuk PSU appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Bobby Nasution Ajak Semua Elemen Bersihkan Medan dari Narkoba

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution turut hadir di acara Deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar (Bersih, Bebas Narkoba), sekaligus pemusnahan barang bukti narkoba di Polrestabes Medan, Rabu (14/4/2021).

Saat ini, kota Medan Provinsi Sumatera Utara menempati urutan pertama peredaran Narkoba di Indonesia.

“Ini prestasi untuk jajaran Polrestabes Medan, kita imbau hari ini, pemerintah kota (Pemko) Medan berkomitmen untuk tidak main- main dengan narkoba,” kata Bobby.

Bobby menambahkan, komitmen pemberantasan narkoba termasuk juga salah satu program yang dimiliki oleh Pemko Medan yang dinamai “Medan BERSINAR” (Bersih Tanpa Narkoba).

Dibutuhkan kolaborasi yang kuat

“Peredaran narkoba cukup masif terjadi di kota- kota besar, begitu juga dengan Medan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat, bukan hanya antara Pemko Medan dengan kepolisian, tapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat,” kata Bobby menambahkan

“Jika pemerintah daerah punya komitmen yang kuat dan jelas dalam pemberantasan narkoba, saya yakin masyarakat bersedia membantu tanpa pamrih,” lanjut Bobby.

Selain itu, Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemko Medan sangat terbuka dengan semua pihak untuk memastikan Medan bersih dari narkoba.

“Salah satu program kita itu Medan bersih tanpa narkoba, atau Medan BERSINAR. Kita akan berusaha keras mengubah lokasi- lokasi yang selama ini dikenal sebagai basis peredaran narkoba menjadi tempat-tempat yang produktif seperti kampung wisata atau kampung kuliner,” tegasnya.

Lebih lanjut, dari jumlah tangkapan Polrestabes Medan dalam kurun waktu Januari hingga 12 April 2021, berhasil menangani 604 kasus dengan jumlah tersangka 7 orang.

Bahkan, jumlah tahanan Polrestabes Medan sebanyak 1.800 orang dengan mayoritas narkoba, hampir menyamai dengan tahanan Polda Jawa Tengah. Angka yang luar biasa bila dibandingkan antara kota dengan provinsi.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengungkapkan, pihaknya berat bekerja sendiri untuk memberantas maraknya peredaran narkoba di Medan.

“Didukung rekan-rekan sekalian. Niscaya kita bisa memberantas narkoba,” harap Riko.

Adapun barang bukti narkoba yang dimusnahkan berupa 69,6 Kg ganja, dan 26,7 Kg sabu. Seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan lewat mesin Incenerator. (mustivan mahardhika)
The post Bobby Nasution Ajak Semua Elemen Bersihkan Medan dari Narkoba appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Polda Sumut Musnahkan Sabu 205 Kg dari 66 Kasus

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Demi mewujudkan keseriusan untuk memberantas peredaran narkoba, Polda Sumut musnahkan sabu seberat 205 Kg, 23 butir ekstasi dan 5 Kg ganja.

Barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polda Sumut dalam kurun waktu tiga bulan (Desember 2020- Maret 2021).

“Jadi dalam tiga bulan ini Polda Sumut berhasil mengungkap 66 kasus dengan jumlah 110 tersangka dari tindak pidana narkoba,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Rabu (14/4/2021).

Seluruh barang bukti narkoba, dimusnahkan dengan menggunakan mesin incenerator milik BNNP Sumut.

“Dengan dimusnahkannya barang bukti ini, Polda Sumut berhasil menyelamatkan jutaan jiwa generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” kata Panca menambahkan.

Selain itu, Polda Sumut bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut juga telah melaksanakan deklarasi tolak narkoba sebagai upaya mencegah peredarannya.

Panca juga mengajak semua pihak untuk sama-sama memerangi narkoba.

Pasalnya, hingga saat ini, Provinsi Sumut menempati urutan pertama tempat peredaran Narkoba di Indonesia.

“Saya juga meminta kepada kejaksaan untuk tidak segan- segan memberikan hukuman mati kepada para bandar dan pengedar narkoba di Sumatera Utara,” tukas Panca.

Pada kesempatan deklarasi tolak narkoba tersebut, turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, serta pejabat Forkopimda. (mustivan mahardhika)
The post Polda Sumut Musnahkan Sabu 205 Kg dari 66 Kasus appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Seorang laki-laki Tiba-tiba Teriaki Gubsu Saat Berbicara

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Seketika Rapat Dewan dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Sumatera Utara (Sumut) ke-73 di ruang rapat Paripurna DPRD Sumut dibuat heboh, Kamis (15/4/2021).

Rapat dewan itu dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan sejumlah OPD dan undangan lainnya.

Seorang pria berpakaian batik coklat tiba-tiba berteriak dari lantai 2 ruang paripurna saat Edy Rahmayadi sedang memberikan sambutannya. Sebuah spanduk juga tiba-tiba terpampang di bagian pinggir lantai dua ruangan itu.

“Hidup mahasiswa, turunkan harga BBM,” kata pria itu sambil berteriak.

Seketika Edy terdiam, petugas Satpol PP yang berada di lokasi langsung menarik dan membawa pria itu keluar gedung.

Sembari ditarik keluar oleh petugas, pria itu mengungkapkan keluh kesahanya hingga nekat masuk ke ruang Paripurna itu. Ia berulang kali menyebut Edy Rahmayadi tidak bermartabat.

“Gubernur Edy tidak bermartabat, turunkan BBM. Hari ini masih pandemi dan bulan Ramadan kenapa harga BBM naik?. Kami meminta kepada Edy untuk segera menurunkan hagar BBM,” katanya. (finta rahyuni)
The post Seorang laki-laki Tiba-tiba Teriaki Gubsu Saat Berbicara appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
KNPI Sumut Desak Gubsu Cabut Pergub Kenaikan PBBKB

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut mendesak Gubernur mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) No 1 Tahun 2021 terkait kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Pasalnya pergub ini, dijadikan Pertamina sebagai kambing hitam agar mereka menaikkan harga BBM non subsidi hanya di Sumut.

Plt. Ketua KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, mengatakan, Gubernur Edy terlalu terburu-buru dalam mengeluarkan Pergub yang berefek pada kenaikan BBM non subsidi.

“Saat ini rakyat kita sudah susah karena pandemi. Kenaikan PBBKB adalah faktor utama kenaikan BBM dan itu diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Padahal di sisi lain ada banyak sektor yang bisa dikapitalisasi untuk meningkatkan Pendapatan Daerah,” kata Khairuddin, Kamis (15/4/2021).

Khairuddin kembali mengingatkan soal sesumbar Gubernur Edy yang akan mengundang investasi 10.000 Triliun di Sumut beberapa waktu yang lalu.

“Jika Pak Gubernur bisa undang investasi hingga 10.000 Triliun, maka mengapa rakyat kita dibebani lagi dengan kenaikan BBM. Nggak boleh lah begitu, kasihan kita lihatnya,” tutup Khairuddin.(rel/finta)
The post KNPI Sumut Desak Gubsu Cabut Pergub Kenaikan PBBKB appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Ini Lima Kunci Sukses Ibadah Puasa Menurut Sekda Langkat

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
STABAT, kaldera.id – Tidak hanya sebagai imam sholat dzuhur di Mushola Kantor Bupati Langkat, Sekdakab Langkat Indra Salahudin menyampaikan tausiah singkat usai shalat, Kamis (15/4/2021).

Dihadapan para asisten dan ASN lingkungan pemkab, orang nomor tiga di Pemkab Langkat ini sampaikan lima kunci sukses beribadah di bulan Ramadhan.

Pertama, menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Kedua, melaksanakan sholat tarawih. Ketiga, membaca Al- Quran atau bertadarus. Sedangkan keempat, berdoa untuk medapatkan malam lailatul qadar. Terakhir, membayar zakat fitrah.

“Terus menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dalam beraktivitas. Semoga barokah dan berjalan lancar ibadah puasa kita semua,” ujarnya.(efri surbakti)
The post Ini Lima Kunci Sukses Ibadah Puasa Menurut Sekda Langkat appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Di Langkat, ADD Tahap I Dicairkan Sebelum Lebaran

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat Terbit Rencana PA, instruksikan Anggaran Dana Desa (ADD) segera dicairkan sebelum lebaran 1 Syawal 1442 H/2021 M. Ini bertujuan agar pembangunan di tingkat desa bisa di tingkatkan.

“Kepada Dinas terkait segera selesaikan administrasi pencairan ADD agar sebelum lebaran sudah bisa dipergunakan,” ungkap bupati di Stabat, Rabu (14/4/2021).

Dijelaskannya, ADD yang bersumber dari APBD Pemkab Langkat diharapkan dapat memaksimalkan pembangunan di pedesaan sesuai nawacita Presiden, Joko Widodo.

“Pembangunan dimulai dari wilayah pinggiran dan pedesaan,” ujarnya.

Menanggapi itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Sutrisuanto menyampaikan, ADD termasuk penghasilan tetap (siltap) didalamnya untuk perangkat desa akan segera cair sebelum lebaran.

“Insya Allah, ADD maupun gaji perangkat desa akan disalurkan sebelum lebaran,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya telah menyelesaikan Rancangan Peraturan Bupati Langkat tentang Pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2021.

“Rancangan perbup sudah kita selesaikan,” sebutnya.

Dia menambahkan, prosesnya juga telah selesai di eksaminasi Bagian Hukum Setdakab Langkat. Termasuk permohonan pencairan ADD Tahap I sebesar 60% di TA 202, juga sudah diajukan.

“Jadi di tahap satu ini, pencairan ADD yang akan kami cairkan sebelum lebaran itu sebesar 60%,” ungkapnya.(efri surbakti)
The post Di Langkat, ADD Tahap I Dicairkan Sebelum Lebaran appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Dirut Bank Sumut Tutup Usia, Jenazah Dibawa ke Jakarta

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Muchammad Budi Utomo meninggal dunia, Kamis (15/4/2021). Budi meninggal saat mendapat penanganan di rumah sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) sekitar pukul 13.36 WIB.

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mengatakan, penyebab meninggalnya Dirut Bank Sumut dikarenakan kelelahan dan sesak napas. Budi meninggal di usia 55 tahun.

Syahdan mengatakan, almarhum memiliki riwayat penyakit Jantung. Budi juga sebelumnya baru menjalani operasi di RS Colombia Asia Jakarta beberapa waktu lalu.

“Terima kasih juga atas doa seluruh masyarakat Sumut, semoga almarhum bapak Budi Utomo husnul Khotimah dan ditempatkan ditempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT”, ujar Syahdan.

Syahdan mengatakan, jenazah Dirut Bank Sumut disemayamkan ke rumah duka di Jalan Aneka Tanaman Jakarta Selatan untuk kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.

Almarhum Muchammad Budi Utomo lahir di Jakarta, 02 Januari 1966. Budi Utomo telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut sejak 23 Agustus 2019.

Muchammad Budi Utomo merupakan alumni United State – International University. Watford England, Faculty of Business and Management pada tahun 1988.

Karir profesionalnya di bidang perbankan hampir semua dijalani di Bank Danamon yakni Pemimpin Cabang Pembantu Cipulir Jakarta PT Bank Danamon, Wakil Pemimpin Cabang Bidang Kredit dan Marketing Kantor Cabang Fatmawati Jakarta PT Bank Danamon, Kepala Cabang Bank Danamon HR Rasuna Said Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Selatan PT Bank Danamon dan Pemimpin Wilayah Sumatera PT Bank Danamon.

Kemudian Pemimpin Wilayah Jawa Barat PT Bank Danamon (2003-2004), Consumer Mass Market Head PT Bank Danamon (2005-2006), Executive Vice President Danamon Simpan Pinjam (2007-2010), Bank Danamon Syariah Business Head (Executive Vice President) (2010-2014) dan Komisaris Non Independen PT Bank Sumut (2018-2019). (finta rahyuni)
The post Dirut Bank Sumut Tutup Usia, Jenazah Dibawa ke Jakarta appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Preman Yang Kerap Meminta Uang ke Pedagang Gedung Arca Ditangkap

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Tim Tekab Polsek Medan Kota berhasil meringkus preman yang kerap meminta uang keamanan terhadap para pedagang Jalan Gedung Arca, Kecamatan Medan Kota.

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial GG, 35, warga Jalan Amal I Medan.

“Pelakunya warga Jalan Amal I. Saat ini (Pelaku) sudah dijebloskan ke penjara,” kata Kompol Rikki Ramadhan, Kamis (15/4/2021).

Penangkapan itu bermula saat Pelaku GG meminta uang keamanan secara paksa terhadap salah satu pedagang dompet.

Karena tidak diberi uang, preman tersebut menghancurkan barang- barang dagangan milik pedagang.

Kemudian, pedagang tersebut merekam peristawa yang dia alami yang kemudian videonya diunggah ke Media Sosial.

Mengetahui adanya tindak kriminal di wilayah hukumnya, Tim Tekab Polsek Kota kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya pelaku ditangkap di Jalan Selamat VI, Sitirejo III, Medan Kota.

“Pelaku kita tangkap di hari Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 21.00 WIB saat sedang berada di Jalan Selamat VI,” tukas Kompol Rikki Ramadhan.

Diberitakan Kaldera.id sebelumnya, belasan pedagang Jalan Gedung Arca setiap bulannya mengaku menyetor uang senilai Rp700 ribu kepada Preman Setempat (PS).

Dikatakan pedagang, uang yang diberikan kepada PS itu merupakan uang sewa lapak jualan.

Padahal lapak yang mereka perjualbelikan merupakan bagian dari badan jalan milik pemerintah kota (Pemko) Medan .

“Tiap bulan setor ke PS Rp 700 ribu, tergantung ukuran lapaknya. Beda lagi listrik, yang dihitung per lampu tarifnya Rp5.000 per bulannya,” demikian kata salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya. (mustivan mahardhika)
The post Preman Yang Kerap Meminta Uang ke Pedagang Gedung Arca Ditangkap appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Wartawan Demo Arogansi Pengamanan Bobby Mirip Istana

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id- Sejumlah wartawan di Kota Medan melakukan aksi di depan kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (15/4/2021). Mereka mengkritisi pengamanan kepada Bobby Nasution yang menghalangi tugas wartawan.

Aksi ini merupakan buntut dari wartawan yang mendapat sikap tidak ramah saat hendak melakukan konfirmasi di kantor Walikota Medan.

“Kami merasa tersakiti atas apa yang dialami oleh kawan-kawan wartawan, ketika wartawan secara fungsinya telah dihalangi maka menjadi bukti matinya demokrasi di Indonesia ini. Stop arogansi, kami bekerja dilindungi undang-undang,” ujar salah seorang wartawan dalam orasinya.

Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan “Jurnalis kerja untuk publik, #stop arogansi Paspampres”, “Tuan Walikota jangan warisi paham kolonial”, “Pas kampanye ingat wartawan sudah jadi walikota diintimidasi, Walikota rasa presiden.

Hampir 2 jam awak media melakukan orasi namun tidak ada tanggapan dari pihak Pemko Medan maupun dari Bobby Nasution.

Kesal tak ditanggapi, para wartawan kemudian pergi meninggalkan kantor Walikota. Mereka kecewa dengan Bobby Nasution yang mengabaikan aspirasi mereka.

Sebelumnya pada Rabu (14/4/2021) sore sejumlah wartawan diusir saat hendak melakukan konfirmasi pemberitaan. Mereka disebut dihalangi oleh oknum petugas keamanan saat tengah menunggu Wali Kota Medan Bobby Nasution guna mendapatkan konfirmasi terkait sebuah pemberitaan.

“Di luar aja. Jangan di sini,” kata Satpol PP.

Lantaran diusir, awak media menjelaskan bahwa kedatangan cuma untuk sekadar wawancara saja.

“Kami disuruh Paspampres. Gak etis di sini. Di luar aja,” kata Satpol PP itu.

Mendengar penjelasan itu, Satpol PP tadi pergi. Tak lama berselang, datang petugas kepolisian.

Polisi yang memegang handy talky itu juga mengusir awak media. Alasannya tidak ada seorang pun yang boleh menunggu Wali Kota Medan di depan pintu masuk.

Karena tak ingin ribut, awak media kembali menjelaskan bahwa kehadiran di Balai Kota cuma sekadar ingin wawancara.

“Kan udah dibilang Satpol PP tadi,” kata polisi tersebut.

Tak lama berselang, datang pria berkemeja safari yang katanya petugas Paspampres.
Lelaki itu juga mengusir awak media.
Dia juga memaksa awak media mematikan handphone. Ia mengatakan, tidak boleh satu pun orang yang merekam-rekam di areal Balai Kota.

“Dimatiin dulu lah (handphonenya), dimatiin. Biar sama-sama enak. Saya pun orang intelijen,” sergah laki-laki berbaju safari tersebut.

Sempat terjadi perdebatan di sana. Namun, karena tak ingin memperpanjang wartawan lalu meninggalkan lokasi. (finta rahyuni)
The post Wartawan Demo Arogansi Pengamanan Bobby Mirip Istana appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Hendak Meliput, Pengawal Wali Kota Medan Usir Wartawan

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Sejumlah pengawal Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution yang terdiri dari Satpol PP, Polisi hingga Paspampres sikapnya dinilai terlalu berlebihan.

Mereka mengusir sejumlah wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (14/4/2021).

Saat itu, sejumlah wartawan hendak mewawancarai Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terkait masalah pegawai tata usaha di salah satu sekolah Negeri yang mengaku belum mendapatkan tunjangan penghasilan.

Belum sempat bertemu, sejumlah Satpol PP mendatangi wartawan sembari menanyakan punya keperluan apa untuk bertemu Wali Kota.

“Kami disuruh Paspampres. Gak etis di sini. Di luar aja,” kata salah satu petugas Satpol PP.

Merasa dihalangi kewajibannya, wartawan lebih dulu menjelaskan kepada petugas bahwa siapapun yang menghalang- halangi tugas pers ada hukuman hingga pidananya.

Medengar penjelasan tersebut, sejumlah petugas langsung pergi meninggalkan wartawan.

Tak berselang lama, kembali datang petugas kepolisian mengusir kembali sejumlah wartawan.

“Kan udah dibilang Satpol PP tadi,” kata Polisi tersebut.

Tak lama berselang, pria berkemeja safari yang mengaku petugas Paspampres juga mengusir wartawan.

Tidak hanya mengusir, pria yang mengaku paspampres juga memaksa untuk mematikan handphone milik wartawan.

“Dimatiin dulu lah (handphonenya). Biar sama-sama enak. Saya pun orang intelijen,” sebut pria berbaju safari itu.

Karena tak ingin memperpanjang keributan, wartawan kemudian meninggalkan Kantor Wali Kota. (mustivan mahardhika)
The post Hendak Meliput, Pengawal Wali Kota Medan Usir Wartawan appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid
Bobby Targetkan di Medan Ada 10% Masjid Mandiri

<svg<pathShare <svg<g<g<pathWhatsapp <svg<pathMessenger <svg<path<pathTweet <svg<pathEmail
MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, ada 16 kriteria yang harus terpenuhi agar satu masjid dikatakan mandiri. Salah satu kriterianya, masjid memiliki unit usaha bagi jamaahnya.

Sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat sekitarnya.

“Seyogianya istilah maupun penerapan ekonomi syariah itu dimulai dari masjid,” ungkapan Bobby ketika Safari Ramadan di Masjid Al Furqon, Jalan Pasar I, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kamis (15/4/2021).

Sedangkan kriteria lainnya adalah masjid memiliki kelengkapan sertifikat lahan dan bangunan. Saat ini ada 1.115 masjid yang terdata di Pemko Medan.

“Dari jumlah tersebit, 10% saja menjadi masjid mandiri tentunya akan menjadi cikal bakal pergerakan yang baik,” jelasnya.

Dia menambahkan, program masjid mandiri ini menjadi tahap awal meenuju realisasi Medan Islamic Center yang telah menjadi keinginan lama masyarakat Medan.

Lahan Medan Islamic Center yang dibutuhkan untuk membangun fisik seluas 40 hektar lebih. Lahan yang telah tersedia 23 hektar.
“Apabila dirasa sudah cukup, pembangunan akan kami mulai secara bertahap,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Medan, Hasyim sangat
mengapresiasi safari Ramadan yang digelar Pemko Medan.

Dia mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi pemko dengan masyarakat sekaligus momentum penyerapan aspirasi.

“Kegiatan ini mempertemukan, memperkuat persatuan kesatuan antara Pemko Medan, DPRD, dan masyarakat. Semoga sinergitas ini dapat memberikan keberkahan bagi Medan dan masyarakatnya,” ungkap Hasyim.

Sedangkan, Ustadz M Hatta dalam tausyiah singkatnya mengatakan, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk membangun jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat. Menurutnya, membangun jembatan fisik jauh lebih mudah daripada membangun jembatan hati.

Dalam membangun jembatan hati, seseorang akan dihadapkan dengan berbagai karakter dan kepentingan manusia. “Jika jembatan hati ini berhasil dibangun, maka akan terjadi rasa saling mengerti dan komunikasi pun berjalan dengan baik,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemko Medan menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu, Pemko Medan juga menyiapkan paket berbuka puasa untuk dibawa pulang oleh warga.(reza)
The post Bobby Targetkan di Medan Ada 10% Masjid Mandiri appeared first on Kaldera.id.

@kalderaid